• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PELAKSANAAN PUTUSAN BADAN PENYELESAIAN SENGKETA KONSUMEN (BPSK) TANPA MENCANTUMKAN IRAH-IRAH TERKAIT FIAT EKSEKUSI MELALUI PENGADILAN NEGERI DITINJAU DARI UUPK DAN HIR.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PELAKSANAAN PUTUSAN BADAN PENYELESAIAN SENGKETA KONSUMEN (BPSK) TANPA MENCANTUMKAN IRAH-IRAH TERKAIT FIAT EKSEKUSI MELALUI PENGADILAN NEGERI DITINJAU DARI UUPK DAN HIR."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

iv ABSTRAK

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PELAKSANAAN PUTUSAN BADAN P E N Y E L E S A I A N S E N G K E T A K O N S U M E N ( B P S K ) T A N P A MENCANTUMKAN IRAH-IRAH TERKAIT FIAT EKSEKUSI MELALUI PENG ADIL AN NEGERI DITINJAU MELALUI UND ANG -UND ANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN D A N H E R Z I E N E I N L A N D S C H R E G L E M E N T ( H I R )

NANDA ARIANTI 110111100048

BPSK sebagai badan yang bertugas menangani dan menyelesaikan sengketa antara pelaku usaha dan konsumen. Putusan arbitrase BPSK tanpa irah-irah memiliki kekuatan mengikat,namun tidak memiliki kekuatan eksekutorial. Eksekusi putusan BPSK dimintakan ke Pengadilan Negeri. Pengadilan Negeri dalam melaksanakan peradilan dibawah ketentuan dari Hukum Acara Perdata dan sesuai dengan Ketentuan Kekuasaan Kehakiman. Sementara itu, BPSK berada pada ketentuan UUPK yang tidak mengatur mengenai pencantuman irah-irah. Hal ini menimbulkan kerancuan dalam pelaksanaan eksekusi. Tujuan Untuk menganalisis apakah putusan BPSK yang tidak mencantumkan irah-irah mempunyai kekuatan hukum bagi para pihak ditinjau dari UUPK. Untuk mendapatkan kepastian bagaimanakah pelaksanaan putusan BPSK tanpa irah-irah terkait fiat eksekusi di Pengadilan Negeri ditinjau dari UUPK dan HIR.

Penulisan skripsi ini dilakukan dengan menggunakan metode pendekatan yuridis normatif yang menitikberatkan pada penggunaan data sekunder, serta spesifikasi penelitian yang digunakan adalah dengan deskriptif analitis yaitu memaparkan tentang peraturan perundang-undangan yang berlaku serta teori hukum yang perlu untuk diterapkan dalam mencapai kepastian hukum terhadap permasalahan yang diangkat penulis. Analisis data yang digunakan adalah metode analisis kualitatif.

Referensi

Dokumen terkait

1) Lamanya proses jangka waktu untuk mendapatkan Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Medan tentang eksekusi putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap.

Bahwa, BPSK memiliki kewenangan untuk Penyelesaian sengketa konsumen di luar pengadilan adalah hanya berdasarkan pilihan sukarela para pihak yang bersengketa artinya; BPSK

Oleh karena dalam perjanjian kredit tersebut ada pilihan hukum yaitu di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Rantau Prapat maka yang berwenang mengadili apabila ada perselihan

Menurut Majelis BPSK Kota Padang, kalimat yang tercantum dalam Pasal 2 ayat 3 isi perjanjian surat pengakuan hutang tersebut yaitu “berlaku ketentuan yang

Diharapkan hasil penelitian ini dapat mengembangkan ilmu hukum khususnya dalam bagian hukum perdata dan hukum acara perdata dan juga mempunyai manfaat bagi masyarakat untuk

Selanjutnya ketentuan Pasal 52 huruf b, c dan e UUPK, dapat diketahui BPSK tidak hanya bertugas menyelesaikan sengketa di luar pengadilan sebagaimana diatur dalam Pasal 49 Ayat

Mekanisme upaya keberatan terhadap putusan Badan Penyesaian Sengketa Konsumen di Pengadilan Negeri Makassar dapat dilakukan apabila terdapat salah satu pihak yang

Dan untuk mengetahui serta menganalisis lebih lanjut terhadap batas waktu pada Putusan BPSK berdasarkan Pasal 55 UUPK atas wanprestasi yang dilakukan oleh konsumen