• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK UNIVERSITAS I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK UNIVERSITAS I"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

ASAL MULA KEHIDUPAN DI BUMI

Dosen Pengampu : Dian Indriyani

Disusun Oleh :

1. Asnah ( 201614500390 ) 2. Siti Yulia ( 201614500428 ) 3. Fitri Riyanti ( 201614500436) 4. Merry Cristina ( 201614500445)

UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI

FAKULTAS FIPPS PENDIDIKAN EKONOMI

(2)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...

DAFTAR ISI...

BAB I PENDAHULUAN...

A. Latar Belakang masalah...

B. Rumusan Masalah...

C. Tujuan penulisan...

BAB II PEMBAHASAN TEORI...

A. Asal Mula Kehidupan di Bumi...

B. Kapan Mulai ada Kehidupan di Bumi...

C. Dari mana asal kehidupan di Bumi...

D. Sejarah Pembentukan Bumi Berdasarkan Zaman...

E. Perbedaan Makhluk Hidup dengan Benda Mati...

F. Hierarki Kehidupan...

BAB III PENUTUP...

A. Kesimpulan...

B. Saran...

(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang

alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “ASAL MULA KEHIDUPAN DI BUMI”

Makalah ini berisikan tentang informasi Pengertian ASAL MULA KEHIDUPAN DI BUMI atau yang lebih khususnya membahas latar belakang, rumusan masalah dan tujuan.

Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang ASAL MULA KEHIDUPAN DI BUMI

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan

saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan

makalah ini.

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta

dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa

meridhai segala usaha kita.

Amin.

Jakarta, 23 Maret 2017

(4)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Seperti yang telah kita ketahui bahwa zaman modern ini makhluk hidup khususnya manusia telah mempelajari berbagai macam Ilmu Pengetahuan Alam. Akan tetapi pada tahap pembelajarannya manusia selalu mendapatkan masalah dan perbedaan pendapat mengenai sesuatu yang dipelajarinya, yaitu dalam hal mempelajari Asal Usul Kehidupan di Muka Bumi yang menjadi permasalahan sejak berabad-abad tahun yang lalu hingga sekarang. Banyak terdapat teori atau paham-paham yang dikemukakan oleh para ilmuan mengenai hal ini. Namun semuanya belum dapat memberikan jawaban yang pasti. Sebenarnya sudah sejak jaman yunani kuno manusia berusaha memberikan jawaban terhadap asal usul kehidupan di muka bumi namun jawaban itu umumnya hanya dongeng atau mitos. Oleh karena itu, melalui makalah ini akan disampaikan beberapa teori asal usul kehidupan di muka bumi sebagai bahan kajian untuk mengenal lebih jauh sejarah awal mula kehidupan di dunia, dengan harapan kita akan lebih memahami tentang asal usul kehidupan di muka bumi.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, masalah-masalah yang ingin kami jelaskan dan sampaikan adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana asal usul kahidupan di muka bumi? 2. Kapan mulai ada kehidupan di muka bumi? 3. Dari mana asal usul kehidupan di muka bumi?

4. Bagaimana sejarah pembentukan bumi berdasarkan jaman?

1.1. Tujuan

Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini adalah sebagai berikut : 1. Mengetahui asal usul kehidupan di muka bumi

2. Mengetahui kapan mulai ada kehidupan di muka bumi 3. Mengetahui dari mana asal kehidupan di muka bumi

(5)

BAB II

ASAL USUL KEHIDUPAN DI MUKA BUMI

2.1. Asal Mula Kehidupan di Bumi

Awal mulanya dunia ini hanya sebatas planet yang kosong dan lama kelamaan dunia ini penuh dengan makhluk – makhluk yang menempati bumi ini dan mulailah terjadi kehidupan di dunia ini. Sejarah kehidupan dibumi dapat diungkap melalui fosil. Fosil telah menjadi bukti yang paling kuat untuk menjelaskan tentang kejadian makroevolusi. Makroevolusi merupakan perubahan dalam skala besar diatas tingkatan spesies yang berlangsung dalam jangka waktu yang sangat lama. Kebanyakan fosil ditemukan tertanam dalam batuan sediment. Melalui prose alami yang panjang, sediment-sedimen dapat tersusun secara berlapis-lapis membentuk strata (tingkatan). Setiap lapisan strata, disebut catatan fosil berguna bagi ilmuwan untuk menjelaskan sejarah kehidupan dibumi. Studi kasus yang mempelajari catatan fosil disebut paleontology. Dibawah ini adalah beberapa teori asal mula kehidupan dibumi. Bumi kita dahulu terbentuk dalam keadaan hangat dan pijar yang secara perlahan – lahan bumi mengadakan kondensasi atau lebih dingin sehingga pada suatu saat terbentuklah kerak atau kulit bumi. Bagian yang berbentuk cair membentuk samudera atau hidrosfer, sedangkan bagian yang berbentuk gas disebut atmosfer dan yang berbentuk padat disebut litosfer.

Lapisan bumi yang dihuni oleh berbagai makhluk hidup melangsungkan kehidupannya disebut biosfer. Dalam kehidupan makhluk hidup tersebut, terbentuk suatu sistem hubungan antara makhluk hidup dengan materi dan energi yang mengelilinginya.

Ciri – ciri sebuah benda hidup atau makhluk hidup ialah :

1. Melakukan pertukaran zat atau metabolisme, yakni adanya zat yang masuk dan keluar.

2. Tumbuh atau bertambah besar karena pertambahan dari dalam dan bergerak. 3. Melakukan reproduksi atau berkembangbiak.

4. Memiliki irabilitas atau kepekaan terhadap rangsangan dan memberikan reaksi terhadap rangsangan itu.

5. Memiliki kemampuan mengadakan adaptasi terhadap lingkungan.

Secara perlahan-lahan bumi mengadakan kondensasi atau menjadi lebih dingin sehingga pada suatu saat terbentuklah kerak atau kulit bumi. Yang berbentuk cair membentuk samudra atau hidrosfer, yang berbentuk gas disebut atmosfer dan yang berbentuk padat disebut litosfer. Pada saat ini kulit bumi tersebut dihuni oleh berbagai jenis makhluk hidup yang beraneka ragam.

(6)

Banyak terdapat teori maupun paham-paham yang dikemukakan oleh para ilmuan mengenai teori awal mula kehidupan di dunia. Namun semuanya belum dapat memberikan jawaban yang pasti. Sebenarnya sudah sejak zaman Yunani Kuno manusia berusaha memberikan jawaban terhadap awal mula kehidupan di muka bumi ini. Namun, jawaban itu umumnya hanya berupa dongeng atau mitos belaka. Berikut ini dikemukakan beberapa teori-teori awal mula makhluk hidup di dunia, sebagai bahan kajian kita untuk mengenal lebih jauh sejarah awal mula kehidupan di dunia.

Usia Bumi kurang lebih adalah 3000 juta tahun , namun hadirnya kehidupan diatas bumi barulah sekitar 2000 tahun, dan berwal dari mahluk yang sangat sederhana.

Hal itu diketahui berdasarkan penelitian dan analisis dengan menggunakan metode perbandingan zat radioaktif dengan zat hasil seluruhnya. Dengan metode itu pula diperkirakan bahwa bumi telah membentuk batuan sejak 5 ribu juta tahun yang lalu. Dari berbagai penelitian terdapat batuan yang berumur 3,5 juta tahun yang telah menunjukan tanda – tanda kehidupan atau fosil.

Kita mengenal beberapa hipotesis tentang asal mula kehidupan. Perlu diketahui bahwa hipotesis yang dikemukakan para ahli tidak terlepas dari cara penalaran seseorang dari zaman ke zaman, oleh karena itu ada beberapa hipotesis yang agak kurang tepat kedengarannya. Namun sebaliknya, ada beberapa hipotesis yang benar bila ditinjau dari segi logika.

2.2. Kapan Mulai ada kehidupan di Bumi

Usia Bumi kurang lebih adalah 3000 juta tahun , namun hadirnya kehidupan diatas bumi barulah sekitar 2000 tahun , dan berwal dari mahluk yang sangat sederhana.

Hal itu diketahui berdasarkan penelitian dan analisis dengan menggunakan metode perbandingan zat radioaktif dengan zat hasil seluruhnya. Denganmetode itu pula diperkirakan bahwa bumi telah membentuk batuan sejak 5 ribu juta tahun yang lalu. Dari penelitian berbagai penelitian terdapat batuan yang berumur 3,5 juta tahun yang telah menunjukan tanda - tanda kehidupan atau fosil.

2.3. Dari mana asal kehidupan di Bumi

(7)

1. Hidup dari Tuhan

Pendapat ni lebih dikenal dengan paham , Penciptaan Khusus yang mengandung arti bahwa Tuhan Langsung turun tangan . Ilmuwan Tidak menolak anggapan ini , tetapi semacam itu diluar taraf dan batas ilmu pengetahuan. Pendapat ini Dikenal dengan sebutan Teori Transedental , yang berpendapat bahwa semua ciptaan dari sisi “Religi “ adalah Ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa dan itu luar jangkauan sains.

2. Teori Cozmozoa

Teori ini mengatakan bahwa Mahluk Hidup Berasal Dari Luar Angkasa , Diperkirakan suatu benda berat telah menyebarkan benda hidup dan benda hidup itu meruapakan suatu partikel – partikel kecil. Teori ini berdasarkan dua asumsi :

a. Benda hidup itu ada / telah ada di suatu tempat dalam alam semesta ini

b. Hidup itu dapat dipertahankan selama perjalanan antarbenda angkasa di bumi

3. Teori Fluger

Teori menyatakan bahwa Bumi itu berasal dari suatu materi yang sangat panas sekali , yang mengandung Karbon dan Nitrogen sehingga terbentuk Cyanogen . Senyawa itu dapat terjadi pada suhu yang sangat tinggi , dan selanjutnya terbentuk zat protein protoplasma yang menjadi mahluk hidup.

4. Teori Moore

Teori ini menyatakan bahwa Hidup dapat muncul dari kondisi yang cocok atau pas dari bahan Organik pada saat bumi mengalami pendinginan dalam kondisi tersebut muncullahhidup itu .

5. Teori Allen

(8)

6. Generatio Spontanea

Sebelum abad 17 orang menganggap bahwa makhluk hidup itu terbentuk secara spontan atau terbentuk dengan sendirinya.

Contoh : Ulat timbul dengan sendirinya dari bangkai tikus, cacing timbul dengan sendirinya dari dalam lumpur, dari gudang padi, ternyata munculah tikus.Faham ini disebut juga abiogenesis makhluk hidup dapat terbentuk dari bukan makhluk hidup, misalnya dari lumpur timbul cacing. faham ini antara lain dipelopori oleh Aristoteles.

7. Omne Vivum Ex Ovo

Fransisco Redi (1626-1697) ahli biologi bangsa Italia dapat membuktikan bahwa ulat pada bangkai tikus berasal dari telur lalat yang meletakan telurnya dengan sengaja di situ. Dari berbagai percobaannya yang serupa ia memperoleh kesimpulan yang serupa yaitu bahwa asal mula kehidupan itu adalah telur atau omne vivum ex ovo.

8. Omne Ovo Ex Vivo

Lazzaro Spallanzani (1729 - 1799) juga ahli bangsa Italia dengan percobaannya terhadap kaldu, membuktikan bahwa jasad renik atau mikroorganisme yang mencemari kaldu dapat membusukkan kaldu itu. Bila kaldu ditutup rapat setelah mendidih maka tidak terjadi pembusukan. Ia mengambil kesimpulan bahwa untuk adanya telur harus ada jasad hidup terlebih dahulu. Maka muncullah teorinya omne ovo ex vivo atau telur itu berasal dari makhluk hidup.

9. Omne Vivum Ex Vivo

(9)

10. Teori Urey

Harold Urey (1893) seorang ahli kimia dari Amerika Serikat mengemukakan bahwa atmosfer bumi pada awal mulanya kaya akan gas-gas metana (CH4), amoniak (NH3), hidrogen (H2) dan air (H2O). Zat-zat itu merupakan unsur-unsur penting yang terdapat dalam tubuh makhluk hidup. Diduga karena adanya energi dari aliran listrik halilintar dan radiasi sianr kosmos unsur-unsur itu

Alenxande I. Oparin , ahli biologi Rusia mempublikasikan tentang asal mula kehidupan , Rangkuman pendapat itu adalah jasad hidup terbentuk dari senyawa kimiawi dalam laut pada saat atmosfer bumi belum mengandung oksigen bebas . Senyawa terebut ( asam Amino sederhana , Purin , basa pirimidin serta senyawa senyawa golongan gula , kemudian terbentuk pula senyawa polipedia asam- asam polinuleat dan polisakarida yang semuanya terbntuk berkat bantuan sinaqr ultraviolet , kilatan listrik , panas dan radiasi

Jasad Hidup Pertama disebut protobion , yang hidup dalam laut kira-kira 5-10 meter dibwah permukaan laut . Ditempat itulah mereka terhindar dari sinar ultraviolet intensitas tinggi dan sinar matahari yang mematikan . Ketika jasad hidup berkembang menjadi lebih sempurna dan mampu memproduksi oksigen maka lama kelamaan terdapat lapisan pelindung berupa Ozon di atmosfer bumi kemudian , kehidupan merayap di pantai dan akhirnya memenuhi daratan Teori ini kembali ke teori Generatio Spontane tapi melalui proses evolusi ratusan juta tahun lamanya.

2.4. Sejarah Pembentukan Bumi Berdasarkan Zaman

Masa Arkeozoikum (4,5 – 2,5 milyar tahun lalu)

Arkeozpoikum artinya Masa Kehidupan Purba, Masa Arkeozoikum (Arkean) merupakan masa awal pembentukan batuan kerak bumi yang kemudian berkembang menjadi protokontinen. Batuan masa ini ditemukan di beberapa bagian dunia yang lazim disebut kraton/perisai benua.

(10)

Batuan tertua tercatat berumur kira-kira 3.800.000.000 tahun. Masa ini juga merupakan awal terbentuknya Indrosfer dan Atmosfer serta awal muncul kehidupan primitif di dalam samudera berupa mikro-organisma (bakteri dan ganggang). Fosil tertua yang telah ditemukan adalah fosil Stromatolit dan Cyanobacteria dengan umur kira-kira 3.500.000.000 tahun.

Masa Proterozoikum (2,5 milyar – 290 juta tahun lalu)

Proterozoikum artinya masa kehidupan awal. Masa Proterozoikum merupakan awal terbentuknya hidrosfer dan atmosfer. Pada masa ini kehidupan mulai berkembang dari organisme bersel tunggal menjadi bersel banyak (enkaryotes dan prokaryotes). Enkaryotes ini akan menjadi tumbuhan dan prokaryotes nantinya akan menjadi binatang.

Menjelang akhir masa ini organisme lebih kompleks, jenis invertebrata bertubuh lunak seperti ubur-ubur, cacing dan koral mulai muncul di laut-laut dangkal, yang bukti-buktinya dijumpai sebagai fosil sejati pertama.

Masa Arkeozoikum dan Proterozoikum bersama-sama dikenal sebagai masa Pra-Kambrium.

Zaman Kambrium (590-500 juta tahun lalu)

Kambrium berasal dari kata “Cambria” nama latin untuk daerah Wales di Inggeris sana, dimana batuan berumur kambrium pertama kali dipelajari.

Banyak hewan invertebrata mulai muncul pada zaman Kambrium. Hampir seluruh kehidupan berada di lautan. Hewan zaman ini mempunyai kerangka luar dan cangkang sebagai pelindung. Fosil yang umum dijumpai dan

Zaman Ordovisium (500 – 440 juta tahun lalu)

Zaman Ordovisium dicirikan oleh munculnya ikan tanpa rahang (hewan bertulang belakang paling tua) dan beberapa hewan bertulang belakang yang muncul pertama kali seperti Tetrakoral, Graptolit, Ekinoid (Landak Laut), Asteroid (Bintang Laut), Krinoid (Lili Laut) dan Bryozona.

(11)

Zaman Silur (440 – 410 juta tahun lalu)

Zaman silur merupakan waktu peralihan kehidupan dari air ke darat. Tumbuhan darat mulai muncul pertama kalinya termasuk Pteridofita (tumbuhan paku). Sedangkan Kalajengking raksasa (Eurypterid) hidup berburu di dalam laut. Ikan berahang mulai muncul pada zaman ini dan banyak ikan mempunyai perisai tulang sebagai pelindung. Selama zaman Silur, deretan pegunungan mulai terbentuk melintasi Skandinavia, Skotlandia dan Pantai Amerika Utara

Zaman Devon (410-360 juta tahun lalu)

Zaman Devon merupakan zaman perkembangan besar-besaran jenis ikan dan tumbuhan darat. Ikan berahang dan ikan hiu semakin aktif sebagai pemangsa di dalam lautan. Serbuan ke daratan masih terus berlanjut selama zaman ini. Hewan Amfibi berkembang dan beranjak menuju daratan. Tumbuhan darat semakin umum dan muncul serangga untuk pertama kalinya. Samudera menyempit sementara, benua Gondwana menutupi Eropa, Amerika Utara dan Tanah Hijau(Green Land).

Zaman Karbon (360 – 290 juta tahun lalu)

Reptilia muncul pertama kalinya dan dapat meletakkan telurnya di luar air. Serangga raksasa muncul dan ampibi meningkat dalam jumlahnya. Pohon pertama muncul, jamur Klab, tumbuhan ferm dan paku ekor kuda tumbuh di rawa-rawa pembentuk batubara. Pada zaman ini benua-benua di muka bumi menyatu membentuk satu masa daratan yang disebut Pangea, mengalami perubahan lingkungan untuk berbagai bentuk kehidupan. Di belahan bumi utara,

iklim tropis

menghasilkan secara besar-besaran, rawa-rawa yang berisi dan sekarang tersimpan sebagai batubara.

Zaman Perm (290 -250 juta tahun lalu)

(12)

Zaman Trias (250-210 juta tahun lalu)

Gastropoda dan Bivalvia meningkat jumlahnya, sementara amonit menjadi umum. Dinosaurus dan reptilia laut berukuran besar mulai muncul pertama kalinya selama zaman ini. Reptilia menyerupai mamalia pemakan daging yang disebut Cynodont mulai berkembang. Mamalia pertamapun mulai muncul saat ini. Dan ada banyak jenis reptilia yang hidup di air, termasuk penyu dan kura-kura. Tumbuhan sikada mirip palem berkembang dan Konifer menyebar. Benua Pangea bergerak ke utara dan gurun terbentuk. Lembaran es di bagian selatan mencair dan celah-celah mulai terbentuk di Pangea.

Zaman Jura (210-140 juta tahun lalu)

Pada zaman ini, Amonit dan Belemnit sangat umum. Reptilia meningkat jumlahnya. Dinosaurusmenguasai daratan, Ichtiyosaurus berburu di dalam lautan dan Pterosaurus merajai angkasa. Banyak dinosaurus tumbuh dalam ukuran yang luar biasa. Burung sejati pertama (Archeopterya) berevolusi dan banyak jenis buaya berkembang. Tumbuhan Konifer menjadi umum, sementara Bennefit dan Sequola melimpah pada waktu ini.

Pangea terpecah dimana Amerika Utara memisahkan diri dari Afrika sedangkan Amerika Selatan melepaskan diri dari Antartika dan Australia.

zaman ini merupakan zaman yang paling menarik anak-anak setelah difilmkannya Jurrasic Park.

Zaman Kapur (140-65 juta tahun lalu)

Banyak dinosaurus raksasa dan reptilia terbang hidup pada zaman ini. Mamalia berari-ari muncul pertama kalinya. Pada akhir zaman ini Dinosaurus, Ichtiyosaurus, Pterosaurus, Plesiosaurus, Amonit dan Belemnit punah. Mamalia dan tumbuhan berbunga mulai berkembang menjadi banyak bentuk yang berlainan. Iklim sedang mulai muncul. India terlepas jauh dari Afrika menuju Asia. zaman ini adalah zaman akhir dari kehidupan biantang-binatang raksasa.

Zaman Tersier (65 – 1,7 juta tahun lalu)

(13)

Zaman Kuarter (1,7 juta tahun lalu – sekarang)

Zaman Kuarter terdiri dari kala Plistosen dan Kala Holosen. Kala Plistosen mulai sekitar 1,8 juta tahun yang lalu dan berakhir pada 10.000 tahun yang lalu. Kemudian diikuti oleh Kala Holosen yang berlangsung sampai sekarang.Pada Kala Plistosen paling sedikit terjadi 5 kali jaman es (jaman glasial). Pada jaman glasial sebagian besar Eropa, Amerika utara dan Asia bagian utara ditutupi es, begitu pula Pegunungan Alpen, Pegunungan Cherpatia dan Pegunungan Himalaya Di antara 4 jaman es ini terdapat jaman Intra Glasial, dimana iklim bumi lebih hangat.

Manusia purba jawa (Homo erectus yang dulu disebut Pithecanthropus erectus) muncul pada Kala Plistosen. Manusia Modern yang mempunyai peradaban baru muncul pada Kala Holosen. Flora dan fauna yang hidup pada Kala Plistosen sangat mirip dengan flora dan fauna yang hidup sekarang.

2.5 Perbedaan Makhluk Hidup dengan Benda Mati

Makhluk hidup merupakan suatu substansi zat yang dapat menjalankan kehidupan. Ciri-ciri benda mati tentunya berlawanan dengan cirri-ciri makhluk hidup yang telah dikemukakan di atas. Jadi cirri-ciri benda mati antara lain :

 Tidak dapat bergerak

 Tidak mengadakan metabolisme

 Tidak mempertahankan jenisnya

 Tidak ada tanggapan terhadap rangsang

Sifat – sifat umum yang dapat dipakai untuk membedakan antara mahluk hidup dengan benda mati adalah :

Sifat - sifat Umum Mahluk Hidup dan Benda Mati :  Bentuk dan Ukuran

Makhluk hidup Mempunyai bentuk dan ukuran tertentu sedangkan benda mati tidak.

Contoh : Batu ada yang sebesar butir pasir,dan ada yang sebesar gunung, sedangkan manusia bentuk dan ukuran tubuhnya tertentu.

 Komposisi Kimia

(14)

 Organisasi

Setiap mahluk hidup terbentuk dari sel- sel. Sel – sel ini membentuk jaringan, lalu jaringan inimembentuk organ , Sistem Organ ini membentuk proses hidup. Pada Benda mati misalnya batu,susunannya yang kompleks adalah hasil dan Unsur pokoknya.

 Metabolisme

Pada makhluk hidup terjadi Pengambilan dan penggunaan makanan , respirasi atau pernafasan , sekresi dan ekresi. Benda mati tidak mengalami hal – hal tersebut.

 Iritabilasi

maksudnya Mahluk hidup dapat memberikan reaksi terhadap perubahan pada sekitarnya, misal cahaya , gerakan , kelembapan dan suhu. Besarnya reaksi tak seimbang besarnya aksi. Pada benda mati reaksinya seimbang dengan aksi.  Reproduksi

Pada Mahluk Hidup terdapat Kemampuan untuk membuat mahluk hidup itu menjadi banyak. Sedangkan benda mati tidak.

 Tumbuh dan mempunyai Daur Hidup

Setiap makhluk hidup mengalami proses pertumbuhan dan mempunyai daur idup, artinya melalui proses kelahiran, tumbuh dewasa dan mati. Benda mati mengecil dan membesar karena pengaruh luar seperti halnya pada kristal. Ketujuh hal tersebut merupakan perbedaan yang umum yang terdapat antara makhlik hidup dan benda mati jadi bukan kriteria untuk menetapkan bahwa sesuatu itu ialah makhluk hidup hanya diperlukan tiga hal saja yakni mampu mengadakan :

a) Metabolisme termasuk respirasi (bernapas)

(15)

2.6 Hierarki Kehidupan

Objek biologi dikaji pada seluruh tingkat organisasi kehidupan. Urutan tingkatan organisasi kehidupan disebut hierarki kehidupan. Tingkatan organisasi kehidupan dari yang terendah sampai tertinggi:

1. Molekul 2. Sel 3. Jaringan 4. Organ

5. Sistem Organ

6. Organisme (Individu) 7. Populasi

8. Komunitas 9. Ekosistem 10.Biosfer

Molekul

Molekul adalah bahan kimia dasar penyusun kehidupan. Molekul mengalami kondensasi sehingga membentuk asam amino, substansi kehidupan yang akan membentuk menjadi sel. Contoh: asam nukleat berupa DNA/RNA.

Sel

Sel adalah satuan (unit) kehidupan terkecil dari makhluk hidup. Contoh: sel darah merah dan sel darah putih.

Jaringan

Jaringan adalah kelompok sel yang sejenis, memiliki bentuk dan fungsi yang sama dalam tubuh makhluk hidup multiseluler. Contoh: jaringan epitel, jaringan otot, jaringan tulang, dll. pada hewan dan jaringan epidermis, jaringan

meristem, jaringan pengangkut, dll. pada tumbuhan.

Organ

Organ adalah kelompok jaringan yang bersatu dan bekerja sama yang

(16)

Sistem Organ

Sistem organ adalah gabungan dari organ-organ yang bekerja sama untuk membentuk suatu sistem dalam kehidupan. Contoh: sistem pencernaan disusun oleh lambung, usus halus, usus besar, dan usus 12 jari; sistem koordinasi dan indera disusun oleh otak, sumsum tulang belakang, serabut saraf, dan panca indera.

Organisme (Individu)

Organisme gabungan dari sistem-sistem organ yang bekerja sama membentuk kehidupan. Satu organisme dapat disebut juga individu. Individu adalah satu makhluk hidup tunggal. Contoh: seorang manusia, seekor anjing, seekor kucing, sebuah pohon jambu, dll.

Populasi

Populasi adalah sekumpulan individu sejenis yang menempati suatu daerah tertentu. Contoh: populasi harimau berjumlah 30 ekor, populasi badak berjumlah 100 ekor, populasi gajah berjumlah 23 ekor, dll.

Komunitas

Komunitas adalah seluruh makhluk hidup yang hidup di suatu daerah tertentu. Contoh: komunitas sawah, terdiri dari padi, tikus, ular, elang; komunitas kolam terdiri dari teratai, ikan, katak, dll.

Ekosistem

Ekosistem adalah sekumpulan makhluk hidup dengan benda mati dalam satu kesatuan tempat hidup yang mempunyai hubungan timbal balik. Contoh: ekosistem hutan, benda mati terdiri dari tanah, bebatuan, hujan, angin, dll., makhluk hidup terdiri dari harimau, lintah, gajah, dll.; ekosistem laut, benda mati terdiri dari air laut, batu karang, dll., makhluk hidup terdiri dari ikan, udang, kepiting, plankton, dll.

Biosfer

(17)

BAB III PENUTUP

3.1.Kesimpulan

Dari segala semua yang telah diterangkan diatas kami dapat menyimpulkan beberapa point – point penting yang dapat dipetik dari makalah tentang asal mula kehidupan di bumi. Point – point penting tersebut adalah :

 Bahwa Asal mula kehidupan itu sampai sekarang masih diperdebatkan dan belum diketahui dengan pasti dari mana dan kapan evolusi kehidupan telah ada.

 Kehidupan telah menciptakan peradaban baru bagi makhluk hidup.

 Kehidupan sangat diperlukan makhluk hidup untuk melestarikan jenisnya.

 Semua makhluk hidup mengalami Evolusi dari masa ke masa.

3.2.Saran

(18)

DAFTAR PUSTAKA

Aly Abdullah, Drs. dan Ir. EnyRahma. 2010. MKUD IlmuAlamiahDasar. Jakarta : PT.Bumi Aksara.

http://www.sibarasok.com/2013/04/teori-asal-usul-kehidupan.html

http://ensikloditya.blogspot.com/2010/11/asal-mula-kehidupan-di-bumi.html http://bhatarilarasati94.wordpress.com/2013/05/29/asal-mula-kehidupan-di-bumi/

Referensi

Dokumen terkait

Sonar adalah teknik yang menggunakan perambatan bunyi untuk mengemudi, berkomunikasi dengan atau mengesan objek pada atau di bawah permukaan air. Dua jenis teknologi berkongsi

Sama seperti sarkoma di tempat lain, grade histologis tinggi dan ukuran tumor besar (lebih dari 5 cm) yang berakibat pada penentuan prognosis. Pada umumnya kekambuhan regional

Daerah penelitian ditetapkan di Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, dengan alasan Kabupaten Deli Serdang memiliki luas lahan sawah

[r]

Martasinga Kecamatan Gunungjati Kabupaten Cirebon adalah masyarakat bersyukur atau tidak, karena pada dasarnya jika Nadran merupakan tradisi bersyukur maka masyarakat Desa

Oleh karena itu untuk meningkatkan persepsi petani terhadap kegiatan pembangunan hutan rakyat perlu dilakukan dengan peningkatan kualitas dan kuantitas penyuluhan, sehingga

Belum dilaksanakan sepenuhnya rencana aksi nasional untuk Tuna Cakalang Tongkol.tersedia (Permen 107/ 2015) yang diterbitkna pada agustus 2015 3.1.2 Pelatihan mengenai stock