• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tugas Tanggung Jawab tim tanggap

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Tugas Tanggung Jawab tim tanggap "

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Tugas Dan Tanggung Jawab

Director

 Memimpin perusahaan dengan menerbitkan kebijakan-kebijakan perusahaan.

 Memilih, menetapkan, mengawasi tugas dari karyawan dan kepala bagian (Manajer)

 Menyetujui anggaran tahunan perusahaan.

 Menyampaikan laporan kepada pemegang saham atas kinerja perusahaan.

Operational Director

 Merencanakan, melaksanakan dan mengawasi seluruh pelaksanaan operasional perusahaan

 Membuat standar perusahaan mengenai semua proses operasional, produksi, proyek dan kualitas hasil produksi

 Membuat stategi dalam pemenuhan target perusahaan dan cara mencapai target tersebut

 Membantu tugas-tugas direktur utama

 Mengecek, mengawasi dan menentukan semua kebutuhan dalam proses operasional perusahaan

 Merencanakan, menentukan, mengawasi, mengambil keputusan dan mengkoordinasi dalam hal keuangan untuk kebutuhan operasional perusahaan

 Mengawasi seluruh karyawan apakah tugas yang dilakukan sesuai dengan standar operasional perusahaan

 Bertanggung jawab pada pengembangan kualitas produk ataupun karyawan

 Membuat laporan kegiatan untuk diberikan kepada direktur utama

 Bertanggung jawab pada proses operasional, produksi, proyek dan kualitas hasil produksi

General Administration

 Mengelola kesekretariatan dan administrasi umum

 Mengelola, menerima, mengirimkan dan menyimpan seluruh aktivitas surat-menyurat

 Mengelola pelayanan komunikasi cabang (fax, telepon, email, dsb

 Mengelola, menyimpan dan mem-filing berkas transaksi perbankan(kearsipan

 Menyimpan dan memfile berkas pelaporan operasional perbankan

 Memeriksa kondisi dan ketersediaan inventaris

 Menyimpan dan mem-filing berkas seluruh inventaris

 Menentukan kebutuhan logistik operasional dan kerumahtanggaan

 Menerima permohonan pengadaan inventaris, kebutuhan logistik operasional dan kerumahtanggaan

 Menyiapkan pengadaan inventaris, kebutuhan logistik operasional dan kerumahtanggaan

 Mengelola formulir surat berharga, ATK dan formulir lainnya.

 Mengelola kebutuhan,pemenuhan dan penggunaan transportasi untuk operasional Kantor

 Mengelola petty cash (kas kecil)

 Mengelola pengamanan (keamanan gedung, kas, parkir, pengaturan satpam, dsb)

 Mengurus legalitas dan perijinan kantor cabang beserta kantor layanan dibawahnya (TDP, SIUP, IMB, dsb)

(2)

Tugas Dan Tanggung Jawab

 Melaksanakan penyusutan/penghapusan aktiva tetap dan inventaris

 Menangani pembayaran pajak kendaraan dan retribusi lainnya

HSE Coordinator

 HSE Coordinator harus memastikan bahwa perusahaan secara efektif melaksanakan program K3. Karena itulah, dalam prakteknya, coordinator harus mengecek prinsip plan, do, check, dan act berjalan secara efektif. Selain itu, coordinator juga harus mengintegrasikan prinsip K3 ini ke dalam praktek manajemen standar perusahaan.

 Tujuan utama pelaksanaan semua program K3 dalam perushaan adalah untuk memastikan bahwa sistem K3 bekerja dengan baik. Sehingga kerugian yang diakibatkan kecelakaan kerja dapat dihindari.

 HSE Coordinator bukan hanya memastikan kontrol yang tepat untuk tindakan pencegahan kecelakaan di tempat kerja, namun juga mengeluarkan kebijakan yang tepat, proses yang efektif, orang yang kompeten, budaya kerja yang benar. Sehingga semuanya berkontribusi dalam penciptaan lingkungan kerja yang aman.

 Untuk mengelola program K3 secara efektif, coordinator harus melibatkan semua unsur dalam perusahaan. Penting diingat, bahwa kesuksesan pelaksanaan program K3 ini hanya dapat dilakukan bersama semua orang. Melibatkannya secara efektif akan membuat proses pelaksanaannya menjadi lebih dinamis dan konstruktif.

 Mematuhi hukum penting, namun tetap lebih dari itu program K3 perlu dilihat sebagai bagian kinerja bisnis utama, bukan hanya tambahan atau sekedar mematuhi peraturan yang dikeluarkan pemerintah. Untuk itu, tugas HSE coordinator serta coordinator lainnya perlu mengelolanya seperti hasil bisnis lainnya, dengan melakukan langkah-langkah yang mendukung peningkatan kinerja, dengan menciptakan: system, budaya, praktek kerja yang aman dan evaluasi proses K3.

Purchasing

 Mencari dan menganalisa calon supplier yang sesuai dengan material yang dibutuhkan

 Melakukan negosiasi harga sesuai standar kualitas material dan memastikan tanggal pengiriman material

 Melakukan koordinasi dengan pihak supplier mengenai kelengkapan dokumen

 Pendukung material sesuai standar mutu yang berlaku

 Berkoordinasi dengan PPIC dan Gudang tentang jadwal dan jumlah material yang akan diorder

 Bersedia melakukan pembelian dilapangan / keluar kantor

 Membuat laporan pembelian & pengeluaran barang ( inventory,material dll )

 Melakukan pengelolaan pengadaan barang melalui perencanaan secara sistematis dan terkontrol ( FIFO atau ERP/ MRP )

 Melakukan pemilihan / seleksi rekanan pengadaan sesuai kriteria perusahaan

 Bekerjasama dengan departemen terkait untuk memastikan kelancaran operasional perusahaan

 Memastikan kesedian barang/material melalui mekanisme audit / control stock dll

(3)

Tugas Dan Tanggung Jawab

 Mengatur kerjanya para bawahannya (staf)

 Membuat Job Deskriptions untuk Staf Bawahanya

 Bertanggung jawab atas hasil kerja Staf

 Memberi motivasi kerja kepada Staf Bawahanya

 Membuat Jadwal Kegiatan Kerja untuk karyawan

 Memberikan Breafing bersama Staf

 Membuat Planing Pekerjaan Harian, Mingguan, Bulanan, dan Tahunan.

 Menyelesaikan masalah sebisanya tanpa harus ditangani oleh atasan atau manager

 Penghubung antara Staf dan Manager

 Membantu tugas Staf Bawahan

 Menampung segala keluhan dari Tamu dan Customer yang disampaikan melalui Staf untuk disampaikan ke manager

 Mengontrol kehadiran staf

 Memeriksa kelengkapan Seragam yang dipakai Staf

 Menyampaikan arahan dan pengumuman yang di dapat dari Asst Manager maupun Manager

 Membahas Rencana kerja dan bersama sama merencanakan penyelesaian untuk pekerjaan yang belum terselesaikan hari sebelumnya

 Menyampaikan tingkat keberhasilan

 Menampung permasalahan yang terjadi untuk segera diambil langkah penyelesaiannya

Quality Control

 Menyusun rencana inspeksi dan tes untuk material datang serta rencana inspeksi dan tes proses pekerjaan di lapangan

 Melakukan koordinasi dengan Project Manager, terkait dengan kualitas hasil pekerjaan

 Melakukan koordinasi dengan Site Manager, terkait dengan persiapan lahan kerja dan hasil pekerjaan

 Melakukan koordinasi dengan Supervisor, terkait dengan pelaksanaan pekerjaan

 Melakukan koordinasi dengan owner / konsultan, terkait dengan chek list

 Melakukan koordinasi dengan Chief Engineer, terkait dengan metode kerja dan spesifikasi teknis

 Melakukan koordinasi dengan Safety Officer, terkait dengan K3.

 Mendukung kegiatan audit dibidang QC

 Memastikan bahwa aset yang ada di bagian Quality Control terpelihara dengan baik

 Memeriksa kualitas setiap item pekerjaan di lapangan

 Melakukan verifikasi pemeriksaan hasil pekerjaan maupun tahap pekerjaan apakah sudah sesuai spek

 Melakukan pengecekan terhadap kualitas material yang datang dan melakukan pengujian sesuai dengan spesifikasi teknik yang ditetapkan dalam RMP (Rencana Mutu Proyek) bila diperlukan.

 Melakukan analisa terhadap hasil pengujian laboratorium

 Melakukan analisa terhadap laporan kalibrasi peralatan pengujian (kecuali alat-alat survey)

 Membuat laporan ketidaksesuaian khususnya untuk material dan hasil pekerjaan yang tidak sesuai dengan spesifikasi teknik yang berlaku, menganalisa, mengajukan proposal perbaikan, tindakan koreksi dan pencegahan agar tidak terulang lagi kepada Project Manager.

(4)

Tugas Dan Tanggung Jawab

 Membuat laporan keluhan pelanggan berkaitan dengan tugas dan tanggung jawabnya

 Membuat laporan pengecoran

 Melakukan verifikasi hasil perbaikan

 Membuat, merekap, menyimpan dan mendistribusikan dokumen hasil pekerjaan (hasil check-list) kepada bagian terkait

 Mengerjakan tugas-tugas lainnya yang berkaitan dengan pekerjaan proyek dibidangnya yang diberikan oleh atasan langsung / lebih tinggi

 Melaksanakan K3, memelihara kebersihan dan kerapian area kerja

Quality Control

 Mampu membaca dan meninjau desain spesifikasi dan gambar teknis

 Dokumen controller menetapkan gambar nomor ke dokumen baru

 Dokumen controller memastikan bahwa dokumen lengkap akurat dan sesuai dengan ISO 9001 standar

 Update dan masalah untuk proyek insinyur dan pekerja gudang bahan mingguan

 Menghadiri pertemuan kemajuan mingguan CAPEX dan mempersiapkan acara Rapat

 Menyiapkan dokumen yang diperlukan untuk aplikasi izin pemerintah

 Menghubungkan informasi yang berhubungan dengan proyek

 Pencatatan dan pelaporan prosedur

 Salinan mendistribusikan dan file semua korespondensi proyek

 Menyimpan log peristiwa harian proyek

 Kemampuan untuk bekerja dibawah tekanan secara cepat kecepatan lingkungan dan dalam lingkungan yang multikultural

 Bertanggung jawab untuk membangun sistem manajemen dokumen yang efektif untuk proyek dan mengelola dokumen proyek yang diterima dari kontraktor dan entitas lain

 Memimpin fungsi kontrol dokumen- Dukungan untuk proyek dan tim manajemen kontrak

 Bekerjasama dengan departemen lain yang berkaitan dengan dokumen perusahaan

Referensi

Dokumen terkait

Warna yang akan digunakan enam warna pokok yang ada di lingkaran warna Itten (merah, kuning, biru, hijau, jingga, dan ungu) ditambah dengan warna netral (hitam, putih dan

Karena pengelompokan besaran UKT yang telah ditentukan sebelumya adalah sebanyak 5 kelompok, maka di alokasikan juga titik pusat cluster (centroid) sebanyak 5

Ketika sitokinin diaplikasikan, pertumbuhan tunas lateral pada perlakuan tanpa kapur sebanding dengan atau lebih baik dari pada yang diamati pada perlakuan dengan kapur

IP adalah suatu metode atau protokol yang mengatur bagaimana suatu data dikirim dari satu komputer ke komputer lain dalam jaringan komputer (Daryanto, 2010, p18).. Setiap

Selain itu menurut Lin (2007) individu dengan perilaku kooperatif yang merupakan indikator lain dalam kepribadian agreeableness juga akan lebih bersedia untuk berbagi

Kedua hasil penelitian mereka memberikan bukti bahwa (1) kecurangan akuntansi individu yang moralitasnya tinggi dengan individu yang moralitasnya rendah mempunyai

Dan terdapat dampak negatif yang ditimbulkan dari penggunaan knalpot brong yang dirasakan oleh masyarakat yakni masyarakat merasa terganggu dengan keberadaan bunyi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebermanfaatan kit praktikum multifunction equipment dalam eksperimen sains realistik; kegunaan modul eksperimen dan LKS