• Tidak ada hasil yang ditemukan

11-1 11.1 Matriks Program Investasi RPIJM Kabupaten Kaur 11.1.1 Rencana Investasi Sub Bidang Pengembangan Kawasan Permukiman

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "11-1 11.1 Matriks Program Investasi RPIJM Kabupaten Kaur 11.1.1 Rencana Investasi Sub Bidang Pengembangan Kawasan Permukiman"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

Pemerintah Kabupaten Kaur Tahun Anggaran 2013

11

-

1

11.1

Matriks Program Investasi RPIJM Kabupaten Kaur

11.1.1 Rencana Investasi Sub Bidang Pengembangan Kawasan Permukiman

Sesuai dengan tujuan pembangunan dan pengembangan perumahan dan permukiman yaitu:

1. Pemenuhan kebutuhan perumahan baru dan pengurangan backlog rumah

2. Peningkatan kualitas (revitalisasi) lingkungan permukiman yang telah ada

3. Menciptakan keseimbangan pembangunan di perkotaan dan perdesaan

4. Mendorong terciptanya urban

rural linkages

Tujuan tersebut di atas dimaksudkan dalam rangka mewujudkan lingkungan hunian yang

layak dalam lingkungan yang sehat dan berjati diri. Untuk itu diperlukan sejumlah program

dan kegiatan yang terkait dengan penanganan terhadap isu-isu strategis yang terjadi di

wilayah Kabupaten Kaur. Kebutuhan investasi pengembangan kawasan permukiman periode

tahun 2014

2018 sebagaimana diperlihatkan seperti pada

Tabel 11.1

.

11.1.2 Rencana Investasi Sub Bidang Penataan Bangunan dan Lingkungan

Permasalahan dan tantangan pada sub bidang penataan bangunan dan lingkungan

sebagaimana yang telah dijelaskan terdahulu adalah:

Masih kurang ditegakkannya aturan tata bangunan dan keandalan pada Bangunan

Gedung, termasuk pada daerah-daerah rawan bencana;

Masih lemahnya pengaturan penyelenggaraan Bangunan Gedung serta rendahnya

kualitas pelayanan publik dan perijinan;

Masih kurangnya kesadaran masyarakat terhadap nilai keandalan dan keserasian dalam

penyelenggaraan BG.

Dalam rangka mengatasi permasalahan dan tantangan tersebut, program dan kegiatan yang

diperlukan di wilayah Kabupaten Kaur dapat diperlihatkan seperti pada

Tabel 11.2

.

(2)

Pemerintah Kabupaten Kaur Tahun Anggaran 2013

11

-

2

TABEL 11.1

RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH (RPIJM) BIDANG CIPTA KARYA

SUB BIDANG PENGEMBANGAN PERMUKIMAN KABUPATEN KAUR TAHUN 2014 - 2018

NO

OUTPUT / SUB OUTPUT

DETAIL

1

LAPORAN PEMBINAAN PENGEMBANGAN PERMUKIMAN

1.a. STRATEGI PEMBANGUNAN PERMUKIMAN DAN INFRASTRUKTUR PERKOTAAN (SPPIP)

Penyusunan SPPIP

Kota Bintuhan

1

laporan

1.000.000

2014

1.b. RENCANA PENGEMBANGAN KAWASAN PERKOTAAN DAN PERDESAAN (RPKPP)

Penyusunan RPKPP

Kota Bintuhan

1

laporan

1.000.000

2015

2

INFRASTRUKTUR KAWASAN PERMUKIMAN PERKOTAAN

2.a. INFRASTRUKTUR KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH

Penataan/Peningkatan Infrastruktur

Permukiman Kawasan Kumuh

Tanjung

Kemuning

1

kawasan

3.000.000

2015

2.b. INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN RSH YANG MENINGKAT KUALITASNYA

3

INFRASTRUKTUR KAWASAN PERMUKIMAN PERDESAAN

3.a. INFRASTRUKTUR KAWASAN PERMUKIMAN PERDESAAN POTENSIAL YANG MENINGKAT KUALITASNYA

Pembangunan/Peningkatan Infrastruktur Kws.

Permukiman Perdesaan Potensial

Kaur Selatan

1

kawasan

1.500.000

2016

Pembangunan/Peningkatan Infrastruktur Kws.

Permukiman Perdesaan Potensial

Kec. Padang

(3)

Pemerintah Kabupaten Kaur Tahun Anggaran 2013

11

-

3

3.b. INFRASTRUKTUR KAWASAN PERMUKIMAN RAWAN BENCANA

Total

8.000.000 - -

-

-

Sub Total 2014

1.000.000 - - -

-

Sub Total 2015

4.000.000 - - - -

Sub Total 2016

1.500.000 - - - -

Sub Total 2017

1.500.000 - - -

-

(4)

Pemerintah Kabupaten Kaur Tahun Anggaran 2013

11

-

4

TABEL 11.2

RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH (RPIJM) BIDANG CIPTA KARYA

SUB BIDANG PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN KABUPATEN KAUR TAHUN 2014 - 2018

NO

OUTPUT / SUB OUTPUT

DETAIL

1

LAPORAN PEMBINAAN PELAKSANAAN PBL, PENGELOLAAN GRN

1.a

DRAFT NSPK DAERAH BIDANG PENATAAN BANGUNAN & LINGKUNGAN

1.b

Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan

1.c

Rencana Induk Sistem Proteksi Kebakaran

2

BANGUNAN GEDUNG DAN FASILITASNYA

2.a

AKSESIBILITAS BANGUNAN GEDUNG DAN FASILITASNYA

2.b. PIP2B

3

SARANA DAN PRASARANA LINGKUNGAN PERMUKIMAN

3.a

SARANA DAN PRASARANA PENANGGULANGAN BAHAYA KEBAKARAN

3.b

SARANA DAN PRASARANA REVITALISASI KAWASAN

Peningkatan Sarana dan Prasarana Revitalisasi

Kawasan

Kws.Tugu

Perjuangan

1

Kawasan

3.150.000

2015

(5)

Pemerintah Kabupaten Kaur Tahun Anggaran 2013

11

-

5

3.c

SARANA DAN PRASARANA PENATAAN RTH

Peningkatan Sarana dan Prasarana RTH

1

Kawasan

1.200.000

2015

Peningkatan Sarana dan Prasarana RTH

1

Kawasan

1.200.000

2016

Peningkatan Sarana dan Prasarana RTH

1

Kawasan

1.200.000

2017

Peningkatan Sarana dan Prasarana RTH

1

Kawasan

1.200.000

2018

3.d

SARANA DAN PRASARANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN TRADISIONAL/BERSEJARAH

Penataan Lingkungan Permukiman

Tradisional/bersejarah

1

Kawasan

1.000.000

2015

Penataan Lingkungan Permukiman

Tradisional/bersejarah

1

Kawasan

4.000.000

2016

Penataan Lingkungan Permukiman

Tradisional/bersejarah

1

Kawasan

4.000.000

2017

Penataan Lingkungan Permukiman

Tradisional/bersejarah

1

Kawasan

4.000.000

2018

Total

20.950.000 - -

-

-

Sub Total 2014

-

- - - -

Sub Total 2015

5.350.000 -

- - -

Sub Total 2016

5.200.000 -

- - -

Sub Total 2017

5.200.000 - - - -

(6)

Pemerintah Kabupaten Kaur Tahun Anggaran 2013

11

-

6

11.1.3 Rencana Investasi Sub Bidang Pengelolaan Kegiatan Air Minum

Dalam rangka mewujudkan target MDGs bidang air minum di wilayah Kabupaten Kaur,

diperlukan sejumlah kegiatan pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum. Kebutuhan

investasi yang diperlukan dapat diperlihatkan seperti pada

Tabel 11.3

.

11.1.4 Rencana Investasi Sub Bidang Penyehatan Lingkungan Permukiman

Penanganan air limbah dimaksudkan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan

kebersihan lingkungan dengan cara meningkatkan bentuk-bentuk pengelolaan yang sesuai

dengan isu-isu strategis di wilayah Kabupaten Kaur. Dalam upaya penyehatan lingkungan,

terdapat 4 (empat) komponen dasar yang pelu penanganan yaitu; Air Limbah rumah tangga

(domistik), Persampahan, Drainase dan PHBS.

A. Air Limbah Domistik

Air limbah rumah tangga (domistik) terdiri dari

sewerage

dan

sewege

.

sewerage

merupakan

air buangan dari dapur dan kamar mandi, sedangkan

sewege

merupakan air buangan yang

berasal dari kotoran manusia (

human waste

) atau yang lebih dikenal dengan “tinja”

. Terkait

dengan pengelolaan air limbah tersebut di wilayah Kabupaten Kaur, diperlukan beberapa

bentuk pengelolaan yang dimanivestasikan dalam bentuk kegiatan penanganan sebagaimana

yang diperlihatkan seperti pada

Tabel 11.4

.

B. Persampahan

Sampah juga merupakan faktor yang berpengaruh terhadap kualitas lingkungan, karenanya

perlu penanganan. Dalam rangka penanganan persampahan di wilayah Kabupaten Kaur,

diperlukan sejumlah sarana dan prasarana sebagaimana yang diperlihatkan seperti pada pada

Tabel 11.5

.

C. Drainase

Sesuai dengan fungsi Drainase itu sendiri, yaitu untuk mengalirkan air hujan yang mengalir

dipermukaan tanah atau yang lebih dikenal dengan limpasan air hujan (

surface run off)

secepatnya ke saluran atau sungai-sungai terdekat agar tidak menimbulkan genangan. Dalam

rangka pengelolaan air hujan yang dimaksud, diperlukan sejumlah kegiatan sebagaimana

(7)

Pemerintah Kabupaten Kaur Tahun Anggaran 2013

11

-

7

TABEL 11.3

RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH (RPIJM) PROGRAM BIDANG CIPTA KARYA

SUB BIDANG AIR MINUM KABUPATEN KAUR TAHUN 2014 - 2018

NO OUTPUT / SUB OUTPUT DETAIL LOKASI

Kumuh/Nelayan Kec. Nasal 1 Kawasan 3.500.000 824.905 2014

Pembangunan/Peningkatan SPAM di Kws. Kumuh/Nelayan Kec. Sekunyit 1 Kawasan 4.069.480 - - - 1.513.654 2015

Pembangunan/Peningkatan SPAM di Kws. Kumuh/Nelayan Kec Tetap, Kota Bintuhan 1 Kawasan 3.355.766 1.c. OPTIMALISASI IKK Pembangunan/Peningkatan SPAM IKK Luas, Kaur Tengah dan Semidang Gumai 1 Kawasan - Pembangunan/Peningkatan SPAM IKK Luas, Kaur Tengah dan Semidang Gumai 1 Kawasan - - - - 2.250.000 2014

Pembangunan/Peningkatan SPAM IKK Kaur Utara,

Pembangunan/Peningkatan SPAM IKK Kaur Utara,

Pembangunan/Peningkatan SPAM IKK Kaur Utara,

(8)

Pemerintah Kabupaten Kaur Tahun Anggaran 2013

11

-

8

Pembangunan/Peningkatan SPAM

IKK Kelam Tengah, Padang Guci Ilir, Tanjung Kemuning

1 Kawasan 15.000.000 2014

Pembangunan/Peningkatan SPAM

IKK Kelam Tengah, Padang Guci Ilir, Tanjung Kemuning

1 Kawasan 9.000.000 2015

Pembangunan/Peningkatan SPAM

IKK Kelam Tengah,

Pembangunan/Peningkatan SPAM IKK

IKK Kaur Utara,

3.a. SPAM DI DESA RAWAN AIR/PESISIR/TERPENCIL Pembangunan/Peningkatan SPAM di Desa Rawan

Air/Pesisir/Terpencil Ds. Pulo Panggung 1 Desa 1.205.442

Pembangunan/Peningkatan SPAM di Desa Rawan

Air/Pesisir/Terpencil Ds. Mentiring 1 Desa 3.208.500 1.139.400

Pembangunan/Peningkatan SPAM di Desa Rawan

Air/Pesisir/Terpencil Ds.Tanjung Harapan 1 Desa 2.852.000 820.500

Pembangunan/Peningkatan SPAM di Desa Rawan

Air/Pesisir/Terpencil Ds.Karang dapo 1 Desa 3.421.500 729.000

Pembangunan/Peningkatan SPAM di Desa Rawan Air/Pesisir/Terpencil

Ds.Merpas, Pasar baru,

Batu langun (Kec.Nasal 3 desa 10.000.000

Pembangunan/Peningkatan SPAM di Desa Rawan

Air/Pesisir/Terpencil Desa Merpas 1 desa 1.000.000 2014

Pembangunan/Peningkatan SPAM di Desa Rawan

Air/Pesisir/Terpencil Desa Merpas 1 desa 1.000.000 2015

Pembangunan/Peningkatan SPAM di Desa Rawan

Air/Pesisir/Terpencil Desa Merpas 1 desa 1.200.000 2016

Pembangunan/Peningkatan SPAM di Desa Rawan

Air/Pesisir/Terpencil Desa Batu 1 desa 1.000.000 2014

Pembangunan/Peningkatan SPAM di Desa Rawan

Air/Pesisir/Terpencil Desa Batu 1 desa 1.000.000 2015

Pembangunan/Peningkatan SPAM di Desa Rawan

Air/Pesisir/Terpencil Desa Batu 1 desa 1.200.000 2016

Pembangunan/Peningkatan SPAM di Desa Rawan

(9)

Pemerintah Kabupaten Kaur Tahun Anggaran 2013

11

-

9

Pembangunan/Peningkatan SPAM di Desa Rawan

Air/Pesisir/Terpencil Desa Gedung Menung 1 desa 1.000.000 2015

Pembangunan/Peningkatan SPAM di Desa Rawan

Air/Pesisir/Terpencil Desa Gedung Menung 1 desa 1.200.000 2016

3.b. PAMSIMAS Kab. Kaur 14 3.750.000

Pembangunan SPAM Perdesaan Pola Pamsimas

Tanjung Kemuning I; Aur Ringit; Tinggi Ari; Selika I; Selika & Tanjung Bulan II Kec. Tanjung Kemuning

6 Desa 1.500.000

1.800.000 2015

Pembangunan SPAM Perdesaan Pola Pamsimas Gedung Menuang Kec.

Nasal 1 Desa 250.000 300.000 2016

Pembangunan SPAM Perdesaan Pola Pamsimas Manau Sembilan I Kec.

Padang Guci Hulu 1 Desa 250.000 300.000 2016

Pembangunan SPAM Perdesaan Pola Pamsimas Perugaian Kec. Kaur

Utara 1 Desa 250.000 300.000 2017

Pembangunan SPAM Perdesaan Pola Pamsimas Awat Mata Kec.

Seminag Gumai 1 Desa 500.000 240.000 2017

Pembangunan SPAM Perdesaan Pola Pamsimas Bungin Tambun II Kec.

Padang Guci Hulu 1 Desa 250.000 240.000 2017

Pembangunan SPAM Perdesaan Pola Pamsimas Pengubaian & Pasar

Baru Kec. Kaur Selatan 2 Desa 500.000 540.000 2018

Pembangunan SPAM Perdesaan Pola Pamsimas Sukarami Kec. Kaur

Tengah 1 Desa 250.000 360.000 2018

4 SPAM DI KAWASAN KHUSUS

4.a. SPAM DI KAWASAN PELABUHAN PERIKANAN

Pembangunan SPAM PPI Sekunyit Sekunyit 1 Kawasan 1.400.000 470.364.400 2014

Pembangunan SPAM PPI Sekunyit Sekunyit 1 1.000.000 2015

Pembangunan SPAM PPI Sekunyit Sekunyit 1 1.000.000 2016

Pembangunan SPAM PPI Ds. Suka Tiga; Gedung

Menuang Ds. Suka Tiga 2 Kawasan 2.000.000 500.772.700 2014

Pembangunan SPAM PPI Ds. Batu Lungun Ds. Batu Lungun 1 Kawasan 1.000.000 294.278.800 2014

Total 175.238.713 34.390.000 - 13.085.292 37.737.790 -

Sub Total 2014 70.272.080 34.390.000 - 5.632.710 28.882.626 -

Sub Total 2015 33.500.000 - - 1.800.000 1.012.500 -

Sub Total 2016 33.423.425 - - 2.123.682 5.047.629 -

Sub Total 2017 1.000.000 - - 480.000 300.000 -

(10)

Pemerintah Kabupaten Kaur Tahun Anggaran 2013

11

-

10

TABEL 11.4

RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH (RPIJM) PROGRAM BIDANG CIPTA KARYA

KOMPONEN PENANGANAN AIR LIMBAH DOMISTIK DI KABUPATEN KAUR TAHUN 2014 - 2018

NO

OUTPUT / SUB OUTPUT

1 LAPORAN PEMBINAAN PENYELENGGARAAN BIDANG PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN 1.a. LAPORAN FASILITASI PENGUATAN KAPASITAS PEMERINTAH DAERAH DALAM BIDANG PENGEMBANGAN PLP

1.b. LAPORAN FASILITASI PENGUATAN KAPASITAS MASYARAKAT DAN DUNIA USAHA DALAM BIDANG PENGEMBANGAN PLP

2.a. INFRASTRUKTUR AIR LIMBAH DENGAN SISTEM TERPUSAT SKALA KOTA

Perencanaan Teknis

Penyusunan DED Air Limbah Kota

Bintuhan Kota Bintuhan 1 Kawasan 450.000 2016

DED IPLT Kota Bintuhan Bintuhan 1 kawasan 300.000 2016

Pembangunan/Peningkatan Infrastruktur Air Limbah Terpusat Skala Kota (Off Site)

(11)

Pemerintah Kabupaten Kaur Tahun Anggaran 2013

11

-

11

2.b. INFRASTRUKTUR AIR LIMBAH DENGAN SISTEM SETEMPAT DAN SISTEM KOMUNAL

Perencanaan Teknis

Penyusunan DED Air Limbah Kota .... 75.000 2014

Penyusunan DED Air Limbah Kota ... 75.000 2015

Penyusunan DED Air Limbah Desa ... 75.000 2016

Penyusunan DED Air Limbah Desa ... 75.000 2017

Pembangunan/Peningkatan Infrastruktur Air Limbah Sistem Setempat/Komunal (On Site)

Pembangunan Air Limbah Kawasan Kota .... 650.000 2015

Pembangunan Air Limbah Kawasan Kota .... 500.000 2016

Pembangunan Air Limbah Kawasan Desa .... 450.000 2017

Pembangunan Air Limbah Kawasan Desa .... 450.000 2018

Pembangunan Sanimas Pesantren Langgar

tarbiyah

Pesantren..Tarbi

yah 1 Kawasan 400.000 50.000 2014

Pembangunan Sanimas Pesantren Marhala

Wustha

Pesantren

Wustha 1 Kawasan 400.000 2014

Pembangunan Sanimas Kota Bintuhan Kota Bintuhan 1 Kawasan 400.000 2014

Pembangunan Sanimas Sekunyit 1 Kawasan 500.000 50.000 2016

Total 8.350.000 - 2.400.000 4.050.000

Sub Total 2014 1.200.000 - - 725.000

Sub Total 2015 650.000 - - 675.000

Sub Total 2016 500.000 - 500.000 875.000

Sub Total 2017 6.000.000 - 1.200.000 525.000

(12)

Pemerintah Kabupaten Kaur Tahun Anggaran 2013

11

-

12

TABEL 11.5

RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH (RPIJM) BIDANG CIPTA KARYA

KOMPONEN DRAINASE DI KABUPATEN KAUR TAHUN 2014

2014

NO

OUTPUT / SUB OUTPUT

DETAIL

Pembangunan/Peningkatan Infrastruktur Drainase Perkotaan

Pembangunan Drainase Primer Kawasan Pasar Palembang Pasar Palembang 1 Kab/kota 3.500.000 2015

Pembangunan Drainase Skunder/Tersier Kawasan Pasar Palembang Pasar Palembang 1 Kab/kota 600.000 2015

Pembangunan Drainase Primer 1 Kab/kota 4.000.000 2017

Pembangunan Drainase Skunder/Tersier 1 Kab/kota 600.000 2017

2 INFRASTRUKTUR STASIUN ANTARA DAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR SAMPAH

Perencanaan Teknis

Penyusunan Master Plan Persampahan Kab. Bintuhan 1 Kab. 450.000 2014

Pembangunan/Peningkatan Tempat Pemrosesan Akhir Sampah dan Infrastruktur Pendukungnya

Pembangunan Jalan Masuk TPA Bintuhan 1 Kawasan 4.500.000 2015

3 INFRASTRUKTUR TEMPAT PENGOLAH SAMPAH TERPADU/3R

Pembangunan Infrastruktur Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Sistem 3R Bintuhan 1 kawasan 800.000 80.000 2015

Pembangunan Infrastruktur Tempat Pengolahan Sampah Terpadu

Sistem 3R Maje 1 Kawasan 800.000 80.000 2016

Pembangunan Infrastruktur Tempat Pengolahan Sampah Terpadu

(13)

Pemerintah Kabupaten Kaur Tahun Anggaran 2013

11

-

13

D. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Promosi Higiene

Dalam pengelolaan kegiatan penyehatan lingkungan permukiman, dirasa belum cukup

signifikan apabila hanya ditekankan pada penyediaan infrstruktur fisik. Lebih dari itu juga

diperlukan perubahan prilaku masyarakat agar hidup bersih dan sehat. Karenanya diperlukan

program dan kegiatan yang memungkinkan agar masyarakat dapat melakukan perubahan.

Program yang dimaksud adalah

Promosi Higiene

, yaitu suatu program yang

mensosialisasikan dan mengkampanyekan agar masyarakat berprilaku hidup bersih dan

sehat.

Hal ini penting dilakuan karena “

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan

perilaku dasar yang harus tertanam pada diri pribadi masing-masing masyarakat untuk

mencapai status kesehatan yang lebih baik. PHBS adalah bentuk perwujudan paradigma

sehat dalam kehidupan perorangan, keluarga dan masyarakat.

PHBS dan promosi higiene dilaksanakan melalui 5 tatanan yaitu (a) Rumah Tangga, (b)

Sekolah, (c) Tempat Kerja, (d) Sarana Kesehatan dan (e) Tempat Tempat Umum. Tatanan

adalah tempat dimana sekumpulan orang biasa hidup, bekerja, bermain, berinteraksi dan

lain-lain.

Dalam rangka pelaksanaan PHBS dan Promosi Hiegine tersebut di atas, kegiatan yang perlu

dilakukan dapat diperlihatkan seperti pada

Tabel 11.6

.

11.2

Matriks Keterpaduan Program Investasi Kabupaten Kaur

Pelaksanaan pembangunan akan dapat diwujudkan secara lebih baik apabila dilakukan

secara bersinergis, karena itu dalam tataran perencanaan dan juga pelaksanaan harus

dilakukan menyeluruh dan terpadu.

Dalam konteks penyembangan wilayah, perencanaan dan juga pelaksanaan yang

menyeluruh dan terpadu, diwujudkan dalam bentuk mengidentifikasi keseluruhan program

yang diperlukan dan terkait dengan upaya-upaya mewujudkan tujuan pengembangan

wilayah itu sendiri. Sedangkan unsur keterpaduannya adalah menempatkan

kegiatan-kegiatan pembangunan yang sesuai atau relefan dengan; besaran, lokasi, dan juga timeline

(waktu) pelaksanaan program-program yang telah diidentifikasi.

Berkenaan dengan dukungan infrastruktur Bidang Cipta Karya dalam upaya pengembangan

wilayah Kabupaten Kaur periode tahun 2014

2018, unsur keterpaduannya dapat

(14)

Pemerintah Kabupaten Kaur Tahun Anggaran 2013

11

-

14

Tabel 11.6

(15)

Pemerintah Kabupaten Kaur Tahun Anggaran 2013

11

-

15

TABEL 11.7

KETERPADUAN BIDANG CIPTA KARYA

KESESUAIAN USULAN KEGIATAN PADA RPIJM/MP dengan INDIKASI PROGRAM (RTRW) PADA LOKASI KSK

Entitas Regional dan Kab/Kota

No

Provinsi

Kab/Kota

Sektor

Indikasi Program pada RTRW (bidang CK)

Ketersediaan

Rencana Sistem Penyediaan Air Minum dalam jangka pendek dan menengah diarahkan untuk mengaktifkan kembali fungsi sistem perpipaan yang ada di Kota Bintuhan, Padang Guci, Tanjung Iman dan Merpas

RISPAM Revitalisasi Sistem

AM Pembangunan sistem baru dengan prioritas pada daerah-daerah yang langka sumber

air dan kualitas air permukaannya yang buruk. RISPAM Relokasi Intake

AM Penambahan kran umum dengan prioritas pelayanan pada daerah yang kualitas air

tanah dan air permukaannya buruk. RISPAM Optimalisasi Sumber Air Baku

RISPAM Pengembangan Kelembagaan dari UPTD menjadi

PDAM

RISPAM Penyusunan DED masing-masing IKK

RISPAM Penyusunan DED SPAM Perdesaan & Rawan Air

Air Limbah Peningkatan pengawasan Instalasi Pengolahan Air Limbah untuk RSU-D. SSK Penyusunan Masterplan Air Limbah

Air Limbah Pengharusan pengolahan limbah Bahan Beracun dan Berbahaya (B3) dan non B3

untuk kegiatan industri. SSK Kajian Teknik dan Penyusunan DED IPLT

Air Limbah Pembangunan MCK umum untuk wilayah perdesaan SSK UKL -UPL IPLT

Air Limbah Peningkatan penyuluhan masyarakat untuk membangun MCK pribadi. SSK

Kajian Teknik dan DED Optimalisasi IPAL Penutupan Open Chanel Bojongsoang Review Masterplan Air Limbah Revitalisasi IPAL Bojongsoang

Air Limbah Peningkatan sistem saluran pembuangan air kotor wilayah dan pipa-pipa penyalur

serta pembangunan sistem baru pada wilayah-wilayah yang baru yang berkembang. SSK

Air Limbah Pembangunan kawasan perumahan baru, yang harus disertai dengan saluran

Pengembangan sistem persampahan yang ada saat ini belum efektif dan hanya ada di Kota Bintuhan. Beberapa kawasan perdagangan dan permukiman yang dinilai perlu mempunyai organisasi persampahan tersendiri adalah Kota Tanjung Iman, Tanjung Kemuning, dan Merpas.

Penyusunan Masterplan Persampahan

Persampahan

Untuk setiap wilayah perkotaan perlu dikembangkan suatu program pengembangan pelayanan mulai dari pengumpulan, transfer, pengangkutan sampah dan alokasi tempat pembuangan akhir serta sistem pengolahannya.

(16)

Pemerintah Kabupaten Kaur Tahun Anggaran 2013

11

-

16

Persampahan

Peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya manajemen persampahan yang layak, yaitu sosialisasi, penyuluhan dan penyediaan tempat-tempat pembuangan sampah.

Pengadaan Alat Berat

Persampahan Pelaksanaan secara aktif berupa peningkatan manajemen teknis dan administratif

dari organisasi pelayanan persampahan di Kabupaten Kaur Pengadaan TPS, Gerobak, & Motor Sampah

Persampahan

Pemilahan : dari sumber/asal sampah telah dilakukan pemisahan antara sampah organik dengan sampah anorganik sebelum dibuang ke tempat pembuangan sampah sementara (TPS);

Pembangunan Tempat Pengomposan (Composting Site)

Persampahan Pengolahan : dilakukan pengomposan untuk sampah organik dan dilakukan prinsip

3R (reduce, reuse dan recycle) untuk penanganan sampah anorganik; Pembangunan Sarana Composting Skala Kabupaten

Persampahan

Pengumpulan : sampah dari produsen (rumah tangga) diangkut ke tempat pengumpulan sementara (TPS) dengan menggunakan gerobak dorong/ tarik, truk, motor gerobak;

Persampahan Pengangkutan : dari TPS diangkat dengan truk menuju Tempat Pengolahan Sampah

Terpadu (TPA

Persampahan

Pembuangan akhir : sampah dari TPS dikumpulkan dan di bawa ke TPA. Dimana, nantinya sampah-sampah organik akan di olah menjadi kompos, briket dan gas metan (bahan bakar) serta bahan bangunan. Secara teknis pengolahan sampah dilakukan dengan pendekatan sanitary landfill.

Drainase Pembagian sistem yang jelas dan keseragaman penamaan sistem, saluran dan

bangunan -bangunan drainase lainnya (nomenklatur) Penyusunan Masterplan Drainase

Drainase

Sungai-sungai besar sebagai saluran primer menggunakan alur pematusan alami, sedangkan saluran sekunder dan tersier mengikuti pola tata ruang dan jaringan jalan;

Kajian Teknis dan Penyusunan DED Drinase Primer

Drainase Perhitungan debit aliran didasarkan pada rencana penggunaan lahan di masa yang

akan datang Penyusunan DED Drinase Sekunder

Drainase

Perlu ditetapkan batasan tinggi genangan yang dapat diterima dalam perencanaan, baik untuk pemukiman, jalan, area industri/bisnis maupun area yang penting lainnya. Hal ini sangat penting mengingat bahwa penanganan drainase sangat sulit untuk membebaskan area dari genangan sehingga harus ada batasan tinggi genangan yang masih bisa ditolerir;

Penyusunan SPM Bidang Drainase

Drainase Air hujan secepatnya dialirkan badan air terdekat untuk memperpendek panjang saluran Normalisasi dan Peningkatan Saluran Drainase Primer

Drainase Saluran maupun infrastruktur drinase lainnya direncanakan secara ekonomis dalam

pembangunan, operasional dan pemeliharaannya Pembangunan Kolam Retensi

Drainase Saluran drainase dipusat–pusat permukiman perkotaan harus difungsikan sebagai

saluran kolektor dan long storage;

Drainase Optimalisasi dan normalisasi sungai yang ada untuk meningkatkan daya tampung

dan kemampuan alirnya;

Drainase Meningkatkan peresapan air hujan ke dalam tanah untuk mengurangi volume

limpasan permukaan

(17)

Pemerintah Kabupaten Kaur Tahun Anggaran 2013

11

-

17

Permukiman Penyusunan SPPIP & RPKPP

Penataan

Bangunan & Lingkungan

Penyusunan RISPK

Penyusunan Ranperda Bangunan Gedung

Penyusunan Rencana Tindak Penanganan Kawasan

Kumuh

(18)

Gambar

TABEL 11.1
TABEL 11.2
TABEL 11.3
TABEL 11.4
+4

Referensi

Dokumen terkait

Walaupun banyak faktor-faktor lain yang akan mempengaruhi kecerdasan emosional, tetapi dalam penelitian ini yang akan diteliti hanyalah faktor verbal abuse

Dosen Program Studi D-III Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret

Seluruh Staff Tata Usaha Fakultas Psikologi UNIKA Widya Mandala Surabaya yang telah memberikan banyak informasi dan membantu penulis untuk menyelesaikan

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis apakah Return On Asset, Return On Equity, Earnings Per Shares, dan Net Profit Margin berpengaruh secara

Prestasi belajar yang dicapai seorang murid tergantung dari tingkat potensinya (kemampuan) baik yang berupa bakat amaupun kecerdsan. Anak yang mempunyai potensi tinggi

Selain itu pemberian masalah diawali dengan masalah yang sederhana untuk siswa kemudian menuju ke masalah yang lebih sulit Pemberian masalah yang tidak tepat

Untuk megetahui pengaruh simultan Return on Assets (ROA), Net Profit Margin (NPM), Cash Ratio (CR), dan Quick Ratio (QR) variabel terhadap harga saham perusahaan makanan dan

Hasil analisis regresi sederhana yaitu dilihat dari r square, motivasi memiliki pengaruh sebesar 41,30% terhadap kinerja pegawai di Kecamatan Lengkong Kota Bandung