EKONOMI PANGAN DAN GIZI
DORMAULI SIHOTANG
D1B013029
D AGRIBISNIS
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS JAMBI
Penjelasan skema
Ekonomi menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat. Karena ekonomi mempelajari cara atau usaha manusia untuk memenuhi kebutuhannya dalam mencapai kemakmuran. Ilmu ekonomi terdiri dari ekonomi makro dan ekonomi mikro. Menurut saya ekonomi mikro dan ilmu ekonomi makro membahas tentang mekanisme bekerjanya perekonomian secara keseluruhan yang pada dasarnya bertujuan untuk memahami peristiwa ekonomi dan memperbaiki kebijakan ekonomi. Variabel yang terdapat di dalam ekonomi makro yaitu berupa tingkat pendapatan nasional, konsumsi rumah tangga, investasi nasional, tingkat tabungan, belanja negara, tingkat harga umum, jumlah uang yang beredar, tingkat bunga, dan kesempatan kerja. Yang lebih spesifik dari variabel-variabel diatas, jika dihubungkan dengan ekonomi pangan dan gizi adalah konsumsi rumah tangga. Bagaimana suatu rumah tangga memenuhi kebutuhannya atau pangan dan gizinya tergantung dengan bearnya pendapatan (income) dalam rumah tangga tersebut. Jika suatu rumah tangga memiliki pendapatan yang tinggi, otomatis konsumsi pangan dan gizinya terpenuhi dengan baik/ tinggi. Dan sebaliknya jika suatu rumah tangga memiliki pendapatan yang rendah, maka konsumsi pangan dan gizinya tidak terpenuhi dengan sempurna/rendah.
Ilmu ekonomi mempelajari aktivitas manusia dalam memenuhi kebutuhan/ keinginan yang tidak terbatas (unlimited wants). Karena keinginan manusia tidak terbatas, maka manusia menentukan adanya pilihan dalam mengonsumsi pangan dan gizi yang seimbang. Ilmu ekonomi juga mempelajari tentang bagaimana manusia dalam dalam memanfaatkan sumber daya yang terbatas (limited resource) artinya dalam memanfaatkan sumber daya yang terbatas, menentukan adanya sebuah biaya kesempatan (opportunity cost). Sehingga untuk memeperoleh suatu pangan dan gizi diperlukan pengorbanan.
kebutuhan dan modal dasar pembangunan dan Pangan dan Gizi dijadikan indikator atas keberhasilan pembangunan.
Kebutuhan manusia dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:
1). Keadaan alam
Keadaan alam akan mengakibatkan perbedaaan Kebutuhan pangan dan gizi. Jika tempat (sumber) pangan dan gizi jauh dari tempat tinggal masyarakat, maka kebutuhan masyarakat akan pangan dan gizi tidak terpenuhi dengan sempurna. Dan jika tempat (sumber) pangan dan gizi dekat dengan tempat tinggal masyarakat, maka kebutuhan akan pangan dan gizinya terpenuhi dengan baik. Dengan kata lain, Orang yang tinggal dikota kebutuhan pangan dan gizinya lebih tinggi bila dibandingkan dengan orang yang tinggal di pedesaan.
2). Peradaban baru
Peradaban baru berpengaruh terhadap kebutuhan . Makin tinggi peradaban, makin tinggi pula kualitas pangan dan gizi yang dibutuhkan. Kebutuhan pada masa primitif jika dibandingkan dengan kondisi masyarakat kita yang sudah mengenal peradaban yang lebih tinggi tentunya akan berbeda. Kebutuhan masyarakat primitif lebih menekankan kebutuhan primer, kebutuhan itu pun dipenuhi secara sederhana. Untuk makanan misalnya, mereka hanya tinggal memungut dari hutan atau sekitar tempat tinggalnya.
3). Agama
4). Adat istiadat
Adat istiadat juga berpengaruh terhadap kebutuhan masyarakat. Misalnya tradisi upacara perkawinan, tradisi mudik lebaran, dan sebagainya. Untuk kegiatan itu tentunya juga akan berpengaruh terhadap aneka ragam kebutuhan.
Kebutuhan pangan dan gizi dipengaruhi oleh barang/ jasa. barang/ jasa adalah segala sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan atau alat untuk pemuas dari kebutuhan manusia. Dengan kata lain, barang adalah setiap benda berwujud yang mempunyai guna (utility) bagi manusia. Dan jasa adalah benda tak
d) Menurut hubungan dengan benda lain
Menurut cara memeperolehnya
Barang dapat dibedakan menjadi barang ekonomi dan barang bebas/non ekonomi. Barang ekonomi adalah barang pemuas kebutuhan yang untuk memperolehnya memerlukan sejumlah pengorbanan. Contohnya: ketika kita ingin memenuhi kebutuhan pangan dan gizi, kita harus mengeluarkan sejumlah uang.
Barang non ekonomi atau barang bebas adalah barang yang bisa didapat tanpa pengorbanan atau biaya. Contohnya: kita menanan ubi sendiri, kita konsumsi sendiri, secara otomatis tidak ada pengorbanan yang kita keluarkan.
Menurut kegunaan
Barang konsumsi
Barang konsumsi adalah barang yang dapat langsung digunakan memenuhi kebutuhan. Contohnya : buah-buahan yang langsung dikonsumsi tanpa diolah
Barang produksi
Barang produksi adalah barang yang berguna untuk menghasilkan barang yang lain. Misalnya: kacang hijau diolah menghasilkan bubur kacang hijau atau minuman sari kacang hijau.
Menurut proses pembuatan
Barang mentah/bahan mentah
Barang mentah/bahan mentah adalah barang dasar untuk proses pembuatan produksi. Contohnya: padi diolah menjadi beras
Barang setengah jadi indomie, ikan kaleng, indomilk dll.
Menurut hubungan dengan benda lain
Barang substitusi
Barang substitusi adalah barang yang dapat saling mengantikan, artinya bila tidak ada barang yang satu, maka dapat digantikan dengan barang yang lainnya. Contohnya: beras bisa digantikan dengan ubi.
Barang komplementer
Sedangkan menurut kegunaanya barang dibedakan menjadi 4 bagian, yaitu:
1. Kegunaan Bentuk
2. Kegunaan Tempat
3. Kegunaan Waktu
4. Kegunaan Kepemilikan
Kegunaan bentuk
adalah peningkatan nilai guna suatu barang terjadi karena perubahan bentuknya. Contohnya: kegunaan durian akan meningkat setelah diubah bentuknya menjadi dodol durian.
Kegunaan tempat (Place utility)
adalah peningkatan nilai guna suatu barang terjadi jika berada pada tempat yang tepat. Contohnya: jambu biji yang diolah menjadi BUAHVITA dan dipasarkan di supermarket.
Kegunaan waktu (Time utility)
adalah peningkatan nilai guna suatu barang terjadi jika digunakan pada waktu yang tepat. Contohnya: sayur dan ikan berguna pada waktu makan.
Guna kepemilikan
adalah peningkatan nilai guna suatu barang terjadi jika berada pada pemilik yang tepat. Contohnya: orang yang kekurangan vitamin c. jeruk akan berguna bagi orang yang kekurangan vitamin c.
Kebutuhan manusia menurut macamnya dibedakan menjadi 4 bagian, yaitu:
1. menurut kegunaan
2. menurut sifat
3. menurut waktu
4. menurut subjek yang dibutuhkan
Kebutuhan Primer
Kebutuhan Primer adalah kebutuhan utama untuk dipenuhi. Contohnya : makananan, vitamin, lemak, protein dan lain-lain.
Kebutuhan Sekunder
Kebutuhan Sekunder adalah kebutuhan setelah kebutuhan primer terpenuhi. Kebutuhan sekunder merupakan kebutuhan agar kehidupan manusia dapat berjalan baik. Contohnya : susu
Kebutuhan Tersier
Kebutuhan Tersier adalah kebutuhan yang bertuju kepada kebutuhan mewah. Kebutuhan dapat terjadi jika kebutuhan primer dan kebutuhan sekunder terpenuhi. Contohnya : pizza hurt, friend chiken, burger.
Menurut sifat
Kebutuhan Jasmani
Kebutuhan jasmani adalah kebutuhan yang diperlukan manusia dalam memelihara raga/fisik. Contohnya : makanan, minuman, mineral, vitamin, zat besi, protein, lemak, kalsium dll.
Kebutuhan Rohani : Kebutuhan rohani adalah kebutuhan yang diperlukan dalam pemenuhan jiwa atau batin. Contohnya : muslim yang dilarang memakan daging babi atau agama advent yang dilarang memakan ikan yang bersisik.
Menurut waktu
Kebutuhan sekarang adalah kebutuhan yang pemenuhannya harus sekarang atau tidak dapat ditunda-tunda. Contohnya : makanan.
Kebutuhan Yang Akan Datang/Masa Depan
Kebutuhan masa depan adalah kebutuhan yang pemenuhannya dapat di tunda, tetapi harus dipersiapkan dari sekarang. Contohnya: beras yang disimpan dalam lumbung untuk kebutuhan di masa yang akan datang.
Kebutuhan Tidak Terduga
Kebutuhan tidak terduga adalah pemenuhan kebutuhan yang datang secara tiba-tiba. Contohnya : senggang waktu antara makan siang dan makan malam, tiba-tiba merasa lapar. Biasanya mengonsumsi camilan (makanan ringan).
Menurut subjek yang dibutuhkan
Kebutuhan Individual
Kebutuhan individual adalah kebutuhan yang diperuntukkan bagi perorangan (individu). Contohnya : pangan dan gizi yang seimbang (karbohidrat, vitamin, mineral, protein, lemak, air)
Kebutuhan Kolektif/Kelompok