PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM
ASOKA ( Ayo Shalat di Kereta )
Pembuatan Manual Guide Tata Cara Shalat di Kereta untuk Meningkatkan Kepedulian Shalat Tepat Waktu
BIDANG KEGIATAN:
PKM-PENGABDIAN MASYARAKAT
Diusulkan oleh:
Vivin Safitri 8111414020(Angkatan 2014)
Yati Ning Asih 8111416272 (Angkatan 2016)
Ni Putu Selyawati 8111416280 (Angkatan 2016)
Donantya Hyunda Falen Suyanto Ardi 8111416277 (Angkatan 2016)
Rinanda Asrian 8111416275 (Angkatan 2016)
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG SEMARANG
DAFTAR ISI
HALAMAN KULIT MUKA...i
HALAMAN PENGESAHAN...ii
DAFTAR ISI...iii
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang...1
1.2.Rumusan Masalah...1
1.3.Kondisi dan Potensi Wilayah...1
1.4.Tujuan...2
1.5.Luaran...2
1.6.Kegunaan...2
BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAAT SASARAN...3
BAB III METODE PELAKSANAAN 3.1. Perencanaan...4
3.2. Pelaksanaan...4
3.3. Proses pembuatan poster...4
BAB IV ANGGARAN BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1 Rincian Anggaran Biaya...5
4.2 Jadwal Kegiatan...5
LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, Dan Dosen Pendamping...6
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan Pelaksanaan...12
Lampiran 3. Pembagian Tugas...13
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana...14
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Kekurangan informasi pada masyarakat tentang bagaimana tata cara shalat di kereta masih menjadi masalah yang terjadi sampai saat ini. Kekurangan informasi pada umumnya terjadi pada masyarakat karena kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat untuk menunaikan kewajiban shalat tepat waktu didalam kereta.. Di sebuah hadist disebutkan “Pemisah Antara seorang hamba dengan kekufuran dan keimanan adalah shalat. Apabila dia meninggalkannya, maka dia melakukan kesyirikan.” (HR. Ath Thobariy dengan sanad shohih. Syaikh Al Albani mengatakan hadits ini shohih. Lihat Shohih At Targib wa At Tarhib no. 566).
Kereta merupakan sarana transportasi yang banyak diminati oleh masyarakat dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mencapai tempat tujuan, dengan itu kami membuat sebuah poster yang akan membantu penumpang didalam kereta. Pemanfaatan sarana pelayanan informasi masyarakat secara optimal merupakan salah satu pendekatan untuk menemukan dan mengatasi persoalan tentang tata cara shalat dan berwudhu . Poster adalah salah satu bentuk upaya kami untuk memberikan informasi yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh dan bersama pemuka agama dalam penyelenggaraan persoalan mengenai tata cara shalat dan berwudhu didalam kereta.
Tenaga utama pelaksana Asoka adalah kami sendiri, pemuka agama dan pendesain poster yang kualitasnya sangat menentukan dalam usaha meningkatkan skualitas pelayanan yang dilaksanakan. Dengan demikian, kemampuan kader harus dikembangkan untuk berpotensi secara maksimal, dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang disesuaikan dengan tugas yang diemban, dalam mengelola poster tata cara shalat dan berwudhu dikereta, agar dapat berperan aktif dalam meningkatkan kenyamanan penumpang.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan dipecahkan melalui program ini pada dasarnya tidak lepas dari ruang lingkup permasalahan di atas, yaitu :
1) Bagaimana memberikan informasi terkait tata cara pelaksanaan shalat di kereta?
2) Bagaimana memberikan pemahaman kepada para penumpang pentingnya melakukan kewajiban shalat tepat waktu?
1.3 Kondisi dan Potensi Wilayah
untuk mendapatkan informasi lebih mengenai tata cara shalat di dalam kereta api. Sehingga hanya perlu memberikan informasi melalui poster sebagai panduan melaksanakan kewajiban shalat tepat waktu.
1.4 Tujuan
Adapun tujuan dari PKM ini adalah :
1. Memberikan informasi kepada para penumpang terkait tata cara pelaksanaan shalat di kereta
2. Memberikan pemahaman kepada para penumpang pentingnya melakukan kewajiban shalat tepat waktu
1.5 Luaran
Luaran yang diharapkan dari pelaksanaan program ini adalah memberikan informasi kepada para penumpang bagaimana menunaikan shalat didalam kereta dan untuk menumbuhkan kesadaran kepada para umat muslim untuk melaksanakan kewajibannya.
1.6 Kegunaan
BAB II
GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
Kondisi penumpang kereta tawang jaya jurusan semarangponcol–pasar senen masih kekurangan informasi bagaimana cara mereka melaksanakan kewajiban shalat saat perjalanan jauh, ditambah lagi jurusan kereta ini menempuh waktu perjalanan selama kurang lebih 7 jam.
Banyak penumpang kereta di Indonesia membuat poster ini dibutuhkan oleh para penumpang kereta yang beragama islam agar tidak mengalami kesusahan untuk mengerjakan kewajibanya. Keadaan penumpang kereta api tawang jaya jurusan semarangponcol- pasar senen yang beragama islam.
Sasaran kegiatan ini para penumpang kereta tawang jaya yang muslim dan masih kekurangan informasi bagaimana dia melakukan kewajiban shalat sebagai seorang muslim. Melalui pengabdian masyarakat ini diharapkan penumpang kereta tawang jaya jurusan semarangponcol-pasar senen yang beragama islam dapat menunaikan kewajibanya.
Ditinjau dari permasalahan yang ada, bahwa penumpang kereta tawang jaya jurusan semarangponcol-pasar senen membutuhkan sebuah informasi untuk melalukan shalat di kereta. Informasi berupa poster ini sangat membantu penumpang kereta tawang jayajurusan semarangponcol-pasar senen yang beragama islam karna poster ini dapat menjadikan sebuah sarana edukatif dan informatif khusus-nya bagi penumpang kereta yang beragama islam..
BAB III
METODE PELAKSANAAN 3.1 Perencanaan
Agar program ini berjalan secara maksimal maka diperlukan perencanaan secara tepat diantaranya:
a. Menyusun proposal poster media pembelajaran dan penginformasian tata cara shalat
b. Mengajak kerjasama dengan PT. KAI
c. Memahami secara intensif peumpang kereta api d. Mempersiapkan tempat kegiatan
e. Menyusun waktu pelaksanaan
f. Mempersiapkan bahan dan memberikan media pembelajaraan dan penginformasian tata cara shalat
g. Mempersiapkan daftar pihak yang hendak dijadikan sebagai sasaran dalam kegiatan yaitu peumpang kereta
3.2 Pelaksanaan
Metode pelaksanaan program ini yaitu :
1) Mahasiswa menyiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam pemasangan poster media pembelajaran dan penginformasian tata cara shalat
2) Mahasiswa memberikan penyuluhan kepada penumpang kereta mengenai melaksanakan tata cara shalat didalam kereta
3) Mahasiswa mensosialisasi manfaat poster sebagai media pembelajaran dan penginformasian tata cara shalat untuk memberikan pemahaman bahwa dikereta dapat dijadikan tempat beribadah umat muslim
4) Agar program berjalan secara berkelanjutan dalam jangka panjang, maka membuat komunitas
3.3 Proses pembuatan poster media pembelajaran dan penginformasian tata cara shalat
Proses pembuatan poster media pembelajaran dan penginformasian tata cara shalat yang akan dibuat melalui program ini, yaitu :
1. Poster yang kami buat menggunakan kertas berukuran A3, yang akan di desain dengan menggunakan aplikasi.
2. Poster yang kami buat berisi tentang tata cara sholat dan berwudhu di dalam kereta api.
3. Poster yang kami buat akan di desain oleh mahasiswa UNNES jurusan desain komunikasi visual.
BAB IV
ANGGARAN BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1 Rincian Anggaran Biaya
No Nama Kebutuhan Dana Jumlah
1 Peralatan Penunjang Rp. 2.900.000
2 Bahan Habis Pakai Rp. 3.091.000
3 Perjalanan Rp. 4.160.000
4 Lain-lain Rp. 2.349.000
Jumlah Rp. 12.500.000
4.2 Jadwal Kegiatan
No. Kegiatan BulanKe:
1 2 3
1. Persiapan
a. Survei Lapangan √
b. Perizinan dan Sosialisasi √
c. Persiapan Perlengkapan dan Perangkat Progam √ 2. PelaksanaanProgam
a. Menempelkan Poster √
3. Monitoring √
4. Evaluasi √
5. PenyusunanLaporan
a. Pembuatan Draft Laporan √
b. Penyusunan Laporan Akhir √
3. Biodata Dosen Pendamping A. Identitas dosen Pendamping
NO Nama Lengkap Waspiah,S.H.,M.H.
1 Jenis Kelamin Perempuan
2 Progam Studi Ilmu Hukum
3 NIP 198104112009122002
4 Tempat dan Tanggal Lahir
Tegal, 11 April 1981
5 E-mail waspiahtangwun@gmail.com
6 Nomor Telepon/HP 081575203654
B. Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3
Nama Institusi Universitas Negeri Semarang
C. Penghargaan dalam 10 tahun
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Ababila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM 2016.
Rincian QTY Satuan Biaya Jumlah
1 Bahan habis pakai
Kertas 78 Lembar 5.000 390.000
Tinta print 8 Botol 185.000 1.480.000
Double tape 5 Lusin 72.000 360.000
Pulsa dan Kouta 5 Paketan 150.000 750.000
Pensil 1 Lusin 45.000 45.000
Penghapus 1 Box 66.000 66.000
2 Bahan penunjang
Printer 1 Buah 1.500.000 1.500.000
Sewa lisitrik untuk 3 bulan 1 Paket 300.000 300.000
Biaya tukang 4 orang 4 Paket 75.000 300.000
Biaya Ustdaz 1 Paket 500.000 500.000
Biaya Dkv 1 Paket 300.000 300.000
3 Biaya Perjalanan
Bensin selama 3 bulan 133 Liter 7.500 1.000.000
Survei 4 Orang 100.000 400.000
Konsumsi 4 Orang 240.000 960.000
Sewa Mobil 12 Hari 150.000 1.800.000
4 Lain-lain Acara
launcing( komsumsi,doku mentasi,dll)
1 Paket 2.349.000 2.349.000
Lampiran 3. Pembagian Tugas
1 Vivin Safitri Ilmu Hukum Hukum 14
jam/minggu
Ilmu Hukum Hukum 14 jam/
Minggu
Ilmu Hukum Hukum 14 jam/
Minggu
Memberikan masukan gagasan dan pengetikan 3 Donantya Hyunda
Falen S.A/
8111416277
Ilmu Hukum Hukum 14 jam/
Minggu
Ilmu Hukum Hukum 14 jam/
Lampiran 5 Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra
SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN KERJASAMA DARI MITRA USAHA DALAM PELAKSANAAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA Yang bertanda tangan dibawah ini,
Nama : Edi Sukmoro
Pimpinan Mitra Usaha : PT KAI
Bidang Usaha : DirekturUtama
Alamat : Jalan Perintis Kemerdekaan No. 1 Bandung 40117
Dengan ini menyatakan bersedia untuk Berkejasama dengan Pelaksana Kegiatan Progam Kreativitas Mahasiswa kepada PT KAI ASOKA( Ayo Shalat di Kereta ) Pembuatan Manual Guide Tata Cara Shalat di Kereta untuk Meningkatkan Kepedulian Shalat Tepat Waktu
Nama Ketua Penyusun : Yati NingAsih
Nomor Induk Mahasiswa : 8111416272
Program Studi : Ilmu Hukum
Nama Dosen Pembimbing : Waspiah,S.H.,M.H
PerguruanTinggi : Universitas Negeri Semarang
guna menerapkandan / mengembangkan IPTEKS pada tempat usaha kami.
Bersama ini pula kami nyatakan dengan sebenarnya bahwa di antara pihak Mitra Usaha dan Pelaksaan Kegiatan Program tidak terdapat ikatan kekeluargaan dan ikatan usaha dalam wujud apapun juga.
Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab tanpa ada unsure pemaksaan di dalam pembuatan untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Semarang, 22 Oktober 2016
Yang menyatakan,
