METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN
1. PEKERJAAN PERSIAPAN
a. Melakukan pengukuran sesuai dengan lokasi dan volume perkejaan (pemasangan patok)
b. Memasanng papan nama proyek sehingga masyarakat seekitar tahu bahwa dilokasi itu akan ada kegiatan proyek.. c. Melakukan pemotretan 0 % ( sebelum pekerjaan dimulai ) d. Sebelum perkerjaan dimulai, terlebih dahulu
membuat/mendirikan direksi kiet. e. Melakukan pengedropan material.
f. Penyiapan tenaga kerja yang diperlukan beserta peralatan pendukungnya.
2. PEKERJAAN JALAN
a. Melakukan pembersihan di area jalan yang sekiranya dapat mengurangi/menurunkan mutu pelaksanaan pekerjaan.
b. Melakukan keprasan pada bahu jalan yang menyempit sehingga tidak sesuai dengan rencana lebar badan jala
c. Memberikan lapisan aspal yang pertama pada jalan yang belum pernah diaspal (prime coat) sebanyak 0,5 liter/m2.
d. Hamparkan agregat pokok. Agregat pokok dipadatkan dengan mesin gilas roda tiga kapasitas 6-8 ton dengan kecepatan 3 km/jam, minimum 6 lintasan, setelah itu dilanjutkan dengan penyemprotan aspal panas 2,5 kg/m2.
e. Melakukan pemotretan/ dokumentasi foto pada aktu proses perkerjaan sedang dilaksanakan (50 %)
f. Hamparkan agregat pengunci yang dipadatkan dengan mesin gilas roda tiga kapasitas 6-8 ton, kecepatan 3 km/jam sampai agregat pengunci berkedudukan baik, setelah itu dilanjutkan dengan penyemprotan aspal panas 1,5 kg/m2.
g. Hamparkan agregat penutup yang dipadatkan dengan mesin gilas roda tiga kapasitas 6-8 ton sebanyak 4-6 lintasan dengan kecepatan 5 km/jam sampai padat.
3. FINISHING