Rangkuman B.Indo: Memahami Dan Menciptakan Cerita Fiksi
Pengertian cerita fantasi
Cerita Fiksi adalah salah satu genre cerita yang sangat penting untuk melatih kreativitas.
Fantasi aksi adalah fantasi yang dikendalikan oleh pikiran dan kemauan
Fantasi paasif adalah fantasi yang tidak dikendalikan, jadi seolah olah orang yang berfantasi hanya pasif sebagai wadah tanggapan tangapan.
Ciri umum cerita fantasi
- Ada keajaiban, keanehan dan kemisteriusan; - Ide cerita, terbuka pada daya hayal penulis;
- Menggunakan berbagai latar (lintas ruang dan waktu); - Tokoh unik (memiliki kesaktian);
- Bersifat fiksi; dan
- Bahasa, penggunaan sinonim dengan emosi yang kuat dan variasi kata cukup menonjol.
Jenis cerita fantasi
- Cerita fantasi total dan irisan. (berdasarkan kehidupan nyata) Cerita fantasi total adalah fantasi pengarang terhadap objek tertentu.
Cerita fantasi irisan adalah fantasi yang mengungkapkan fantasi tetapimasih menggunakan nama nama dalam kehidupan nyata.
- Cerita fantasi sezaman dan lintas waktu. (berdasarkan latar cerita)
Cerita fantasi sezaman adalah latar yang digunakakan pada cerita hanya satu masa.
Cerita fantasi lintas waktu adalah cerita fantasi yang menggunakan dua latar waktu yang berbeda.
Struktur cerita fantasi
- Orientasi adalah pengenalan tokoh, latar, watak tokoh, dan konflik.
- Komplikasi adalh berisi hubungan sebab akibat sehingga muncul masalah hingga masalah itu memuncak.
- Resolusi adalah berisi penyelesaian maslah dari konflik yang terjadi.
Tahap tahap menulis cerita fantasi
Merencanakan, Mengembangkan Produk, Memberi Judul Yang Menarik, Menelaah Untuk Merevisi, Dan Memublikasikan.
Rangkuman B. Indo: Mewariskan Budaya Melalui Teks Prosedur
Tujuan teks prosedur menjelaskan kegiatan yang harus dilakukan agar pembaca dapat secara tepat mengikuti proses pembuatan.
Ciri teks prosedur dari segi isi: - Panduan langkah langkah;
- Isi kegiatan dilakukan secara urut. Ciri bahasa:
- Kalimat perintah; - Kalimat saran;
- Penggunaan kata dengan akurat; dan - Menggunakan kelompok kalimat. Jenis teks prosedur:
- Teks prosedur cara menggunakan atau memainkan suatu alat; - Teks prosedur cara membuat; dan
- Teks prosedur cara melakukan suatu kegiatan. Ciri teks prosedur dari :
- Bagian pendahuluan atau penyataan tujuan
Mencoba menangkap minat para pembaca. Kata yang tepat untuk pendahuluan adalah mudah dibuat atau dilakukan, cepat, bermanfaat, indah dan murah dll.
- Alat dan bahan
Terpaparkan alat dan bahan yang diperlukan. - Langkah
Inti dari tujuan teks prosedur langkah langkah berisi tahap tahap kegiatan.
- Penutup atau kesimpulan
Ini merujuk kembali pada hal hal pokok yang di sebutkan dalam pendahuluan dan ulang kembali dengan kata kata lain (sinonim).
Penggunaan bahasa dalam teks prosedur
- Penggunaan kalimat perintah: posisikan tubuh sejajar dengan monitor. Ciri kalimat perintah:
= intonasi bagian tengah kalimat naik atau meninggi; = diakhiri tanda seru;
= kalimat penrintah merupakan pola inversi; dan = biasanya menggunakan partikel lah ataupun kan.
- Penggunaan bentuk pasif: tombol keyboard sebaiknya ditekan dengan lembut.
- Penggunaan kriteria/ batasan: angkat kaki kanan setinggi lutut.
- Penggunaan keterangan cara, alat, tujuan, derajat, syarat dan akibat pada teks prosedur.
Adverbia adatu kata keterangan adalah kelas kata yang memberikan keterangan kepada orang lain.
1. Keterangan cara: bungkuslah adonan dengan rapat.
2. Keterangan alat: para penebang kayu itu menebang pohon dengan gergaji mesin.
5. Keterangan syarat: jika gula terlalu banyak akan cepat gosong. 6. Keterangan akibat: goreng adonan hingga kecoklatan.
- Menggunakan kaliamat saran: untuk menjapai hasil terbaik, gunakan bambu yang sudah dikeringkan minimal selama 1 tahun.
- Menggunakan kaliat larangan: ingat jangan lakukan gerakan secara cepat. Jika terlalu keras anda menggerakan leher, otot leher akan rusak.
- Menggunakan kata penghubung, pelepasan, kata acuan.
Penulis menggunakan suatu penghubung yang diulang terlalu sering. Untuk itu diperlukan pelepasan. Pelepasan adalah penghilang bagian tertentu yang sama dan sudah disebutkan sebelumnya. Masak tepung ketan dan cairan santan selama 30 menit, aduk terus (tepung dan santan yang dimasak) hingga mengental dan berwarna kecoklatan.
- Penggunaan akhiran –i dan akhiran –kan ada teks prosedur. Lumuri loyang dengan mentega, lumurkan mentega pada loyang.
Cara menulis teks prosedur - Judul;
- Pengantar yang menyatakan tujuan penulisan;
- Bahan atau alat untuk melaksanakan suatu prosedur; dan - Langkah/ tahapan dengan urutan yang benar.
Rangkuman B.Indo: Menyibak Ilmu Dalam Laporan Hasil Observasi Pengertian teks observasi:
Teks yang berfungsi untuk memberikan informasi tentang suatu objek atau situasi, setelah diadakannya ivestigasi/ penelitian secara sistematis.
Ciri ciri teks prosedur:
- Isi teks mengenai ilmu suatu objek/ konsep; - Objek yang dibahas bersifat umum;
- Bertujuan menjelaskan dari sudut pandang ilmu; - Objek atau hal dibahas secara sistematis; dan
- Memerinci objek atau hal secara sistematis dari sudut ilmu. Struktur teks laporan hasil obervasi:
- Pernyataan umum (klasifikasi dan definisi) - Deskripsi bagian
- Deskripsi bagian
Pengunaan bahasa pada teks observasi
- Mendaftarkan istilah pada teks hasil observasi. Erosi adalah pengikasan; - Menyunting kalimat yang mengungkapkan klasifikasi. Manfaat daripada pasir
putih untuk kehidupan sangatlah banyak, menjadi Manfaat daripada pasir putih untuk kehidupan sangatlah banyak.
- Menyunting kalimat (kalimat boros). Pantai memiliki macam-macam manfaat baik secara ekologi dan ekonomi, menjadi pantai memiliki berbagai manfaat baik secara ekologi maupun ekonomi.
- Menelaah prinsip penggunaa huruf kapital dan koma pada teks.
Kapital: digunakan huruf pertama setelah titik, nama diri, kata yang mendahuluinya menggambarkan kekhasan budaya.
Koma: digunakan di belakang kata penghubung antarkalimat, dipakai juga diantara unsur unsur dalam suatu perincian atau pembilangan.
Kalimat efektif
- Pengertian. Kalimat yang menggunakan kaidah/ struktur bahasa Indonesia dan pilihan kata baku.
- Unsur kalimat efektif. Keparalelan, kehematan, kecermatan, dan lain lain. 1. Keparalelan adalah kesamaan bentuk kata yang digunakan dalam kalimat
itu. Hutan bakau dikeompokan berdasarkan pembentukan, pasang surutnya air, dan cara memanfaatkannya menjadi Hutan bakau dikelompokan berdasarkan pembentukan, pasang surutnya air, dan cara pemanfaatan.
2. Kehematan adalah hemat menggunakan kata, farasa, atau bentuk lain yang diangap tidak perlu. Ia memakai baju berwarna merah menjadi ia memakai baju merah.