• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Analisis Yuridis Trading In Influence Dalam Sistem Pembuktian Tindak Pidana Asal Berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 Tentang Tindak Pidana Pencucian Uang (Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung Nomor 1195 K/Pid

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Analisis Yuridis Trading In Influence Dalam Sistem Pembuktian Tindak Pidana Asal Berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 Tentang Tindak Pidana Pencucian Uang (Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung Nomor 1195 K/Pid"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Dalam Pasal 35 Undang-undang 25 Tahun 2003 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang yang mengatur mengenai Pembuktian Terbalik, bahwa dalam sidang pengadilan terdakwa wajib

sedangkan dalam definisi pencucian uang sendiri menyatakan bahwa tindak pidana pencucian uang dapat terjadi setelah ada tindak pidana asalnya, permasalahannya adalah

Jaksa Agung Republik Indonesia tentang Kerjasama Penegakan Hukum Dalam Rangka Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang dan Tindak Pidana Korupsi, tanggal 27

Hubungan tindak pidana pencucian uang dengan tindak pidana asal (predicate crime) sudah diatur dalam Pasal 2 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010, bahwa

Angka 1 Undang-Undang nomor 25 tahun 2003 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 15 tahun 2002 tentang Tindak Pidana Pencucian uang adalah perbuatan

Angka 1 Undang-Undang nomor 25 tahun 2003 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 15 tahun 2002 tentang Tindak Pidana Pencucian uang adalah perbuatan

8 TAHUN 2010 TENTANG PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG Studi Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 250 K/PID.SUS/2018 TESIS Diajukan Untuk Memenuhi Salah

Dalam tulisan ini tidak dapat semua unsur-unsur dari rumusan tindak pidanadalam Undang-Undang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang, namun sesuai dengan putusan yang