PENENTUAN EKIVALENSI MOBIL PENUMPANG
PADA SIMPANG TIGA TAK BERSINYAL ATAS DASAR
KINERJA ARUS LALU LINTAS
(STUDI KASUS : SIMPANG JALAN JAMIN GINTING MENUJU JALAN BUNGA LAU)
TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Melengkapi Syarat Penyelesaian
Sarjana Teknik Sipil
Disusun Oleh:
LIO KANSNOV PARDEDE
110424014
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM PENDIDIKAN EKSTENSI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
ABSTRAK
. Nilai emp sangat penting fungsinya dalam hal analisa kinerja ruas jalan dan
daerah persimpangan, menentukan kelas jalan pada perencanaan geometrik jalan dan
studi kelayakan jalan. Nilai emp untuk Indonesia telah diatur dalam Manual
Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
nilai ekivalensi mobil penumpang di salah satu simpang tiga tak bersinyal yang
berada di kota Medan dengan metode time headway dan membandingkan nilai emp
menurut standar MKJI 1997 terhadap kinerja simpang. Penelitian kinerja simpang
dilakukan selama 4 hari dari pukul 06.30 – 18.00 dan data time headway selama satu
hari dalam kurun waktu 3 jam di puncak pagi, 3 jam di puncak siang, dan 3 jam di
puncak sore. Nilai emp dengan metode time headway menghasilkan nilai emp 0,40
untuk sepeda motor (MC), 1,45 HV, dan 1,0 LV. Nilai emp dengan metode regresi
linier menghasilkan nilai emp MC 0,46-0,47, HV 1,25 dan LV 1,0 Sedangkan MKJI
1997 nilai emp sepeda motor 0,5, untuk kendaraan berat 1,3 dan kendaraan ringan
1,0. Derajat kejenuhan (DS) terbesar yaitu hari senin dengan time headway sebesar
0,245 dan MKJI 1997 sebesar 0,260. Tundaan terbesar yaitu pada hari senin dengan
time headway sebesar 6,578 dtk/smp dan MKJI 1997 sebesar 6,744 dtk/smp. Tingkat
pelayanan jalan dengan emp time headway untuk hari senin B, kamis B, sabtu B,
minggu B sedangkan emp MKJI 1997 untuk hari senin B, kamis B, sabtu B, dan
minggu B.
Kata kunci : emp, time headway, regresi linier simpang tak bersinyal, derajat
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga Tugas Akhir ini dapat
diselesaikan dengan baik.
Tugas akhir ini merupakan syarat untuk mencapai gelar Sarjana Teknik Sipil
Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara, dengan judul
"Penentuan Ekivalensi Mobil Penumpang Pada Simpang Tiga Tak Bersinyal Atas Dasar Kinerja Arus Lalu Lintas (Studi Kasus : Simpang Jalan Jamin Ginting Menuju Jalan Bunga Lau)"
Penulis menyadari bahwa dalam penyelesaian tugas akhir ini tidak terlepas
dari dukungan, bantuan serta bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis
ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada beberapa
pihak yang berperan penting, yaitu :
Bapak Medis S. Surbakti, ST, MT selaku dosen pembimbing yang telah banyak
meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk memberikan bantuan dalam
menyelesaikan tugas akhir ini.
Bapak Prof. Dr. Ing. Johannes Tarigan selaku Ketua Departemen Teknik Sipil
Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.
Bapak Ir. Syahrizal, MT selaku Sekretaris Departemen Teknik Sipil Fakultas
Teknik Universitas Sumatera Utara.
Bapak Ir. Zulkarnain A. Muis, M.Eng.Sc selaku Koordinator Teknik Sipil
Bapak/Ibu dosen staff pengajar dan Pegawai Administrasi Departemen Teknik
Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.
Teristimewa, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
Orang Tua tercinta, Osmar dan Linda Purba beserta kedua saudara-saudari
tersayang Dwi Dessy dan Joel yang telah banyak berkorban, memberikan
motivasi hidup, semangat, doa, dan nasehat.
Terima kasih buat teman-teman tim survey : Beni Purba, Delima, Desi, Heri
Ternalem, Ipwan, Joel, Trisna Hadi, Zulvantino dan tim survey lain yang telah
membantu survey.
Mengingat adanya keterbatasan yang penulis miliki, maka penulis menyadari
bahwa tugas akhir ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala saran dan
kritik yang bersifat membangun dari pembaca diharapkan untuk penyempurnaan
laporan tugas akhir ini.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih dan semoga laporan tugas
akhir ini bermanfaat bagi para pembaca.
Medan, Juni 2015
Penulis
DAFTAR ISI
HAL HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR NOTASI ... xvi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
I.1 Umum ... 1
I.1 Latar Belakang ... 1
I.3 Rumusan Masalah ... 5
I.4 Batasan Masalah ... 5
I.5 Tujuan Penelitian ... 5
I.6 Manfaat Penelitian ... 6
I.7 Sistematika Penulisan ... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1 Umum ... 8
II.2 Gambaran Umum Persimpangan ... 10
II.3 Persimpangan Dengan Prioritas ... 13
II.5 Karakteristik Kendaraan ... 19
II.6 Pengertian EMP ... 20
II.7 Metode Perhitungan EMP ... 20
II.7.1 Metode Penyusulan ... 20
II.7.2 Metode Waktu Perjalanan ... 21
II.7.3 Metode Jam Kendaraan ... 22
II.7.4 Analisis Regresi Linier Berganda ... 22
II.7.5 Metode Rasio Headway ... 23
II.8 Metode Rasio Headway ... 23
II.9 Metode Regresi Linier ... 28
II.10 Kinerja Simpang Tak Bersinyal ... 32
II.11 Analisis Kinerja Simpang Tak Bersinyal Dengan MKJI 1997 ... 32
II.11.1 Data Masukan ... 32
II.11.2 Kapasitas ... 36
II.11.3 Waktu Tunda (Delay) ... 44
II.11.4 Derajat Kejenuhan ... 47
II.11.5 Peluang Antrian ... 48
II.12 Tingkat Pelayanan ... 48
BAB III METODOLOGI PENELITIAN III.1 Tahapan Penelitian... 51
III.2 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 52
III.3 Pelaksanaan Pengumpulan Data ... 53
III.3.2 Data Sekunder ... 55
III.4 Teknik Pengumpulan Data Time headway ... 55
III.5 Kebutuhan Teknis Survey... 57
III.6 Rekapitulasi Data ... 57
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Road Inventory Survey ... 59
IV.2 Volume Lalu Lintas ... 59
IV.3 Perhitungan Time headway... 72
IV.3.1 Perhitungan Senjang Rata-rata ... 72
IV.3.2 Perhitungan Nilai EMP Motorcycle ... 75
IV.4 Metode Regresi Linier ... 77
IV.4.1Menghitung Koefisien Regresi ... 77
IV.4.2 Koefisien Korelasi ... 81
IV.4.3 Uji Koefisien Korelasi ... 83
IV.4.3 Uji Regresi Linier ... 85
IV.5 Perhitungan Nilai EMP ... 86
IV.6 Perhitungan Kinerja Simpang Tak Bersinyal ... 90
IV.6.1 Perhitungan Arus Lalu Lintas Simpang ... 90
IV.6.2 Perhitungan Kapasitas Simpang ... 99
IV.6.3 Perhitungan Tingkat Kinerja Simpang ... 105
IV.7 Perhitungan Tingkat Pelayanan Jalan ... 109
IV.8 Rangkuman ... 110
V.2 Saran ... 115
DAFTAR TABEL
HAL
Tabel.2.1 Penelitian Terkait ... 9
Tabel.2.1 Penelitian Emp Simpang Tak Bersinyal Metode Time Headway ... 10
Tabel 2.2 Tabel Klasifikasi Kendaraan ... 19
Tabel 2.3 Tabel Emp Untuk Simpang Tiga Tak Bersinyal ... 20
Tabel 2.4 Nilai Normal Faktor – k ... 34
Tabel 2.5 Nilai Normal Komposisi Lalu Lintas ... 34
Tabel 2.6 Nilai Normal Lalu Lintas Umum ... 34
Tabel 2.7 Kelas Ukuran Kota ... 35
Tabel 2.8 Tipe Lingkungan Jalan ... 35
Tabel 2.9 Kode Tipe Simpang ... 38
Tabel 2.10 Kapasitas Dasar Menurut Tipe Simpang ... 39
Tabel 2.11 Faktor Penyesuaian Median Jalan Utama (FM) ... 40
Tabel 2.12 Faktor penyesuaian ukuran kota (FCS) ... 40
Tabel 2.13 Faktor Penyesuian Tipe Lingkungan Jalan, Hambatan Samping, dan Kendaraan Tak Bermotor FRSU ... 41
Tabel 2.14 Faktor Rasio Arus Minor ... 44
Tabel 2.15 Kriteria tingkat pelayanan pada persimpangan tidak bersignal ... 49
Tabel 4.1 Perhitungan Rata-rata Senjang Time headway... 73
Tabel 4.2 Perhitungan Nilai Emp Untuk Jl. Jamin Ginting Jam Puncak Sore ... 75
Tabel 4.4 Volume lalu lintas Jl. Jamin Ginting jam puncak pagi ... 78
Tabel 4.5 Perhitungan regresi linier Jl. Jamin Ginting jam puncak pagi ... 78
Tabel 4.6 Rekapitulasi nilai emp menggunakan analisis regresi linier ... 81
Tabel 4.7 Nilai Koefisien Korelasi... 81
Tabel 4.8 Nilai uji keberartian koefisien korelasi pada jam puncak pagi ... 84
Tabel 4.9 Nilai uji keberartian koefisien korelasi pada jam puncak siang... 84
Tabel 4.10 Nilai uji keberartian koefisien korelasi pada jam puncak sore ... 84
Tabel 4.10 Nilai uji keberartian koefisien korelasi pada jam puncak sore ... 84
Tabel 4.11 Nilai uji F pada puncak pagi ... 85
Tabel 4.12Nilai uji F pada puncak siang ... 86
Tabel 4.13 Nilai uji F pada puncak sore ... 86
Tabel 4.14 Perhitungan Nilai Emp Motorcycle Dari Semua Pendekat ... 87
Tabel 4.15 Perhitungan Nilai Emp Heavy vehicle Dari Semua Pendekat ... 88
Tabel 4.16 Rekapan Nilai Emp ... 89
Tabel.4.17 Perhitungan Arus Lalu Lintas Simpang Berdasarkan Nilai emp dari MKJI 1997 ... 91
Tabel.4.18 Perhitungan Arus Lalu Lintas Simpang Berdasarkan Nilai emp dari Time headway... 92
Tabel.4.19 Perhitungan Arus Lalu Lintas Simpang Berdasarkan Nilai emp dari MKJI 1997 ... 93
Tabel.4.20 Perhitungan Arus Lalu Lintas Simpang Berdasarkan Nilai emp dari Time headway... 94
Tabel.4.22 Perhitungan Arus Lalu Lintas Simpang Berdasarkan Nilai emp dari Time
headway... 96
Tabel.4.23 Perhitungan Arus Lalu Lintas Simpang Berdasarkan Nilai emp dari MKJI
1997 ... 97
Tabel.4.24 Perhitungan Arus Lalu Lintas Simpang Berdasarkan Nilai emp dari Time
headway... 98
Tabel.4.25 Perhitungan Kapasitas Simpang Berdasarkan Nilai emp MKJI 1997 . 100
Tabel.4.26 Perhitungan Kapasitas Simpang Berdasarkan Nilai emp
Time headway ... 100
Tabel.4.27 Perhitungan Kapasitas Simpang Berdasarkan Nilai emp MKJI 1997 Pada
Hari Senin ... 103
Tabel.4.28 Perhitungan Kapasitas Simpang Berdasarkan Nilai emp Time headway
Pada Hari Senin ... 103
Tabel.4.29 Perhitungan Kapasitas Simpang Berdasarkan Nilai emp MKJI 1997 Pada
Hari Kamis ... 103
Tabel.4.30 Perhitungan Kapasitas Simpang Berdasarkan Nilai emp Time headway
Pada Hari Kamis ... 104
Tabel.4.31 Perhitungan Kapasitas Simpang Berdasarkan Nilai emp MKJI 1997 Pada
Hari Sabtu ... 104
Tabel.4.32 Perhitungan Kapasitas Simpang Berdasarkan Nilai emp Time headway
Pada Hari Sabtu ... 104
Tabel.4.33 Perhitungan Kapasitas Simpang Berdasarkan Nilai emp MKJI 1997 Pada
Tabel.4.34 Perhitungan Kapasitas Simpang Berdasarkan Nilai emp Time headway
Pada Hari Minggu ... 105
Tabel.4.35 Perhitungan Tingkat Kinerja Simpang Berdasarkan Nilai emp MKJI 1997 Pada Hari Senin ... 107
Tabel.4.36 Perhitungan Tingkat Kinerja Simpang Berdasarkan Nilai emp Time headway Pada Hari Senin... 107
Tabel.4.37 Perhitungan Tingkat Kinerja Simpang Berdasarkan Nilai emp MKJI 1997 Pada Hari Kamis ... 107
Tabel.4.38 Perhitungan Tingkat Kinerja Simpang Berdasarkan Nilai emp Time headway Pada Hari Kamis ... 107
Tabel.4.39 Perhitungan Tingkat Kinerja Simpang Berdasarkan Nilai emp MKJI 1997 Pada Hari Sabtu ... 108
Tabel.4.40 Perhitungan Tingkat Kinerja Simpang Berdasarkan Nilai emp Time headway Pada Hari Sabtu... 108
Tabel.4.41 Perhitungan Tingkat Kinerja Simpang Berdasarkan Nilai emp MKJI 1997 Pada Hari Minggu ... 108
Tabel.4.42 Perhitungan Tingkat Kinerja Simpang Berdasarkan Nilai emp Time headway Pada Hari Minggu ... 108
Tabel 4.43 Kriteria Tingkat Pelayanan Dengan Emp MKJI 1997 ... 109
Tabel 4.44 Kriteria Tingkat Pelayanan Dengan Emp Time Headway ... 109
Tabel 4.45 Nilai Emp Motorcycle dan Heavy Vehicle Pada Jam Puncak ... 110
Tabel 4.46 Nilai Emp Regresi Linier Motorcycle dan Heavy vehicle Pada Jam Puncak ... 111
Tabel 4.48 Analisis Kinerja Simpang Dengan MKJI 1997 ... 111
DAFTAR GAMBAR
HAL
Gambar.2.1 Persimpangan Berlengan Tiga Dengan Pengaturan Prioritas ... 15
Gambar 2.2 Gambar Yield ... 16
Gambar 2.3 Gambar Stop Sign ... 16
Gambar 2.4. Kombinasi Pasangan Kendaraan ... 24
Gambar 2.5 Lebar Rata-rata Pendekat ... 37
Gambar 2.6 Faktor Penyesuaian Lebar Pendekat (Fw) ... 39
Gambar 2.7 Faktor Penyesuaian Belok Kiri (FLT) ... 42
Gambar 2.8 Faktor Penyesuaian Belok Kanan (FRT) ... 43
Gambar 2.9 Faktor Rasio Arus Minor... 44
Gambar 2.10 Tundaan lalu lintas VS Derajat kejenuhan ... 45
Gambar 2.11 Tundaan Lalu Lintas Jalan Utama VS Derajat Kejenuhan ... 46
Gambar 2.12 Rentang Peluang Antrian (QP%) Terhadap Derajat Kejenuhan (DS) ... 48
Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian ... 51
Gambar 3.2 Peta Lokasi Penelitian ... 53
Gambar 3.3 Sketsa Penempatan Posisi Kamera ... 56
Gambar 4.1 Fluktuasi Arus Lalu Lintas Arah Utara (Belok Kanan) Pada Hari Senin ... 60
Gambar 4.2 Fluktuasi Arus Lalu Lintas Arah Utara (Lurus) Pada Hari Senin ... 61
Gambar 4.4 Fluktuasi Arus Lalu Lintas Arah Barat (Belok kiri)
Pada Hari Senin ... 62
Gambar 4.5 Fluktuasi Arus Lalu Lintas Arah Selatan (Belok kiri)
Pada Hari Senin ... 62
Gambar 4.6 Fluktuasi Arus Lalu Lintas Arah Selatan (Lurus) Pada Hari Senin ... 63
Gambar 4.7 Fluktuasi Arus Lalu Lintas Arah Utara (Belok kanan)
Pada Hari Kamis ... 63
Gambar 4.8 Fluktuasi Arus Lalu Lintas Arah Utara (Lurus) Pada Hari Kamis ... 64
Gambar 4.9 Fluktuasi Arus Lalu Lintas Arah Barat (Belok kanan)
Pada Hari Kamis ... 64
Gambar 4.10 Fluktuasi Arus Lalu Lintas Arah Barat (Belok kiri)
Pada Hari Kamis ... 65
Gambar 4.11 Fluktuasi Arus Lalu Lintas Arah Selatan (Belok kiri)
Pada Hari Kamis ... 65
Gambar 4.12 Fluktuasi Arus Lalu Lintas Arah Selatan (Lurus)
Pada Hari Kamis ... 66
Gambar 4.13 Fluktuasi Arus Lalu Lintas Arah Utara (Belok Kanan)
Pada Hari Sabtu ... 66
Gambar 4.14 Fluktuasi Arus Lalu Lintas Arah Utara (Lurus) Pada Hari Sabtu ... 67
Gambar 4.15 Fluktuasi Arus Lalu Lintas Arah Barat (Belok Kanan)
Pada Hari Sabtu ... 67
Gambar 4.16 Fluktuasi Arus Lalu Lintas Arah Barat (Belok Kiri)
Pada Hari Sabtu ... 68
Pada Hari Sabtu ... 68
Gambar 4.18 Fluktuasi Arus Lalu Lintas Arah Selatan (Lurus) Pada Hari Sabtu ... 69
Gambar 4.19 Fluktuasi Arus Lalu Lintas Arah Utara (Belok kanan) Pada Hari Minggu ... 69
Gambar 4.20 Fluktuasi Arus Lalu Lintas Arah Utara (Lurus) Pada Hari Minggu .. 70
Gambar 4.21 Fluktuasi Arus Lalu Lintas Arah Barat (Belok kanan) Pada Hari Minggu ... 70
Gambar 4.22 Fluktuasi Arus Lalu Lintas Arah Barat (Belok kiri) Pada Hari Minggu ... 71
Gambar 4.23 Fluktuasi Arus Lalu Lintas Arah Selatan (Belok kiri) Pada Hari Minggu ... 71
Gambar 4.24 Fluktuasi Arus Lalu Lintas Arah Selatan (Lurus) Pada Hari Minggu ... 72
Gambar 4.25 Diagram pencar antara light vehicle dan motorcycle ... 80
Gambar 4.26 Diagram pencar antara light vehicle dan heavy vehicle ... 81
Gambar 4.27 Diagram Kontrol Untuk Rata-rata x Emp Motorcycle ... 87
DAFTAR NOTASI
A = Time headway antara kendaraan ringan dengan kendaraan ringan
yang berurutan
B = Time headway antara sepeda motor dengan sepeda motor yang
Berurutan
BKA = Batas kontrol atas
BKB = Batas kontrol bawah
C = Time headway antara kendaraan ringan dengan sepeda motor yang
Berurutan
C = Kapasitas ( pada kinerja simpang )
CO = Kapasitas dasar
D = Time headway antara sepeda motor dengan kendaraan ringan yang
Berurutan
D = Tundaan simpang
DG = Tundaan geometrik simpang
DS = Derajat kejenuhan
DTI = Tundaan lalu lintas simpang
DTMA = Tundaan lalu lintas jalan utama
DTMI = Tundaan lalu lintas jalan minor
e = Batas toleransi kesalahan
emp = Ekivalensi mobil penumpang
E = Standar eror
FCS = Ukuran kota
FLT = Faktor penyesuaian belok kiri
FM = Faktor penyesuaian tipe median jalan utama
FMI = Faktor penyesuaian rasio arus jalan minor total
FRSU = Faktor penyesuaian tipe hambatan samping
FRT = Faktor penyesuaian belok kanan
FSMP = Faktor smp
FW = Faktor penyesuaian lebar pendekat rata-rata (lebar masuk)
HV = Heavy vehicle
K = Koefisien koreksi
LV = Light vehicle
MC = Motorcycle
MKJI = Manual Kapasitas Jalan Indonesia
MV = Kendaraan tak bermotor total
n = Jumlah sampel
na = Jumlah data time headway kendaraan ringan diikuti kendaraan ringan
nb = Jumlah data time headway sepeda motor diikuti sepeda motor
nc = Jumlah data time headway kendaraan ringan diikuti sepeda motor
nd = Jumlah data time headway sepeda motor diikuti kendaraan ringan
R = Rentang
s = Standar deviasi
smp = Satuan mobil penumpang
ta = Nilai rata-rata time headway kendaraan ringan diikuti kendaraan
tak = Nilai rata-rata time headway LV-LV terkoreksi
tb = Nilai rata-rata time headway sepeda motor diikuti sepeda motor
tbk = Nilai rata-rata time headway MC-MC terkoreksi
tc = Nilai rata-rata time headway kendaraan ringan diikuti sepeda motor
tck = Nilai rata-rata time headway LV-MC terkoreksi
td = Nilai rata-rata time headway sepeda motor diikuti kendaraan ringan
tdk = Nilai rata-rata time headway MC-LV terkoreksi
UM = Kendaraan tak bermotor
µ1,2 = Batas interval keyakinan
Q = Arus lalu lintas total