• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Vegetasi Tumbuhan Menggunakan M

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Analisis Vegetasi Tumbuhan Menggunakan M"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Analisis Vegetasi Tumbuhan Menggunakan Metode Kuadrat Di Kawasan Hutan Glee Reulung Kecamaatan Leupung

Kabupaten Aceh Besar

1Afriana Sumanita, 1Mastiana, 1Nevi Monita, 1Aisyatur Raziah, 2Yudimi Arsepta,3Musclih Hidayat,M.Si

1Mahasiswa Prodi Pendidikan Biologi Tarbiyah Unmuha 2Asisten Prodi Pendidikan Biologi Tarbiyah Unmuha

3Dosen Prodi Pendidikan Biologi Tarbiyah Unmuha

Abstrak

Leupung merupakan salah satu daerah yang terdapat di Provinsi Aceh, kawasan Glee Reuleung Leupung aceh besar merupakan kawasan hutan yang endemis bagi penyebaran flora dan fauna, dan mempunyai keanekaragaman jenis pohon yang rendah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2017, dengan tujuan untuk mengetahui komposisi jenis, peranan dan struktur dari vegetasi. Penelitian ini menggunakan metode kuadrat Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa tumbuhan yang paling banyak dijumpai adalah tumbuhan pada plot semak dan Tiang. Pada tumbuhan semak terdapat 8 jenis spesies tumbuhan, sedangkan pada tumbuhan tiang terdapat 7 spesies tumbuhan.

(2)

Pendahuluan pohon kelapa (Ba ‘U) sehingga tempat tersebut diberi nama Meunasah Ba ‘U yang kemudian menjadi nama desa tersebut.Desa Meunasah Ba ‘U merupakan salah satu dari 6 desa di kemukiman Leupung Kecamatan Leupung Aceh Besar. Desa ini adalah salah satu pemukiman yang keberadaannya sudah ada sejak abad ke 17.

Kawasan ini termasuk daerah yang subur sehingga menjadi kawasan pengembangan pertanian sawah dan perkebunan pada masa itu. Karena kondisi alamnya yang subur serta

potensi Daerah Aliran Sungai (DAS) yang memiliki debit besar, pada tahun 1812 pada saat itu wilayah ini berada dibawah jajahan Belanda, Pemerintah Kolonial Belanda membangun Bendungan Irigasi Krueng Leupung yang digunakan untuk mengairi area persawahan di kawasan Kemukiman Leupung. Sementara potensi laut juga cukup besar, menghasilkan berbagai produk ikan/ikan asin/udang rebon (Bahasa Aceh: Sabee) dan udang lobster.

Sebagai kawasan pertanian serta kawasan laut yang potensial, maka kawasan menjadi sasaran para migran dari Aceh pesisir lainnya dan luar Aceh. Karena banyaknya aktifitas perdagangan di kawasan ini baik perdagangan hasil bumi berupa padi, buah-buahan dan kayu serta hasil laut, maka kawasan ini menjadi ramai dan

masyarakatnya bersifat

(3)

wilayahnya adalah suatu wilayah yang sangat strategis dengan potensi sumber daya alamnya yang luas yaitu berbatasan dengan lahan pertanian, lahan perkebunan serta hutan masyarakat yang juga merupakan aset

dari wilayah Kecamatan

Leupung.Gampong Meunasah Bak U memiliki tata guna lahan dan lingkungan hidup seluas 153,83 ha yang terdiri atas kawasan perumahan,

sawah, kawasan pantai,

perikanan/tambak, pertanian (sawah tadah hujan) dan kawasan hutan tempat tersebut mempunyai variasi yang berbeda antara vegetasi satu dengan vegetasi yang lain. Dengan adanya variasi yang dimiliki oleh suatu vegetasi akan mendukung suatu kehidupan organisme tertentu. Oleh karena itu untuk menganalisi suatu vegetasi dalam area tertentu dengan menggunakan variabel kerimbunan, kerapatan, dan frekuensi, maka

dilakukan analisis vegetasi

menggunakan metode kuadrat.

Alat Bahan dan Metode

1. Adapun alat yang diggunakan pada

praktikum ini adalah Tali rafia atau

benang untuk menentukan luas petak.

(4)

melakukan pengambilan data dengan menghitung jumlah individu dari tiap spesies yang di temukan lalu

jumlahkerapatan seluruh spesiesx100 %

2. Frrekuensi K

¿ jumlah petak contoh yang diduduki spesies i

jumlahbanyaknya petak contoh

Kr=

frekuensi mutlak spesies i

jumlah frekuensi seluruh spesies x100

3. Dominansi

Dm= dominansi mutlak spesies i

jumlah total luas petak contoh

Dr= dominansimutlak spesies i

jumlahdominansi seluruh spesies x100

4. Nilai penting

NP = Kr+ Fr+ Dr Ket: NP : Nilai penting

Kr : Kerapatan relatif Fr : Frekuensi relatif Dr : Dorminan relative

5. SDR (Some Dominance Ratio) / perbandingan nilai penting

Dr= Nilai penting spesies ke i

jumlahnilai semua spesiesx100

Hasil dan Pembahasan

(5)

Nilai Penting (INP) 36,36 dan Some Dominance Ratio (SDR) 18,1818. Untuk Jenis Semak ditemukan 8 spesies dengan populasi yang berbeda total populasi 25 jenis diantaranya yaitu : Gustavia superba dengan Indeks Nilai Penting (INP) 20,50 dan Some Dominance Ratio (SDR) 10,25. Brucea javanica dengan Indeks Nilai Penting (INP) 20,50 dan Some Dominance Ratio (SDR) 10,25. Morus macraoura dengan Indeks Nilai Penting (INP) 16,50 dan Some Dominance Ratio (SDR) 8,25. Acorus calamus dengan Indeks Nilai Penting (INP) 48,50 dan Some Dominance Ratio (SDR) 24,25. Pterocarpus rohri dengan Indeks Nilai Penting (INP) 32,50 dan Some Dominance Ratio (SDR) 16,25. Pentaspadon motleyi dengan Indeks Nilai Penting (INP) 16,50 dan Some Dominance Ratio (SDR) 8,25. Pterocarpus macrocarpus dengan Indeks Nilai Penting (INP) 20,50 dan Some Dominance Ratio (SDR) 10,25. Laporthe stimulans dengan Indeks Nilai Penting (INP) 25,50 dan Some Dominance Ratio (SDR) 12,25. Untuk Tiang ditemukan 7 spesies dengan populasi yang berbeda total populasi 25 jenis diantaranya yaitu : Areaca catechu

dengan Indeks Nilai Penting (INP) 48,44 dan Some Dominance Ratio (SDR) 47,96. myritica fragrans dengan Indeks Nilai Penting (INP) 6,81 dan Some Dominance Ratio (SDR) 6,74

Punica granatum dengan Indeks Nilai Penting (INP) 21,53 dan Some Dominance Ratio (SDR) 21,35

Zyzygium aromaticum dengan Indeks Nilai Penting (INP) 8,07 dan Some Dominance Ratio (SDR) 7,99.

(6)

Metode kuadrat yang digunakan untuk mengambil sampel tumbuhan dalam dimensi yang mewakili seluruh spesies yang ukuran petak contoh yang digunakan dalam metode kuadrat ialah berdasarkan stratifikasi tumbuhan, tingkatan herba ukuran petak contohnya hanya 1X1 M2, semak

ukurannya 2 x 2 M2, tiang ukurannya 5

X 5 M2. Kemudian setelah ditentukan

plot dihitung jumlah tumbuhan

(7)

Lampiran

Tabel Pengamatan Herba Ukuran Plot 1 x 1

No Jenis Jumlah Contoh (M2)Luas Petak KM KR FM FR INP SDR

1 Agrostistachys longifolia 1

1

1,00 9,09 0,67 28,57 18,18 9,09091

2 Pteris vittata 1 1,00 9,09 0,33 14,29 18,18 9,09091

3 Foeniculum vulgare 1 1,00 9,09 0,33 14,29 18,18 9,09091

4 Acorus calamus 5 5,00 45,45 0,33 14,29 90,91 45,4545

5 Pteris vittata 1 1,00 9,09 0,33 14,29 18,18 9,09091

6 Mitrepora maingayi 2 2,00 18,18 0,33 14,29 36,36 18,1818

(8)

Tabel Pengamatan Semak plot 2 x 2

No Jenis Jumlah Contoh (M2)Luas Petak KM KR FM FR INP SDR

1 Gustavia superba 2

4

0,50 8,00 0,33 12,50 20,50 10,25

2 Brucea javanica 2 0,50 8,00 0,33 12,50 20,50 10,25

3 Morus macraoura 1 0,25 4,00 0,33 12,50 16,50 8,25

4 Acorus calamus 9 2,25 36,00 0,33 12,50 48,50 24,25

5 Pterocarpus rohri 5 1,25 20,00 0,33 12,50 32,50 16,25

6 Pentaspadon motleyi 1 0,25 4,00 0,33 12,50 16,50 8,25

7 Pterocarpus macrocarpus 2 0,50 8,00 0,33 12,50 20,50 10,25

8 Laporthe stimulans 3 0,75 12,00 0,33 12,50 24,50 12,25

(9)

Tabel Pengamatan Tiang Ukuran Plot 5 x 5

No Jenis Jumlah Luas Petak

Contoh (M2) K KR F FR DM DR INP SDR

1 Areaca catechu 3

25

0,12 12,00 0,01 19,00 0,48 47,96 48,44 47,96

2 myritica fragrans 3 0,12 12,00 0,01 19,00 0,07 6,74 6,81 6,74

3 Punica granatum 6 0,24 24,00 0,01 19,00 0,21 21,32 21,53 21,31

4 Zyzygium aromaticum 6 0,24 24,00 0,01 19,00 0,08 7,99 8,07 7,99

5 Canarium balsamiferium 1 0,00 4,00 0,0007 1,32 0,04 4,00 4,04 2,01

6 Borassus flabellifer 4 0,18 16,00 0,0113 21,37 0,08 8,00 8,08 5,97

7 Averrhoa bilimbi 2 0,01 8,00 0,0007 1,32 0,04 4,00 4,04 8,01

(10)

Tabel Pengamatan Pohon Ukuran Plot 10 x 10

N

o Jenis Jumlah

Luas Petak Contoh

(M2)

K KR F FR DM DR INP SDR

1 Durio zibethinus 3

100

0,12 60,00 1,00 75,00 3,20 39,62 174,62 44,86

2 Garcinia mangostana 2 0,08 40,00 0,33 25,00 2,99 36,98 101,98 26,20

3 Myristica frangans 1 0,04 20,00 1,00 75,00 1,89 33,63 112,69 28,95

Total 5 0,20 100,00 1,33 100,00 8,08 110,23 389,29 100,00

(11)

Metode kuadrat merupakan suatu teknik survey vegetasiyang sering digunakan dalam semua tipe komunitas tumbuhan. Metode kuadrat bertujuan untuk mengetahui komposisi jenis, peranan dan struktur dari vegetasi . Metode kuadrat, metode yang menggunakan petak sampel , dapat persegi dan persegi panjang. Hasil pada prcobaan tumbuhan metode kuadrat terdapat jumlah 65 masing masing diantaranya spesies Herba sebanyak 11 , Semak sebanyak 25 dan tiang sebanyak 25 dan pohon 3 spesies. Pada percobaan ini dapat diketahui bahwa tumbuhan yang paling banyak dijumpai adalah tumbuhan pada plot Semak dan Tiang.

DAFTAR PUSTAKA

Dede S, Muhardiono, Ayip. Penuntun Praktikum Ekologi. Bogor: Institut Pertanian Bogor. 1989.

Kusmana, C. Metode Survey Vegetasi. Bogor: Institut Pertanian Bogor. 1997.

Odum, E.P. Dasar-dasar Ekologi Terjemahan. Samingan, T. Yogyakarta:Gadjah Mada University Press. 1997.

Gambar

Tabel Pengamatan Herba Ukuran Plot 1 x 1
Tabel Pengamatan Semak plot 2 x 2
Tabel Pengamatan Tiang Ukuran Plot 5 x 5
Tabel  Pengamatan Pohon Ukuran Plot 10 x 10

Referensi

Dokumen terkait

Kuliah Kerja Nyata adalah kegiatan yang berbentuk pengabdian yang dilakukan oleh mahasiswa terhadap masyarakat atas dasar amanat DPPM UII yang telah menggariskan

7 Keuntungan/bunga dari investasi/saham pribadi yang berlaku umum 8 Manfaat bagi semua peserta koperasi/organisasi yang berlaku umum 9 Seminar kit/sertifikat dari kegiatan resmi

Berdasarkan penjelasan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dibahas pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa Motivasi berprestasi guru TK se-

Peningkatan pengetahuan dan keteram- pilan seorang tutor dapat dilakukan melalui pendidikan lanjut pada strata yang lebih tinggi, atau melalui sejumlah kegiatan

Tahun 1996 dibuat suatu tempat khusus yang lebih kondusif untuk badak dapat bertahan hidup yaitu Suaka Rhino Sumatera (Sumateran Rhino Sanctuary) di kawasan konservasi Taman

Beban belajar program Paket A, Paket B, dan Paket C dinyatakan dalam satuan kredit kom- petensi (SKK) yang menunjukkan bobot kompetensi yang harus dicapai oleh peserta didik dalam

5. Guru mendapatkan pengetahuan sedia ada murid dengan menyoal beberapa soalan berkaitan terang dan gelap. Guru meneruskan sesi perbincangan dengan murid mengenai terang dan

TENAGA KERJA INDONESIA TAHUN 2017 (s.d