• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Identifikasi Aktor Nama Aktor Klasifi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "A. Identifikasi Aktor Nama Aktor Klasifi"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

A. Identifikasi Aktor

Nama Aktor Klasifikasi Aktor Deskripsi Aktor/Aktifitas Aktor

Bagian Penjualan PBA (Primary Business Actor)

1. Menerima pesan barang dari konsumen

2. Membuat daftar pesanan barang ke bagian gudang

3. Menyerahkan barang ke konsumen 4. Membuat faktur penjualan barang

Konsumen PBA (Primary Business

Actor)

1. Memesan barang

2. Menerima barang dan faktur pembelian

Bagian Gudang PSA (Primary System Actor)

1. Login sebagai admin sistem 2. Meng-update data barang 3. Meng-update data supplier

4. Meng-update data pembelian barang

5. Membuat laporan data barang 6. Menerima barang dari supplier

Supplier ESA (External Server

Actor)

1. Menerima pesan barang

2. Membuat faktur pembelian barang 3. Mengirimkan barang

Pimpinan ESA (External Server

Actor)

1. Mengecek dan menyetujui daftar pesanan barang

2. Memeriksa laporan penjualan barang

(2)

B. Identifikasi use case

No Nama Use Case Deskripsi Use Case

1. Konsumen memesan barang

1. Konsumen memesan barang ke bagian penjualan

2. Bagian penjualan membuat pengajuan pemesanan barang 3. Bagian penjualan mengajukan pemesanan kepada bagian

gudang

4. Bagian gudang melihat stok produk

5. Jika stok produk tidak ada bagian gudang akan melakukan pemesanan kepada supplier

6. Jika stok produk ada barang langsung diberikan kepada bagian penjualan

2. Pemesanan Barang kepada supplier

1. Bagian Gudang membuat daftar barang yang dipesan bagian penjualan

2. Bagian Gudang melakukan pemesanan kepada supplier 3. Supplier mengirim barang dan memberikan bukti pengiriman

barang

4. Bagian Gudang mencatat barang masuk

3. Barang Masuk 1. Bagian gudang menerima kiriman barang dari supplier 2. Bagian gudang melakukan pengecekan barang dan daftar

pesanan

3. Bagian Penjualan memberikan pembayaran kepada supplier 4. Barang dimasukkan ke dalam gudang

5. Bagian Gudang melakukan login ke sistem 6. Bagian Gudang mengupdate data barang

4. Barang Keluar 1. Bagian Gudang menerima pengajuan pemesanan barang dari bagian penjualan

2. Bagian gudang menyiapkan barang yang dipesan

3. Bagian gudang memberikan pesanan kepada bagian penjualan 4. Bagian penjualan menerima pembayaran dari konsumen 5. Bagian Gudang melakukan login ke sistem

6. Bagian gudang mengupdate data barang 5. Laporan 1. Bagian Gudang melakukan login ke sistem

2. Bagian gudang membuat laporan stok barang

(3)

C. Merancang Diagram Use Case

1. Use Case Konsumen Memesan Barang

Konsumen

Konsumen Memesan Barang

B. Penjualan

B. Gudang

Stok Produk tergantung

2. Use Case pemesan barang kepada supplier

Pemesan Barang Ke Supplier

Suplier B. Gudang

Stok Produk

tergantung

3. Use Case Barang Masuk

Pencatatan Barang Masuk

Suplier B. Gudang

Stok Produk tergantung

(4)

4. Use Case Barang Keluar

Pencatatan Barang Keluar

B. Penjualan B. Gudang

Stok Produk tergantung Daftar Pembelian Barang

Dari Konsumen

tergantung

5. Laporan

a. Laporan B. Gudang

Pimpinan B. Gudang

Mencetak Laporan Data Barang

Perubahan Stok Barang extend

b. Laporan Penjualan

Kasir

Mencetak Laporan Penjualan (harian / berdasarkan waktu)

Pimpinan

(5)
(6)

2. Pemesanan Barang Ke Supplier

B. Gudang Pimpinan / Pemilik

Memberikan Pengajuan

Barang

Menerima Pengajuan Barang

menyetujui pengajuan menghubungi

(7)

Suplier B. Gudang

Menerima Pemesanan

Barang

Menerima Barang Mengecek

Ketersediaan

Menyiapkan Barang

Mengirimkan Barang

Mencatat Jml Barang

Membuat Laporan Pembelian

cocok

ya tidak

(8)

3. Pembuatan Laporan

B. Gudang Sistem

Login

menampilkan form barang

Update Data Barang

Delete Data Barang

Tambah Data Barang

Stok Barang Barang Masuk Cetak

(9)

B. Penjualan (Kasir) Sistem

Login

menampilkan form Penjualan

Penjualan Harian

Penjualan Berdasarkan

Tgl Cetak

(10)

4. Pengecekan Oleh Pemilik

Pemilik Sistem

Login

menampilkan form

Update Data Barang

Delete Data Barang

Tambah Data Barang

Barang

Cetak

(11)

E. Merancang Collaboration Diagram

1. Penjualan

Kasir

: form_penjualan

: penjualan : stok_barang

: input_proses 2: input_data() 1: tampil_form()

4: validasi_stok() 5: return_validasi() : form_penjualan

6: cetak_faktur()

2. Pengadaan Barang

B. Gudang

: form_barang

: pengadaan : stok_barang

: input_proses 7: input_data() 6: tampil_form()

8: DML_data()

9: update_stok() 10: jml_stok() : form_barang

11: cetak_barang()

Suplier esanan() 3: mengirimkan

_pesanan()

4: me ngec

ek_b arang

(12)

3. Laporan

Pegawai

: form_laporan

: penjualan

: input_proses 2: pilih_menu() 1: tampil_form()

: barang 3: cetak_laporan_stok() 4: cetak_barang_masuk()

5: cetak_barang_keluar()

6: cetak_transaksi_harian() 7: cetak_transaksi_berjangka()

4. Pemilik

Pemilik

: form_pemilik

: penjualan

: input_proses 2: pilih_menu() 1: tampil_form()

: barang 3: view_stok()

(13)

F. Merancang Sequential Diagram

G. Merancang Class Diagram

(14)

H. Implementasi Database

Create database

Use database

Create table barang

(15)

Create table suplier

Create table transaksi

Create table dtl_transaksi

Create table user

(16)
(17)
(18)
(19)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil pengambilan data getaran dan hasil analisis dari kedua metode diatas maka dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa pengukuran getaran dengan metode Digital

Hasil penelitian menunjukkan: (1) tindakan kekerasan di TK terjadi dalam berbagai bentuk mulai dari fisik, verbal, hingga relasional; (2) program konseling kognitif perilaku

Dari tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa metode yang memiliki nilai kesalahan terkecil yaitu metode Winter Additive untuk jangka waktu prediksi 4, 3, dan 1

Tujuan utama dari penelitian ini adalah mengembangkan teknologi lampu lalu lintas berbasis demand responsive, dengan menggunakan metode fuzzy logic, yang dapat

Metode MADM cocok digunakan sebagai model penelitian pada kasus beasiswa rutin karena terdapat beberapa kriteria yang bisa digunakan untuk menentukan kandidat terbaik,

Didasarkan pada nilai betha dari masing-masing variabel bebas tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel jaminan yang paling dominan berpengaruh terhadap kinerja

Pengembangan sistem perkotaan wilayah Provinsi Kalimantan Selatan tidak mencerminkan pengelompokan berdasarkan pendekatan potensi sumber daya alam sedangkan cakupan wilayah

Maklumat yang diperoleh dapat membantu pihak yang berkaitan dan berkepentingan dalam menjadikan aktiviti perumahan ini lebih berjaya khususnya koperasi yang