LAPORAN PENELITIAN TENTANG
PENGARUH PENYIRAMAN TERHADAP
TANAMAN KACANG HIJAU
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar belakang masalah
Tumbuhan merupakan makhluk hidup di muka bumi ini yang memiliki peran penting dalam kehidupan manusia dan hewan. Dalam ekosistem terdapat dua komponen yang saling ketergantungan yaitu komponen Biotik yaitu Manusia,Hewan,Tumbuhan. Kemudian komponen Abiotik seperti tanah,air,udara,cahaya matahari,dll. Pada laporan ini kami akan menggunakan tanaman Kacang hijau sebagai bahan penelitian
Kacang hijau merupakan tumbuhan yang termasuk ke dalam suku polong polongan (fabaceae). Tumbuhan ini dapat kita temukan di daerah manapun di Indonesia.Kacang hijau memiliki banyak manfaat bagi manusia. Bijinya dapat kita jadikan olahan yang lezat dan benilai gizi tinggi. Cara penanamannya juga mudah.
Berdasarkan penjelasan di atas bahwa komponen abiotik dan biotik saling berhubungan maka dari itu kita dapat membuktikannya. Komponen abiotik yang kita ambil sebagai bahan yaitu air. Melalui percobaan ini kami akan melihat apakah air memiliki peran yang sangat besar bagi tumbuhan. Dan kita bisa membandingkan tumbuhan yang sama sekali tidak dilakukan penyiraman dengan yang dilakukan. Apakah terjadi perbedaan yang sangat besar . karena salah satu fungsi air adalah melarutkan zat hara dalam tanah yang sangat di perlukan oleh tumbuhan.
B. Rumusan masalah
1. Apakah penyiraman berpengaruh pada pertumbuhan tanaman kacang hijau ?
2. Bagaimana pengaruh penyiraman terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau ?
C. Manfaat penelitian
hijau, serta dapat mengetahui dan memahami bagaimana pengaruh air terhadap menjadi sesuatu yang baru yaitu tanaman anakan yang sempurna menurut Baker, 1950. Sedangkan, menurut Kramer dan Kozlowski, 1979, perkecambahan biji adalah proses tumbuhnya embrio atau keluarnya redicle dan plumulae dari kulit biji. Dalam perkecambahan, biji selalu mengalami pertumbuhan dan perkembangan.
Pertumbuhan adalah proses bertambahnya ukuran (volume, massa, tinggi) serta jumlah sel secara irreversible (tidak dapat balik), sifatnya kuantitatif (dapat diukur). Pertumbuhan terjadi karena pertambahan jumlah sel dan pembesaran sel. Proses ini terjadi akibat pembelahan mitosis pada jaringan bersifat meristematik. Perkembangan adalah proses terspesialisasi sel menuju ke bentuk dan fungsi tertentu yang mengarah ke tingkat kedewasaan yang bersifat kualitatif (tidak dapat dihitung) dan reversible (dapat balik).
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan, antara lain:
a. Faktor Internal
1) Gen , Setiap jenis tumbuhan membawa gen untuk sifat-sifat tertentu mewarisi tumbuhan sebelumnya. Tumbuhan yang
mengandung gen ‘baik’ dan didukung oleh lingkungan yang sesuai akan memperlihatkan pertumbuhan yang baik, dan sebaliknya.
2) Hormon, Hormon pada tumbuhan juga memegang peran penting dalam proses perkembangan dan pertumbuhan, diantaranya:
a. Auksin : Untuk membantu perpanjangan sel
b. Giberelin : Untuk pemanjangan dan pembelahan sel c. Sitokinin : Untuk menggiatkan pembelahan sel
d. Gas etilen : Untuk mempercepat buah menjadi matang e. Asam traumalin : Merangsang pemebelahan sel di bagian
tumbuhan yang luka
f. Kalin : Merangsang pembentukan organ tumbuhan sbb: 1) Rizokalin : Untuk pembentukan akar
b. Faktor Eksternal
1) Air , Fungsi air antara lain : a. Untuk Fotosintesis
b. Mengaktifkan reaksi-reaksi enzim c. Membantu proses perkecambahan biji d. Menjaga (mempertahankan) kelembapan e. Untuk transpirasi
f. Meningkatkan tekanan turgor sehingga merangsang pemebelahan sel
g. Menghilangkan asam asbisat
2).Cahaya , Cahaya adalah faktor utama sebagai sumber energi dalam fotosintesis, untuk memproduksi tepung. Dalam penyinaran, lama atau tidaknya penyinaran cahaya akan menentukan pertumbuhan terhadap tumbuhan, sehingga kita akan menemukan tumbuhan berhari pendek dan tumbuhan berhari panjang, juga netral
3).Suhu , Suhu berpengaruh dalm proses fotosintesis, respirasi, transpirasi, dan reproduksi. Pada suhu optimum (suhu tertentu saat tumbuh dan berkembang dengan baik berkisar 10 – 38°C). Umumnya tumbuhan tidak tumbuh pada suhu 0°C dan diatas 40°C. 5) Kelembaban Laju transpirasi dipengaruhi oleh kelembapan udara. Jika kelembapan udara rendah, transpirasi akan meningkat. Hal ini memacu akar untuk menyerap lebih banyak air dan mineral dari dalam tanah. Meningkatnya penyerapan nutrien oleh akar akan meningkatkan pertumbuhan tanaman
a. Hipotesis
H0
:
Tidak ada pengaruh penyiraman terhadap pertumbuhan kacang hijauH1
:
Air berpengaruh terhadap pertumbuhan kacang hijauBAB 3 METODE PENELITIAN
A. Variabel dan definisi variabel
diubah. Oleh karena itu, variabel sering diebut faktor ubah atau faktor penentu. Variabel yang dilibatkan dalam karya ilmiah ini ada 3 macam, yakni:
Variabel bebas : Jumlah air
Variabel terikat : Pertumbuhan kacang hijau
Variabel terkontrol : Jumlah air , Jumlah pot , jumlah kacang dalam pot
B. Rancangan penelitian
Penelitian ini dilakukandengan mnggunakan 2 biji kacang hijau yang ditanam dalam dalam setiap botol berisi tanah :
POT A = 5 tutup botol aqua /hari (25ml)
POT B = Tidak disiram ( kecuali pada saat penanam )
C. Instrumen ( Alat dan bahan)
Alat:
Botol air mineral 600 mililiter 2 buah
Penggaris / alat ukur lainnya
Gunting
Pulpen
Bahan:
Air
Biji kacang hijau 2 buah
D.Prosedur pelaksanaan penelitian
Sampel 2:
Tanaman yang tidak disiram juga diukur pertumbuhannyaE. Rencana analisis data & Jadwal Penelitian
N
26/08,14 7,7 cm 2 hijau 6,5cm 2 Hijau muda
5 Rabu,
27/08/14 19,8 cm 2 hijau 8,2cm 2 Hijau
6 Kamis,
28/08/14 21,2 cm 2 hijau 13,7cm 2 Hijau
BAB 4 PEMBAHASAN
dengan cepat. Sedangkan pada tanaman B , dengan tidak disiram ( kecuali pada saat ditanam, di siram 25 ml air ) dan didapatkan hasil 13,7 cm dansecara teratur maka pertumbuhannya lebih cepat. Sedangkan apabila penyiramannya tidak teratur,atau bahkan hampir tidak ada penyiraman,maka perkembangannya terhambat atau mungkin tidak akan tumbuh. Dalam perkembangan tumbuhan, pasti membutuhkan penyiraman(air). Bukan hanya pada tanaman kacang hijau, namun hampir semua tanaman membutuhkan proses penyiraman. Selain itu, suhu, tanah, dan cahaya juga berpengaruh dalam proses perkembangan tanaman.
B. Saran
Jika ingin menanam kacang hijau, sebaiknya penyiraman di lakukan dengan teratur dan jumlah airnya ∓ 25 ml. Jangan terlalu banyak, karena bisa menyebabkan tumbuhannya tidak tumbuh. Tempat menanamnya pun sebaiknya jangan terlalu panasatau dingin. Cukup sekitar 27° – 32° C.
---^^---SEKIAN DAN TERIMA KASIH, KURANG LEBIH MOHON DIMAAFKAN