KARYA TULIS AKHIR
PENATALAKSANAAN TERKINI PADA PENDERITA HIPERTENSI
Oleh : RICHA OKTA
05020061
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS KEDOKTERAN
PENATALAKSANAAN TERKINI PADA PENDERITA HIPERTENSI
KARYA TULIS AKHIR
Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
dalam Menyelesaikan Program Sarjana Fakultas Kedokteran
Oleh : RICHA OKTA
05020061
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS KEDOKTERAN
LEMBAR PENGESAHAN
Diajukan untuk memenuhi persyaratan Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah
Tanggal: 20 februari 2013 Pembimbing I dr. Meddy Setiawan, Sp.PD Pembimbing II dr. Annisa’ Hasanah Mengetahui,
Fakultas Kedokteran Muhammadiyah Malang Dekan,
LEMBAR PENGUJIAN
Karya Tulis Akhir oleh Richa Okta Wulandari ini telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji pada tanggal 15 April 2013
Tim Penguji
dr. Meddy Setiawan, Sp.PD ,Ketua
dr. Annisa’ Hasanah ,Anggota
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga dapat terselesaikan skripsi dengan judul “PENATALAKSANAAN TERKINI PADA PENDERITA HIPERTENSI”, sebagai salah satu persyaratan akademis dalam rangka menyelesaikan kuliah di Fakultas Kedokteran Muhammadiyah Malang.
Pada kesempatan ini saya menyampaikan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada dr. Meddy Setiawan, Sp.PD selaku dosen pembimbing I dan dr. Annisa’ Hasanah selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan waktu, petunjuk, koreksi, dan saran hingga terwujudnya skripsi ini.
Terimakasih dan penghargaan kami sampaikan pula kepada :
1. Ibu Irma Suswati, MKes selaku Dekan Fakultas Kedokteran Muhammadiyah Malang
2. Segenap staf TU.
3. Mama (Alm) dan Papa serta seluruh keluarga yang telah memberikan doa yang tiada henti, dukungan, motivasi, semangat, dan pengorbanan kepada penulis.
Semoga Allah SWT memberikan balasan pahala atas segala amal yang telah diberikan dan semoga skripsi ini berguna bagi diri saya sendiri maupun pihak lain yang memanfaatkannya.
Malang , 20 februari 2013
ABSTRAK
Richa Okta, 2013. Penatalaksanaan Terkini Pada Penderita Hipertensi. Karya Tulis Akhir, Fakultas kedokteran, Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing : (I) dr. Meddy Setiawan, SpPD, Pembimbing (II) dr. Annisa’ Hasanah.
Latar Belakang : Tingginya prevalensi hipertensi dengan banyaknya penderita hipertensi yang tidak terkontrol.
Pembahasan : Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah dimana tekanan darah sistolik 140 mmHg atau lebih dan tekanan darah diastolik 90 mmHg atau lebih. Penatalaksanaan nonfarmakologi pada penderita hipertensi pada umumnya meliputi pengaturan diit. Pentingnya diit untuk penderita hipertensi untuk mencegah penyakit fatal akibat hipertensi. Ada empat prinsip atau macam-macam diit yakni diit rendah garam, diit rendah kolesterol dan lemak terbatas, diit tinggi serat dan diit rendah kalori bila kelebihan berat badan. Selain itu penderita hipertensi juga dianjurkan untuk mengkonsumsi berbagai macam makanan yang tinggi potasium.
Kesimpulan: Empat prinsip atau macam diit pada hipertensi,yakni diit rendah garam, diit rendah kolesterol dan lemak terbatas, diit tinggi serat dan diit rendah kalori bila kelebihan berat badan, mengkonsumsi berbagai macam makanan yang tinggi potasium.
ABSTRACT
Richa Okta, 2013. Current Treatment in patients of Hypertension. Final Assignment Medical Faculty, University of Muhammadiyah Malang. Advisor I: dr. Meddy Setiawan SpPD, Advisor II: dr. Annisa’ Hasanah Background: High prevalence of hypertension with the most of patients in uncontrolled hypertension.
Discussion : Hypertension is an increase in blood pressure where the systolic blood pressure of 140 mmHg or higher and diastolic blood pressure of 90 mmHg or more. Non-pharmacological management of hypertensive patients mostly include was diit arrangements. The importance of diit for hypertensive patients to prevent fatal disease caused by hypertension. There are four principles or kinds diit to overcome or at least maintain a state of blood pressure, which diit low salt, low cholesterol and fat diit limited, diit high in fiber and low in calories if overweight. In addition, people with hypertension are also encouraged to consume a variety of foods that high level of potassium.
Conclusion: There are four principles or kinds diit to overcome or at least maintain a state of blood pressure, which diit low salt, low cholesterol and fat diit limited, diit high in fiber and low in calories if overweight. In addition, people with hypertension are also encouraged to consume a variety of foods that high level of potassium.
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ... i
LEMBAR PERSETUJUAN... ii
LEMBAR PENGUJIAN. ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
ABSTRAK ... v
ABSTRACT ... vi
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... ix DAFTAR GAMBAR ... x DAFTAR SINGKATAN ... xi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 2 1.3 Tujuan Penulisan ... 2 1.3.1 Tujuan Umum ... 2 1.3.2 Tujuan Khusus ... 2 1.4 Manfaat Penulisan ... 3 1.4.1 Bagi Penulis ... 3 1.4.2 Bagi Masyarakat... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 4
2.1 Hipertensi ... 4
2.1.2 Epidemologi……….4 2.1.3 Klasifikasi Hipertensi ... 5 2.1.4 Etiologi ... 6 2.1.5 Patogenesis Hipertensi ... 12 2.1.6 Gejala klinis ... 16 2.1.7 Komplikasi Hipertensi ... 17 2.1.8 Penatalaksanaan terapi ... 18
2.2 Diit pada Hipertensi ... 21
2.2.1 Diit Rendah Garam ... 22
2.2.2 Diit Rendah Kolesterol dan Lemak Terbatas ... 24
2.2.3 Diit Tinggi Serat ... 27
2.2.4 Diit Rendah Kalori bila Kelebihan Berat Badan ... 28
2.2.5 Diit Tinggi Potasium ... 29
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN ... 30
3.1 Kesimpulan ... 30
3.2 Saran ... 32
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
2.1 Kandungan Natrium pada Beberapa Makanan ... 9
2.2 Gejala-gejala Hipertensi ... 16
2.3 Komplikasi ... 17
2.4 Tatalaksana Hipertensi Menurut JNC 7 ... 18
2.5 Obat Anti Hipertensi ... 19
2.6 Bahan Makanan ... 23
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
DAFTAR SINGKATAN
ACEI : Angiotemsin Converting Enzim Inhibitor ACTH : Adrenokotikotropik Hormon
ARB : Angiotensin Receptor Bloker BB : Beta Bloker
CCB : Calcium Chanel Bloker CJ : Curah Jantung
ECV : Extracel volume
HDL : High Density Lipoprotein IMT : Indeks Massa Tubuh
INH : National Institutes of Health JNC : The Joint National Commite LDL : Low Density Lipoprotein MSG : Monosodium glutamate
NHANES : The National Health and Nutrition Examination Survey NHBLI : Nation Heart Blood and Lung Institute
RSUD : Rumah Sakit Umum Daerah
TAIM : Trial of Antihipertension and Management TP : Tahanan Primer
DAFTAR PUSTAKA
Almatsier, Sunita. 2004. Penuntun Diet Edisi Baru. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Anggraini, Ade Dian. 2009. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi pada Pasien yang Berobat di Poliklinik Dewasa Puskesmas Bangkinang Periode Januari Sampai Juni 2008. Fakultas Kedokteran Universitas Riau. Diaskes: 13 November 2011 (http://yayanakhayar.files.wordpress.com)
Armilawaty. 2007. Hipertensi dan Faktor Risikonya dalam Kajian Epidemologi. Bagian Epidemologi FKM UNHAS. Makassar.
Dalimarta, Setiawan. 2008. Care Your Self Hipertensi. Depok: Penebar Plus Gunawan. 2001. Hipertensi. Yogyakarta: Kanisus
Guyton, Hall.2009. Fisiologi Kedokteran, Edisi 11. Terjemahan oleh Irawati Setiawan. EGC. Jakarta.
JNC 7. 2003. Prevention, Detection, Evaluation and Treatment of
High Blood Pressure, hal 8-12 Diaskes: 21 Agustus 2011
(http://nhlbi.nih.gov/guidelines/hypertension/jnc7full.pdf)
Kaplan, N. 2006. Primary Hypertension: Pathogenesis, Mechanism of
Hypertension with Obesity in: Kaplan’s Clinical Hypertension 9th
edition. Philadelpia. USA: Lippincott.
Kodim, Nasri. 2002. Gizi Seimbang Untuk Hipertensi, (Online), (http/www.gizi.net/makalah.PDF,diaskes 13 juli 2006)
Kowalski, Robert E. 2010. Terapi Hipertensi Program 8 minggu, Terjemahan oleh Rani S. Ekawati. Penerbit Qanita. Bandung.
Kumar, V.2005. Hypertensive Vascular Disease. Robn and Cotran Pathologic
Basis of Disease, 7th edition. Philadelpia: Elservier Saunders.
Mansjoer. 2005. Kapita Selekta Kedokteran Jilid 1 Edisi III: Hipertensi Media Aesculapius FKUI. Jakarta.
Oktora, R. 2007. Gambaran Penderita Hipertensi Yang Dirawat Inap di Bagian Penyakit Dalam RSUD Arifin Achmad Pekanbaru Periode Januari
Sampai Desember 2005. Skripsi. FK UNRI. Riaskes. Laporan Nasional 2007. Jakarta.
Purwati, Susi&Nursalam. 2001. Metodologi Menu Untuk Penderita Tekanan Darah Tinggi. Jakarta: penebar Swadaya
Shapo, L. 2003. Epidemiology of Hypertension and Associated Cardiovascular
Risk Factors in a Country in Transition. Albania: Journal Epidemiology Community Health. Silbernagl, Stefan, Florian Lang.
Teks&Atlas Berwarna Patofisiologi. Jakarta: EGC. 2007
Soesanto, A. M. 2001, Reaktivitas Kardiovaskuler Individu Normotensi Dari
Orang Tua Hipertensi Primer, Jurnal Kardiologi Indonesia, XXV (4)
hal: 166-167.
Soewanto. 2007. Hipertensi, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Rumah Sakit Pendidikan Dr. Soetomo Surabaya: Penerbit Airlangga Universitas Press. Surabaya. Soeparman. 2003. Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: FKUI
Stewat, P.M. 1999. Mineralocorticoid Hypertension. 17:353(9161):1431-1347.
Diaskes: 19 September 2011
(http://www.thelancet.com/journals/lancet/artikel/PIIS01406736%2898 %2906102/full).
Survei Kesehatan Rumah Tangga SKRT 2001. Jakarta.
Susalit E. 2001, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II, Edisi III, Balai Penerbit FKUI, Jakarta.
Wade, A Hwheir. 2003. Using a Problem Detection Study (PDS) to Identify and
Compare Health Care Provider and Consumer Views of
Antihypertensive therapy. Journal of Human Hypertension Vol 17.
Diaskes: 21 Agustus 2011
(http://etd.eprints.ums.ac.id/9817/3/J410050027.pdf).
Waspadji, S. 2004. Daftar Bahan Makanan Penukar. Divisi Metabolik Endokrin Departemen Ilmu Penyakit Dalam dan Instalasi Ilmu Gizi RS Cipto Mangunkusumo. Jakarta: FKUI
Yogiantoro, Muhammad. 2006. Hipertensik, Warta Pengendalian Penyakit Tidak
Menular. Diaskes: 8 Oktober 2011
Yogiantoro, Muhammad. 2006. Hipertensi Primer, In: Sudoyo A, Setiyohadi B,
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I, Edisi IV. Pusat Penerbitan
FKUI. Jakarta, Hal: 610-614
Yudini. 2006. Faktor Risiko Hipertensik, Warta Pengendalian Penyakit Tidak
Menular. Diaskes: 8 Oktober 2011