i
Setiap tahun terbit dua kali pada bulan Mei dan November berisi hasil penelitian dan kajian analisis di bidang Akuntansi.
SUSUNAN PENGURUS JURNAL AKUNTANSI
:Pelindung
Dr. Ir. Agus Purnomo, MT.
Penanggung Jawab
Y. Casmadi , SE., MM.
Penyunting
Diana Maryana, SE.,M.Si
Anggota
Y. Casmadi , SE., MM. Diana Maryana, SE., M.Si.
Riani Tanjung, SE, M.Si, Ak, CA. Christine Riani Elisabeth, SE, MM. Tia Setiani, S.Pd, M.M.
Surya Ramadhan Noor, SE., MM. Toto Suwarsa, SE., Ak., MM.
ALAMAT PENYUNTING DAN REDAKSI :
Prodi Akuntansi, Gedung Pendidikan, Politeknik Pos Indonesia
Jl. Sariasih No 54 Bandung 40151 Telp. 022-2009570, Fax 022-2009568, E-mail : d3_akuntansi@poltekpos.ac.id
Prodi Akuntansi D III Politeknik Pos Indonesia, telah Terakreditasi B berdasarkan Keputusan Dirjen DIKTI No. 1072/SK/BAN-PT/Akred/Dpl-III/IX/2015
ii
Jurnal Akuntansi diterbitkan setiap enam bulan sekali oleh Prodi Akuntansi Politeknik Pos Indonesia, dengan tujuan untuk membantu dalam memenuhi kebutuhan masyarakat luas, yaitu bagi baik para akademisi, mahasiswa, praktisi dan pihak lainnya yang isinya berupa kajian ilmu dan hasil riset di bidang akuntansi.
Penerbitan saat ini terdiri dari 5 (lima) topik, meliputi : Analisis Laporan Keuangan
Akuntansi Biaya Perpajakan Auditing
Manajemen Keuangan
Mudah-mudahan semua artikel yang dimuat dapat menambah pengetahuan dan pengalaman para pembaca, sehingga menambah semangat untuk terus berinovasi melahirkan karya tulis yang bermanfaat. Amin
Bandung, Mei 2021
iii
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
PENGARUH BIAYA PRODUKSI DAN PENJUALAN TERHADAP LABA BERSIH PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2015-2019
1
ANALISIS SISTEM PEMBELIAN KREDIT BAHAN BAKU SPRING BED PADA PT. CAHAYA BUANA FURINDOTAMA
14
PENGARUH BIAYA PRODUKSI DAN BIAYA PROMOSI TERHADAP PENJUALAN PADA PT. ARWANA CITRAMULIA TBK. TAHUN 2012-2019
28
ANALISIS SISTEM PENGELUARAN KAS PELAKSANAAN PELATIHAN SERTIFIKASI PEGAWAI BAGIAN HUMAN CAPITAL REGION PADA PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. KANTOR WILAYAH BANDUNG
40
PENGARUH PENJUALAN DAN BIAYA OPERASIONAL TERHADAP LABA BERSIH PERUSAHAAN PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY TBK TAHUN 2005-2019
53
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN SEBAGAI ALAT UNTUK MENILAI KEBERHASILAN DALAM PENGELOLAAN MODAL KERJA PADA PT KIMIA FARMA (PERSERO) TBK PERIODE 2015 – 2019
66
ANALISIS BIAYA DIFERENSIAL DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEMBELI ATAU MEMPRODUKSI SENDIRI BAHAN BAKU PADA PT. JAPFA COMFEED INDONESIA TBK. TAHUN 2018-2019
14 ANALISIS SISTEM PEMBELIAN KREDIT BAHAN BAKU
SPRING BED PADA PT. CAHAYA BUANA FURINDOTAMA.
Oleh : Toto Suwarsa, SE., Ak., MM., M. Andre Yudha Fannuri
Email : totosuwarsa@poltekpos.ac.id
D3 Akuntansi Politeknik Pos Indonesia
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan penerapan sistem pembelian kredit bahan baku spring bed pada PT. Cahaya Buana Furindotama telah memadai dengan teori menurut Mulyadi atau belum. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Menggunakan sumber data primer, dilakukan dengan menggunakan metode observasi dan wawancara. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh Divisi Accounting dan Warehouse & Distribusi. Sampel yang digunakan yaitu menggunakan teknik Purposive sampling. PT. PT. Cahaya Buana Furindotama dalam melaksanakan sistem pembelian kredit bahan baku disarankan adanya pemisahan antara fungsi permintaan pembelian dengan fungsi penerimaan barang yang dilaksanakan oleh adm. Stock untuk menghindari penyimpangan dan pemfokusan pada masing-masing tanggung jawabnya.
Kata kunci : Sistem Pembelian Kredit, Bahan Baku Spring Bed, dan PT. Cahaya
Buana Furindotama.
PENDAHULUAN
Perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang membeli bahan mentah, mengolahnya menjadi produk jadi yang siap pakai dan menjualnya kepada konsumen yang membutuhkannya.
Salah satunya adalah transaksi yang dilakukan perusahaan untuk
memperoleh bahan baku atau bahan mentah untuk diolah menjadi barang jadi. Pembelian digunakan untuk pengadaan barang yang diperlukan.
PT. Cahaya Buana Furindotama Bogor merupakan salah satu jenis perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang plastic
15 furniture merk Napolly, spring bed
merk BigLand, sofa, kasur busa, dan panel.
Masalah-masalah yang sering dihadapi pada perusahaan manufaktur berkaitan dengan pembelian bahan baku adalah kelancaran proses produksi, karena tersedianya bahan baku yang cukup merupakan faktor yang menentukan kelancaran proses produksi maka pembelian bahan baku harus dilakukan secara tepat agar tidak terjadi kelebihan atau kekurangan bahan baku.
Perusahaan ini dalam memproduksi membutuhkan beberapa bahan baku, yaitu: per bulat, rangka divan, kawat kumparan, kawat lis, dan sebagainya. Bahan baku tersebut didapatkan melalui pembelian bahan baku yang
diterapkan di PT. Cahaya Buana Furindotama melibatkan bagian- bagian terkait.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pembelian bahan baku kredit dapat berperan penting dalam kelancaran proses produksi, untuk mencegah terjadinya kelebihan atau kekurangan bahan baku, maka pembelian bahan baku diperlukan suatu pengelolaan yang baik sesuai dengan prosedur akuntansi, permintaan pembelian, permintaan penawaran harga dan pemilihan pemasok, order pembelian, penerimaan barang, pencatatan utang, dan distribusi pembelian, merupakan seperangkat sistem akuntansi yang harus dijalankan sesuai dengan prosedur untuk mencapai tujuan yang diharapkan perusahaan.
16
Menurut Mulyadi (2016:3) “Sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan”
Sistem Akuntansi Pembelian Kredit. V. Wiratna Sujarweni (2015:105), menyatakan bahwa sistem akuntansi pembelian kredit merupakan sistem pembelian dimana pembelian barang dengan pembayaran tempo atau menunda pembayaran atau kredit serta pembayarannya dilakukan setelah barang diterima pembeli. Jumlah dan jatuh tempo pembayarannya disepakati oleh kedua pihak.
Menurut Mulyadi (2016:243-244) fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi pembelian kredit adalah:
1. Fungsi Gudang
2. Fungsi Pembelian
3. Fungsi Penerimaan
4. Fungsi Akuntansi
Menurut Mulyadi (2016:252-254) catatan akuntansi yang digunakan untuk mencatat transaksi pembelian adalah:
1. Register Bukti Kas Keluar (Voucher Register).
2. Jurnal Pembelian 3. Kartu Utang 4. Kartu Persediaan
Menurut Mulyadi (2016:246-251) dokumen yang digunakan dalam sistem pembelian kredit adalah: 1. Surat Permintaan Pembelian 2. Surat Permintaan Penawaran
Harga
3. Surat Order Pembelian 4. Laporan Penerimaan Barang 5. Surat Perubahan Order Pembelian 6. Bukti Kas Keluar
17
Menurut Mulyadi (2016:244) menyatakn bahwa jaringan prosedur yang membentuk sistem akuntansi pembelian adalah sebagai berikut:
1. Prosedur Permintaan Pembelian. 2. Prosedur Permintaan Penawaran
Harga dan Pemilihan Pemasok 3. Prosedur Order Pembelian. 4. Prosedur Penerimaan Barang. 5. Prosedur pencatatan utang. 6. Prosedur Distribusi Barang.
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis tentang:
1. Untuk mengetahui bagaimana sistem pembelian kredit bahan baku spring bed pada PT. Cahaya Buana Furindotama.
2. Untuk mengetahui kesesuaian sistem pembelian kredit bahan baku spring bed pada PT. Cahaya Buana Furindotama dengan teori menurut Mulyadi.
3. Untuk memberikan redesign dalam sistem pembelian kredit bahan baku spring bed pada PT. Cahaya Buana Furindotama disesuaikan dengan teori menurut Mulyadi.
METODE PENELITIAN
Pada penelitian ini dilakukan pemilihan teknik analisis kualitatif karena dilakukan dengan observasi secara langsung dan wawancara untuk mendapatkan data yang diinginkan.
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Cahaya Buana Intitama pada Divisi Accounting, dan
Warehouse & Distribusi.
Adapun metode pengambilan sampel pada penelitian ini adalah
Non-Probability Sampling dengan
teknik pengambilan sampel
18
Dalam penelitian ini, sumber data yang digunakan penulis adalah sumber data primer yang diperoleh dengan metode pengumpulan data berupa interview (wawancara) dengan yang berkaitan dengan penelitian.
Metode Pengumpulan Data 1. Studi Kepustakaan (Literature
Research)
2. Dokumentasi
3. Wawancara (interview)
HASIL DAN PEMBAHASAN
Sistem akuntansi yang diambil oleh penulis adalah Sistem Pembelian Kredit Bahan Baku Spring Bed Pada PT. Cahaya Buana Furindotama. Adapun fungsi-fungsi yang terkait Sistem Pembelian Kredit Bahan Baku
Spring Bed Pada PT. Cahaya Buana
Furindotama yaitu: 1. Adm. Stock 2. Kepala Gudang 3. Factory Manager 4. Purchasing 5. Kasir 6. Kepala Accounting
Dokumen yang digunakan dalam Sistem Pembelian Kredit yaitu:
1. Nota Pesanan (NP)
Dokumen ini digunakan untuk mencatat permintaan barang yang akan dibeli.
2. Purchase Order (PO)
Dokumen ini digunakan untuk melakukan pemesanan barang kepada supplier.
3. Surat Jalan (SJ)
Berguna sebagai acuan untuk melakukan pencatatan pembelian.
4. Bukti Penerimaan Barang (BPB) Digunakan juga sebagai acuan untuk pencatatan pembelian. 5. Faktur
Dokumen ini digunakan sebagai bukti barang telah diserahkan
19
kepada bagian Receiving dari
Supplier
6. Kwitansi
Dokumen ini merupakan dokumen yang dibawa oleh
Supplier yang berisi sejumlah
hutang yang harus dibayarkan oleh PT. Cahaya Buana Furindotama.
7. Bukti Transfer
Dokumen ini merupakan bukti pembayaran pembelian melalui
transfer bank kepada supplier
yang telah dilakukan oleh Kasir. 8. Pemberitahuan Pembayaran (PP)
Dokumen ini dibuat oleh
purchasing dan digunakan
sebagai bukti pembelian yang kemudian dikirim ke bagian kasir untuk dilakukan pembayaran.
Catatan akuntansi yang digunakan dalam Sistem Pembelian Kredit Bahan Baku Spring Bed Pada PT. Cahaya Buana Furindotama yaitu:
1. Jurnal Pembelian
Catatan akuntansi yang dilakukan pada saat terjadi transaksi pembelian kredit pada PT. Cahaya Buana Furindotama
Dr. Pembelian xxx Cr. Hutang Dagang xxx 2. Jurnal Pembayaran
Catatan akuntansi yang dilakukan pada saat terjadi transaksi pembayaran kredit pada PT. Cahaya Buana Furindotama.
Dr. Hutang Dagang xxx
Cr. Kas xxx
Jaringan Prosedur atas Sistem Akuntansi Pembelian Kredit Bahan
Baku Spring Bed pada PT. Cahaya Buana Furindotama yaitu:
20
2. Prosedur Pemesanan Barang
3. Prosedur Penerimaan Barang
Prosedur Permintaan pembelian
Adm. Stock Kepala Gudang Factory Manager
Mulai Membuat NP 2 NP 1 1 3 2 NP 1 4 1 2 NP 1 Memeriksa NP Dikembalik Pembelian Tidak an ke Adm. Stock Ya Mengotoris asi NP 2 NP 1 2 2 2 NP 1 Mengotoris asi NP 2 NP 1 3 NP : Nota Pesanan
Prosedur Pemesanan Barang Purchasing 4 NP 2 NP 1 Membuat PO FASt Data PO Mencetak PO PO Memesan Bahan Baku By Phone NP 2 NP 1 PO 5 T NP : Nota Pesanan PO : Purchase Order
21
4. Prosedur Pencatatan Pembelian
Prosedur Penerimaan Barang
Adm. Stock Supplier 5 SJ 2 SJ 1 Faktur 2 PO Faktur 1 Memeriksa barang datang Tidak Sesuai Data di faktur salah Ya Mengotorisasi dan di cap Barang langsung disimpan di gudang Spring Bed PO SJ 2 SJ 1 Faktur 2 Faktur 1
Dibawa kembali oleh
supplier untuk kontra bon
6
SJ : Surat Jalan PO : Purchase Order
Prosedur Pencatatan Pembelian
Purchasing 6 NP 2 NP 1 PO SJ 1 Faktur 1 Membuat BPB FASt BPB Mencetak BPB PO NP 2 NP 1 SJ 1 Faktur 1 BPB T 77 SJ : Surat Jalan PO : Purchase Order BPB : Bukti Penerimaan Barang
22
5. Prosedur Pembayaran Pembelian Prosedur Pembayaran Pembelian
Kasir 9 10 SJ 1 Faktur 2 Mencetak PP Faktur 1 Kwitansi BPB SJ 1 Faktur 2 Faktur 1 Melakukan Kwitansi
Pembayaran Bukti Transfer
BPB PP Bukti Transfer T Menginput Selesai Pembayaran FASt PP 10 SJ : Surat Jalan BPB : Bukti Penerimaan Barang PP : Pemberitahuan Pembayaraan Prosedur Pembayaran Pembelian
Kasir Kepala Accounting
Supplier 7 Kwitansi SJ 1 2 Faktur 1 Faktur BPB Mencocokan BPB, SJ, Faktur dengan Faktur dari Supplier
Tidak Data di faktur 2 dengan Sesuai di BPB, SJ dan faktur 1
tidak sama Ya SJ 1 Faktur 2 Faktur 1 Kwitansi BPB 8 8 SJ 1 Faktur 2 Faktur 1 Kwitansi BPB
aprove Data tidak sesuai Ya SJ 1 Faktur 2 Faktur 1 Kwitansi BPB 9 SJ : Surat Jalan BPB : Bukti Penerimaan Barang
23
Pengendalian Internal sistem akuntansi pembelian kredit PT. CBF 1. Struktur Organisasi dan
Pemisahan Fungsi
2. Otorisasi dan Prosedur Pencatatan 3. Praktik yang Sehat
4. Karyawan yang mutunya sesuai
dengan Tanggung Jawabnya
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian mengenai sistem pembelian kredit bahan baku spring bed pada PT. Cahaya Buana Furindotama dengan menggunakan alat analisis wawancara ke beberapa responden dan pembahasannya telah dipaparkan dalam bab sebelumnya, maka peneliti dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Fungsi-fungsi yang Terkait dalam sistem pembelian kredit bahan baku spring bed pada PT. Cahaya Buana Furindotama adalah adm.
Stock, Kepala Gudang, Factory
Manager, Purchasing, Kasir, dan
Kepala Accounting. telah menjalankan masing-masing tugas dan wewenangnya sesuai dengan SOP yang ada di perusahaan. 2. Dokumen yang digunakan adalah
Nota Pesanan, Surat Jalan, Faktur, Bukti Transfer, Pemberitahuan Pembayaran, Bukti Penerimaan Barang, Kwitansi, Purchase Order (PO).
3. Catatan akuntansi yang terkait adalah jurnal pembelian dan jurnal pembayaran.
4. Jaringan prosedur yang membentuk sistem adalah prosedur permintaan pembelian, prosedur pemesanan barang, prosedur penerimaan barang, prosedur pencatatan pembelian,
24
dan prosedur pembayaran pembelian.
5. Pengendalian internal dalam sistem pembelian kredit bahan baku spring bed pada PT. CBF adalah pengendalian internal struktur organisasi, otorisasi dan prosedur pencatatan, praktik yang sehat, dan karyawan yang berkompeten.
6. Berdasarkan kesesuaian sistem akuntansi pembelian kredit pada PT. Cahaya Buana Furindotama dengan teori Mulyadi, Dokumen yang Digunakan, Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencatatan, Karyawan yang berkompeten, dan Praktik yang Sehat, sudah sesuai menurut teori Mulyadi. Adapun yang tidak sesuai dengan teori Mulyadi dengan menurut perusahaan yaitu, Fungsi yang Terkait dan Struktur organisasi
yang memisahkan tanggung jawab fungsional secara tegas
7. Setelah dilakukan redesign pada fungsi-fungsi terkait perusahaan dilakukan pemisahan fungsi penerimaan barang dan fungsi permintaan pembelian yang dilakukan oleh adm.stock, agar setiap fungsi dapat terfokus sesuai tugasnya. Re-design flowchart yaitu pada prosedur penerimaan barang, dimana fungsi tersebut sebelumnya dilakukan oleh adm. Stock, pada re-design ini saya ganti menggunakan istilah
Receiving. Pada prosedur
penerimaan barang adm. Stock sebelum melakukan pembuatan Nota Pesanan sebaiknya dilakukan pemeriksaan terdahulu pada sistem Casmi, apakah bahan baku sudah sampai minimum untuk dilakukan pembelian.
25 SARAN
Berdasarkan kesimpulan tersebut, terdapat beberapa saran yang diharapkan dapat bermanfaat bagi PT. Cahaya Buana Furindotama, yaitu :
1. PT. Cahaya Buana Furindotama dalam melaksanakan sistem pembelian kredit bahan baku disarankan adanya pemisahan antara fungsi permintaan pembelian dengan fungsi penerimaan barang yang dilaksanakan oleh adm. Stock untuk menghindari penyimpangan dan pemfokusan
pada masing-masing
tanggungjawabnya.
2. Bagi peneliti selanjutnya Adapun beberapa saran yang perlu diperhatikan bagi peneliti selanjutnya yang tertarik meneliti sistem pembelian kredit bahan baku spring bed
pada PT. Cahaya Buana Furindotama adalah:
a. Peneliti selanjutnya diharapkan untuk mengkaji lebih banyak sumber maupun referensi yang terkait dengan sistem pembelian kredit bahan baku agar penelitiannya dapat lebih baik dan lebih lengkap lagi. b. Peneliti selanjutnya
diharapkan untuk menggunakan lebih banyak menambahkan sampel. c. Peneliti selanjutnya
diharapkan ditunjang pula dengan wawancara dengan sumber yang kompeten dalam penelitian sistem pembelian kredit bahan baku pada PT. Cahaya Buana Furindotama.
26 DAFTAR PUSTAKA
Devi, Zahra Revina, Moch Dzulkirom AR, Ari Darmawan. 2018. Analisis
Sistem Akuntansi Pembelian Bahan Baku dan Pengeluaran
Kas Dalam Upaya
Meningkatkan Pengendalian Internal (Studi Pada PT. Otsuka Indonesia). E-Jurnal
UB, Vol. 58, No. 1. 36-45. Dinihari, Weninggalih, Muhammad
Saifi, Maria Goretti Wi Endang NP. 2019. Analisis
Sistem dan Prosedur
Pembelian Bahan Baku dan
Pengeluaran Kas Dalam
Mendukun
g Pengendalian Internal
(Studi pada PT. Industri
Kereta Api (Persero)
Madiun). E-Jurnal UB, Vol.
74, No. 1. 10-18.
Indrajani. 2015. Database Design
(Case Study All in One).
Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Mulyadi. 2016. Sistem Akuntansi
Edisi 4. Jakarta: Salemba
Empat.
Susanto, Azhar. 2017. Sistem
Informasi Akuntansi.
Bandung: Lingga Jaya.
Sugiyono. 2017. Metodologi
Penelitian Kuantitatif dan
Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabet
Sujarweni, V. Wiratna. 2015. Sistem
Akuntansi. Yogyakarta:
Pustaka Baru Press.
Susanto, Azhar. 2017. Sistem
Informasi Akuntansi.
Bandung: Lingga Jaya.
Veronika Febriani dan Siti Khairani. 2016. Analisis Sistem
Informasi Akuntansi
Pembelian Bahan Baku Pada PT. Singa Perkasa Abadi.
(https://cahayabuana.co.id diakses 07 April 2020)
(http://ciputraceo.net diakses 10 Mei 2020)
(https//www.google.com diakses 08 Juni 2020)