• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN IKLAN MOTION GRAPHIC SEBAGAI SARANA INFORMASI DAN PROMOSI PADA CV. AMAN SEJAHTERA COMPUTER NASKAH PUBLIKASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN IKLAN MOTION GRAPHIC SEBAGAI SARANA INFORMASI DAN PROMOSI PADA CV. AMAN SEJAHTERA COMPUTER NASKAH PUBLIKASI"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN IKLAN MOTION GRAPHIC SEBAGAI SARANA

INFORMASI DAN PROMOSI PADA CV. AMAN SEJAHTERA

COMPUTER

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Hari Abriyoko

11.11.5678

kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA

YOGYAKARTA

2015

(2)
(3)

1

PERANCANGAN IKLAN MOTION GRAPHIC SEBAGAI SARANA

INFORMASI DAN PROMOSI PADA CV. AMAN SEJAHTERA

COMPUTER

Hari Abriyoko

1)

, Dhani Ariatmanto, M.Kom

2)

,

1)

Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta 2)

Sistem Informasi

STMIK AMIKOM Yogyakarta

Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283

Email : hari.a@students.amikom.ac.id1), dhaniari@amikom.ac.id2)

Abstract - Video animation motion graphic is part of science and technology which is currently growing rapidly. One of the utilization of motion graphic animation technology is to implement it in the manufacture of information media. With the ease and advantages provided by the motion graphic animation technology can be used as a medium of information for a company.

CV Aman Sejahtera Computer is a company engaged in the sale of computers, gadgets, and other accessories. Many other competitor company makes the need to provide information to prospective customers is essential for CV. Aman Sejahtera Computer.

Video Motion graphic CV. Aman Sejahtera Computer this lasted 1 minute 30 seconds in the spread through social media. With the motion graphic video is expected to be an alternative to deliver corporate information to potential customers.

Keywords - video, motion graphics, CV. Aman

Sejahtera Computer 1. Pendahuluan

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi atau disingkat IPTEK terus mengalami perubahan. IPTEK dari tahun ke tahun mengalami perkembangan yang begitu pesat. Salah satu bagian dari IPTEK yang saat ini berkembang dengan pesat yaitu teknologi animasi, khususnya animasi dengan teknik motion graphic. Menurut Curran (2000) Motion

graphic atau motion grafis adalah istilah yang digunakan

untuk menggambarkan berbagai solusi desain grafis profesional dalam menciptakan s uatu desain komunikasi yang dinamis dan efektif untuk film, televisi dan internet.

2. Landasan Teori 2.1 Tinjauan Pustaka

Rizki Utari (2014) mahasiswa STMIK Amikom Yogyakarta dengan skripsi yang berjudul Perancangan

Video Infografis P.T Bumi Artha Nugraha Sebagai Media Infromasi Dengan Teknik Motion Graphic. Dalam

penelitiannya peneliti membahas tentang video infografis dengan teknik motion graphic.

2.2 Dasar Teori

Dasar teori dalam penelitian ini meliputi enam kelompok pembahasan.

2.3 Konsep Dasar Animasi 2.3.1 Pengertian Animasi

Menurut Tay Vaughan, “Animasi adalah membuat presentasi statis menjadi hidup. Animasi merupakan perubahan visual sepanjang waktu dan memberi kekuatan besar pada proyek multimedia dan halaman web” (160). Namun, penggunaan animasi berlebihan dan efek visual yang mengganggu dapat merusak proyek multimedia.[1]

2.3.2 Jenis Animasi

Animasi dibagi menjadi dua jenis yaitu animasi tradisional dan animasi komputer. Animasi tradisional dibuat dengan menggambar atau melukis dengan tangan. Sedangkan animasi komputer adalah seni menghasilkan gambar bergerak dengan komputer, dari pembuatan karakter, pengaturan gerakan dan kamera, pemberian suara, serta efek.

2.3.3 Prinsip Animasi

Drawing Artist atau lebih dikenal dengan Animator,

perlu mengetahui 12 Prinsip Animasi, yaitu: Squash an

stretch, Anticipation, staging, Straight-ahead action and pose-to-pose, follow-through and overlapping action, slow in-slow out, Arcs, Secondary Action, Timing, Exaggeration, Solid Drawing.[2]

2.3.4 Memproduksi Animasi Dua Dimensi

Terdapat tiga tahapan dalam memproduksi sistem multimedia komersial, misalnya iklan televisi, profil perusahaan, dan lainnya, yaitu pra-produksi, produksi, dan pasca produksi. [3]

2.4 Motion Graphic

2.4.1 Sejarah Motion Graphic

Kata motion graphic sendiri berasal dari nama perusahaan animasi yang didirikan oleh John Whitney

(4)

2

saat itu. Pada tahun 1950-an, pelopor desain grafis Saul Bass menjadi inovator judul film dalam industri perfilman. Animasi opening credit yang dibuat untuk sutradara seperti Hitchcock dan Preminger mendapatkan perhatian.

2.4.2 Konsep Dasar Perancangan Video Animasi Dengan Teknik Motion Graphic

Terdapat dua metode dalam teknik ini, yaitu dengan menggerakkan gambar, atau menggabungkan sequence gambar-gambar yang memiliki kontinuitas sehingga terlihat bergerak.

2.5 Konsep Dasar Periklanan 2.5.1 Pengertian Periklanan

Periklanan adalah penggunaan media bayaran oleh seorang penjual untuk mengkomunikasikan informasi

persuasive tentang produk (ide, barang, jasa) ataupun

organisasi yang merupakan alat promosi yang kuat.[4]

2.5.2 Definisi iklan

Definisi standar periklanan memiliki lima elemen. Pertama, iklan adalah bentuk komunikasi dibayar, meskipun beberapa bentuk iklan, seperti iklan layanan masyarakat (ILM), menggunakan ruang dan waktu. Kedua, tidak hanya pesan yang dibiayai, tapi identifikasi sponsor.

2.6 Pengertian Media Informasi

Menurut Heinich (1993), media merupakan alat saluran komunikasi. Media berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari kata "medium" yang secara harfiah berarti perantara yaitu perantara sumber pesan dengan penerima pesan. Heinich mencontohkan media ini seperti film, televisi, diagram, bahan tercetak, komputer, dan instruktur.

2.7 Metode Analisis

Metode analisis dalam penelitian ini meliputi empat kelompok pembahasan.

2.7.1 Analisis Kebutuhan Informasi

Dalam merancang video motion graphic ini diperlukan data dan informasi dari object yaitu Aman Sejahtera Computer. Data ini dibutuhkan sebagai isi konten dalam video.

2.7.2 Analisis Software

Perangkat lunak digunakan untuk mengerjakan atau mengolah aplikasi yang dibuat dan mendukung

bekerjanya sistem komputer sehingga sistem dapat bekerja.

2.7.3 Analisis Hardware

Perangkat keras adalah semua bagian dari komputer berupa benda fisik yang mendukung proses kerja sistem.

2.7.4 Analisis Brainware

Dalam proses pembuatan video Motion Graphic untuk Aman Sejahtera Computer ini membutuhkan beberap orang yang terlibat dalam proses pra produksi, produksi dan pasca produksi.

2.8 Metode Testing

Metode testing dalam penelitian ini menggunakan perbandingan dengan standar video yang ditetapkan Google dalam syarat dan ketentuan pemasangan iklan di YouTube. Metode testing ini digunakan karena dalam penelitian ini video motion graphic yang telah jadi akan diupload di akun Youtube CV. Aman Sejahtera Computer.

3 Analisis Dan Perancangan 3.1 Analisis Kebutuhan

Analisis kebutuhan software, hardware dan bahan atau instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini, antara lain yaitu:

3.1.1 Kebutuhan Software dan Hardware 3.1.1.1 Software

Perangkat lunak digunakan untuk mengerjakan atau mengolah aplikasi yang dibuat dan mendukung bekerjanya sistem komputer sehingga sistem dapat bekerja.

3.1.1.2 Hardware

Perangkat keras (hardware) adalah semua bagian fisik komputer dan dibedakan dengan perangkat lunak (software) yang menyediakan instruksi untuk perangkat keras dalam menyelesaikan tugasnya.

3.1.2 Analisis Bahan Penelitian

Dalam pembuatan video motion graphic ini membutuhkan beberapa bahan penelitian, yaitu : Data dari narasumber dan asset yang dibutuhkan untuk membuat animasi.

(5)

3

3.3 Analisis Data 3.3.1 Observasi

Observasi dilakukan dengan cara mengamati dan mempelajari video motion graphic dari Internet, yaitu dengan menonton video di youtube dan vimeo. Selain observasi dengan melakukan pengamatan melalui video, peneliti juga mengamati beberapa web dan fanpage dari studio professional yang memproduksi animasi motion

graphic.

3.3.2 Hasil Observasi

Dari video motion graphic yang telah diamati dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: Desain flat, menggunakan teks, sebagai video explainer.

3.4 Metode Analisis

3.4.1 Analisis Dasar Pembuatan Motion Graphic 3.4.1.1 Karakter

Karakter adalah tokoh utama dalam animasi. Dalam video motion graphic ini, karakter utama adalah seorang manusia.

3.4.1.2 Environment

Environmental atau lingkungan adalah benda-benda

yang ada disekeliling karakter dan didepan background yang dapat membantu scene dalam suatu video animasi.

3.4.1.3 Background

Background atau latar belakang adalah object dibelakang

karakter dan foreground.

3.4.2 Analisis Kebutuhan Sistem 3.4.2.1 Kebutuhan Fungsional

Kebutuhan fungsional adalah jenis kebutuhan yang berisi proses-proses apa saja yang nantinya dapat dilakukan pada video animasi.

3.4.2.2 Kebutuhan Sumber Daya Manusia

Dalam proses pembuatan video motion graphic ini membutuhkan sumber daya manusia yang terlibat dalam proses pra produksi, produksi dan pasca produksi.

3.4.3 Analisis Kelayakan Sistem

Analisis kelayakan sistem adalah pengujian terhadap sistem yang sedang diteliti apakah sistem tersebut layak untuk diterima atau tidak.

3.4.3.1 Kelayakan Teknologi

Pada saat ini perkembangan teknologi membuat animasi

motion graphic semakin berkembang karena motion graphic bisa di implementasikan ke ranah apa saja,

contohnya film, iklan, dan video clip musik.

3.4.3.2 Kebutuhan Operasional

Pembuatan animasi motion graphic dikatakan layak secara operasional jika animasi yang dikerjakan sesuai dengan anggaran budget awal dan mampu mengeluarkan output yang sesuai dengan rancangan.

3.4.3.3 Kelayakan Hukum

Sebuah animasi dikatakan layak secara hukum jika telah mememnuhi aturan dan undang-undang yang berlaku dan tidak melawan hokum seperti pornografi, perjudian, kekerasaan, dan lain-lain, jadi sistem ini layak secara hukum.

4 Hasil dan Pembahasan 4.1 Desain Produk 4.1.1 Ide Cerita

Video motion graphic ini berudurasi 90 detik yang berisi

full 2D motion graphic. Dalam video ini akan

menampilakan karakter utama yang bernama Joni. Adegan pertama akan menjelaskan siapa Joni yang diterangkan oleh narator. Joni merupakan anak muda yang sedang kuliah di Jogja.

4.1.2 Naskah

Setelah tahap menentukan ide cerita tahap selanjutnya adalah merancang naskah. Naskah cerita dibuat menggunakan software Celtx. Celtx adalah software media pra-produksi, yang dirancang untuk membuat dan mengatur proyek-proyek media seperti skenario, film,

(6)

4

video, stageplays, memainkan audio, dokumenter,

machinima, komik, game dan podcast. 4.1.3 Storyboard

Storyboard diperlukan untuk memberikan gambaran

visual secara umum tentang video yang akan diproduksi. Panel storyboard mengacu pada panel storyboard di Celtx.

4.2 Pembuatan Produk 4.2.1 Pembuatan Karakter

Dalam video motion graphic ini karakter Joni digambarkan dengan tokoh anak muda yang bersifat

cheerful atau ceria. Semua proses pembuatan karakter

menggunakan software Adobe Photoshop CS6.

4.2.2 Pembuatan Asset Environmental

Asset Environmental adalah asset yang ada dilingkungan

karakter yang dibutuhkan untuk membantu menerangkan cerita dalam pembuatan video ini. Pembuatan asset

environmental dilakukan di software Adobe Photoshop

CS6.

4.2.3 Pembuatan Background

Background atau latar belakang adalah object dibelakang

karakter dan foreground. Dalam video motion graphic ini background dibuat polos dengan pemilahan warna sesuai dengan konsep cerita.

4.2.4 Pembuatan Narasi

Proses rekaman merupakan proses menangkap suara yang akan dijadikan narasi pada pembuatan video ini. Proses rekaman narasi dan editing menggunakan

software Adobe Audition CS6.

4.2.5 Pembuatan Sound FX dan Background Musik

Pembuatan Sound FX dan Backsound Music sangatlah penting untuk mendukung video motion graphic agar lebih menarik. Sound FX yang dipakai dalam video ini diunduh dari situs Freefx.

4.2.6 Layouting

Untuk mempermudah proses composite dan editing perlu dilakukan penataan asset/layouting. Layouting dilakukan dengan membagi asset environmental kedalam tiap scene-scene yang telah dirancang didalam storyboard.

4.2.7 Compositing dan Editing

Proses compositing atau penggabungan semua asset dilakukan menggunakan software Adobe After Effect

CS6. Pada pembuatan video ini, teknik yang digunakan tidak hanya teknik basic animation, tetapi juga menggunakan teknik puppet dan parent di karakter, teknik action wiggle, teknik kemara dan efek 3D.

4.2.8 Rendering

Tahap rendering merupakan proses terakhir untuk menghasilkan file video secara utuh agar. Pada penelitian ini, file akan diexport menjadi file dengan format H.264.

4.3 Hasil Akhir Produk

Hasil akhir berupa video animasi motion graphic dengan format .mp4 dengan lama durasi 90 detik.

4.3.1 Pembahasan

Dalam pembuatan video motion graphic ini tahapan paling lama adalah pembuatan asset environmental dan tahap penganimasian karakter. Dalam hal meng-animasikan karakter, agar sesuai dengan timing animasi, harus dilakuan di komputer dengan spesifikasi yang cukup bagus agar tidak terjadi lagging.

4.4 Hasil Testing

Testing video animasi motion graphic untuk CV. Aman Sejahtera Computer ini menggunakan perbandingan dengan format video dari Youtube.

5 Kesimpulan dan saran 5.1 Kesimpulan

Pembuatan animasi 2D dengan teknik motion graphic secara keseluruhan harus menkombinasikan dengan beberapa teknik animasi lainnya agar mampu menciptakan animasi yang bagus.

5.2 Saran

Dalam memproduksi video animasi dengan teknik

motion graphic pengaturan timing menjadi kunci dalam

setiap gerakan, timing yang pas akan menghasilkan gerakan yang bagus, sebaliknya jika timing tidak pas gerakan akan terlihat kaku.

Daftar Pustaka

[1] Vaughan, Tay. 2006. Multimedia: Making It Work Edisi 6. Yogyakarta: Andi

[2] Suyanto, M. Ayanto Kurniawan. 2006. Merancang

Film Kartun Kelas Dunia. Yogyakarta: Andi Offset,

Halaman 67-73.

[3] Suyanto, M. 2004. Analisis dan Desain Aplikasi

(7)

5

[4] M. Suyanto, 2005, Aplikasi Desain Grafis Untuk

Periklanan, Andi Offset, Yogyakarta, hal 3

Biodata Penulis

Hari Abriyoko, memperoleh gelar Sarjana Komputer

(S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2015. Saat ini sedang mendirikan perusahaan Bomber Group yang bergerak dibidang kreatif.

Dhani Aritmanto, M.Kom, memperoleh gelar Sarjana

Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2006. Memperoleh gelar Magister Teknologi Informasi Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta (M.Kom), lulus tahun 2012. Saat ini menjadi Dosen di STMIK AMIKOM Yogyakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Wicaksosno Ragiliyanto (2017) dari STMIK Amikom Yogyakarta dengan penelitian yang berjudul “Pembuatan Iklan Televisi menggunakan Teknik Live Shoot dan Motion Graphic sebagai

Walaupun memberikan pengaruh yang signifikan akan tetapi hubungan antara variabel performance sales promotion girl terhadap brand equity termasuk dalam kategori rendah.. Kata kunci

Metode yang di usulkan pada penelitian ini adalah metode data mining dengan menggunakan pendekatan algoritma decisison tree, dan dapat diterapkan pada studi kasus

Pengembangan pasar tradisional di wilayah Kabupaten Cirebon harus dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Cirebon khususnya Dinas Perindustrian dan Perdagangan agar

Dewi Athena, tokoh wanita perkasa dalam mitologi Yunani yang menjadikan penulis takjub, tertarik dan ingin mengeksplorasi lebih tentang kisah-kisahnya kedalam

Ø Terminal Blok horizontal ini dipasang pada RPU disisi sentral dan mempunyai kapasitas 100 pasang urat kabel, jenis yang digunakan saat ini adalah type K-71 (tekan

Metode yang digunakan adalah metode Maximum Likelihood Estimation (MLE) dimana metode ini merupakan metode yang paling efisien dan sering memberikan pendugaan yang baik,

Terapi kursi bola memiliki efek terapeutik sehingga masalah yang dihadapi saat disekolah dapat diatasi (Schilling dan Schwartz, dalam Bagatel, dkk, 2010).Upaya