• Tidak ada hasil yang ditemukan

Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN MONEV

Workshop Pelatihan Penyelenggaraan Computer Based Test

(CBT) menggunakan SIPENA untuk AIPKI Wilayah

Komponen 2- Health Professional Education Quality (HPEQ Project) 2.2 Memperbaiki Metodologi Ujian Berbasis Standar Nasional

Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Hotel Novotel, Bandung,

2-3 Juni 2012

(2)

1. Pendahuluan

Komponen 2 HPEQ Project mempunyai fokus kegiatan pada upaya peningkatan sistem ujian. Salah satu metode ujian yang akan dikembangkan adalah ujian tulis dengan menggunakan komputer computer-based testing (CBT). Berdasarkan atas kebutuhan-kebutuhan dalam pengembangan Uji Kompetensi Nasional, penyelenggaraan ujian harus didukung oleh sistem informasi terkini yang mana dapat juga mempertahankan prinsip utama sebuah ujian dengan tingkat kepentingan yang tinggi (high stake examination). Sistem Informasi Uji Kompetensi Nasional ini juga harus dapat mempertahankan keabsahan, kehandalan, kepraktisan, keamanan, dan ketahanan yang selama ini telah diimplementasikan dengan menggunakan ujian tulis (Paper Based).

Sesuai dengan kegiatan yang telah diimplementasikan pada rencana pengembangan sistem informasi uji kompetensi nasional sampai dengan tahun 2011, dengan bekerjasama dengan Komite Bersama UKDI, telah dikembangkan suatu sistem manajemen informasi yang “tailor-made” dan “upgradable” serta terpadu/”integrated” yang dapat memfasilitasi seluruh siklus penyelenggaraan pengelolaan uji kompetensi nasional bagi tenaga kesehatan, dalam bentuk:

1. Sistem Aplikasi Pengelolaan pembuatan, penelaahan (review), dan penggunaan bersama (sharing) dari soal-soal ujian yang berkualitas (Item Bank Administration) 2. Sistem Aplikasi Pengelolaan registrasi dan administrasi terpadu peserta ujian

secara online (Online Registration)

3. Sistem Aplikasi Pelaksanaan ujian tulis dalam bentuk Computer Based Testing (CBT) dan pengelolaan administrasi hasil dan nilai ujian

Aplikasi yang diberi nama “SIPENA” dengan fitur diatas diharapkan dapat memfasilitasi Sistem Jaringan Bank Soal untuk mendukung Uji Kompetensi Nasional dan kapasitas institusional, terutama dalam aspek pengelolaan soal dan bank soal, penelaahan dan pengembangan soal, pengiriman soal ke dalam jaringan bank soal nasional hingga penyelenggaraan ujian.

Sejalan dengan telah didistribusikan SIPENA kepada institusi pendidikan dokter (CBT Center) untuk memfasilitasi sistem pengelolaan evaluasi dan penyelenggaraan CBT di institusi masing-masing, dinilai perlu melakukan asistensi dalam mengimplementasikan SIPENA di institusi. Implementasi metode ini memerlukan kesiapan baik menyangkut SDM, dukungan perangkat keras maupun lunak, serta prasarana tempat ujian. Keseluruhan aspek ini mesti disiapkan secara standard dan dikelola dengan sebaik-baiknya. Mengingat keseluruhan aspek di atas maka perlu dilakukan Pelatihan Penyelenggaraan Computer Based Test (CBT) menggunakan SIPENA untuk AIPKI Wilayah yang akan menjamin penyelenggaran CBT dengan sebaik-baiknya dan bahkan dapat ditingkatkan kualitasnya terus menerus. Selanjutnya diperlukan pula proses evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan CBT di setiap tempat ujian.

(3)

2. Tujuan

1. Menyiapkan Organisasi CBT wilayah AIPKI untuk pelaksanaan try out CBT-UKDI di masing-masing wilayah dengan menggunakan aplikasi SIPENA, yang telah didistribusikan kepada masing-masing institusi.

2. Pemutakhiran kompetensi Administrator Bank Soal Institusi, koordinator CBT Center, operator TI Lokal, dan Pengelola program studi dalam menggunakan SIPENA dan memfasilitasi penyelenggaraan ujian secara mandiri.

3. Pemutakhiran kompetensi Administrator Bank Soal Institusi, koordinator CBT Center, operator TI Lokal, dan Pengelola program studi dalam mengelola pelaksanaan ujian dan mengatasi permasalahan (trouble shooting) yang terjadi selama proses ujian secara mandiri sesuai protokol kerja yang telah disepakati secara nasional yang difasilitasi SIPENA.

3. Output Workshop

1. Administrator Bank Soal Institusi, koordinator CBT Center, operator TI Lokal, dan Pengelola AIPKI wilayah memiliki kompetensi standar yang mutakhir dalam menggunakan SIPENA dan memfasilitasi penyelenggaraan ujian secara mandiri. 2. Administrator Bank Soal Wilayah, koordinator CBT Center, operator TI Lokal, dan

Pengelola AIPKI wilayah mampu mengelola pelaksanaan ujian dan mengatasi permasalahan (trouble shooting) yang terjadi selama proses ujian secara mandiri sesuai protokol kerja yang telah disepakati secara nasional yang difasilitasi SIPENA. 3. Masukan dari dari masing-masing institusi CBT Center terhadap aplikasi SIPENA,

khususnya Sistem Aplikasi Item Bank Administration yang telah didistribusikan kepada masing-masing institusi. Selanjutnya dapat dikembangkan kembali pada aplikasi yang sama sehingga lebih optimal dalam memfasilitasi institusi dalam menyelenggarakan ujian.

4. Metode Pelaksanaan Workshop

Pengelola program studi pada institusi CBT Center yang terpilih menjadi koordinator penyelenggaraan Try Out UKDI 12 Juli 2012, yang akan dilaksanakan oleh masing-masing wilayah AIPKI, diundang untuk mengikuti pelatihan ini.

Pelatihan ini akan diberikan dengan cara:

 Pemaparan materi oleh narasumber

 Curah pendapat

 Diskusi kelompok

 Simulasi kelompok

 Praktik kelompok

Bentuk pelatihan adalah sebagai berikut:

 Instalasi SIPENA IBA, CBT dan CBT Setter

(4)

Penanganan trouble shooting penggunaan SIPENA

Pada TOR awal, rencana kegiatan dan detail peserta yang diharapkan dapat berkontribusi mengikuti pelatihan ini dirangkum melalui tabel 1 dan 2.

Tabel 1. Rencana rundown kegiatan

Sabtu, 2 Juni 2012

Waktu Agenda PiC

14.00 - 14.30 Pengarahan dan pembukaan Workshop Sari Puspa Dewi 14.30 - 15.30 Penjelasan Umum Mengenai Penyelenggaraan

Ujian

Narasumber

15.30 - 16.00 Istirahat, sholat

16.00 - 17.30 Penjelasan tahap-tahap instalasi dan penggunaan aplikasi SIPENA (IBA)

Narasumber

17.30 - 19.30 Istirahat, sholat

19.30 - 20.30 Standarisasi penggunaan aplikasi dan tata laksana penyiapan ujian (CBT)

Narasumber

20.30 - 22.00 Pleno penyampaian modul masing-masing kelompok

Fasilitator

Minggu, 3 Juni 2012

08.30 - 10.00 Standarisasi penggunaan aplikasi (Item analysis) Narasumber 10.00 - 11.30 Evaluasi penggunaan aplikasi IBA & Rencana

Pelaksanaan TO UKDI

Narasumber

11.30 - 12.00 Rencana Tindak Lanjut & Penutupan Sari Puspa Dewi

Tabel 2. Daftar Undangan Peserta Workshop a. Koordinator CBT Center

1) FK Unand Eryati Darwin

2) FK Unika Atmajaya Nawanto AD 3) FK Unjani Welly

(5)

5) FK Unair Haryanto Alim 6) FK Unhas Irwin Aras b. Operator TI Lokal

1) FK Unand: Abdullah

2) FK Unika Atmajaya: Wahyudi 3) FK Unjani: E. Hamdan 4) FK UGM: Melodi Rarasati 5) FK Unair: Syamsudin 6) FK Unhas: Adhy

c. Administrator Bank Soal Wilayah

1) Wilayah 1: Aswiyanti Asri (FK Unand) 2) Wilayah 2: Ninik Sukartini (FK UI) 3) Wilayah 3: Iis Inayati (FK Unjani) 4) Wilayah 4: Betha Ahlam (FK UGM) 5) Wilayah 5: Boy (FK Unair)

6) Wilayah 6: Sri Asriyani (FK Unhas) d. Pengelola AIPKI Wilayah

1) Ketua/Sekretaris AIPKI Wilayah 1 2) Ketua/Sekretaris AIPKI Wilayah 2 3) Ketua/Sekretaris AIPKI Wilayah 3 4) Ketua/Sekretaris AIPKI Wilayah 4 5) Ketua/Sekretaris AIPKI Wilayah 5 6) Ketua/Sekretaris AIPKI Wilayah 6 e. Narasumber

1. Sari Puspa Dewi,dr,MHPE 2. Moh. Ghozali,dr 3. Yulherina, dr. 4. Sinta Setiadi 5. Benny Setioko 6. Adi 7. Fadly 8. Elsye 5. Capaian Kegiatan 5.1. Peserta Kegiatan

Dari 6 perwakilan AIPKI wilayah yang diundang, terdapat 2 orang yang tidak menghadiri kegiatan, yakni:

1. Agung Pranoto, Ketua AIPKI Wil. 5/ FK UNAIR-Surabaya 2. Irawan Yusuf, Ketua AIPKI Wil. 6/ FK UNHAS-Makassar

Tabel 3. Peserta Workshop Pelatihan Penyelenggaraan Computer Based Test (CBT) menggunakan SIPENA untuk AIPKI Wilayah

(6)

Database Pelatihan Penyelenggaraan CBT untuk AIPKI wilayah, 2-3 Juni 2012

No Nama Institusi Email Hp

1 Sari Puspa

Dewi FK UNPAD/ Bandung spdewi@gmail.com 08112108008 2 Moh. Ghozali FK UNPAD/ Bandung

moh.ghozali@yahoo.co m;

ghozali@unpad.ac.id

081320359090

3 Yulherina KB UKDI/ Jakarta yulherina@yahoo.com;

yulherina@gmail.com 0811980414 4 Sinta Setiadi IT Pusat UKDI/

Bandung sintastdi@yahoo.com 0811231976 5 Beny Setyoko IT Pusat UKDI/

Bandung beny.setioko@gmail.co m 085321479399 6 Eriefian Addinata IT Pusat UKDI/ Bandung addie.bae@gmail.com 085220255252 7 Fadli IT Pusat UKDI/

Bandung mpod_69@yahoo.com 082120779555 8 Elsye IT Pusat UKDI/

Bandung

else.vanlonden@gmail.

com

9 Iskandar FK UNAND/ Padang iskandar.syarif@yahoo.

com 081363479320

10 Nawanto

Agung FK UAJ/ Jakarta

prastowo1987@yahoo. co.id;

fk@atmajaya.ac.id

081317477849

11 Welly

Ratwika FK UNJANI/ Cimahi lywita@yahoo.com

(022)7617664 7

12 Setyo

Purwono FK UGM/ Yogyakarta

setyop2003@yahoo.co

m 08562881671

13 Haryanto

Alim FK UNAIR/ Surabaya

h_alimsardjono@fk.un

air.ac.id 08121631228

14 Irwin Aras FK UNHAS/

Makassar irwinaras@gmail.com 08124262546 15 Abdullah FK UNAND/ Padang

fikriabdullah29@gmail.co

m 08126777273

16 Yosef FK UAJ/ Jakarta

yosep.nugroho@atmajay

a.ac.id 0858-81685866

(7)

18 Melodi

Rarasati FK UGM/ Yogyakarta

melody.rarasati@gmail.

com 081328269000

19 Moch.

Syamsudin FK UNAIR/ Surabaya

muhammad@fk.unair.a c.id 081938263444 20 Suryadi Syamsu FK UNHAS/ Makassar adhyneo@gmail.com 085255290904 21 Aswiyanti Asri IBA Wil. 1/ FK UNAND-Padang aswiyanti.asri@gmail.c om 081374224669 22 Ninik Sukartini

IBA Wil. 2/ FK UI-Jakarta

niniksukartini@yahoo.c om

08128868415

23 Iis Inayati IBA Wil. 3/ FK

UNJANI-Cimahi iis_inayati@yahoo.co.id 08164864092 24 Betha Ahlam IBA Wil. 4/ FK

UGM-Yogyakarta

betaforensik@gmail.co

m 0815-7927896

25 Budi Utomo IBA Wil. 5/ FK

UNAIR-Surabaya budiutomo@gmail.com 083854939300 26 Sri Asriyani IBA Wil. 6/ FK

UNHAS-Makassar

sri_asriyani@yahoo.co

m 08164399032

27 Afriwardi

Sekretaris AIPKI Wil. 1/ FK UNAND-Padang

afriwardi@yahoo.com 08126613061

28 Felicia Kurniawan

Sekretaris AIPKI Wil. 2/ FK Atmajaya-Jakarta felicia.kurniawan@atm ajaya.ac.id 081513660262 2

29 Priatna Ketua AIPKI Wil. 3/ FK UNJANI-Cimahi

ade_priatna11@yahoo.

com 0811112197

30 Putri R. Ayuningtyas

Sekretaris AIPKI Wil. 4/ FK UNISSULA-Semarang

ayu.ayu1605@gmail.co

m 081325854716

5.2. Pelaksanaan kegiatan

Workshop diawali dengan pembukaan dan pengarahan tujuan dari TO UKDI yang akan diselenggarakan secara regional di wilayah AIPKI masing-masing oleh dr Yulherina sebagai perwakilan dari KB UKDI. Pada hari pertama, peserta diberikan penjelasan mengenai update alur registrasi peserta, pemilihan soal, dan pelaksaan TO UKDI. Penjelasan berturut-turut dilakukan oleh dr Yulherina, dr Sari Puspa Dewi, dan dr Gozhali. Dilakukan diskusi mengenai alasan diadakannya TO UKDI di masih-masing regional AIPKI, tata cara dan alur registrasi peserta TO UKDI, dan tata alur pemilihan soal untuk TO UKDI. Pada saat diskusi ini, kesulitan yang ditemui oleh peserta langsung diberikan solusi oleh narasumber. Setelah diskusi, peserta diberikan penjelasan oleh Sinta Setiadi selaku wakil dari IT KB UKDI mengenai tata cara penggunaan aplikasi SIPENA untuk kepentingan TO UKDI. Peserta yang mengalami kesulitan dapat langsung menanyakan kepada fasilitator.

(8)

Pada hari kedua, peserta diberikan kesempatan untuk melanjutkan cara penggunaan aplikasi SIPENA untuk pemilihan soal TO UKDI. Peserta juga diberikan slide dan bahan narasumber untuk dipelajari lagi di institusi masing-masing.

Apabila dibandingkan dengan rencana kegiatan yang tercantum dalam TOR, acara megalami keterlambatan, pada hari pertama. Berikut ini adalah rundown kegiatan pada kondisi riil:

5.3. Hasil Kegiatan

Pada kegiatan ini didapatkan hasil yang cukup baik dalam hal pencapaian jumlah kehadiran dari peserta maupun fasilitator dan undangan yang hadir. Jumlah peserta yang kurang dari target hanya pengelola AIPKI wilayah (yang hanya hadir hanya 4 wilayah dari target 6 wilayah), sedangkan untuk jumlah peserta undangan yang lain, dapat dikatakan memenuhi target sebagaimana tercantum di dalam TOR.

No. KOMPONEN TARGET REALISASI

1. Jumlah koordinator CBT center yang hadir 6 6

2. Jumlah operator IT lokal yang hadir 6 6

3. Jumlah administrator bank soal wilayah yang hadir 6 6

4. Jumlah pengelola AIPKI wilayah yang hadir 6 4

5. Jumlah fasilitator dan narasumber yang hadir 8 8

Kamis, 2 Juni 2012

Waktu Agenda Pelaksana

15.00 – 15.45 Pengarahan dan pembukaan Workshop Dr Yulherina 15.45 – 16.15 Penjelasan Umum Mengenai Penyelenggaraan

Ujian Dr Sari Puspa Dewi

16.15 – 17.00 Penjelasan tahap-tahap instalasi dan penggunaan

aplikasi SIPENA Dr Gozhali

17.00 - 19.00 Istirahat, Sholat, Makan

19.30 - 22.00 Standarisasi penggunaan aplikasi dan tata laksana

penyiapan ujian (CBT) Sinta Setiadi

Jum’at, 3 Juni 2012

Waktu Acara Pelaksana/Fasilitator

08.30 – 10.00 Lanjutan Penjelasan mengenai Penyelenggaraan

TO UKDI Dr Gozhali

10.00 - 12.00 Lanjutan penjelasan tahap-tahap penggunaan

aplikasi SIPENA Sinta Setadi dan Tim IT KB UKDI

(9)

Faktor yang mendukung pencapaian tersebut adalah TO UKDI yang diselenggarakan di AIPKI wilayah dengan SIPENA adalah hal baru sehingga ada ketertarikan dan antusiasme dari peserta untuk mendapatkan informasi lebih. Terdapat beberapa peserta yang masih awam tentang penggunaan SIPENA. Meskipun demikian, pelatihan dapat diikuti dengan baik.

Beberapa trouble shooting yang ditemukan dalam pelaksanaan simulasi CBT adalah: 1. Program yang ternyata belum sepenuhnya terinstall di masing-masing komputer

sehingga perlu waktu tambahan untuk menginstall program

2. Program yang relative baru untuk peserta sehingga fasilitator perlu mendikte secara satu-persatu

Berdasarkan analisis tim monev, partisipasi peserta sudah baik dalam mengikuti workshop. Namun dalam hal ketepatan waktu, disiplin peserta masih perlu ditingkatkan karena cukup banyak peserta yang terlambat menghadiri acara sehingga narasumber harus menunggu peserta berkumpul terlebih dahulu untuk memulai acara dan pada saat acara dimulai belum semua peserta datang.

Untuk menjaga sustainability output yang sudah dicapai dari workshop ini dibutuhkan komitmen dari peserta untuk selalu mencari informasi dan membiasakan diri dengan aplikasi SIPENA karena akan diaplikasikan di wilayah masing-masing. Selain itu, pelatihan lanjutan di tingkat wilayah diharapkan dapat mengembangkan kapasitas pengelola CBT dari institusi masing-masing.

6. Refleksi

Setelah dilakukan analisis hasil kegiatan, selanjutnya perlu dilakukan refleksi sebagai bentuk evaluasi pelaksanaan workshop ditinjau dari perspektif peserta, fasilitator, dan tim monev secara umum. Melalui refleksi ini diharapkan akan teridentifikasi root of causes dari kesulitan pengelolaan item bank.

Gambaran Umum

Pemberian materi dan simulasi penggunaan aplikasi secara umum berjalan dengan baik dan lancar. Melalui pelatihan ini terlihat bahwa peserta sudah cukup dapat memahami penggunaan aplikasi SIPENA dan fitur-fitur terbaru dan peserta dapat mengumpulkan soal-soal baru ke bank soal dengan menggunakan aplikasi. Serta peserta juga dapat memahami tujuan dari pengadaan TO UKDI di masing AIPKI wilayah

Hal-hal yang masih perlu ditingkatkan dari workshop ini adalah: 1. Ketepatan waktu peserta dalam menghadiri sesi acara 2. Efektivitas waktu latihan dan simulasi

(10)

Fasilitator

Menurut fasilitator, pencapaian yang dihasilkan pada workshop ini yaitu:

1. Peserta sudah memahami manfaat dari TO UKDI menggunakan SIPENA di setiap wilayah.

2. Peserta telah siap menjadi fasilitator di pelatihan tingkat wilayah.

3. Fasilitator menganggap dukungan dari AIPKI terasa kurang karena perwakilan dari AIPKI wilayah 5 dan 6 tidak hadir.

4. SIPENA belum final sehingga masih perlu diproses dan disempurnakan di tingkat pusat

Peserta

Analisis lebih lanjut terhadap feedback peserta, kepuasan terbesar peserta dirasakan terhadap output workshop, dimana peserta merasa mendapatkan added value yang besar dalam mengikuti pelatihan ini. Selain itu, orientasi yang jelas pada awal pelatihan dan pemilihan tempat pelatihan dinilai sangat menunjang efektivitas pelatihan. Faktor yang dinilai sedikit kurang memuaskan adalah metode yang dianggap kurang efektif untuk pelatihan tersebut.

1. TO UKDI yang dilaksanakan secara computer-based di AIPKI wilayah bermanfaat:

 Meningkatkan kemandirian dan kontribusi AIPKI wilayah

 Memacu setiap institusi untuk meningkatkan kapasitas pembuatan soal

 Mempercepat pengisian bank soal nasional

 Lebih mudah diakses oleh peserta dari institusi yang berlokasi di daerah

 Mempercepat verifikasi peserta

 Efisiensi anggaran O ri ent as i di a wal m em be ri kan gam ba ran y an g … Tuju an da n m an faat pe lat iha n je las N ar as um be r da n fas ili tat o r te lah m eny am pa ik an … M an faat T O UKDI yan g di lak sa na kan se car a … TO UKDI yan g d ilak san ak an se car a … M et o de pe lak sa na an pe lat iha n ef ek ti f O ut pu t p el at iha n ini m enja di re fe re ns i un tuk … P an it ia m em be ri kan pe lay an an y an g … Te m pa t pe lak sa na an wo rk sh o p … 0 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 5 2 1 7 0 2 1 0 13 11 7 11 12 8 11 8 7 0 1 3 4 3 2 1 5 6 8 0 REKAP FEEDBACK WS PELATIHAN PENYELENGGARAAN CBT - AIPKI

WILAYAH

Bandung, 2 - 3 Juni 2012

(11)

2. TO UKDI yang dilaksanakan secara computer-based di AIPKI wilayah berkendala:

 Pengalaman dan waktu persiapan singkat

 Apabila AIPKI wilayah tidak mem-back up dengan baik, maka dikhawatirkan akan membebani institusi

 Kurangnya SDM yang kompeten

 Recources pada beberapa institusi belum memadai

 Komunikasi yang belum terjalin sempurna

 Pengumpulan soal kemungkinan akan terhambat

 SIPENA belum sepenuhnya memfasilitasi pelaksanaan CBT daerah

3. Hal-hal yang mendukung TO UKDI dilaksanakan secra computer-based di wilayah adalah

 Adanya institusi yang kuat untuk mampu melaksanakan di tiap wilayah

 Kesiapan unit komputer

 Admin proses registrasi yang berdedikasi dan mau bekerja keras

 Jaringan komunikasi yang jelas antar institusi

 Adanya pengawas pusat yang siap berkoordinasi dengan pengawas di daerah

 Komitmen tiap institusi dan wilayah

 Tata alur yang sudah terencana baik

4. Usulan untuk perbaikan TO UKDI yang dilaksanakan secara computer-based di AIPKI wilayah

 Adanya pengarahan dari KB UKDI

 Job desc yang detil untuk semua yang terlibat dalam TO UKDI

 Waktu persiapan yang lebih panjang

 Adanya peraturan yang telah disepakati

 Pembiayaan peserta tidak mencukupi

 Koordinasi antar institusi

 Pelaksanaan seluruh proses untuk dilakukan di daerah, agar tidak repot-repot membawa laptop ke Jakarta

 Sosialisaikan ke semua institusi.

 Sistem yang lebih dikembangkan, agar lebih user friendly

7. Rencana Tindak Lanjut

Berdasarkan analisis output kegiatan, evaluasi pelaksanaan workshop, refleksi dan feedback dari peserta workshop, beberapa hal yang dapat direkomendasikan sebagai bentuk improvement dan rencana tidak lanjut untuk menjaga sustainability output dan outcome dari workshop ini adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan komitmen institusi dan wilayah dalam pelaksanaan TO UKDI 2. Pendalaman kembali terhadap aplikasi SIPENA di wilayah

(12)

8. Penutup

Pengembangan sistem ujian menjadi CBT merupakan terobosan baru dan akan meningkatkan kualitas ujian itu sendiri. Namun disadari bahwa kedua hal ini memerlukan persiapan, pelaksanaan dan evaluasi yang baik sehingga keunggulannya tidak tertutup oleh permasalahan teknis yang ada saat pelaksanaan. Oleh karena itu, pembuatan terstandarnya protokol kerja serta kompetensi yang dipahami oleh para komponen penyelenggara ujian (koordinator CBT, IBA Institusi, TI lokal) sangat diperlukan. Selain itu, kemampuan para koordinator ini perlu ditingkatkan sehingga dapat mengatasi segala permasalahan yang mungkin ada saat pelaksanaan sehingga tidak akan mengganggu kelancaran pelaksanaan ujiannya. Oleh karena itu, workshop reguler para koordinator merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mencapai hal tersebut yang memerlukan dukungan dari berbagai pihak terkait.

Gambar

Tabel 1. Rencana rundown kegiatan

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan sederhana untuk mencari kesesuaian debit puncak dan bentuk hidrograf aliran antara hidrograf terukur dan hidrograf satuan sintetis pada

Penentuan koefisien kekuatan relatif berdasarkan nilai modulus elastisitas lebih realistis, karena jika pembebanan (tegangan) yang terjadi belum melewati batas

Dengan data yang sama penulis coba mengubah data dari ordinal ke interval dengan menggunakan teknik transformasi MSI (Method of Successive Interval) setelah itu dilakukan

Berdasarkan parameter- parameter yang terdiri dari peluang keandalan waduk, jumlah spillout, pemenuhan kebutuhan irigasi dan air baku, produksi listrik yang dihasilkan,

Tujuan dari penelitian ini Dapat mengetahui gambaran umum perencanaan jaringan air bersih, Dapat mengetahui biaya total yang dikeluarkan oleh instansi tersebut,

Adapun tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui besarnya manfaat yang didapat dari air baku dan air irigasi, besarnya alokasi biaya untuk masing-masing

Pengujian ini dimaksudkan untuk menentukan hubungan antara kadar air dengan kepadatan tanah dengan cara memadatkan tanah di dalam silinder berukuran tertentu

Penelitian ini akan mengkaji efektivitas sumur resapan untuk meresapkan air limpasan hujan ke dalam tanah di Fakultas Teknik UNS dengan membandingan besarnya limpasan air