LAPORAN MONEV
Workshop Pelatihan Penyelenggaraan Computer Based Test
(CBT) menggunakan SIPENA untuk AIPKI Wilayah
Komponen 2- Health Professional Education Quality (HPEQ Project) 2.2 Memperbaiki Metodologi Ujian Berbasis Standar Nasional
Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Hotel Novotel, Bandung,
2-3 Juni 2012
1. Pendahuluan
Komponen 2 HPEQ Project mempunyai fokus kegiatan pada upaya peningkatan sistem ujian. Salah satu metode ujian yang akan dikembangkan adalah ujian tulis dengan menggunakan komputer computer-based testing (CBT). Berdasarkan atas kebutuhan-kebutuhan dalam pengembangan Uji Kompetensi Nasional, penyelenggaraan ujian harus didukung oleh sistem informasi terkini yang mana dapat juga mempertahankan prinsip utama sebuah ujian dengan tingkat kepentingan yang tinggi (high stake examination). Sistem Informasi Uji Kompetensi Nasional ini juga harus dapat mempertahankan keabsahan, kehandalan, kepraktisan, keamanan, dan ketahanan yang selama ini telah diimplementasikan dengan menggunakan ujian tulis (Paper Based).
Sesuai dengan kegiatan yang telah diimplementasikan pada rencana pengembangan sistem informasi uji kompetensi nasional sampai dengan tahun 2011, dengan bekerjasama dengan Komite Bersama UKDI, telah dikembangkan suatu sistem manajemen informasi yang “tailor-made” dan “upgradable” serta terpadu/”integrated” yang dapat memfasilitasi seluruh siklus penyelenggaraan pengelolaan uji kompetensi nasional bagi tenaga kesehatan, dalam bentuk:
1. Sistem Aplikasi Pengelolaan pembuatan, penelaahan (review), dan penggunaan bersama (sharing) dari soal-soal ujian yang berkualitas (Item Bank Administration) 2. Sistem Aplikasi Pengelolaan registrasi dan administrasi terpadu peserta ujian
secara online (Online Registration)
3. Sistem Aplikasi Pelaksanaan ujian tulis dalam bentuk Computer Based Testing (CBT) dan pengelolaan administrasi hasil dan nilai ujian
Aplikasi yang diberi nama “SIPENA” dengan fitur diatas diharapkan dapat memfasilitasi Sistem Jaringan Bank Soal untuk mendukung Uji Kompetensi Nasional dan kapasitas institusional, terutama dalam aspek pengelolaan soal dan bank soal, penelaahan dan pengembangan soal, pengiriman soal ke dalam jaringan bank soal nasional hingga penyelenggaraan ujian.
Sejalan dengan telah didistribusikan SIPENA kepada institusi pendidikan dokter (CBT Center) untuk memfasilitasi sistem pengelolaan evaluasi dan penyelenggaraan CBT di institusi masing-masing, dinilai perlu melakukan asistensi dalam mengimplementasikan SIPENA di institusi. Implementasi metode ini memerlukan kesiapan baik menyangkut SDM, dukungan perangkat keras maupun lunak, serta prasarana tempat ujian. Keseluruhan aspek ini mesti disiapkan secara standard dan dikelola dengan sebaik-baiknya. Mengingat keseluruhan aspek di atas maka perlu dilakukan Pelatihan Penyelenggaraan Computer Based Test (CBT) menggunakan SIPENA untuk AIPKI Wilayah yang akan menjamin penyelenggaran CBT dengan sebaik-baiknya dan bahkan dapat ditingkatkan kualitasnya terus menerus. Selanjutnya diperlukan pula proses evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan CBT di setiap tempat ujian.
2. Tujuan
1. Menyiapkan Organisasi CBT wilayah AIPKI untuk pelaksanaan try out CBT-UKDI di masing-masing wilayah dengan menggunakan aplikasi SIPENA, yang telah didistribusikan kepada masing-masing institusi.
2. Pemutakhiran kompetensi Administrator Bank Soal Institusi, koordinator CBT Center, operator TI Lokal, dan Pengelola program studi dalam menggunakan SIPENA dan memfasilitasi penyelenggaraan ujian secara mandiri.
3. Pemutakhiran kompetensi Administrator Bank Soal Institusi, koordinator CBT Center, operator TI Lokal, dan Pengelola program studi dalam mengelola pelaksanaan ujian dan mengatasi permasalahan (trouble shooting) yang terjadi selama proses ujian secara mandiri sesuai protokol kerja yang telah disepakati secara nasional yang difasilitasi SIPENA.
3. Output Workshop
1. Administrator Bank Soal Institusi, koordinator CBT Center, operator TI Lokal, dan Pengelola AIPKI wilayah memiliki kompetensi standar yang mutakhir dalam menggunakan SIPENA dan memfasilitasi penyelenggaraan ujian secara mandiri. 2. Administrator Bank Soal Wilayah, koordinator CBT Center, operator TI Lokal, dan
Pengelola AIPKI wilayah mampu mengelola pelaksanaan ujian dan mengatasi permasalahan (trouble shooting) yang terjadi selama proses ujian secara mandiri sesuai protokol kerja yang telah disepakati secara nasional yang difasilitasi SIPENA. 3. Masukan dari dari masing-masing institusi CBT Center terhadap aplikasi SIPENA,
khususnya Sistem Aplikasi Item Bank Administration yang telah didistribusikan kepada masing-masing institusi. Selanjutnya dapat dikembangkan kembali pada aplikasi yang sama sehingga lebih optimal dalam memfasilitasi institusi dalam menyelenggarakan ujian.
4. Metode Pelaksanaan Workshop
Pengelola program studi pada institusi CBT Center yang terpilih menjadi koordinator penyelenggaraan Try Out UKDI 12 Juli 2012, yang akan dilaksanakan oleh masing-masing wilayah AIPKI, diundang untuk mengikuti pelatihan ini.
Pelatihan ini akan diberikan dengan cara:
Pemaparan materi oleh narasumber
Curah pendapat
Diskusi kelompok
Simulasi kelompok
Praktik kelompok
Bentuk pelatihan adalah sebagai berikut:
Instalasi SIPENA IBA, CBT dan CBT Setter
Penanganan trouble shooting penggunaan SIPENA
Pada TOR awal, rencana kegiatan dan detail peserta yang diharapkan dapat berkontribusi mengikuti pelatihan ini dirangkum melalui tabel 1 dan 2.
Tabel 1. Rencana rundown kegiatan
Sabtu, 2 Juni 2012
Waktu Agenda PiC
14.00 - 14.30 Pengarahan dan pembukaan Workshop Sari Puspa Dewi 14.30 - 15.30 Penjelasan Umum Mengenai Penyelenggaraan
Ujian
Narasumber
15.30 - 16.00 Istirahat, sholat
16.00 - 17.30 Penjelasan tahap-tahap instalasi dan penggunaan aplikasi SIPENA (IBA)
Narasumber
17.30 - 19.30 Istirahat, sholat
19.30 - 20.30 Standarisasi penggunaan aplikasi dan tata laksana penyiapan ujian (CBT)
Narasumber
20.30 - 22.00 Pleno penyampaian modul masing-masing kelompok
Fasilitator
Minggu, 3 Juni 2012
08.30 - 10.00 Standarisasi penggunaan aplikasi (Item analysis) Narasumber 10.00 - 11.30 Evaluasi penggunaan aplikasi IBA & Rencana
Pelaksanaan TO UKDI
Narasumber
11.30 - 12.00 Rencana Tindak Lanjut & Penutupan Sari Puspa Dewi
Tabel 2. Daftar Undangan Peserta Workshop a. Koordinator CBT Center
1) FK Unand Eryati Darwin
2) FK Unika Atmajaya Nawanto AD 3) FK Unjani Welly
5) FK Unair Haryanto Alim 6) FK Unhas Irwin Aras b. Operator TI Lokal
1) FK Unand: Abdullah
2) FK Unika Atmajaya: Wahyudi 3) FK Unjani: E. Hamdan 4) FK UGM: Melodi Rarasati 5) FK Unair: Syamsudin 6) FK Unhas: Adhy
c. Administrator Bank Soal Wilayah
1) Wilayah 1: Aswiyanti Asri (FK Unand) 2) Wilayah 2: Ninik Sukartini (FK UI) 3) Wilayah 3: Iis Inayati (FK Unjani) 4) Wilayah 4: Betha Ahlam (FK UGM) 5) Wilayah 5: Boy (FK Unair)
6) Wilayah 6: Sri Asriyani (FK Unhas) d. Pengelola AIPKI Wilayah
1) Ketua/Sekretaris AIPKI Wilayah 1 2) Ketua/Sekretaris AIPKI Wilayah 2 3) Ketua/Sekretaris AIPKI Wilayah 3 4) Ketua/Sekretaris AIPKI Wilayah 4 5) Ketua/Sekretaris AIPKI Wilayah 5 6) Ketua/Sekretaris AIPKI Wilayah 6 e. Narasumber
1. Sari Puspa Dewi,dr,MHPE 2. Moh. Ghozali,dr 3. Yulherina, dr. 4. Sinta Setiadi 5. Benny Setioko 6. Adi 7. Fadly 8. Elsye 5. Capaian Kegiatan 5.1. Peserta Kegiatan
Dari 6 perwakilan AIPKI wilayah yang diundang, terdapat 2 orang yang tidak menghadiri kegiatan, yakni:
1. Agung Pranoto, Ketua AIPKI Wil. 5/ FK UNAIR-Surabaya 2. Irawan Yusuf, Ketua AIPKI Wil. 6/ FK UNHAS-Makassar
Tabel 3. Peserta Workshop Pelatihan Penyelenggaraan Computer Based Test (CBT) menggunakan SIPENA untuk AIPKI Wilayah
Database Pelatihan Penyelenggaraan CBT untuk AIPKI wilayah, 2-3 Juni 2012
No Nama Institusi Email Hp
1 Sari Puspa
Dewi FK UNPAD/ Bandung spdewi@gmail.com 08112108008 2 Moh. Ghozali FK UNPAD/ Bandung
moh.ghozali@yahoo.co m;
ghozali@unpad.ac.id
081320359090
3 Yulherina KB UKDI/ Jakarta yulherina@yahoo.com;
yulherina@gmail.com 0811980414 4 Sinta Setiadi IT Pusat UKDI/
Bandung sintastdi@yahoo.com 0811231976 5 Beny Setyoko IT Pusat UKDI/
Bandung beny.setioko@gmail.co m 085321479399 6 Eriefian Addinata IT Pusat UKDI/ Bandung addie.bae@gmail.com 085220255252 7 Fadli IT Pusat UKDI/
Bandung mpod_69@yahoo.com 082120779555 8 Elsye IT Pusat UKDI/
Bandung
else.vanlonden@gmail.
com
9 Iskandar FK UNAND/ Padang iskandar.syarif@yahoo.
com 081363479320
10 Nawanto
Agung FK UAJ/ Jakarta
prastowo1987@yahoo. co.id;
fk@atmajaya.ac.id
081317477849
11 Welly
Ratwika FK UNJANI/ Cimahi lywita@yahoo.com
(022)7617664 7
12 Setyo
Purwono FK UGM/ Yogyakarta
setyop2003@yahoo.co
m 08562881671
13 Haryanto
Alim FK UNAIR/ Surabaya
h_alimsardjono@fk.un
air.ac.id 08121631228
14 Irwin Aras FK UNHAS/
Makassar irwinaras@gmail.com 08124262546 15 Abdullah FK UNAND/ Padang
fikriabdullah29@gmail.co
m 08126777273
16 Yosef FK UAJ/ Jakarta
yosep.nugroho@atmajay
a.ac.id 0858-81685866
18 Melodi
Rarasati FK UGM/ Yogyakarta
melody.rarasati@gmail.
com 081328269000
19 Moch.
Syamsudin FK UNAIR/ Surabaya
muhammad@fk.unair.a c.id 081938263444 20 Suryadi Syamsu FK UNHAS/ Makassar adhyneo@gmail.com 085255290904 21 Aswiyanti Asri IBA Wil. 1/ FK UNAND-Padang aswiyanti.asri@gmail.c om 081374224669 22 Ninik Sukartini
IBA Wil. 2/ FK UI-Jakarta
niniksukartini@yahoo.c om
08128868415
23 Iis Inayati IBA Wil. 3/ FK
UNJANI-Cimahi iis_inayati@yahoo.co.id 08164864092 24 Betha Ahlam IBA Wil. 4/ FK
UGM-Yogyakarta
betaforensik@gmail.co
m 0815-7927896
25 Budi Utomo IBA Wil. 5/ FK
UNAIR-Surabaya budiutomo@gmail.com 083854939300 26 Sri Asriyani IBA Wil. 6/ FK
UNHAS-Makassar
sri_asriyani@yahoo.co
m 08164399032
27 Afriwardi
Sekretaris AIPKI Wil. 1/ FK UNAND-Padang
afriwardi@yahoo.com 08126613061
28 Felicia Kurniawan
Sekretaris AIPKI Wil. 2/ FK Atmajaya-Jakarta felicia.kurniawan@atm ajaya.ac.id 081513660262 2
29 Priatna Ketua AIPKI Wil. 3/ FK UNJANI-Cimahi
ade_priatna11@yahoo.
com 0811112197
30 Putri R. Ayuningtyas
Sekretaris AIPKI Wil. 4/ FK UNISSULA-Semarang
ayu.ayu1605@gmail.co
m 081325854716
5.2. Pelaksanaan kegiatan
Workshop diawali dengan pembukaan dan pengarahan tujuan dari TO UKDI yang akan diselenggarakan secara regional di wilayah AIPKI masing-masing oleh dr Yulherina sebagai perwakilan dari KB UKDI. Pada hari pertama, peserta diberikan penjelasan mengenai update alur registrasi peserta, pemilihan soal, dan pelaksaan TO UKDI. Penjelasan berturut-turut dilakukan oleh dr Yulherina, dr Sari Puspa Dewi, dan dr Gozhali. Dilakukan diskusi mengenai alasan diadakannya TO UKDI di masih-masing regional AIPKI, tata cara dan alur registrasi peserta TO UKDI, dan tata alur pemilihan soal untuk TO UKDI. Pada saat diskusi ini, kesulitan yang ditemui oleh peserta langsung diberikan solusi oleh narasumber. Setelah diskusi, peserta diberikan penjelasan oleh Sinta Setiadi selaku wakil dari IT KB UKDI mengenai tata cara penggunaan aplikasi SIPENA untuk kepentingan TO UKDI. Peserta yang mengalami kesulitan dapat langsung menanyakan kepada fasilitator.
Pada hari kedua, peserta diberikan kesempatan untuk melanjutkan cara penggunaan aplikasi SIPENA untuk pemilihan soal TO UKDI. Peserta juga diberikan slide dan bahan narasumber untuk dipelajari lagi di institusi masing-masing.
Apabila dibandingkan dengan rencana kegiatan yang tercantum dalam TOR, acara megalami keterlambatan, pada hari pertama. Berikut ini adalah rundown kegiatan pada kondisi riil:
5.3. Hasil Kegiatan
Pada kegiatan ini didapatkan hasil yang cukup baik dalam hal pencapaian jumlah kehadiran dari peserta maupun fasilitator dan undangan yang hadir. Jumlah peserta yang kurang dari target hanya pengelola AIPKI wilayah (yang hanya hadir hanya 4 wilayah dari target 6 wilayah), sedangkan untuk jumlah peserta undangan yang lain, dapat dikatakan memenuhi target sebagaimana tercantum di dalam TOR.
No. KOMPONEN TARGET REALISASI
1. Jumlah koordinator CBT center yang hadir 6 6
2. Jumlah operator IT lokal yang hadir 6 6
3. Jumlah administrator bank soal wilayah yang hadir 6 6
4. Jumlah pengelola AIPKI wilayah yang hadir 6 4
5. Jumlah fasilitator dan narasumber yang hadir 8 8
Kamis, 2 Juni 2012
Waktu Agenda Pelaksana
15.00 – 15.45 Pengarahan dan pembukaan Workshop Dr Yulherina 15.45 – 16.15 Penjelasan Umum Mengenai Penyelenggaraan
Ujian Dr Sari Puspa Dewi
16.15 – 17.00 Penjelasan tahap-tahap instalasi dan penggunaan
aplikasi SIPENA Dr Gozhali
17.00 - 19.00 Istirahat, Sholat, Makan
19.30 - 22.00 Standarisasi penggunaan aplikasi dan tata laksana
penyiapan ujian (CBT) Sinta Setiadi
Jum’at, 3 Juni 2012
Waktu Acara Pelaksana/Fasilitator
08.30 – 10.00 Lanjutan Penjelasan mengenai Penyelenggaraan
TO UKDI Dr Gozhali
10.00 - 12.00 Lanjutan penjelasan tahap-tahap penggunaan
aplikasi SIPENA Sinta Setadi dan Tim IT KB UKDI
Faktor yang mendukung pencapaian tersebut adalah TO UKDI yang diselenggarakan di AIPKI wilayah dengan SIPENA adalah hal baru sehingga ada ketertarikan dan antusiasme dari peserta untuk mendapatkan informasi lebih. Terdapat beberapa peserta yang masih awam tentang penggunaan SIPENA. Meskipun demikian, pelatihan dapat diikuti dengan baik.
Beberapa trouble shooting yang ditemukan dalam pelaksanaan simulasi CBT adalah: 1. Program yang ternyata belum sepenuhnya terinstall di masing-masing komputer
sehingga perlu waktu tambahan untuk menginstall program
2. Program yang relative baru untuk peserta sehingga fasilitator perlu mendikte secara satu-persatu
Berdasarkan analisis tim monev, partisipasi peserta sudah baik dalam mengikuti workshop. Namun dalam hal ketepatan waktu, disiplin peserta masih perlu ditingkatkan karena cukup banyak peserta yang terlambat menghadiri acara sehingga narasumber harus menunggu peserta berkumpul terlebih dahulu untuk memulai acara dan pada saat acara dimulai belum semua peserta datang.
Untuk menjaga sustainability output yang sudah dicapai dari workshop ini dibutuhkan komitmen dari peserta untuk selalu mencari informasi dan membiasakan diri dengan aplikasi SIPENA karena akan diaplikasikan di wilayah masing-masing. Selain itu, pelatihan lanjutan di tingkat wilayah diharapkan dapat mengembangkan kapasitas pengelola CBT dari institusi masing-masing.
6. Refleksi
Setelah dilakukan analisis hasil kegiatan, selanjutnya perlu dilakukan refleksi sebagai bentuk evaluasi pelaksanaan workshop ditinjau dari perspektif peserta, fasilitator, dan tim monev secara umum. Melalui refleksi ini diharapkan akan teridentifikasi root of causes dari kesulitan pengelolaan item bank.
Gambaran Umum
Pemberian materi dan simulasi penggunaan aplikasi secara umum berjalan dengan baik dan lancar. Melalui pelatihan ini terlihat bahwa peserta sudah cukup dapat memahami penggunaan aplikasi SIPENA dan fitur-fitur terbaru dan peserta dapat mengumpulkan soal-soal baru ke bank soal dengan menggunakan aplikasi. Serta peserta juga dapat memahami tujuan dari pengadaan TO UKDI di masing AIPKI wilayah
Hal-hal yang masih perlu ditingkatkan dari workshop ini adalah: 1. Ketepatan waktu peserta dalam menghadiri sesi acara 2. Efektivitas waktu latihan dan simulasi
Fasilitator
Menurut fasilitator, pencapaian yang dihasilkan pada workshop ini yaitu:
1. Peserta sudah memahami manfaat dari TO UKDI menggunakan SIPENA di setiap wilayah.
2. Peserta telah siap menjadi fasilitator di pelatihan tingkat wilayah.
3. Fasilitator menganggap dukungan dari AIPKI terasa kurang karena perwakilan dari AIPKI wilayah 5 dan 6 tidak hadir.
4. SIPENA belum final sehingga masih perlu diproses dan disempurnakan di tingkat pusat
Peserta
Analisis lebih lanjut terhadap feedback peserta, kepuasan terbesar peserta dirasakan terhadap output workshop, dimana peserta merasa mendapatkan added value yang besar dalam mengikuti pelatihan ini. Selain itu, orientasi yang jelas pada awal pelatihan dan pemilihan tempat pelatihan dinilai sangat menunjang efektivitas pelatihan. Faktor yang dinilai sedikit kurang memuaskan adalah metode yang dianggap kurang efektif untuk pelatihan tersebut.
1. TO UKDI yang dilaksanakan secara computer-based di AIPKI wilayah bermanfaat:
Meningkatkan kemandirian dan kontribusi AIPKI wilayah
Memacu setiap institusi untuk meningkatkan kapasitas pembuatan soal
Mempercepat pengisian bank soal nasional
Lebih mudah diakses oleh peserta dari institusi yang berlokasi di daerah
Mempercepat verifikasi peserta
Efisiensi anggaran O ri ent as i di a wal m em be ri kan gam ba ran y an g … Tuju an da n m an faat pe lat iha n je las N ar as um be r da n fas ili tat o r te lah m eny am pa ik an … M an faat T O UKDI yan g di lak sa na kan se car a … TO UKDI yan g d ilak san ak an se car a … M et o de pe lak sa na an pe lat iha n ef ek ti f O ut pu t p el at iha n ini m enja di re fe re ns i un tuk … P an it ia m em be ri kan pe lay an an y an g … Te m pa t pe lak sa na an wo rk sh o p … 0 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 5 2 1 7 0 2 1 0 13 11 7 11 12 8 11 8 7 0 1 3 4 3 2 1 5 6 8 0 REKAP FEEDBACK WS PELATIHAN PENYELENGGARAAN CBT - AIPKI
WILAYAH
Bandung, 2 - 3 Juni 2012
2. TO UKDI yang dilaksanakan secara computer-based di AIPKI wilayah berkendala:
Pengalaman dan waktu persiapan singkat
Apabila AIPKI wilayah tidak mem-back up dengan baik, maka dikhawatirkan akan membebani institusi
Kurangnya SDM yang kompeten
Recources pada beberapa institusi belum memadai
Komunikasi yang belum terjalin sempurna
Pengumpulan soal kemungkinan akan terhambat
SIPENA belum sepenuhnya memfasilitasi pelaksanaan CBT daerah
3. Hal-hal yang mendukung TO UKDI dilaksanakan secra computer-based di wilayah adalah
Adanya institusi yang kuat untuk mampu melaksanakan di tiap wilayah
Kesiapan unit komputer
Admin proses registrasi yang berdedikasi dan mau bekerja keras
Jaringan komunikasi yang jelas antar institusi
Adanya pengawas pusat yang siap berkoordinasi dengan pengawas di daerah
Komitmen tiap institusi dan wilayah
Tata alur yang sudah terencana baik
4. Usulan untuk perbaikan TO UKDI yang dilaksanakan secara computer-based di AIPKI wilayah
Adanya pengarahan dari KB UKDI
Job desc yang detil untuk semua yang terlibat dalam TO UKDI
Waktu persiapan yang lebih panjang
Adanya peraturan yang telah disepakati
Pembiayaan peserta tidak mencukupi
Koordinasi antar institusi
Pelaksanaan seluruh proses untuk dilakukan di daerah, agar tidak repot-repot membawa laptop ke Jakarta
Sosialisaikan ke semua institusi.
Sistem yang lebih dikembangkan, agar lebih user friendly
7. Rencana Tindak Lanjut
Berdasarkan analisis output kegiatan, evaluasi pelaksanaan workshop, refleksi dan feedback dari peserta workshop, beberapa hal yang dapat direkomendasikan sebagai bentuk improvement dan rencana tidak lanjut untuk menjaga sustainability output dan outcome dari workshop ini adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan komitmen institusi dan wilayah dalam pelaksanaan TO UKDI 2. Pendalaman kembali terhadap aplikasi SIPENA di wilayah
8. Penutup
Pengembangan sistem ujian menjadi CBT merupakan terobosan baru dan akan meningkatkan kualitas ujian itu sendiri. Namun disadari bahwa kedua hal ini memerlukan persiapan, pelaksanaan dan evaluasi yang baik sehingga keunggulannya tidak tertutup oleh permasalahan teknis yang ada saat pelaksanaan. Oleh karena itu, pembuatan terstandarnya protokol kerja serta kompetensi yang dipahami oleh para komponen penyelenggara ujian (koordinator CBT, IBA Institusi, TI lokal) sangat diperlukan. Selain itu, kemampuan para koordinator ini perlu ditingkatkan sehingga dapat mengatasi segala permasalahan yang mungkin ada saat pelaksanaan sehingga tidak akan mengganggu kelancaran pelaksanaan ujiannya. Oleh karena itu, workshop reguler para koordinator merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mencapai hal tersebut yang memerlukan dukungan dari berbagai pihak terkait.