SIDANG TUGAS AKHIR Sepuluh Nopember Institute of Technology

(1)

(2)

ABDUR ROZAQ /3507100028

2

[email protected]

TEKNIK GEOMATIKA

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

(3)

LATAR BELAKANG

• Ketinggian orbit sekitar 20.000 km

• Jumlah satelit 32 satelit

• 6 bidang orbit

• Eksentrisitas Orbit lebih kecil 0,02

• Sinyal dapat diterima di Indonesia

• posisi satelit

• Kecepatan satelit

• Waktu satelit

• parameter-parameter

turunannya

•Mempengaruhi ukuran orbit

•Bentuk orbit

•Lokasi satelit

•Orientasi orbit satelit GPS

yang mengelilingi bumi

• Menginformasikan koordinat

satelit

• Menjadi koordinat titik tetap

Satelit GPS

Pengamatan sinyal-sinyal satelit GPS

Element kepler pada Orbit satelit

(4)

Pergerakan Orbit Satelit

4

• Posisi satelit 

tidak dipengaruhi

oleh gaya perturbasi



spherical symmetric element keplerian

• Posisi satelit 

dipengaruhi

oleh gaya perturbasi

(5)

1. Bagaimana menentukan orbit satelit GPS di wilayah

Surabaya dengan memasukkan element kepler

kedalam bentuk orbit satelit GPS?

2. Bagaimana membandingkan orbit satelit spherical

symmetric

element keplerian dan osculating element

(6)

Data satelit GPS tanggal 28-29 Mei 2011 dan 28-29 Juni 2011

Menganalisa koordinat Geosentrik spherical symmetric

element keplerian

dan osculating element keplerian.

Batasan Masalah

Menganalisa pengaruh perbandingan orbit satelit GPS

yang dipengaruhi oleh spherical symmetric

(7)

Tujuan Tugas Akhir

1.

2.

3.

(8)

8

Mendapatkan koordinat-koordinat geosentrik satelit

GPS dengan transformasi element keplerian

didalamnya sehingga diperoleh informasi

mengenai bentuk orbit satelit GPS spherical

symmetric

element keplerian dan osculating

element keplerian

di wilayah Surabaya.

Koordinat-koordinat yang membentuk orbit satelit

tersebut bermanfaat untuk mendapatkan jarak

satelit dengan receiver dan penentuan posisi, di

samping itu juga dapat mengetahui beberapa

parameter dari orbit satelit (inklinasi dan periode

orbit) [Abidin,2001].

(9)

(10)

Hukum Kepler 1

Orbit suatu planet adalah ellips dengan

matahari berada pada salah satu fokusnya

(Abidin.2001)

(11)

Hukum Kepler II

Garis dari matahari ke setiap planet

menyapu luas yang sama dalam waktu

yang sama

(12)

Hukum Kepler III

Untuk setiap planet, pangkat tiga dari sumbu panjang

orbitnya adalah proposional dengan kuadrat dari periode

revolusinya

Dimana:

• T = periode orbit satelit (second)

• a = sumbu panjang orbit (meter)

• G = konstanta gravitasi universal (m

3

_.s

-2

₎

• M = massa bumi (kg)

(13)

Element Keplerian Dari Orbit Satelit

Ω = asensio rektan dari titik nodal

(ascending node), sudut geosentrik pada

bidang ekuator antara arah ke titik semi

dan arah ke titik nodal.

i = inklinasi orbit

ω = argument of perigee

= sudut geosentrik pada bidang orbit

antara arah ke titik nodal kea rah perigee

a = sumbu panjang dari orbit satelit

e = eksentrisitas dari orbit satelit

(14)

Jejak Satelit

Adalah garis yang menghubungkan

titik-titik sub-Satelit, yaitu titik-titik-titik-titik potong garis

hubung satelit dan pusat Bumi dengan

permukaan bumi

(15)

(16)

Perturbasi Pergerakan Satelit

(Seeber, 1993)

16

1.

Percepatan

yang

disebabkan

oleh

ketidaksimetrisan bentuk bumi dan

ketidakhomogenan massa di dalam Bumi.

2.

Percepatan yang disebabkan oleh tarikan

benda-benda

langit

lainnya

(bulan,

matahari, dan planet-planet).

3.

Percepatan yang disebabkan oleh pasang

surut air laut.

4.

Percepatan yang disebakan oleh tarikan

atmosfer (atmospheric drag).

5.

Percepatan yang disebabkan oleh tekanan

radiasi matahari (solar radiation pressure),

baik yang langsung maupun yang

dipantilkan dulu oleh Bumi.

(17)

Global Positioning System

(GPS)

• GPS dibangun oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat

untuk memenuhi kebutuhan mencari koordinat 3 dimensi

secara instan (X,Y,Z)

• GPS terdiri dari tiga segmen utama, yaitu:

1. Segmen angkasa (space segmen) yang terdiri dari satelit-satelit

GPS.

2. Segmen sistem kontrol (control system segmen) yang terdiri

dari stasiun-stasiun pemonitor dan pengontrol satelit.

3. Segmen pemakai (user segmen) yang terdiri dari pemakai GPS

termasuk alat penerima dan pengolah sinyal dan data GPS.

(18)

Tipe Data Orbit GPS

(19)

Boadcast Ephemeris

• Merupakan tipe data GPS yang didapatkan secara langsung

pada saat pengamatan, tipe data ini biasa disebut tipe navigasi

yang ketelitiannya sangat rendah. Biasa digunakan pada

survey secara real time dan untuk keperluan praktis yang tidak

membutuhkan ketelitian yang tinggi.

(20)

METODE PENELITIAN

(21)

Peralatan dan Bahan

• PERALATAN

(22)

22

(23)

(24)

(25)

Tahap Pengolahan

(26)

Hasil dan Pembahasan

(27)

(28)

Plot Ground Track Prn 2

-200 -150 -100 -50 0 50 100 150 200 -100 -80 -60 -40 -20 0 20 40 60 80 100 -200 -150 -100 -50 0 50 100 150 200 -100 -80 -60 -40 -20 0 20 40 60 80 100

Gambar 2 Pergerakan Jejak spherical Satelit GPS PRN 2

Gambar 1 Pergerakan Jejak osculating Satelit GPS PRN 2

(29)

-200 -150 -100 -50 0 50 100 150 200 -100 -80 -60 -40 -20 0 20 40 60 80 100

Gambar 3 Pergerakan Jejak Satelit GPS PRN 2 Antara Broadcast Dan Precise Ephemeris.

(30)

Analisa PRN 2



jarak antara spherical symmetric

element

keplerian

dan osculating

element keplerian

memiliki error sebesar

0.0312

05/08/11

N

Mean

Std. Deviation

spherical & osculating

73 4.764114655 0.0312134046

(31)

Ground Track Plot Prn 5

Gambar 4 Pergerakan Jejak spherical Satelit

-200 -150 -100 -50 0 50 100 150 200 -100 -80 -60 -40 -20 0 20 40 60 80 100 -200 -150 -100 -50 0 50 100 150 200 -100 -80 -60 -40 -20 0 20 40 60 80 100

(32)

Gambar 6 Pergerakan Jejak Satelit GPS PRN 5 Antara Broadcast Dan Precise Ephemeris. -200 -150 -100 -50 0 50 100 150 200 -100 -80 -60 -40 -20 0 20 40 60 80 100

(33)

Analisa PRN 5



jarak antara spherical symmetric

element

keplerian

dan osculating

element keplerian

memiliki error sebesar

yaitu 0.00199

N

Mean

Std. Deviation

spherical & osculating

73 0.194502509 0.001997204

(34)

Clock error dan kesalahan jarak

28 Mei 2011



clock error antara satelit dengan receiver yang di

dapat pada spherical symmetric element keplerian

sebesar 8.17465.10

-11

_{s, sedangkan pada}

osculating element keplerian

sebesar

1.84505.10

-11

_{s dengan selisih clock error}

1.00197.10

-10

_s.



Kesalahan jarak yang diperoleh dari perhitungan

kecepatan cahaya ( 3.10

8

_{) dikali dengan selisih}

clock error akan didapatkan nilai dalam 1 s

sebesar 0.03005912058174 m.

(35)

(36)

Plot Ground Track Prn 2

-200 -150 -100 -50 0 50 100 150 200 -100 -80 -60 -40 -20 0 20 40 60 80 100 -200 -150 -100 -50 0 50 100 150 200 -100 -80 -60 -40 -20 0 20 40 60 80 100

(37)

-200 -150 -100 -50 0 50 100 150 200 -100 -80 -60 -40 -20 0 20 40 60 80 100

(38)

Analisa PRN 2



jarak antara spherical symmetric

element keplerian

dan variabel koordinat

osculating element keplerian

memiliki

error sebesar yaitu 0.124.

05/08/11

N

Mean

Std. Deviation

spherical & osculating

75 4.152779109

0.1246545219

(39)

Ground Track Plot Prn 5

-200 -150 -100 -50 0 50 100 150 200 -100 -80 -60 -40 -20 0 20 40 60 80 100 -200 -150 -100 -50 0 50 100 150 200 -100 -80 -60 -40 -20 0 20 40 60 80 100

(40)

(41)

Analisa PRN 5



jarak antara spherical symmetric

element keplerian

dan variabel koordinat

osculating element keplerian

memiliki

error sebesar standart deviasi yaitu

Satelit

N

Mean

Std. Deviation

spherical & osculating

75 0.00003344 0.0000005330

(42)

Clock error dan kesalahan jarak

29 Mei 2011



clock error antara satelit dengan receiver yang di

dapat pada spherical symmetric element keplerian

sebesar 8.17465.10

-11

_{s, sedangkan pada}

osculating element keplerian

sebesar

1.84505.10

-11

_{s dengan selisih clock error}

1.00197.10

-10

_s.



Kesalahan jarak yang diperoleh dari perhitungan

kecepatan cahaya ( 3.10

8

_{) dikali dengan selisih}

clock error akan didapatkan nilai dalam 1 s

sebesar 0.03005912058174 m.

(43)

(44)

Plot Ground Track Prn 2

Gambar 13 Pergerakan Jejak osculating Satelit GPS PRN 5 -200 -150 -100 -50 0 50 100 150 200 -100 -80 -60 -40 -20 0 20 40 60 80 100 -200 -150 -100 -50 0 50 100 150 200 -100 -80 -60 -40 -20 0 20 40 60 80 100

(45)

-200 -150 -100 -50 0 50 100 150 200 -100 -80 -60 -40 -20 0 20 40 60 80 100

(46)

Analisa PRN 2



jarak antara spherical symmetric

element keplerian

dan variabel koordinat

osculating element keplerian

memiliki

error sebesar 0.00000043

05/08/11

Satelit

N

Mean

Std. Deviation

spherical & osculating

_{73 0.000020070 0.0000004306}

(47)

(48)

(49)

Analisa PRN 5



jarak antara spherical symmetric

element keplerian

dan variabel koordinat

osculating element keplerian

memiliki

error sebesar yaitu 0.0000016.

Satelit

N

Mean

Std. Deviation

spherical & osculating

73 0.000014198

0.0000016283

(50)

Clock error dan kesalahan jarak

28 Juni 2011



clock error antara satelit dengan receiver yang di

dapat pada spherical symmetric element keplerian

sebesar 2.944.10

-12

_{s, sedangkan pada osculating}

element keplerian

sebesar 2.4580.10

-11

s dengan

selisih clock error 2.16.10

-11

_s.



Kesalahan jarak yang diperoleh dari perhitungan

kecepatan cahaya ( 3.10

8

_{) dikali dengan selisih}

clock error akan didapatkan nilai dalam 1 s

sebesar 0.00825749286201.

(51)

(52)

Plot Ground Track Prn 2

(53)

-200 -150 -100 -50 0 50 100 150 200 -100 -80 -60 -40 -20 0 20 40 60 80 100

(54)

Analisa PRN 2



jarak antara spherical symmetric

element keplerian

dan variabel koordinat

osculating element keplerian

memiliki

error sebesar yaitu 0.1022.

05/08/11

Satelit

N

Mean

Std. Deviation

spherical & osculating

75 4.437621501

0.1022409149

(55)

(56)

(57)

Analisa PRN 5



Jarak antara spherical symmetric

element keplerian

dan variabel koordinat

osculating element keplerian

memiliki

error sebesar 0.0282

Satelit

N

Mean

Std. Deviation

spherical & osculating

₇₅

_2.049932587

_0.0282954073

(58)



clock error antara satelit dengan receiver yang

di dapat pada spherical symmetric element

keplerian

sebesar 8.592.10

-11

s, sedangkan

pada osculating element keplerian sebesar

8.690.10 -11

_{s dengan selisih clock error}

9.894.10 -13

_s.



Kesalahan jarak yang diperoleh dari

perhitungan kecepatan cahaya ( 3.10

8 _{) dikali}

dengan selisih clock error akan didapatkan

nilai dalam 1 s sebesar 0.000296 m.

05/08/11

Clock error dan kesalahan jarak

28 Juni 2011

(59)

(60)



Besarnya error jarak pada pergerakan satelit antara

spherical symmetric element keperian

dan osculating

element keplerian

dapat dilihat dalam standart deviasi

masing-masing setiap satelit, dimana pada penelitian ini

yang terbesar dapat dilihat pada satelit PRN 2 tanggal

29 Mei 2011.



Kesalahn jarak antara receiver dan satelit GPS pada

tanggal 28 Mei 2011 dalam 1 s sebesar

0.03005912058174 m atau 0.00003 km. kesalahan

jarak pada tanggal 29 Mei 2011 dalam 1 s sebesar

0.00548921656474 m atau 0.000003 km.



Kesalahn jarak antara receiver dan satelit GPS pada

tanggal 28 Juni 2011 dalam 1 s sebesar

0.00825749286201 m. Kesalahan jarak yang diperoleh

pada tanggal 29 Juni 2011 dalam 1 s sebesar 0.000296

m.

34

(61)



Untuk mendapatkan nilai orbit satelit yang benar maka

gunakan bentuk orbit yang osculating spherical

symmetric

, karena dalam orbital spherical symmetric

ada koreksi inklinasi, koreksi radius dan koreksi

argument lintang. Sedangkan pada bentuk orbit

spherical symmetric element keplerian

koreksi = 0 atau

di sebut keadaan alami orbit satelit yang tidak

dipengaruhi oleh pertubrasi.



Perlu adanya penelitian selanjutnya untuk mendapatkan

pemodelan yang lebih teliti dengan ketelitian yang bisa

mendekati nilai precise ephemeris atau ultra ephemeris

karena didalam data broadcast ephemeris terdapat

(62)

DAFTAR PUSTAKA



Abidin, H.Z. 2000. Penentuan Posisi dengan GPS dan Aplikasinya.

Jakarta: PT Pradnya Paramita



Abidin, H.Z. 2001. Diktat Kuliah Geodesi Satelit-1. Bandung :

Jurusan Teknik Geodesi ITB.Abidin, H.Z. 2001. Geodesi Satelit.

Jakarta: Pradnya Paramita.



Abidin, H.Z., Jones, A.,Kahar, J. 2002. Survey Dengan GPS. Jakarta:

PT Pradnya Paramita



Aisyah.Siti.2004. Studi Mengenai Pengaruh Kualitas Orbit Satelit

Terhadap Kualitas Posisi GPS.

Geomatika-ITS



B.hofmann-wellenhof, H.Lichtenegger,J.Collins.1992. GPS Theory

and Practice

.New York: Springer Wien New York



Bao. James, Tsui .Yen. 2000. Fundamentals of Global Positioning

System Receivers.

John Wiley & Sons, Inc.



Calais.E,Satellite Orbit, Purdue University - EAS Department

(63)



David W. Allan, Marc A. Weiss.1980. Accurate Time And

Frequency Transfer During Common-View Of A Gps Satellite.

National Bureau of Standards Boulder, Colorado



Green,Colonel G.B.,et al.1989.The GPS 21 Primary Satellite

Constellation.Navigation, Journal of the institute of Navigation 36,

Spring.



Hutomo, P. 2010. Studi Tentang CORS GPS (Continuously

Operating Reference Station) Studi Kasus CORS GPS-ITS.

Surabaya : Tugas Akhir Program Studi Teknik Gematika-ITS.



Rizal, M. 2010, Analisa Nilai TEC (Total Electron Content) Pada

Lapisan Ionosfer Dengan Menggunakan Data Pengamatan GPS

Dua Frekuensi. 2009. Surabaya : Tugas Akhir Program Studi Teknik

Gematika-ITS.



Seeber,Gunter.1993. Satellite Geodesy Foundations, Methods,

and Applikations.

New York: Walter de Gruyter

(64)



Sinha.N.K. On the Orbit Determination Problem,McMaster

University



Strang,Gilbert-Borre,Kai.1997.Linera Algebra Geodesy,and

GPS

.Wellesley:Cambridge Press



Stuttgart University Institute for Navigation. Satellite Navigation.

Diktat kuliah Stuttgart University



Zhang.wen.dkk, Extension of GPS Broadcast Ephemeris to

Determine Satellite Velocity and Acceleratio,

University of Leeds

(65)

Terimakasih atas perhatiannya…!!

Wassalam…

(66)

Lampiran…

(67)

(68)

Analisa PRN 2 Tanggal 28 Mei 2011



Analisa Pada Sistem Koordinat CTS

Koordinat CTS didapatkan dari rotasi koordinat Orplane

Gambar 4 Grafik spherical koordinat CTS Satelit GPS PRN 2 25 5.75 5.8 5.85 5.9 5.95 x 105 -3 -2 -1 0 1 2 3x 10 7 GPS Time (seconds) P o s it io n a t E C E F C o o rd in a te ( m e te rs )

Plot of Satellite Position from Broadcast Orbit

XS YS ZS 5.75 5.8 5.85 5.9 5.95 x 105 -4000 -2000 0 2000 4000 GPS Time (seconds) P o s it io n a t E C E F C o o rd in a te ( m e te rs /s e c

) Plot of Satellite Velocity from Broadcast Orbit

Vxs Vys Vzs 5.76 5.78 5.8 5.82 5.84 5.86 5.88 5.9 5.92 5.94 5.96 x 105 338.79 338.8 338.81 338.82 338.83 338.84 338.85

Plot of Satellite Clock Correction from Broadcast Orbit

C lo c k C o rr e c ti o n ( m s ) GPS Time (seconds) 5.75 5.8 5.85 5.9 5.95 x 105 -3 -2 -1 0 1 2 3x 10 7 GPS Time (seconds) P o s it io n a t E C E F C o o rd in a te ( m e te rs )

Vxs Vys Vzs 5.76 5.78 5.8 5.82 5.84 5.86 5.88 5.9 5.92 5.94 5.96 x 105 338.79 338.8 338.81 338.82 338.83 338.84 338.85

C lo c k C o rr e c ti o n ( m s ) GPS Time (seconds)

Gambar 5 Grafik osculating koordinat CTS Satelit GPS

(69)

Analisa PRN 2



Analisa Perubahan Velocity

Gambar 6 Grafik Velocity osculating

koordinat CTS Satelit GPS PRN 2 pada Koordinat CTS Satelit GPS PRN Gambar 7 Grafik Velocity spherical 2 5.75 5.8 5.85 5.9 5.95 x 105 -3 -2 -1 0 1 2 3x 10 7 GPS Time (seconds) P o s it io n a t E C E F C o o rd in a te ( m e te rs )

Plot of Satellite Position from Broadcast Orbit XS YS ZS 5.75 5.8 5.85 5.9 5.95 x 105 -4000 -2000 0 2000 4000 GPS Time (seconds) P o s it io n a t E C E F C o o rd in a te ( m e te rs /s e c

) Plot of Satellite Velocity from Broadcast Orbit Vxs Vys Vzs 338.82 338.83 338.84 338.85

o rr e c ti o n ( m s ) 5.75 5.8 5.85 5.9 5.95 x 105 -3 -2 -1 0 1 2 3x 10 7 GPS Time (seconds) P o s it io n a t E C E F C o o rd in a te ( m e te rs )

Vxs Vys Vzs 338.82 338.83 338.84 338.85

o rr e c ti o n ( m s )

Dari gambar (4) dan (5) dapat dianalisa bahwa terjadi perubahan nilai X, Y

dan Z seiring dengan pergerakan orbit satelit. Perubahan nilai koordinat yang

paling besar terjadi pada koordinat Z ini dikarenakan perubahan velocity terbesar

(70)

Plot Ground Track Prn 2

-200 -150 -100 -50 0 50 100 150 200 -100 -80 -60 -40 -20 0 20 40 60 80 100 -200 -150 -100 -50 0 50 100 150 200 -100 -80 -60 -40 -20 0 20 40 60 80 100

(71)

-200 -150 -100 -50 0 50 100 150 200 -100 -80 -60 -40 -20 0 20 40 60 80 100

(72)

Analisa PRN 5 Tanggal 28 Mei 2011



Analisa Pada Sistem Koordinat CTS

Koordinat CTS didapatkan dari rotasi koordinat Orplane

Gambar 13 Grafik spherical koordinat CTS Satelit

GPS PRN 5

25

Gambar 14 Grafik osculating koordinat CTS Satelit GPS PRN 5 6 6.5 7 7.5 x 104 -3 -2 -1 0 1 2 3x 10 7 GPS Time (seconds) P o s it io n a t E C E F C o o rd in a te ( m e te rs )

Plot of Satellite Position from Broadcast Orbit XS YS ZS 6 6.5 7 7.5 x 104 -3000 -2000 -1000 0 1000 2000 3000 4000 GPS Time (seconds) P o s it io n a t E C E F C o o rd in a te ( m e te rs /s e c

) Plot of Satellite Velocity from Broadcast Orbit Vxs Vys Vzs 6 6.5 7 7.5 x 104 0 50 100 150 200

C lo c k C o rr e c ti o n ( m s ) GPS Time (seconds) 6 6.5 7 7.5 x 104 -3 -2 -1 0 1 2 3x 10 7 GPS Time (seconds) P o s it io n a t E C E F C o o rd in a te ( m e te rs )

6 6.5 7 7.5 x 104 -3000 -2000 -1000 0 1000 2000 3000 4000 GPS Time (seconds) P o s it io n a t E C E F C o o rd in a te ( m e te rs /s e c

6 6.5 7 7.5 x 104 -200 -150 -100 -50 0

C lo c k C o rr e c ti o n ( m s ) GPS Time (seconds) XS YS ZS Vxs Vys Vzs

(73)

Analisa PRN 5



Analisa Perubahan Velocity

koordinat CTS Satelit GPS PRN 5 Gambar 16 Grafik Velocity spherical pada Koordinat CTS Satelit GPS PRN 5

Dari gambar (13) dan (14) dapat dianalisa bahwa terjadi perubahan nilai X, Y

dan Z seiring dengan pergerakan orbit satelit. Perubahan nilai koordinat yang

6 6.5 7 7.5 x 104 -3 -2 -1 0 1 2 3x 10 7 GPS Time (seconds) P o s it io n a t E C E F C o o rd in a te ( m e te rs )

) Plot of Satellite Velocity from Broadcast Orbit Vxs Vys Vzs 100 150 200

rr e c ti o n ( m s ) 6 6.5 7 7.5 x 104 -3 -2 -1 0 1 2 3x 10 7 GPS Time (seconds) P o s it io n a t E C E F C o o rd in a te ( m e te rs )

-100 -50 0

o rr e c ti o n ( m s ) XS YS ZS Vxs Vys Vzs

(74)

Ground Track Plot Prn 5

(75)

-200 -150 -100 -50 0 50 100 150 200 -100 -80 -60 -40 -20 0 20 40 60 80 100

(76)

05/08/11

(77)

Analisa PRN 2 Tanggal 29 Mei 2011



Analisa Pada Sistem Koordinat CTS

Koordinat CTS didapatkan dari rotasi koordinat Orplane

Gambar 4 Grafik spherical koordinat CTS Satelit GPS PRN 2 25 5.75 5.8 5.85 5.9 5.95 x 105 -3 -2 -1 0 1 2 3x 10 7 GPS Time (seconds) P o s it io n a t E C E F C o o rd in a te ( m e te rs )

Vxs Vys Vzs 338.82 338.83 338.84 338.85

C o rr e c ti o n ( m s ) 5.75 5.8 5.85 5.9 5.95 x 105 -3 -2 -1 0 1 2 3x 10 7 GPS Time (seconds) P o s it io n a t E C E F C o o rd in a te ( m e te rs )

Vxs Vys Vzs 338.82 338.83 338.84 338.85

C o rr e c ti o n ( m s )

Gambar 5 Grafik osculating koordinat CTS Satelit GPS

(78)

Analisa PRN 2



Analisa Perubahan Velocity

koordinat CTS Satelit GPS PRN 2 pada Koordinat CTS Satelit GPS PRN Gambar 7 Grafik Velocity spherical 2 26 5.75 5.8 5.85 5.9 5.95 x 105 -3 -2 -1 0 1 2 3x 10 7 GPS Time (seconds) P o s it io n a t E C E F C o o rd in a te ( m e te rs )

) Plot of Satellite Velocity from Broadcast Orbit Vxs Vys Vzs 5.76 5.78 5.8 5.82 5.84 5.86 5.88 5.9 5.92 5.94 5.96 x 105 338.79 338.8 338.81 338.82 338.83 338.84 338.85

Vxs Vys Vzs 5.76 5.78 5.8 5.82 5.84 5.86 5.88 5.9 5.92 5.94 5.96 x 105 338.79 338.8 338.81 338.82 338.83 338.84 338.85

Dari gambar (4) dan (5) dapat dianalisa bahwa terjadi perubahan nilai X, Y

dan Z seiring dengan pergerakan orbit satelit. Perubahan nilai koordinat yang

paling besar terjadi pada koordinat Z ini dikarenakan perubahan velocity terbesar

terjadi pada Vz,

yang dapat dilihat pada gambar (6) dan (7).

(79)

Plot Ground Track Prn 2

-200 -150 -100 -50 0 50 100 150 200 -100 -80 -60 -40 -20 0 20 40 60 80 100 -200 -150 -100 -50 0 50 100 150 200 -100 -80 -60 -40 -20 0 20 40 60 80 100

(80)

05/08/11 -200 -150 -100 -50 0 50 100 150 200 -100 -80 -60 -40 -20 0 20 40 60 80 100

(81)

Analisa PRN 5 Tanggal 29 Mei 2011



Analisa Pada Sistem Koordinat CTS

Koordinat CTS didapatkan dari rotasi koordinat Orplane

Gambar 13 Grafik spherical koordinat CTS Satelit

GPS PRN 5

Gambar 14 Grafik osculating koordinat CTS Satelit GPS PRN 5 6 6.5 7 7.5 x 104 -3 -2 -1 0 1 2 3x 10 7 GPS Time (seconds) P o s it io n a t E C E F C o o rd in a te ( m e te rs )

) Plot of Satellite Velocity from Broadcast Orbit Vxs Vys Vzs 100 150 200

c k C o rr e c ti o n ( m s ) 6 6.5 7 7.5 x 104 -3 -2 -1 0 1 2 3x 10 7 GPS Time (seconds) P o s it io n a t E C E F C o o rd in a te ( m e te rs )

-100 -50 0

o rr e c ti o n ( m s ) XS YS ZS Vxs Vys Vzs

(82)

Analisa PRN 5



Analisa Perubahan Velocity

26

Dari gambar (13) dan (14) dapat dianalisa bahwa terjadi perubahan nilai X, Y

dan Z seiring dengan pergerakan orbit satelit. Perubahan nilai koordinat yang

paling besar terjadi pada koordinat Z ini dikarenakan perubahan velocity terbesar

terjadi pada Vz,

yang dapat dilihat pada gambar (15) dan (16).

6 6.5 7 7.5 x 104 -200 -150 -100 -50 0

C lo c k C o rr e c ti o n ( m s ) GPS Time (seconds) XS YS ZS Vxs Vys Vzs

(83)

Ground Track Plot Prn 5

-200 -150 -100 -50 0 50 100 150 200 -100 -80 -60 -40 -20 0 20 40 60 80 100 -200 -150 -100 -50 0 50 100 150 200 -100 -80 -60 -40 -20 0 20 40 60 80 100

(84)

(85)

(86)

Prn 2 tanggal 28 Juni 2011

05/08/11

Gambar 22 Grafik spherical

koordinat CTS Satelit GPS PRN 5

Gambar 23 Grafik osculating koordinat

CTS Satelit GPS PRN 5

2.3 2.35 2.4 2.45 2.5 x 105 -3 -2 -1 0 1 2 3x 10 7 GPS Time (seconds) P o s it io n a t E C E F C o o rd in a te ( m e te rs )

Plot of Satellite Position from Broadcast Orbit XS YS ZS 2.3 2.35 2.4 2.45 2.5 x 105 -4000 -3000 -2000 -1000 0 1000 2000 3000 GPS Time (seconds) P o s it io n a t E C E F C o o rd in a te ( m e te rs /s e c

) Plot of Satellite Velocity from Broadcast Orbit Vxs Vys Vzs 2.3 2.32 2.34 2.36 2.38 2.4 2.42 2.44 2.46 2.48 2.5 x 105 343.99 344 344.01 344.02 344.03 344.04 344.05 344.06

(87)

Prn 2 tanggal 28 Juni 2011

Vxs Vys Vzs 344.03 344.04 344.05 344.06

c ti o n ( m s ) 2.3 2.35 2.4 2.45 2.5 x 105 -3 -2 -1 0 1 2 3x 10 7 GPS Time (seconds) P o s it io n a t E C E F C o o rd in a te ( m e te rs )

Vxs Vys Vzs 344.04 344.05 344.06

o n ( m s )

(88)

Plot Ground Track Prn 2

(89)

-200 -150 -100 -50 0 50 100 150 200 -100 -80 -60 -40 -20 0 20 40 60 80 100

(90)

Prn 5 tanggal 28 Juni 2011

05/08/11

Gambar 31 Grafik spherical

koordinat CTS Satelit GPS PRN 5

Gambar 32 Grafik osculating koordinat

CTS Satelit GPS PRN 5

Vxs Vys Vzs 2.3 2.32 2.34 2.36 2.38 2.4 2.42 2.44 2.46 2.48 2.5 x 105 -200 -150 -100 -50 0

Vxs Vys Vzs 2.3 2.32 2.34 2.36 2.38 2.4 2.42 2.44 2.46 2.48 2.5 x 105 0 50 100 150 200

(91)

Prn 5 tanggal 28 Juni 2011

05/08/11

Vxs Vys Vzs -100 -50 0

k C o rr e c ti o n ( m s ) 2.3 2.35 2.4 2.45 2.5 x 105 -3 -2 -1 0 1 2 3x 10 7 GPS Time (seconds) P o s it io n a t E C E F C o o rd in a te ( m e te rs )

Vxs Vys Vzs 100 150 200

c k C o rr e c ti o n ( m s )

(92)

05/08/11

(93)

-200 -150 -100 -50 0 50 100 150 200 -100 -80 -60 -40 -20 0 20 40 60 80 100

(94)

05/08/11

(95)

Prn 2 tanggal 29 Juni 2011

Gambar 22 Grafik spherical

koordinat CTS Satelit GPS PRN 5

Gambar 23 Grafik osculating koordinat

CTS Satelit GPS PRN 5

Plot of Satellite Position from Broadcast Orbit XS YS ZS 6 6.5 7 7.5 x 104 -4000 -2000 0 2000 4000 GPS Time (seconds) P o s it io n a t E C E F C o o rd in a te ( m e te rs /s e c

Vxs Vys Vzs 339 339.01 339.02 339.03

e c ti o n ( m s ) 3.15 3.2 3.25 3.3 3.35 x 105 -3 -2 -1 0 1 2 3x 10 7 GPS Time (seconds) P o s it io n a t E C E F C o o rd in a te ( m e te rs )

Vxs Vys Vzs 344.19 344.2 344.21 344.22

rr e c ti o n ( m s )

(96)

Prn 2 tanggal 29 Juni 2011

05/08/11

Vxs Vys Vzs 5.76 5.78 5.8 5.82 5.84 5.86 5.88 5.9 5.92 5.94 5.96 x 105 338.79 338.8 338.81 338.82 338.83 338.84 338.85

Vxs Vys Vzs 3.15 3.2 3.25 3.3 3.35 x 105 344.16 344.17 344.18 344.19 344.2 344.21 344.22

(97)

Plot Ground Track Prn 2

-200 -150 -100 -50 0 50 100 150 200 -100 -80 -60 -40 -20 0 20 40 60 80 100 -200 -150 -100 -50 0 50 100 150 200 -100 -80 -60 -40 -20 0 20 40 60 80 100

(98)

(99)

Prn 5 tanggal 29 Juni 2011

Gambar 31 Grafik spherical

koordinat CTS Satelit GPS PRN 5

Gambar 32 Grafik osculating koordinat

CTS Satelit GPS PRN 5

Vxs Vys Vzs 100 150 200

o rr e c ti o n ( m s ) 6 6.5 7 7.5 x 104 -3 -2 -1 0 1 2 3x 10 7 GPS Time (seconds) P o s it io n a t E C E F C o o rd in a te ( m e te rs )

Vxs Vys Vzs 100 150 200

e c ti o n ( m s )

(100)

Prn 5 tanggal 29 Juni 2011

05/08/11

Vxs Vys Vzs 2.3 2.32 2.34 2.36 2.38 2.4 2.42 2.44 2.46 2.48 2.5 x 105 -200 -150 -100 -50 0

XS YS ZS 6 6.5 7 7.5 x 104 -3000 -2000 -1000 0 1000 2000 3000 4000 GPS Time (seconds) P o s it io n a t E C E F C o o rd in a te ( m e te rs /s e c

(101)

(102)