• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENYUSUNAN BAHAN DISEMINASI DAN PUBLIKASI HASIL PENELITIAN DAN PENGKAJIAN TEKNOLOGI SPESIFIK LOKASI MELALUI SIARAN TV, RADIO DAN CETAKAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENYUSUNAN BAHAN DISEMINASI DAN PUBLIKASI HASIL PENELITIAN DAN PENGKAJIAN TEKNOLOGI SPESIFIK LOKASI MELALUI SIARAN TV, RADIO DAN CETAKAN"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN AKHIR TAHUN

PENYUSUNAN BAHAN DISEMINASI

DAN PUBLIKASI HASIL PENELITIAN DAN

PENGKAJIAN TEKNOLOGI SPESIFIK LOKASI

MELALUI SIARAN TV, RADIO DAN CETAKAN

WAHYUNI AMELIA WULANDARI

BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN BENGKULU

BALAI BESAR PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERTANIAN

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN

KEMENTERIAN PERTANIAN

2013

(2)

ii

LAPORAN AKHIR TAHUN

PENYUSUNAN BAHAN DISEMINASI

DAN PUBLIKASI HASIL PENELITIAN DAN

PENGKAJIAN TEKNOLOGI SPESIFIK LOKASI

MELALUI SIARAN TV, RADIO DAN CETAKAN

Wahyuni Amelia Wulandari

Agus Darmadi

Alfayanti

Adianto

Ujang Hamidi

Johardi

BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN BENGKULU

(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat karunia-Nyalah Laporan Akhir Tahun kegiatan Penyusunan Bahan Diseminasi dan Publikasi Hasil Penelitian dan Pengkajian Teknologi Spesifik Lokasi melalui Siaran TV, Radio, Cetakan dapat diselesaikan. Laporan ini berisi tentang hasil akhir kegiatan Penyusunan Bahan Diseminasi dan Publikasi Hasil Penelitian dan Pengkajian Teknologi Spesifik Lokasi melalui Siaran TV, Radio, Cetakan di Provinsi Bengkulu.

Kegiatan ini bertujuan untuk menyusun media informasi bahan diseminasi dan publikasi hasil penelitian dan pengkajian teknologi pertanian spesifik lokasi. Serta melakukan diseminasi dan publikasi hasil penelitian dan pengkajian teknologi spesifik lokasi melalui media tercetak, siaran TVRI, siaran radio. Dari kegiatan ini diharapkan dapat tersusunnya bahan diseminasi dan publikasi hasil penelitian dan pengkajian teknologi spesifik lokasi dalam bentuk media cetak dan elektronik berupa brosur/komik 4 judul, buku/prosiding 3 buku dan 1 prosiding, pembuatan film/CD teknologi 2 judul, publikasi di Radio dan TV lokal 1 kali, publikasi di koran lokal 1 kali dan tabloid Sinar Tani 1 kali.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Kepala BPTP Bengkulu atas bimbingan dan arahan-arahannya dalam kegiatan ini, demikian juga kepada rekan-rekan anggota tim yang telah memberikan tenaga dan pikiran sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik. Harapan kami semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Bengkulu, Desember 2013 Penanggung Jawab

Wahyuni Amelia Wulandari, S.Pt, M.Si

(4)

iv

LEMBAR PENGESAHAN

1. Judul RODHP : Penyusunan Bahan Diseminasi dan Publikasi Hasil Penelitian dan Pengkajian Teknologi Spesifik Lokasi Melalui Siaran TV, Radio dan Cetakan

2. Unit Kerja : BPTP Bengkulu

3. Alamat Unit Kerja : JL. Irian Km 6,5 Bengkulu 38119 4. Sumber Dana : DIPA BPTP Bengkulu TA. 2013 5. Status Kegiatan (L/B) : Lanjutan

6. Penanggung Jawab

a. Nama : Wahyuni Amelia Wulandari, S.Pt, M.Si b. Pangkat/Golongan : Penata /IIIc

c. Jabatan Struktural : Kepala Seksi Kerjasama dan Pelayanan Pengkajian 7. Lokasi : Provinsi Bengkulu dan Luar Provinsi Bengkulu 8. Agroekosistem : -

9. Tahun Mulai : 2009 10. Tahun Selesai : -

11. Output Tahunan : Hasil-hasil litkaji dan diseminasi BPTP Bengkulu dan Badan Litbang Pertanian dapat tersebar, dikembangkan dan diterapkan oleh pengguna sehingga bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan petani.

12. Output Akhir : Hasil-hasil litkaji spesifik lokasi terdiseminasi maka akan berdampak pada peningkatan keterampilan dan pengetahuan petani dan stakeholders dalam pengembangan pertanian sehingga akan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani di Bengkulu. 13. Biaya TA. 2013 : Rp. 49.845.000,- (empat puluh sembilan juta delapan

ratus ribu empat puluh lima ribu rupiah). Koordinator Program,

Dr. Ir. Wahyu Wibawa, MP

NIP. 19690427 199803 1 001

Penanggung Jawab RODHP

Wahyuni A. Wulandari, S.Pt, M.Si

NIP.19750724 199903 2 002 Mengetahui :

Kepala BBP2TP,

Dr. Ir. Agung Hendriadi, M.Eng

NIP. 19610802 198903 1 011

Kepala BPTP Bengkulu,

Dr. Ir. Dedi Sugandi, MP

(5)

DAFTAR ISI

halaman

KATA PENGANTAR ... iii

LEMBAR PENGESAHAN ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

RINGKASAN/SUMMARY ... viii

I. PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Dasar Pertimbangan ... 2

1.3. Tujuan ... 2

1.4. Keluaran yang Diharapkan ... 3

II.TINJAUAN PUSTAKA ... 4

III.PROSEDUR ... 6

3.1. Pendekatan... ... 6

3.2. Ruang Lingkup Kegiatan ... 6

3.3. Bahan dan Metode Pelaksanaan ... 6

IV.HASIL DAN PEMBAHASAN ... 7

4.1. Penyusunan Bahan Informasi dan Publikasi Cetak ... 7

4.2. Penyusunan Bahan Informasi dan Publikasi Elektronik ... 15

V.KESIMPULAN ... 17 DAFTAR PUSTAKA ... 18 ANALISIS RISIKO... 19 JADWAL KERJA ... 20 PEMBIAYAAN ... 21 PERSONALIA ... 23

(6)

vi

DAFTAR TABEL

Tabel halaman

1. Judul leaflet yang dicetak pada Tahun 2013 ... 13

2. Judul Materi dan Narasumber Pengisi Siaran Pedesaan ... 15

3. Daftar Risiko Pelaksanaan Kegiatan ... 19

(7)

DAFTAR GAMBAR

Gambar halaman

1. Tabloid Sinar Tani Edisi 26 Desember 2012 tanggal 1 Januari 2013 N0.3488

Tahun XLIII ... 7

2. Buku 68 Inovasi Badan Litbang Pertanian... 11

3. Buku Teknologi Produksi Tanaman Jeruk ... 12

4. Buku Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Jeruk ... 12

(8)

viii

RINGKASAN

1 Judul RODHP : Penyusunan Bahan Diseminasi dan Publikasi Hasil Penelitian dan Pengkajian Teknologi Spesifik Lokasi Melalui Siaran TV, Radio dan Cetakan

2 Unit kerja : BPTP Bengkulu

3 Tujuan : 1. Menyusun bahan diseminasi dan publikasi hasil penelitian dan pengkajian teknologi pertanian spesifik lokasi.

2. Melakukan diseminasi dan publikasi hasil penelitian dan pengkajian teknologi spesifik lokasi melalui media tercetak dan elektronik.

4 5 Keluaran/Output Prosedur : :

1. Bahan diseminasi dan publikasi hasil penelitian dan pengkajian teknologi pertanian spesifik lokasi. 2. Publikasi hasil penelitian dan pengkajian teknologi

spesifik lokasi dalam bentuk buku dan CD teknologi. a. Tahapan kegiatan

 Penyusunan rencana kegiatan dan seminar RODHP.

 Identifikasi kebutuhan teknologi dari pengguna teknologi di daerah.

 Pengumpulan bahan informasi teknologi dari Unit Kerja / Unit Pelaksana Teknis Badan Litbang Pertanian.

 Penyusunan bahan media informasi kepada pengguna.

 Produksi media informasi cetak dan elektronik.  Distribusi media informasi cetak dan

elektronik.

 Evaluasi manfaat media informasi untuk mendapatkan umpan balik dalam perbaikan media informasi teknologi pertanian spesifik lokasi.

 Pelaporan. b. Lingkup kegiatan

1) Penyusunan bahan informasi dan publikasi tercetak :

 Brosur/komik 4 judul.

 Penyusunan buku 3 judul dan 1 prosiding.  Bahan/materi publikasi di koran lokal / Tabloid

Sinar Tani 1 kali.

2) Penyusunan bahan informasi dan publikasi elektronik (film/CD teknologi dan siaran radio/TV lokal).

 Pembuatan film/CD teknologi 2 judul.

 Siaran radio sebagai narasumber di acara siaran pedesaan RRI Bengkulu.

(9)

 Penyebarluasan materi informasi dan publikasi kepada pengguna.

 Identifikasi umpan balik untuk bahan penyempurnaan jika diperlukan.

c. Parameter yang diukur

 Jumlah produksi bahan informasi dan publikasi cetak dan elektronik.

 Jumlah penyebaran informasi dan publikasi cetak dan elektronik kepada para pengguna.  Umpan balik dari pengguna teknologi.

6 Capaian : Mencetak bahan diseminasi dan publikasi hasil penelitian dan pengkajian teknologi pertanian spesifik lokasi berupa brosur/leaflet sebanyak 5 judul, buku/prosiding sebanyak 4 buku, CD teknologi sebanyak 2 judul. Publikasi radio, TV lokal, koran dan majalah masing-masing 1 kali.

7 Manfaat : Hasil-hasil litkaji dan diseminasi BPTP Bengkulu dan Badan Litbang Pertanian dapat tersebar, dikembangkan dan diterapkan oleh pengguna sehingga bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan petani.

8 Dampak : Dengan terdiseminasikannya hasil-hasil litkaji spesifik lokasi maka akan berdampak pada peningkatan

keterampilan dan pengetahuan petani dan stakeholders dalam pengembangan pertanian sehingga akan

meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani di Bengkulu.

9 Jangka Waktu : 1 (satu) tahun

10 Biaya : Rp. 49.845.000,- (empat puluh sembilan juta delapan ratus ribu empat puluh lima ribu rupiah).

(10)

x

SUMMARY

1. Title : Preparation of Material Dissemination and Publication of Results and Assessment Technology Specific Location Through Broadcast TV, Radio and Print

2. Institution : Assessment Institute for Agriculture Tecnology (AIAT) of Bengkulu

3. Objectives : 1. Arrange materials dissemination and publication of results of research and study specific agricultural technologies.

2. Dissemination and publication of research results and study specific technologies through printed and electronic media.

4. Output :

1.

Material dissemination and publication of research results and study specific agricultural technologies. 2. Publication of research results and study specific

technology in the form of a book and CD technology 5. Procedure : a. Phases of activity

- The planning of activities and seminars RODHP. - Identify the technology needs of users of

technology in the region.

- Collection of information technology of materials Unit / Technical Unit AARD.

- Preparation of media material information to the user.

- Production of printed and electronic information media.

- Distribution of printed and electronic information media.

- Evaluate the benefits of the media to get feedback information in the media improved agricultural technology specific information.

- Reporting. b. Scope of activities

1) Preparation of information materials and printed publications:

- Brochures / comic 4 title.

- Preparation of 3 book titles and 1 proceedings. - Materials / publicity materials in the local

newspaper / tabloid Sinar Tani 1 times

2) Preparation of information materials and electronic publications (movie / CD technology and broadcast radio / local TV).

- Filming / CD technology 2 title.

- The radio broadcasts as a resource in rural RRI Bengkulu.

(11)

- Dissemination of information materials and publications to users.

- Identify feedback for refinement of materials if necessary.

c. The parameters measured

- Total production of information materials and electronic and print publications.

- The number of dissemination of information and electronic and print publications to users.

- Feedback from users of the technology.

6. Achievement : Print materials dissemination and publication of research results and study specific agricultural technology in the form of brochures / leaflets as much as 5 titles, books / proceedings as much as 4 books, CD technology as much as 2 titles. Publication radio, local TV, newspapers and magazines each 1 times.

7.Benefits : The results litkaji and dissemination BPTP Bengkulu and AARD can spread, developed and implemented by

the user so it is useful to improve the welfare of farmers.

8. Impact : With the dissemination of the results of site-specific litkaji it will have an impact on improving the skills and knowledge of farmers and stakeholders in the

development of agriculture so as to increase the income and welfare of farmers in Bengkulu. 9. Periode : 1 (one) year

10 Budget : Rp. 49,845,000, - (forty-nine million eight hundred thousand forty-five thousand rupiah).

(12)

1

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sektor pertanian memegang peranan penting dalam pembangunan Propinsi Bengkulu, karena sektor ini banyak menyediakan lapangan kerja, penyangga ketahanan pangan, penghasil devisa yang sangat berpengaruh terhadap kondisi sosial ekonomi budaya masyarakat. Pada tahun 2009, sumbangan PDRB sektor pertanian masih yang tertinggi yaitu 39,58% dan menjadi leading sector dalam perekonomian Propinsi Bengkulu, sedangkan angkatan kerja di sektor pertanian mencapai 63,27% (BPS, 2010). Dari angka-angka tersebut tampak bahwa produktivitas sektor pertanian secara umum relatif masih rendah. Oleh karena itu, harus terus didorong agar produktivitas sektor pertanian semakin baik. Salah satu caranya yaitu dengan meningkatkan penerapan teknologi dalam kegiatan di sektor pertanian.

Telah disadari bahwa teknologi pertanian telah ikut menghela kemajuan pembangunan pertanian. Namun penerapan berbagai inovasi teknologi yang dihasilkan oleh lembaga litbang pertanian hingga sampai di lahan petani tentu saja tidaklah mudah dilaksanakan. Berbagai faktor penghambat menyebabkan kurangnya adopsi inovasi teknologi. Salah satunya adalah informasi teknologi tersebut tidak diketahui oleh pengguna. Suprapto dan Fahrianoor (2004) menyatakan bahwa keputusan inovasi merupakan proses mental, sejak seseorang mengetahui adanya inovasi sampai mengambil keputusan untuk menerima atau menolaknya kemudian mengukuhkannya.

Selain itu petani umumnya belum mengetahui dengan baik akan manfaat suatu inovasi baru yang dapat meningkatkan produksi dan pendapatan mereka dalam usahatani. Sehingga persepsi petani terhadap informasi suatu teknologi juga kurang baik. Persepsi merupakan proses pengenalan atau identifikasi sesuatu melalui proses berpikir dan belajar, serta dipengaruhi oleh berbagai faktor. Persepsi adalah proses aktif timbulnya kesadaran terhadap suatu obyek yang disebabkan oleh faktor internal dan eksternal individu. Faktor internal antara lain kebutuhan individu, pengalaman, usia, motif, jenis kelamin, pendidikan dan lain-lain yang bersifat

(13)

subyektif. Faktor eksternal meliputi lingkungan sosial, hukum yang berlaku, dan nilai-nilai dalam masyarakat (Ahmadi, 2009).

BPTP Bengkulu yang memiliki tupoksi merakit paket teknologi spesifik lokasi untuk menunjang pembangunan di Propinsi Bengkulu telah berusaha secara terus-menerus untuk menyebarluaskan informasi teknologi kepada pengguna. Oleh karena itu perlu dilakukan penyiapan dan publikasi bahan diseminasi inovasi teknologi pertanian secara berkesinambungan melalui berbagai cara, salah satunya yaitu penyebarluasan informasi melalui media cetak dan elektronik.

1.2. Dasar Pertimbangan

Kebutuhan informasi oleh pengguna teknologi pertanian di Propinsi Bengkulu merupakan sesuatu yang akan terus ada dan berkembang. Oleh karena itu BPTP Bengkulu perlu terus-menerus berupaya memberikan peran dalam diseminasi inovasi teknologi pertanian tersebut.

Media informasi mempunyai peranan penting dalam percepatan diseminasi inovasi teknologi Badan Litbang Pertanian. Media informasi baik cetak maupun elektronik membutuhkan bahan diseminasi berupa komponen/paket teknologi spesifik lokasi sesuai dengan kebutuhan pengguna. Badan Litbang Pertanian telah menghasilkan berbagai teknologi yang diharapkan dapat diaplikasikan oleh pengguna di daerah, namun tingkat adopsinya masih belum optimal. Oleh karena itu, maka peran aktif BPTP Bengkulu sebagai salah satu UPT Badan Litbang Pertanian semakin diharapkan dalam mempercepat proses diseminasi. Salah satu caranya adalah dengan publikasi hasil penelitian dan pengkajian teknologi spesifik lokasi kepada pengguna di Propinsi Bengkulu.

1.3. Tujuan

a. Menyusun media informasi bahan diseminasi dan publikasi hasil penelitian dan pengkajian teknologi pertanian spesifik lokasi.

b. Melakukan diseminasi dan publikasi hasil penelitian dan pengkajian teknologi spesifik lokasi melalui media tercetak, siaran TVRI, siaran radio.

(14)

3

1.4. Keluaran yang Diharapkan

Keluaran tahunan

Tersusunnya bahan diseminasi dan publikasi hasil penelitian dan pengkajian teknologi spesifik lokasi dalam bentuk media cetak dan elektronik berupa brosur/komik 4 judul, buku/prosiding 3 buku dan 1 prosiding, pembuatan film/CD teknologi 2 judul, publikasi di Radio dan TV lokal 1 kali, publikasi di koran lokal 1 kali dan tabloid Sinar Tani 1 kali.

(15)

II. TINJAUAN PUSTAKA

Kegiatan diseminasi teknologi dan informasi pertanian di BPTP bukan hanya sekedar penyebarluasan informasi dan teknologi pertanian, tetapi materi yang didiseminasikan harus disesuaikan dengan yang benar-benar dibutuhkan oleh petani dan diharapkan petani mampu mengadopsi dan menerapkan hasil litkaji tersebut dalam usaha pertanian, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraannya. Teknologi yang dihasilkan BPTP akan bermanfaat apabila dapat menjangkau dan diterapkan oleh pihak-pihak yang membutuhkan (khalayak pengguna). Untuk itu, BPTP memerlukan suatu sistem informasi dan komunikasi serta diseminasi yang efektif dan efisien agar khalayak penggunanya dapat memperoleh informasi teknologi yang dibutuhkannya dengan mudah dan relatif cepat (Badan Litbang Pertanian, 2005).

Sangat disadari bahwa proses adopsi teknologi yang telah dihasilkan oleh Badan Litbang Pertanian masih berjalan lambat (Badan Litbang Pertanian, 2004). Melalui berbagai kegiatan diseminasi teknologi pertanian yang telah dan akan dilaksanakan oleh BPTP Bengkulu diharapkan akan mempercepat transfer teknologi pertanian kepada pengguna di Provinsi Bengkulu sehingga tujuan akhir pembangunan dapat segera terwujud.

Informasi pertanian yang didiseminasikan tidak hanya yang dihasilkan oleh BPTP, tetapi juga dari berbagai sumber teknologi lain yang sudah siap untuk didiseminasikan dan dibutuhkan petani dan stakesholders. Pendekatan komunikasi yang digunakan dalam kegiatan promosi, alih inovasi dan diseminasi hasil pengkajian dapat dibedakan dalam 1) Peragaan Teknologi, 2) Komunikasi Tatap Muka, dan 3) Pengembangan Informasi (Badan Litbang Pertanian, 2005).

Penyebarluasan inovasi dan informasi hasil-hasil pengkajian perlu didukung oleh penyediaan media informasi yang memadai dalam rangka mempercepat proses adopsi teknologi pertanian. Media informasi yang memadai tersebut perlu terus-menerus mendapat sentuhan inovasi sesuai kebutuhan pengguna dan perkembangan teknologi informasi terkini baik melalui media cetak maupun elektronik agar memberikan daya tarik tersendiri bagi pengguna media.

Video sebagai media elektronik adalah media komunikasi yang memiliki unsur audio-visual (narasi, musik, dialog, sound efect, gambar atau foto, teks,

(16)

5

animasi, grafik) sebagai keunggulannya dibanding dengan media komunikasi massa lainnya (Tubbs dan Moss, 1994; De Vito, 2001 dalam Hubies. AV). Namun penggunaannya akan memberi efek berbeda untuk situasi tertentu sehingga memerlukan pendesainan pesan tertentu pula agar penyampaian pesan dapat menjadi efektif (Rousseau, 1998 dalam Hubies AV).

(17)

III. PROSEDUR

3.1. Pendekatan (kerangka pemikiran)

Kegiatan pameran dilaksanakan di dalam provinsi dan luar provinsi. Waktu pelaksanaan kegiatan berlangsung selama 1 tahun yaitu dari bulan Januari – Desember 2013.

3.2. Ruang Lingkup Kegiatan

1. Penyusunan bahan diseminasi dan publikasi hasil penelitian dan pengkajian teknologi spesifik lokasi melalui saran TV, radio, cetakan. - Penyusunan bahan diseminasi dan publikasi tercetak meliputi:

pembuatan brosur/prosiding/kumpulan hasil litkaji, pemuatan tulisan di majalah dan Koran (Sinar Tani)

- Penyusunan bahan informasi dan publikasi elektronik meliputi: pembuatan CD teknologi 2 judul, publikasi TV lokal, radio.

3.3. Bahan dan metode pelaksanaan

A. Persiapan

- Penyusunan rencana kegiatan dan seminar RDHP, RODHP

- Identifikasi kebutuhan teknologi dari pengguna teknologi di daerah

- Koordinasi ke pengguna di daerah B. Pelaksanaan Kegiatan

- Penyusunan bahan media informasi kepada pengguna

- Produksi media informasi cetak berupa brosur 1 judul, prosiding 1 judul, buku kumpulan hasil litkaji 1 judul, bahan/materi publikasi di koran lokal/ tabloid Sinar Tani masing-masing 1 kali

- Produksi media elektronik berupa film/CD teknologi 2 judul, publikasi/siaran di radio sebanyak 1 kali dan TV lokal sebanyak 1 kali

- Distribusi mendia informasi cetak dan elektronik ke pengguna di daerah

C. Evaluasi manfaat media informasi untuk mendapatkan umpan balik dalam perbaikan media informasi teknologi pertanian spesifik lokasi D. Penyusunan Laporan Pelaksanaan Kegiatan

(18)

7

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Penyusunan bahan informasi dan publikasi tercetak a. Publikasi di Tabloid Sinar Tani

Publikasi di Tabloid Sinar Tani berjudul Expo dan Seminar Inovasi

Teknologi Pertanian Spesifik Lokasi (Exsitek) Mendukung Empat Sukses Program Strategis Kementerian Pertanian tanggal 14 – 15 Desember 2012 dipublikasi pada Tabloid Sinar Tani Edisi 26 Desember 2012 tanggal 1 Januari 2013 No. 3488 Tahun XLIII.

Gambar 1. Tabloid Sinar Tani Edisi 26 Desember 2012 tanggal 1 Januari 2013 No. 3488 Tahun XLIII.

Publikasi pada Tabloid Sinar Tani bertuliskan sebagai berikut:

Kegiatan Open House terdiri dari expo/pameran inovasi teknologi pertanian spesifik lokasi dan seminar regional, bekerjasama dengan: a) Badan Penelitian, Pengembangan, dan Statistik Daerah Provinsi Bengkulu dan b) Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu.

Open House yang dilaksanakan di Bengkulu ini dirasa sangat penting karena seperti diketahui bahwa Hasil penelitian/pengkajian dan diseminasi disuatu tempat dan diadopsi, memungkinkan juga diadopsi di tempat lain. Kondisi seperti inilah yang mendorong perlu adanya kegiatan yang bersifat penyebaran informasi inovasi teknologi. Terutama di Bengkulu yang banyak

(19)

memiliki kesamaan kondisi antar wilayahnya, inovasi teknologi yang telah diadopsi disuatu wilayah, akan dengan mudah diadopsi oleh wilayah lain dengan adanya penyebaran informasi teknologi spesifik lokasi melalui Open House.

Tujuan diselenggarakannya Open House untuk: a) Mengekspose secara terbuka hasil pengkajian dan diseminasi kegiatan BPTP Bengkulu Tahun 2012, b) Mengkomunikasikan penerapan inovasi teknologi kegiatan BPTP Bengkulu, dan c) Menghimpun umpan balik dalam penerapan inovasi teknologi di lapangan.

EXPO

Antusiasme terlihat dari petani Seluma, Rejang Lebong, dan petani dari Kabupaten Bengkulu Utara yang mengunjungi stand pameran di pelataran BPTP Bengkulu. Berbagai pertanyaan keluar dari petani yang mengunjungi stand untuk mendapatkan penjelasan teknologi yang telah diterapkan di lapangan. Materi pameran yang ditampilkan cukup banyak dan beragam, dibagi berdasarkan kelompok stand.

Masing-masing kelompok tersebut yaitu : a) Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) dan Hortikultura, b) Perkebunan dan Peternakan, c) Tanaman Pangan yang terdiri dari kegiatan Model Pengembangan Pertanian Perdesaan Melalui Inovasi (M-P3MI), Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT), dan Unit Pengelola Benih Sumber (UPBS), dan Laboratorium Tanah d) Petrokimia dan Matahari seed, e) Pascapanen, f) Perpustakaan dan Website, g) Empat Gapoktan dari Kota Bengkulu, dan h) Rumah Pangan Lestari dari RT 8.

Demikian meriah kondisi yang terlihat pada saat Open House yang diselenggarakan BPTP Bengkulu pada tanggal 14 – 15 Desember 2012. Selain mendapatkan informasi teknologi, petani dapat melihat secara langsung komoditas hasil pengkajian yang cukup menarik bagi petani pengunjung seperti :

a) Pada stand KRPL dan Hortikultura, petani dapat melihat berbagai tanaman sayuran dataran rendah, jeruk Lebong (RGL), Kentang Merah. Kalau selama ini untuk melihat tanaman kol dan kol bunga harus pada dataran tinggi Kabupaten Rejang Lebong, pada stand KRPL tanaman

(20)

9

tersebut terlihat tumbuh bagus di lahan dataran rendah Kota Bengkulu. Jeruk RGL dengan ukuran buah yang besar dan rasanya segar juga terlihat dengan berbagai teknologi pengendalian serangan hamanya. Demikian juga dengan Kentang Merah yang pada pelaksanaan pengkajian dapat mencapai produktivitas 22,5 ton/ha. Dari produksi yang dicapai, lebih dari 50% umbi yang dihasilkan berukuran besar (60 – 80 g) per buah dan berukuran konsumsi (>80 g) per buah. Bahkan ada umbi yang besarnya dalam 4 buah umbi dapat mencapai berat 1 kilo gram.

b) Pada stand Perkebunan terlihat buah kakao yang berukuran besar dan sehat dengan daging buah yang melapisi biji berwarna putih bersih (tidak terlihat bekas serangan lalat buah yang biasanya menyerang buah kakao). Sementara disebelahnya ditunjukkan buah kakao tanaman rakyat dengan bekas serangan lalat buah dengan daging buah yang lusuh. Buah yang terserang lalat buah merupakan tanaman petani yang belum mengikuti teknologi pengendalian buah kakao.

c) Pada stand Peternakan diperlihatkan berbagai contoh pakan tambahan ternak sapi potong dan sapi perah yang dibuat menggunakan bahan pangan lokal seperti kulit kopi, dedak padi, sagu rumbia, ampas kelapa sawit, dan lain-lain.

d) Pada stand Tanaman Pangan diperlihatkan berbagai materi seperti alat pembuat pola garis tanam legowo 4:1 (Caplak Roda), berbagai benih padi varietas unggul baru Inpari dan Inpara, berbagai beras dari varietas unggul baru, berbagai alat untuk analisis tanah, buku petunjuk kalender tanam, perangkat uji tanah dan miniatur sawah plastik dengan tanaman padinya.

e) Stand Petrokimia dan Matahari Seed (mitra/swasta) memperlihatkan berbagai pestisida dan benih berbagai tanaman terutama benih tanaman sayuran.

f) Stand Perpustakaan dan Website memperlihatkan materi perpustakaan dalam bentuk elektronik, Website dan cara penelusurannya.

g) Stand 4 Gapoktan (mitra) menampilkan berbagai produk kerajinan rumah tangga, baik untuk keperluan rumah tangga maupun untuk konsumsi.

(21)

h) Stand Rumah Pangan Lestari dari RT 8 (mitra) yang menampilkan ayam tertawa, ayam pelung, dan bermacam tanaman sayuran untuk keperluan rumah tangga.

SEMINAR

Bersamaan dengan Expo hari ke dua, diselenggarakan Seminar Inovasi Teknologi Pertanian. Seminar ini diikuti selain oleh Peneliti dan Penyuluh BPTP Bengkulu, juga peserta dari luar BPTP Bengkulu seperti : 1) Peserta dari BPTP luar Provinsi Bengkulu yaitu : a) BPTP Jambi, b) BPTP

Jakarta, c) BPTP Sumatera Barat, d) BPTP Sumatera Selatan, e) BPTP Bali, f) BPTP Sulawesi Selatan, g) BPTP Sulawesi Tenggara, h) BPTP Riau, i) BPTP Kepulauan Bangka Belitung, j) BPTP Kalimantan Selatan, dan k) BPTP Sumatera Utara.

2) Peserta dari Perguruan Tinggi Bengkulu: a) Universitas Hazairin, b) Universitas Muhammadiyah, dan c) Universitas Bengkulu

3) Peserta lain: a) Balai Besar Pengkajian dan Pegembangan Teknologi Pertanian (BBP2TP) Bogor, b) Balai Pengkajian dan Penerapan Teknik Produksi Ketransmigrasian Bengkulu, c) Balai Penelitian Tanaman Sereal Maros Sulawesi Selatan, d) Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika Solok Sumatera Barat.

Open House Expo dan Seminar Inovasi Teknologi Pertanian Spesifik Lokasi (Exsitek) diselenggarakan selama 2 hari dan dihadiri oleh: a) Perguruan tinggi sebanyak 15 orang, b) Lembaga lingkup pertanian Provinsi Bengkulu sebanyak 15 orang, c) lingkup pertanian Kabupaten/Kota Bengkulu sebanyak 20 orang, d) Lembaga penelitian/pengkajian di Provinsi Bengkulu sebanyak 50 orang, dan e) Peneliti dari provinsi lain sebanyak 15 orang.

Pada saat pembukaan dihadiri oleh: a) Gubernur Bengkulu yang diwakili oleh Asisten Sekda II Bidang Perekonomian dan Pembangunan ; Ir. H.M. Nashsyah, MM, MT (Gubernur tidak bisa hadir karena persiapan pelantikan definitip Gubernur pada tanggal 17 Desember 2012), b) kepala Badan Litbang Pertanian yang diwakili oleh Kepala Balai Besar Pengkajian dan Pegembangan Teknologi Pertanian (BBP2TP) Bogor ; Dr. Kasdi

(22)

11

Subagiyono, c) Kepala Dinas instansi lingkup pertanian Provinsi Bengkulu, d) Tokoh masyarakat sekitar BPTP Bengkulu.

Expo dan Seminar inovasi teknologi pertanian spesifik lokasi (Exsitek) ini tidak hanya mengundang antusias petani, nampak mahasiswa, pelajar, dan stakeholder juga hadir. Selain itu kegiatan ini diliput oleh Koran setempat, RRI Regional Bengkulu, dan TVRI Bengkulu. Penyampaian materi expo dilakukan dalam berbagai bentuk sehinga dapat diterima secara cepat dan tepat oleh barbagai sasaran.

Open House ini rencananya akan menjadi ajang acara dua tahunan BPTP Bengkulu dengan akronim EXSITEK yaitu singkatan dari Expo dan Seminar Inovasi Teknologi Pertanian Spesifik Lokasi.

b. Buku

Buku yang telah dicetak pada tahun 2013 sebanyak 4 judul antara lain

1. 68 inovasi Badan Litbang Pertanian dengan nomor ISBN : 978-602-9064-10-0 dicetak sebanyak 250 eksemplar.

(23)

2. Teknologi Produksi Tanaman Jeruk dengan nomor ISBN:

978-602-9064-09-4 dicetak sebanyak 60 eksemplar

Gambar 3. Buku Teknologi Produksi Tanaman Jeruk

3. Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Jeruk dengan nomor ISBN: 978-602-9064-08-7 dicetak sebanyak 60 eksemplar.

Gambar 4. Buku Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Jeruk

4. Prosiding Prosiding Seminar Inovasi Teknologi Pertanian Spesifik Lokasi Mendukung Empat Sukses Kementerian Pertanian di Provinsi Bengkulu dengan nomor ISBN: 978-602-9064-06-3 dicetak sebanyak 100 eksemplar

c. Leaflet

Selama tahun 2013telah dicetak leaflet sebanyak 22 judul dengan jumlah eksemplar yang bervariasi. Leaflet ini digunakan untuk mendiseminasikan hasil penelitian dan pengkajian (litkaji) yang dilaksanakan oleh BPTP Bengkulu dan disebarluaskan kepada pengguna lewat kegiatan seperti temu lapang, pameran, expo, Pekan Daerah dan temu informasi.

(24)

13

Tabel 1. Judul leaflet yang dicetak pada Tahun 2013

No Judul Jumlah

(eksemplar) 1. Perkawinan yang Tepat Pada Sapi Potong 25 2. Teknologi Fermentasi Jerami Padi untuk

Pakan Ternak 25

3. Formulasi Pakan Murah dari Kulit Kopi 25 4. Membantu Proses Kelahiran dan Penanganan

Pedet 25

5. Tata Laksana Pemeliharaan Sapi Potong

Bunting 25

6. Teknologi Pemanfaatan Limbah Ternak untuk

Pembuatan Pupuk Organik 25

7. Sistem Perkandangan Sapi Potong 25

8. Inseminasi Buatan Sapi Potong 25

9. Budidaya Cabe 100

10. Keripik Wortel 100

11. Budidaya Kol Bunga 100

12. Peningkatan Lahan Sub Optimal dengan VUB

Padi Spesifik Lokasi 100

13. Teknologi Pemanfaatan Limbah Ternak untuk

Pembuatan Pupuk Organik 100

14. Manisan Terung 100

15. Manisan Kering Tomat 100

16. Marmalade Selai Gerga 100

17. Teknologi Pengolahan Tortilla Chips 100 18. Teknologi Budidaya sayuran Vertikultur 100 19. Aplikasi Trichoderma pada Pembuatan

Kompos dan Pengendalian Penyakit Tanaman Jeruk

50 20. Pengenalan dan Pengendalian Penyakit CVPD 50 21. Pembiakan Agen Hayati Trichoderma sp.

Untuk Pengendalian Penyakit Pada Tanaman Jeruk

58 22. Pembuatan Bubur Kalifornia untuk

Pengendalian Hama dan Penyakit Pada Tanaman Jeruk

75

Diseminasi hasil litkaji dengan media cetak berupa leaflet sangat membantu penyebaran informasi inovasi teknologi dan cukup efektif dalam mempengaruhi petani untuk mengadopsi informasi yang disampaikan dalam leaflet tersebut.

(25)

(26)

15

4.2.

Penyusunan bahan informasi dan publikasi elektronik (film/CD teknologi dan siaran radio/TV lokal)

1. Publikasi di Radio

Publikasi di radio dilaksanakan dalam acara Siaran Pedesaan RRI Bengkulu. BPTP Bengkulu menjadi narasumber pengisian Siaran Pedesaan RRI Bengkulu yang disiarkan setiap hari Selasa dan Minggu pukul 19.30 – 20.00 WIB. Judul materi dan narasumber yang telah mengisi Siaran Pedesaan periode Januari - Juni 2013 disajikan pada Tabel 1.

Tabel 2. Judul Materi dan Narasumber pengisi Siaran Pedesaan

Bulan Judul Materi Narasumber

Januari Mulsa Plastik Hitam Perak Pada Tanaman Cabai

Sri Suryani Rambe,M.Agr Kusmeadinata,SP

Februari Hama Ulat Pemakan Daun Sawit dan Pengendaliannya

Sri Suryani Rambe,M.Agr Kusmeadinata,SP

Maret Teknik Penyiapan Lahan dengan Penggunaan Mulsa Plastik Hitam Perak Pada Tanaman Cabai

Sri Suryani Rambe,M.Agr Kusmeadinata,SP

April Pemeliharaan ternak ayam dan ikan

dengan sistem longyam Ir. Siswani Dwi D Linda Harta,S.Pt Alfayanti,SP Mei Cara Membuat Mesin Penetas Telur Erpan Ramon, SPt

Linda Harta,S.Pt Mei Pemeliharaan Tanaman Kakao Siti Rosmanah,SP Mei Tumpang Sari Pada Tanaman Cabe Sri Suryani,M.Agr Yulie Oktavia,SP Yesmawati,SP

Mei Pengenalan Lab. Tanah Irma Calista Siagian,ST Tri Wahyuni,S.Si

Juli Budidaya Padi SRI Sri Suryani Rambe,M.Agr September Hama dan Penyakit Tanaman

Kelapa Sawit Siti Rosmanah, SP Kusmeadinata, SP November Pemeliharaan dan Pengendalian

OPT Tanaman Kopi Siti Rosmanah, SP November Pemanfaatan Hasil Sampingan

Buah Kopi Sebagai Pakan Ternak Sapi Potong

Wahyuni A Wulandari,M.Si Erpan Ramon,S.Pt

(27)

Siaran Pedesaan pada Bulan Juni 2013 belum dapat dilaksanakan walaupun telah terjadwal sebelumnya dikarenakan sebagian besar narasumber yang merupakan Penyuluh BPTP Bengkulu menyiapkan pelaksanaan PEDA XIV di Mukomuko sehingga jadwal untuk Bulan Juni diundurkan pada Bulan Juli 2013

.

2. Publikasi Media Elektronik

Publikasi media elektronik yang dirilis tahun 2013 adalah publikasi dengan judul “Etalase Pemanfaatan Lahan Gambut di Kabupaten Mukomuko”. Publikasi ini dirilis dalam rangka mendukung kegiatan Pekan Daerah XIV Mukomuko yang dilasanakan pada bulan Juni 2013. Dalam publikasi ini melibatkan Kepala Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian (BBP2TP) DR.Agung Hendriadi,M.Eng sebagai narasumber.

(28)

17

V. KESIMPULAN

Selama tahun 2013 telah tersusun media informasi bahan diseminasi dan publikasi hasil penelitian dan pengkajian teknologi pertanian spesifik lokasi berupa:

1. Publikasi dalam bentuk media cetak terdiri atas: publikasi di Tabloid Sinar Tani sebanyak 1 kali, buku sebanyak 4 judul, leaflet sebanyak 22 judul. 2. Publikasi dalam bentuk media elektronik terdiri atas: publikasi hasil

penelitian dan pengkajian teknologi spesifik lokasi melalui siaran radio sebanyak judul 12 judul dan publikasi melalui siaran TV sebanyak 1 judul.

(29)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, A. 2009. Psikologi Umum. Edisi Revisi 2009. Rineka Cipta. Jakarta. BPS Provinsi Bengkulu. 2010. Bengkulu Dalam Angka. BPS Provinsi

Bengkulu.

Suprapto, T. dan Fahrianoor. 2004. Komunikasi Penyuluhan dalam Teori dan Praktek. Arti Bumi Intaran. Yogyakarta.

(30)

19

ANALISIS RISIKO

Analisis risiko diperlukan untuk mengetahui berbagai risiko yang mungkin dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan diseminasi/pendampingan. Dengan mengenal risiko, penyebab, dan dampaknya maka akan dapat disusun strategi ataupun cara penanganan risiko baik secara antisipatif maupun responsif (Tabel 3 dan 4).

Tabel 3. Daftar risiko pelaksanaan kegiatan

No. RISIKO PENYEBAB DAMPAK

1. Jumlah target publikasi tidak

tercapai Kurangnya bahan publikasi yang bermutu

Target tidak tepenuhi

Tabel 4. Daftar penanganan risiko dalam pelaksanaan kegiatan

No. RISIKO PENYEBAB PENANGANAN

1. Jumlah target publikasi tidak

tercapai Kurangnya bahan publikasi yang bermutu

Menggali informasi inovasi teknologi berkualitas Badan Litbang Pertanian

(31)

JADWAL KERJA

No. Uraian Kegiatan Bulan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1. Penyusunan RDHP 2. Penyusunan/pemba hasan perbaikan RODHP 3. Koordinasi 4. Pelaksanaan 6. Laporan bulanan 7. Laporan tengah tahun

(32)

21

PEMBIAYAAN

A. RENCANA ANGGARAN BELANJA (RAB)

No No Jenis Pengeluaran Volume Harga Satuan

(Rp.000) Jumlah Biaya (Rp.000) 1. 2. 3. 4. Belanja Bahan :

1. ATK, komputer supplies dan pelaporan

2. Brosur/prosiding/kumpulan hasil litkaji

3. Pembuatan CD Teknologi 4. Publikasi radio, TV lokal, Koran,

majalah dll

Honor Output Kegiatan

1. Biaya pengumpulan dan penyusunan bahan informasi

Belanja Barang Non Operasional Lainnya

1. Biaya pengiriman bahan informasi

Belanja Perjalanan Lainnya

1. Perjalanan identifikasi kebutuhan teknologi spesifik lokasi, pengambilan bahan dan evaluasi manfaat media

informasi Jumlah 1 paket 1 paket 2 judul 1 paket 1 kegiatan 1 kegiatan 20 OP 3.545 20.000 1.000 13.000 2.500 1.500 365 38.545 3.545 20.000 2.000 13.000 2.500 2.500 1.500 1.500 7.300 7.300 49.845

(33)

B. REALISASI ANGGARAN

No No Jenis Pengeluaran Ralisasi Anggaran (Rp.000) Persentase Keuangan (%) Persentase Fisik (%) 1. Belanja Bahan

1. ATK, komputer supplies dan pelaporan

2.Brosur/prosiding/kumpulan hasil litkaji

3. Pembuatan CD Teknologi 4. Publikasi radio, TV lokal,

Koran, majalah dll 3.545 20.000 1.000 12.000 100,00 100,00 100,00 92,31 Jumlah 36.545 94,81 100 2. Honor Output Kegiatan

1. Biaya pengumpulan dan penyusunan bahan informasi

2.500 2.500

Jumlah 2.500 100,00 100,00 3. Belanja Barang Non

Operasional Lainnya

1. Biaya pengiriman bahan

informasi 1.144 76,26

Jumlah 1.144 76,26 100 4. Belanja Perjalanan Lainnya

1. Perjalanan identifikasi kebutuhan teknologi spesifik lokasi, pengambilan bahan dan evaluasi manfaat media informasi

7.300 100,00

Jumlah 7.300 100,00 100 TOTAL 47.489 95,27

(34)

23

PERSONALIA

No Nama/NIP Struktural/BidanJabatan g keahlian

Jabatan dalam Kegiatan

Uraian Tugas Alokasi Waktu (Jam /minggu) 1 Wahyuni Amelia W, SPt, MSi/ 197507241999032002 Kepala Seksi Kerjasama dan Pelayanan Pengkajian Penanggung

jawab 1. Mengkoordinir anggota tim dalam menyusun perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan.

2. Membuat perencanaan, mengkordinir pelaksanaan kegiatan

3. Mengevaluasi kinerja dan pencapaian anggota tim secara periodik/per bulan 4. Bertanggungjawab terhadap

Kepala Balai dan memberikan laporan fisik dan keuangan secara periodik (bulanan).

10

2 Agus Darmadi, SP/

19710805 199803 1 002 Koordinator Pelayanan Pengkajian

Anggota Membantu penanggung-jawab

dalam perencanakan, pelaksanaan, dan pelaporan.

6 3 Alfayanti, SP/ 19830305

200912 2 001 Koordinator Kerjasama Anggota Membantu penanggung-jawab dalam perencanakan, pelaksanaan, dan pelaporan.

6 4. Adianto, A.Md/19720103

199803 1 004

Pustakawan Anggota Membantu penanggung-jawab

dalam perencanakan, pelaksanaan, dan pelaporan.

6 5. Ujang Hamidi/ 19630224

199403 1 001 Kameramen Anggota Membantu penanggung-jawab dalam perencanakan, pelaksanaan, dan pelaporan.

6 6. Johardi/ 19720110

200701 1 001 Penjilidan, Pencetakan Anggota Membantu penanggung-jawab dalam perencanakan, pelaksanaan, dan pelaporan.

Gambar

Gambar 2. Buku 68 Inovasi Badan Litbang Pertanian
Gambar 3. Buku Teknologi Produksi Tanaman Jeruk
Gambar 5. Contoh leaflet yang dicetak tahun 2013
Tabel 3. Daftar risiko pelaksanaan kegiatan

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Korporasi dapat dikenakan sebagai pelaku turut serta atau penyertaan terhadap perbuatan organ-organ yang ada didalamnya,

Penalaahan usulan program pada sub bab ini menguraikan kajian usulan program dan kegiatan dari masyarakat yang merupakan kegiatan jaring aspirasi masyarakat terkait kebutuhan

73 3 Pola tanam pembenihan kerapu cantang di BPBAP Situbondo 74 4 Pola tanam kegiatan pembesaran kerapu cantang di KJA BPBAP Situbondo 76 5 Kandungan nutrisi pakan ikan

Ada dua pendekatan yang digunakan untuk membran dalam sistem direct methanol fuel cell yaitu modifikasi struktur membran konvensional yaitu membran Nafion serta pengembangan

Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menyajikan informasi tentang penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan

Pada Tabel 1.4 di atas menunjukkan bahwa tingkat konsumsi minuman berkarbonasi yang paling banyak dikonsumsi oleh konsumen adalah merek Fanta dengan total sebesar 682,73,

Pasien yang akan rawat inap dengan asesmen medis lengkap / Total pasien yang akan rawat inap X 100%.. Analisa: Selama 3 bulan terakhir ini target

Selain itu, juga mempertimbangkan kompensasi yang di dapat karyawan terhadap beban kerja karyawan agar karyawan tidak berpersepsi negatif terhadap keadilan