• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3 METODE PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 3 METODE PENELITIAN"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1 Disain Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif, yaitu penelitian terhadap fenomena atau populasi tertentu yang diperoleh peneliti dari subyek berupa: individu, organisasional, industri, atau perspektif yang lain (Idriantoro dan Supomo , 2002, p88).

Sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus pada mahasiswa/i jurusan manajemen peminatan pemasaran internasional Universitas Bina Nusantara di kampus anggrek (JLn. Kebon Jeruk Raya No. 27 Jakarta Barat) dan kampus syahdan (JLn. K.H. Syahdan No. 9 Kemanggisan-Palmerah).

Pada penelitian ini, unit analisisnya adalah individu, dimana mahasiswa/i semester 7 (tujuh) jurusan manajemen yang telah mengambil peminatan pemasaran internasional. Dan dimensi waktu penelitian ini adalah studi satu tahap (one shot study), yaitu studi yang menekankan pada frekuensi tahap pengumpulan data, yaitu satu tahap atau sekaligus (Idriantoro dan Supomo , 2002, p95).

Tabel 3.1 Disain Penelitian

Desain Penelitian Tujuan

Penelitian Jenis Penelitian Unit Analisis Time Horizon

T-1 Deskriptif Individu → mahasiswa/i One shot study

T-2 Deskriptif Individu → mahasiswa/i One shot study

T-3 Deskriptif Individu → mahasiswa/i One shot study

(2)

Keterangan:

T-1 = Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang memotivasi mahasiswa/i jurusan manajemen memilih peminatan pemasaran internasional.

T-2 = Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mendorong minat belajar mahasiswa/i jurusan manajemen khususnya yang mengambil peminatan pemasaran internasional. T-3 = Untuk mengetahui adanya pengaruh dari faktor yang memotivasi mahasiswa/i

jurusan manajemen memilih peminatan pemasaran internasional terhadap indeks prestasi mahasiswa/i.

3.2 Operasionalisasi Variabel Penelitian

Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel Penelitian

Variabel Konsep Variabel Indikator Skala

Faktor-faktor yang memotivasi mahasiswa/i dalam memilih pemasaran internasional Faktor penggerak yang timbul dari dalam diri individu atau siswa yang mendorong

individu melakukan pemilihan.

• Cita-cita atau aspirasi mahasiswa • Kemampuan mahasiswa • Kondisi lingkungan (teman, keluarga, kampus, dll) Skala Guttman Faktor pendorong minat belajar mahasiswa/i Faktor yang mendorong mahasiswa/i untuk belajar • Keluarga • Teman • Kampus • Buku/diktat Skala Guttman

(3)

• Internet

• Sistem Pendidikan • Metode belajar

dikelas

• Minat belajar mandiri Indeks prestasi

mahasiswa/i

hasil belajar yang diperoleh dari kegiatan pembelajaran.

1 sampai 4 Rasio

Sumber : Penulis

3.3 Jenis dan Sumber Data Penelitian

Jenis data penelitian adalah data primer dan sekunder. Data primer merupakan data yang didapatkan langsung dari sumber penelitian, yaitu mahasiswa/i semester 7 (tujuh) jurusan manajemen yang mengambil peminatan pemasaran internasional. Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh peneliti secara tidak langsung atau dari pihak ketiga, yaitu dari dokumen-dokumen yang berhubungan dengan penelitian.

Tabel 3.3 Jenis dan Sumber Data Penelitian

Jenis Data Sumber Data

Faktor-faktor yang memotivasi mahasiswa/i dalam memilih pemasaran internasional

Data primer dari kuesioner mahasiswa/i.

Faktor pendorong minat belajar mahasiswa/i Data primer dari kuesioner mahasiswa/i

(4)

Sejarah UbiNus, struktur organisasi, dan job desk

Data sekunder dari Jurusan Manajemen

Sejarah Jurusan Manajemen dan mata kuliah Data sekunder dari Web Binus Sumber: Penulis

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: − Studi pustaka

Studi pustaka merupakan penelitian yang mencari dan menganalisa fakta-fakta yang merupakan pendapat, hasil kerja, dan karya-karya para ahli, yang terdapat dalam jurnal, buku-buku, majalah, buletin, dan dokumen yang tersedia lainnya. Selain itu, studi internet pun dilakukan. Studi internet ini merupakan penelitian yang dilakukan melalui media internet untuk mendapatkan data-data pendukung, contohnya laporan-laporan atau artikel hasil penelitian.

− Studi lapangan

Studi lapangan ini merupakan penelitian dimana kondisi data yang diamati tidak dibuat-buat, melainkan langsung terjadi di lapangan. Lapangan yang dimaksudkan adalah lingkungan Universitas Bina Nusantara, yaitu kampus anggrek dan kampus syahdan.

Studi lapangan dilakukan dengan 2 (dua) cara, yaitu • Wawancara awal

Wawancara adalah teknik pengumpulan data dalam metode survei yang menggunakan pertanyaan secara llisan kepada subyek penelitian, yaitu mahasiswa semester 7 (tujuh) yang mengambil peminatan pemasaran internasional untuk mendapatkan data awal.

(5)

• Kuesioner

Kuesioner adalah suatu cara pengumpulan data dengan menyebarkan daftar pertanyaan kepada responden, yaitu mahasiswa/i semester 7 (tujuh) jurusan manajemen dengan peminatan pemasaran internasional.

Pada kuesioner ini, digunakan skala Guttman. Menurut Sugiyono (2004, p90), skala pengukuran dengan tipe ini, akan diddapat jawaban yang tegas; yaitu “ya-tidak”; “benar-salah”; “pernah-tidak pernah”; “positi-negatif”, dan lain-lain. Jawaban dari skala Guttman dapat dibuat skor tertinggi 1 (satu) dan terendah 0 (nol).

3.5 Teknik Pengambilan Sampel

Dalam penelitian ini, teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah dengan pengambilan sampel probabilita (probability sampling), dengan teknik pemilihan sampel acak sederhana (simple random sampling).

3.6 Teknik Pengolahan Sampel

Populasi yang diteliti adalah mahasiswa/i Universitas Bina Nusantara semester 7 (tujuh) Jurusan Manajemen dengan peminatan Pemasaran Internasional yang saat ini sedang mengikuti mata kuliah Seminar Pemasaran. Dari populasi yang ada, maka ditarik sampel yang berjumlah 111 orang.

Untuk mengetahui jumlah sampel yang dapat mewakili populasi, dipakai perhitungan

dengan menggunakan rumus Slovin, yang menggunakan nilai kritis (batas ketelitian) yang

diinginkan sebesar 5%.

(6)

Di mana:

N = ukuran populasi n = ukuran sampel

e = nilai kritis (batas ketelitian yang diinginkan) atau persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel dalam populasi.

Sehingga:

n = 110,66 ≈ 111 orang.

3.7 Metode Analisis 3.7.1 Uji Validitas

Esensi dari validitas adalah akurasi. Suatu instrumen pengukuran dikatakan valid, jika instrumen tersebut mengukur apa yang seharusnya diukur. (Nur Idriantoro dan Bambang Supomo, 2002, pp183-184).

Pendekatan yang digunakan dalam menguji validitas adalah dengan

menggunakan Pearson Product Moment dengan mengkorelasikan skor tiap butir

pertanyaan (sebagai variabel X) dengan skor total (variabel Y).

Dasar pengambilan keputusan pada uji validitas ini menurut Sugiyono (2004, p115) adalah:

• Jika rhasil > 0,3 maka butir atau pertanyaan tersebut adalah valid.

• Jika rhasil < 0,3 maka butir atau pertanyaan tersebut adalah tidak valid.

)

(

1

N

e

2

N

n

+

=

) 2 (0,05 153 1 153 n +

=

(7)

3.7.2 Uji Reliabilitas

Konsep reliabilitas dapat dipahami melalui ide dasar konsep tersebut, yaitu konsistensi. Pengukuran reliabilitas menggunakan indeks numerik yang disebut dengan koefisien. (Idriantoro dan Supomo, 2002, p180).

Uji reliabilitas diperlukan untuk mengukur tingkat keandalan kuesioner. Untuk itu, dilakukan uji reliabilitas pada instrumen penelitian dengan menggunakan teknik reliabilitas metode Hoyt yang dilaksanakan melalui tahap-tahap berikut (Durianto, et.al, 2001, p79):

a. Mencari jumlah kuadrat responden (JKr), dengan rumus:

Keterangan:

JKr = Jumlah Kuadrat responden

k = Banyaknya butir pertanyaan N = Banyaknya responden Xt = Skor total setiap responden

b. Mencari jumlah kuadrat butir (JKb), dengan rumus:

Keterangan:

JKb = Jumlah Kuadrat butir

ΣB2 = Jumlah kuadrat jawab benar “ya” seluruh butir

k = Banyaknya butir pertanyaan N = Banyaknya responden

(ΣXt)2 = Kuadrat dari jumlah skor total

c. Mencari jumlah kuadrat total (JKt), dengan rumus:

kN

X

k

X

JK

t t r 2 2

)

(∑

=

kN

X

N

B

JK

t b 2 2

)

(∑

=

(8)

Keterangan:

JKt = Jumlah kuadrat total

ΣB = Jumlah jawab benar “ya” seluruh butir

ΣS = Jumlah jawab salah “tidak” seluruh butir

d. Mencari jumlah kuadrat sisa (JKs), dengan rumus:

JKs = JKt – JKr - JKb

Keterangan:

JKt = Jumlah kuadrat total

JKr = Jumlah Kuadrat responden

JKb = Jumlah Kuadrat butir

e. Mencari varians responden dan varian sisa, dengan rumus:

Keterangan:

Vr = varian responden dbr = derajat bebas responden

Vs = varian sisa dbs = derajat bebas sisa

f. Memasukkan nilai varians yang diperoleh ke rumus:

Keterangan: Vs = varian sisa

Vr = varian responden

Dasar pengambilan keputusan pada uji reliabilitas ini adalah:

• Jika r11 > rtabel maka butir atau pertanyaan tersebut adalah reliabel.

S

B

S

B

JK

t

+

=

(

)

(

)

)

(

)

(

r r r

db

JK

V

=

)

(

)

(

s s s

db

JK

V

=

)

(

)

(

1

11 r s

V

V

r

=

(9)

• Jika r11 < rtabel maka butir atau pertanyaan tersebut adalah tidak reliabel.

3.7.3 Analisis Faktor-faktor yang Memotivasi Mahasiswa/i Jurusan Manajemen Memilih Peminatan Pemasaran Internasional

Metode analisis yang digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang dominan memotivasi mahasiswa/i Jurusan Manajemen dalm memilih Peminatan Pemasaran Internasional adalah dengan metode Cochran Q Test. Menurut Bilson Simamora (p56, 2003), dalam metode Cochran Q Test, kita memberikan pertanyaan tertutup kepada responden, yaitu pertanyaan yang pilihan jawabannya sudah disediakan.

Menurut Sugiyono (p262, 2004), distribusi sampling Q mendekati distribusi Chi Kuadrat, oleh karena itu menguji signifikasi harga Q hitung tersebut, maka perlu dibandingkan dengan harga-harga kritis Chi Kuadrat. Ketentuan pengujian adalah:

• Hasil Qhitung > Qtabel, maka H0 ditolak dan H1 diterima

• Hasil Qhitung < Qtabel, maka H0 diterima dan H1 ditolak

Sehingga:

• Jika menolak H0, berarti proporsi jawaban ”YA” masih berbeda pada semua

atribut. Artinya belum ada kesepakatan diantara para responden tentang atribut.

• Jika menerima H0, berarti proporsi jawaban ”YA” pada semua atribut dianggap

sama. Dengan demikian, semua responden dianggap sepakat mengenai semua atribut sebagai faktor yang dipertimbangkan.

Rumus mencari Qhitung adalah dengan:

=

n i n i i k j j k j j hitung

R

Ri

k

C

C

k

k

Q

2 2 2

)

(

)

1

(

(10)

Dimana,

k = jumlah atribut Cj = Jumlah kolom jawaban “ya”

Ri = Jumlah baris jawaban “ya” n = jumlah responden

Penentuan Qtabel (Qtab) adalah dengan:

α yang digunakan adalah 0,05, dengan derajat kebebasan/degree of freedom (df) = k-1, maka diperoleh Qtab (0,05; df) dari tabel Chi Kuadrat.

3.7.4 Analisis Faktor Pendorong Minat Belajar Mahasiswa/i

Untuk menganalisis faktor pendorong minat belajar, maka digunakan metode Cochran Q Test. Menurut Bilson Simamora (p56, 2003), dalam metode Cochran Q Test, kita memberikan pertanyaan tertutup kepada responden, yaitu pertanyaan yang pilihan jawabannya sudah disediakan.

Menurut Sugiyono (p262, 2004), distribusi sampling Q mendekati distribusi Chi Kuadrat, oleh karena itu menguji signifikasi harga Q hitung tersebut, maka perlu dibandingkan dengan harga-harga kritis Chi Kuadrat. Ketentuan pengujian adalah:

• Hasil Qhitung > Qtabel, maka H0 ditolak dan H1 diterima

• Hasil Qhitung < Qtabel, maka H0 diterima dan H1 ditolak

Rumus mencari Qhitung adalah dengan:

Dimana,

k = jumlah atribut Cj = Jumlah kolom jawaban “ya”

Ri = Jumlah baris jawaban “ya” n = Jumlah responden

=

n i n i i k j j k j j hitung

R

Ri

k

C

C

k

k

Q

2 2 2

)

(

)

1

(

(11)

Penentuan Qtabel (Qtab) adalah dengan:

α yang digunakan adalah 0,05, dengan derajat kebebasan/degree of freedom (df) = k-1, maka diperoleh Qtab (0,05; df) dari tabel Chi Kuadrat.

3.7.5 Analisis Pengaruh Faktor-faktor yang Memotivasi Mahasiswa/i Jurusan Manajemen Memilih Peminatan Pemasaran Internasional Terhadap Indeks Prestasi Mahasiswa/i

Metode yang digunakan untuk melihat ada atau tidaknya pengaruh dari faktor-faktor yang memotivasi mahasiswa/i manajemen memilih pemasaran internasional terhadap indeks prestasi mahasiswa/i adalah dengan menggunakan metode regresi berganda.

Persamaan regresi berganda adalah: Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 +...+ bkXk

Dimana, Y = variabel dependen atau terikat X = variabel independen atau bebas a = konstanta

b1, b2, b3,...., bk = koefisien regresi

Menurut Idriantoro dan Supomo (2002, p211), analisis regresi berganda pada dasarnya merupakan ekstensi dari metode regresi dalam analisis bivariate yang umumnya digunakan untuk menguji pengaruh dua atau lebih variabel independen terhadap variabel dependen dengan skala pengukuran interval atau rasio dalam suatu persamaan linear.

Menurut Sugiyono (2004, p213), untuk menghitung harga-harga a, b1, b2

dapat mengunakan persamaan berikut: ΣY = an + b1 ΣX1 + b2 ΣX2

(12)

ΣX1Y = a ΣX1 + b1 ΣX12 + b1 ΣX1X2

ΣX2Y = a ΣX2 + b1 ΣX1X2 + b2 ΣX22

Pengaruh variablel independen terhadap variabel dependen dalam analisis

regresi berganda ditunjukkan oleh koefisien determinasi berganda (R2). Dimana

semakin besar nilai R2, maka semakin besar pengaruh variabel x terhadap variabel y.

Dan sebaliknya, bila nilai R2 semakin kecil, maka semakin kecil pula pengaruh variabel

x terhadap variabel y.

Rumus koefisien determinasi berganda:

Dimana, Y = variabel dependen atau terikat X1, X2 = variabel independen atau bebas

b1, b2 = koefisien regresi

Untuk melakukan analisis regresi berganda, maka akan digunakan SPSS 12 agar lebih akurat dalam penghitungan angka.

3.8 Rancangan Uji Hipotesis

Hipotesis untuk analisis faktor-faktor yang memotivasi mahasiswa/i jurusan manajemen memilih peminatan Pemasaran Internasional, dan faktor pendorong minat belajar mahasiswa/i, adalah:

H0 : Semua atribut yang diuji memiliki proporsi jawaban YA yang sama.

H1 : Semua atribut yang diuji memiliki proporsi jawaban YA yang berbeda.

Untuk hipotesis analisis faktor-faktor yang memotivasi mahasiswa/i jurusan manajemen memilih peminatan pemasaran internasional dan faktor pendorong minat belajar mahasiswa/i, dilakukan uji Cochran Q Test. Dan ketentuan pada uji ini adalah:

+

=

1 1 22 2 2 ) 2 , 1 (

y

y

x

b

y

x

b

R

y

(13)

• Bila hasil Qhitung > Qtabel, maka H0 ditolak dan H1 diterima

• Bila hasil Qhitung < Qtabel, maka H0 diterima dan H1 ditolak

Hipotesis untuk analisis pengaruh faktor-faktor yang memotivasi mahasiswa/i jurusan manajemen memilih peminatan pemasaran internasional terhadap indeks prestasi mahasiswa/i adalah:

H0 : tidak adanya pengaruh positif antara faktor-faktor yang memotivasi mahasiswa/i

jurusan manajemen memilih peminatan pemasaran internasional terhadap indeks prestasi mahasiswa/i.

H1 : adanya pengaruh positif antara faktor-faktor yang memotivasi mahasiswa/i

jurusan manajemen memilih peminatan pemasaran internasional terhadap indeks prestasi mahasiswa/i.

• Pengujian hipotesis koefisien regresi dengan menggunakan uji F Rumus uji F

Dimana, R2 = koefisien determinasi berganda

k = banyaknya variabel bebas n = banyaknya jumlah sampel Menghitung Ftabel, yaitu dengan:

V1 (derajat bebas pembilang) = variabel bebas; V2 (derajat bebas penyebut) = (n-k-1),

maka: Ftabel = Fα(v1;v2)

Pada pengujian hipotesis ini, digunakan rumusan hipotesis sebagai berikut: H0 : µ = µ0 Ha : µ ≠ µ0

)

1

/(

)

1

(

/

2 2 0

=

k

n

R

k

R

F

(14)

Sehingga,

Gambar 3.1 Kurva uji F

Sumber: J.Supranto (Statistik: teori dan aplikasi, jilid 2), p.71. Pada uji F, apabila hasil yang didapatkan adalah:

ƒ F0 < Ftabel, maka H0 akan ditolak dan H1 diterima.

ƒ F0 > Ftabel, maka H0 akan ditolak dan H1 diterima.

• Untuk menguji hubungan antara variabel X dengan variabel Y, digunakan uji t. Rumus uji t

Dimana, n = banyaknya elemen sampel atau jumlah anggota sampel = rata-rata

µ0 = nilai µ sesuai dengan H0 atau nilai yang dihipotesiskan

t0 = nilai tabel normal

s = simpangan baku sampel

Menghitung ttabel adalah dengan α = 0,025 dan derajat bebas = n-1

s

n

x

n

s

x

t

(

µ

)

/

µ

0 0 0

=

=

x

(15)

Pada pengujian hipotesis ini, digunakan rumusan hipotesis sebagai berikut: H0 : µ = µ0

Ha : µ ≠ µ0

Sehingga,

Gambar 3.2 Kurva Uji t

Sumber: J. Supranto (Statistik: teori dan aplikasi, jilid 2), p.135. Pada Uji t, apabila hasil yang didapatkan adalah:

ƒ t0 < -tα/2, maka H0 akan ditolak dan H1 diterima.

Gambar

Tabel 3.1 Disain Penelitian  Desain Penelitian Tujuan
Tabel 3.2  Operasionalisasi Variabel Penelitian
Tabel 3.3 Jenis dan Sumber Data Penelitian
Gambar 3.1 Kurva uji F
+2

Referensi

Dokumen terkait

Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga, Kasi Pembinaan Sentra, PPLP dan PPLM PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017. DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN

DAFTAR LAMPIRAN ... Latar Belakang Masalah ... Identifikasi Masalah ... Pembatasan Masalah ... Perumusan Masalah ... Tujuan Penelitian ... Manfaat Penelitian ... LANDASAN TEORI

Model fluida mosaik mengusulkan bahwa protein integral membran memiliki gugus R asam amino yang bersifat hidrofobik pada permukaan protein yang akan

Pelaporan keuangan sekarang ini diharapkan mampu memberikan pelaporan yang komprehensif mengenai kinerja ekonomi,social dan lingkungan perusahaan.Sementara itu cost 

Pada kesempatan yang sama penulis juga melakukan wawancara dengan Bapak Mahmudin selaku hakim pada Pengadilan Agama Makassar terkait implementasi asas sederhana,

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data konsentrasi gas polutan udara yang diperoleh dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Semarang tahun 2014 yang

Terdapat 3 media komunikasi yang dapat digunakan untuk proses pengambilan data meter yaitu melalui komunikasi antara PC/Laptop dengan meter menggunakan media

Implikasi yuridis penerapan persentase ambang batas permohonan dalam pengajuan sengketa hasil pemilihan kepala daerah adalah tidak dapat diterima permohonan