• Tidak ada hasil yang ditemukan

PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN BAGI DOSEN IAIN BENGKULU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN BAGI DOSEN IAIN BENGKULU"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

PANDUAN TEKNIS

PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN

BAGI DOSEN IAIN BENGKULU

PUSAT PENELITIAN DAN PENERBITAN

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI BENGKULU

TAHUN 2018

(2)

TIM PENYUSUN

Pengarah

: Wakil Rektor I IAIN Bengkulu

Wakil Rektor II IAIN Bengkulu

Penanggung Jawab : Ketua LPPM IAIN Bengkulu

Penyusun

: 1. Dr. Musmulyadi, M.Pd

2. Japarudin, S.Sos.I.,M.Si

3. Saepudin,S.Ag., M.Si

(3)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah syukur kehadirat Allah SWT berkat rahmat dan hidayah-Nya

LPPM IAIN Bengkulu sebagai penyelenggara penelitian, dapat menyelesaikan

penyusunan buku panduan penelitian tahun 2018 bagi dosen IAIN Bengkulu.

Buku panduan ini merupakan penjelasan yang dapat menjadi pedoman

terkait kebijakan dan mekanisme pelaksanaan penelitian di Perguruan

Tinggi Keagamaan Islam Kementerian Agama RI, khususnya pada

Satuan Kerja (Satker) dengan biaya bersumber dari DIPA IAIN Bengkulu

tahun 2018. Buku panduan ini memuat penjelasan rinci dari setiap kluster

penelitian, tata cara pengajuan dan seleksi proposal penelitian, monitoring

dan evaluasi pelaksanaan penelitian, serta pelaporan hasil penelitian.

Keberadaan buku pedoman penelitian tahun 2018 bagi dosen IAIN

Bengkulu, diharapkan dapat menjadi acuan bagi peneliti dalam

melaksanakan penelitian, maupun dapat dimanfaatkan untuk

kepentingan yang mendukung kemajuan di bidang penelitian serta

akreditasi program studi dan institusi IAIN Bengkulu. mempermudah

kelancaran pertanggungjawaban akademik peneliti dan

pertanggungjawaban administrasi kegiatan penelitian, tanpa mengurangi

kreativitas para pengusul kegiatan. Kepada semua pihak yang telah

membantu berpartisipasi dalam penyusunan buku pedoman ini diucapkan

terima kasih.

Bengkulu, 06 Maret 2018

Ketua LPPM IAIN Bengkulu

Dr. Musmulyadi, M.Pd

(4)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...

i

KATA PENGANTAR …………..…………..…………..…………..….

ii

DAFTAR ISI.………..…………..………..…………..…………...

iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang...…….. ……….……….…………...

1

B. Rujukan dasar hukum….……….……….………...

3

C. Tujuan program……….…...….…...

3

D. Target program…….……….……….…………...

4

E. Kluster penelitian…….……….……….…………...

4

BAB II PENGAJUAN DAN PENILAIAN PROPOSAL

PENELITIAN

A. Mekanisme pengajuan proposal...

8

B. Syarat pengusul...

8

C. Bagian isi proposal...

10

D. Mekanisme seleksi dan penilaian proposal...

13

E. Penetapan penerima bantuan penelitian...

13

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN DAN PENGENDALIAN

MUTU

A. Kontrak penelitian...

14

B. Seminar proposal penelitian...

14

C. Seminar/penilaian laporan antara... 14

D. Penilaian keluaran hasil dan laporan akhir penelitian...

15

(5)

BAB IV PELAPORAN, OUTPUT DAN OUTCOME

PENELITIAN

A. Laporan dummy buku………...

17

B. Laporan eksekutif summary...

18

C. Potensi luaran tambahan...

18

D. Laporan outcome... 18

E. Unggahan laporan...

18

F. Batas waktu pelaporan...

19

G. Laporan pelaksanaan kegiatan...

20

BAB VI PENUTUP

22

(6)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan pelibatan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI)

dalam wacana akademik di tingkat nasional dan internasional makin

diperhitungkan. Hal ini ditunjukkan dengan bertambahnya jumlah karya

dosen PTKI yang terpublikasikan pada jurnal terindex reputasi global

berbasis online. Sehingga target terwujudnya pengakuan (recognition)

dunia terhadap eksistensi PTKI Tahun 2030 diharapkan dapat tercapai.

Penegasan arah pelaksanaan penelitian perlu diterjemahkan ke arah

pengokohan kualitas, relevansi dan peningkatan daya saing di tingkat

global. Pengendalian mutu mesti menjamin kualitas penelitian yang

mendukung kompetensi para dosen peneliti, sedangkan isi atau substansi

sesuai standar dan manfaat bagi para pengguna hasil penelitian.

Penelitian yang dilaksanakan harus memiliki relevansi dengan dunia

eksternal serta mampu menjawab berbagai isu yang berkembang di

masyarakat. Kegiatan penelitian diharapkan dapat mendongkrak daya

saing perguruan tinggi mulai di tingkat lokal, nasional, regional dan

internasional.

Untuk itulah, program-program yang berkenaan dengan pengokohan

kompetensi penelitian mengharuskan adanya penguatan sumberdaya

(resources) peneliti, publikasi ilmiah, HKI (Hak Kekayaan Intelektual) dan

Paten, inovasi, pengembangan model, aplikasi, partisipasi masyarakat

dan lain-lain. Hal ini sejalan dengan pencanangan paradigma baru

penelitian, yaitu inovatif, inspiratif, pengamalan ilmu pengetahuan dan

teknologi, seni, pemberdayaan dan pengembangan masyarakat secara

luas sesuai dengan bidang ilmu yang dikembangkan oleh PTKI.

Sejak awal keberadaan perguruan tinggi, penelitian memiliki peran

sentral dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi selain

pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat. Perguruan tinggi

mendapat tantangan untuk memberikan dampak (impact) kepada

masyarakat. Untuk itu, penelitian harus menghasilkan kemanfaatan

secara luas, sedangkanpengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

mesti membentuk “ilmu yang hidup‖.

Tujuan penelitian adalah untuk perbaikan kehidupan. Kemampuan

manusia untuk menghadapi berbagai isu yang meningkat seiring dengan

penguatan atas polarelasi sosial. Keterpaduan Tri Dharma mensyaratkan

(7)

bahwa operasionalisasi perguruan tinggi harus sesuai dengan konteks

kehidupan masyarakat. Upaya ke arah itu dapat dilakukan dengan

strategi pengokohan kualitas sesuai standar mutu, relevansi melalui

konektivitas ke dalam kehidupan sosial dan daya saing PTKI

berdasarkan distingsi dan keunggulan.

Penjelasan ruang lingkup penelitian pada PTKI dapat ditelusuri dalam Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 1056 Tahun 2017 tentangPanduan Umum Perencanaan, Pelaksanaan dan Pelaporan Penelitian Pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam. Sebagai acuan penerapan serta pengembangan penelitian bidang fokus keagamaan Islam dapat dirujuk agenda-agenda di bawah ini:

1. Advokasi;

2. Pelaksanaan gerakan sosial; 3. Pengarusutamaan (mainstreeming);

4. Peningkatan kapasitas kelembagaan dan modal sosial; 5. Peningkatan kapasitas aktivis;

6. Pengembangan pusat kegiatan dan rehabilitasi masyarakat; 7. Rekonsiliasi sosial, reintegrasi dan traumatic center;

8. Pengembangan rekonstruksi nilai budaya Islam dan masyarakat lokal; 9. Diplomasi internasional dan diplomasi strategis;

10. Perlindungan, pemberdayaan dan advokasi perempuan, anak, lansia dan parental; dan

11. Penelitian untuk kebaruan, gerakan dan kebijakan pendidikan keagamaan baik tingkat dasar, menengah, tinggi pada jenis pendidikan formal, informal, atau nonformal.

Pemberlakuan Peraturan Presiden Nomor 51 Tahun 2012 tentang Perubahan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Bengkulu menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu, membawa pada visi dan misi yang merupakan rumusan konseptual idealis dan filosofis. Dirumuskan dalam bentuk operasional yang tercermin dalam lafaz Tafaqquh fi al-addin, dan Center of Excellence yang berarti pusat keunggulan dan pendalaman ilmu-ilmu agama Islam, ilmu-ilmu sains dan sosial.

Sebagai perguruan tinggi yang diproyeksikan menjadi PTKIN berkelas dengan moto Center of Excellence, merupakan peluang sekaligus tantangan yang harus dijawab. Oleh karena itu, Center of Excellence menjadi mimpi besar yang dapat diwujudkan. Semua energi dan sumberdaya diarahkan dalam mewujudkan mimpi besar ini, termasuk dalam konteks ini penelitian diorientasikan untuk membangun spirit dan menggelorakan pikiran dan etos kerja menuju Center of Excellence.

(8)

Penelitian merupakan indikator penting dalam mencapai perguruan tinggi bereputasi nasional dan internasional. LPPM IAIN Bengkulu sebagai lembaga yang memiliki tugas dan fungsi dalam memfasilitasi proses penelitian dan pengabdian masyarakat bagi dosen dan mahasiswa, membuka kesempatan bagi para dosen untuk mengajukan proposal penelitian kompetitif untuk tahun anggaran 2018. Harapannya tentu dengan program ini akan semakin mendekatkan IAIN Bengkulu menuju Center of Excellence yang dicita-citakan.

B. Rujukan dasar hukum

1. Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

2. Peraturan Pemerintah RI Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi; 3. Peratutan Menteri Agama Nomor 55 Tahun 2014 tentang Penelitian dan

pengabdian Masyarakat;

4. Keputusan Presiden Nomor 51 Tahun 2012 Tentang Perubahan STAIN Bengkulu menjadi IAIN Bengkulu;

5. Keputusan Menteri Agama Nomor 35 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kelola IAIN Bengkulu;

6. Keputusan Menteri Agama Nomor B.II/3/54243/2017 tentang Pengangkatan Rektor IAIN Bengkulu;

7. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 1056 Tahun 2017 tentang Panduam Umum Perencanaan dan Pelaporan Penelitian pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam;

8. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 2952 Tahun 2017 tentang Petunjuk Teknis Pembentukan Penilaian dan/atau Reviewer dan Tata Cara Pelaksanaan Penilaian Penelitian pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam.

9. Keputusan Dirjen Pendidikan Islam Nomor 7211 Tahun 2017 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Bantuan Penelitian pada PTKIN Tahun 2018,

10. DIPA Institut Agama Islam Negeri Bengkulu Tahun 2018.

C. Tujuan program

1. Mendorong pengembangan tradisi penelitian dosen untuk menghasilkan temuan- temuan ilmiah berkualitas baik ilmu murni (pure science) maupun terapan (applied science) seiring dengan penguatan paradigma integrasi sains dan Islam sebagai pilar pengembangan keilmuan menuju Center of Excellence; 2. Mengembangkan tradisi penelitian bagi dosen muda sehingga dapat

dimanfaatkan dalam proses pengajaran (learning based research), maupun akreditasi program studi dan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka mendukung program Center of Excellence;

3. Mengembangkan tradisi penelitian yang mendorong temuan-temuan ilmiah berkualitas dalam pengembangan ilmu sosial keagamaan, keilmuan murni

(9)

dan terapan sesuai dengan bidang keilmuan baik ilmu alam (natural sciences), ilmu social dan humaniora (social sciences and humanities) dalam rangka mendukung program Center of Excellence;

D. Target program

Melalui Program Penelitian Kompetitif ini ditargetkan akan dihasilkan temuan- temuan penelitian dengan kualifikasi sebagai berikut:

1. Hasil penelitian – utamanya kluster 1 dan 2 – merupakan penguatan dan dukungan bagi program studi dalam akreditasi dan pengembangan keilmuan dan keahlian dosen yang sesuai dan berorientasi pada program studi, hal ini sebagaimana data yang menunjukkan bahwa sebanyak 321 (29 %) Program studi di PTKIN terakreditasi C dan akreditasinya telah kadaluarsa;

2. Hasil penelitian-penelitian yang berpotensi untuk diajukan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) baik berupa paten maupun sejenisnya;

3. Hasil penelitian-penelitian yang berpotensi untuk dipublikasikan di jurnal terindeks dan terakreditasi nasional maupun jurnal internasional yang terindeks bereputasi.

E. Kluster penelitian

Penelitian bagi dosen IAIN Bengkulu tahun 2018 diklasifikasikan dalam lima kluster sebagai berikut:

1. Penelitian Pembinaan/Peningkatan Kapasitas

Jenis penelitian ini diperuntukan bagi pembinaan/kapasitas kompetensi keilmuan. Penelitian kategori ini dimaksudkan untuk membina dan mengarahkan para peneliti guna meningkatkan kemampuannya dalam melaksanakan penelitian di perguruan tinggi, kemudian mempublikasikan hasilnya pada jurnal ilmiah nasional terindeks Moraref.

Penelitian kategori pembinaan/kapasitas bersifat afirmatif melalui dan akan didampingi oleh reviewer. Setelah penelitian selesai, para peneliti diwajibkan untuk menyerahkan laporan hasil penelitian (output), dan luaran publikasi ilmiah (outcome), serta diharapkan dapat melanjutkan penelitiannya ke program penelitian lain yang kompetitif.

Penelitian pembinaan/kapasitas dapat dilaksanakan secara individual maupun kelompok. Untuk kelompok, minimal dua orang dan maksimal tiga

(10)

orang. Memiliki jabatan fungsionalsebagai dosen, peneliti, pustakawan atau laboran.Kisaran Dana Bantuan Rp.10.000.000,- s.d. Rp. 20.000.000,-

2. Penelitian Dasar Pengembangan Program Studi(PDPS)

Jenis penelitian ini diperuntukan bagi pengembangan keahlian (profesionalisme) berdasarkan kompetensi dalam rangka peningkatan mutu kepakaran pada program studi. Setiap fungsional pada homebase program studi didorong untuk mengembangkan keahlian bidang ilmu dan atau matakuliah yang diampu dan pengembangan kompetensinya yang menjadi tanggung jawabnya.

Kluster ini diperuntukan bagi pelaksanaan penelitian/kajian isu aktual strategis spesifik yang secara khusus diarahkan untuk target capaian berupa naskah yang dapat mendukung akreditasi Program Studi.

Setiap pemegang jabatan fungsional diharapkan lebih leluasa memperdalam, memperluas, dan mendiseminasikan hasil pelaksanaan tridharma, yakni pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Secara lebih khusus pada bidang penelitian, setiap pemegang jabatan fungsional diharapkan selalu konsisten menekuni bidang ilmunya, sehingga agenda penelitiannya dilaksanakan secara tuntas dan menjadi peneliti profesional di bidangnya. Penelitian jenis ini berguna bagi pemetaan pada program studi menyangkut sumber daya manusia profesional berdasarkan bidang kompetensi yang diampunya. Penelitian kategori ini wajib menghasilkan output berupa laporan (naskah akademik), dan outcomepenelitian berupa publikasikan pada jurnal nasional yang terindeks Moraref dan sekaligus DOAJ.

Jenis penelitian ini bersifat afirmatif sesuai kepentingan akreditasi program studi. Kisaran Dana Bantuan Rp.21.000.000,- s.d. Rp. 40.000.000,-

3. Penelitian Dasar Interdisipliner

Jenis penelitian ini diarakan untuk menumbuhkan kajian lintas bidang ilmu, baik dalam satu rumpun maupun lintas rumpun. Kategori penelitian ini

(11)

mengharuskan para pengusul untuk mengajukan isu penelitian strategis, yakni penelitian yang dapat membantu menyelesaikan permasalahan dalam masyarakat dan bangsa. Untuk itu, pendekatan yang dipergunakan harus interdisipliner dan—bahkan—multidisipliner.

Penelitian jenis ini dilaksanakan secara kelompok, minimal 2 (dua) orang dan maksimal 3 (tiga) orang. Interdisipliner atau multidisipliner dapat berlangsung melalui lintas bidang ilmu dalam rumpun ilmu yang sama maupun lintas rumpun ilmu, dan baik pada hombase yang sama maupun lintas homebase, baik antar-program studi maupun antar-fakultas.

Kluster ini diperuntukan bagi pelaksanaan penelitian/kajian isu aktual strategis spesifik yang secara khusus diarahkan untuk target capaian berupa naskah kebijakan pada PTKIN yang diarahkan untuk merumuskan desain kebijakan yang dianggap mendesak bagi penyelenggaraannya.

Penelitian ini wajib mengeluarkan output berupa laporan (naskah akademik) dan outcome berupa publikasi ilmiah pada jurnal Nasional Terakreditasi.Kisaran Dana Bantuan Rp. 41.000.000,- s.d. Rp. 100.000.000,- 4. Penelitian Terapan dan Pengembangan Perguruan Tinggi

Jenis penelitian terapan dan pengembangan perguruan tinggi ini dimaksudkan untuk menemukan inovasi serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat bagi penguatan PTKIN berdasarkan skala prioritas pada rencana strategis masing-masing PTKIN.Satuan ukur keluaran (output) jenis penelitian ini berupa naskah kebijakan bagi bidang fokus ilmu agama Islam (sosial-humaniora), dan laporan bagi bidang fokus saintek.

Outcome penelitian kategori ini berupa publikasi ilmiah pada jurnal internasional bereputasi global. Penelitian jenis ini dilaksanakan secara kelompok minimal 2 (dua) orang dan maksimal 3 (tiga) orang. Kolaborasi lintas PTKIN pada penelitian ini sangat direkomendasikan. Kisaran Dana Bantuan Rp.51.000.000,- s.d. Rp 100.000.000,-

(12)

5. Penelitian Terapan dan Pengembangan Nasional

Jenis penelitian terapan dan pengembangan nasional ini diusulkan berdasarkan issu-issu strategis nasional. Jenis penelitian diorientasikan pada luaran penelitian yang berupa inovasi serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat, dunia usaha, dan atau industri. Satuan ukur keluaran (output) jenis penelitian ini berupa naskah kebijakan bagi bidang fokus ilmu agama (sosial-humaniora), dan laporan bagi bidang fokus saintek.

Outcome penelitian kategori ini berupa publikasi ilmiah pada jurnal internasional bereputasi. Penelitian jenis ini dilaksanakan secara kelompok minimal 2 (dua) orang dan maksimal 3 (tiga) orang. Kisaran Dana Bantuan Rp.101.000.000,- s.d. Rp 250.000.000,-

(13)

BAB II

PENGAJUAN DAN PENILAIAN PROPOSAL PENELITIAN

A. Mekanisme pengajuan proposal

Dosen mengajukan proposal penelitian secara online pada situs litapdimas Kemenag RI, dan selanjutnya melakukan submit proposal penelitian semasa penerimaan proposal penelitian, yakni mulai bulan Oktober sampai 30 Desember 2017.

Proposal merupakan bentuk pengajuan kegiatan

penelitian. Proposal

ditulis sesuai kaidah ilmiah dan dapat

dipertanggungjawabkan substansinya. Proposal penelitian disusun

dengan tujuan untuk memberikan informasi mengenai kegiatan

penelitian

yang

akan

dilakukan

oleh

Pelaksana

Penelitian

selanjutnyaproposal diajukan kepada Penyelenggara Penelitian LPPM

IAIN Bengkulu.

B. Syarat pengusul

Mengikuti kluster penelitian yang telah tersedia anggaran biaya penelitian dalam DIPA IAIN Bengkulu tahun 2018, syarat pengusul masing-masing kluster adalah sebagai berikut:

1. Kluster Penelitian Pembinaan/Peningkatan Kapasitas

a. Diusulkan oleh individu maupun kelompok, untuk kelompok minimal 2 orang

b. Ketua peneliti memiliki jabatan fungsional asisten ahli

c. Pengusul belum pernah melakukan penelitian di luar karya akhir dari jenjang studi tertentu.

d. Pengusul berstatus sebagai dosen tetap PNS dan Non PNS yang dibuktikan dengan NIDN.

e. Proposal yang diajukan tidak plagiat

f. Tema/topik/judul penelitian sesuai dengan keahlian dan disiplin keilmuan dosen pengusul

g. Tema/topik/judul penelitian berorientasi mendukung akreditasi Program studi sesuai rumpun keilmuan dosen pengusul.

(14)

a. Diusulkan oleh individu atau kelompok (minimal 2 orang maksimal 3 orang)

b. Ketua peneliti memiliki jabatan fungsional minimal Lektor

c. Anggota peneliti memiliki jabatan fungsional minimal Asisten Ahli d. Berstatus sebagai dosen tetap PNS dan Non PNS yang dibuktikan dengan

bukti penetapan sebagai dosen tetap dan NIDN.

e. Pengusul tidak sama-sama sedang menjabat (dosen dengan tugas tambahan)

f. Proposal yang diajukan tidak plagiat

g. Tema/topik/judul penelitian sesuai dengan keahlian dan disiplin keilmuan dosen pengusul

h. Tema/topik/judul penelitian berorientasi mendukung akreditasi Program studi sesuai rumpun keilmuan dosen pengusul.

i. Proposal yang diusulkan berorientasi mengembangkan keilmuan dan ataupun mata kuliah pada program studi tertentu.

3. Kluster Penelitian Dasar Interdisipliner

a. Diusulkan oleh kelompok dengan anggota minimal 2 orang maksimal 3 orang.

b. Ketua peneliti memiliki jabatan fungsional minimal Lektor Kepala. c. Anggota peneliti memiliki jabatan fungsional Lektor

d. Berstatus sebagai dosen tetap PNS dan Non PNS yang dibuktikan dengan bukti penetapan sebagai dosen tetap dan NIDN.

e. Pengusul tidak sama-sama sedang menjabat (dosen dengan tugas tambahan)

f. Proposal yang diajukan tidak plagiat

g. Penelitian berbasis isu strategis dapat membantu menyelesaikan permasalahan dalam masyarakat dan bangsa

h. Mengembangkan kajian lintas bidang ilmu – baik dalam satu rumpun maupun lintas rumpun.

i. Menggunakan pendekatan interdisipliner

4. Kluster Penelitian Pengembangan Perguruan Tinggi

a. Diusulkan oleh kelompok dengan anggota minimal 2 orang maksimal 4 orang.

b. Ketua peneliti memiliki jabatan fungsional minimal Lektor Kepala sampai Guru Besar.

c. Anggota peneliti memiliki jabatan fungsional Lektor

d. Berstatus sebagai dosen tetap PNS dan Non PNS yang dibuktikan dengan bukti penetapan sebagai dosen tetap dan NIDN.

e. Pengusul tidak sama-sama sedang menjabat (dosen dengan tugas tambahan)

(15)

g. Penelitian berbasis lintas disiplin ilmu/multi disiplin ilmu atau integrasi keilmuan.

h. Penelitian strategis berorientasi pada pengembangan Perguruan Tinggi i. Berbasis potensi mendapatkan HKI atau hak paten

j. Penelitian berbasis isu strategis dapat membantu menyelesaikan permasalahan dalam masyarakat dan bangsa.

5. Kluster Penelitian Terapan dan Pengembangan Nasional

a. Diusulkan oleh kelompok dengan anggota minimal 2 orang, maksimal 4 orang.

b. Ketua peneliti memiliki jabatan fungsional minimal Lektor Kepala. c. Anggota peneliti memiliki jabatan fungsional Lektor

d. Pengusul berstatus sebagai dosen tetap PNS dan Non PNS yang dibuktikan dengan bukti penetapan sebagai dosen tetap dan NIDN. e. Pengusul tidak sama-sama sedang menjabat (dosen dengan tugas

tambahan)

f. Proposal yang diajukan tidak plagiat

g. Penelitian berbasis isu strategis dapat membantu menyelesaikan permasalahan dalam masyarakat dan bangsa

h. Berbasis potensi mendapatkan HKI atau hak paten

i. Mengembangkan dan menerapkan Iptek di skala nasional

j. Penelitian berbasis lintas disiplin ilmu/multi disiplin ilmu atau integrasi keilmuan.

k. Penelitian bersama atau berkolaborasi dengan masyarakat l. Penelitian berbasis keterkaitan dengan dunia usaha/industri

C. Bagian isi proposal

Proposal penelitian yang diajukan dan di submit ke litapdimas, dan print out yang diserahkan ke LPPM IAIN Bengkulu, sesuai dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Konten

Minimum 15 halaman di luar daftar pustaka dan lampiran-lampiran, diketik pada kertas ukuran A4; spasi 1.5 lines; huruf Times New Roman ukuran 12 point; margin 2,5 cm.

2. Sampul Muka/Cover

Nama kategori/kluster penelitian, logo perguruan tinggi, judul proposal, nama pengusul/nama tim pengusul, ID Litapdimas, nama lembaga pengusul/tim pengusul.

(16)

Merupakan rumusan topik atau masalah yang diteliti, judul padat, lugas (to the point), dan bukan kalimat berita serta ditulis dengan huruf kapital.

4. Latar Belakang

Menjelaskan alasan pentingnya penelitian yang akan dilakukan. Bagian ini menjelaskan fakta, harapan, dan masalah yang ada, yaitu :

a. Fakta-fakta yang menunjukkan adanya masalah penelitian; b. Argumen pentingnya masalah untuk diteliti;

c. Fakta-fakta penentu yang memberikan harapan pemecahan masalah melalui penelitian yang akan dilakukan;

d. Nilai tambah yang diperoleh, dibandingkan dengan hasil penelitian terdahulu;

e. Mengacu pada referensi yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah;

f. Memuat kajian riset-riset sebelumnya. 5. Tujuan

Memuat hal-hal yang ingin dicapai dalam penelitian, penulisan tujuan harus ringkas dan jelas.

6. Perumusan Masalah

Masalah dirumuskan dalam kalimat pertanyaan atau pernyataan, dan harus dijawab oleh hasil penelitian dengan data yang akurat.

7. Tinjauan Pustaka/Kajian Penelitian Terdahulu

Tinjauan pustaka merupakan ulasan kritis atas hasil-hasil penelitian sebelumnya, berkaitan dengan topik atau masalah yang dikaji.

8. Konstribusi/manfaat

Berisi penjelasan ringkas tentang manfaat dari hasil penelitian yang akan dilakukan baik secara teoritis maupun praktis.

9. Metode

Urutan atau tata cara pelaksanaan penelitian mulai dari pengumpulan, pengelolaan, analisis data, dalam rangka mencari jawaban atas permasalahan penelitian.

10. Jadwal Pelaksanaan

Rincian jadwal setiap kegiatan yang akan dilakukan (dalam bulan), jadwal ditampilkan dalam bentuk tabel.

(17)

Daftar personalia yang terlibat dalam kegiatan penelitian. Daftar personalia ini ditulis lengkap dengan keahlian yang dimiliki sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan penelitian, jadwal, serta alokasi waktu keterlibatan masing-masing.

12. Rencana Anggaran Biaya

Memuat rencana anggaran dan belanja penelitian dengan mengacu kepada peraturan yang berlaku pada tahun anggaran yang berjalan. Rencana anggaran mencerminkan dukungan untuk pencapaian hasil penelitian yang berkualitas.

13. Biodata Peneliti

Memuat biodata ketua dan anggota peneliti, meliputi: nama lengkap dan gelar, NIP/ID Litapdimas, pangkat/jabatan, jenis kelamin, tempat dan tanggal lahir, alamat, No. HP, email, riwayat pendidikan, pengalaman penelitian.

14. Daftar Pustaka

Memuat daftar jurnal, buku dan dokumentasi yang dipakai sebagai referensi. Referensi menggunakan sumber rujukan mutakhir, 80% diambil dari jurnal, lima tahun terakhir. Referensi dan daftar pustaka menggunakan aplikasi yang mencantumkan nama penulis, judul tulisan, tempat penulisan, penerbit, dan tahun penerbitan. Hanya referensi yang digunakan dalam proposal yang dijadikan daftar pustaka.

15. Lampiran-lampiran

a. Surat Keterangan dan rekomendasi dari pimpinan fakultas homebase dosen pengusul, yang menerangkan bahwa peneliti yang bersangkutan adalah benar-benar dosen tetap Prodi pada fakultas yang dipimpin oleh dekan pemberi surat keterangan.

b. Surat Pernyataan Pengusul bahwa proposal belum pernah/tidak sedang diajukan dalam penyusunan tesis/disertasi, dan proposal belum pernah/tidak sedang didanai oleh pihak manapun dalam maupun luar negeri, serta materi usulan terhindar dari plagiarism, ditandatangani oleh pengusul/ketua tim yang bersangkutandan dibubuhi materai Rp. 6,000,00 (enam ribu rupiah). Jika belum ada surat pernyataan ini akan harus disampaikan saat seminar proposal penelitian.

(18)

Pengusul menyerahkan print out proposal yang telah di submit secara online ke LPPM IAIN Bengkulu sebanyak 3 eksemplar dijilid dengan warna cover sesuai bendera fakultas hombase pengusul:

1. Fakultas Tarbiyah dan Tadris warna Kuning 2. Fakultas Syari’ah dan Hukum warna Hijau 3. Fakultas tarbiyah dan Tadris warna Kuning

4. Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah warna Putih 5. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam warna Ungu

D. Mekanisme seleksi dan penilaian proposal

Seleksi proposal penelitian dilakukan dengan mekanisme kompetisi yang

meliputi:

1. Proposal yang telah diserahkan kepada Penyelenggara Penelitian

LPPM IAIN Bengkulu, selanjutnya melalui rapat komite penilaian dan

reviewer, proposal dievaluasi dan ditelaah oleh Komite Penilaian

dan/atau Reviewer Proposal untuk dilakukan seleksi administrasi

sesuai dengan syarat dan ketentuan sebagaimana terdapat dalam

syarat pengusul sesuai kluster;

2. Proposal penelitian yang diajukan oleh tim (kelompok), apabila ada

anggota tim yang mengundurkan diri dari keanggotaan tim

penelitian, maka proposal yang diajukan dinyatakan gugur/gagal,

dan tidak diikutkan pada penilaian tahap selanjutnya.

3. Hasil seleksi dan penilaian administrasi proposal yang dilakukan oleh

komite penilaian dan reviewer, selanjutnya diserahkan ke LPPM IAIN

Bengkulu.

4. Proposal yang lolos seleksi administrasi akan diinformasikan ke

pengusul melalui akun masing-masing peneliti di Litapdimas,

selanjutnya diikutkan dalam seleksi dan penilaian substansi proposal

dan Rencana Anggaran Biaya penelitian oleh reviewer dalam seminar

proposal penelitian. Instrumen penilaian mengikuti dan merujuk

pada Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 7211

Tahun 2017.

E. Penetapan penerima bantuan penelitian

Mengacu pada dan dengan berdasarkan hasil Penilaian Reviewer, Rektor

IAIN Bengkulu melalui Surat Keputusan menetapkan pelaksana

penelitian (dosen yang proposal penelitianya akan dibiayai) melalui

DIPA IAIN Bengkulu tahun 2018.

(19)

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

DAN PENGENDALIAN MUTU PENELITIAN

A. Kontrak penelitian

Penandatanganan kontrak penelitian antara penyelenggara (LPPM IAIN Bengkulu) dengan pelaksana penelitian (dosen yang penelitiannya dibiayai oleh DIPA IAIN Bengkulu), dilakukan setelah pelaksanaan presentasi seminar proposal. Kontrak penelitian diatur dan disiapkan oleh penyelenggara penelitian.

B. Seminar presentasi proposal penelitian

Seminar atau presentasi proposal dilakukan bagi roposal yang telah

dinyatakan layak/lolos pada tahap penilaian oleh reviewer.

Seminar/presentasi proposal mencakup dua hal materi utama, yaitu (1)

Presentasi substansi proposal, dan (2) Pemaparan rencana anggaran

biaya (RAB). Presentasi substansi proposal mencakup presentasi desain

operasional penelitian yang akan dilaksanakan. Desain operasional yang

dimaksud di sini adalah penjabaran lebih teknis operasional dari

proposal penelitian yang diajukan. Pemaparan Rencana Anggaran dan

Biaya (RAB) Seminar ini dilaksanakan di hadapan reviewer sebagai fungsi

kontrol pelaksanaan penelitian.

C. Seminar/penilaian laporan antara

Pada tahap ini, penerima dana penelitian melaporkan proses pelaksanaan penelitian sekurang-kurangnya berisikan kemajuan pelaksanaan penelitian, bab per bab maupun dibuat berupa buku harian dalam bentuk log book (catatan harian) penelitian. Seminar ini bisa diselenggarakan dalam bentuk lazimnya sebuah seminar atau dalam bentuk majlis penilaian progress atau kemajuan penelitian yang dilakukan oleh Komite penilaian dan reviewer.

Buku harian ini berisi tentang catatan-catatan kegiatan penelitian. Log book

sekurang-kurangnyaberisi komponen sebagai berikut:

1. Nomor urut

2. Waktu pelaksanaan kegiatan penelitian, yang terdiri dari Hari dan

Tanggal.

(20)

4. Catatan kemajuan yang berisi data yang diperoleh, keterangan data,

sketsa, gambar, analisis singkat, dan lain sebagainya.

5. Kendala-kendala

Adapun formatnya sekurang-kurangnya sebagaimana contoh berikut:

No Hari, Tanggal Kegiatan Catatan

Kemajuan

Kendala 1 Senin, 2 Jan 2018 Rapat

penyusunan instrumen

Instrumen telah

tersusun Belum jelas indikator 2 Kamis, 5 Jan 2018 Uji instrumen Uji coba kalangan

terdidik

Lancar 3 Jumat, 6 Jan 2018 Uji instrumen Diujicobakan di

masyarakat rt 3 rw 6 Anekaragam kemampuan menerima informasi 4 Dan seterusnya

D. Penilaian keluaran hasil dan laporan akhir penelitian

1. Dosen peneliti sebagai pelaksana penelitian wajib menyampaikan

laporan hasil penelitian dan rancangan luaran hasil penelitian lainnya

yang telah dijanjikan kepada Penyelenggara Penelitian.

2. Komite Penilaian dan/atau Reviewer Keluaran Penelitian menilai

kelayakan atas pelaksanaan penelitian berdasarkan laporan hasil

penelitian dan rancangan luaran hasil penelitian lainnya (format

laporan sebagaimana diatur dalam bab IV tentang pelaporan

penelitian).

3.

Komite Penilaian dan/atau Reviewer Keluaran Penelitian memberikan

rekomendasi kepada Penyelenggara Penelitian berupa hasil penilaian

yang terdiri atas:

a.

prosentase tingkat keberhasilan penelitian sesuai dengan

proposal

yang dijanjikan;

b. saran dan masukan terkait kesesuaian anggaran penelitian yang

telah diberikan terhadap hasil penelitian;

c. saran dan masukan terkait keberlanjutan penelitian;

4. Hasil penilaian dan rekomendasi dituangkan dalam berita acara

untuk disampaikan kepada Penyelenggara Penelitian.

5. Hasil penelitian yang telah dinilai dan direkomendasikan layak diterima oleh

Komite Penilaian dan/atau Reviewer penelitian, selanjutnya

diikutkan dalam seminar laporan akhir.

(21)

E. Seminar laporan akhir dan/atau seminar ekspose hasil penelitian

Seminar ini dilakukan dalam rangka mempertanggungjawabkan hasil

penelitian yang dilakukan peneliti. Seminar laporan akhir dilangsungkan

di hadapan reviewer selaku pembahas, pembimbing dan koresponden.

Seminar ekspose hasil penelitian merupakan upaya diseminasi hasil penelitian. Ekspose hasil penelitian diupayakan dalam rangka menyiapkan outcome penelitian, terutama publikasi ilmiah pada jurnal nasional atau jurnal intenasional. Diseminasi hasil penelitian melalui ekspose memiliki manfaat untuk memperkaya temuan penelitian dari masukan publik pada forum ilmiah. Seminar expose hasil penelitian dapat dilaksanakan dalam bentuk kegiatan presentasi hasil penelitian pada forum ilmiah. Sekurang-kurangnya tim peneliti melakukan pra-ekspose berupa klinik artikel/papermelaui workshop academic writing yang lazim diselenggarakan oleh kalangan profesional semisal para pengelola jurnal.

Kegiatan seminar bukan menekankan aspek kuantitatif pelaksanaan seminar, melainkan lebih menekankan jaminan dan pengendalian mutu hasil penelitian. Dalam jaminan mutu penelitian melibatkan reviewer yang menjadi anggota komite penilaian proposal penelitian. Pelibatan Reviewer mulai dari penilaian proposal, presentasi proposal, laporan antara, laporan akhir dan klinik artikel. Tujuannya agar komite dan reviewer ikut bertanggungjawab dalam memastikan tercapainya outcome penelitian.

(22)

BAB IV

PELAPORAN, OUTPUT DAN OUT COME PENELITIAN

A. Laporan Dummy Buku

Laporan hasil penelitian di tulis dalam bentuk dummy buku siap dipublikasikan, dengan spesifikasi sebagai berikut:

1.

Har/softd cover;

2.

Ukuran buku 17 x 25 cm (B5);

3.

Spasi 1 pt.

4.

Font standar Book Antiqua atau Times New Roman ukuran 12 pt. Adapun sistematika dummy buku sebagai berikut :

Daftar Isi BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang B. Permasalahan 1. Identifikasi Permasalahan 2. Batasan Permasalahan 3. Rumusan Permasalahan C. Tujuan D. Signifikansi E. Sistematika Penulisan BAB II Teori**) A. Kajian Teori B. Penelitian Terdahulu BAB III Metode

A. Jenis Penelitian

B. Pendekatan Penelitian

C. Teknik Penetapan Responden D. Teknik Analisa Data

BAB IV Hasil**)

A. Hasil Penelitian

B. Diskusi Data/Temuan Penelitian

BAB V Penutup

(23)

B. Penutup DAFTAR REFERENSI DAFTAR ISTILAH/GLOSARIUM INDEKS --- Catatan:

*) Sistematika bisa menyesuaikan dengan kebutuhan **) Judul Bab bisa menyesuaikan dengan isi bahasan

B. Laporan Executive Summary

Laporan executive summary diformat dalam bentuk artikel/paper yang siap dikirim ke jurnal. Adapun sistematika sebagai berikut:

1.

Judul penelitian;

2.

Nama penulis, alamat email dan jabatan/pekerjaan saat ini;

3.

Abstraksi dalam Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Bahasa Arab;

4.

Kata kunci;

5.

Isi tulisan dengan sistematika berikut: a. Pendahuluan

b. Pembahasan c. Kesimpulan d. Daftar Referensi

C. Potensi Luaran Tambahan

Luaran tambahan atau potensi luaran lainnya mencakup prosiding, HKI/Paten, bahan ajar (buku teks), modul, buku ber-ISBN, teknologi tepat guna (TTG), aplikasi, poster, kebijakan, model, social enginering (rekayasa sosial atau partisipasi masyarakat)dan sebagainya.

D. Laporan Outcome

Laporan outcome berupa publikasi hasil penelitian dalam jurnal atau penerbitan buku yang merupakan bentuk diseminasi dan bahkan hilirisasi sebagai berikut: 1. Hasil penelitian dimuat dalam jurnal nasional, jurnal nasional terakreditasi

(24)

2. Hasil penelitian format buku dipublikasikan oleh penerbit skala nasional atau skala internasional dengan bahasa resmi PBB.

3. Produk hasil penelitian memeroleh paten sebagai perlindungan kekayaan intelektual untuk kebutuhan hilirisasi.

E. Unggahan Laporan

Penerima dana bantuan wajib meng-unggah laporan penelitian dan draft artikel untuk publikasi jurnal pada laman http://litapdimas.kemenag.go.id dengan tahapan mekanisme sebagai berikut:

1) File yang diunggah dalam bentuk pdf yang terdiri dari cover dan isi buku hasil penelitian. Cover dan isi diunggah secara terpisah.

2) Mengisi abstrak dan kata kunci hasil penelitian dalam kolom yang disediakan.

F. Batas waktu pelaporan

Batas waktu pelaporan penelitian dan publikasi ilmiah sebagai berikut:

1. Penyelenggaraan penelitian berlangsung selama 1 tahun berjalan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan pasca pelaksanaan;

2. Pelaksanaan penelitian lapangan yang lebih dari 6 (enam) bulan dapat dipertimbangkan menjadi penelitian multiyears;

3. Pelaporan output diserahkan pada saat selesai pelaksanaan penelitian diakhir masa anggaran tahun berjalan sesuai kontrak, sedangkan pelaporan outcome seperti di bawah ini :

No Kategori Laporan

Output Outcome Keterangan

1 Penelitian Pembinaan Kapasitas 1. Laporan lengkap hasil penelitian format buku, 2. laporan keuangan, 3. draft artikel untuk

jurnal Submit Jurnal Nasional Terindek MORAREF 1. Jurnal 6 bulan setelah laporan akhir; atau 2. Buku terbit paling

lambat 12 bulan. 2 Penelitian Dasar Pengembangan Program Studi Submit Jurnal Nasional Terindek MORAREF dan DOAJ 1. Jurnal 8 bulan setelah laporan akhir; atau 2. Buku terbit paling

lambat 12 bulan. 3 Penelitian Dasar Interdisipliner Submit Jurnal Nasional Terakreditasi 1. Jurnal 10 bulan setelah laporan akhir; atau 2. Buku terbit paling lambat 12 bulan.

(25)

4 Penelitian Terapan dan Pengembangan Perguruan Tinggi Submit Jurnal Terakreditasi Nasional 1. Jurnal 24 bulan setelah laporan akhir; atau 2. Buku berbahasa resmi PBB terbit paling lambat 24 bulan. 5 Penelitian Terapan dan Pengembangan Nasional Submit Jurnal Terakreditasi Nasional 1. Jurnal 24 bulan setelah laporan akhir; atau 2. Buku berbahasa resmi PBB terbit paling lambat 24 bulan

Jika target outcome tidak terpenuhi maka penerima bantuan tidak boleh

mengajukan permohan bantuan penelitian selama belum menyelesaikan

tagihan outcome tersebut atau selambat-lambatnya 5 (lima) tahun sejak

berakhirnya masa kontrak penelitian.

G. Laporan pelaksanaan kegiatan

1. Bentuk laporan

Laporan pelaksanaan kegiatan terbagi dalam dua jenis: Laporan Kegiatan Penelitian dan Laporan Kegiatan Focus Group Discussion (FGD). Ketentuan penyusunan laporan pertanggungjawaban penggunaan dana penelitian disesuaikan berdasarkan SBK (Standar Biaya Keluaran) dan SBM (Standar Biaya Masukan) tahun berjalan serta berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Laporan jenis ini dibuat untuk disampaikan kepada bagian keuangan IAIN Bengkulu.

Penyampaian print out laporan kegiatan ke bagian keuangan IAIN Bengkulu dan penyelenggara penelitian megikuti ketentuan dengan dijilid warna cover sesuai bendera fakultas hombase pengusul:

6. Fakultas Tarbiyah dan Tadris warna Kuning 7. Fakultas Syari’ah dan Hukum warna Hijau 8. Fakultas tarbiyah dan Tadris warna Kuning

9. Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah warna Putih 10. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam warna Ungu 2. Sistematika laporan

Sistematika laporan narasi kegiatan penelitian maupun kegiatan FGD penelitian di tulis dengan font Times New Roman 12, dengan susunan sebagai berikut:

(26)

1 Pengantar

Deskripsi berupa narasi ucapan terima kasih kepada berbagai pihak terkait dengan kegiatan. Ditandatangani penanggungjawab kegiatan (peneliti), maksimal 1 halaman .

2 Ringkasan eksekutif Paparan ringkasan kegiatan yang dilaksanakan 3 Latar belakang Deskripsi mengapa kegiatan dilaksanakan 4 Tujuan Deskripsi tentang tujuan pelaksanaan kegiatan 5 Sasaran Deskripsi tentang siapa yang menjadi penerima

manfaat kegiatan 6 Deskripsi pelaksanaan kegiatan

Waktu dan tempat Kapan dan dimana kegiatan dilaksanakan Kronologis kegiatan Merupakan deskripsi tentang tahapan kegiatan, dimulai dari: pra penelitian, pelaksanaan

penelitian, dan pasca pelaksanaan penelitian. Keluaran Deskripsi tentang output kegiatan

Narasumber Nama, latar belakang, materi yang disampaikan, tugas yang dilakukan

Panitia/peserta Nama, tugas/peran yang dilakukan dalam kegiatan

Evaluasi kegiatan Berisikan deskripsi terkait hal-hal yang dapat dijadikan sebagai landasan perbaikan kegiatan di masa akan datang (kelebihan, kekurangan), maupun kesimpulan dan saran

7 Penutup Kata-kata penutup laporan kegiatan 8 Lampiran

- Pengumuman penerimaan proposal penelitian - Jadwal seminar proposal penelitian

- Proposal penelitian - Kontrak penelitian - RAB penelitian - SK penelitian

- Daftar/biodata peneliti/narasumber dan judul materi yang disampaikan

- Daftar/biodata peserta (untuk kegiatan FGD) - Jadwal kegiatan

- Bahan/materi narasumber (untuk kegiatan FGD) - Surat izin penelitian

- Surat-surat terkait dengan kegiatan - Notulensi kegiatan (untuk kegiatan FGD) - Laporan rekapitulasi realisasi keuangan

(27)

BAB V PENUTUP

Panduan teknis pelaksanaan penelitian ini dibuat dengan harapan dapat menjadi pedoman bagi pelaksana penelitian melakukan penelitian. Keterbatasan waktu dan sumberdaya merupakan faktor yang membuat panduan penelitian bagi dosen IAIN Bengkulu tahun 2018, masih memiliki kekurangan dan belum dapat dibuat secara sempurna. Meskipun demikian panduan teknis ini merupakan rujukan dalam pelaksanaan penelitian bagi dosen IAIN Bengkulu tahun 2018, mulai dari proposal penelitian, pengendalian mutu sampai pelaporan hasil penelitian.

(28)

LAPORAN KEGIATAN

(24)

FOCUS GROUP DISCUSSIN (FGD)

PENELITIAN DASAR PENGEMBANGAN

PROGRAM STUDI

(18)

OLEH:

(18)

DENI FEBRINI, M.Pd

(18)

NIP. 19750204 200003 2001

(18)

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN

MASYARAKAT

(20)

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI BENGKULU

(16)

KEMENTERIAN AGAMA RI

(16)

TAHUN 2016

(20)

IAIN-11/LPPM/18

(16)

Lampiran 1.

(29)

LAPORAN KEGIATAN

(24)

PENELITIAN DASAR

PENGEMBANGAN PROGRAM STUDI

(18)

OLEH:

(18)

DENI FEBRINI, M.Pd

(18)

NIP. 19750204 200003 2001

(18)

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN

MASYARAKAT

(20)

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI BENGKULU

(16)

KEMENTERIAN AGAMA RI

(16)

TAHUN 2016

(20)

IAIN-11/LPPM/18

(16)

Lampiran 2.

(30)

LAPORAN REKAPITULASI REALISASI KEUANGAN KEGIATAN PENELITIAN KLUSTER PENELITIAN DASAR PENGEMBANGAN PROGRAM STUDI

BIAYA DIPA IAIN BENGKULU TAHUN 2018

NO MAK KOMPONEN PAGU REALISASI SISA

DANA 1 2 3 521211 522151 524119 Belanja Bahan Belanja Jasa Profesi Belanja perjalanan paket Meeting Luar Kota

6.250.000 2.800.000 950.000 6.250.000 2.800.000 950.000 - - - 10.000.000 10.000.000 - Bengkulu, November 2018 Peneliti, Dr. Imam Mahdi Lampiran 3.

(31)

JADWAL KEGIATAN FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD)

―Komunikasi Multikultural dalam Menjaga Kerukunan Antarumat Beragama Di Kabupaten Bengkulu Tengah‖

Balai Pertemuan Desa Sunda Kelapa, 15 Juli 2017

HARI

TANGGAL WAKTU AGENDA ACARA KETERANGAN

Sabtu, 2 Sept 2017

08.30-12.00

1. Pengantar acara/kegiatan oleh peneliti 2. Pemaparan pokok-pokok materi FGD 3. Peserta melaksanakan FGD

4. Presentasi hasil diskusi kelompok FGD

Melibatkan: - Peneliti - Peserta FGD 12.00-13.00 Istirahat sholat dan Makan

13.00 – 15.30

1. Diskusi peserta dan Tanggapan (respon) peserta FGD terhadap masing-masing hasil diskusi kelompok yang telah dipresentasikan.

2. Pernyataan penutup dari peneliti.

Melibatkan: - Peneliti - Peserta FGD Peneliti, Rini Fitria Lampiran 4.

(32)

JADWAL PENELITIAN Judul Penelitian:

―Komunikasi Multikultural dalam Menjaga Kerukunan Antarumat Beragama Di Kabupaten Bengkulu Tengah‖.

Tim Peneliti :

1. Rini Fitria, S.Ag.,M.Si (Ketua) / NIDN: 2013107501 2. Japarudin, S. Sos.I.,M.Si (Anggota) / NIDN: 2023018001 3. Drs. M. Nur Ibrahim, M.Pd (Anggota) / NIDN: 2010085703

No Tanggal Kegiatan yang dilakukan Keterangan Tempat

1 27 Mei 2017

Koordinasi dengan pemerintah setempat tentang kegiatan penelitian yang akan dilakukan

Desa Sunda Kelapa dan desa Abu Sakim Kec. Pondok Kelapa Kab. BengkuluTengah

2 1 Juli 2017

Studi dokumentasi: pengumpulan data dan dokumen terkait dengan penelitian

Desa Sunda Kelapa dan desa Abu Sakim Kec. Pondok Kelapa Kab. BengkuluTengah 3 8 Juli 2017

Observasi dan koordinasi dengan tokoh masyarakat untuk mencari informan penelitian

Desa Sunda Kelapa dan desa Abu Sakim Kec. Pondok Kelapa Kab. BengkuluTengah 4 15 Juli 2017 Focus Group Discussion (FGD)

Balai Desa Desa Sunda Kelapa Kec. Pondok Kelapa Kab. Bengkulu Tengah. 5 22 Juli 2017 Observasi dan Wawancara

dengan informan penelititian

Desa Abu Sakim Kec. Pondok Kelapa Kab. BengkuluTengah 6 29 Juli 2017 Observasi dan Wawancara dengan informan penelititian

Desa Sunda Kelapa Kec. Pondok Kelapa Kab. Bengkulu Tengah

7 5 Agustus 2017 Observasi dan Wawancara dengan informan penelititian Desa Abu Sakim Kec. Pondok Kelapa Kab. BengkuluTengah 8 12 Agustus 2017 Focus Group Discussion (FGD)

Desa Sunda Kelapa Kec. Pondok Kelapa Kab. Bengkulu Tengah

9 19 Agustus 2017 Triangulasi data penelitian Desa Abu Sakim Kab. Pondok Kelapa Kab. Bengkulu

Lampiran 5.

(33)

Tengah.

10 26 Agustus 2017 Triangulasi data penelitian Desa Sunda Kelapa Kab. Pondok Kelapa Kab. Bengkulu Tengah.

11 2 September 2017 Focus Group Discussion (FGD) Balai Desa Desa Sunda Kelapa Kec. Pondok Kelapa Kab. Bengkulu Tengah.

Bengkulu, Mei 2017 Ketua tim peneliti

(34)

RENCANA ANGGARAN BIAYA PENELITIAN BIAYA DIPA IAIN BENGKULU TAHUN 2018

Judul Penelitian : Dakwah Berbasis Kehidupan Mad’u di Kecamatan Semidang Gumay Kabupaten Kaur

Peneliti : Japarudin, S.Sos.I.,M.Si

Kluster : Penelitian Dasar Pengembangan Prodi

Varian Kebutuhan Vol Satuan Frek Harga Jumlah

A. PRA KEGIATAN

Belanja Bahan

1. Belanja ATK 1 PKT 1 150.000 150.000

2. Photo copy 75 lembar 1 180 13.500

3. Kue untuk diskusi teman sejawat 6 kotak 1 10.000 60.000 4. Konsumsi untuk diskusi teman sejawat 6 kotak 1 18.000 108.000 5. Konsumsi survey dan input data awal

penelitian

1 ktk/bks 6 20.000 120.000 Belanja Perjalanan

6. Transportasi Kota Bengkulu ke lokasi PP

1 OT 2 110.000 220.000

7. Transpor lokal 1 OT 2 85.000 170.000

8. Penginapan 1 OH 2 250.000 500.000

9. Uang harian 1 OH 2 120.000 240.000

Belanja jasa profesi

10. Narasumber diskusi dengan teman sejawat

1 JPL 2 700.000 1.400.000

B. PELAKSANAAN PENELITIAN Belanja Bahan

1. Photo copy 400 lembar 1 180 72.000

2. ATK 1 PKT 1 800.000 800.000

3. Konsumsi peneliti selama pengumpulan data di lapangan

1 ktk/bks 27 20.000 540.000 4. Snack/kue peserta dan narasumber

FGD

3 kotak 25 8.000 600.000 5. Konsumsi peserta dan narasumber

FGD

3 ktk/bks 25 16.000 1.200.000

Belanja perjalanan

6. Transpor kota Bengkulu ke lokasi PP 1 OT 2 110.000 220.000

7. Transpor lokal 1 OT 9 85.000 765.000

8. Penginapan pengumpulan data 1 OH 9 250.000 2.250.000

9. Uang harian 1 OH 9 120.000 1.080.000

Lampiran 6.

(35)

Belanja jasa profesi

10. Narasumber FGD 3 JPL 2 700.000 4.200.000

C. PASCA PELAKSANAAN Belanja Bahan

1. Copy bahan seminar hasil 300 lembar 1 180 54.000

2. ATK 1 PKT 1 150.000 150.000

3. Cetak laporan kegiatan penelitian 1 eksp 8 85.000 680.000 4. Cetak laporan FGD 1 eksp 8 65.000 520.000 5. Pembuatan dummy (cetak) buku 1 JDL 20 150 3.000.000 6. Publikasi artikel hasil penelitian ke

jurnal

1 JD 1 500.000 500.000

Belanja jasa profesi

7. Narasumber seminar hasil penelitian 1 JPL 2 700.000 1.400.000

JUMLAH 21.012.50 0

Referensi

Dokumen terkait

No Judul Jenis Karya Penyelenggara/ Penerbit/Jurnal Tanggal/ Tahun Ketua/ Anggota Tim Sumber Dana Keterangan 1 NA NA NA NA NA NA NA GL. KEGIATAN

Propinsi Jawa Barat adalah sebagaimana yang dimaksudkan dalam.. Undang-undang Nomor 11

Morfologi isolat Pb11 dengan karakter yang berbeda di antara isolat Phlebiopsis sp.1 lainnya, yaitu absent pada awal yang berubah menjadi zonate pada pertumbuhan lanjut,

Sehubungan dengan meningkatnya kegiatan industri perasuransian di Indonesia sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 73/POJK.05/2016 tentang Tata

Disarankan agar Bagi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jeneponto untuk meningkatkan kinerja petugas surveilans kusta maka perlu dilakukan peningkatan pengetahuan dan

Untuk kubus dapat diwakili dengan membuat satu daftar yang berisi daftar masing-masing poligon, lokasi titik dan normal untuk masing-masing titik.. Dengan perwakilan

Sebagaimana kita tau pasar adalah sebuah tempat bertemunya pembeli dengan penjual guna melakukan transaksi ekonomi yaitu untuk menjual atau membeli suatu barang

Reason for change:  It is important that one can describe a sensor component type and allow another SensorML document to specify that it is of that type, thereby inheriting all