• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI. memfokuskan diri pada transaksi bisnis berbasis individu menggunakan internet

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II LANDASAN TEORI. memfokuskan diri pada transaksi bisnis berbasis individu menggunakan internet"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

7 2.1. Konsep Dasar Web

A. Pengertian E-Commerce

E-commerce adalah suatu jenis dari mekanisme bisnis secara elektronik yang memfokuskan diri pada transaksi bisnis berbasis individu menggunakan internet (teknologi berbasis jaringan digital) sebagai medium pertukaran barang atau jasa baik antara dua buah institusi (bussines to business) dan konsumen langsung(bussines to consumer).

Menurut Arfina dan sunarto (2009:27) E-commerce merupakan prosedur berdagang atau mekanisme jual beli di internet dimana pembeli dan penjual dipertemukan di dunia maya. E-commerce juga dapat didefinisikan sebagai suatu cara berbelanja atau berdagang secara online atau direct selling yang memanfaatkan fasilitas internet dimana terdapat website yang dapat menyediakan layanan get dan deliver.

Dapat disimpulkan bahwa E-commerce yaitu berarti membeli barang atau menjual secara elektronik yang dilakukan pada jaringan internet.

2.1.1. Jenis Situs Web E-commerce

Menurut Quthni (2006:2) dalam terminology e-commerce yang popular, transaksi yang dilakukan berdasarkan pada beberapa jenis yaitu:

(2)

8

1. Business to business yaitu situs web e-commerce yang melakukan bisnis antar pelaku kegiatan bisnis. Adapun karakteristik dari jenis ini:

a. Pertukaran data (exchange) berlangsung berulang-ulang dan secara berkala, misalnya setiap hari, dengan format data yang sudah disepakati bersama. Dengan kata lain, service yang digunakan sudah tertentu. Hal ini memudahkan pertukaran data untuk dua entity yang menggunakan standar yang sama.

b. Salah satu pelaku dapat melakukan inisiatif untuk mengirimkan data, tidak harus menunggu partnernya.

2. Business to customer yaitu situs web e-commerce yang melakukan kegiatan bisnis langsung dengan konsumen. Karakteristik dari jenis ini:

a. Terbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan ke umum.

b. Service yang diberikan bersifat umum dengan mekanisme yang dapat diguanakan oleh khalayak ramai.

c. Service diberikan sesuai permohonan. Konsumen melakukan inisiatif dan prosedur harus siap memberikan respon sesuai dengan permohonan.

3. Business to Government yaitu situs web e-commerce yang melakukan kegiatan bisnis dengan pemerintah.

4. Consumen to Business yaitu konsumen memberitahukan kebutuhan atas suatu produk atau jasa tertentu, dan para pemasok barang bersaing untuk menyediakan produk atau jasa tersebut ke konsumen.

(3)

9

5. Costumer to customer yaitu situs web e-commerce yang melakukan kegiatan bisnis antar konsumen.

6. Mobile commerce ( M-commerce) yaitu transaksi dan aktifitas EC dilakukan dengan teknologi wireless (misal telepon seluler).

7. E-learning yaitu penyampaian informasi secara online untuk tujuan pelatihan dan pendidikan.

8. E-exchange yaitu pasar elektronik untuk umum yang beranggotakan banyak pembeli dan penjual.

2.1.2. Ruang lingkup E-commerce

1. Electronic Business merupakan ruang lingkup aktivitas perdagangan secara secara luas.

2. Electronic Commerce merupakan lingkup perdagangan yang dilakukan secara elektronik, dimana didalamnya termasuk :

a. Perdagangan via internet (Internet Commerce) b. Perdagangan via web internet ( Web-Commerce)

c. Perdagangan dengan fasilitas pertukaran data terstruktur secara elektronik ( Elektronik Data Interchange/EDI).

(4)

10

Gambar 2.1. Ruang Lingkup E-commerce

2.1.3. Electronic Commerce

Perbedaan antara proses perdagangan secara manual dengan perdagangan menggunakan e-commerce dapat dilihat pada gambar :

(5)

11

Gambar 2.3. Proses Bisnis Dengan E-commerce

Jelas terlihat perbedaan mendasar antara proses manual dengan e-commerce. Pada proses dengan menggunakan e-commerce terlihat efisisensi pada penggunaan fax, pencetakan dokumen, entry ulang dokumen, serta jasa kurir. Efisiensi tersebut akan menunjukan pengurangan biaya dan waktu atau kecepatan proses. Kualitas data transfer pun lebih baik, karena tidak dilakukan entry ulang yang memungkinkan terjadinya human error.

2.1.4. Komponen E-commerce

Pada e-commerce terdapat mekanisme-mekanisme tertentu yang unik dan berbeda dengan mekanisme-mekanisme yang terdapat pada traditional commerce. Dalam mekanisme pasar e-commerce, terdapat beberapa komponen yang terlibat antara lain :

(6)

12 1. Customer

Customer merupakan para pengguna internet yang dapat digunakan sebagai target pasar yang potensial untuk diberikan penawaran produk, jasa atau informasi oleh penjual.

2. Penjual

Penjual merupakan pihak yang menawarkan produk, jasa, atau informasi kepda para customer baik indivdu maupun organisasi. Proses penjualan dapat dilakukan secra langsung melalui website yang dimiliki oleh penjual tersebut.

3. Produk

Salah satu perbedaan antara e-commerce dab traditional commerce terletak pada produk yang dijual. Pada dunia maya, penjual dapat menjual produk digital. Produk digital yang dapat dikirimkan langsung melalui internet.

4. Infrastruktur

Infrastruktur pasar yang menggunakan media elektronik meliputi perangkat keras, perangkat lunak dan sistem jaringannya.

5. Front End

Front End merupakan aplikasi web yang dapat berinteraksi secara langsung dengan pengguna. Beberapa proses bisnis pada front end ini antara lain portal penjual, catalog, electronic shopping, cart, mesin pencari dan payment gateway. 6. Back End

Back End merupakan aplikasi yang secara tidak langsung mendukung aplikasi front end. Semua aktivitas yang berkaitan dengan pemesanan barang, manajemen

(7)

13

inventory, proses pembayaran, packing, dan pengiriman barang termasuk dalam proses back end.

7. Intermediary

Intermediary merupakan pihak ketiga yang menjembatani antara produsen dan konsumen. Online intermediary membantu mempertemukan pembeli dan penjual, menyediakan infrastruktur, serta membantu penjual dan pembeli dalam menyelesaikan proses transaksi.

8. Partner bisnis lain

Partner bisnis lain merupakan pihak selain intermediary yang melakukan kolaburasi dengan produsen.

9. Support Services

Ada banyak support services yang saat ini beredar di dunia mulai dari yang bersertifikasi dan trust service, yang menjamin keamanan sampai pada knowledge provider.

2.1.5. Manfaat menggunakan E-commerce

Beberapa manfaat e-commerce yang dapat diperoleh dari pelaksanaannya antara lain :

1. Revenue steam ( aliran pendapatan) baru yang mungkin lebih menjanjikan, yang tidak bisa ditemui ditransaksi traditional.

2. Dapat meningkatkan Market Expossure ( pangsa pasar) 3. Menurunkan tingkat biaya operasional (Operating cast) 4. Melebarkan jangkaun

(8)

14 2.1.6. Kelemahan E-commerce

Meskipun e-commerce merupakan sistem yang menguntungkan karena dapat mengurangi biaya transaksi bisnis dan memperbaiki kualitas pelayanan pada pelanggan, namun e-commerce dan infrastukturnya akan mudah di salah gunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Dari segi pandang bisnis, penyalahgunaan dan kegagalan sistem yang terjadi adalah antara lain sebagai berikut :

1. Penipuan dengan cara mencuri identitas dan membohongi pelanggan. 2. Hukum yang kurang berkembang dalam e-commerce ini.

B. Teori Konsep Dasar Program 1. Webserver

Menurut Ir. Yuniar Supardi (2010:2) “Web server merupakan perangkat lunak yang mengolola (mengatur) permintaan user dari browser dan hasilnya dikembalikan ke browser. Contoh web server, adalah IIS (internet information services) produk microsoft corp”. Webserver merupakan inti dari suatu website. Melalui webserver inilah kita dapat melihat website yang ada di internet. Webserver berfungsi sebagai pusat control dari pengolahan data website sehingga setiap instruksi yang diberikan oleh pemakai internet akan diolah dan selanjutnya dikembalikan lagi kepada pemakainya. Ada beberapa macam webserver yang ada didunia, antara lain webserver milik windows, yaitu Apache, Tomcat, IIS (Internet Information Services), dan lain sebagainya. Saat ini webserver yang paling banyak digunakan adalah Apache karena telah banyak mendukung format file server tanpa perlu tambahan komponen

(9)

15

aplikasi lagi. Hal ini berbeda dengan IIS milik windows yang tidak dapat membaca file sever dengan format PHP ( IIS memerlukan komponen untuk menjalankan format file server PHP ini) dalam keadaan default.

2. Internet

Menurut M.Syukrie (2008:94) “Intranet merupakan suatu teknik jaringan dimana aplikasi yang berjalan disembunyikan oleh pihak tertentu untuk kalangan internal perusahaan atau instansi tertentu”. Internet merupakan jaringan computer yang dibentuk oleh Departemen pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network). Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protocol baru yang sekang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Tujuan awal pembangunan proyek ini adalah untuk keperluan militer Amerika.

Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan empat situs saja yaitu, Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, dimana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969. Dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembangpesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.

(10)

16

Oleh sebab itu, ARPANET dipecah menjadi dua yaitu “ MILNET” untuk keperluan militer dan “ARPANET” baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenaldengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi internet.

C. Bahasa Pemograman 1. PHP

Menurut Diar Puji Octavian (2010:31) “PHP (PHP Hypertext Prosesor) adalah akronim dari Hypertext Preprocessor, yaitu suatu bahasa pemograman berbasiskan kode-kode (script) yang di gunakan untuk mengolah suatu data dan mengirimkannya kembali ke web browser menjadi kode HTML”.

PHP (Personal Homepage, namun lebih popular sebagai Hypertext Proproser) merupakan bahasa scripting yang bersifat server side, yang diartikan bahwa kode PHP akan dieksekusi oleh webserver dan hasil eksekusi tersebut akan dikirim dalam bentuk HTML ke browser client. HTML merupakan file umum yang dijalankan oleh browser. Dengan demikian, pemakai tidak dapat melihat kode PHP yang dibuat oleh developer website,tetapi hanya bisa melihat kode HTML yang merupakan hasil olahan dari Engine PHP. phpMyAdmin merupakan bagian untuk mengelola basis data MySQL yang ada di computer. Untuk membukanya, buka browser lalu ketikan alamat http://localhost/phpMyAdmin, maka akan muncul halaman phpMyAdmin.

(11)

17 D. Basis Data

1. MySQL

Menurut Anhar (2010:45) “MySQL adalah salah satu databases management system (DBMS) dari sekian banyak DBMS seperti Oracle, MS SQL, Postagre SQL, dan lainya”. MySQL berfungsi untuk mengolahdatabase menggunakan bahasa SQL. MySQL bersifat open source sehingga kita bisa menggunakannya secara gratis. Pemograman PHP juga sangat mendukung/ support dengan database MySQL.

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem mananjemen basis data SQL ( bahasa inggris: database management system) atau DBMS yang multhithread atau multi-user, dengan sekitar 6 juta intalasi diseluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU ( General Public License/ GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunanya tidak cocok dengan penggunaan GPL.

Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hamper atas semua kode sumbernya.

E. Perangkat Lunak 1. Water fall

Metode yang digunakan pada pengembangan perangkat lunak ini menggunakan model water fall (Sommerville, Ian 2006) yang terbagi menjadi tahapan-tahapan, yaitu:

(12)

18 a. Tahap Requirements Definition.

Pelayanan, batasan, dan tujuan sistem ditentukan melalui konsultasi dengan user sistem. Persyaratan ini kemudian didefinisikan secara rinci dan berfungsi sebagai spesifikasi sistem.

b. Tahap Sistem dan Software Design.

Proses perancangan sistem membagi persyaratan dalam sistem perangkat keras atau perangkat lunak. Kegiatan ini menentukan arsitektur sistem secara keseluruhan. Perancangan perangkat lunak melibatkan identifikasi dan deskripsi abstraksi sistem perangkat lunak yang mendasar dan hubungan-hubungannya.

c. Tahap implementasi dan Until Testing.

Pada tahap ini perancangan perangkat lunak direalisasikan sebagai serangkaian program atau unit program. Pengujian unit melibatkan verifikasi bahwa setiap unit telah memenuhi spesifikasinya.

d. Tahap Integration Sistem Testing.

Unit program atau program individual diintegrasikan dan diuji sebagai sistem yang lengkap untuk menjamin bahwa persyaratan sistem telah dipenuhi. Setelah pengujian sistem, Perangkat lunak dikirim kepada pelanggan.

e. Tahap Operation and Maintenance.

Biasanya(walaupun tidak seharusnya), Ini merupakan fase siklus hidup yang paling lama. Sistem diinstal dan dipakai. Pemeliharaan mencakup koreksi dari berbagai error yang tidak ditemukan pada tahap-tahap terdahulu, Perbaikan atas

(13)

19

implementasi unit sistem dan pengembangan pelayanan sistem, Sementara persyaratan-persyaratan baru ditambahkan.

Gambar 2.4. Metode Waterfall

2.2. Teori Pendukung 2.2.1. Struktur Navigasi

Menurut Prihatna (2005:51) “Struktur navigasi adalah struktur atau alur suatu program yang merupakan rancangan hubungan dan rantai kerja dari beberapa area yang berbeda dan dapat membantu mengorganisasikan seluruh elemen pembuatan website”. Menentukan struktur navigasi merupakan halaman yang sebaiknya

(14)

20

dilakukan sebelum membuat suatu website. Ada empat macam bentuk dasar dari struktur navigasi yang biasa digunakan dalam proses pembuatan website, yaitu: 1. Struktur Navigasi linier

Struktur navigasi linier hanya mempunyai satu rangkaian cerita yang berurut, yang menampilkan satu demi satu tampilan layar secara berurut menurut urutannya. Tampilan yang dapat ditampilkan pada struktur jenis ini adalah satu halaman sebelumnya atau satu halaman sesudahnya, tidak dapat dua halaman sebelumnya atau dua halaman sesudahnya.

Gambar 2.5. Struktur Navigasi Linier

2. Struktur Navigasi Hirarki

Struktur navigasi hirarki biasa disebut struktur bercabang, merupakan suatu struktur yang mengandalkan percabangan untuk menampilkan data berdasarkan kriteria tertentu. Tampilan pada menu satu akan disebut sebagai Master Page (halaman utama pertama), halaman utama ini mempunyai halaman percabangan yang disebut Slave Page (halaman pendukung). Jika salah satu halaman pendukung dipilih atau diaktifkan, maka tampilan tersebut akan bernama Master Page (halaman utama kedua) dan seterusnya. Pada navigasi ini tidak diperkenalkan adanya tampilan secara linier.

(15)

21

Gambar 2.6. Struktur Navigasi Hirarki

3. Struktur Navigasi Non-Linier

Struktur navigasi Non-linier merupakan pengembangan dari struktur navigasi linier. Pada struktur ini diperkenankan membuat navigasi bercabang. Percabangan pada struktur non linier ini berbeda dengan percabangan pada struktur hirarki. Karena pada percabangan ini walaupun terdapat percabangan, tetapi tiap-tiap tampilan mempunyai kedudukan yang sama yaitu tidak ada Master Page dan Slave Page.

Gambar 2.7. Struktur Navigasi Non-Linier 4. Struktur Navigasi Composite (Campuran)

Struktur navigasi composite (campuran) disebut juga struktur navigasi bebas yang merupakan gabungan dari ketiga struktur yang ada. Struktur navigasi ini biasa

(16)

22

digunakan dalam pembuatan multimedia karena dapat memberikan keinteraksian yang lebih tinggi.

Gambar 2.8. Struktur Navigasi Composite

2.2.2. Enterphrise Relationship Diagram

Menurut salah satu para ahli, Brady dan Loonam (2010), Entity Relationship diagram (ERD) merupakan teknik yang digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi, biasanya oleh System Analys dalam tahap analisis persyaratan proyek pengembangan system. Sementara seolah-olah teknik diagram atau alat peraga memberikan dasar untuk desain database relasional yang mendasari sistem informasi yang dikembangkan. ERD bersama-sama dengan detail pendukung merupakan model data yang pada gilirannya digunakan sebagai spesifikasi untuk database.

(17)

23 1. Entitas

Pada post sebelumnya mengenai basis data telah dijelaskan sedikit tentang pengertian entity (entitas) yaitu suatu obyek yang dapat dibedakan dari lainnya yang dapat diwujudkan dalam basis data. Pengertian lainnya menurut Brady dan Loonam (2010), entitas adalah objek yang menarik di bidang organisasi yang dimodelkan. Contoh : Mahasiswa, Kartu Anggota Perpustakaan (KAP), dan Buku.

2. Relationship ( hubungan)

Suatu hubungan adalah hubungan antara dua jenis entitas dan dipresentasikan sebagai garis lurus yang menghubungkan dua entitas.

Contoh : Mahasiswa mendaftar sebagai anggota perpustakaan ( KAP), relasinya adalah mendaftar.

3. Atribut

Atribut member informasi lebih rinci tentang entitas. Atribut memiliki struktur internal berupa tipe data. Jenis-jenis atribut :

a. Atribut key

Atribut key adalah satu atau gabungan dari beberapa atribut yang dapat membedakan semua baris data (Row/Record) dalam table secara unik. Dikatakan unik jika pada atribut yang dijadikan key tidak boleh ada baris data dengan nilai yang sama. Contoh : Nomor pokok mahasiswa (NPM), NIM dan nomor pokok lainnya. b. Atribut simple

Atribut simple adalah atribut yang bernilai atomatic, tidak dapat dipecah atau dipilah lagi. Contoh : Alamat penerbit, tahun penerbit, judul buku.

(18)

24

Atribut multivalue adalah nilai dari suatu atribut yang mempunyai lebih dari satu nilai yang bersangkutan. Contoh : Dari sebuah buku, yaitu terdapat beberapa pengarang.

d. Atribute Composite

Atribute composite adalah suatu atribut yang terdiri dari beberapa atribut yang lebih kecil yang mempunyai arti tertentu yang masih bisa dipecah lagi atau mempunyai sub attribute.

Contoh : Dari idenititas nama, nama depan, nama tengah dan nama belakang. e. Atribute Derivatif

Atribute yang tidak harus disimpan dalam data base Ex.total. Atribut yang dihasilkan dari atribut lain atau dari suatu relationship. Atribute ini dilambangkan dalam bentuk oval yang bergaris putus-putus.

(19)

25

Derajat relationship menunjukan jumlah maksimum tupel yang dapat berelasi dengan entitas pada entitas yang lain. Terdapat tiga macam derajat relationship yaitu : 1). One to one

Tingkat hubungan satu ke satu, dinyatakan dengan satu kejadian pada entitas pertama, hanya mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas yang kedua dan sebaliknya. Yang berarti setiap tupelo pada entitas A berhubungan dengan paling banyak satu tupel pada entitas B, dan begitu pula sebaliknya.

2). One to many atau many to one

Tingkat hubungan satu kebanyak adalah sama dengan banyak ke satu. Tergantung dari mana hubungan itu dilihat. Untuk satu kejadian pada entitas pertama dapat mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas yang kedua, dan sebaliknya.

a). One to many (Satu ke banyak)

Yang berarti satu tupel pada entitas A dapat berhubungan dengan banyak tupel pada entitas B, tetapi sebaliknya.

b). Many to one (banyak ke satu)

Yang berarti setiap tupel pada entitas A dapat berhubungan dengan paling banyak dengan satu tupel pada entitas B, tetapi tidak sebaliknya.

3). Many to many (banyak ke banyak)

Tingkat hubungan kebanyakan terjadi jika tiap kejadian pada setiap entitas akan mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas lainnya. Baik dilihat dari sisi entitas yang pertama, maupun dilihat dari sisi kedua. Yang berarti setiap

(20)

26

tupel pada entitas A dapat berhubungan dengan banyak tupel pada entitas B,dan demikian sebaliknya.

Logical Relational Structure (LRS) dibentuk dengan nomor dari tipe record. Beberapa tipe record digambarkan oleh kotak empat persegi panjang dengan nama yang unik. LRS juga terdiri dari hubungan diantara tipe record. Dua metode yang dapat dikonversikan ke LRS. Metode lain dimulai dengan ER dan langsung dikonversikan ke LRS.

2.2.3. Pengujian Web

Menurut Pressman (2010, p495) Black-Box testing berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak yang memungkinkan engineers untuk memperoleh set kondisi input yang sepenuhnya akan melaksanakan persyaratan fungsional untuk sebuah program. Black-Box testing berusaha untuk menemukan kesalahan dalam kategori berikut:

1. Fungsi yang tidak benar atau fungsi yang hilang

2. Kesalahan antarmuka

3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal

4. Kesalahan perilaku (behavior) atau kesalahan kinerja Inisialisasi dan pemutusan kesalahan

(21)

27

(22)
(23)

29

Gambar

Gambar 2.1. Ruang Lingkup E-commerce
Gambar 2.3. Proses Bisnis Dengan E-commerce
Gambar 2.4. Metode Waterfall
Gambar 2.5. Struktur Navigasi Linier
+5

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu, perlu adanya sosialisasi untuk para orang tua agar setelah adanya sosialisasi ini diharapkan orang tua mengerti cara mendidik anak dengan baik, sehingga pengaruh

Dalam rangka penyelesaian tugas ahir penulisan skripsi di Universitas Kristen Satya Wacana Program Studi Pendidikan Ekonomi yang berjudul “pengaruh Kreativitas

Pembiayaan bagi hasil menggunakan prinsip syariah berupa mudharabah yang merupakan pembiayaan yang dananya diberikan 100% oleh pihak bank kepada nasabah sebagai

Metode ini melaporkan arus kas operasi yang dimulai dengan laba bersih dan kemudian disesuaikan dengan pendapatan serta beban yang tidak melibatkan.. penerimaan

Dengan demikian arsitektur teknologi yang di bangun dengan mengguna mini pc yang menggunakan Raspberrypi ini sangat murah dalam biaya dan memilki ke effisiensi

Upacara ini adalah juga sebagai bentuk kearifan lokal dalam menjawab tantangan alam yang terbatas, dengan menumbuhkan kemampuan dan kecerdasan yang tinggi menjaga

Dari hasil pengujian terhadap beberapa varietas padi unggul diketahui bahwa semua varietas padi unggul baik yang digiling dengan gilingan kecil, RMU maupun gilingan besar masuk

Dalam pengelolaan dana desa yang besar Kepala Desa Kalisidi tidak merasa cemas dengan ancaman ancaman besarnya dasa desa, karena itu akan mempercepat proses pembangunan di