P U T U S A N
Nomor 479/ Pdt.G/2010/PA Prg.
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Pinrang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan atas perkara yang diajukan oleh :
xxxxx, umur 34 tahun, agama Islam, pendidikan SMP, pekerjaan tukang parkir xxx, bertempat tinggal di Jl. xxx, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang sebagai pemohon.
m e l a w a n
xxxxx, umur 28 tahun, agama Islam, pendidikan SMP, pekerjaan Urusan rumah tangga, bertempat tinggal di Jl. xxx, Kecamatan Paleteang, Kabupaten Pinrang, sebagai termohon.
Pengadilan Agama tersebut. Telah membaca berkas perkara
Telah mendengar keterangan pihak pemohon.
Telah memperhatikan dan mendengar bukti-bukti yang berkaitan dengan perkara ini.
TENTANG DUDUK PERKARANYA
Menimbang, bahwa pemohon dalam surat permohonannya bertanggal 23 Nopember 2010 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Pinrang dengan Nomor 479/Pdt.G/2010 / PA Prg. tanggal 24 Nopember 2010 telah mengemukakan dalil-dalil permohonannya pada pokoknya sebagai berikut :
-Bahwa pemohon dengan termohon telah melangsungkan pernikahan di xxx Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, pada tanggal 5 Juni 2002 namun tidak mendapatkan Akta Nikah.
-Bahwa pemohon dengan termohon dinikahkan oleh Imam Kampung yang bernama xxx dengan wali nikah ayah kandung termohon yang bernama xxx dan disaksikan oleh dua orang saksi masing-masing bernama xxx dan xxx dengan mahar sebidang tanah seluas 50 (lima puluh) are.
-Bahwa status pemohon pada waktu menikah adalah jejaka, sedangkan termohon adalah perawan.
-Bahwa pemohon dengan termohon tidak mempunyai hubungan sesusuan dan tidak mempunyai hubungan kekeluargaan yang bias menjadi pengthalang untuk menikahkan serta tidak ada yang merasa keberatan atas perkawinan itu sampai sekarang.
-Bahwa setelah pernikahan tersebut pemohon dengan termohon tinggal bersama di Jl. xxx dan telah dikaruniai 2 orang anak, kedua anak tersebut tinggal bersama termohon. - Bahwa suasana rukun dan damai dalam rumah tangga pemohon dengan termohon
hanya bertahan sampai 5 tahun 6 bulan saja, karena pada awal bulan Desember 2007, perkawinan pemohon dengan termohon mulai terjadi pertengkaran dan perselisihan. - Bahwa adapun penyebab pertengkaran dan perselisihan itu adalah karena.
-Termohon tidak tahan tinggal bersama dengan pemohon di Pinrang.
-Semua barang-barang yang sudah dibeli oleh pemohon selalu dibawa semua termohon ke kampung orangtuanya.
- Termohon kedapatan oleh pemohon berselingkuh dengan laki-laki lain.
-Bahwa puncak percekcokkan terjadi pada akhir bulan Desember 2007,oleh karena termohon kedapatan berselingkuh dengan laki-laki lain yang menyebabkan pemohon memutuskan untuk bercerai dengan termohon, sehingga termohon pergi meninggalkan pemohon.
-Bahwa sejak termohon meninggalkan pemohon, maka sejak itulah pemohon berpisah tempat tinggal dengan termohon dan tidak lagi yang saling berhubungan yang hingga kini telah berjalan selama 2 tahun 11 bulan.
- Bahwa oleh karena itu pemohon tidak sanggup lagi mempertahankan kelangsungan hidup rumah tangga bersama dengan termohon.
Berdasarkan dalil-dalil tersebut diatas, maka pemohon mohon agar Bapak Ketua Pengadilan Agama Pinrang Cq, majelis hakim yang mengadili perkara ini berkenan memutuskan sebagai berikut :
P r i m e r :
- Mengabulkan permohonan pemohon.
- Menyatakan sah pernikahan antara pemohon, xxx dengan ntermohon xxx.
- Menetapkan memberi izin kepada pemohon xxx untuk menjatuhkan talak satu raj’i terhadap termohon, xxx di depan Sidang Pengadilan Agama Pinrang.
- Membebanan biaya perkara ini menurut hukum yang berlaku. S u b s i d e r :
Atau apabila majelis hakim berpendapat lain dalam kaitannya denghan perkara ini maka mohon putusan yang seadil - adilnya.
Bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan pemohon telah datang menghadap sendiri, sedang termohon tidak pernah datang menghadap dan pula tidak menyuruh orang lain sebagai kuasanya untuk menghadap, meskipun telah dipanggil dengan resmi dan patut sebagaimana berita acara panggilan jurusita tanggal 6 Desember 2010 dan 15 Desember 2010, padahal tidak ternyata bahwa tidak datangnya termohon tersebut disebabkan suatu halangan yang sah.
Bahwa upaya untuk menyelesaikan sengketa antara pemohon dan termohon melalui mediasiu tidak dapat dilaksanakan karena termohon tidak datang menghadap, namun majelis hakim tetap menasehati pemohon agar mengurungkan niatnya untuk bercerai dengan termohon, akan tetapi upaya tersebut tidak berhasil.
Bahwa Selanjutnya dibacakan surat permohonan pemohon yang isinya tetap di pertahankan oleh pemohon.
Bahwa untuk meneguhkan dalil-dalil permohonannya, pemohon telah mengajukan bukti-bukti sebagai berikut :
2. Saksi-Saksi dibawah sumpah atas nama xxx dan xxx keduanya teman dekat pemohon.
Bahwa atas keterangan kedua orang saksi pemohon tersebut pemohon menyatakan menerima.
Bahwa selanjutnya pemohon menyatakan tidak akan mengajukan keterangan apapun lagi dan memohon agar Pengadilan menjatuhkan putusan.
Bahwa, untuk singkatnya uraian putusan, semua berita acara persidangan harus dianggap telah termasuk dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini.
TENTANG HUKUMNYA
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan pemohon pada pokoknya adalah sebagaimana telah diuraikan di muka.
Menimbang, bahwa upaya penyelesaian sengketa antara pemohon dan termohon melalui mediasi sebagaimana maksud Pasal 1 Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2008 tidak dilaksanakan karena termohon tidak pernah hadir di persidangan.
Menimbang, bahwa pemohon telah mengajukan cerai talak dengan dalil-dalil pada pokoknya bahwa pemohon pada awalnya hidup rukun, kemudian sering cekcok dan bertengkar disebabkan tergugat tidak tahan tinggal bersama dengan pemohon di Pinrang semua barang-barang yang dibeli oleh pemohon dibawa semua ke kampung orangtua termohon di Jeneponto, dan termohon berselingkuh dengan laki-laki lain akhirnya antara pemohon dan termohon berpisah tempat tinggal sejak bulan Desember 2007 sampai sekarang, sehingga pemohon menderita lahir bathin, maka pemohon mohon kepada Pengadilan Agama Pinrang Cq, majelis hakim menceraikan pemohon dan termohon. Menimbang, bahwa mengingat perkara ini adalah perkara perdata khusus tentang perceraian, maka wajib bagi pemohon dibebani pembuktian.
Menimbang, bahwa pemohon mengajukan bukti dua orang saksi yang telah disumpah di persidangan yang pada pokoknya keterangan kedua orang saksi tersebut telah mendukung dalil-dalil permohonan pemohon.
Menimbang, bahwa berdasarkan dalil-dalil pemohon dihubungkan dengan bukti-bukti pemohon serta hal-hal yang terungkap di persidangan, maka majelis menemukan fakta yang pada pokoknya sebagai berikut :
-Bahwa pemohon dan termohon adalah suami istri menikah di xxx, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto pada tanggal 5 Juni 2002 dengan wali nikah ayah kandung termohon bernama xxx dan saksi-saksi nikah xxx dan xxx serta maskawin sebidang tanah 50 (lima puluh) are.
-Bahwa antara pemohon dan termohon telah terjadi perselisihan dan pertengkaran terus menerus karena termohon tidak mau tinggal di Pinrang dan termohon berselingkuh dengan lelaki lain .
-Bahwa pemohon dan termohon telah berpisah tempat tinggal sejak bulan Desember 2007 sampai sekarang dan tidak saling menghiraukan lagi satu sama lainnya.
- Bahwa telah ada upaya untuk merukunkan pemohon dan termohon, namun tidak berhasil.
- Bahwa pemohon telah menyatakan tekadnya untuk bercerai dengan termohon.
Menimbang, bahwa karena dalil-dalil yang dikemukakan oleh pemohon tidak dibantah oleh termohon dan dikuatkan oleh saksi-saksi di bawah sumpah di persidangan, maka dalil-dalil tersebut harus dinyatakan telah terbukti menurut hukum.
Menimbang, bahwa pemohon mengajukan permohonan isbat nikah yang dikumulasi dengan perceraian, maka telah sesuai dengan maksud ketentuan Pasal 7 ayat (3) huruf (a) Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991
Menimbang, bahwa karena pemohon telah berhasil membuktikan dalil-dalilnya dan ternyata dalil-dalil tersebut telah sesuai dengan maksud Pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo Pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam, maka permohonan pemohon telah cukup beralasan untuk dikabulkan.
Menimbang, bahwa menurut pendapat ahli fiqhi yang tercantum dalam kitab Tuhfatul Muhtaj juz X halaman 164 yang majelis mengambil alih sebagai pertimbangan hukum, yang berbunyi sebagai berikut:
ا
ء
ا
آ نإ
Artinya : Memutuskan perkara terhadap tergugat yang tidak hadir adalah boleh jika ada bukti.
Menimbang, bahwa karena ternyata termohon meskipun telah dipanggil dengan resmi dan patut tidak datang menghadap dan pula tidak ternyata bahwa tidak datangnya itu disebabkan sesuatu halangan yang sah serta permohonan pemohon telah telah terbukti beralasan dan tidak melawan hukum, termohon yang telah dipanggil dengan patut akan tetapi tidak datang menghadap harus dinyatakan tidak hadir dan permohonan pemohon tersebut harus dikabulkan secara verstek
Menimbang, bahwa karena permohonan pemohon dikabulkan, maka kepada pemohon diizinkan untuk mengucapkan ikrar talak satu terhadap termohon di depan siding Pengadilan Agama Pinrang setelah putusan ini berkekuatan hukum tetap.
Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 84 ayat (1) dan (2) Undang-Undang No. 7 Tahun 1989, Panitera berkewajiban selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari mengirimkan satu helai salinan penetapan Pengadilan Agama Pinrang yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah yang wilayahnya meliputi tempat kediaman pemohon dan termohon dan apabila perceraian dilakukan di wilayah yang berbeda dengan wilayah Pegawai Pencatat Nikah tempat perkawinan dilangsungkan, maka salinan penetapan tersebut dikirim pula kepada Pegawai Pencatat Nikah di tempat perkawinan berlangsung.
Menimbang, bahwa perkara a quo termasuk dalam bidang perkawinan, maka menurut ketentuan Pasal 89 ayat (1) Undang - Undang Nomor 7 Tahun 1989, sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006, biaya perkar di bebankan kepada pemohon.
Memperhatikan segala ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta berkaitan dengan perkara ini. khususnya Pasal 149 dan 150 R.Bg.
M E N G A D I L I
- Menyatakan termohon yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di persidangan tidak hadir.
- Mengabulkan permohonan pemohon secara verstek.
- Menyatakan sah pernikahan pemohon xxx dengan termohon xxx, yang dilaksanakan pada tanggal 5 Juni 2002 di xxx Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto dalam rangka penyelesaian perceraian talak.
-
Memberi izin kepada pemohon, xxx untuk menjatuhkan talak satu raj’i terhadap termohon, xxx didepan sidang Pengadilan Agama Pinrang.- Memerintahkan Panitera untuk menyampaikan salinan penetapan ini kepada PPN Kantor Urusan Agama Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, dan PPN Kantor Urusan Agama Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto paling lambat 30 hari sejak penetapan ikrar talak dijatuhkan.
- Membebankan kepada pemohon untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini sejumlah Rp 241.000 ( dua ratus empat puluh satu ribu rupiah).
Demikian putusan ini dijatuhkan pada hari Rabu tanggal 22 Desember 2010 M, bertepatan dengan tanggal 16 Muharram 1432 H, oeh Majelis Hakim Pengadilan Agama Pinrang, Drs. Hanafie Lamuha, ketua majelis, Dra. Hj. Hafsah, S.H, dan Muh. Nasir B, S.H, masing-masing hakim anggota dengan didampingi oleh Dra. Hasniah, sebagai panitera pengganti dan pada hari itu juga diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh pemohon tanpa dihadiri oleh termohon.
Hakim Anggota, Ketua Majelis,
ttd. ttd
Dra. Hj. Hafsah, S.H. Drs. Hanafie Lamuha.ttd
Muh. Nasir B, S.H.. Panitera Pengganti,
ttd
Perincian Biaya Perkara : - Pendaftaran Rp 30.000,00 - Prose Rp. 50.000,00 - Panggilan Rp 150.000,00 - Redaksi Rp 5.000,00 - M e t e r a i Rp 6.000,P00
