PERIODE PEMERINTAHAN DONALD TRUMP (2017-2021)
SKRIPSI
Disusun Oleh
Muhammad Prajafatty Febbyandhy
1161004080
PROGRAM STUDI ILMU POLITIK
FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS BAKRIE
2020/2021
ii
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS
Tugas Akhir ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang
dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar.
Nama
: Muhammad Prajafatty Febbyandhi
NIM
: 1161004080
Tanda tangan
:
iii
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI
Proposal Skripsi ini diajukan oleh:
Nama
: Muhammad Prajafatty Febbyandhi
NIM
: 1161004080
Program Studi : Ilmu Politik
Fakultas
: Ekonomi dan Ilmu Sosial
Judul Skripsi : Analisis Strategi Diplomasi Koersif Amerika Serikat dalam Menekan
Program Nuklir Iran Periode Pemerintahan Donald Trump (2017-2021)
Telah berhasil dipertaruhkan dihadapan Dewan Penguji dan diterima sebagai bagian
Persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar sarjana Ilmu Politik pada Program
Studi Ilmu Politik Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial, Universitas Bakrie.
DEWAN PENGUJI
Pembimbing : Insan Harapan Harahap, S.Sos., M.AP.
Penguji 1
: Muhammad Badaruddin, S.Sos., M.Sc., M.A
Penguji 2
: Prof. Dr. Rusadi Kantaprawira
Ditetapkan di : Jakarta
iv
UNGKAPAN TERIMA KASIH
Allahamdulillahiroobbil`alamin. Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat
ALLAH SWT, berkat Rahmat dan Hidayat-Nya yang telah meridhoi segala jalan dan upaya
penulis sehingga dalam menyelesaikan Tugas Akhir Skripsi ini tepat pada waktu yang telah
ditentukan. Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT karena
atas berkat rahmat dan hidayah-Nya, Skripsi ini dibuat dengan judul “Analisis Strategi
Diplomsi Koersif Amerika Serikat dalam Menekan Program Nuklir Iran” Penulis mampu
menyelesaikan Skripsi ini untuk memenuhi tugas mata kuliah skripsi. Dalam penulisan
Skripsi ini penulis mendapatkan banyak dukungan dari berbagai pihak dalam bentuk moral
maupun materil. Semangat dan kasih sayang yang diberikan oleh orang tua penulis juga
menjadikan motivasi yang besar bagi penulis dalam melakukan penyusunan skripsi ini.
Namun atas izin ALLAH SWT, juga berkat usaha, semangat dan do`a, juga bimbingan serta
dukungan yang diterima penulis secara langsung maupun tidak langsung dari berbagai pihak,
akhirnya penulis dapat melaksanakan, membuat dan menyelesaikan Tugas Akhir Skripsi ini
dengan baik. Melalui kesempatan ini pula, dengan segala kerendahan hati penulis ingin
menyampaikan rasa hormat, terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada:
1. Prof. Ir. Sofia W. Alisjahbana, M.Sc., Ph.D, selaku Rektor Universitas Bakrie
2. Aditya Batara Gunawan, S.Sos., M.Litt., selaku Ketua Program Studi Ilmu Politik
Universitas Bakrie
3. Insan Harapan Harahap, S.Sos., M.AP., selaku Dosen Universitas Bakrie Sebagai
Pembimbing Akademik sekaligus Dosen Pembimbing Tugas Akhir
..
v
4. Terima Kasih kepada Teman-teman angkatan 2016 dan Dosen Universitas Bakrie yang
telah memberikan semangat kepada penulis, sehingga penulis mampu menyusun tugas
akhir ini dan membuat serta menyelesaikan Tugas Akhir Skripsi tepat pada waktu nya.
5. Orang Tua dan Keluarga yang telah mendoakan serta mendukung penulis untuk
menyelesaikan skripsi tugas akhir ini.
Penulis menyadari bahwa baik dari segi isi maupun pembuatannya masih banyak
mengalami kekurangan untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritikannya demi
kesempurnaan penyusunan tugas akhir ini, semoga tugas akhir atau skripsi ini bermanfaat
untuk semua pihak. Penulis juga menyadari bahwa penyusunan tugas akhir skripsi ini masih
memilki banyak kekurangan karena banyaknya keterbatasan kemampuan yang dimiliki oleh
penulis. Penulis juga berharap semoga dengan selesai nya penyusunan tugas akhir ini dapat
memberikan manfaat yang baik untuk seluruh pihak, untuk memberikan informasi serta
gambaran dalam pengalaman penulis kepada adik-adik tingkat penulis dan para pembaca
yang akan mulai menyusun kerangka tugas akhir skripsi tersebut.
Akhir kata, hanya kepada Tuhan jualah segalanya dikembalikan dan penulis sadari
bahwa penulisan ini masih jauh dari sempurna, disebabkan karena berbagai keterbatasan
yang penulis miliki. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun untuk menjadi perbaikan di masa yang akan datang.
Wassalmualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.
Jakarta, 25 Februari 2021
vi
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
Sebagai civitas akademik Universitas Bakrie, saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama
: Muhammad Prajafatty Febbyandhi
NIM
: 1161004080
Program Studi
: Ilmu Politik
Fakultas
: Ekonomi dan Ilmu Sosial
Jenis Tugas Akhir
: Skripsi
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas
Bakrie Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non-exclusive Royalty-Fee Rights) atas karya
ilmiah saya yang berjudul:
“Analisis Strategi Diplomasi Koersif Amerika Serikat dalam Menekan Program Nuklir Iran
Periode Pemerintahan Donald Trump (2017-2021)”
Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Noneksklusif ini
Universitas Bakrie berhak menyimpan, mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk
pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap
mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta untuk
kepentingan akademis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya
Dibuat di
: Jakarta
Pada Tanggal : 25 Februari 2021
Yang Menyatakan,
vii
ABSTRAK
MUHAMMAD PRAJAFATTY FEBBYANDHI. 1161004080
Analisis Strategi Diplomasi Koersif Amerika Serikat dalam Menekan Program Nuklir Iran
Periode Pemerintahan Donald Trump (2017-2021)
Iran merupakan negara yang berada di Timur Tengah yang sedang mengembangkan
teknologi nuklir demi tujuan damai. Tujuan damai Iran didukung dengan menandatangani
perjanjian NPT (Non-Proliferation Nuclear) dan ikut dalam kesepakatan JCPOA (Joint
Comprehensive Plant of Action). Namun, Amerika Serikat (AS) menganggap bahwa Iran
dengan program nuklirnya sedang membuat senjata nuklir. Atas dasar tersebut AS di bawah
kepemimpinan Donald Trump berupaya untuk menghentikan program nuklir Iran yang
dianggap merupakan ancaman bagi kawasan Timur Tengah. AS pada tanggal 8 Mei 2018
mengundurkan diri dari perjanjian JCPOA dan menginginkan adanya negosiasi ulang terkait
program nuklir Iran. Namun, Iran yang masih berkomitmen dengan perjanjian tersebut
bersama dengan anggota lainnya menolak untuk mengadakan negosiasi karena menganggap
bahwa perjanjian JCPOA lebih mewakili kepentingan negara lainnya. Dalam penelitian ini
penulis akan menganalisis diplomasi koersif yang dilakukan AS demi menghentikan program
nuklir Iran. Diplomasi koersif yang dilakukan oleh AS kurang efektif karena langkahnya
keluar dari kesepakatan nuklir JCPOA yang mengurangi kredibilitas AS dalam penerapan
ancaman dan sanksi sehingga menimbulkan keraguan dalam pandangan komunitas
internasional, yang mana lebih mendukung kesepakatan JCPOA dalam menekan program
nuklir Iran
viii
ABSTRACT
MUHAMMAD PRAJAFATTY FEBBYANDHI. 1161004080
Analysis of the United States' Coercive Diplomacy Strategy in Suppressing Iran's Nuclear
Program on Donald Trump’s Period (2017-2021)
Iran is a country in the Middle East that is developing nuclear technology for peaceful
purposes. Iran's peaceful goals are supported by signing the NPT (Non-Proliferation
Nuclear) agreement and participating in the JCPOA (Joint Comprehensive Plant of Action)
agreement. However, the United States considers that Iran with its nuclear program is making
nuclear weapons. On that basis the United States under Donald Trump's leadership sought to
halt Iran's nuclear program, which it considers a threat to the Middle East region. The United
States on May 8, 2018 withdrew from the JCPOA agreement and wants a renegotiation of
Iran's nuclear program. However, Iran, which remains committed to the agreement along
with other members, refused to enter into negotiations because it considered that the JCPOA
agreement represented the interests of other countries. In this study, the authors will analyze
the coercive diplomacy that the United States conducted to stop Iran's nuclear program.
Coercive diplomacy conducted by the U.S. is less effective because of its move to get out of
the JCPOA nuclear deal that diminishes U.S. credibility in the implementation of threats and
sanctions, raising doubts in the view of the international community, which prefer the JCPOA
deal in stoping Iran's nuclear program.
9
Daftar ISI
ABSTRAK ... 7 DAFTAR TABEL ... 11 DAFTAR LAMPIRAN ... 12 BAB I ... 13 PENDAHULUAN ... 13 1.1 Latar Belakang ... 13 1.2 Rumusan Masalah ... 24 1.3 Batasan Penelitian ... 241.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 25
1.4.1 Tujuan Penulisan ... 25
1.4.2 Manfaat Penelitian ... 25
1.5 Sistematika Penelitian ... 25
• BAB I PENDAHULUAN ... 26
• BAB II KAJIAN TEORI... 26
• BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 26
BAB II ... 28 KAJIAN TEORI ... 28 2.1 Energi Nuklir ... 28 2.2 Neo-Realisme ... 29 2.3 Konsep Diplomasi ... 32 2.3.1 Diplomasi Koersif ... 33 2.4 Teori Deterrence ... 36 2.4.1 Konsep Deterensi ... 37 2.5 Penelitian Terdahulu ... 38 BAB III ... 42 METODOLOGI PENELITIAN ... 42 3.1 Metode Penelitian ... 42
10
3.2 Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data ... 43
3.2.1 Sumber Data ... 44
3.2.2 Teknik Pengumpulan Data ... 45
3.2.2.1 Teknik Kepustakaan ... 45
3.2.2.2 Teknik Dokumentasi ... 46
3.3 Teknik Analisis Data ... 47
3.4 Uji Keabsahan Data ... 47
Tabel 3.1 Operasionalisasi Konsep ... 50
BAB IV ... 52
ANALISIS DAN PEMBAHASAN ... 52
4.1 Identifikasi Tujuan AS dalam Menekan Program Nuklir Iran ... 52
4.2 Permintaan AS (Demand) terhadap Program Nuklir Iran ... 58
4.3 Ancaman yang Didukung Opini Publik dan Proporsional Ancaman ... 64
4.3.1 Analisis Efektivitas Ancaman AS terhadap Iran ... 65
4.3.2 Faktor Reputasi Terhadap Efektivitas Ancaman AS... 70
4.4 Batas Waktu dalam Diplomasi Koersif (Deadline for Compliance) ... 74
4.4.1 Analisis Tekanan Waktu (Time Pressure) AS kepada Iran ... 75
4.5 Motivasi dalam Memenangkan Konflik ... 80
4.5.1 Motivasi AS dan Iran dalam Memenangkan Konflik ... 80
BAB V ... 85
KESIMPULAN ... 85
5.1 Kesimpulan ... 85
DAFTAR PUSTAKA ... 90
11
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Operasionalisasi Konsep………..47
Tabel Lampiran Glosarium………..94
12