• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Proses yang sedang berjalan

Proses administrasi dan keuangan rawat inap diawali dengan datangnya pasien yang memiliki tiga jenis pasien masuk yaitu pasien pribadi, pasien jaminan perusahaan dan pasien Askes. Pasien pribadi adalah pasien yang datang dengan membayar sendiri tanpa ada jaminan perusahaan ataupun jaminan asuransi kesehatan. Pasien jaminan perusahaan adalah pasien yang datang dengan jaminan perusahaan dan mempunyai syarat pendaftaran melampirkan surat jaminan perusahaan yang menjalin kerjasama dengan RST. Sedangkan pasien Askes adalah pasien yang dijaminkan oleh Askes yang bekerja sama dengan RST dengan melampirkan Kartu Askes dan surat rujukan puskesmas atau surat jaminan dari Askes yang bersangkutan. Setelah ketiga jenis pasien ini mendaftar dan melakukan prosedur pendaftaran yang dilakukan oleh bagian pendaftaran dan rekam medik, berkas pasien dilanjutkan oleh bagian penata rekening untuk menginput semua slip-slip perawatan pasien dan biaya-biaya perawatan pasien selama dalam perawatan. Transaksi-transaksi ini di input melalui komputer yang online. Online sistem hanya sebatas bagian penata rekening yang tersebar pada beberapa lantai RS, verifikasi dan kasir. Transaksi-transaksi yang menimbulkan biaya perawatan pasien antara lain adalah jasa dokter, pembelian obat, pemakaian disposible obat, Laboratorium, Radiologi,Rehap Medis, Diagnostik ( EEG, ECG, USG ), General Check Up, Bedah, Cath Lab, Kamar

(2)

Operasi, biaya pemakaian kamar dan administrasi. Setelah di input dan menghasilkan rincian biaya sementara, berkas administrasi pasien yang berisi data-data jenis pasien dan slip-slip pemeriksaan pasien yang dibuat oleh perawat dan petugas pelayanan medik diperiksa kebenarannya oleh bagian verifikasi.Bagian Verifikasi mencocokkan berkas pasien dengan input yang dilakukan oleh bagian penata rekening, mencek kembali retur obat pasien dan memasukkan pendapatan pasien ke dalam laporan pendapatan pasien rawat inap. Setelah berkas pasien dinyatakan benar oleh verifikasi, maka penata rekening membuat rincian biaya yang asli, kwitansi dan menyerahkannya ke kasir untuk dilakukan pembayaran. Bila pasien pribadi proses selesai pada waktu pasien membayar rincian biaya pasien, tetapi bila pasien jaminan perusahaan dan askes setelah diberikan kepada kasir untuk dilihat apakah ada biaya yang terjadi diluar jaminan maka berkas pasien diserahkan kepada bagian piutang untuk diproses lebih lanjut. Bagian piutang menerima berkas pasien berupa slip-slip biaya, rincian tagihan biaya pasien. Berkas pasien dicek kembali apakah tagihan sesuai dengan rate kerjasama dengan perusahaan penjamin.Setelah itu mengirimkan berkas pasien ke perusahaan penjamin pasien dengan melampirkan surat jaminan , medical record dam surat pengantar nomor rekening.Setelah itu menginput jumlah tagihan pasien ke dalam laporan pendapatan piutang pasien rawat inap, bila telah lunas laporan pendapatan piutang pasien diserahkan kepada bagian akuntasi untuk dilakukan proses pelaporan pendapatan keuangan rawat inap. Bagian akuntansi mengolah kembali data-data yang diperoleh dari kasir dan bagian piutang dengan menggunakan aplikasi akuntansi dengan menginput kembali rincian biaya pasien rawat inap.

(3)

Secara umum proses yang sedang berjalan dapat dilihat pada gambar 4.1

PASIEN MASUK

PASIEN PRIBADI

PASIEN JAMINAN PERUSAHAAN

PASIEN JAMINAN ASURANSI KESEHATAN

PENATA REKENING

INPUT SEMUA DATA BIAYA-BIAYA TAGIHAN PASIEN YAITU BIAYA PELAYANAN MEDIK, PENUNJANG

MEDIK, DAN PELAYANAN NON MEDIK

OTORISASI OLEH VERIFIKASI DAN MEMBUAT LAPORAN PENDAPATAN RAWAT INAP PEMBUATAN PERINCIAN BIAYA

ASLI DAN KWITANSI OLEH PENATA REKENING

KASIR MENERIMA SEMUA TAGIHAN PASIEN

PULANG

Pasien Pribadi melakukan pembayaran pada kasir

Menyerahkan tagihan pasien jaminan & asuransi ke bagian piutang

PIUTANG

Proses Penagihan Pasien jaminan dan askes dan membuat lap.pendptan RI

AKUNTANSI MEMBUAT LAP.PENDPTAN RI

DARI KASIR DAN PIUTANG

Gambar 4.1 Proses Administrasi dan Keuangan pasien RI yang Sedang Berjalan

Dalam menganalisis proses administrasi dan keuangan untuk pasien rawat inap RST, pemodelan dimulai dengan mengidentifikasi prosedur-prosedur apa saja yang penting dalam proses-proses bisnis rawat inap. Kejadian yang sudah teridentifikasi tersebut kemudian digambarkan dalam Diagram Dekomposisi dan Diagram Konteks.

Rincian untuk setiap proses-proses tersebut adalah sebagai berikut: Rawat Inap Pasien Pribadi

1. Pasien masuk dan keluar dari RST.

- Melengkapi data pribadi atau identitas pada Formulir Les Pendek.

- Menandatangani tata tertib pasien rawat inap dengan membawa surat pengantar uang muka. Pasien menyelesaikan pembayaran di kasir baik secara tunai atau kredit selama jangka waktu 1x24 jam.

(4)

- Dengan bukti kwitansi pembayaran uang muka, pasien diantar ke ruang perawatan.

- Selama belum ada bukti setoran uang muka maka pasien akan ditempatkan pada ruang perawatan sementara (RPS).

- Pasien diwajibkan menambahkan uang muka minimal sebesar setoran awal apabila perincian biaya telah melebihi batas yang ditentukan.

2. Pendaftaran dan Rekam medik.

- Menanyakan apakah pasien baru atau tidak, bila pasien baru dibuatkan nomor rekam medik dan mengisi data-data yang diperlukan.

- Menanyakan pada pasien apakah mempunyai jaminan atau tidak (jaminan yang bekerja sama dengan RST).

- Menerangkan tata tertib pasien rawat inap.

- Rekam medik menyiapkan status pasien untuk dibawa ke lantai perawatan.

- Bagian Pendaftaran menginput pendaftaran pasien masuk dan memberikan no.TRI ( Nomor Transaksi Rawat Inap).

3. Bagian Penata Rekening.

- Memeriksa kelengkapan data administrasi pasien (misalnya uang muka).

- Membuat slip dan memasukkan data pemeriksaan pasien, baik pemeriksaan penunjang medik, jasa dokter, obat dan disposable.

- Mengkoordinasikan dengan bagian perawatan mengenai perincian biaya sementara pasien bila pasien bermasalah.

(5)

- Setiap 2 hari penata rekening menginformasikan kepada keluarga pasien tentang jumlah biaya perawatan yang sudah terjadi.

- Menyiapkan berkas pasien dan perincian biaya pasien, bila pasien akan pulang untuk diperiksa oleh bagian verifikasi.

- Menyiapkan kwitansi, rincian biaya pasien dan mengeluarkan No. Kwitansi .

4. Bagian Verifikasi

- Mencocokkan semua slip rawat inap dengan data yang di input ke dalam

komputer penata rekening pada perincian biaya perawatan sebelum pasien pulang.

- Membuat Laporan Pendapatan Rawat Inap bulanan.

- Menyiapkan berkas slip-slip biaya perawatan pasien sebagai bukti bila ada pemeriksaan.

- Menanggapi keluhan dokter yang bermasalah.

5. Bagian Kasir.

- Menerima pembayaran uang muka rawat inap secara tunai atau kredit.

- Menerima pembayaran pelunasan tagihan biaya pasien pribadi

- Memasukkan data ke dalam komputer pelunasan pasien pribadi.

- Otorisasi surat pengantar uang muka pasien.

(6)

6. Bagian Deposit Dokter

- Memeriksa sharing dokter dari sistem komputer

- Membuat pajak dokter

- Membuat laporan dokter

7. Bagian Akuntansi

- Memeriksa laporan penerimaan dan pengeluaran kasir dengan jumlah uang setoran

- Memasukkan pelunasan piutang berdasarkan laporan piutang.

- Memasukkan pendapatan harian Rawat Inap ke dalam buku besar untuk

membuat laporan keuangan bulanan.

Rawat Inap Jaminan Perusahaan dan Asuransi Kesehatan 1. Pasien masuk.

- Pasien masuk untuk dirawat inap melengkapi data pribadi atau identitas pasien pada formulir les pendek yang mencatumkan status penjamin, nama penjamin dan diagnosa pasien masuk.

- Memberikan surat jaminan perusahaan yang bekerja sama dengan RST. - Menyetujui dan menandatangani tata tertib pasien rawat inap.

- Membawa surat pengantar uang muka pasien rawat inap ke kasir dan surat Jaminan perusahaan serta fotokopi identitas pegawai.

- Dengan membawa surat pengantar uang muka pasien rawat inap yang telah disetujui oleh bagian pendaftaran dan petugas kasir, selanjutnya pasien diantar ke ruang perawatan.

(7)

2. Bagian Kasir.

- Memeriksa berkas kelengkapan administrasi rawat inap yaitu surat pengantar uang muka pasien rawat inap, surat jaminan perusahaan yang asli dan fotokopi identitas pegawai.

- Setelah diperiksa kelengkapannya, dicatat dibuku piutang perusahaan.Menandatangani surat pengantar uang muka pasien rawat inap.

3. Ruang Perawatan.

- Setelah diotorisasi oleh kasir, bagian pendaftaran mengantar pasien ke ruang perawatan pasien.

- Memasukkan surat pengantar pasien ke map status pasien.

- Memasukkan surat jaminan perusahaan dan identitas pegawai ke map perinciaan biaya per nama pasien.

- Menyerahkan map perincian biaya pada petugas penata rekening yang bersangkutan.

4. Bagian Penata Rekening.

- Menerima map status pasien dari perawatan.

- Membuat slip dan memasukkan data pemeriksaan pasien, baik pemeriksaan penunjang medik, jasa dokter, obat dan disposible selain

(8)

- Setiap 2 hari penata rekening menginformasikan kepada keluarga pasien tentang jumlah biaya perawatan yang sudah terjadi.

- Bila pasien sudah dinyatakan dapat pulang oleh dokter, berkas slip biaya pasien dan perincian biaya pasien sementara diperiksa oleh bagian verifikasi.

- Bila sudah diotorisasi oleh bagian verifikasi maka menyiapkan kwitansi, rincian biaya pasien dan mengeluarkan No. Kwitansi.

- Kepala unit penata rekening mengeluarkan surat ijin pulang yang diotorisasi oleh kepala unit penata rekening, petugas ruangan dan kasir. 5. Bagian Verifikasi.

- Memeriksa slip retur obat, biaya obat, tindakan, visit dokter sesuai dengan rate perusahaan yang bekerja sama.

- Mencocokkan semua slip rawat inap dengan data yang di input ke dalam

komputer dengan penata rekening pada perincian biaya perawatan sebelum pasien pulang.

- Menyerahkan rincian biaya pasien serta slip-slip pemeriksaan kepala unit

penata rekening. 6.Bagian Piutang

- Menerima berkas rincian biaya pasien serta slip-slip pemeriksaan yang sudah diperiksa oleh bagian verifikasi.

(9)

- Menyiapkan kwitansi, rincian biaya pemeriksaan, medical record, surat jaminan, identitas pegawai, surat pengantar nomor rekening RST untuk dikirimkan ke perusahaan sebagai penjamin.

- Pengiriman penagihan melalui jasa kurir.

- Menerima tanda terima dari kurir sebagai dasar jatuh tempo pencairan tagihan.

- Meneruskan penagihan ke perusahaan melalui telepon.

- Bila sudah diterima pencairan penagihan melalui transfer bank, berkas dan laporan dikirim ke akuntansi.

- Membuat laporan pendapatan pasien jaminan perusahaan dan asuransi

7. Bagian Akuntansi

- Menerima berkas dan laporan piutang pasien yang sudah lunas dari unit

piutang dan laporan pendapatan pasien pribadi yang lunas dari kasir. - Melampirkan bukti transfer yang didapat dari bank.

- Posting ke buku besar, disimpan dalam file buku besar.

(10)

4.2 Hasil Pengumpulan data

Dari hasil pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner dengan jumlah responden 36 orang adalah sebagai berikut :

Tabel 1. Jumlah Responden

Disebar Diterima Tidak Valid Yang dipakai

Hard copy

( Printed ) 41 38 2 36

Tabel 2. Jenis kelamin

Jenis Kelamin Jumlah Responden

Perempuan 7

Pria 29

Total 36 Tabel 3. Pendidikan

Pendidikan Jumlah Responden

SLTA 17 S 1 8 S 2 1 Akademik 10 Total 36 Tabel 4. Usia

Usia Jumlah Responden

18 - 27 tahun 9 28 - 37 tahun 16 38 - 47 tahun 7 > 47 tahun 4 Total 36

Tabel 5. Lama Bekerja

Lama Bekerja Jumlah Responden

< 1 (thn) 2

1 - 3 (thn) 3

3 - 5 (thn) 9

> 5 (thn) 22

(11)

Tabel 6. Sistem Aplikasi

Sistem Aplikasi Jumlah Responden

ABIPRO 12

PF 16

Excel 3

Dac Easy 5

Total 36

Berdasarkan hasil kusioner, sebab-sebab yang paling memungkinkan yang memberi andil paling besar pada masalah ini adalah :

• Sebab 1. Terjadi pengulangan input pada pendapatan Rawat Inap sebesar 35% responden.

• Sebab 2. Terjadinya input data administrasi pasien yang tidak akurat sebesar 30% responden.

• Sebab 3. Sumber Daya Manusia sebesar 18% responden.

• Laporan pendapatan Rawat Inap antara verifikasi dan akuntansi yang tidak sama, penyebabnya dipilah dalam empat kategori yaitu Teknologi Sistem Manajemen Data, Personil (SDM), dan Prosedur Sistem.

• Akar-akar penyebab laporan yang tidak akurat ini dari hasil kusioner diolah ke dalam diagram Ishikawa atau Tulang Ikan.

(12)

Gambar 4.4 Diagram Sebab Akibat (tulang Ikan/Ishikawa) Laporan keuangan pendapatan Rawat Inap antara Verifikasi & Akuntansi tidak sama SDM diambil

dari divisi lain yang aktifitas kerja tidak tinggi

Hubungan khusus Job description tidak

jelas Tidak mau bekerja keras Lap.Keu tdk akurat antara verifikasi dan akuntansi Personil Tidak mampu Mampu Salah rekruitme n Merasa cukup dengan keadaan sekarang Sikap negatif Proses data pasien

dgn no.RM

Data yang berlebihan/ data

redudancy Sistem Manajemen Data

Tidak mau berkembang Pengetahuan tidak berkembang merasa cukup dengan ilmu yang dimiliki

Tidak mau menerima perubahan teknologi budaya kerja/ tradisi Sistem & Prosedur Tidak ada revisi atas perubahan prosedur Prosedur tidak jelas Prosedur tidak diberikan Komunikasi tidak lancar

training tidak di trainingsecara intensif Pegawai enggan

Buku manual tidak ada Teknologi Penggunaan Aplikasi Mudah aplikasi yang digunakan merupakan aplikasi yang umum

tidak ada training

kapasitas data terbatas

8 Juta Record data ada yang hilang s/w yang digunakan tidak

integrasi untuk seluruh bag. keuangan s/w yang digunakan berbeda Pengulangan input data adm. pasien ( Redundant)

lap. sales R/I tidak sama antara verifikasi & akuntansi Satu No.RM bisa

2 s/d 3 kali keluar masuk R/I

Input data pasien tidak akurat laporan yang digunakan

dianggap valid adalah verifikasi

kesalahan wewenang Terjadi

pengula-ngan input pada pendapatan R/I Verifikasi dengan s/ w PF & akuntansi dengan s/w DacEasy Masing unit tidak mau berbagi informasi Masing unit merekam & memiliki data sendiri Banjir data Kurang memiliki pengamanan memadai Kurangnya kesadaran karyawan Tumbuh pulau-pulau dalam organisasi Budaya kerja/ tradisi Hilang Mental rendah diri Perubahan thd sistem informasi

Setelah melihat gambaran umum mengenai proses yang sedang berjalan serta melakukan kuisioner dan wawancara terhadap pengumpulan data maka dapat diidentifikasikan permasalahan sebagai berikut :

• Duplikasi laporan pendapatan rawat inap antara bagian verifikasi,piutang dan akuntansi yang disebabkan karena sistem aplikasi yang digunakan berbeda-beda yaitu verifikasi menggunakan Aplikasi PF, Piutang menggunakan aplikasi Excel dan akuntansi menggunakan aplikasi Dac Easy.

• Duplikasi laporan pendapatan rawat inap antara verifikasi dan akuntansi sehingga terjadi perbedaan dalam pelaporan keuangan karena akuntansi tidak memasukkan data tagihan piutang yang belum tertagih oleh bagian piutang. Bagian piutang hanya melaporkan piutang yang sudah lunas saja. Sehingga terjadi perbedaan

(13)

hasil laporan. Perbedaan laporan juga dikarenakan aplikasi yang digunakan oleh bagian verifikasi terbatas hanya sampai 8 juta record,sehingga ada kalanya data input laporan pendapatan ada beberapa yang hilang.

• Akibat dari Duplikasi laporan pendapatan rawat inap pemrosesan membutuhkan waktu yang lama sehingga hasil laporan selalu terlambat dan laporan pendapatan rawat inap tidak akurat. Jika dilihat dari data 6 bulan selama bulan Januari 2002 sampai dengan Juni 2002 perbedaan laporan antara Verifikasi dan Akuntansi berjumlah Rp. 1.000.000.000,-

• Input data yang tidak akurat disebabkan karena nomor input data pasien masuk dan no. output pasien pulang tidak sama. Hal ini dikarenakan penata rekening mengeluarkan no. kwitansi berdasarkan urutan pasien pulang, tidak berdasarkan no.TRI/ Transaksi Rawat Inap yang telah dibuat oleh bagian pendaftaran, sehingga pasien yang statusnya belum pulang dan bermasalah tidak dapat terdeteksi.

• Pelaporan Pendapatan Keuangan yang lama sampai kepada manajemen merugikan karena tidak dapat mengambil keputusan secara cepat untuk meningkatkan pelayanan rawat inap untuk membeli alat baru, membuat fasilitas pelayanan baru kepada pasien sehingga selalu tertinggal dengan layanan rumah sakit lainnya.

• Masalah sumber daya manusia karena budaya kerja atau tradisi yang telah lama berkembang. Jika dilihat dari hasil kuisioner usia,lama bekerja, dan pendidikan, dibidang administrasi keuangan usia diatas 37 tahun dengan pendidikan SLTA,

(14)

lama bekerja diatas 5 tahun dan mayoritas adalah wanita adalah sulit untuk mengembangkan pendidikan dan pengetahuan teknologi karena sudah berkeluarga dan sudah terlalu tua untuk belajar mengembangkan pengetahuan mereka.

Dampak dari permasalahan diatas adalah pelayanan kepada pasien yang kurang memuaskan pasien, biaya operasional yang tinggi karena pasien dirujuk ke rumah sakit lain bila tidak ada fasilitas pelayanan kesehatan , misalnya pemeriksaan laboratorium, MRI dan sebagainya, dan kehilangan kesempatan peningkatan pendapatan akibat keterlambatan laporan keuangan.

Pengukuran Sistem yang Sedang Berjalan dapat dilihat pada Tabel.7

Parameter Sistem Yang

Berjalan Ada Belum Keterangan

Waktu Proses Laporan 30 hari

Tingkat kesalahan isi laporan

50%

Waktu koreksi kesalahan 1 minggu

Nilai Kesalahan 1 Milyar

Kebutuhan Informasi

Status kredit pasien 1 bulan ada manual

Laporan jumlah pasien 1 hari ada manual

Laporan pendapatan

harian rawat inap Belum

Laporan pendapatan per

jenis pasien harian Belum

Akurasi Laporan

Kesalahan perhitungan laporan antara verifikasi dan akuntansi

50% Tingkat kesalahan diharapkan

2 % dengan tingkat keyakinan 95 %

(15)

4.3. Perbaikan Proses Baru yang diusulkan

Setelah mengadakan evaluasi terhadap kelemahan dan penyebab dari proses yang sedang berjalan maka diadakan perbaikan proses bisnis administrasi dan keuangan rawat inap. Perbaikan – perbaikan yang dilakukan adalah perbaikan pada Teknologi Informasi dan Sistem Manajemen Data.

Pemanfaatan teknologi informasi adalah dengan mengotomatisasi sistem yang sedang berjalan dan terintegrasi secara keseluruhan mulai dari proses masuk pasien sampai dengan pembuatan laporan keuangan pendapatan rawat inap.

Adapun usulan penggunaan teknologi informasi adalah sebagai berikut:

• Sistem administrasi dan keuangan rawat inap terintegrasi antara sub-sub bagian administrasi dan keuangan sehingga tidak ada duplikasi data laporan pendapatan rawat inap antara verifikasi dan akuntansi. Sehingga informasi laporan pendapatan rawat inap tidak hanya bisa muncul di suatu tempat pada suatu waktu tertentu, tetapi informasi bisa muncul secara simultan di banyak tempat yang diinginkan. Teknologi ini memungkinkan banyak orang mengakses dan menggunakan informasi pada waktu yang bersamaan sehingga mempermudah dan mempercepat proses.

• Menambah komputer di setiap unit pelayanan medik untuk memasukkan

input data biaya pasien langsung ke nomor pasien masuk ( No.TRI)

dengan sistem aplikasi rumah sakit yang terintegrasi secara keseluruhan antara bagian pendaftaran dan rekam medik, perawatan, penata rekening,verifikasi, piutang, kasir, deposit dokter, dan pelayanan medik.

(16)

• Aplikasi Rumah sakit yang baru yang mampu mengintegrasikan seluruh proses administrasi dan keuangan rawat inap sehingga proses input data menjadi lebih cepat dengan tingkat akurasi yang tinggi.

• Perbaikan sistem manajemen data yang merupakan sumber yang berhubungan yang harus direncanakan dan diatur, meliputi entity, attribute dan relationship dan ERD.

• Input data pasien dalam transaksi pelayanan rawat inap di serahkan kepada unit pelayanan medik. Sehingga kesalahan yang dilakukan piñata rekening diperkecil dan pertanggungjawaban pada setiap unit pelayanan medik. Kesalahan input oleh penata rekening dapat berupa salah input harga, jenis transaksi pelayanan.

4.3.1 Perbaikan Proses Bisnis

Perbaikan proses bisnis administrasi dan keuangan yang baru diawali dengan aplikasi sistem rawat inap yang baru yang disimpan dalam satu server yang dapat diakses pada setiap station rawat inap, yang terintegrasi dari bagian penerimaan pasien sampai dengan bagian akuntansi. Bagian yang terintegrasi adalah bagian pendaftaran dan rekam medik, radiologi, laboratorium, rehap medis, diagnostik,

medical check-up, bedah, instalasi farmasi, deposit dokter, penata rekening,verifikasi,

kasir, piutang dan akuntansi. Semua modul –modul aktivitas rumah sakit terdapat dalam aplikasi rawat inap.

(17)

1. Indeks Pasien Dokter berisi kode dokter dan data no. rekam medik pasien.

2. UGD berisi data transaksi UGD dan daftar harga UGD

3. Radiologi berisi data transaksi dan daftar harga radiology yang meliputi Thorax, CT-Scan, Cath Lab, dan Panoramic.

4. Laboratorium berisi data transaksi daftar harga dan hasil pemeriksaan laboratorium pasien.

5. Rehabilitasi medik berisi data transaksi dan daftar haga.

6. Diagnostik berisi data transaksi dan daftar harga yang meliputi

USG, EEG, ECG, Echocardiography.

7. Check-up berisi data transaksi dan daftar harga paket.

8. Rekam Medik berisi data riwayat penyakit pasien dan laporan Depkes ( ICD X ).

9. Laporan Dokter berisi deposit dokter baik yang sudah dibayar pasien dan yang masih status kredit.

10. Instalasi Farmasi berisi transaksi, data obat, harga obat.

11. Manajemen Keuangan berisi Laporan – laporan keuangan,neraca, laba rugi, cash flow harian Laporan Manajemen yaitu laporan jumlah pasien harian, laporan pendapatan rawat inap detail harian.

(18)

Gambar 4.5 Perbaikan Sistem Aplikasi Administrasi dan Keuangan RI Radiologi Rehap Medis Laboratorium Diagnostik Medical Check Up Bedah Instalasi Farmasi Server Sistem Aplikasi RI Pendaftaran & Rekam Medik Depost Dokter Penata Rekening Verifikasi Kasir Akuntansi Laporan Keuangan Neraca Laba Rugi Piutang Sistem Aplikasi Rawat Inap terintegrasi PASIEN MASUK Diinput oleh bagian Pendaftaran dan Rekam Medik

PASIEN PRIBADI

PASIEN JAMINAN PERUSAHAAN

PASIEN JAMINAN ASURANSI KESEHATAN

BAGIAN PELAYANAN MEDIK

INPUT SEMUA DATA TRANSAKSI PELAYANAN MEDIK PERPASIEN BERDASARKAN NO.TRI DAN PRINT OUT SLIP-SLIP TRANSAKSI

MENERIMA PRINT OUT SLIP-SLIP TRANSAKSI DAN DIMASUKKAN DALAM BERKAS ADM PASIEN DAN

INPUT TRANSAKSI VISIT DOKTER PEMBUATAN PERINCIAN BIAYA

ASLI DAN KWITANSI OLEH PENATA REKENING

KASIR MENERIMA SEMUA BERKAS

TAGIHAN PASIEN PULANG

Pasien Pribadi melakukan

pembayaran pada kasir Menyerahkan tagihan pasien jaminan &asuransi ke bagian piutang

PIUTANG Proses Penagihan Pasien

jaminan dan askes AKUNTANSI

POSTING KE BUKU BESAR MENCEK LAPORAN PENDAPATAN

RAWAT INAP BY SISTEM DAN PENYAJIAN LAPORAN

PENATA REKENING

VERIFIKASI MENCEK SLIP-SLIP TRANSAKSI DAN TAGIHAN PASIEN BY SISTEM

(19)

4.3.2 Sistem Manajemen Data

Beberapa perbaikan dalam Manajemen Database adalah melalu Entity Relationship

Diagram. Entitas – entitas yang penting dalam proses rawat inap RST untuk

menyimpan informasi mengenainya serta hubungan dengan antar entitas adalah sebagai berikut :

1. Data_Pasien

Entitas ini berisi atribut : nama pasien, umur, kelamin, no.MR, alamat lengkap, tanggal lahir, tempat lahir, agama, suku dan bangsa. Entitas ini memiliki hubungan dengan entitas lain yang memiliki kardinaliti sebagai berikut :

- Satu pasien dapat memiliki banyak nomor pendaftaran ( No.TRI ) atau minimal satu nomor pendaftaran ( No.TRI )

- Satu pasien dapat menerima banyak kunjungan dokter atau minimal satu

kunjungan dokter.

- Satu pasien hanya dapat memiliki satu medical record

- Satu pasien dapat memiliki banyak slip pemeriksaan atau minimal atau satu slip pemeriksaan.

2. Medical_Record

Entitas ini berisi atribut : No. MR, tanggal, anamnesis pemeriksaan fisik, diagnosis, terapi dan nama dokter. Entitas ini memiliki hubungan dengan entitas lain yang memiliki kardinaliti sebagai berikut :

- Satu medical record hanya dimiliki oleh satu pasien

- Satu no.MR dapat terdiri atas banyak slip pemeriksaan pasien atau minimal satu slip pemeriksaan pasien.

(20)

3. Slip_pemeriksaan_pasien

Entitas ini berisi atribut : No. MR, nama pasien, no.TRI, no.slip pemeriksaan dan nama transaksi. Entitas ini memiliki hubungan dengan entitas lain yang memiliki kardinaliti sebagai berikut:

- Satu slip pemeriksaan pasien hanya memiliki satu no.Medical Record

- Satu slip pemeriksaan minimal dimiliki satu pasien

- Satu slip pemeriksaan minimal dimiliki satu dokter

4. Rincian_biaya_pasien

Entitas ini berisi : nomor TRI, No.MR, nama pasien, tanggal masuk, tanggal keluar, nama penjamin, no.kamar, kode dokter, perincian,total biaya, jumlah slip, tarif, total,dan total biaya. Entitas ini memiliki hubungan dengan entitas lain yang memiliki kardinaliti sebagai berikut:

- Satu rincian biaya pasien hanya dapat dihasilkan dari satu slip pemeriksaan pasien

- Satu rincian biaya rawat pasien hanya dapat dihasilkan oleh satu kunjungan dokter.

- Satu rincian biaya rawat hanya dapat membuat satu kwitansi

- Satu rincian biaya rawat hanya dapat memiliki satu no. pendaftaran.

5. Dokter

Entitas ini berisi atribut : kode dokter, nama dokter, spesialisasi, no.izin praktek, alamat rumah, no. telepon rumah, no.hp. Entitas ini memiliki hubungan dengan entitas lain yang memiliki kardinaliti sebagai berikut:

(21)

- Satu dokter dapat menghasilkan banyak slip pemeriksaan pasien atau minimal satu slip pemeriksaan pasien.

- Satu dokter dapat melakukan banyak kunjungan dokter atau minimal satu kunjungan dokter.

6. Kunjungan_Dokter

Entitas ini berisi atribut : No. TRI, No.MR, nama pasien, nama dokter, tanggal kunjungan, jam kunjungan, diagnosis kunjungan. Entitas ini memiliki hubungan dengan entitas lain yang memiliki kardinaliti sebagai berikut:

- Satu kunjungan dokter hanya dapat diterima oleh satu pasien

- Satu kunjungan dokter hanya dapat dilakukan oleh satu dokter

- Satu kunjungan dokter dapat menghasilkan banyak rincian biaya pasien atau minimal satu rincian biaya pasien.

7. Pendaftaran

Entitas ini berisi atribut: No.TRI, No.MR, Nama pasien, no.reservasi, tanggal, hari, kelas, bed, alamat, penjamin, no.client ,rujukan,penanggung jawab, terima melalui, dikirm,dirawat, diagnosa masuk. Entitas ini memiliki hubungan dengan entitas lain yang memiliki kardinaliti sebagai berikut:

- Satu nomor pendaftaran hanya dapat dimiliki oleh satu pasien

- Satu nomor pendataran hanya dapat menghasilkan satu rincian biaya pasien.

(22)

8. Kwitansi

Entitas ini berisi atribut : No.TRI, No.RM, nama pasien, tanggal kwitansi, total biaya dan keterangan. Entitas ini memiliki hubungan dengan entitas lain yang memiliki kardinaliti sebagai berikut:

- Satu kwitansi hanya dapat dibuat dari satu rincian biaya pasien.

- Satu kwitansi dapat menghasilkan banyak tagihan piutang atau minimal satu tagihan piutang.

9. Tagihan_ Piutang

Entitas ini berisi atribut :No.TRI, No.RM, tanggal kwitansi, nama pasien, tanggal jatuh tempo dan jumlah piutang. Entitas ini memiliki hubungan dengan entitas lain yang memiliki kardinaliti sebagai berikut:

- Tagihan piutang dapat dihasilkan minimal satu kwitansi.

10.Laporan_Keuangan_Rawat_Inap

Entitas ini berisi atribut : No.TRI, No.MR, Nama Pasien, Tgl masuk, Tgl keluar, penjamin, jenis pembayaran dan jumlah biaya. Entitas ini memiliki hubungan dengan entitas lain yang memiliki kardinaliti sebagai berikut:

- Satu laporan keuangan rawat inap dapat dihasilkan lebih dari satu record

(23)

PASIEN MEDICALRECORD SLIP PEMERIKSAAN PASIEN DOKTER RINCIAN BIAYA PASIEN KUNJUNGAN DOKTER KWITANSI TAGIHAN PIUTANG memiliki dimiliki dimiliki memiliki dimiliki memiliki menghasilkan dihasilkan dilakukan melakukan menghasilkan dihasilkan dihasilkan menghasilkan dibuat membuat dihasilkan menghasilkan PENDAFTARAN LAPORAN KEUANGAN RAWAT INAP dimiliki memiliki memiliki dimiliki dihasilkan menghasilkan

(24)

4.3.3 Perbandingan Sistem yang Sedang Berjalan dan yang diusulkan

Perbandingan sistem yang sedang berjalan dan sistem yang diusulkan adalah sebagai berikut :

Aktivitas Sistem Lama Sistem Baru Manfaat

Program Aplikasi

Abipro, PF, Excel dan Dac

Easy

Aplikasi Aktivitas Rawat Inap Terintegrasi

Tidak terjadi redundansi laporan pendapatan keuangan. Input Data Pasien masuk Berdasarkan no.RM (Nomor Rekam Medik)

Berdasarkan no. TRI ( No. Transaksi

Rawat Inap )

Manajemen Data administrasi dan keuangan pasien RI lebih akurat karena 1 no. RM dapat memiliki 2 atau lebih no.TRI dalam 1 bulan.

Kapasitas

Data Input 8 Juta Record Tidak Terbatas Kemungkinan hilang kecil karena data

kapasitas tak terbatas, sehingga laporan yang

disajikan dapat dipercaya

Lamanya

laporan 30 hari 1 hari Laporan rawat inap dapat pendapatan

langsung diperoleh karena aplikasi yang terintegrasi.

Input data biaya pasien

Di input oleh bagian PenRek

Di input oleh setiap station pelayanan

Kesalahan input oleh

penata rekening diperkecil sehingga pertanggungjawaban

pada setiap unit pelayanan Pembuatan Perincian Biaya Pasien Pada waktu pasien pulang

Setiap saat pasien menanyakan

Sistem Online dan

terintegrasi antara bagian administrasi keuangan Pelaporan Pendapatan Rawat Inap Dikeluarkan oleh verifikasi dan akuntansi

Setiap saat oleh tingkat manajer yang mempunyai otorisasi

Sistem Pelaporan secara otomatis sesuai dengan kebutuhan user.

(25)

PASIEN MASUK

PASIEN PRIBADI

PASIEN JAMINAN PERUSAHAAN

PASIEN JAMINAN ASURANSI KESEHATAN

PENATA REKENING

INPUT SEMUA DATA BIAYA-BIAYA TAGIHAN PASIEN YAITU BIAYA PELAYANAN MEDIK, PENUNJANG

MEDIK, DAN PELAYANAN NON MEDIK

OTORISASI OLEH VERIFIKASI DAN MEMBUAT LAPORAN PENDAPATAN RAWAT INAP PEMBUATAN PERINCIAN BIAYA

ASLI DAN KWITANSI OLEH PENATA REKENING

KASIR MENERIMA SEMUA TAGIHAN PASIEN

PULANG

Pasien Pribadi melakukan pembayaran pada kasir

Menyerahkan tagihan pasien jaminan & asuransi ke bagian piutang

PIUTANG

Proses Penagihan Pasien jaminan dan askes dan membuat lap.pendptan RI

AKUNTANSI MEMBUAT LAP.PENDPTAN RI

DARI KASIR DAN PIUTANG

PASIEN MASUK Diinput oleh bagian Pendaftaran dan Rekam Medik

PASIEN PRIBADI

PASIEN JAMINAN PERUSAHAAN

PASIEN JAMINAN ASURANSI KESEHATAN

BAGIAN PELAYANAN MEDIK

INPUT SEMUA DATA TRANSAKSI PELAYANAN MEDIK PERPASIEN BERDASARKAN NO.TRI DAN PRINT OUT SLIP-SLIP TRANSAKSI

MENERIMA PRINT OUT SLIP-SLIP TRANSAKSI DAN DIMASUKKAN DALAM BERKAS ADM PASIEN DAN INPUT TRANSAKSI VISIT DOKTER PEMBUATAN PERINCIAN BIAYA

ASLI DAN KWITANSI OLEH PENATA REKENING

KASIR MENERIMA SEMUA BERKAS

TAGIHAN PASIEN PULANG

Pasien Pribadi melakukan

pembayaran pada kasir Menyerahkan tagihan pasien jaminan &asuransi ke bagian piutang

PIUTANG Proses Penagihan Pasien

jaminan dan askes AKUNTANSI

POSTING KE BUKU BESAR MENCEK LAPORAN PENDAPATAN

RAWAT INAP BY SISTEM DAN PENYAJIAN LAPORAN

PENATA REKENING

VERIFIKASI MENCEK SLIP-SLIP TRANSAKSI DAN TAGIHAN PASIEN BY SISTEM

(26)

Dengan adanya pemanfaatan Teknologi Informasi maka diharapkan akan terjadi peningkatan kinerja secara signifikan yaitu dengan mempercepat waktu proses administrasi, pelaporan pendapatan rawat inap, keakuratan laporan yang disajikan dan relevan. Perkiraan Peningkatan kinerja dari perbaikan sistem yang diusulkan dengan pemanfaatan Teknologi dapat dilihat pada table. 9

Parameter Sistem Yang Berjalan Sistem Yang Diusulkan

Ada Belum Keterangan

Waktu Proses Laporan 30 hari 1 hari Aplikasi RI

yang terintegrasi

dan online Tingkat kesalahan isi

laporan

50% 2 %

Waktu koreksi kesalahan

1 minggu 0

Nilai Kesalahan 1 Milyar Max 2% dr

total pendapatan

Kebutuhan Informasi

Status kredit pasien 1 bulan 1 hari ada manual

Laporan jumlah pasien 1 hari 0 ada By sistem

Laporan pendapatan

harian rawat inap 1 hari Belum buku besar Posting ke

oleh akuntansi Laporan pendapatan per

jenis pasien harian

1 hari Belum

Akurasi Laporan

Kebenaran perhitungan laporan antara verifikasi dan akuntansi 50% 100 % Tingkat kesalahan diharapkan 2 % dengan tingkat keyakinan 95 % Tabel.9 Perkiraan Peningkatan Kinerja dengan perbaikan melalui pemanfaatan teknologi

(27)

Gambar

Gambar 4.1 Proses Administrasi dan Keuangan pasien RI  yang Sedang Berjalan
Tabel 2. Jenis kelamin
Tabel 6. Sistem Aplikasi
Gambar 4.4 Diagram Sebab Akibat (tulang Ikan/Ishikawa) Laporan keuanganpendapatan RawatInap antaraVerifikasi &amp;Akuntansi tidaksamaSDM diambil
+5

Referensi

Dokumen terkait

Untuk itu para pengusaha kecil perlu dampingan bagi instansi terkait dalam meningkatkan produktivitas usaha, yaitu dengan memberikan pinjaman untuk penambahan

Berdasarkan gambar 3, hasil pengujian kuat tarik belah dapat disimpulkan bahwa telah terjadi penurunan kuat tarik belah beton pada beton yang menggunakan kayu

Filsafat Negara, Maupun Ideologi Bangsa Secara Scientific. Tujuan Akhirnya Adalah Agar Nilai-Nilai Pancasila Terinternalisasi Sehingga Menjadi Guiding Principles Atau

Pada terbitan ini diawali dengan tulisan tentang eksistensi usaha petani budidaya ikan nila, analisis beban kerja produksi perusahaan pembekuan ikan, analisis pemasaran ikan

A job was a job, and if a man like Dimitri was willing to pay five thousand for a bunch of papers, a great many with faded and foreign writing, Doug wasn’t going

pendapatan bunga lebih besar dari kenaikan biaya sehingga laba yang diperoleh.. meningkat dan mengakibat kan ROA suatu bank

Dalam penelitian dan perancangan sistem informasi penerimaan siswa baru online pada SMAN 1 Ambarawa ini dilakukaan pembatasan terhadap permasalahan dengan tujuan agar

Pada perdagangan hari ini kami perkirakan harga Surat Utang Negara akan berpeluang untuk mengalami pelemahan setelah imbal hasil surat utang global yang beregrak