• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALYSIS OF COST OVERHEAD FACTORY IN INDICATE COST PRODUCTION EFFICIENCY. (Study Casus In Madani Factory Cikoneng Ciamis) Compiled by : Lisda Nurdiana

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALYSIS OF COST OVERHEAD FACTORY IN INDICATE COST PRODUCTION EFFICIENCY. (Study Casus In Madani Factory Cikoneng Ciamis) Compiled by : Lisda Nurdiana"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

ANALYSIS OF COST OVERHEAD FACTORY IN INDICATE COST PRODUCTION EFFICIENCY

(Study Casus In Madani Factory Cikoneng Ciamis)

Compiled by : Lisda Nurdiana NPM :093403037

Guided by :

Iman Pirman Hidayat, SE., M.Si., Ak.CA Rani Rahman, SE., M.Ak.

ABSTRACT

Cost overhead factory different appear because different between cost overhead factory of reality with cost overhead factory standart or musk to become in product or order process. This riset held for a) knowing how analysis of cost overhead different factory in Madani factory Cikoneng Ciamis. b) knowing how range of cost production efficiency in Madani factory Cikoneng Ciamis. c) knowing how analysis of cost overhead factory different on determine cost production efficiency in Madani Factory Cikoneng Ciamis. This riset use description analysis methode and data collection technique is observation, interview, study literature, study documentation. We can conclusion that analysis of cost overhead factory different in factory Madani Cikoneng Ciamis indicate held profit increase. It can press production cost in Madani Cikoneng Ciamis.

(2)

ABSTRAK

Selisih biaya overhead pabrik timbul karena perbedaan antara biaya overhead pabrik yang sesungguhnya terjadi dengan biaya overhead pabrik standar atau yang seharusnya terjadi didalam mengolah produk atau pesanan. Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah a) untuk mengetahui bagaimana analisis selisih biaya overhead pabrik yang dilakukan oleh Perusahaan Madani Cikoneng Ciamis. b) untuk mengetahui bagaimana tingkat efisiensi biaya produksi pada Perusahaan Madani Cikoneng Ciamis. c) untuk mengetahui bagaimana analisis selisih biaya overhead pabrik dalam menentukan efisiensi biaya produksi pada Perusahaan Madani Cikoneng Ciamis. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif dan teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu observasi, wawancara, studi kepustakaan dan studi dokumen. Dari hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan bahwa analisis selisih biaya overhead pabrik yang dilakukan Perusahaan Madani Cikoneng Ciamis yang diteliti oleh penulis menunjukkan adanya peningkatan laba yang dapat menekan biaya produksi yang dikeluarkan oleh perusahaan.

Kata kunci : biaya overhead pabrik, efisiensi biaya produksi.

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini sangat dirasakan sekali pengaruhnya disegala bidang, salah satunya terjadi pada bidang ekonomi. Dengan berkembangnya IPTEK tersebut memungkinkan kegiatan ekonomi berkembang sedemikian rupa hingga melewati batas-batas wilayah dan negara. Kondisi yang demikian tentunya akan menciptakan suatu lingkungan yang kompetitif bagi kalangan industri. Lingkungan yang kompetitif tersebut menuntut semua perusahaan yang memasuki lingkungan tersebut memiliki kekuatan lebih untuk dapat bersaing. Dengan adanya persaingan yang semakin ketat akan menuntut perusahaan untuk lebih efisien dan efektif dalam mengelola sumber daya yang dimilikinya serta perusahaan dituntut untuk menerapkan strategi-strategi yang handal dan akurat agar dapat meraih keuntungan dan keunggulan perusahaan.

(3)

Salah satu cara yang digunakan perusahaan untuk dapat meraih keuntungan dan keunggulan perusahaan adalah dengan mengelola kegiatan usahanya dengan lebih baik lagi. Pengelolaan kegiatan usaha dapat dilakukan dengan cara peningkatan kualitas, karena kualitas merupakan faktor penting yang dapat menunjang kegiatan usaha perusahaan, serta peningkatan kualitas merupakan salah satu cara yang harus dilakukan perusahaan dalam menghadapi persaingan yang semakin pesat dewasa ini.

Adanya usaha peningkatan kualitas yang dilakukan oleh perusahaan akan menimbulkan kebutuhan akan pemantauan dan pelaporan kemajuan program-program tersebut, terutama pada aspek biaya yang harus dikeluarkan. Perusahaan harus dapat mengelola pengeluaran terhadap biaya, agar tercipta efisiensi biaya. Assauri (2004:240) menyatakan bahwa :

”Perusahaan yang dapat tumbuh dan berkembang adalah perusahaan yang dapat bekerja dengan produktivitas dan efisiensi yang tinggi. Biaya yang rendah merupakan salah satu faktor yang menentukan keunggulan bersaing. Perusahaan yang dapat beroperasi dengan produktivitas dan efisiensi yang tinggi akan mempunyai biaya produksi yang rendah, sehingga mempunyai daya saing yang tinggi karena dapat menetapkan harga jual yang rendah”.

Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang penelitian di atas, penulis merumuskan masalah penelitian sebagai berikut :

a. Bagaimana selisih biaya overhead pabrik yang dilakukan oleh Perusahaan Madani Cikoneng Ciamis.

b. Bagaimana tingkat efisiensi biaya produksi pada Perusahaan Madani Cikoneng Ciamis.

c. Bagaimana analisis selisih biaya overhead pabrik dalam menentukan efisiensi biaya produksi pada Perusahaan Madani Cikoneng Ciamis.

Tujuan Penelitian

Berdasarkan sesuai identifikasi masalah diatas, penelitian dilakukan dengan tujuan sebagai berikut :

(4)

a. Untuk mengetahui selisih biaya overhead pabrik yang dilakukan oleh Perusahaan Madani Cikoneng Ciamis.

b. Untuk mengetahui tingkat efisiensi biaya produksi pada Perusahaan Makaroni Madani Cikoneng Ciamis.

c. Untuk mengetahui selisih biaya overhead pabrik dalam menentukan efisiensi biaya produksi produksi pada Perusahaan Makaroni Madani Cikoneng Ciamis.

Kegunaan Hasil Penelitian

Penulis berharap agar hasil penelitian yang disajikan untuk tujuan penyusunan karya tulis ini dapat memberi manfaat bagi :

1. Bagi Penulis

Dapat menambah pengetahuan,wawasan yang luas serta gambaran yang lebih jelas mengenai teori yang diperoleh dari perkuliahan dengan praktek yang ada di lapangan.

2. Bagi Pihak Perusahaan

Bagi perusahaan, diharapkan hasil penelitian dapat memberikan masukan untuk perusahaan tentang pengefisienan biaya produksi dalam menunjang penjualan.

3. Bagi Peneliti Lain

Dapat menjadi masukan dan bahan referensi tambahan serta wawasan dan pengetahuan bagi pembaca yang tertarik untuk mendalami topik yang diangkat penulis dalam penelitian ini.

Lokasi dan Jadwal Penelitian

Dalam penelitian ini, penulis melakukan penelitian di Perusahaan Makaroni Madani yang berlokasi di Jalan Gegempalan RT 01/RW 012, Desa Gegempalan Kecamatan Cikoneng Ciamis.

Adapun waktu yang dipergunakan penulis untuk melakukan penelitian direncanakan selama 5 bulan terhitung dari bulan Juni sampai dengan bulan Oktober 2013.

(5)

TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS Tinjauan Pustaka

Biaya

Biaya berkaitan dengan segala jenis organisasi, bisnis, non bisnis, jasa eceran dan pabrikasi. Biaya sering diukur dengan satuan-satuan moneter yang mesti dibayar untuk barang dan jasa, juga biaya dikeluarkan untuk membayar manfaat di masa depan. Dalam perusahaan berorientasi laba manfaat-manfaat dimasa depan biasanya berarti pendapatan.

Pengertian biaya menurut bahasa berdasarkan kamus besar bahasa Indonesia adalah uang yang dikeluarkan untuk mengadakan (mendirikan, malakukan, dan sebagainya) sesuatu: ongkos, belanja, pengeluaran.

Menurut Mulyadi (2005: 23) Pengertian biaya adalah sebagai berikut:

“Biaya merupakan objek yang diproses oleh akuntansi biaya. Dalam arti luas biaya adalah pengorbanan sumber ekonomi, yang diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi atau yang kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu”.

Biaya Overhead Pabrik

Pengertian biaya overhead pabrik menurut Kautsar Riza Salman (2013:26) sebagai berikut :

“Biaya produksi yang dikeluarkan perusahaan selain biaya bahan baku dan biaya pekerja langsung”.

Sedangkan menurut Munandar (2000: 26) pengertian biaya overhead pabrik adalah sebagai berikut:

"Semua biaya yang terdapat serta terjadi didalam lingkungan pabrik, tetapi tidak secara langsung berhubungan dengan kegiatan proses produksi, yaitu proses mengubah bahan mentah menjadi barang yang siap jual".

(6)

Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa kategori biaya overhead memuat berbagai item yang luas. Banyak input selain dari bahan langsung dan tenaga kerja langsung diperlukan untuk membuat produk, misalnya adalah bahan langsung yang merupakan bagian yang tidak signifikan dari produk namun umumnya dimasukan dalam kategori overhead.

Efisiensi Biaya Produksi Biaya Produksi

Biaya produksi adalah biaya yang timbul dari adanya proses produksi yaitu pengolahan bahan baku menjadi barang jadi atau barang setengah jadi.

Menurut Mulyadi (2002:26) “Biaya produksi yaitu, biaya-biaya yang pengorbanannya terkait dengan proses pengolahan bahan baku menjadi barang jadi (finished goods) yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik”.

Semua biaya yang berhubungan dengan fungsi produksi atau kegiatan pengolahan bahan baku menjadi produk selesai. ( Supriyono, 2001:18).

Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa biaya produksi adalah sejumlah biaya yang dikeluarkan untuk mengolah bahan baku menjadi barang jadi (menghasilkan suatu barang). Maka dapat dikatakan bahwa biaya produksi itu adalah biaya yang timbul akibat adanya proses produksi mulai dari pembelian, pengolahan bahan baku hingga menjadi barang jadi yang siap jual. Efisiensi

Efisiensi merupakan suatu hal yang penting yang harus dilakukan oleh perusahaan untuk mencapai laba yang optimal. Konsep efisiensi berkaitan dengan seberapa jauh suatu proses mengkonsumsi masukan dibandingkan dengan standar atau sesuatu yang bisa dijadikan pembanding.

Efisiensi dan efektifitas merupakan dua macam kriteria yang biasa digunakan untuk menilai prestasi pusat pertanggung jawaban. Efisiensi lebih

(7)

bersifat relatif atau komparatif daripada bersifat absolut, dalam arti bahwa efisiensi biasanya dibandingkan dengan suatu ukuran tertentu. Efisiensi merupakan suatu ukuran tentang seberapa efisien suatu proses mengkonsumsi masukan.

Analisis selisih biaya produksi menghasilkan dua selisih, yaitu: 1. Selisih menguntungkan yang berarti efisien.

2. Selisih merugikan yang berarti tidak efisien.

Hal ini sesuai dengan rumus rasio efisiensi yang telah dikemukakan sebelumnya. Sehingga untuk mengetahui efisiensi biaya produksi dilakukan dengan perhitungan sebagai berikut:

a. Menghitung efisiensi total biaya produksi 100% =

b. Menghitung efisiensi komponen biaya produksi • Menghitung efisiensi biaya bahan baku

Rasio efisiensi biaya bahan baku dihitung dengan rumus: =

• Menghitung efisiensi biaya tenaga kerja langsung

Rasio efisiensi biaya tenaga kerja langsung dihitung dengan rumus: =

• Menghitung efisiensi biaya overhead pabrik

Rasio efisiensi biaya overhead pabrik dihitung deng an rumus: =

(8)

Kerangka Pemikiran

Diungkapkan oleh Mulyadi dalam (2002:23) pengertian biaya adalah sebagai berikut :

“Biaya adalah kas atau setara kas yang dikorbankan untuk memperoleh barang atau jasa yang diharapkan memberikan manfaat, baik sekarang maupun masa yang akan datang”.

Pengertian biaya overhead pabrik menurut Garrison et al. yang terjemahan Hinduan (2006:52) adalah termasuk:

“Seluruh biaya yang tidak termasuk dalam bahan langsung dan tenaga kerja langsung. Biaya overhead pabrik termasuk bahan tidak langsung, tenaga kerja tidak langsung, pemeliharaan dan perbaikan peralatan produksi, listrik dan penerangan, pajak, properti, depresiasi dan asuransi fasiltas-fasilitas produksi”.

Dari kerangka di atas maka dapat disimpulkan bahwa analisis selisih biaya overhead pabrik dalam menentukan efisiensi biaya produksi menghasilkan keuntungan yang berarti efisien dan berarti menunjukkan bahwa pusat biaya tersebut telah bekerja secara efisien. Dalam penelitian ini penulis gambarkan skema paradigma penelitian dalam bentuk paradigma seperti di bawah ini :

Gambar Kerangka Pemikiran Hipotesis

Menurut M. Nazir (2003:151) bahwa “Hipotesis tidak lain dari jawaban sementara terhadap permasalahan yang penelitian, yang kebenarannya harus diuji secara empiris”. Oleh karena itu rumusan masalah

Analisis Selisih Biaya

(9)

penelitian biasanya disusun dalam bentuk pertanyaan. Dikatakan sementara, karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data.

Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan dalam kerangka pemikiran diatas, maka penulis dapat mengambil hipotesis bahwa :

1. Dengan dilakukannya selisih biaya overhead pabrik pada Perusahaan Madani penulis menduga bahwa selisih tersebut berdampak menguntungkan bagi Perusahaan Madani.

2. Tingkat efisiensi biaya produksi yang dilakukan Perusahaan Madani menunjukkan efisien yang berarti bahwa pusat biaya tersebut telah bekerja secara efisien.

3. Selisih Biaya Overhead Pabrik Dalam Menentukan Efisiensi Biaya Produksi menghasilkan hasil menguntungkan yang berarti efisien yang menunjukkan bahwa pusat biaya tersebut telah bekerja secara efisien.

OBJEK DAN METODE PENELITIAN Objek Penelitian

Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian yaitu penetapan biaya bahan baku, biaya overhead pabrik, efisiensi biaya produksi. Sedangkan yang menjadi subjek penelitian ini yaitu Perusahaan Madani Cikoneng Ciamis yang berlokasi di Jalan Gegempalan RT 01 /RW 12, Desa Gegempalan Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis. Perusahaan Madani Cikoneng Ciamis merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang melakukan proses produksi dengan cara mengolah makroni mentah menjadi makroni jadi.

(10)

Sejarah Singkat

Perusahaan Madani Cikoneng Ciamis berdiri pada tahun 1991 yang didirikan oleh Bapak Kadarya, dimana perusahaan tersebut bergerak dalam bidang makanan ringan yaitu makroni.

Perusahaan Madani beralamat di Jalan Gegempalan RT 01/RW 012, Desa Gegempalan Kecamatan Cikoneng Ciamis didirikan dengan alasan perusahaan ini memiliki letak yang strategis dan tidak jauh dengan masyarakat yang tinggal dekat perusahaan tersebut.

Perusahaan Madani memulai usahanya dengan modal awal sekitar Rp. 300.000,- dan menyerap tenaga kerja sebanyak 5 orang. Modal tersebut diperoleh dari sebuah Bank yaitu BRI dengan jaminan seorang tetangga.

Struktur Organisasi Perusahaan Madani Cikoneng Ciamis

Struktur organisasi merupakan suatu badan yang menggambarkan hubungan wewenang dan tanggung jawab bagi setiap jenjang atau bagian yang berbeda dalam perusahaan sehinggakegiatan dapat dilaksanakan dengan baik dan mengarah padatujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Dari struktur organisasi dapat diketahui bagaimana tugas, wewenang, dan tanggung jawab setiap bagian yang terdapat dalam organisasi tersebut.

(11)

Struktur Organisasi Perusahaan Madani Cikoneng Ciamis

Sumber : Perusahaan Madani Cikoneng Ciamis 2013 Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan suatu metode yang digunakan penulis dalam membuat suatu karya ilmiah dengan mengadakan observasi yang kemudian dituangkan dalam bentuk karya ilmiah yang dapat dipertangungjawabkan.

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif analisis dengan pendekatan studi kasus. Metode deskriptif analisis adalah suatu metode yang meneliti status kelompok manusia, objek, suatu kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang dengan tujuan membuat deskripsi, gambaran atau lukisan sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat, serta hubungan antara fenomena yang diselidiki ( Sugiyono, 2009:54).

Pimpinan Sekretaris Bendahara Bagian Produksi Bagian Gudang Bagian Pembelian Bagian Pemasaran

(12)

Operasionalisasi Variabel Penelitian

Devinisi variabel menurut Sugiyono (2009:32) adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang di tetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya. Adapun variabel dalam penelitian yang berjudul “Analisis Selisih Biaya Overhead Pabrik dalam Menentukan Efisiensi Biaya Produksi”.

Operasionalisasi Variabel

Varibel Konsep Variabel Indikator Skala

1. Variabel Independen: Biaya Overhead Pabrik (X ¹)

Semua biaya yang terdapat serta terjadi didalam lingkungan pabrik, tetapi tidak secara langsung berhubungan dengan kegiatan proses produksi, yaitu proses mengubah bahan mentah menjadi barang yang siap jual

-Biaya Pemeliharaan, -Biaya Bahan Penolong, -Biaya Penyusutan, -Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung, -Biaya Lain-lain. Rasio 2. Variabel dependen: Efisiensi biaya produksi (Y)

Efisiensi biaya produksi menunjukkan seberapa besar sumber-sumber daya digunakan untuk menghasilkan suatu kumpulan hasil Perbandingan anggaran biaya produksi dengan realisasi biaya produksi Rasio

SIMPULAN DAN SARAN Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada Perusahaan Madani Cikoneng Ciamis tentang Analisis Selisih Biaya Overhead Pabrik Dalam Menentukan Efisiensi Biaya Produksi, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

(13)

1. Selisih biaya Overhead pabrik menghasilkan selisih menguntungkan dapat berarti efisien, karena perusahaan dapat menekan pengeluaran biaya produksi aktual sehingga harga pokok penjualan dapat ditekan dan pada akhirnya dapat meningkatkan pencapaian target laba kotor bagi pihak perusahaan karena biaya overhead pabrik yang dibebankan lebih tinggi dibandingkan dengan biaya overhead pabrik yang sebenarnya terjadi, terbukti dengan hasil pengujian dengan menggunakan analisis varians metode empat selisih yang dilakukan oleh penulis diketahui pada tahun 2011 dan pada tahun. Dimana perolehan selisih yang diteliti oleh penulis pada tahun 2011-2012 menghasilkan selisih keuntungan bagi pihak perusahaan, meskipun nilai selisih yang diperoleh pada tahun 2011 lebih besar jika dibandingkan pada tahun 2012. Dikarenakan adanya penetapan alokasi anggaran yang baik, sehingga banyak biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan sebelumnya.

2. Tingkat efisiensi biaya produksi pada Perusahaan Madani Cikoneng Ciamis pada tahun 2011 diperoleh hasil 0,029% dan pada tahun 2012 0,015%. Hasil perolehan tersebut menunjukkan bahwa tingkat efisiensi yang dilakukan oleh Perusahaan telah bekerja secara efisien karena adanya analisis biaya dan manfaat dalam setiap pengambilan keputusan yang dilakukan oleh pihak manajemen dimana pihak perusahaan mempertimbangkan apakah biaya yang dikeluarkan telah sesuai dengan manfaat atau hasil yang akan dicapai.

(14)

3. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan metode empat selisih menunjukkan efisiensi biaya > 0, maka hal itu menunjukkan bahwa pusat biaya tersebut telah bekerja secara efisien. Sehingga dengan adanya efisiensi biaya produksi maka akan menyebabkan harga pokok penjualan dapat ditekan sehingga harga jual produk yang ditawarkan akan menjadi murah tetapi dengan kualitas yang baik. Dengan adanya harga yang murah dan kualitas yang terjaga maka hal ini akan menarik minat pasar untuk membeli, sehingga akan meningkatkan volume penjualan yang akhirnya akan meningkatkan pencapain target laba kotor perusahaan.

Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka penulis mencoba memberikan saran-saran yang diharapkan dapat memberikan manfaat yang berguna baik bagi peneliti selanjutnya maupun bagi kemajuan perusahaan. Adapun saran tersebut antara lain :

1.Bagi perusahaan

Pihak perusahaan agar dapat membentuk struktur organisasinya dengan benar agar pengendalian produksi bisa dengan mudah terkoneksi jika ada penyimpangan anggaran yang melebihi anggaran yang yang telah ditetapkan. Pihak perusahaan untuk memberikan kesempatan pada satu atau dua orang

pegawainya untuk mengikuti pelatihan atau kursus pada bidang administrasi dengan biaya ditanggung oleh pihak perusahaan agar pengolahan pada bidang administrasi di perusahaan menjadi lebih baik, dimana terciptanya sistem informasi dan komunikasi di semua bagian atau struktur orgasnisasi yang ada di perusahaan.

(15)

2. Bagi peneliti selanjutnya

Diharapkan dapat melakukan penelitian yang sifatnya mengembangkan dari penelitian ini dengan menambah variable-variabel lain yang mempengaruhi besarnya biaya overhead pabrik di samping efisiensi biaya produksi sebagai factor yang dipengaruhinya

DAFTAR PUSTAKA

Amin Widjaja Tunggal. (2000). Dasar-dasar Budgeting. Jakarta: Rineka Cipta Blocher, Chen, Cokins&Lin. (2007). Manajemen Biaya, Penekanan Strategis.

Jakarta: Salemba Empat

Buchari Alma. (2004). Pengantar Bisnis.Bandung: Alfabeta

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (2001). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Garrison, Ray.H.Noren,Eric W.Brewer Peter. Diterjemahkan oleh Nuri Hinduan.2006. Akuntansi Manajerial, Jakarta Interaksara

Hansen & Mowen.2000.Manajemen Biaya, Edisi Bahasa Indonesia.Buku Dua. Edisi Pertama.Jakarta:Salemba Empat

Hongren,et al. (1995). Akuntansi Biaya Dengan Penekanan Manajerial. Jakarta: Salemba Empat

Kautsar Riza Salman.2013. Akuntansi Biaya, Jakarta, Akademia Permata

M.Munandar.2001.Budgeting Perencanaan Kerja, Pengkoordinasian Kerja, Pengawasan Kerja. Yogyakarta:BPFE

Mulyadi. 2000. Akuntansi Biaya. Yogyakarta: Aditya Media

2001. Akuntansi Manajemen Konsep, Manfaat dan Rekayasa, Edisi tiga. Jakarta. Salemba Empat

2005. Akuntansi Biaya, Yogyakarta: Akademi Manajemen Perusahaan YKPN

Mulyadi dan Johny Setyawan. (2001). Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen. Jakarta: Salemba Empat

Nur Indriantoro dan Bambang Supomo. (2002). Metodologi Penelitian Bisnis. Yogyakarta: BPFE

(16)

Nursya’bani Purnama. (2006). Manajemen Kualitas Perspektif Global. Yogyakarta: Ekonisia

Ravianto, Putra J,dkk. (2000). Dasar-dasar Produktivitas. Jakarta: Karunika Universitas Terbuka

Render.Barry dan Jay.Heizer. (2001). Prinsip-prinsip Manajemen Operasi. Jakarta: Salemba Empat

Rob.Raider.2002.Operational Review:Maximum Result at Efficient cost, John. Wiky and Sun. Inc

Simamora, Henry. (2000). Akuntansi Manajemen. Jakarta: Salemba Empat Soekarno.K. (2000). Dasar-Dasar Manajemen. Jakarta:

Miswar Sofjan Assauri. (2004). Manajemen Produksi dan Operasi .Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

Sudjana. (1997). Metode Statistika. Bandung: Tarsito

Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta Supriyono. (2000). Akuntansi manajemen 1. Yogyakarta: BPFE

Supriyono dan Mulyadi. (1996). Akuntansi Manajemen 2. Yogyakarta: STIE YKPN

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan untuk bentang < 60m (relatif dari 25 m s/d 60 m tergantung kondisi) digunakan peralatan utama lapangan yang terdiri atas: (a) Alat sondir dengan bor tangan

Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang

Arus AC yang mengalir pada sebuah kabel akan memberikan perubahan fluks, sehingga besarnya arus tersebut dapat diukur dengan menggunakan sistem clamp.. ICL 7107 adalah sebuah

Berdasarkan hasil analisis statistik dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) bahwa P2 dan P3 yang di beri konsentrat berbasis onggok dan dedak padi berbeda nyata

Rifaat Annur ext. 2091 rifat@bnisekuritas.co.id Branch Manager Yogyakarta Agus Purwanto ext. 2090 agus.purwanto@bnisekuritas.co.id Branch Manager Solo Achmad Ridwan

Setelah pengisian seluruh form yang perlu diisikan oleh pendaftar selanjutnya adalah melengkapi berkas yang dibutuhkan untuk proses pendaftaran.. Berikut langkah

Satu orang tua sebagai akibat perceraian atau kematian pasanganya dan anak-anaknya dapat tinggal dirumah atau diluar rumah. 6) Dual Carrier, yaitu suami istri atau keduanya

Percobaan Frederick Griffith menemukan fakta bahwa ada bahan kimia tertentu yang bertanggung jawab terhadap peristiwa transformasi dari strain bakteri IIR tak berkapsul menjadi