• Tidak ada hasil yang ditemukan

RAPAT KERJA NASIONAL 2016 ORGANISASI AMATIR RADIO INDONESIA BANJARMASIN, FEBRUARI 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RAPAT KERJA NASIONAL 2016 ORGANISASI AMATIR RADIO INDONESIA BANJARMASIN, FEBRUARI 2016"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN

RAPAT KERJA NASIONAL

ORGANISASI AMATIR RADIO INDONESIA Nomor : Kep-001 / RAKERNAS / 2016

tentang

PENGESAHAN PESERTA DAN PELAKSANAAN RAPAT KERJA NASIONAL

ORGANISASI AMATIR RADIO INDONESIA TAHUN 2016 RAPAT KERJA NASIONAL

ORGANISASI AMATIR RADIO INDONESIA

Menimbang : 1. Bahwa Rapat Kerja Nasional ORARI Tahun 2016 (RAKERNAS ORARI 2016) harus diselenggarakan secara sah dengan memperhatikan ketentuan mengenai keabsahan Rapat Kerja Nasional.

2. Bahwa untuk keabsahan Rapat Kerja Nasional ORARI, perlu menetapkan Pengesahan Peserta dan Pelaksanaan Rapat Kerja Nasional ORARI.

Menimbang : 1. Pasal 22 ayat (1) Anggaran Dasar ORARI dan Pasal 22 Ayat (1) Anggaran Rumah Tangga ORARI.

2. Keputusan Ketua Umum ORARI Nomor: Kep-04/OP/KU/I/2016 tentang Penetapan Tempat Penyelenggaraan Rapat Kerja Nasional ORARI Tahun 2016. 3. Keputusan Ketua Umum ORARI Nomor: Kep-06/OP/KU/I/2016 tentang

Penetapan Panitia Rapat Kerja Nasional ORARI Tahun 2016.

Memperhatikan : Hasil verifikasi dan penghitungan utusan sah ORARI Daerah. M E M U T U S K A N

Menetapkan Keputusan Rapat Kerja Nasional Tahun Organisasi Amatir Radio Indonesia Tahun 2016 tentang Pengesahan Peserta dan Pelaksanaan Rapat Kerja Nasional Organisasi Amatir Radio Indonesia Tahun 2016.

Pertama Mengesahkan Peserta Rapat Kerja Nasional ORARI Tahun 2016 sebagaimana daftar terlampir pada Surat Keputusan ini.

Kedua Mengesahkan Pelaksanaan Rapat Kerja Nasional ORARI Tahun 2016 karena jumlah Peserta Rapat Kerja Nasional ORARI Tahun 2016 telah memenuhi quorum.

Ketiga Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Banjarmasin, Kalimantan Selatan . Pada tanggal : 19 Februari 2016

PIMPINAN SIDANG PARIPURNA - I

Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris,

(2)

2

DAFTAR PESERTA DAN PENINJAU RAPAT KERJA NASIONAL ORARI TAHUN 2016 KEPENGURUSAN ORARI PUSAT

1. H. Abidin H.H. - YB7LSB Ketua DPP 2. Mahfud Alaidin - YB6CA Anggota DPP 3. H.M. Sofyan PatadjaI - YB8KHR Anggota DPP 4. Letjen TNI (purn) Sutiyoso – YBØST Ketua Umum 5. Sugeng Suprijatna – YBØSGF Wakil Ketua Umum 6. Gjelani Joostman , - YB1GJS Ketua Bidang Organisasi 7. Erdius Zen Chaniago – YBØQA Ketua Bidang Operasi dan Teknik 8. Suryo Susilo – YBØJTR Sekretaris Jenderal

9. Anna Ridhiantiana Legawati – YBØANA Wakil Sekretaris Jenderal 10. DR. Fathomy Asaary – YDØJTS Hukum dan Advokasi 11. M. Faisal anwar - YB1PR Biro Administrasi Anggota 12. R. Prihandoyo – YBØECT Bagian Award & QSL Biro 13. Agus Hadi Yunanto - YB1AHY Pendidikan dan Latihan 14. Ben Hayudi – YCØBBP Regulasi, Produk dan Pustaka 15. Christiani Nugraha – YCØWQP Pembinaan Anggota 16. Bakti Sianturi, - YBØMEU Hubungan Antar Lembaga

17. Jozardy Sefriano - YD1JZ Bagian Contest, IOTA & Kegiatan Amatir Radio 18. Adam Sudhiarto, - YCØDOG Kerjasama Antar Lembaga

(3)

DAFTAR PESERTA DAN PENINJAU RAPAT KERJA NASIONAL ORARI TAHUN 2016

NO UTUSAN PESERTA PENINJAU

DKI JAKARTA

Neni Yuliani - YBØLYK Budi Rianto Halim - YBØHD Sugiyanto - YBØBUI Donny Himawan - YCØDYY

Dhani Dharmawata - YBØEUI

JAWA BARAT Wowon Widaryat - YB1BML Agus Gunarso - YB1LZ

H Anil Muzackir

BANTEN Jos Martadikusuma - YC1YE

Rana Putra - YB1RAP

JAWA

TENGAH Totok Tumengkar SH MH - YB2JNZ H. Danang Suwito, SH - YE2BEM YOGYAKARTA Budi Susilo - YB2CHN Memory Motivanisman Waruwu - YD2XAC JAWA TIMUR Slamet Faisal - YB3AA

H. Samiadji - YC3DXC

LAMPUNG M. Sidik Mustofa - YC4TS

Amelz Nizar- YC4TAN

BENGKULU Yudi Darmawansyah S.Sos, YB4MDY Edward Junaidi SE – YB4MMX H. Suherman Adnani S.Tp, YC4NRI

JAMBI Drs Tigor Sahat - YB4AS Ir. Havizuddin - YB4AME

H. Achmadal Hy - YB4BHA

SUMSEL H. Ikhawanuddin S.Sos M.Si - YB4IW

M. Zainusi - YB4GUB

KEP. BA-BEL Tugino Sukardi Mr - YF4INO

Djaka Pratama - YF4GT

SUMBAR Ir. Martinus Effendy - YB5ME

Surya Darma - YB5EHQ

RIAU Wan Anwar - YC5TG

Adri - YB5PR

KEP. RIAU Sadri Khairuddin - YE5SK Erizal M Isa - YE5YE

Sukamto - YF5OK Agus - YE5TA

Radja Anip - YE5RA

SUM UT Agus Suherman SE - YB6NA Anda Yudas SE - YB6HAI

Ariadi - YB6KGY

ACEH Abdulah Ali SE, M.Si - YB6AA

H. Iqbal Yusuf - YB6CI

KAL SEL H.M. Nahwan SA S.Sos - YB7NSA HUSAINI - YB7KE Akhmad Yani S.Sos M.Pd - YB7KY

KAL BAR M. Sueb Thahir SH - YB7BIM

Agus Mathias ST - YD7BAI

KALTENG Radha Krisnadi Ngaki SKL, SE - YB7RDH Ir. Lilik Hermawan MM,MT - YB7TOP

(4)

4

NO UTUSAN PESERTA PENINJAU

KALTIM

Kukuh Djokoprasetyo YB7WV dr. Fritz Nahusuly - YC7WH Edo Chairany YC7USS Rudy Anta - YB7USE

Ibram Rosaly - YC7VIY

S. R. Widodo - YC7WID

SUL SEL H.M. Ramli Rahim - YB8BRI Syrrief Djamil - YB8AJB Zainal Razak - YB8BP Sulwan Dase - YB8EIP SULTRA Soefriyadi Piabang SH - YB8KM Willy Kweenarto - YB8KKA

Agusyarief - YB8IAN

SULTENG Abdillah – YB8MD

Jimmy D. Tadajoh - YB8OFU SULBAR Rakhmat Thahir ST.Msi - YF8FBX H. Lukman Hakim - YE8BLH

SUL UT Ivan S.J. Sarunjadang - YC8SIV Teddy Kamagi - YB8SNX John F. Rembet - YB8QF Yesky Manopo - YB8QQ GORONTALO Idham Helingo - YE8RB

Patta Agung, SH - YE8TPA MALUKU Dr Sahat L. Tobing M.Si - YC8VLT Abdul Chalik Usman - YB8VK MALUKU

UTARA Salim Taher - YE8XII

Ismat A Hasmy - YF8XO

BALI Ida Bagus Gde Arnawa SE, YC9FAO AA. Ngr Ag Astikaningrat SP.i - YC9AAN I Gusi Made Gede YB9BV I Wayan Arya - YC9BOX

N.T.B Ir. Sutrisno, YB9IUS H. Soekardi Wibisono - YB9KA Untung Riadi ST, MM YB9GV Mahmud - YC9ICU

N.T.T. Rochmad Rochmawan - YC9LU

Ermyn AY - YC9LEV

PAPUA Yanuarius Resubun - YB9YZ H. Lucky Cahyadi - YC9VL Ronny Latupeirissa - YB9WR

(5)

KEPUTUSAN

RAPAT KERJA NASIONAL

ORGANISASI AMATIR RADIO INDONESIA Nomor : Kep-002 / RAKERNAS / 2016

tentang

PENGESAHAN JADWAL ACARA DAN TATA TERTIB RAPAT KERJA NASIONAL ORARI

RAPAT KERJA NASIONAL ORARI

Menimbang : 1. Bahwa Rapat Kerja Nasional ORARI Tahun 2016 perlu diselenggarakan dengan lancar dan tertib.

2. Bahwa untuk kelancaran dan ketertiban Rapat Kerja Nasional ORARI Tahun 2016 perlu menetapkan Jadwal Acara dan Tata Tertib Rapat Kerja Nasional ORARI Tahun 2016.

Mengingat : Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ORARI. Memperhatikan : Pendapat dan saran dari Peserta Rapat Kerja Nasional ORARI.

M E M U T U S K A N

Menetapkan Keputusan Rapat Kerja Nasional ORARI tentang Pengesahan Jadwal Acara dan Tata Tertib Rapat Kerja Nasional ORARI.

Pertama Mengesahkan Jadwal Acara Rapat Kerja Nasional ORARI sebagaimana terlampir pada Surat Keputusan ini.

Kedua Mengesahkan Tata Tertib Rapat Kerja Nasional ORARI sebagaimana terlampir pada Surat Keputusan ini.

Ketiga Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan, akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Banjarmasin, Kalimantan Selatan . Pada tanggal : 19 Februari 2016

PIMPINAN SIDANG PARIPURNA - I

Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris,

Suryo Susilo - YB∅JTR Gjellani J. Sutama - YB1GJS Erdius Zen Chaniago - YB∅QA

(6)

6

JADWAL ACARA

RAPAT KERJA NASIONAL TAHUN 2016 ORGANISASI AMATIR RADIO INDONESIA Banjarmasin, Kalimantan Selatan, 19-21 Februari 2016 Jumat, 19 Februari 2016

12.00-17.00 : Registrasi ulang Peserta Panitia Pelaksana

19.00-20.30 : Makan malam/ramah tamah Panitia Pelaksana

20.30-21.30 : Pembukaan RAKERNAS ORARI 2016 Panitia Pelaksana • Menyanyikan Indonesia Raya

• Mengheningkan Cipta • Hymne ORARI

• Pembacaan Kode Etik Amatir Radio • Sambutan-Sambutan

Ketua Panitia (Panitia Daerah)  Dirjen SDPPI Kementerian Kominfo  Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan

Ketua Umum ORARI sekaligus membuka RAKERNAS ORARI 2016 secara resmi • Doa

• Mars ORARI 21.45-22.00 : Rehat

21.45-23.00 : Sidang Paripurna I Panitia Pengarah

• Pembukaan Persidangan RAKERNAS ORARI 2016

• Penetapan Jadwal Acara dan Tata Tertib RAKERNAS ORARI 2016 • Penjelasan tentang Website ORARI

• Dialog dengan Ketua Umum ORARI (dipindah ke hari Sabtu, 20 Februari 2016) 23.00 : Makan di LONTONG ORARI

Sabtu, 20 Februari 2016 07.00-08.00 : Makan Pagi

08.00-09.30 : Sidang Paripurna II Panitia Pengarah

• Dialog dengan Direktur Operasi dan Sumber Daya SDPPI Kemkominfo 09.30-09.45 : Rehat

09.45-11.30 : Sidang Paripurna II (lanjutan) Panitia Pengarah • Dialog dengan POLRI dan BASARNAS

11.30-12.00 : Sidang Paripurna II (lanjutan) • Paparan dari IARU Region 3 12.00-13.00 : Makan Siang/ISHOMA

13.00-15.00 : Sidang Paripurna III Panitia Pengarah

• Laporan ORARI Pusat • Laporan ORARI Daerah 15.00-15.30 : Rehat kopi

15.30-17.30 : Sidang Pleno IV Panitia Pengarah

• Pembahasan Materi Organisasi dan Kesekretariatan • Pembahasan Materi Operasi dan Teknik

• Rekomendasi untuk Munas X ORARI

17.30-18.00 : Penutupan Persidangan RAKERNAS ORARI 2016 18.00-19.30 : Istirahat

19.30-22.00 : Makan Malam dan Penutupan RAKERNAS ORARI 2016 Minggu, 21 Februari 2016

06.30-10.30 : Wisata Panitia Pelaksana

• Pasar Terapung • Soto Banjar

10.30-12.00 : Acara Bebas/Persiapan check out 12.00 : Check Out

(7)

TATA TERTIB

RAPAT KERJA NASIONAL

ORGANISASI AMATIR RADIO INDONESIA TAHUN 2016 Pasal 1

DASAR KEGIATAN

Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) ORARI Tahun 2016 yang untuk selanjutnya disingkat “RAKERNAS ORARI 2016” diselenggarakan atas dasar Pasal 22 ayat (1) Anggaran Dasar, Pasal 15 ayat (1) butir (d) dan Pasal 22 ayat (1) Anggaran Rumah Tangga ORARI.

Pasal 2

WAKTU DAN TEMPAT

RAKERNAS ORARI 2016 diselenggarakan tanggal 19 hingga 21 Februari 2016, bertempat di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Pasal 3 TEMA Tema RAKERNAS ORARI 2016:

"Dengan RAKERNAS ORARI 2016, Kita Mantapkan ORARI sebagai Organisasi Amatir Radio yang Profesional dan Handal."

Pasal 4 TUGAS Tugas RAKERNAS ORARI 2016:

1. Mendengar Laporan Pengurus ORARI Pusat dan Laporan Pengurus ORARI Daerah untuk mengidentifikasi permasalahan yang harus dibahas.

2. Merumuskan pemecahan permasalahan dalam menghadapi suatu perkembangan baru.

3. Meningkatkan hubungan timbal balik antara DPP dan Pengurus ORARI Pusat dengan DPP dan Pengurus ORARI Daerah dalam melaksanakan Keputusan Munas.

Pasal 5 TATA LAKSANA Tata Laksana RAKERNAS ORARI 2016:

1. Penyelenggara RAKERNAS ORARI 2016 adalah Pengurus ORARI Pusat.

2. Pimpinan Sidang RAKERNAS ORARI 2016 adalah Pengurus ORARI Pusat, yang bertanggungjawab atas kelancaran dan ketertiban jalannya persidangan untuk menghasilkan keputusan-keputusan RAKERNAS ORARI 2016.

3. Peserta RAKERNAS ORARI 2016 adalah ORARI Pusat dan Utusan ORARI Daerah.

4. Narasumber adalah orang yang berpengalaman atau memiliki keahlian dalam bidang tertentu atau pejabat pemerintah dari instansi terkait, yang diminta oleh ORARI Pusat dan/atau ditunjuk oleh Pemerintah untuk memberikan pendapat-pendapat dan saran-saran secara teknis dalam RAKERNAS ORARI 2016.

5. Undangan adalah pejabat pemerintah, pimpinan organisasi dan/atau perorangan yang diundang oleh ORARI Pusat untuk mengikuti Acara Pembukaan dan/atau Acara Penutupan RAKERNAS ORARI 2016.

(8)

8

Pasal 6 PESERTA Peserta RAKERNAS ORARI 2016:

1. DPP dan Pengurus ORARI Pusat.

2. Utusan ORARI Daerah, terdiri dari unsur DPP dan Pengurus ORARI Daerah, yang memiliki Surat Mandat dari Ketua ORARI Daerah masing-masing.

Pasal 7

HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA Setiap peserta RAKERNAS ORARI 2016 mempunyai hak dan kewajiban:

1. Penggunaan hak bicara diatur oleh Pimpinan Sidang, dan dibatasi pada hal-hal yang ada kaitannya dengan masalah yang sedang di bahas.

2. ORARI Pusat memiliki hak 1 suara, dan ORARI Daerah masing-masing memiliki hak 1 suara.

3. Setiap peserta wajib mengikuti persidangan RAKERNAS ORARI 2016, mematuhi Tata Tertib RAKERNAS ORARI 2016 dan pengaturan dari Pimpinan Sidang.

Pasal 8 PERSIDANGAN

Keseluruhan materi RAKERNAS ORARI 2016 dibahas dalam Sidang Paripurna. Pasal 9

PIMPINAN SIDANG

Seluruh Persidangan RAKERNAS ORARI 2016 dipimpin oleh Pimpinan Sidang dari unsur Pengurus ORARI Pusat.

Pasal 10

HAK DAN KEWAJIBAN PIMPINAN SIDANG

1. Pimpinan Sidang memimpin persidangan sampai selesai dengan adil dan tegas, berpedoman pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ORARI serta Tata Tertib RAKERNAS ORARI 2016. 1. Demi kelancaran Sidang dan berdasarkan keadilan, Pimpinan Sidang diberi hak untuk menetapkan

kebijaksanaan dalam mengatur giliran bicara, waktu bicara, menghentikan bicara, menskors dan membuka Sidang kembali, memperingatkan dan bila perlu mengeluarkan Peserta yang dianggap mengganggu kelancaran Sidang.

2. Pimpinan Sidang dengan persetujuan Sidang dapat meminta Narasumber untuk berbicara 3. Pimpinan Sidang bertugas sampai acara penutupan persidangan RAKERNAS ORARI 2016.

Pasal 11

PENGAMBILAN KEPUTUSAN

1. Keputusan sedapat mungkin dilakukan dengan musyawarah untuk mencapai mufakat.

2. Apabila musyawarah untuk mencapai mufakat tidak dapat menghasilkan keputusan, Pimpinan Sidang dapat melakukan pemungutan suara, dengan persetujuan sekurang-kurangnya ½ +1 dari jumlah suara ORARI Pusat dan ORARI Daerah.

3. Bila dipandang perlu, Pimpinan Sidang dapat membentuk Tim Perumus untuk merumuskan Hasil-hasil RAKERNAS ORARI 2016.

(9)

Pasal 12

KEPUTUSAN RAKERNAS

1. Keputusan RAKERNAS ORARI 2016 tidak boleh bertentangan dengan Ketentuan Pemerintah, Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ORARI.

2. Semua keputusan Sidang RAKERNAS ORARI 2016 disahkan dalam sidang Paripurna dan ditandatangani oleh Pimpinan Sidang.

3. Semua keputusan RAKERNAS ORARI 2016 bersifat mengikat untuk dilaksanakan oleh seluruh jajaran ORARI.

Pasal 13

KETENTUAN PENUTUP

Hal-hal yang belum dan tidak diatur dalam Tata Tertib ini, akan ditentukan lebih lanjut oleh Pimpinan Sidang RAKERNAS ORARI 2016.

Ditetapkan di : Banjarmasin, Kalimantan Selatan . Pada tanggal : 19 Februari 2016

PIMPINAN SIDANG PARIPURNA - I

Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris,

(10)

10

KEPUTUSAN

RAPAT KERJA NASIONAL

ORGANISASI AMATIR RADIO INDONESIA Nomor : Kep-003 / RAKERNAS / 2016

tentang

HASIL RAPAT KERJA NASIONAL

ORGANISASI AMATIR RADIO INDONESIA TAHUN 2016

Menimbang : Bahwa dari Keputusan Sidang Paripurna I s/d III Rapat Kerja Nasional ORARI Tahun 2016, perlu dikeluarkan Keputusan tentang Hasil Rapat Kerja Nasional ORARI Tahun 2016.

Mengingat : Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ORARI.

Memperhatikan : 1. Dialog dengan Direktur Operasi Sumberdaya SDPPI Kementerian Kominfo. 2. Dialog dengan Divisi Teknologi Informasi Mabes POLRI.

3. Dialog dengan Kasub Komunikasi Badan SAR Nasional.

4. Pendapat dan saran dari Peserta Rapat Kerja Nasional ORARI Tahun 2016. M E M U T U S K A N

Menetapkan Keputusan Rapat Kerja Nasional ORARI tentang Hasil Rapat Kerja Nasional ORARI Tahun 2016.

Pertama Mengesahkan Hasil Rapat Kerja Nasional ORARI Tahun 2016 sebagai terlampir pada Surat Keputusan ini.

Kedua Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Banjarmasin, Kalimantan Selatan Pada tanggal : 20 Februari 2016

PIMPINAN SIDANG PARIPURNA - IV

Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris,

(11)

HASIL RAPAT KERJA NASIONAL

ORGANISASI AMATIR RADIO INDONESIA TAHUN 2016 I. Hubungan dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika

1. Dalam upaya meningkatkan pelayanan publik guna mewujudkan ”good govenance” dan menyesuaikan perkembangan teknologi informasi, maka Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika nomor 33 tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Amatir Radio akan disempurnakan. Dalam proses penyempurnaan Peraturan Menteri tersebut, Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) sebagai satu-satunya organisasi yang mewadahi amatir radio Indonesia akan diikutsertakan.

2. Sebagai pelaksanaan peningkatan pelayanan publik yang mengandung unsur mudah, cepat, akurat, dan anti KKN, maka perijinan secara elektronik (eLicensing) untuk memperoleh Ijin Amatir Radio (IAR) dan KTA ORARI akan diterapkan mulai pertengahan tahun 2016.

3. Pengurusan Ijin Amatir Radio (IAR) Kadaluarsa masih dapat diproses hingga akhir Maret 2016 dengan menyertakan IAR aslinya. Berkas lengkap berikut IAR asli untuk pengurusan IAR Kadaluarsa diterima di Sekretariat ORARI Pusat selambat-lambatnya tanggal 15 Maret 2016. Apabila IAR asli hilang, diperlukan Surat Jaminan (Letter of Undertaking) dari Pengurus ORARI Daerah.

4. Pengurusan IAR baru dan/atau untuk kenaikan tingkat menyertakan fotocopy SKAR dan IAR yang diterbitkan oleh Dirjen SDPPI Kementerian Komunikasi dan Informatika.

5. Dalam pelaksanaan Ujian Negara Amatir Radio (UNAR) oleh UPT/Balmon dapat melibatkan ORARI Daerah, dan jadwal UNAR dapat dikoordinasikan dengan ORARI Daerah.

6. Agar Direktorat Pengendalian Kementerian Komunikasi dan Informatikan serta UPT/Balon dapat melakukan penertiban terhadap pelanggaran frekuensi amatir radio di Band HF dan VHF sebagai tindak lanjut kegiatan monitoring dengan melibatkan ORARI.

7. Diharapkan Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika dapat meratifikasi hasil World Radio Conference (WRC) untuk band 60 meter (5 MHz).

II. Hubungan dengan POLRI, BASARNAS dan Instansi /Organisasi lain

1. Kerjasama ORARI dengan Kepolisian di seluruh tingkatan perlu ditingkatkan, dan perlu dilakukan pembaharuan Piagam Kerjasama POLRI dengan ORARI.

2. Kerjasama ORARI dengan Badan SAR Nasional di seluruh tingkatan perlu ditingkatkan dalam bentuk Perjanjian Kerja Sama sebagai tindak lanjut Nota Kesepahaman antara Badan SAR Nasional dengan ORARI.

3. Kerjasama ORARI dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) diseluruh tingkatan perlu ditingkatkan serta ditindaklanjuti dengan penandatanganan Kesepakatan Bersama (MoU) antara ORARI dengan BNPB.

4. Kerjasama ORARI dengan Kementerian, Lembaga dan Instansi Pemerintah serta Organisasi lain yang terkait dengan fungsi dan kegiatan Amatir Radio perlu dijalin dan ditingkatkan.

III. Organisasi, Kesekretariatan dan Keuangan

1. Surat Keputusan Ketua Umum ORARI Pusat nomor: 069 tahun 2009 tentang Petunjuk Pelaksanaan Ijin Amatir Radio (IAR) dan Kartu Tanda Anggota (KTA) ORARI perlu direvisi dan disesuaikan dengan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika nomor 33 tahun 2009 yang akan disempurnakan.

2. ORARI Pusat perlu menerbitkan/membaharui Peraturan Organisasi tentang Standar Administrasi dan Keuangan.

3. Laporan Keuangan perlu dibuat secara berkala setiap tahun oleh ORARI Pusat kepada ORARI Daerah, ORARI Daerah kepada ORARI Lokal, dan ORARI Lokal kepada Anggota ORARI. 4. Database Anggota ORARI secara nasional perlu dicocokkan dengan Database Anggota ORARI

di ORARI Daerah.

5. Website ORARI perlu dikembangkan sebagai sarana informasi, dokumentasi, publikasi dan database ORARI. Untuk dapat mengakses ke Database Anggota ORARI perlu dipertimbangkan keamanan data.

(12)

12

IV. Operasi dan Teknik

1. ORARI Pusat perlu menyusun masukan untuk Kementerian Komunikasi dan Informatika tentang Lomba Disain Antena dengan bahan kajian yang disusun oleh Tim yang terdiri dari ORARI Daerah Sulawesi Selatan, Yogyakarta, dan Jawa Barat. Bahan kajian disusun dalam waktu 30 hari.

2. ORARI Pusat perlu melakukan penataan mengenai repeater berdasarkan regional / teritorial dengan memperhatikan masukkan dari ORARI Daerah.

3. ORARI Pusat perlu menerbitkan peraturan tentang pelaksanaan IOTA baik perorangan maupun kelompok dengan ketentuan penyelenggara IOTA membuat surat pemberitahuan kepada ORARI Daerah cc ORARI Pusat 30 hari sebelum pelaksanaan kegiatan dan memberikan laporan hasil IOTA 30 hari setelah pelaksanaan.

4. Surat Keputusan Ketua Umum ORARI Pusat nomor: 068 tahun 2009 tentang Pedoman Penyelenggaraan Communication and Rescue (CORE) ORARI perlu disempurnakan dan diterbitkan Petunjuk Pelaksanaan CORE yang dapat diimplementasikan.

5. ORARI Pusat perlu menerbitkan Petunjuk Pelaksanaan tentang Dukungan Komunikasi (DUKOM), DXpedition, dan Pelaksanaan Lomba-lomba Amatir Radio.

6. ORARI Pusat akan menerbitkan ketentuan tentang NET dengan memperhatikan faktor propagasi dan sifat NET itu sendiri. Net Nasional bekerja di 40 meter band, NET Daerah bekerja di 80 meter band dan NET Lokal bekerja di 2 meter Band. Selain itu NET harus memiliki penanggung jawab dan Tata laksana NET.

7. ORARI Pusat akan menerbitkan ketentuan tentang Monitoring dengan memperhatikan sifat informasi yang tertutup, terkoordinir dan terpadu dengan melibatkan ORARI Daerah. Hasil monitoring ini akan disampaikan kepada Direktorat Pengendalian Kementerian Komunikasi dan Informatika.

8. Rekomendasi untuk Musyawarah Nasional ke-X ORARI Tahun 2016

1. Agar dipertimbangkan larangan bagi Anggota ORARI untuk rangkap keanggotaan dengan organisasi lain yang menangani komunikasi khusus.

2. Agar dipertimbangkan jabatan Ketua Umum/Ketua tidak dibatasi/perubahan Pasal 15, 16 dan 17 ART ayat (j).

3. Agar dipertimbangkan untuk pembentukan ORARI Lokal diatur berdasarkan jumlah anggota dan/atau kondisi geografis.

4. Agar dapat diatur mengenai keberadaan Anggota pada ORARI Lokal sesuai dengan domisili tetapnya.

5. Agar dalam MUNAS, MUSDA, MUSLOK, pemilihan DPP dan Ketua Umum/Ketua dilakukan secara bersamaan.

6. Agar dibentuk Dewan Kehormatan Etik ORARI untuk keperluan investigasi pelanggaran-pelanggaran terhadap Peraturan Pemerintah, Kode Etik dan Peraturan Organisasi.

7. Agar dibuat ketentuan mengenai penerbitan KTA seumur hidup bagi pemilik IAR seumur hidup. 8. Agar dibuat ketentuan untuk mengantisipasi pemekaran Daerah.

9. Agar dibuat ketentuan untuk mengakomodir unit-unit kegiatan ORARI. Banjarmasin, 20 Februari 2016

Rapat Kerja Nasional ORARI Tahun 2016 Tim Perumus:

1. Gjellani J. Sutama - YB1GJS 2. Erdius Zen Chaniago - YB∅QA 3. Agus Hadi Yunanto - YB1AHY 4. Suryo Susilo - YB∅JTR

Referensi

Dokumen terkait

Untuk menyesuaikan dengan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia nomor 17 tahun 2018 tentang Kegiatan Amatir Radio dan Komunikasi Radio Antar

(1) Perangkat radio amatir yang digunakan harus sesuai dengan pita frekuensi radio, mode pancaran, lebar pita dan aplikasi untuk keperluan komunikasi radio amatir.. (2) Club

MALAM INI SUNGGUH SUATU KEBANGGAAN DAN KEBAHAGIAAN YANG TAK TERNILAI YANG KAMI DAPATKAN.. DALAM RUANGAN INI PARA PEJABAT TINGGI NEGARA MAUPUN PARA PEJABAT TINGGI DAERAH SERTA

terlibat dalam skenario sehingga fungsi dalam peranan bantuan komunikasi, prosedur yang digunakan, peraturan yang berlaku bagi suatu stasiun radio amatir dipahami oleh seluruh

Kedua : Musyawarah memberikan Kuasa kepada Ketua Umum ORARI dan Sekretaris Jenderal ORARI secara bersama-sama dengan hak substitusi, untuk menghadap dan menyatakan kepada

masih perlu peningkatan kontribusi peliputan kegiatan-kegiatan di daerah untuk dimuat ke dalam Web Daerahnya secara kontinyu. Dengan demikian, maka Website ORARI

Hubungan yang erat antara ORARI Pusat dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Perhubungan, dan dengan BASARNAS, BNPB, PMI, TNI, POLRI serta

Menetapkan KEPUTUSAN KETUA UMUM ORGANISASI AMATIR RADIO INDONESIA TENTANG PEMBAGIAN DAN PENGGUNAAN SEGMEN BAND FREKUENSI AMATIR RADIO (BANDPLAN).. Pertama Mencabut Surat