• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENELITIAN TINDAKAN KELAS (7). doc

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENELITIAN TINDAKAN KELAS (7). doc"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)

JUDUL PENELITIAN

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FIQIH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ROLE PLAYING PADA POKOK BAHASAN TAHAROH

DI KELAS VII MTS N RANTAU PRAPAT

OLEH

MASNAWATI HARAHAP S.Ag NIP.197110192007012010

UNTUK MELENGKAPI PERSYARATAN KENAIKAN PANGKAT

(2)

HALAMAN PENGESAHAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS

Judul penelitian :meningkatkan hasil belajar fiqih melalui model pembelajaran role playing pada pokok bahasan taharoh di kelas VII MTsN Rantauprapat

Peneliti

A. Nama lengkap : masnawati harahap s.ag B. Jenis kelamin : perempuan

C. Pangkat/golongan : penata muda/guru madya III/B D. NIP : 197110192007012010

E. Mata pelajaran : fiqih

F. Instusi/sekolah : kementrian agama G. Instansi : MTsN Rantauprapat Lama penelitian : 2 bulan

Dari bulan : desember Sampai bulan : januari

Rantauprapat ,20 juni 2015

DIKETAHUI KEPALA SEKOLAH

(3)

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-nya sehingga penulisan dapat menyelesaikan laporan hasil penelitian tindakan kelas ini.

Dalam menyelesaikan laporan penelitian ini penulis telah banyak menerima bantuandan petimbangan dari berbagai pihak ,untuk itu perkenakanlah penulis menyampaikan terima kasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada teman-teman dan semua pihak yang telah membantu penulis dalam mempersiakan laporan penelitian tindakan kelas ini.

Semoga segala bantuan dan kebaikn yang telah di berikan akan mendapat balasan yang terbaik Allah SWT.akhir kata semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua .

Rantauprapat,juni 2015

(4)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang masalah

Salah satu masalah penting yang sering dihadapi oleh guru dalam kegiatan pembelajaran adalah memilih atau menentukan bahan ajar atau materi pembelajaran yang tepat dalam rangka membantu siswa mencapai kompetensi. Hal ini disebabkan oleh kenyataan bahwa dalam kurikulum atau silabus, materi bahan ajar hanya dituliskan secara garis besar dalam bentuk materi pokok. Maka, hal ini menjadi tugas guru untuk menjabarkan materi pokok tersebut sehingga menjadi bahan ajar yang lengkap.

Materi adalah pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus diajarkan oleh guru dan dipelajari sebagai sarana untuk mencapai indikator-indikator yang telah ditetapkan dalam standar kompetensi dan kompetensi dasar, kemudian dievaluasi dengan menggunakan perangkat penilaian yang disusun berdasarkan indikator pencapaian hasil belajar.

Tugas guru adalah mengembangkan materi bahan ajar yang disampaikan. Bahan ajar merupakan segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Bahan yang dimaksud bisa berupa bahan tertulis maupun bahan tidak tertulis.

Secara terperinci, bahan ajar atau jenis materi pembelajaran terdiri dari pengetahuan (fakta, konsep, prinsip, prosedur),

keterampilan, dan sikap atau nilai. Bahan ajar merupakan salah satu komponen sistem pembelajaran yang memegang peranan penting dalam membantu siswa mencapai standar kompetensi dan

kompetensi dasar atau tujuan pembelajaran yang telah ditentukan.

(5)

Referensi

Dokumen terkait

Merasakan adanya masalah Merasakan adanya masalah Masalah nyata yang dihadapi dalam pembelajaran sehari-hari Masalah nyata yang dihadapi dalam pembelajaran

mitra dari mata pelajaran sejenis atau guru lain yang lebih senior dalam.

Termasuk masalah yang sering dihadapi guru berkenaan dengan bahan ajar adalah guru memberikan bahan ajar atau materi pembelajaran terlalu luas atau terlalu sedikit, terlalu

Dalam proses pembelajaran dapat dipahami bahwa apabila seorang guru menugaskan pembuatan rangkuman pada materi pelajaran PAI yang telah disampaikan guru sebelumnya akan

Termasuk masalah yang sering dihadapi guru berkenaan dengan bahan ajar adalah guru memberikan bahan ajar atau materi pembelajaran terlalu luas atau terlalu sedikit, terlalu

Kenyataan inilah yang membangun kesadaran bahwa peningkatan kualitas atau upaya melakukan perbaikan pembelajaran yang paling tepat adalah perbaikan yang dilakukan di dalam

Perencanaan dalam memilih media atau proses menentukan strategi media yang tepat sangatlah penting untuk mampu memberikan pesan iklan yang sesuai dengan target market, hal

Peneliti melaksanakan refleksi terhadap siklus ke II dan menganalisisnya untuk menentukan kesimpulan atau pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model