• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Fatwa Mui NU dan Muhammadyah te

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Analisis Fatwa Mui NU dan Muhammadyah te"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

Analisis Fatwa Mui, NU dan Muhammadyah tentang Pasar Modal

Oleh : Thresi Ade Putra

Institut Agama Islam Negri Surakarta

Email : adexputra121@gmail.com

PENDAHULUAN

Kita mungkin sudah tidak asing lagi dengan yang namanya Pasar Modal. Sering kita mendengar ditelevisi tentang Pasar Modal dan juga kita sering mengetahui dimedia lainnya. Pada dasarnya, Pasar Modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik berbentuk utang atau modal sendiri. Pasar modal memiliki peran besar bagi perekonomian suatu negara karena memiliki fungsi ekonomi dan fungsi keuangan untuk menstabilkan perekonomian.

Seiring berkembangnya waktu, pada tanggal 14 maret 2003 muncul Pasar Modal Syariah di Indonesia secara resmi bersamaan dengan penandatanganan MOU antara Bapepam-LK dengan Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI). Kegiatan operasional Pasar Modal Syariah Indonesia diatur berdasarkan Fatwa DSN-MUI dan peraturan Bapepam-LK pemerinmtah dan DPR telah menerbitkan UU Nomor 19 tahun 2008 tentang surat beharga syariah Negara.

Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar didunia, adalah suatu kewajaran jika tumbuh kecenderungan untuk menciptakan sistem sosial ekonomi yang berlandaskan nilai – nilai ajaran islam.1

Islam adalah agama yang sempurna dan mempunyai sistem tersendiri dalam menghadapi permasalahan kehidupan. Tentu juga sudah diatur oleh Islam. Investasi sebagai bagian dari kehidupan bermuamalah memang tidak disebutkan secara eksplisit

1 M. Irsan Nasarudin, ASPEK HUKUM PASAR MODAL INDONESIA. (Jakarta: perdana Media

(2)

dalam al- quran akan tetapi terdapat panduan bagaimana kita mempergunakan harta kita sebagai modal usaha dengan anjuran yang sesuai dengan tuntunan syariah.

Keberadaan Pasar Modal merupakan suatu realitas dan menjadi fenomena terkini ditengah-tengah kehidupan umat islam di abad moderen. Bahkan hampir negara-negara di seluruh penjuru dunia manapun, telah menggunakan pasar modal sebagai instrumen penting ekonomi.2

Di dalam islam sendiri dalam menanggapi masalah ini tersebut, tentunya harus dengan cara syariah yang baik dalam memandang pasar modal itu sendiri. Namun dalam memecahkan suatu masalah atau menentukan sesuatu itu dengan metode sendiri-sendiri tergantung pemahaman diri masing-masing. Indonesia merupakan negara dengan orang muslim terbesar didunia, akan tetapi setiap ormas muslim sendiri tentunya berbeda dalam memutuskan suatu masalah baru yang muncul dalam masyarakat, pasar modal misalnya. Maka disini penulis ingin melakukan analisis tentang fatwa-fatwa atau pandangan setiap ormas besar di Indonesia, dalam melihat kasus pasar modal dewasa ini.

Analisis ini dilakukan terhadap tiga ormas islam yaitu MUI, NU dan Muhammadiyah. Yang akan dikaji bagaimana cara pandang ketiga lembaga tersebut dalam menanggapi tentang Pasar Modal dan metode apa yang dipakai, ataupun mahzab apa yang menjadi landasan masing-masing.

Namun penulis akan membahas dalam pembahasan kali ini meliputi, apa itu pasar modal? Pengertian pasar modal. Apa fungsi dari pasar modal? Bagaimana sejarah perkembangan pasar modal? Dan hal yang akan dikaji lebih dalam lagi yaitu bagaimana penganalisisan disetiap fatwa ataupun cara pandang dari ketiga lembaga yang cukup berpengaruh terhadap orang islam yang ada di indonesia. Yaitu MUI, NU dan Muhammadiyah. Karena ketiga lembaga ini mempunyai metode tersendiri dalam menentukan fatwa-nya.

Pengertian Pasar Modal

2 Burhanudin Susanto, pasar modal syariah (tinjauan hukum). ( Yogyakarta:

(3)

pasar modal di negara maju merupakan salah satu lembaga yang diperhitungkan bagi perkembangan ekonomi negara tersebut. Oleh sebab itu negara/pemerintahan mempunyai alasan untuk ikut mengatur jalannya dinamika pasar modal.3

Pasar Modal terdiri dari kata pasar dan modal. Jadi, pasar modal dapat didefinisikan sebagai tempat bertemunya permintaan dan penawaran terhadap modal, baik dalam bentuk ekuitas maupun hutang jangka panjang. Sedangkan dari pengertian sendiri pasar modal (capital market) adalah pasar keuangan untuk dana-dana jangka panjang dan merupakan pasar yang kongkret. Dana jangka panjang adalah dana yang jatuh temponya lebih dari satu tahun. Pasar Modal dalam arti sempit adalh suatu tempat dalam pengertian fisik yang terorganisasi tempat efek-efek yang diperdagangkan yang disebut bursa efek.

Didalam udang-undang, pasar modal didefinisikan sebagai kegiatan yang berhubungan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek.4

Pasar Modal adalah pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjual belikan, baik dalam bentuk uitang maupun modal, baik yang diterbitkan oleh pemerintah, public authorities maupun perusahaan swasta.5 Dana-dana

jangka panjang yang merupakan utang biasanya berbentuk obligasi, sedangkan dana jangka panjang yang merupakan dana modal berbentuk saham.

Selanjutnya, pasar modal merupakan kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum perdagangan efek perusahaan publik yang berkaitan dengan produk.dengan kata lain pasar modal merupakan tempat pertemuan antara penawaran dan permintaan surat berharga. Jenis surat berharga yang diperjualbelikan di pasar modal memiliki jatuh tempo lebih dari satu tahun. Dua jangka yang merupakan modal

3 Ana rokhmatussa’dyah. Dkk, hukum investasi dan pasar modal (Jakarta:

Sinar Grafika, 2011) hal. 165

4 Martalena, pengantar pasar modal (Yogyakarta: ANDI, 2011) hal. 2

5 Khaerul umam, pasar modal syariah dan praktik pasar modal syariah

(4)

berbentuk saham biasa (common stock) dan saham perferen (perferen stock), sedangkan dana jangka utang berbentuk obligasi (bound).6

Pasar Modal memiliki peran penting bagi perekonomian suatu negara karena pasar modal menjalankan dua fungsi, yaitu pertama sebagai sarana bagi pendanaan usaha atau sebagai sarana bagi perusahaan untuk mendapatkan dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang diperoleh dari pasar modal dapat diunakan untuk pengembangan usaha, ekspansi, penambahan modal kerja dan lain-lain. Kedua, pasar modal menjadi sarana bagi masyarakat untuk berinvestasi pada instrumen keuangan, sperti saham, obligasi, reksadana, dan lain-lain.7 Dengan demikian, masyarakat dapat

menempatkan dana yang dimilikinya sesuai karakteristik keuntungan dan risiko masing-masing instrumen.

Pengertian Pasar Modal Syariah

Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar didunia, adalah suatu kewajaran jika tumbuh kecenderungan untuk menciptakan sistem sosial ekonomi yang berlandaskan nilai – nilai ajaran islam. Pemerintah indonesia telah mengintroduksikan sistem ekonomi islami melalui pembentukan bank muamalat indonesia (BMI) pada tahun 1990. Keberadaan BMI menjadi pemicu lahirnya bank – bank syariah lain. Dengan pendirian BMI itu, maka perbankan indonesia menganut dual backing system.8

Pasar Modal secara umum merupakan suatu tempat bertemunya para penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi dalam rangka memperoleh modal. Penjual dalam pasar modal merupakan perusahaan untuk menjual efek-efek di pasar modal yang disebut emiten, sedangkan pembeli disebut investor.

Pasar Modal Syariah secara sederhana dapat diartikan sebagai pasar modal yang menerapkan prinsip-prinsip syariah dalam kegiatan transaksi ekonomi dan terlepas dari hal-hal yang dilarang seperti, riba, perjudian, spekulasi.

6Ibid. Hal 35.

7 Martalena, pengantar pasar modal (Yogyakarta: ANDI, 2011) hal. 3

8 M. Irsan Nasarudin, ASPEK HUKUM PASAR MODAL INDONESIA. (Jakarta: perdana Media

(5)

Pasar modal syariah adalahg proses modal yang dijalankan dengan konsep syariah, dimana setiap perdagangan surat berharga mentaati ketentuan transaksi sesuai dengan ketentuan syariah. Pasar modal syariah tidak hanya ada dan berkembang di Indonesia tetapi juga di negara-negara lain, seperti negara malaysia. Lembaga keuangan yang pertama kali yang menaruh perhatian didalam mengoperasikan portofolionya dengan manajemen portofolio syariah di pasar syariah adalah Amanah income fund

yang didirikan pada bulan juni 1986 oleh para anggota the north american islamic trusty yang bermarkas di Indiana Amerika Serikat.9

Pasar modal syariah dapat diartikan sebagai pasar modal yang menerapkan prinsip-prinsip syariah dalam kegiatan transaksi ekonomi dan terlepas dari hal-hal yang dilarang sperti, riba, perjudian, spekulasi, dan lain-lain.

Ada dua hal utama dalam pasar modal syariah, yaitu indeks islam dan pasar modal syariah itu sendiri. Indeks islam menunjukan pergerakan harga-harga saham dari eminten yang dikategorikan sesuai syariah, sedangkan pasar modal syariah merupakan institusi pasar modal sebagaimana lazimnya yang diterapkan berdasarkan “prinsip-prinsip syariah”.10

Sejarah Pasar Modal dan Pasar Modal Syariah

Dalam perjalanannya, pasar modal Indonesia mengalami pasang surut. Bahkan, pemerintah Indonesia sempat membekukan kegiatan pasar modal, karena Perang Dunia I dan II, kebijakan nasionalisme pemerintahan Indonesia pada tahun 1956. Pasar modal baru dibuka kembali pada tahun 1977 setelah pencanangan orde pembangunan.11

9 Indah yuliana, INVESTASI PRODUK KEUANGAN SYARIAH (Malang: UIN-MALIKI

PRESS. 2010) hal.46

10 Adrian sutedi, pasar Modal Syariah (sarana investasi keuangan

berdasarkan prinsip syariah). (jakarta: Sinar Grafika, 2011) hal.52

11M. Irsan Nasarudin, ASPEK HUKUM PASAR MODAL INDONESIA. (Jakarta: perdana Media

(6)

Sejarah pasar modal di Indonesia mengalami pasang surut, bahkan pada tahun 1956 pemerintah sempat membekukan kegiatan pasar modal karena perang dunia 1 dan 2. Pasar modal baru dibuka kembali pada tahun 1977 setelah pencanangan orde pembangunan. Seiring dengan cepat nya pemerintah dalam melakukan pembangunan, keberadaan pasar modal semakin dirasakan sebagai suatu kebutuhan. Pertumbuhan yang tadinya diperkirakan akan terus meningkat dianggap sebagai momentum yang tepat untuk mengaktifkan kembali pasar modal. Dengan diaktifkan kembali pasar modal diharapkan mampu menggerakan potensi masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan dan sekaligus menciptakan pemerataan terhadap pendapatan dan demokratisasi ekonomi.

Sekalipun pasar modal telah mengalami perkembangan yang cukup pesat, pemerintah tidak berhenti sampai disitu. Pemerintah berusaha untuk terus membuat terobosan-terobosan baru, antara lain misi perataan pendapatan masyarakat, melalui pengikutsertaan masyarakat dalam kepemilikan saham perusahaan, yang sekaligus merupakan sumber dana pembanguna nasiaonal, peningkatan profesionalisme para pelaku dipasar modal, serta menerbitkan peraturan dan kebijaksanaan baru. Tujuan nya adalah terciptanya suatu pasar modal yang wajar, tertib, teratur, dan efisien yang pada gilirannya melindungi kepentingan masyarakat yang menginvestasikan sebagian dana lebihnya kepasar modal (investor) dengan perlindungan hukum yang memadai.12

Era pasar modal di Indonesia dapat dibagi menjadi enam periode. Periode pertama, adalah periode zaman belanda yang dimulai pada tahun 1912, yang merupakan didirikan pasar modal pertama. Periode kedua, adalah periode lama yang dimulai pada tahun 1952. Periode ketiga, adalah periode orde baru dengan diaktifkan kembali pasar modal pada tahun 1977.periode keempat, dimulai pada tahun 1988, merupakan periode bangunya pasar modal dari tidur yang panjang. Periode kelima, adalah periode otomatisasi pasar modal pada tahun 1995, dan periode keenam, adalah peride krisis moneter yang dimulai pada bulan agustus 1977.13

12 Khaerul umam, pasar modal syariah dan praktik pasar modal syariah

(Bandung: pustaka setia, 2013) hal. 37

13 Ana rokhmatussa’dyah. Dkk, hukum investasi dan pasar modal (Jakarta:

(7)

Hingga tahun 2004 ini perekonomian Indonesia belum lagi kembali mencapai tingkat pertumbuhan seperti pada masa sebelum krisis, tetapi bergerak menuju pemulihan. Pertumbuhan bergerak walau tidak setinggi ketika sebelum masa krisis. Bila dikatakan sekarang ini perekonomian Indonesia sudah relatif lebih stabil setelah melakukan berbagai penyesuaian, koreksi, dan perbaikan. Bagi pasar modal keadaan ini sudah jauh lebih baik. Harga dan indeks saham memang tidak setinggi pada waktu sebelum krisis, tetapi harga saham tetap terkoreksi secara signifikan dan mantap pada kondisi yang baru ini. Kini pasar modal mulai mampu menapakkan jejaknya secara lebih kokoh. Gejolak politik dan sosial hanya menyebabkan dinamika yang selalu direspon secara proposional dan hanya menyebabkan sejenak fluktuasi harga saham yang tidak begitu tajam.14

Pasar modal syariah di Indonesia dimulai dengan diterbitkan reksadana Syariah oleh PT.Dana Reksa Investment Management pada 3 juli 1977. Selanjutnya, bursa Efek Indonesia (d/h Bursa Efek Jakarta) bekerjasama dengan PT. Danareksa Ivestment Management meluncurkan Jakarta Islamic Indeks pada tanggal 3 juli 2000 yang bertujuan untuk memandu investor yang ingin menginvestasikan dana nya secara syariah. Dengan hadirnya indeks tersebut, maka para pemodal telah disediakan saham-saham yang dapat dijadikan sarana berinvestasi sesuai dengan prinsip syariah. 15

Alasan – alasan perlunya pengembangan pasar modal, berkembangnya pasar modal di berbagai negara disebabkan karena banyaknya manfaat yang dapat diberikan bagi pengembangan perekonomian suatu negara. Manfaat ini antara lain dapat disebutkan sebagai berikut:

a. Memperbaiki struktur permodalan perusahaan

b. Meningkatkan efisiensi alokasi sumber – sumber dana

14M. Irsan Nasarudin, ASPEK HUKUM PASAR MODAL INDONESIA. (Jakarta: perdana Media

Group. 2011) hal. 5

15 Adrian sutedi, pasar Modal Syariah (sarana investasi keuangan

(8)

c. Menunjang terciptanya perekonomian yang sehat

d. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam

e. Membuka Alternatif Divestasi ( Pelepasan modal)

f. Meningkatkan penerimaan negara

g. Sarana bagi generasi muda

Sumber Hukum Pasar Modal

Dalam mengetahui sumber – sumber hukum yang menjadi titik tolak dalam penetapan suatu keputusan yang berlaku di pasar modal, di harapkan pembuatan keputusan tidak berlaku sewenang wenang dalam rangka menegakkan hukum. Aturan – aturan yang berlaku menjadi pegangan bagi seluruh pelaku pasar modal untuk menentukan apakan penindakan terhadap pelanggaran yang di lakukan mengacu kepada hukum yang berlaku di bidang pasar modal. Kewenangan yang di miliki oleh Bapepam untuk menyeret pelaku pasar yang di duga melakukan pelanggaran atau kejahatan di pergunakan demi terciptannya integritas dan terjaganya kredibilitas pasar modal.

Sumber hukum yang menjadi landasan dan ruang lingkup kehidupan dari industri pasar modal adalah :16

1. Undang – undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal

2. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1995 tentang Penyelenggaraan Kegiatan di Bidang Pasar Modal ( PP ini mencabut keberlakuan Keppres Nomor 53 Tahun 1990 tentang Pasar Modal)

3. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 1995 tentang Tata Cara Pemeriksaan di Bidang Pasar Modal

16M. Irsan Nasarudin, ASPEK HUKUM PASAR MODAL INDONESIA. (Jakarta: perdana Media

(9)

4. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 645/KMK.010/1995 tentang Pencabutan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 1548/KMK.013/1990 tentang Pasar Modal sebagaimana telah diubah terakhir dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 284/KMK.010/1995

5. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 646/KMK.010/1995 tentang Pemilikan Saham atau Unit Penyertaan Reksa Dana oleh Pemodal Asing

6. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 647/KMK.010/1995 tentang Pemilikan Saham Efek oleh Pemodal Asing (maksimal 85% dari modal disetor)

7. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 455/KMK.01/1997 tanggal 4 September 1997 tentang Pembelian Saham oleh Pemodal Asing melalui Pasar Modal

8. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 179/KMK.010/2003 tanggal 17 Juli 2003 tentang Permodalan Perusahaan Efek

9. Seperangkat peraturan pelaksanaan yang dikeluarkan Ketua Bapepam Pajak tanggal 17 Januari 1996.

Fungsi dan Tujuan Pasar Modal

Fatwa MUI, NU dan Muhammadiyah

Fatwa MUI, NU, dan Muhammadiyah terkait tema yang akan dibahas dalam makalah ini, yang akan penulis analisis dan mengkaji lebih dalam lagi terkait masing-masing fatwa tentang metode pengambilan hukum dalam kasus pasar modal atau jual beli saham.

Fatwa MUI tentang Pasar Modal

FATWA

DEWAN SYARI’AH NASIONAL Nomor 40/DSN-MUI/X/2002 Tentang

(10)

مميحمرررلٱ نممرمححرررلٱ هملررلٱ ممسحبم

Dewan Syari’ah Nasional setelah

Menimbang

a. bahwa perkembangan ekonomi suatu negara tidak lepas dari perkembangan pasar modal;

b. bahwa pasar modal berdasarkan prinsip syariah telah dikembangkan di berbagai negara;

c. bahwa umat Islam Indonesia memerlukan Pasar Modal yang aktivitasnya sejalan dengan prinsip syariah;

d. bahwa oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Dewan Syariah Nasional MUI memandang perlu menetapkan fatwa tentang Pasar Modal dan Pedoman Umum Penerapan Prinsip Syariah di Bidang Pasar Modal.

Mengingat

1. Firman Allah SWT., antara lain:

… (275 :ةرقبلا) … ابرررملا مررررحرورعريحبرلحا ههللا لررحرأر ور

"… dan Allah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba ..." (QS. al-Baqarah [2]: 275)

"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orang-orang yang beriman. Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba) maka ketahuilah bahwa Allah dan Rasul-Nya akan memerangimu. Dan jika kamu bertaubat (dari pengambilan riba) maka bagimu pokok hartamu; kamu tidak (boleh) menganiaya dan tidak (pula) dianiaya." (QS. al-Baqarah [2]: 278-279)

:ءاسنلا) … محكهنحمم ضباررتر نحعر ةةرراجرتم نروحكهتر نحأر لررإم لمطمابرلحابم محكهنريحبر محكهلراورمحأر اوحلهكهأحترلر اوحنهمرآ نريحذملررا اهريرهأر اير 29

(

"Hai orang yavng beriman! Janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama suka di antara kamu, …" (QS. al-Nisa' [4]: 29)

:ةعمجلا) ... همللا لمضحفر نحمم اوحغهتربحاور ضمرحلراح ىفم اوحرهشمترنحافر ةهلرصررلا تميرضمقه اذرإمفر 10

(

(11)

:ةدئاملا) … دموحقهعهلحابم اوحفهوحأر اوحنهمرآ نريحذملررا اهريرهأر اير 1

(

"Hai orang yang beriman! Penuhilah akad-akad itu …" (QS. al-Ma'idah [5]: 1)

2. Hadis Nabi SAW, antara lain:

(يحي نع كلامو سابعلا نبا نع دمحأو تماصلا نب ةدابع نع هجام نبا هاور رراررضم لرور ررررضر لر )

"Tidak boleh membahayakan diri sendiri dan tidak boleh pula membahayakan orang lain." (HR. Ibn Majah dari 'Ubadah bin Shamit, Ahmad dari Ibn 'Abbas, dan Malik dari Yahya)

(مازح نب ميكح نع ةسمخلا هاور كردرنحعم سريحلر امر عحبمتر لر )

"Janganlah kamu menjual sesuatu yang tidak ada padamu." (HR. al-Khamsah dari Hakim bin Hizam)

)

ةسمخلا هاور كردرنحعم سريحلر امر عهيحبر لرور ، نحمرضحيه محلر امر حهبحرم لرور ،عبيحبر يحفم نماطررحشرلرور ،ععيحبرور فعلرسر لرهحمير لر (مكاحلاو ةميزخ نباو يذمرتلا هححصو ،هدج نع هيبأ نع بيعش نب ورمع نع

"Tidak halal (memberikan) pinjaman dan penjualan, tidak halal (menetapkan) dua syarat dalam suatu jual beli, tidak halal keuntungan sesuatu yang tidak ditanggung resikonya, dan tidak halal (melakukan) penjualan sesuatu yang tidak ada padamu" (HR. al-Khamsah dari 'Amr bin Syu'aib dari ayahnya dari

kakeknya).

(رمع نبا نع يقهيبلا هاور رمررغرلحا عميحبر نحعر مرلررسرور هميحلرعر ههللا ىلررصر همللا لهوحسهرر ىهرنر)

"Rasulullah SAW melarang jual beli (yang mengandung) gharar" (HR. al-Baihaqi dari Ibnu Umar)

(هيلع قفتم شمجحنررلا نمعر ىهرنر مرلررسرور هميحلرعر ههللا ىلررصر همللا لروحسهرر نررإ)

"Rasulullah SAW melarang (untuk) melakukan penawaran palsu." (Muttafaq 'alaih)

(ىئاـسنلاو يذمرتلاو دواد وبأ هاور ةبعريحبر يحفم نميحترعريحبر نحعر ىهرنر مرلررسرور هميحلرعر ههللا ىلررصر يرربمنررلا نررإم )

"Nabi SAW melarang pembelian ganda pada satu transaksi pembelian." (HR. Abu Dawud, al-Tirmidzi, dan al-Nasa`i)

(مازح نب ميكح نع ىقهيبلا هاور ههضربمقحتر ىتررحر ائةيحشر نررعربمتر لر )

(12)

اطةرحشر لررإم محهمطمورهشه ىلرعر نرومهلمسحمهلحاور امةاررحر لررحرأر وحأر لةلرحر مررررحر احةلحصه لررإم نريمملمسحمهلحا نريحبر زعئماجر حهلحصرهلا (فوع نب ورمع نع يذمرتلا هاور امةاررحر لررحرأر وحأر لةلرحر مررررحر )

"Perdamaian dapat dilakukan di antara kaum muslimin kecuali perdamaian yang mengharamkan yang halal atau menghalalkan yang haram; dan kaum muslimin terikat dengan syarat-syarat mereka kecuali syarat yang mengharamkan yang halal atau menghalalkan yang haram." (HR. al-Tirmidzi dari 'Amr bin 'Auf)

: :

امرههدهحرأر نحخهير محلرامر نميحكريحرمشررلا ثهلماثر انرأر ىلراعرتر ههللا لهوحقهير لراقر مرلررسرور هميحلرعر ههللا ىلررصر همللا لروحسهرر نررإ (يقهيبلاو مكاحلاو ينطقرادلاو دواد وبأ هاور امرهمنميحبر نحمم تهجحررخر ههبرحماصر امرههدهحرأر نراخر اذرإمفر ،ههبرحماصر )

"Rasulullah SAW bersabda, Allah Ta'ala berfirman:"Aku adalah Pihak ketiga dari dua Pihak yang berserikat selama salah satu Pihak tidak mengkhianati yang lainnya. Maka, apabila salah satu Pihak mengkhianati yang lain, Aku pun meninggalkan keduanya" (HR Abu Dawud, Daraquthni, Hakim, dan al-Baihaqi)

(ملسم هاور ئعطماخر لرإم رهكمترححير لر لاق ملسو هيلع هللا ىلص هللا لوسر نع هللا دبع نب رمعم نع) :

"Dari Ma'mar bin Abdullah, dari Rasulullah SAW bersabda: Tidaklah melakukan ihtikar (penimbunan/monopoli) kecuali orang yang bersalah" (HR Muslim)

(ملسم هاور ئعطماخر لرإم رهكمترححير لر لاق ملسو هيلع هللا ىلص هللا لوسر نع هللا دبع نب رمعم نع) :

"Dari Ma'mar bin Abdullah, dari Rasulullah SAW bersabda: Tidaklah melakukan ihtikar (penimbunan/monopoli) kecuali orang yang bersalah" (HR Muslim)

3. Kaidah Fiqh:

اهرمميحرمححتر ىلرعر لعيحلمدر لرردهير نحأر لررإم ةهحرابرلماح تملرمراعرمهلحا يفم لهصحلرا

"Pada dasarnya, segala sesuatu dalam muamalah boleh dilakukan sampai ada dalil yang mengharamkannya."

همنمذحإم لر بم رميحغرلحا كملحمم يحفم فررررصرترير نحأر دبحرلر مزهوحجهير لر

"Tidak boleh melakukan perbuatan hukum atas milik orang lain tanpa seizinnya."

Memperhatikan

1. Pendapat ulama, antara lain:

a. Pendapat Ibnu Qudamah dalam Al-Mughni juz 5/173, [Beirut:

b. Dar al-Fikr, tanpa thn]:

(13)

"Jika salah seorang dari dua orang berserikat membeli porsi mitra serikatnya, hukumnya boleh karena ia membeli milik pihak lain."

c. Pendapat Dr. Wahbah al-Zuhaili dalam Al-Fiqh Al-Islami wa Adillatuhujuz 3/1841:

نحمم نروحكهلممحير امر ةمبرسحنمبم ةمكررحشرملا ىفم ءهاكرررشه ممههسحلراح براحرصحأر نررلر ماعةرحشر زعئماجر ممههسحلراحبم لهمهارعتررلا مبههسحأر.

"Bermuamalah dengan (melakukan kegiatan transaksi atas) saham hukumnya boleh, karena pemilik saham adalah mitra dalam perseroan sesuai dengan saham yang dimilikinya."

d. Pendapat para ulama yang menyatakan kebolehan jual beli saham pada perusahaan-perusahaan yang memiliki bisnis yang mubah, antara lain dikemukakan oleh Dr. Muhammad ‘Abdul Ghaffar al-Syarif (al-Syarif,

Buhuts Fiqhiyyah Mu’ashirah, [Beirut: Dar Ibn Hazm, 1999], h.78-79); Dr. Muhammad Yusuf Musa (Musa, Islam wa Musykilatuna al-Hadhirah, [t.t.: Silsilah al-Tsaqafah al-Islamiyah, 1958], h. 58); Dr. Muhammad Rawas Qal’ahji, (Qal’ahji, Mu’amalat Maliyah al-Mu’ashirah fi Dhaw’i al-Fiqh wa al-Syari’ah, [Beirut: Dar al-Nafa’is, 1999], h.56). Syaikh Dr. ‘Umar bin ‘Abdul ‘Aziz al-Matrak (Al-Matrak,

al-Riba wa al-Mu’amalat al-Mashrafiyyah,[Riyadh: Dar al-‘Ashimah, 1417 H], h. 369-375) menyatakan:

(يناثلا) ةميررعمانرصرملا تماسرسررؤرمهلحا ومأر ةمحرابرمهلحا ةميرررماجرترملا تماكررحشرملارك ةبحرابرمه تباسرسررؤرمه ىفم معههسحأر

"(Jenis kedua), adalah saham-saham yang terdapat dalam perseroan yang dibolehkan, seperti perusahaan dagang atau perusahaan manufaktur yang dibolehkan. Ber-musahamah (saling bersaham) dan ber-syarikah

(berkongsi) dalam perusahaan tersebut serta menjualbelikan sahamnya, jika perusahaan itu dikenal serta tidak mengandung ketidakpastian dan ketidak-jelasan yang signifikan, hukumnya boleh. Hal itu disebabkan karena saham adalah bagian dari modal yang dapat memberikan

keuntungan kepada pemiliknya sebagai hasil dari usaha perniagaan dan manufaktur. Hal itu hukumnya halal, tanpa diragukan."

e. Pendapat para ulama yang membolehkan pengalihan kepemilikan porsi ( ةصررحم) suatu surat berharga selama disepakati dan diizinkan oleh pemilik porsi lain dari suatu surat berharga (bi-idzni syarikihi). Lihat: Al-Majmu’ Syarh al-Muhazdzab IX/265 dan Al-Fiqh Al-Islami wa Adillatuhu

IV/881.

(14)

ةمكررحشرملا مهاظرنم همبم ىضمترقحير امر ةماعراررمه عرمر ههنهـهحرروحأر ،ممهحسررلا عهيحبر زهوحجهير.

"Boleh menjual atau menjaminkan saham dengan tetap memperhatikan peraturan yang berlaku pada perseroan."

2. Keputusan dan Rekomendasi Lokakarya Alim Ulama tentang Reksa Dana Syariah tanggal 24-25 Rabi’ul Awal 1417 H/ 29-30 Juli 1997 M.

3. Undang-Undang RI nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal.

4. SK DSN - MUI No. 01 Tahun 2001 tentang Pedoman Dasar Dewan Syariah Nasional.

5. Nota Kesepahaman antara DSN-MUI dengan Bapepam tanggal 14 Maret 2003 M./ 11 Muharram 1424 H dan Pernyataan Bersama Bapepam, APEI, dan SRO tanggal 14 Maret 2003 tentang Kerjasama Pengembangan dan Implementasi Prinsip Syariah di Pasar Modal Indonesia.

6. Nota Kesepahaman antara DSN-MUI dengan SRO tanggal 10 Juli 2003 M/ 10 Jum. Awal 1424 H tentang Kerjasama Pengembangan dan Implementasi Prinsip Syariah di Pasar Modal Indonesia.

7. Workshop Pasar Modal Syariah di Jakarta pada 14-15 Maret 2003 M/11-12 Muharram 1424 H.

8. Pendapat peserta Rapat Pleno Dewan Syariah Nasional MUI pada hari Sabtu, tanggal 08 Sya’ban 1424 H./04 Oktober 2003 M.

MEMUTUSKAN

Menetapkan

FATWA TENTANG PASAR MODAL DAN PEDOMAN UMUM PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP SYARIAH DI BIDANG PASAR MODAL

Fatwa NU tentang Pasar Modal

TEMPO.CO, Jakarta - Nahdlatul Ulama mengajak masyarakat, baik muslim maupun

nonmuslim, untuk berinvestasi di pasar modal syariah, terutama setelah diluncurkannya reksa dana NU "Cipta NUsantara Syariah Berimbang" jenis campuran pada Jumat, 17

Juni 2016.

"Kami mengajak masyarakat untuk bisa menjadi investor karena potensinya masih sangat besar di pasar modal syariah tapi pertumbuhannya masih kecil," kata Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Marsudi Syuhud di Jakarta, Minggu, 19 Juni 2016.

(15)

menumbuhkan partisipasi masyarakat di pasar modal syariah yang saat ini masih minim,

yakni 0,2 persen dari total penduduk Indonesia.

Dari laporan Otoritas Jasa Keuangan, pertumbuhan nilai investasi pada pasar modal syariah masih berada di bawah 5 persen.

Referensi

Dokumen terkait

Pandangan mata (secara visual), sungguh tidak menarik melihat patung megalitik tersebut tidak memiliki kepala. Usaha penyelamatan dari menghindari pencurian terulang

Ujian Nasional merupakan alat untuk mengukur seberapa jauh penguasaan siswa atas materi pelajaran yang telah dipelajari selama kurun waktu tertentu, selain itu

Begitu juga dengan Tindakan Komunikatif yang terjadi pada saat pernikahan Adat Batak Toba, Dalam setiap tindakan yang dilakukan dalam Upacara Pernikahan Adata

Abstrak: Bagaimana upaya peningkatan hasil belajar mahasiswa dalam Menyajikan Data ke Bentuk Grafik melalui penggunaan metode diskusi Pada Prodi Bahasa Inggris

• Register Negara untuk Akuntan merupakan pemberian pengakuan kepada seseorang yang memiliki kompetensi dan profesionalisme di bidang akuntansi dengan memenuhi ketentuan

1) Koleksi data yaitu, peneliti mengumpulkan data yang berkaitan dengan penelitian yang terdapat dalam komik 33 pesan nabi volume 3 karya Vbi_Djenggotten. 2)

Meski secara metodologi pengambilan hukum berbeda satu dengan yang lain, namun keputusan-keputusan hukum terkait hubungan antarumat beragama, ketiga organisasi ini

Hasil penelitian ini, bertujuan untuk mengidentifikasi segmentasi pasar produk kepemilikan logam mulia (KLM BRISyariah iB) dan dasar segmentasi pasar yang mendominasi