• Tidak ada hasil yang ditemukan

Paper Wawancara Mendalam Melanita Nata

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Paper Wawancara Mendalam Melanita Nata"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS WAWANCARA

NAMA : MELANITA NATASYA NIM : 1601095006

PRODI : PENDIDIKAN GEOGRAFI TUGAS DOSEN : INDAH MEITASARI M.SI

(2)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR.

lebih dalam lagi tentang kehidupan masyarakat Desa Sukasari Kecamatan Cikijing Kabupaten Majalengka. Selain itu budaya dan kebiasaan – kebiasaan unik yang menjadikan keantusiaan tersendiri dalam memperdalam penelitian ini.

Desa Sukasari kecamatan Cikijing Kabupaten Majalengka adalah tempat yang dijadikan obyek penelitian. Hal ini yang mendasari untuk melakukan penelitian di Desa Sukasari adalah masyarakat desa yang masih memegang tradisi kebudayaan masyarakat setempat. Kehidupan masyarakat Desa Sukasari yang tradisional dan masih bersahabat dengan alam juga termasuk hal yang melatarbelakangi untuk melakukan penelitian ini.

B. Rumusan Masalah

Rumusan penelitian yang menjadi focus penelitian ini adalah : 1. Perubahan yang terjadi di Desa sepanjang kurun waktu 3

tahun ?

2. Kepuasan hasil pembangunan dana Desa

3. Harapan terhadap pembangunan Desa untuk yang akan datang

C. Tujuan Penelitian

1. Menganalisis dan menggambarkan kehidupan masyarakat Desa Sukasari secara umum.

(3)

2. Memberikan pengetahuan tentang kebudayaan yang ada di Desa Sukasari.

3. Kita dapat menggali nilai – nilai kehidupan social dari masyarakat Desa Sukasari dan menerapkannya dalam kehidupan sehari – hari.

E. Metode Penelitian

Metode penelitian dalam penulisan laporan ini yaitu menggunakan kajian kualitatif dengan mendeskripsikan berbagai hal yang merupakan hasil penelitian. Penelitian ini diuraikan dengan kata – kata menurut responden, apa adanya sesuai dengan pertanyaan, kemudian di analisis pula dengan kata – kata apa yang melatarbelakangi responden berperilaku, direduksi dan disimpan. Teknik pengumpulan data sebagai berikut :

Wawancara.

Wawancara merupakan percakapan dengan maksud untuk mendapatkan informasi tertentu yang dilakukan oleh dua pihak yang berperan sebagai pewawancara dan narasumber. Wawancara dilakukan dengan masyarakat yang merupakan asli Desa Sukasari, bukan merupakan masyarakat pendatang atau wisatawan.

Observasi.

Observasi merupakan pengamatan dan pencatatan yang sistematis terhadap gejala – gejala yang diteliti. Observasi dilakukan dengan mentapkan tujuan, direncanakan dan dicatat secara sistematis serta dapat dikontrol kepercayaan dan keandalan. Observasi dilakukan secara langsung dengan melihat kondisi social masyarakat Desa Sukasari dengan berbagai ragam mata pencaharian penduduk, kepercayaan dan mitos.

F. Waktu Penelitian

(4)

BAB II

HASIL PENELITIAN

Terciptanya nama Sukasari adalah berawal dari ketika suatu waktu sesepuh desa terdahulu bermusyawarah untuk memberikan nama bagi tempat yang mereka tinggali tersebut, konon katanya pada saat itu terjadi perdebatan yang cukup alot dalam penentuan nama yang cocok menurut mereka.

Meskipun pemberian nama SUKASARI terkesan kebetulan, namun nama tersebut telah menjadi factor penting terbentuknya karakter masyarakat Desa Sukasari dari terdahulu sampai sekarang yang selalu ingin menjadi yang terbaik dalam segala hal dan ditingkat manapun, karena arti dari SUKASARI adalah “ Senang kepada yang terbaik”.

Maka tak heran bila dalam perjalanannya kemdian Desa Sukasari sering memperoleh beberapa penghargaan baik dari tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi dan saat ini mempunyai target ke tingkat Nasional.

Prestasi yang telah diraih oleh Desa Sukasari, antara lain : 1. Tahun 2005 Desa terbaik satu tingkat Kecamatan Cikijing. 2. Tahun 2006 Desa terbaik satu tingkat Kabupaten

Majalengka.

3. Tahun 2006 Desa terbaik satu tingkat Wilayah III Cirebon. 4. Tahun 2014 Desa terbaik Dua tingkat Propinsi Jawa Barat.

(5)

Nasional ) Kejar Paket A, oleh Dirjen Pendidikan Luar Sekolah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, yang kala itu diikuti oleh 27 propinsi.

Adapun program – program Pemerintah yang sudah diserap oleh Desa Sukasari adalah :

1. P2MPD Tahun 2005 2. PPK Tahun 2006

3. PNPM Generasi Sehat dan Cerdas Tahun 2014

4. Program Desa Mandiri Dalam Perwujudan Desa Peradaban Tahun 2013

5. PNPM Mandiri Perdesaan 2013 – 2014

Program pemerintah yang sudah dilaksanakan tersebut telah memberikan perubahan yang cukup signifikasikan.

Pada kondisi Desa Sukasari, karena makin lengkapnya ketersediaan infrastruktur yang akan menunjang tercapainya kemajuan dan keberhasilan pembanguna bidang : kesehatan, pendidikan, social keagamaan, ekonomi dan pemerintahan. Sejak awal berdirinya sampai sekarang Desa Sukasari telah mengalami sampai 11 kali pergantian kepemimpinan.

Kondisi Geografis:

Desa Sukasari merupakan bagian dari wilayah administrasi Kecamatan Cikijing Kabupaten Majalengka dengan luas wilayah 230 hektar yang terdiri dari 6 Dusun, 6 RW dan 24 RT dan terdiri dari dua hamparan. Hamparan pertama meliputi Blok Desa, Dusun Sarimanik, dan Dusun Sukapancar. Adapun batas – batas wilayah administrasinya adalah : Sebelah Barat Desa Argasari Kecamatan Talaga, sebelah Timur Desa Sunalari Kecamatan Cikijing, sebelah Selatan Desa Banjaransari Kecamatan Cikijing dan Sebelah Utara Desa Gunungmanik Kecamatan Talaga. Sedangkan hamparan kedua adalah Dusun Malongpong dengan batas - batas sebagai berikut : Sebelah Utara Desa Banjaransari Kecamatan Cikijing, Seelah Selatan Desa Wangkelang Kecamatan Cingambul, Sebelah Barat Desa Sindang Kecamatan Cikijing, Desa Nagarakembang dan Desa Rawa Kecamatan Cingambul. Jarak dari Desa Sukasari ke Ibu Kota Kecamatan kurang lebih 4 km, ke Ibu Kota Kabupaten kurang lebih 36 km, dan ke Ibu Kota Propinsi kurang lebih 125 km.

(6)

permukaan laut, yang terdiri dari persawahan dan perkebunan. Sumber air bersih terdiri dari tujuh mata air yaitu: mata air Cinangsi, mata air Cidangdangrat, mata air Cimuncang, mata air Hawara, mata air Caringin, mata air Cikerebek, dan mata air Cikamalayan, serta potensi sumber daya air bawah tanah yang cukup besar.

Social Budaya & penduduk.

Jumlah penduduk Desa Sukasari sampai dengan akhir tahun 2015 sebesar 5.321 jiwa dengan kepadatan rata – rata 1. 149 jiwa. Sedangkan laju pertumbuhan penduduk Kabupaten Majalengka sebesar 0,84 persen. Hal ini menunjukan bahwa laju pertumbuhan penduduk di Desa Sukasari dapat dikendalikan.

Pendidikan.

Komposisi penduduk berdasarkan jenjang pendidikan yang ditamatkan sampai tahun 2015, pendidikan Sekolah Dasar (SD) yaitu sebanyak 1.540 oarang atau 29 %, SLTP sebanyak 970 orang atau 18,5% , SLTA sebanyak 237 orang atau 5%, D1/D3 sebanyak 35 orang atau 0,7%, dan perguruan tinggi sebanyak 24 orang atau 0,45%.

Sarana prasarana dan tenaga pengajar sebagai pendukung peningkatan pendidikan, pada tahun 2014 jumlah banguna TK/KOBER sebanyak 2 buah, bangunan SD/MI sebanyak 5 buah, dengan kelas jauh 1 unit terletak di Dusun Sukapancar dan 1 unit bangunan SMU yang berada di Dusun Malongpong. Sedangkan untuk sarana pendidikan SMP belum ada, masih ikut ke Desa terdekat yaitu Desa Banjaransari dengan jarak tempuh sekitar 1km. sedangkan untuk pendidikan agama ada 6 pondok mengaji/majelis taklim khusu tempat ngaji anak – anak dengan 12 orang ustadz/ guru ngaji untuk masyarakat umum dalam hal ini pengajian/ majelis taklim khusus untuk para orangtua dilaksanakan pengajian rutin di 17 mesjid/mushola.

Agama.

(7)

saja, akan tetapi tercermin pula dalam sikap ibadah horizontal yang sifatnya Hablum Minanas yaitu sikap saling tolong menolong diantara warga masyarakat dan terciptanya kerukunan dalam kehidupan sebagai bentuk kesalehan social.

Jumlah penduduk menurut Mata Pencaharian : a. Pegawai/ karyawan

1. PNS : 92 Orang 2. TNI/POLRI : 3 Orang

3. Pegawai Swasta : 384 Orang

b. Wiraswasta/ pedagang : 276 Orang c. Tani : 85 Orang

d. Pertukangan : 93 Orang e. Buruh Tani : 45 Orang f. Pensiunan : 29 Orang g. Jasa : 27 Orang

Undang – undang Desa secara pembagian nilai kehidupan Dana Desa 90% dibagi rata sedangkan 10% dibagi dengan jumlah kependudukan. Nilai dana Desa 3% masuk kedalam dana Desa sedangkan 7% belum dibagian dana Desa.

TINGKAT URBANISASI.

(8)

Sukasari. Yuyun sudah tinggal di Desa sejak lahir sampai sekarang menurut pendapat yuyun tentang desa saat ini yaitu lebih tertib dan setiap ada acara – acara selalu tertata dengan baik. Di Desa yang menarik dari dulu hingga sampai saat ini yaitu kebersamaanya saling tolong menolong maupun bergotong royong. Perkembangan Desa sampai saat ini sudah semakin maju dan berkembang seperti bertambahnya sarana dan prasarana untuk desa maupun kebutuhan penduduk sekitar bisa dilihat pada tahun lalu masih sangat kurang fasilitas contohnya kendaraan, karena kendaraan tersebut sangat berpengaruh untuk kebutuhan penduduk misalnya ketika salah satu seorang penduduk sedang sakit/ membutuhkan pertolongan medis masih sangat susah sedangkan rumah sakit maupun puskesmas sangat jauh. Dan Fasilitas maupun sarana yang sudah dibangun dalam 3 tahun terakhir yaitu pembangunan jalan bisa dibandingkan pada jaman dulu dan sekarang sangat lah beda. Bangunan desa yang kurang untuk saat ini yaitu terbentuknya gor besar, meskipun untuk saat ini Desa Sukasari sudah memiliki gor, namun menurut remaja sekitar masih belum memadai contohnya untuk bermain sepakbola, bola volley, dan perlengkapan olahraga pun masih sangat kurang. Sarana dan fasilitas lain yang kurang yaitu ingin di bangunnya pondok pesantren yang besar agar masyarakat Desa Sukasari ilmu agamanya semakin bertambah dan anak – anak balia maupun remaja tidak terjerumus mengikuti jaman contohnya pada jaman sekarang anak balita sudah mengerti dengan bermain handphone dan bila disuruh mengaji maupun belajar sangat susah.

(9)

segalanya dan menyenangkan karena Yuyun sudah dari lahir tinggal di Desa serta di didik di sana.

Kesimpulan.

Penduduk Desa Sukasari sangat religious dan masih bersifat gemeinschaft, solidaritas antar penduduk masih sangat tinggi. Masih sangat kurang terampil atau kreatif ini dilihat dari tingkat pendidikan yang kurang atau tidak memenuhi standar pendidikan.

Mayoritas mata pencaharian penduduk pegawai swasta dan pedagang. Sarana dan prasarana Desa Sukasari sudah semakin berkembang seperti akses jalan, pembangunan balai Desa dan Kantor Desa, transportasi desa dan lain – lain. Social Budaya Desa Sukasari Gapura Batas Desa/ dan Gapura Jalan Desa, pencak silat, kuda lumping dan hadroh.

Dokumentasi :

(10)
(11)

Referensi

Dokumen terkait

Penetapan dan penegasan garis Batas wilayah Desa antara Desa Lengkong Kecamatan Bojongsoang dengan Desa Bojongsoang Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung adalah Batas

Hasil pengujian hipotesis pertama memiliki nilai koefisien negatif sebesar -0,058 dengan signifikansi sebesar 0,395 yang berarti bahwa variabel kompleksitas kerja tidak

Kinerja dari alat pengukur laju detak jantung yang dibuat akan dikalibrasi dengan menggunakan alat medis yang bernama Automatic Blood Pressure Monitor dari Omron

Pengaturan arah putaran motor AC tiga fasa dapat dilakukan seperti yang telah dibahas pada subbab 2.3.1, sedangkan untuk pengaturan kecepatannya dilakukan dengan

Dengan menu ini Anda dapat membuat profil data yang berbeda, yang dapat digunakan untuk menghubung ke berbagai layanan: contohnya, apabila menggunakan WAP atau mengirim pesan

harapannya subtema yang dipilih ini sebagai jembatan untuk pen*apaian tujuan dari 'ndonesia (inta $ehat pada akhir 2014 nanti# +ang tentunya! harapan saya dengan adanya "KN

Kecamatan Karangnunggal secara geografis terletak di sebelah selatan Kabupaten Tasikmalaya, dengan batas wilayah sebelah Utara yaitu Kecamatan Cibalong, sebelah

Adapun metode wawancara, peneliti gunakan untuk menggali data dari para pelaku dan penerima (pendidik dan peserta) dalam penerapan pembelajaran berwawasan SETS, yang