DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
NEWS HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
Perspektit teknikal trend IHSG dalam pekan ini masih mengindikasikan sinyal positif. Sinyalemen positif terbatas bagi IHSG terkonfirmasikan dari indkator Stochastic, MACD, MA5 dan MA20 yang mensinyal upside bagi IHSG.
JAKARTA INDICES STATISTICS
CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn)
IHSG 6054.604 +22.233 12,463.749 6,552.987
LQ-45 1021.156 +2.450 4,325.504 3,625.567
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
Menjelang rilis kebijakan moneter The Fed, bursa saham Eropa tentatif melemah kemarin. Investor cenderung bersikap hati-hati. Laju inflasi kawasan Eropa bulan November 2017 tercatat 0,3% MoM dan 1,8% YoY. Laju inflasi Jerman November sebesar 0,3% MoM dan 1,8% YoY. Inflasi Eropa & Jerman itu tidak berubah dari periode sebelumnya.
Sebaliknya bursa saham Asia menguat, kecuali Jepang dan India. Investor masih confidence karena tidak berekspektasi suku bunga akan naik signifikan di tahun 2018. Investor mencermati proyeksi The Fed tentang kenaikan Fed Fund Rate (FFR) tahun 2018 dan pandangannya terhadap kondisi ekonomi. Selain itu investor menanti perkembangan reformasi UU pajak Amerika Serikat (AS). Sementara bursa saham Jepang terkoreksi karena Yen melemah terhadap US dolar seiring kemenangan kandidat partai Demokrat wilayah Alabama, Amerika Serikat melawan kandidat partai Republik. Kemenangan kandidat partai Demokrat itu mengakibatkan partai Republik kehilangan mayoritas suara di Senat yang membuat ketidakpastian reformasi pajak AS. Sebelumnya pasar cukup optimis atas progres reformasi pajak AS dan dengan closing argument presiden Trump untuk reformasi UU pajak AS.
Bursa saham Indonesia fluktuatif. Namun IHSG rally dan ditutup menguat 0,369% ke 6054,604. Namun investor asing mencatatkan net sell Rp 530,76 miliar. Indeks sektor industri dasar mencatatkan kenaikan tertinggi hingga 2,347%.
Pasca kebijakan moneter The Fed, investor mencermati pertemuan European Central Bank (ECB) pada Kamis (14/12) tentang rencana mengerucutkan pembelian aset. Investor juga fokus pada komentar tentang prospek tahun 2018 karena investor akan menimbang dampak dari normalisasi kebijakan berikutnya pada harga aset global. Bank of England (BoE), Swiss National Bank dan Bank Indonesia (BI) juga akan menetapkan kebijakan moneternya pada Kamis (14/12) ini. BI diperkirakan mempertahankan BI 7D RRR di level 4,25%.
Katalis berasal dari Asian Development Bank dalam suplemen Outlook terbarunya yang menaikkan perkiraan pertumbuhan negara berkembang Asia tahun 2017 menjadi 6% dari 5,9% dan inflasi diprediksi bertahan 2,4%. Pertumbuhan GDP Cina tahun 2017 dinaikkan menjadi 6,8% dari 6,7% dan 6,4% di 2018. Inflasi Cina tahun 2017 dipertahankan 1,7% dan 2,4% di 2018. Sebaliknya pertumbuhan GDP India dipangkas menjadi 6,7% dari 7% dan tahun 2018 diproyeksi 7,3%. Sedang inflasi dipangkas menjadi 3,7% dari 4% di 2017 dan 4,6% di 2018. Sementara GDP Indonesia tahun 2017 diproyeksi tumbuh 5,1% dan 5,3% di 2018, tidak berubah dari proyeksi awal. Inflasi tahun 2017 diproyeksi 4% di 2017 dan 3,7% di 2018, seperti perkiraan awal.
Pasca cooling down dan dunia terfokus konflik baru di Jerusalem, Korea Utara membuat pernyataan yang dikhawatirkan memprovokasi dan memicu lagi gejolak di Semenanjung Korea. Presiden Kim Jong-un menyatakan akan menjadikan Korea Utara sebagai pusat kekuatan nuklir di dunia. Sebelumnya Sekretaris Negara AS, Rex Tillerson, menyatakan AS siap bernegosiasi dengan Korea Utara tanpa prasyarat, tapi pemerintahan Trump menginginkan ‘periode tenang lebih dulu tanpa tes misil atau nuklir untuk memulai diskusi dengan Kim Jong-Un.
Kekhawatiran terhadap utang yang naik tajam menjadi perhatian pelaku pasar. Sampai akhir Oktober 2017, utang Indonesia sudah mencapai Rp3.898 tirliun ditambah dengan bentuk penerbitan global bond mencapai Rp54,2 triliun. Sampai awal bulan ini, total utang sebesar Rp3.952 triliun. Di APBN 2018, pemerintah menganggarkan pembayaran bunga utang Rp238,6 triliun dan cicilan pokok Rp399,2 triliun, maka total pembayaran utang Rp637,8 triliun pada tahun 2018.
Ekonomi Indonesia juga dihadapai oleh daya beli masyarakat yang melambat, impor barang konsumsi melonjak-lonjak sehingga industri lokal mendapatkan tekanan dan jumlah penduduk miskin bertambah. BPS mencatat, jumlah jumlah masyarakat miskin di Indonesia mencapai 27,77 juta orang pada Maret 2017, atau naik 10.000 orang dibanding September 2016 yang 27,76 juta orang.
Menko Bidang Perekonomian Darmin Nasution dan Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan bahwa Pemerintah pada tahun 2018 akan mengenakan bea masuk untuk barang tidak berwujud yang diperdagangkan dari luar negeri. Barang tak berwujud meliputi buku elektronik, software, dan barang lain yang tidak memiliki wujud. Pemerintah Indonesia bersama negara-negara maju lainnya sudah mengajukan kepada Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) agar tahun depan bisa terealisasi. Indonesia masih terlihat moratorium WTO.
Kabar dari Semenanjung Korea, pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengatakan para ilmuan dan pekerja akan terus memproduksi senjata dan peralatan terbaru guna meningkatkan kekuatan nuklir baik dari segi kualitas dan kuantitas. Korea Utara mengatakan pihaknya telah sukses melakukan uji coba rudal balistik antarbenua tercanggihnya yang bisa menjangkau seluruh daratan utama Amerika. Di pihak lain, Pandangan presiden AS Donald Trump terkait Korea Utara masih
belum berubah. Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Rex Tillerson
menawarkan agar pembicaraan langsung dengan Korea Utara (Korut) bisa segera dimulai tanpa adanya persyaratan apapun.
Harga minyak dunia, harga minyak mentah dunia potensial naik seiring dengan terganggunya jalur pipa di North Sea serta turunnya stok minyak AS untuk pekan keempat. Diprediksi penurunan persediaan minyak AS sebesar 7,38 juta barel pada pekan lalu atau lebih dari dua kali penurunan sebesar 2,89 juta barel. Di piahk lain, kesepakatan OPEC dan sejumlah negara non OPEC seperti Rusia untuk memperpanjang upaya pengurangan pasokan berpeluang mendorong kenaikan bagi harga minyak dunia.
Kabar dari AS, The Fed menaikkan suku bunga acuan sebesar 0,25%, namun tidak mengubah prospek suku bunga. Padahal pertumbuhan ekonomi AS jangka pendek diproyeksikan naik.
Minimnya insentif positif bagi pasar membuka peluang terkoreksinya
IHSG, namun pola pergerakan mixed pada hari ini..
• Anak usaha TLKM akuisisi PT Bosnet Distribution Indonesia
• ACST bukukan total order book Rp 12,8 triliun
• JSMR catatkan Komodo Bond di London Stock Exchange
• ANTM akan tingkatkan volume ekspor bauksit
• TINS & TopWide Ltd. akan bentuk JV
• Penjualan ATPK hingga November mencapai Rp 16,7 miliar
• PTIS mendapatkan kontrak Rp 21 miliar
• PBID siapkan capex Rp 100 miliar, ekspansi penjualan security bag
• BRPT akan PUT II dengan target dana USD 1 miliar
• GOLL anggarkan capex Rp 350 miliar dalam 3 tahun
• DWGL proyeksi produksi batu bara tahun 2018 capai 6 juta ton
• BBTN targetkan ROA tahun 2017 sekitar 1,6% & 1,7%-1,8% di 2018
• BBTN & Kemen PUPR kerjasama dana bangun rumah sektor informal
• BBTN & Go-Jek perluas akses kepemilikan rumah mitra Go-Jek Jatim
• BJBR & BMRI kerja sama e-money mekanisme white labelling
• BMRI & 12 bank swasta nasional kerja sama kartu e-money
• BBHI pacu pertumbuhan kredit
• BTPN akan rekrut 200 ribu agen baru
• ASJT bidik pertumbuhan laba 44% YoY pada tahun 2018
• Investor strategis dapat miliki saham GMFI hingga 25%
• NELY bentuk anak usaha PT Pelayaran Hasko Hanly Global
• Artha Garaha Griup & Hyundai bentuk JV
DAILY REPORT
14 December 2017
Support Level 6032/6009/5997
Resistance Level 6066/6078/6101
Major Trend Up
DAILY NEWS
14 December 2017
DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
Telekomunikasi Indonesia (TLKM) melalui anak perusahaannya,
yaitu PT Sigma Cipta Caraka (Telkom Sigma)resmi mengakuisisi
PT Bosnet Distribution Indonesia. Penandatanganan perjanjian jual beli saham dilakukan pada November 2017. Aksi korporasi
iniuntuk memperkuat posisi TelkomGroup dalam industri
bisnislogistic ecosystem. Bosnetmerupakan salah satu
perusahaan penyelenggara solusi Information & Communication Technology (ICT) sistem distribusi untuk pasar fast moving consumer goods (FMCG) di Indonesia. Oleh karena itu pembelian
mayoritas saham Bosnetdiharapkan dapat mendorong
pengembangan portofolio bisnise-logistic dan e-commerce
TelkomGroup. Telkomsigma memiliki60% saham PT Bosnet
Distribution Indonesia setelah melakukanakuisisi saham PT
Algolab Solution. Pasca pengambilalihan tersebut, komposisi kepemilikan saham PT Bosnet Distribution Indonesia akan berubah menjadi PT Sigma Cipta Caraka sebesar 60% saham dan 40% oleh PT Algolab Solution.
Acset Indonusa (ACST) melampaui target setelah baru-baru ini berhasil mendapatkan satu kontrak dari proyek infrastruktur yaitu Light Rail Transit (LRT) Jabodetabek lintasan Cawang-Dukuh Atas senilai Rp 600 miliar. ACST mendapat kontrak proyek sebagai
subkontraktor. Dengan tambahan kontrak carry over tahun 2016
sebesar Rp 5 triliun, maka total order bookatau kontrak yang
dihadapi mencapai Rp 12,8 triliun. Untuk mendapatkan kontrak baru lebih banyak tahun 2018, ACST akan lebih fokus menyasar proyek-proyek infrastruktur. Namun ACST akan tetap membidik proyek-proyek struktur dan fondasi, tetapi akan lebih selektif dalam mengikuti tender. Untuk mendukung pengerjaan proyek-proyek yang sudah dan akan didapatkan, ACST akan menyiapkan belanja modal (capex) sebesar Rp 100 miliar-Rp 120 miliar di tahun 2018. Dana tersebut akan dipakai untuk pembelian mesin-mesin. Namun investasi ini akan tergantung dari proyek-proyek yang akan didapatk di tahun 2018.
Jasa Marga (JSMR) mencatatkan obligasi komodo senilai Rp 4 triliun di London Stock Exchange pada Rabu (13/12). Komodo Bond merupakan surat utang berdenominasi rupiah yang dipasarkan di luar Indonesia. Komodo Bond menjadi salah instrumen yang diandalkan untuk menutupi kebutuhan pendanaan jangka pendek dan pembiayaan proyek jalan tol. Obligasi tersebut adalah surat utang dengan kupon tetap tanpa jaminan berjangka waktu 3 tahun. Obligasi tersebut mendapatkan peringkat Baa3 oleh Moody's dan BB + oleh S&P. Obligasi itu menawarkan kupon 7,5% dengan jatuh tempo pada 11 Desember 2020. Sebanyak 26% dari obligasi tersebut dialokasikan ke investor Amerika Serikat, 19% ke Eropa, dan 55% ke Asia. Berdasarkan tipe investor, 84% obligasi itu dialokasikan kepada perusahaan manajemen aset dan 16%
lainnya kepada ke bank serta institusi public atau private banking.
Golden Plantation (GOLL) menyiapkan belanja modal Rp 350 miliar dalam 3 tahun ke depan untuk menambah luasan lahan produktif sebesar 5.000 ha. Saat ini total land bank perseroan mencapai 63.441 ha, dan yang baru ditanami seluas 24.686 ha. Kebutuhan pendanaan penanaman lahan baru mencapai Rp 70 juta per ha. Sumber dana sebagian besar dari pihak ketiga. GOLL masih dalam proses untuk mengakses pinjaman itu. Pada tahun 2018 GOLL diperkirakan membutuhkan dana Rp 20 juta per ha atau total Rp 100 miliar untuk lahan baru. Alokasi pembiayaan digunakan sebagai ongkos membangun infrastruktur dan memulai penanaman. Selain menambah lahan tertanam, perusahaan akan memiliki area produktif seluas 12.000 ha-13.000 ha pada tahun 2018. Per kuartal III 2017 area produktif baru mencapai 11.762 ha, naik 142 ha dari posisi akhir tahun 2016. GOLL menargetkan kenaikan produksi tandan buah segar (TBS) tahun 2018 menjadi
160.000 ton, naik 22,70% YoY dari estimasi output tahun 2017 sejumlah 130.398 ton. Per kuartal III 2017 volume produksi TBS mencapai 87.662 ton.
Aneka Tambang (ANTM) akan meningkatkan ekspor komoditas bauksit. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menyetujui kenaikan kuota ekspor perseroan menjadi 3,9 juta ton hingga Maret 2018. Hingga kuartal III-2017, ANTM telah membukukan penjualan sebanyak 2 juta ton bauksit, sehingga masih ada ruang pertumbuhan penjualan dari target 2,7 juta ton ekspor bauksit tahun ini. Kenaikan kuota tersebut menyusul terbitnya rekomendasi ekspor perseroan sebanyak 850.000 ton per tahun. Rekomendasi tersebut disetujui dengan pertimbangan pembangunan smelter ANTM telah mencapai 25%, sehingga diperkirakan tahun depan akan selesai sepenuhnya dan beroperasi pada 2019 mendatang.
Timah (TINS) melakukan penandatanganan joint venture
agreement dengan TopWide Ltd. pada 11 Desember 2017 di
Abuja, Nigeria. Keduanya sepakat untuk menandatangani kerja sama dan kolaborasi untuk melakukan studi kelayakan untuk investasi, survei, pemetaan geologi serta pengeboran eksplorasi
awal dan perolehan sampel detail. Selanjutnya akan dibentuk joint
venture companyyang akan memiliki dan mengelola eksplorasi,
operasi penambangan, pemrosesan dan pemurnian, pengangkutan, penjualan dan pemasaran. Nantinya perusahaan itu akan memasarkan timah dan mineral turunannya yang berada di Nigeria. Kegiatan konstruksi akan dilakukan setelah dibentuknya perusahaan baru.
Dwi Guna Laksana (DWGL) memproyeksikan produksi batu bara akan mencapai 6 juta ton pada tahun 2018 dari saat ini sekitar 4 juta ton. Hingga saat ini perseroan telah memasok batu bara untuk kebutuhan PLN, pembangkit listrik tenaga uap (PLTU), sesuai dengan perjanjian jual beli batubara (PJBB) jangka panjang. Perseroan memiliki kontrak selama 20 tahun dengan PLN. Kontrak antara DWGL dengan PLN telah diteken sejak 2008, tetapi PLTU yang menggunakan pasokan batu bara perseroan mulai beroperasi pada 2011. Kontrak dengan PLN akan berakhir sekitar 2029-2030. Perjanjian PLN dengan DWGL bertujuan untuk memasok 7 pembangkit di beberapa provinsi yakni Sulawesi, Nusa Tenggara,
Maluku dan Kalimantan.Selain itu DWGL juga meneken kerja sama
tambahan untuk memasok kebutuhan batu bara PLTU di Jawa dan Sulawesi. Pada tahun 2012 DWGL terkonsolidasi dengan Exploitasi Energi Indonesia (CNKO). Grup CNKO akan mengalokasikan belanja modal tahun 2018 untuk modal kerja dan meningkatkan jasa pelabuhan. DWGL mengharapkan kontribusi dari sektor pelabuhan semakin meningkat pada tahun 2018. Perseroan belum berencana untuk melakukan ekspansi di tahun 2018. Perseroan lebih fokus untuk meningkatkan pendapatan, profit dan persediaan batu bara.
Bara Jaya Internasional (ATPK) hingga November 2017 tercatat meraih penjualan sebesar 45.000 metrik ton dengan harga jual USD 26/MT. Nilai penjualan bersih periode tersebut mencapai Rp 16,7 miliar. Kendala anomali cuaca dan kondisi lahan tambang berpasiran mengakibatkan beban usaha penambangan meningkat karena lahan tergenang air dan membuat waktu beroperasi lebih lama. Perseroan menargetkan dapat memproduksi 150.000 MT batubara tahun depan.
DAILY NEWS
14 December 2017
DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
sejak 1 Januari 2018.
Panca Budi Idaman (PBID) mengalokasikan belanja modal sekitar Rp 100 miliar untuk penambahan pabrik dan penggantian beberapa mesin guna dapat menaikkan kapasitas produksi. Perseroan berencana menaikkan kapasitas produksi plastik dari posisi 72.000 kg per tahun menjadi 99.000 kg per tahun. Oleh karena itu, PBID akan melanjutkan rencana pendirian pabrik baru di wilayah Jawa Tengah pada 2018.
Panca Budi Idaman (PBID) merambah penjualan plastik untuk
penjualan produk e-commerce atau security bag. Plastik jenis ini
punya kelebihan seperti untuk menjaga keamanan produk yang dibungkus. Plastik ini sudah dipasarkan di beberapa negara Eropa, antara lain Inggris dan negara-negara Skandinavia. Saat ini PBID sedang melakukan penjajakan ke Jerman. Panca Budi mulai
memasarkan security bagini sekitar bulan Maret 2017. Saat ini
PBID telah menjual sekitar 1.000 piecessetiap bulannya. Penjualan
tahun 2017 berkisar 10.000 pcs. PBID mengharapkan ada peningkatan 50% di tahun 2018. Perseroan optimis permintaan plastik jenis ini akan besar. Saat ini PBID tengah menjajaki pemain e-commerce di Indonesia, diantaranya Blibli, Tokopedia, Lazada, dan lain-lain. PBID menargetkan peningkatan pendapatan tahun 2018 sebesar 10%-15% YoY dan laba bersih diproyeksi naik 1%.
Barito Pacific (BRPT) akan melakukan penawaran umum terbatas II dengan target dana mencapai USD 1 miliar yang mayoritas akan digunakan sebagai pendanaan akuisisi Star Energy Group Holdings Pte Ltd. Kebutuhan dana untuk akuisisi Star Energy diperkirakan memiliki nilai sekitar USD 700 juta - USD 800 juta.
Target closing transaksi usai rights issue sebelum akhir Maret
2017. Perseroan berencana menerbitkan 5,6 miliar saham dengan target dana sebanyak-banyaknya USD 1 miliar. Rencananya, perseroan akan menggunakan alokasi dana dari rights issue tersebut untuk mengakuisisi 66,67% saham di dalam Star Energy Group Holdings Pte Ltd dengan harga sekitar US$755 juta. Selain untuk akuisisi, sisa dana nantinya juga akan dialokasikan
untuk working capital, seperti penyertaan modal dalam proyek
PLTU Jawa 9 dan Jawa 10. Perseroan akan meminta persetujuan pemegang saham pada rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) 22 Januari 2018. Dengan masuknya Star Energy ke dalam Grup Barito, perseroan juga ingin memfokuskan Star Energy sebagai lini bisnis untuk menangkap peluang-peluang bisnis di subsektor energi terbarukan seperti pembangkit listrik tenaga angin (PLTB) maupun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Perseroan menargetkan pada tahun 2022 kapasitas pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) harus mencapai 1,2 gigawatt dari posisi saat ini sebesar 875 megawatt, atau tumbuh 37,14% dalam 5 tahun ke depan.
Bank Tabungan Negara (BBTN) menyatakan tren penurunan NIM dan ekspansi lembaga jasa keuangan berbasis digital (fintech) diharapkan tidak terlalu berpengaruh ke rasio profitabilitas BTN. BTN menargetkan rasio RoA (return on assets ratio) akhir tahun
2017 sekitar 1,6%. Rasio RoA perseroan relatif rendah
dibandingkan dengan rasio RoA perbankan secara umum maupun bank kategori BUKU III. RoA bank umum per Oktober 2017 mencapai 2,49%, sedikit naik dari posisi akhir tahun 2016 sebesar 2,23%. Sedang realisasi RoA bank BUKU III per September di level 1,97%. Rasio bunga bersih BTN di kisaran 4,5%. Hal ini karena BTN banyak menyalurkan KPR subsidi yang gross marginnya juga rendah hanya sekitar 3,6%. Manajemen memperkirakan rasio profitabilitas BTN tidak akan berubah signifikan pada tahun 2018 karena margin KPR subsidi juga masih akan tetap sama untuk tahun 2018. Selain itu pengaruh fintech tahun 2018 untuk BTN
belum akan banyak karena mayoritas nasabah BTN saat ini masih belum technology minded. Perseroan menargetkan RoA BTN akan tetap di kisaran 1,7%-1,8%.
Bank Tabungan Negara (BBTN) tengah menjajaki peluang kerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat terkait bantuan dana pembangunan rumah sebesar Rp 30 juta kepada masyarakat yang bekerja di sektor informal. Kolaborasi tersebut nantinya akan menyasar masyarakat pekerja informal yang memiliki bidang lahan namun belum dimanfaatkan sebagai hunian. Skemanya dengan bantuan BSPS (Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya). Bantuan dana pembangunan rumah tersebut diharapkan dapat mulai berjalan pada tahun 2018. Masyarakat informal yang masuk dalam kategori layak pembiayaan perumahan secara nasional berjumlah 6 juta orang. Dari jumlah tersebut perseroan membidik penyaluran pembiayaan perumahan sebanyak 10.000 - 20.000 unit rumah. Karena masih bertahap, BBTN melakukan dengan skema subsidi dan nonsubsidi. Jika subsidi bisa menggunakan FLPP (fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan) dan SSB (selisih subsidi bunga).
Penyedia layanan ojek berbasis apliikasi, Go-Jek dan Bank Tabungan Negara (BBTN) memperluas akses kepemilikan rumah bagi mitra Go-Jek di Jawa Timur. Seluruh mitra Go-Jek di Surabaya dan Malang dapat mengajukan kredit pemilikan rumah (KPR) dengan cicilan ringan. Kerja dengan BTN tersebut merupakan bagian dari program Swadaya dari Gojek yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan para mitra. Program akses pembiayaan rumah kerja sama Go-Jek dan BTN telah diluncurkan sejak Mei 2017 di Jabodetabek. Saat ini program tersebut terus diperluas hingga ke 14 kota yang tersebar di Sumatera hingga Sulawesi.
Bank BJB (BJBR). memasuki tahapan selanjutnya dalam kerja sama dengan Bank Mandiri (BMRI) tentang uang elektronik yaitu
kerja sama lebih kepada mekanisme white labelling. White
labellingini yang dikerjasamakan adalah infrastrukturnya masih
memakai infrastruktur Bank Mandiri. Bank BJB sedang mengurus perizinan penerbitan kartu uang elektroniknya sendiri kepada Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia. Kerja sama dengan Mandiri bagian dari upaya mendukung Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT). Pada tahap awal, BJBR mengharapkan E-Money Mandiri – BJB ini akan terjual 80.000 keping dalam 5 tahun pertama. Sebelumnya sudah dijalin kemitraan dalam
mekanisme co-brandingantara perseroan dengan BMRI.
Saat ini Bank Mandiri (BMRI) memasarkan kartu uang elektronik dengan nama E-Money. Tahun 2016 Bank Mandiri (BMRI) dan
Bank BJB (BJBR) sudah menjalin co-branding. Kartu E-Money BJB
dijual melalui kantor cabang BJB tersebar di Jawa Barat, Banten, dan DKI. Bank Mandiri bersinergi dengan BPD guna memperbesar pangsa pasar kartu prabayar E-Money. Cara ini diyakini efektif mengingat BPD adalah mitra pemerintah daerah dalam mengelola berbagai sumber daya guna meningkatkan kualitas layanan publik.
DAILY NEWS
14 December 2017
DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
memfasilitasi cashless society. Dalam kerja sama 12 bank swasta
nasional dengan BMRI terkait penyediaan uang elektronik ini ditawarkan kemudahan berupa pemanfaatan
seluruh channeltransaksi maupun top up yang dimiliki Bank
Mandiri.
Bank Harda International (BBHI) optimis dapat pacu pertumbuhan kredit hingga mencapai 25% pada akhit tahun 2017 ini. Per November 2017 kredit perseroan telah tumbuh 22.4% YTD atau telah melampaui target perseroan yang sebesar 20%. Sementara DPK perseroan tercatat naik 5.4% menjadi Rp1.56 triliun. Dikatakan bahwa laba bersih per November 2017 tercatat naik 40.1% YoY menjadi Rp9 miliar dengan NIM sebesar 5.13%. Untuk tahun 2018 perseroan memproyeksikan NIM dapat tumbuh menjadi 5.2%-5.4%.
Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) akan meningkatkan jumlah agen dari 75 ribu menjadi 275 ribu agen guna menangani sekitar 4.3 juta nasabah perseroan. Perseroan juga akan meningkatkan layanan digital dengan meningkatkan investasi di sektor IT. Per September 2017 lalu total DPK perseroan telah mencapai Rp74.9 triliun atau naik 9% YoY sementara total kredit naik 5% YoY menjadi Rp65.8 trilun.
Garuda Maintenance Facility (GMF) Aero Asia (GMFI) menyatakan besaran saham yang akan dimiliki oleh investor strategis berkisar 20-25%. Angka tersebut terbagi atas 10% saham baru dan 10-15% lainnya merupakan saham miliki Garuda Indonesia (GIAA). GMFI nantinya bekerja sama dengan satu investor yang rencananya diputuskan pada Januari 2018. Di sisi lain, GMFI melakukan penandatanganan nota kesepahaman kerja sama perawatan pesawat dengan GIAA.
Pelayaran Nelly Dwi Putri (NELY) membentuk anak usaha baru bernama PT Pelayaran Hasko Hanly Global dengan modal dasar Rp 10 miliar. Perseroan memilki 99% saham Pelayaran Hasko. Anak usaha ini bergerak di 8 bidang usaha, terutama angkutan laut penumpang, barang, dan hewan baik terjadwal maupun tidak teratur. Pelayaran Hasko juga bergerak di bidang pengangkutan minyak dan gas, penyewaan kapal laut atau chartering, dan perwakilan pelayaran. Selanjutnya Hasko juga menggeluti usaha perwakilan pelayaran, agen perkapalan, jasa penundaan kapal, dan sewa peralatan pelayaran. Pelayaran Hasko diharapkan bisa menjadi lini usaha baru yang bisa menunjang pertumbuhan perseroan di masa depan.
Asuransi Jasa Tania (ASJT) menargetkan laba bersih naik 44% YoY menjadi Rp26,39 miliar pada tahun 2018, lebih tinggi dibandingkan target laba pada tahun ini yang sebesar Rp18,27 miliar. Pertumbuhan laba diperkirakan naik, didorong oleh kenaikan produksi dan ekspektasi penurunan beban klaim. Adapun perseroan menargetkan premi bruto tumbuh 14% YoY menjadi Rp306,68 miliar sepanjang tahun 2018. Selain itu, perseroan memperkirakan hasil underwriting naik 36% YoY menjadi Rp98,18 miliar pada tahun 2018, dibandingkan dengan target tahun ini yang sebesar Rp72,30 miliar. Sementara itu, hasil investasi diperkirakan mencapai Rp10,2 miliar, cenderung sama dengan target hasil investasi pada tahun 2017.
Artha Graha Grup menjalin kerja sama dengan membentuk
perusahaan patungan (joint venture) dengan Hyundai. Kerja sama
itu juga sebagai batu loncatan Hyundai memasuki pasar kendaraan
komersial di Indonesia. Hyundai Motor berharap bisa membangun
jaringan penjualan dan layanan yang solid serta perakitan dan basis produksi di Indonesia, di mana pasar berkembang dengan
pesat, sehingga dapat dengan cepat merespon permintaan pasar. Kebutuhan industri kendaraan komersial di Indonesia, yang mencapai 70.000 unit pada tahun 2016, diperkirakan akan tumbuh menjadi 76.000 unit pada tahun 2017 dan melebihi 100.000 unit pada tahun 2020. Perusahaan patungan yang baru dibentuk ini dimaksudkan sebagai basis ekspor strategis untuk negara-negara lain di sekitar Indonesia dan akan memulai eksplorasi pasar baru secara penuh. Untuk itu Hyundai Motor dan AG Grup akan membentuk perusahaan joint venture khusus dalam kendaraan komersial mulai Mei 2018. Untuk meminimalkan biaya investasi dan risiko, produksi dilakukan dengan metode produksi setengah jadi
(CKD/Complete Knock Down).
DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
MARKET DATA
14 December 2017
COMMODITIES DUAL LISTING
Description Price (USD) Change Description Price (USD) Price (IDR) Change (IDR)
Crude Oil (US$)/Barrel 56.79 0.19 TLKM (US) 31 4,240 54
Natural Gas (US$)/mmBtu 2.71 -0.01 ANTM (GR) 0.02 306 16
Gold (US$)/Ounce 1253.90 -1.70
Nickel (US$)/MT 11070.00 -170.00
Tin (US$)/MT 19165.00 -235.00
Coal (NEWC) (US$)/MT* 99.65 37.25
Coal (RB) (US$)/MT* 95.00 31.64
CPO (ROTH) (US$)/MT 672.50 -5.00
CPO (MYR)/MT 2398.00 15.50
Rubber (MYR/Kg) 738.00 1.00
Pulp (BHKP) (US$)/per ton 969.78 14.31
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION
Change PER (X) PBV (X) Market Cap
Country Indices Price
%Day %YTD 2016E 2017F 2016E 2017F (USD Bn)
USA DOW JONES INDUS. 24585.43 0.33 24.40 19.59 17.89 3.84 3.64 6,759.4
USA NASDAQ COMPOSITE 6875.80 0.20 27.73 24.32 22.17 4.14 3.72 10,602.2
ENGLAND FTSE 100 INDEX 7496.51 -0.05 4.95 15.17 14.25 1.92 1.87 1,742.6
CHINA SHANGHAI SE A SH 3459.27 0.68 6.45 14.59 12.88 1.63 1.48 4,957.5
CHINA SHENZHEN SE A SH 2003.70 0.77 -2.73 25.77 20.34 3.02 2.70 3,542.8
HONG KONG HANG SENG INDEX 29222.10 1.49 32.82 13.07 11.91 1.35 1.27 2,450.8
INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 6054.60 0.37 14.31 17.53 15.64 2.60 2.36 495.2
JAPAN NIKKEI 225 22758.07 -0.47 19.06 19.16 17.03 1.87 1.74 3,599.2
MALAYSIA KLCI 1737.66 0.47 5.84 16.04 15.05 1.60 1.53 253.3
SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3468.77 0.09 20.41 15.89 14.39 1.27 1.21 447.1
FOREIGN EXCHANGE FOREIGN EXCHANGE
Description Rate (IDR) Change Description Rate (USD) Change
USD/IDR 13,590.00 16.00 1000 IDR/ USD 0.07 -0.0001
EUR/IDR 16,083.77 126.56 EUR / USD 1.18 0.0009
JPY/IDR 120.50 0.57 JPY / USD 0.01 0.0000
SGD/IDR 10,087.59 40.29 SGD / USD 0.74 -0.0004
AUD/IDR 10,375.97 94.92 AUD / USD 0.76 -0.0002
GBP/IDR 18,221.47 90.20 GBP / USD 1.34 -0.0012
CNY/IDR 2,053.03 -0.30 CNY / USD 0.15 0.0000
MYR/IDR 3,325.01 -3.17 MYR / USD 0.24 -0.0005
KRW/IDR 12.46 0.02 100 KRW / USD 0.09 0.0001
CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATE
Description Country Rate (%) Description Country Rate (%)
FED Rate (%) US 1.50 JIBOR (IDR) Indonesia 5.08
BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 4.25 LIBOR (GBP) England 0.49
ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17
BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.05
BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.05
PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 4.52
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS IDR AVERAGE DEPOSIT
Description November-17 October-17 Description Rate (%)
Inflation YTD % 2.87 2.67 1M 5.67
Inflation YOY % 3.30 3.58 3M 5.83
Inflation MOM % 0.20 0.01 6M 5.76
Foreign Reserve (USD) 125.97 Bn 126.55 Bn 12M 5.73394
DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
MARKET DATA
14 December 2017
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR
Date Agenda Expectation
14 Dec Indonesia BI 7D Reverse Reference Rate Tetap 4.25%
14 Dec FOMC Rate Decision Naik menjadi kisaran 1.25%-1.50%
14 Dec US Initial Jobless Claims Naik menjadi 239 ribu dari 236 ribu
14 Dec US Continuing Claims Turun menjadi 1905 ribu dari 1908 ribu
14 Dec US Retail Sales Advance MoM Naik menjadi 0.3% dari 0.2%
14 Dec US Import Price Index MoM Naik menjadi 0.8% dari 0.2%
14 Dec US Import Price Index YoY --
14 Dec US Export Price Index MoM Naik menjadi 0.3% dari 0.0%
14 Dec US Export Price Index YoY --
14 Dec US Business Inventories Turun menjadi -0.1% dari 0.0%
15 Dec Indonesia Trade Balance Surplus turun menjadi $860 juta dari $895 juta
15 Dec Indonesia Total Imports YoY Turun menjadi 12.65% dari 23.33%
15 Dec Indonesia Total Exports YoY Turun menjadi 12.75% dari 18.39%
15 Dec US Empire Manufacturing Turun menjadi 18.6 dari 19.4
15 Dec US Industrial Production MoM Turun menjadi 0.3% dari 0.9%
15 Dec US Capacity Utilization Naik menjadi 77.2% dari 77.0%
15 Dec US Manufacturing Production Turun menjadi 0.3% dari 1.3%
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS LAGGING MOVERS
Stock Price Change (%) Index pt Stock Price Change (%) Index pt
BBNI IJ 9100 3.41 5.12 BBCA IJ 20925 -1.53 -7.33
UNTR IJ 33100 3.44 3.79 ASII IJ 8100 -1.22 -3.74
CPIN IJ 3380 7.99 3.79 HMSP IJ 4350 -0.46 -2.15
TLKM IJ 4200 0.72 2.79 TOWR IJ 3890 -2.51 -0.94
SMBR IJ 2850 9.62 2.29 TPIA IJ 5700 -0.87 -0.82
AMRT IJ 670 8.06 1.92 ACES IJ 1170 -4.10 -0.79
LPPF IJ 10250 6.22 1.62 UNVR IJ 51000 -0.20 -0.71
INCO IJ 2850 6.34 1.56 TAMU IJ 2630 -5.73 -0.55
INTP IJ 19625 2.21 1.45 GEMS IJ 2500 -3.85 -0.54
BDMN IJ 5625 2.27 1.10 INAF IJ 3890 -3.47 -0.40
UPCOMING IPO'S
Company Business IPO Price
(IDR)
Issued
Shares (Mn) Offering Date Listing Underwriter
PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi
Banking & Finance
140.00 400.00 14 Dec’17 18 Dec’17 Jasa Utama Capital
Sekuritas PT Ice Cream Campina
Industry
Consumer 310.400 885.00 08-12 Dec’17 19 Dec’17 Shinhan Sekuritas
PT Jasa Armada Indonesia
Port Handling Service
325-530 1,743.98 15-18 Dec’17 22 Dec’17 Danareksa, Mandiri
Sekuritas, RHB Sekuritas PT Prima Cakrawala
Abadi
Agriculture 145-155 466.67 15-18 Dec’17 22 Dec’17 Artha Sekuritas, Lotus
14 December 2017
DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
CORPORATE INFO
14 December 2017
DIVIDEND
Stock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording Payment
BATA 15.69 Cash Dividend 12 Dec 2017 13 Dec 2017 15 Dec 2017 20 Dec 2017
EMTK 20.00 Cash Dividend 12 Dec 2017 13 Dec 2017 15 Dec 2017 22 Dec 2017
SCMA 40.00 Cash Dividend 12 Dec 2017 13 Dec 2017 15 Dec 2017 22 Dec 2017
CORPORATE ACTIONS
Stock Action Ratio EXC. Price (IDR) CUM Date EX Date Trading Period
MEDC Rights Issue 3:1 600.00 07 Dec 2017 08 Dec 2017 14 - 20 Dec 2017
TRAM Rights Issue 10:41 150.00 08 Dec 2017 11 Dec 2017 15 - 21 Dec 2017
IMJS Rights Issue 25:4 500.00 11 Dec 2017 12 Dec 2017 18 - 22 Dec 2017
YULE Rights Issue 1:6 200.00 13 Dec 2017 14 Dec 2017 20 - 28 Dec 2017
PTBA Stock Split 1:5 -- 13 Dec 2017 14 Dec 2017 14 Dec 2017
GMCW Stock Split 1:8 -- TBA TBA --
HADE Reverse Stock 5:1 -- TBA TBA --
GENERAL MEETING
Emiten AGM/EGM Date Agenda
CMPP RUPSLB 14 Dec 2017
LPKR RUPSLB 15 Dec 2017
MPMX RUPSLB 15 Dec 2017
FIRE RUPST 18 Dec 2017
LPIN RUPST 19 Dec 2017
ENRG RUPSLB 20 Dec 2017
HEXA RUPSLB 20 Dec 2017
HRTA RUPSLB 20 Dec 2017
MTFN RUPSLB 20 Dec 2017
ASMI RUPSLB 21 Dec 2017
CANI RUPST 22 Dec 2017
RBMS RUPSLB 27 Dec 2017
VINS RUPSLB 27 Dec 2017
AHAP RUPSLB 28 Dec 2017
BBTN RUPSLB 28 Dec 2017
CSIS RUPSLB 29 Dec 2017
14 December 2017
TECHNICAL ANALYSIS
14 December 2017
DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
INDF
TRADING BUYS1 7375 R1 7525 Trend Grafik Major Down Minor Down
S2 7225 R2 7675
Closing
Price 7475
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi positif
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
• Candle chart indikasi sinyal positif
• RSI berada dalam area netral
•Harga berada dalam area lower band
Prediksi •Trading range Rp 7375-Rp 7675
•Entry Rp 7475, take Profit Rp 7675
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 13.14 Positif
MACD 10.07 Positif
True Strength Index (TSI) 0.30 Positif
Bollinger Band (Mid) 7573 Negatif
MA5 7380 Positif
7,400 7,600 7,800 8,000 8,200 8,400 8,600 8,800 9,000
Jun Jul August September October November December
INDF Upward Sloping Channel
7,572.5 7,475 7,475 7,475 7,380 7,353.13 7,275 7,850 8,194.67 8,728.95 8,728.95 8,940 8,940 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 INDF - Stochastic %D(6,3,3) = 42.28, Stochastic %K = 63.33, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
42.2807 42.2807 20 63.3333 63.3333 80 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 0.0 INDF - MACD (5,3) = -14.52, Signal() = -0.13
-14.5241 -0.132721 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 INDF - TSI(3,5,3) = 0.30, Volume() = 18,456,700.00
0.00000 -20.6769 0.297884
18,456,70
INDFWilliam's % R(14)= 68 00Volume()= 18 456 700 00 -68
18,456,70
Created with AmiBroker advanced charting and technical analysis software http://www amibroker com
MEDC
TRADING BUYS1 855 R1 900 Trend Grafik Major Up Minor Up
S2 810 R2 945
Closing
Price 885
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi negatif
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
• Candle chart indikasi sinyal positif
• RSI berada dalam area netral
•Harga berada dalam area upper band
Prediksi •Trading range Rp 855-Rp 945
•Entry Rp 885, take Profit Rp 945
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 56.45 Positif
MACD 2.56 Negatif
True Strength Index (TSI) -48.32 Positif
Bollinger Band (Mid) 843 Positif
MA5 866.70304 Positif
540.0 600.0 660.0 720.0 780.0 840.0 900.0 960.0
Jun Jul August September October November December MEDC Upward Sloping Channel
883.028 866 840.539 824.825 824.825 815 722.489 885 885 885 930.8 971.659 971.659 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 MEDC - Stochastic %D(6,3,3) = 37.58, Stochastic %K = 40.30, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
37.5826 37.5826 20 40.2994 40.2994 80 -18.0 -12.0 -6.0 0.0 6.0 12.0 18.0 0.0 MEDC - MACD (5,3) = 0.02, Signal() = 2.33
0.0220634 2.32729 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 MEDC - TSI(3,5,3) = -11.73, Volume() = 94,145,000.00
-8.4131
-11.7336 0.00000
94,145,00
MEDCWilliam's % R(14)= 33 01Volume()= 94 145 000 00 -33.015
94,145,00
14 December 2017
TECHNICAL ANALYSIS
14 December 2017
DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
JPFA
TRADING BUYS1 1215 R1 1285 Trend Grafik Major Down Minor Up
S2 1145 R2 1355
Closing
Price 1260
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi positif
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
• Candle chart indikasi sinyal positif
• RSI berada dalam area netral
•Harga berada dalam area lower band
Prediksi •Trading range Rp 1215-Rp 1285
•Entry Rp 1260, take Profit Rp 1285
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 10.30 Positif
MACD -7.87 Positif
True Strength Index (TSI) -21.57 Positif
Bollinger Band (Mid) 1284 Negatif
MA5 1230 Positif
1,100 1,200 1,300 1,400 1,500 1,600 1,700 1,800
May Jun Jul August September October November December JPFA Decending Triangle
1,275 1,275 1,260 1,260 1,260 1,236.25 1,230 1,275 1,283.5 1,310 1,310 1,345 1,412.77 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 JPFA - Stochastic %D(6,3,3) = 22.17, Stochastic %K = 40.35, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
22.1712 22.1712 20 40.3509 40.3509 80 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 0.0 JPFA - MACD (5,3) = -1.26, Signal() = 4.28
-1.2616 4.28234 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 JPFA - TSI(3,5,3) = -21.57, Volume() = 13,722,300.00
-21.5658 -34.558 0.00000
13,722,30
JPFAWilliam's % R(14)= 61 76Volume()= 13 722 300 00 -61.7647
13,722,30
Created with AmiBroker advanced charting and technical analysis software http://www amibroker com
MAPI
TRADING BUYS1 6375 R1 6650 Trend Grafik Major Up Minor Down
S2 6100 R2 6925
Closing
Price 6550
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi negatif
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
• Candle chart indikasi sinyal positif
• RSI berada dalam area oversold
•Harga berada dalam area upper band
Prediksi •Trading range Rp 6375-Rp 6650
•Entry Rp 6550, take Profit Rp 6650
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 58.89 Positif
MACD -11.46 Negatif
True Strength Index (TSI) -15.76 Positif
Bollinger Band (Mid) 6498 Positif
MA5 6540 Positif
5,600 5,800 6,000 6,200 6,400 6,600 6,800 7,000 7,200 7,400
May Jun Jul August September October November December
MAPI Downward Sloping Channel
6,550 6,540 6,497.5 6,400 6,116.97 5,833.33 5,833.33 6,550 6,550 6,562.5 6,825 6,905 6,905 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 MAPI - Stochastic %D(6,3,3) = 24.84, Stochastic %K = 21.67, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
21.6667 21.6667 20 24.8413 24.8413 80 -80.0 -40.0 0.0 40.0 80.0 0.0 MAPI - MACD (5,3) = 19.19, Signal() = 25.48
19.1905 25.4801 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 MAPI - TSI(3,5,3) = -15.76, Volume() = 2,498,400.00
-12.0945
-15.7569 0.00000
2,498,400
MAPIWilliam's % R(14)= 46 88Volume()= 2 498 400 00 -46.875
2,498,400
14 December 2017
TECHNICAL ANALYSIS
14 December 2017
DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
KRAS
TRADING BUYS1 356 R1 408 Trend Grafik Major Down Minor Down
S2 304 R2 460
Closing
Price 390
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi positif
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
• Candle chart indikasi potensi rebound
• RSI berada dalam area oversold
• Harga berada dalam area lower band
Prediksi •Trading range Rp 356-Rp 408
•Entry Rp 390, take Profit Rp 408
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 3.94 Positif
MACD -12.78 Positif
True Strength Index (TSI) -50.56 Positif
Bollinger Band (Mid) 442 Negatif
MA5 370.8 Positif
360.0 420.0 480.0 540.0 600.0 660.0 720.0
May Jun Jul August September October November December KRAS Downward Sloping Channel
456.471 441.7 390 390 390 387 370.8 456.471 492 498 520.72 531.857 531.857 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 KRAS - Stochastic %D(6,3,3) = 10.41, Stochastic %K = 24.76, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
20 10.4069 10.4069 24.7642 24.7642 80 -24.0 -18.0 -12.0 -6.0 0.0 6.0 12.0 18.0 0.0 KRAS - MACD (5,3) = 4.40, Signal() = 9.57
4.3967 9.56873 -100.0 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 KRAS - TSI(3,5,3) = -50.56, Volume() = 88,377,600.00
-50.5554 -71 1552 0.00000
88,377,60
KRASWilliam's % R(14)= 64 10Volume()= 88 377 600 00 -64.1026
88,377,60
Created with AmiBroker advanced charting and technical analysis software http://www amibroker com
LPPF
TRADING BUYS1 9850 R1 10450 Trend Grafik Major Down Minor Up
S2 9250 R2 11050
Closing
Price 10250
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi positif
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
• Candle chart indikasi potensi rebound
• RSI berada dalam area oversold
• Harga berada dalam area lower band
Prediksi •Trading range Rp 9850-Rp 10450
•Entry Rp 10250, take Profit Rp 10450
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 13.18 Positif
MACD -105.39 Positif
True Strength Index (TSI) -24.87 Positif
Bollinger Band (Mid) 10675 Negatif
MA5 10005 Positif
9,000 10,000 11,000 12,000 13,000 14,000 15,000 16,000
May Jun Jul August September October November December LPPF Downward Sloping Channel
10,250 10,050 10,005 9,775 9,765 9,765 9,407.02 10,250 10,250 10,675 11,431.3 11,431.3 11,600 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 LPPF - Stochastic %D(6,3,3) = 19.91, Stochastic %K = 33.58, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
20 19.9095 19.9095 33.5844 33.5844 80 -200 -100 0 100 200 300 400 0 LPPF - MACD (5,3) = 15.68, Signal() = 71.08
15.6755 71.0837 -100.0 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 LPPF - TSI(3,5,3) = -24.87, Volume() = 2,452,300.00
-24.8701 -35 2547 0.00000
2,452,300
LPPFWilliam's % R(14)= 68 67Volume()= 2 452 300 00 -68.6747
2,452,300
14 December 2017
TRADING VIEW
14 December 2017
DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING
Price Support Resistance Indicators 1 Month
Ticker Rec
13-12-17 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low
Agriculture
AALI Trading Sell 12725 12725 12625 12350 12625 12900 13175 Negatif Negatif Negatif 14750 12700
LSIP Trading Sell 1235 1235 1210 1150 1210 1270 1330 Negatif Negatif Negatif 1570 1265
SGRO Trading Buy 2580 2580 2610 2550 2570 2590 2610 Negatif Negatif Negatif 2600 2460
Mining
PTBA Trading Buy 11200 11200 11450 10925 11100 11275 11450 Positif Positif Positif 12100 10675
ADRO Trading Sell 1815 1815 1800 1765 1800 1835 1870 Positif Positif Positif 1925 1680
MEDC Trading Buy 885 885 945 810 855 900 945 Positif Positif Positif 934 669
INCO Trading Buy 2850 2850 2920 2500 2710 2920 3130 Positif Positif Positif 3340 2570
ANTM Trading Buy 620 620 630 590 610 630 650 Positif Positif Positif 725 600
TINS Trading Buy 765 765 775 725 750 775 800 Positif Positif Negatif 950 755
Basic Industry and Chemicals
WTON Trading Sell 472 472 464 446 464 482 500 Positif Positif Negatif 705 464
SMGR Trading Sell 9725 9725 9525 9175 9525 9875 10225 Positif Positif Positif 11050 9125
INTP Trading Buy 19625 19625 19800 18700 19250 19800 20350 Positif Positif Positif 23950 18375
SMCB Trading Sell 805 805 800 800 805 810 815 Negatif Negatif Positif 850 790
Miscellaneous Industry
ASII Trading Sell 8100 8100 7925 7925 8050 8175 8300 Negatif Negatif Negatif 8600 7975
GJTL Trading Sell 685 685 670 670 680 690 700 Negatif Negatif Negatif 780 665
Consumer Goods Industry
INDF Trading Buy 7475 7475 7675 7225 7375 7525 7675 Positif Positif Positif 8325 7275
GGRM Trading Sell 78300 78300 77600 76275 77600 78925 80250 Negatif Negatif Negatif 83100 67725
UNVR Trading Sell 51000 51000 50600 49875 50600 51325 52050 Negatif Negatif Positif 52500 48925
KLBF Trading Buy 1660 1660 1685 1625 1645 1665 1685 Positif Positif Positif 1680 1585
Property, Real Estate and Building Construction
BSDE Trading Sell 1610 1610 1590 1560 1590 1620 1650 Positif Positif Positif 1775 1560
PTPP Trading Buy 2490 2490 2530 2310 2420 2530 2640 Positif Positif Positif 2940 2360
WIKA Trading Buy 1505 1505 1545 1415 1480 1545 1610 Positif Positif Negatif 2060 1490
ADHI Trading Sell 1750 1750 1720 1645 1720 1795 1870 Negatif Negatif Negatif 2300 1705
WSKT Trading Buy 1940 1940 1990 1885 1920 1955 1990 Positif Positif Negatif 2250 1860
Infrastructure, Utilities and Transportation
PGAS Trading Sell 1715 1715 1690 1650 1690 1730 1770 Positif Positif Positif 1900 1555
JSMR Trading Sell 6375 6375 6300 6175 6300 6425 6550 Positif Positif Positif 6775 6150
ISAT Trading Sell 4910 4910 4860 4750 4860 4970 5075 Positif Positif Positif 6000 4800
TLKM Trading Buy 4200 4200 4270 4120 4170 4220 4270 Positif Positif Positif 4350 3910
Finance
BMRI Trading Buy 7475 7475 7625 7325 7425 7525 7625 Positif Positif Positif 7600 6925
BBRI Trading Buy 3450 3450 3490 3400 3430 3460 3490 Positif Positif Positif 3470 3110
BBNI Trading Sell 9100 9100 8850 8425 8850 9275 9700 Positif Positif Positif 8975 7575
BBCA Trading Sell 20925 20925 20600 20600 20850 21100 21350 Negatif Negatif Negatif 21625 20350
BBTN Trading Buy 3360 3360 3410 3230 3320 3410 3500 Negatif Negatif Negatif 3550 2740
Trade, Services and Investment
UNTR Trading Buy 33100 33100 33450 31550 32500 33450 34400 Positif Positif Positif 37250 30775