• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi Karakteristik Abu Sekam Padi Dengan Kitosan Molekul Tinggi Nanopartikel Sebagai Bahan Dentinogenesis Pada Kavitas Profunda (In Vitro)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Studi Karakteristik Abu Sekam Padi Dengan Kitosan Molekul Tinggi Nanopartikel Sebagai Bahan Dentinogenesis Pada Kavitas Profunda (In Vitro)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Mineral Trioxide Aggregate (MTA) dan Semen Ionomer Kaca Modifikasi Resin (SIKMR) merupakan bahan kaping pulpa indirek dan direk karena bersifat biokompatibel, namun bahan ini masih banyak kekurangan. MTA mengandung sedikit arsen dan setting time yang lama, sedangkan SIKMR mengandung HEMA yang bersifat sitotoksik. Abu sekam padi nanopartikel (ASPn) merupakan sumber silika potensial dan bersifat biokompatibel sedangkan kitosan molekul tinggi nanopartikel (KMTn) merupakan bahan biokompatibel yang terbukti dapat merangsang pembentukan dentin reparatif. Gabungan kedua bahan ini selain bersifat biokompatibel juga mempunyai sealing ability terhadap struktur dentin. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bila ASPn+KMTn dijadikan biomaterial untuk preventif pulpodentinal kompleks dengan melihat mikrostruktur permukaan dentin yang diaplikasikan ASPn+KMTn dan komposisi kimianya. Pada sampel sejumlah dua puluh empat gigi premolar mandibular yang diekstraksi untuk keperluan ortodontik. Gigi-gigi tersebut dilakukan preparasi kavitas klas I sedalam 3 mm di atas cementoenamel junction, gigi-gigi tersebut dibagi tiga kelompok yaitu kelompok I diaplikasikan MTA, kelompok II diaplikasikan SIKMR, kelompok III diaplikasikan ASPn+KMTn. Kemudian gigi tersebut dibelah dua dari arah bukal-lingual dan dipotong pada bagian servikal menggunakan bur disk. Karakterisasi dilakukan dengan menggunakan SEM (Scanning Electron Microscopy) pada permukaan bahan uji dengan dentin yang mengarah ke pulpa untuk melihat mikrotruktur permukaan. Kemudian dilakukan pemeriksaan dengan EDX (Energy Dispersive X-ray) untuk melihat komposisi kimia dari bahan biomaterial ASPn+KMTn. Hasil Uji statistik ANOVA dan LSD dilihat secara kualitatif dan kuantitatif menunjukkan terdapat perbedaan signifikan pada MTA, SIKMR, dan gabungan ASPn+KMTn. Komposisi kimia gabungan biomaterial ASPn+KMTn menunjukan kandungan silika yang tinggi X±SD (12,146 ± 0,810) yang menggambarkan potensi bioaktif meningkat dengan nilai p≤ 0,05. Konsentrasi alumunium (Al) menurun X±SD (0,183 ± 0,053) yang berarti toksisitas menurun dengan nilai p≥ 0,05. Mikrostruktur bahan biomaterial ASPn+KMTn yang diaplikasikan pada struktur dentin menunjukkan tag like structure lebih banyak dibandingkan MTA yang berarti sealing ability pada gabungan ASPn+KMTn lebih baik daripada MTA. Porositas bahan biomaterial ASPn+KMTn lebih sedikit dibandingkan MTA dan SIKMR. Dari penelitian ini terlihat bahwa gabungan ASPn+KMTn dapat dijadikan bahan biomaterial aktif yang dapat menjaga jaringan pulpodentinal kompleks.

Kata Kunci: Abu sekam padi nanopartikel (ASPn), kitosan molekul tinggi nanopartikel (KMTn), Scanning Electron Microscopy (SEM), Energy Dispersive X-ray (EDX)

(2)

ABSTRACT

Mineral Trioxide Aggregate (MTA) and Resin Modified Glass Ionomer Cement (RMGIC) are those material used for indirect and direct pulp capping because they are biocompatible, but these materials have many shortcomings. MTA contains a little amount of arsenic and has long setting time, while HEMA containing RMGIC are cytotoxic. Rice husk ash nanoparticles (RHAn) is a potential source of silica and are biocompatible high molecular chitosan nanoparticles while (HMCn) is a proven biocompatible material that can stimulate the formation of reparative dentin. Combination of these two materials is biocompatible and in addition they also have good sealing ability of the dentin structure. This study aimed to find out if RHAn+HMCn used as biomaterials for prevention of pulpodentinal complex by looking at the microstructure of dentin surfaces applied with RHAn+HMCn and their chemical composition. In a sample of twenty-four mandibular premolar teeth extracted for orthodontic purposes, the teeth are made deep cavity preparation class I with 3 mm depth above the cemento-enamel junction (CEJ). The teeth were divided into three groups: group I applied the MTA, group II applied with RMGIC, group III applied with RHAn+HMCn. Then each tooth was halved in bucco-lingual direction and each part was cut using a cervical disc bur. Characterization was done by using SEM (Scanning Electron Microscopy) on the interface between test material and dentin adjacent to the pulp to see surface microstructure. Then EDX (Energy Dispersive X-ray) test was done to look at the chemical composition of the material RHAn+HMCn. Results of ANOVA and LSD test qualitatively and quantitatively demonstrate significant differences in the MTA, RMGIC, and combination of RHAn+HMCn. Combination of RHAn+HMCn showed a high silica content with X±SD (12.146±0.810) which illustrates the potential bioactive increases with p≤ 0.05. Concentrations of aluminum (Al) decreases with X±SD (0.183±0.053) which means that the toxicity also decreases with p≥ 0.05. Material microstructureof RHAn+HMCn applied to the dentine showed tags like structure which is more significant than MTA by which RHAn+HMCn showed to have better sealing ability than MTA. Porosity of ASPn+HMCn was less than MTA and RMGIC. From this study it is concluded that the combined RHAn+HMCn biomaterials can be used as an active biomaterial that can maintain the integrity of pulp dentinal complex.

Keywords: Rice husk Ash nanoparticles (RHAn), high molecular chitosan nanoparticles (HMCn), Scanning Electron Microscopy (SEM), Energy Dispersive X - ray (EDX)

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi pupuk organik cairberpengaruh tidak nyata pada pertumbuhan dan hasiltanaman terong , namun pada interval waktu berpengaruh nyata

Pada saat ini Kota Bogor membutuhkan 5 (lima) hektar lahan TPU, strategi Pemerintah Kota Bogor dalam mengelola TPU hasil wawancara terstruktur menyatakan

Hendro Gunawan, MA Pembina Utama Muda

Hendro Gunawan, MA Pembina Utama Muda

Pada saat yang sama peminjam uang tidak ingin kehilangan barang yang dia miliki karena meminjam uang yaitu dengan menggadaikannya, sementara pemberi pinjaman

28/12/2017 Khamis Ustaz Ahmad Nazri Hukum Makmum Dan Imam. Semua muslimin dan muslimat di Ibu Pejabat Imigresen

It relies on your desire where and also where you will certainly read Dreamseller: An Addiction Memoir By Brandon Novak, Joe Frantz One that you need to consistently remember is

Jika ternyata kepada seseorang pegawai lombong bahawa terdapat sebab yang munasabah bagi mengesyaki bahawa dalam mana-mana bangunan atau tempat atau di atas mana-mana tanah