• Tidak ada hasil yang ditemukan

Efektivitas Pelatihan karirku cemerlang Untuk Meningkatkan Perencanaan Karir pada Siswa SMU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Efektivitas Pelatihan karirku cemerlang Untuk Meningkatkan Perencanaan Karir pada Siswa SMU"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Anbarini, R. (2009). Penting, siapkan siswa SMA menetapkan karirnya. Diunduh dari http://news.unpad.ac.id/?p=7038 diakses pada tanggal 26 november 2014.

Anggaraeni, F. (2012). Peningkatan perencanaan karir melalui layanan bimbingan kelompok pada siswa kelas X-BB SMK Islami Sudirman I Ambarawa Tahun

Pelajaran 2011/2012. Tesis. FKIP Program Studi Bimbingan dan Konseling

Universitas Kristen Satya Wacana.

Ardiyanti, D. (2014). Pelatihan “PLANS” untuk meningkatkan efikasi diri dalam

pengambilan keputusan karir siswa SMA. Tesis. Fakultas Psikologi Universitas

Gadjah Mada, Yogyakarta.

Ashar, S.M. (2001). Psikologi industri dan organisasi. Jakarta : Penerbit UI Press.

Azwar. S. (2000). Reliabilitas dan validitas. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Ball, B. (1997). Assessing your career : Time for change. Yogyakarta : Kanisius.

Beck, J.S. (2011). Cognitive Behavior Therapy: basic and beyond. (2nd ed.). New York: The Guilford Press

Bos, A., Murris, P., Mulkens, S., & Schaalma, H. (2006). Changing self esteem in children and adolescents: A Roadmap for future Interventions. Netherlands Journal of Psychpatology.

Brown, D. (2002). Career choice and development (4th ed). United States of America : Jossey-Bass.

Capuzzi & Stuffer. (20060. Career counseling (Foundation, Perspective and

Application). USA: Person Education, Inc.

Corey, G., Corey, M. S. (2006). I never knew i had a choice : Exploration In

Personal Growth (8th ed). United States of America : Thomson Brooks-Cole

Corp.

Crites, J.O (1981). Career counseling. Models, methods and materials. McGraw-Hill, Inc.

Dillard, J. M. (1987). Long life career planning. New York: Mc. Milan Publishing.

Feller, R. (2013). An International View of Career Development: Interventions Addressing Global Competition in the STEM Marketplace. Career planning

and adult development Journal, 16, 162-170.

(2)

Hadi, S. (2000). Metodologi research. Yogyakarta : Penerbit Andi.

Haditono, S.R. (2002). Psikologi perkembangan pengantar dalam berbagai

bagiannya. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Hamizar. (1996). Efektivitas intervensi bimbingan karir terhadap kematangan karir

siswa SMU kelas III. Skripsi. Yogyakarta : Fakultas Psikologi Universitas

Gadjah Mada.

Hardjana, A. M. (2003). Training SDM yang efektif. Yogyakarta: Kanisius.

Harris-Bowlsbey, J. (2002). Career development interventions in the 21stCentury. Upper Saddle River, New Jersey: MerrilPrentice-Hall.

Holland, J.H. (1973). Making vocational choice. A theory of career, New Jersey : Prentice Hall, Inc,.

Hurlock, E. B. (2004). Psikologi perkembangan: Suatu pendekatan sepanjang

rentang kehidupan (Edisi Kelima). Jakarta: Erlangga.

Jewell, L.N., & Siegall. (1998). Psikologi industri/organisasi modern psikologi terapan untuk memecahkan masalah di tempat kerja, perusahaan industri dan

organisasi. Penerjemah Hadyana, P & Meitasai. Jakarta : Arcan.

Johnson, D.W & Johnson, F.P. (2001), Joining together group theory and group

skills, Boston : Allyn and Bacon,.

Kraiger, K., Salas, E. Kozlowski, S, & Teachout, M.S (2014). Improving training

effectiveness in work organizatons. (Series in applied psychology). New York.

Psychology Press.

Levinson, E., Ohler, D., Caswell, S., & Kiewra, K. (2001). Six Approaches to the Assessment ofCareer Maturity. Journal of Counseling and Development, 76, 475-482.

Mitchell, M.L., & Jolley, J.M. (2004). Research design: Explained. Canada : Thompson Learning.

Myers, A., & Hansen, C. (2006). Experimental psychology (6th ed.). USA: Thompson Wadsworth.

Munandir. (1996). Program bimbingan karir di sekolah. Jakarta. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Papalia, Olds & Fieldman. (2009). Perkembangan manusia. Human Development

10th Edition. New York: Mc Graw Hill.

(3)

Pfeiffer, J.W dan Ballew, A.C. ((1988). UA Training Technologies Series, California : University Associates, Inc,.

Prawitasari, J.E. (1991). Pendekatan kelompok dalam konseling dan psikoterapi, Malang : IKIP Malang,

Purnamasari, A. (2005). Efektivitas pelatihan perencanaan karir untuk meningkatkan kejelasan arah pilihan bidang minat karir pada mahasiswa semester III Fakultas Psikologi. Tesis. Yogyakarta : Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada.

Puspita, R. (2010). Efektivitas program bimbingan perencanaan karir bagi siswa SMA Kelas XI. Tesis. Universitas Pendidikan Indonesia.

Ridha, A. (2006). Becoming a super trainer. Cara cepat menjadi trainer hebat. Bandung. Progression.

Ridwan. (2005). Penanganan efektif bimbingan dan konseling di sekolah. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Santosa, E.I. (2013). Pengaruh berbagi pengetahuan dalam perencanaan karir terhadap efikasi diri para pencari kerja dalam membuat keputusan karir. Tesis. Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Salas, E dan Cannon-Bowers, J.A. (2001). The Science of training : A Decade of

Pregress,Annual Review Psychology, Vol 52. 471-499.

Sarwono, S. W. (2003). Psikologi remaja. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Savickas, M. L. (2002). Career construction. a developmental theory of vocational behavior. Dalam D. Brown, & Associates (Eds.), Career Choice and

Development: (4th Ed). San Francisco:Jossey-Bass.

Simamora. (2001). Titik ekonomi unair. [On-line]. Available FTP:http://www.damandiri.or.id/file/titikekounairbab2.pdf.

Sharf, R. 1992. Applying career development theory to counseling. California: Brooks/ Cole Publishing Company.

Sukadji, S. (2000). Psikologi pendidikan dan psikologi sekolah. Depok. Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.

Super, D.E. (1980). A Life-span, Life-space approach to career development. Journal of Vocational Behavior 16, 282-298.

(4)

Supriatna, M & Budiman, N. 2010. Layanan bimbingan karier di sekolah menengah

kejuruan (e-book). Bandung: Departemen Pendidikan Nasional Universitas

Pendidikan Indonesia.

Sutirna. (2013). Bimbingan dan konseling. Yogyakarta. Cv. Andi Offset.

Tan, E. (2004). Counseling in schools. Boston. McGraw Hill.

Wati, C. L. (2005). Sikap siswa terhadap layanan bimbingan karir di SMA Tarsius Vireta Tangerang.Psiko-Edukasi. Jurnal Pendidikan, Psikologi, dan Konseling, 3, 112-127.

Winkel, W. S., & Hastuti, S. (2006). Bimbingan dan konseling di institusi pendidikan

(Edisi Revisi,Cetakan Kelima). Jakarta : PT Grasindo.

Wilson, J. A. (2006). Career planning. [On-line]. Available FTP:http://www.does.dc.gov/does/cwp/view,a,1233,q,538499.asp.

Witko, K., Magnusson, K., Bardick, A. D., Bernes, K. B. (2005). Senior high school career planning : What student want. Journal of Educational Enquiry, 6, 33-49.

Yulianto, U. (2012).Pengaruh konseling karir secara kelompok terhadap efikasi diri pengambilan keputusan studi lanjut pada siswa SMA. Tesis. Yogyakarta : Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada.

Zulfa, I. M. (2007). Keefektifan layanan informasi karir dalam meningkatkan perencanaan karir siswa kelas XI SMA Parusatama Semarang. Jurnal

Referensi

Dokumen terkait

Program-program pemberdayaan masyarakat dan pengentasan kemiskinan yang diusung oleh pemerintah kabupaten Tangerang sejalan dengan teori pembangunan terkini bahwa

ke soalulangansekolah.blogspot.com aja… UTS TIK SM PI Nida El-Adabi 2012 ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL.. SMP ISLAM NIDA EL-ADABI

Proses pembuatan pipa menggunakan metode pengelasan memanjang (lap-welded) karena metode ini sesuai dengan dimensi dan penggunaan pipa yang akan di produksi.Proses utamanya terdiri

Setelah mendapatkan surat aktivasi akun PADAMU dari Dinas Pendidikan, maka sekolah diharuskan melakukan aktivasi agar bisa menggunakan layanan ini.. Surat tersebut menyertakan

Hasil pencarian ini menghasilkan unduh formulir yang akan digunakan untuk melakukan verifikasi dan validasi NUPTK. Terdapat pembagian menjadi 4 formulir bagi PTK,

1) Langkah pertama adalah langkah hisap. Selanjutnya, katup hisap akan terbuka sebelum mencapai TMA dan katup buang akan tertutup. Akibatnya, akan terjadi kevakuman

Pada metode komparasi analisis nilai wajar diperoleh dengan membandingkan harga saham dengan lawan perusahaan (kompetitor) atau perusahaan yang sejenis sebagai patokan

Pada konsentrasi penambahan 0,3%, 0,4%, 0,5% pertumbuhan bakteri asam laktat menurun, hal ini dipengaruhi oleh kandungan bubuk ekstrak daun cincau hijau yang