KARAKTERISTIK PENDERITA INFEKSI MENULAR SEKSUAL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANDAR BARU
TAHUN 2013
SKRIPSI
OLEH :
SYLVANA DYNA NIM. 101000187
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
KARAKTERISTIK PENDERITA INFEKSI MENULAR SEKSUAL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANDAR BARU
TAHUN 2013
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Kesehatan Masyarakat
Oleh :
SYLVANA DYNA NIM. 101000187
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
ABSTRAK
IMS merupakan masalah kesehatan masyarakat yang cukup menonjol pada sebagian wilayah dunia. Diperkirakan lebih dari 340 juta kasus IMS terjadi setiap tahunnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik penderita IMS di Puskesmas Bandar Baru Tahun 2013
Penelitian dilakukan bersifat deskriptif dengan desain case series. Lokasi penelitian Puskesmas Bandar Baru. Populasi dan sampel berjumlah 155 data penderita IMS. Pengumpulan data menggunakan data sekunder. Data univariat dianalisis secara deskriptif dan data bivariat dianalisis dengan Chi-Square.
Dari data yang tercatat, diperoleh hasil proporsi tertinggi umur 25 29 tahun (31,6%) dengan termuda 18 tahun dan tertua 62 tahun, perempuan (78,1%), tingkat pendidikan sedang (79,4%), menikah (34,2%), daerah asal dari Kecamatan Sibolangit (52,95), perempuan berasal dari Kecamatan Sibolangit (80,5%), jenis
kunjungan adalah kunjungan pertama (85,2%), waktu berhubungan seks terakhir ≤ 2 hari (78,7%), pasangan seks dalam seminggu ≤ 5 orang ( 58,7%), jenis IMS yang diderita IGNS (55,5%). Proporsi status pernikahan berdasarkan jenis kelamin secara bermakna diperoleh ada perbedaan (16,1% vs 31%; X2= 26,908; p= 0,001).
Proporsi penderita dengan waktu berhubungan seks terakhir ≤ 2 hari secara
bermakna ada perbedaan (78,7% vs 21,3%; X2= 18,616; p= 0,000). Proporsi
penderita dengan pasangan seks dalam seminggu ≤ 5 orang secara bermakna ada perbedaan (58,7% vs 41,3%; X2= 6,058; p= 0,014).
Pihak Puskesmas Bandar Baru diharapkan agar meningkatkan sosialisasi tentang pentingnya memeriksakan diri ke klinik IMS; meningkatkan program preventif dan promotif untuk pencegahan IMS; menjalankan pembagian kondom gratis secara rutin; menjalin kerjasama dengan para stakeholder dan LSM; melakukan upaya penutupan lokasi prostitusi di Bandar Baru; meningkatkan kelengkapan pecatatatan data penderita IMS terutama mengenai jenis pekerjaan.
ABSTRACT
STIs is a public health problem that is quite prevalent in some parts of the world. It is estimated that more than 340 million cases of STIs occur each year. To determine the characteristics of patients with STIs at Bandar Baru Public Health Center in 2013.
This research conducted a descriptive study with case series design. Location is in Bandar Baru Public Health Center. Population and sample the data amount to 155 STI patients. Collecting data using secondary data. Univariate data were analyzed descriptively and bivariate data were analyzed with Chi-square.
From the recorded data, obtained results the highest proportion aged 25-29 years (31.6%) with the youngest aged 18 and the eldest 62 years old, female (78.1%), education level is moderate (79.4%), married (34.2%), District Sibolangit (52.95), female from District Sibolangit (80,5%), the first visit (85.2%), the last time having sex ≤ 2 days (78.7%), sexual partner in the week ≤ 5 people (58.7%), the type of IMS suffered IGNS (55.5%). From analysis of data obtained, the proportion of patients with marital status were significantly different (78,1% vs 21%; X2= 26,908; p= 0.001), the proportion of patients with the last time having sex ≤ 2 days was significantly different (78.7% vs. 21.3%, X2= 18.616, p= 0.000), and the proportion of patients
with a sexual partner in a week ≤ 5 were significantly different (58.7% vs. 41.3%, X2= 6.058, p= 0.014).
Bandar Baru Public Health Center expected to increase dissemination of the importance went to the STI clinics; improve preventive and promotive programs for the prevention of STIs; run distribution of free condoms regularly; cooperation with stakeholders and NGOs; doing some efforts to close a prostitution location in Bandar Baru; complete recording data of STI patients, especially regarding the type of work.
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Sylvana Dyna
Tempat/Tanggal Lahir : Medan/31 Januari 1992
Agama : Kristen Protestan
Status Perkawinan : Belum Menikah
Anak ke : Satu dari tiga bersaudara
Nama Ayah : R. DolokSaribu
Nama Ibu : N. Simanjuntak
Alamat rumah : Jalan Dr. Picauly No.7 Medan
RIWAYAT PENDIDIKAN
1. 1997 - 2003 : SD Methodist 1 Medan 2. 2003 - 2006 : SMP Negeri 1 Medan
3. 2006 - 2009 : SMA Santo Thomas 2 Medan
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
dan anugerahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul
“Karakteristik Penderita Infeksi Menular Seksual di Wilayah Kerja Puskesmas
Bandar Baru Tahun 2013”.
Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Kesehatan Masyarakat dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Sumatera Utara. Proses penyelesaian skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan
dukungan dari banyak pihak, baik secara moril maupun materi. Oleh karena itu, pada
kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih sedalam-dalamnya kepada :
1. Bapak Dr. Drs. Surya Utama, MS. Selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara.
2. Ibu Drh. Rasmaliah, M.Kes. selaku Ketua Departemen Epidemiologi dan Dosen
Pembimbing I yang telah meluangkan waktu dan pikiran dalam memberikan
pengarahan, masukan, dan saran dalam penyusunan skripsi ini.
3. Bapak Drs. Jemadi, M.Kes. selaku Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan
waktu dan pikiran dalam memberikan pengarahan, masukan, dan saran dalam
penyusunan skripsi ini.
4. Bapak Prof. dr. Sori Muda Sarumpaet, MPH. selaku Dosen Pembanding I yang telah
5. Ibu dr. Rahayu Lubis, M.Kes, Phd, selaku Dosen Pembanding II yang telah
memberikan saran dan masukan untuk penyempurnaan skripsi ini.
6. Bapak dr. Surya Dharma, MPH. selaku dosen Penasehat Akademik (PA) yang telah
membimbing penulis selama proses perkuliahan di FKM USU.
7. Seluruh dosen FKM USU yang telah banyak memberi ilmu selama proses
perkuliahan dan seluruh pegawai FKM USU yang telah banyak membantu terutama
ibu Ratna selaku pegawai Departemen Epidemiologi.
8. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang yang telah memberikan ijin
penelitian kepada penulis untuk mengadakan penelitian di Puskesmas Bandar Baru.
9. Kepala Puskesmas beserta seluruh Pegawai Klinik IMS/HIV-AIDS Puskesmas
Bandar Baru terkhususnya ibu Margaret yang telah menerima penulis untuk
penelitian dan telah memberikan waktu dan tenaga kepada penulis sehingga
memudahkan penulis pada saat melakukan penelitian.
10. Kepada ibunda tersayang Natalina, F. Simanjuntak, SKM, M.Kes, Opung tercinta
Prof. dr. David, Simanjuntak, DAKM dan T. Marpaung, juga tante Marina
Simanjuntak, SKM, M.Kes, Sari J. Simanjuntak, AmKeb, dan adik - adikku Rudolfo
dan Melani terimakasih atas doa, nasehat, dukungan moril dan materi yang tak henti -
hentinya bagi penulis dalam menyelesaian jenjang pendidikan ini.
11. Sahabat - sahabatku, (Ira Putri, Mia Yulianty, Meinita, Icheg), terimakasih atas doa,
12. Teman - teman Epiderwomen dan kakak Peminatan Epidemiologi terutama Imelda,
Febria, kak Agustina, kak Surya, kak Winda. Terimakasih atas kebersamaan dan
segala bantuan tenaga, ilmu, juga dukungan moril dalam menyusun skripsi ini
13. Teman-teman de’cantiks (kak chichi, wichan, ashel, kak nadya, adel, yaya, izzah,
atika, eela) terimakasih buat kebersamaan yang hangat dan dukungannya.
Teman-teman FKM angkatan 2010 terimakasih atas kasih sayang, doa, semangat, dan
kebersamaan kita selama ini.
Akhirnya kepada seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang
telah memberikan bantuan baik moril maupun materi, penulis ucapkan terimakasih.
Penulis menyadari bahwa apa yang disajikan dalam skripsi ini masih jauh dari
sempurna dan memiliki banyak kekurangan. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan
saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak demi penyempurnaan kemudian hari.
Semoga skripsi ini bermanfaat.
Medan, Juni 2014
Penulis
DAFTAR ISI
2.1Definisi Infeksi Menular Seksual……….. 8
2.2Jenis –Jenis IMS……….. 9
2.2.1 Gonore………. 9
2.2.2 Infeksi Genital Non-Spesifik……….. 13
2.2.3 Sifilis……….. 16
2.2.4 Human Imunodefiency Virus (HIV)……….. 20
2.2.5 Kandidiasis Vulvovaginalis ……… 25
2.3Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Penyebaran IMS…….. 27
2.4Pencegahan IMS……….. 29
2.5Kerangka Konsep………. 33
BAB 3 METODE PENELITIAN………... 34
3.1Jenis dan Rancangan Penelitian……… 34
3.2Lokasi dan Waktu Penelitian……… 34
3.4Metoda Pengumpulan Data………. 35
3.6Definisi Operasional……… 35
BAB 4 HASIL PENELITIAN……….……… 39
4.1.Deskripsi Lokasi Penelitian……….. 39
4.1.1.Klinik IMS/HIV-AIDS Puskesmas Bandar Baru…… 40
4.2.Deskiptif……… 41
4.2.1.Sosiodemografi……… 41
4.2.2.Jenis Kelamin dan Daerah Asal……….. 43
4.2.3.Jenis Kunjungan………... 44
4.2.4.Waktu Berhubungan Seks Terakhir……… 44
4.2.5.Jumlah Pasangan Seks Dalam Seminggu………. 45
4.2.6.Penggunaan Kondom………. 45
4.2.7.Jenis IMS Yang Dderita…….………... 46
4.3.Analisa Statistik ……….. 47
4.3.1.Status Pernikahan Berdasarkan Jenis Kelamin……….. 47
4.3.2.Jenis IMS Berdasarkan Jenis Kunjungan ……… 47
4.3.3.Waktu Hubungan Seks Terakhir Berdasarkan Jenis IMS……….… 48
4.3.4.Jumlah Pasangan Seks Dalam Seminggu Berdasarkan Jenis IMS....………..……. 49
4.3.5.Penggunaan Kondom Berdasarkan Jenis IMS..………. 50
BAB 5 PEMBAHASAN………. 52
5.1.Distribusi Proporsi……….….……… 52
5.1.1.Sosiodemografi………..….... 52
5.1.2.Jenis Kunjungan……….…………...…. 59
5.1.3.Waktu Berhubungan Seks Terakhir.………….……… 60
5.1.4.Pasangan Seks Dalam Seminggu………. 61
5.1.5.Penggunaan Kondom………..… 62
5.1.6.Jenis IMS……….………… 64
5.2.Analisa Statistik………..… 65
5.2.1.Status Pernikahan Berdasarkan Jenis Kelamin……….. 65
5.2.2.Jenis IMS Berdasarkan Jenis Kunjungan……… 66
5.2.3.Waktu Hubungan Seks Terakhir Berdasarkan Jenis IMS……….… 67
5.2.4.Jumlah Pasangan Seks Dalam Seminggu Berdasarkan Jenis IMS....………..……. 69
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN……….… 74
6.1.Kesimpulan……… 74
6.2.Saran……….. 75
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
LAMPIRAN 1. Master Data
LAMPIRAN 2. Hasil Pengolahan Data
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1. Jumlah Tenaga Kesehatan di Puskesmas Bandar Baru………...
Tabel. 4.2. Distribusi Proporsi Penderita IMS Berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin di Puskesmas Bandar Baru Tahun 2013………
Tabel 4.3 Distribusi Penderita IMS berdasarkan Pendidikan, Status Pernikahan, dan Daerah Asal di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar
Baru Tahun 2013……….
Tabel 4.4. Distribusi Proporsi Penderita IMS Berdasarkan Jenis Kelamin dan Daerah Asal di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Baru Tahun
2013………..
Tabel 4.5 Distribusi Proporsi Penderita IMS Berdasarkan Jenis Kunjungan di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Baru Tahun 2013………....
Tabel 4.6. Distribusi Proporsi Penderita IMS Berdasarkan Waktu Hubungan Seks Terakhir di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Baru Tahun
2013………..
Tabel 4.7. Distribusi Proporsi Penderita IMS Berdasarkan Jumlah Pasangan Seks Selama Seminggu di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Baru
Tahun 2013………..……
Tabel 4.8. Distribusi Proporsi Penderita IMS Berdasarkan Penggunaan Kondom di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Baru Tahun 2013………..…….
Tabel 4.9. Distribusi Proporsi Penderita IMS Berdasarkan Jenis IMS di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Baru Tahun 2013……….
Tabel 4.10. Distribusi Proporsi Status Pernikahan Berdasarkan Jenis Kelamin di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Baru Tahun 2013……….
Tabel 4.11. Distribusi Proporsi Jenis Kunjungan Berdasarkan Jenis IMS di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Baru Tahun 2013……….
Tabel 4.12. Distribusi Proporsi Waktu Hubungan Seks Terakhir Berdasarkan Jenis IMS di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Baru Tahun 2013……
Tabel 4.13. Distribusi Proporsi Jumlah Pasangan Seks Dalam Seminggu Berdasarkan Jenis IMS di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar
Baru Tahun 2013……….
Tabel 4.14. Distribusi Proporsi Penggunaan Kondom Berdasarkan Jenis IMS di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Baru Tahun 2013………
50
DAFTAR GAMBAR
Gambar 5.1. Diagram Bar Distribusi Proporsi Penderita IMS Berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin di Puskesmas Bandar Baru Tahun
2013……….
Gambar 5.2. Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita IMS Berdasarkan Pendidikan di Puskesmas Bandar Baru Tahun 2013………….
Gambar 5.3. Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita IMS Berdasarkan Status Pernikahan di Puskesmas Bandar Baru Tahun
2013……….
Gambar 5.4. Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita IMS Berdasarkan Daerah Asal di Puskesmas Bandar Baru Tahun 2013………….
Gambar 5.5. Diagram Pie Distribusi Proporsi Jenis Kelamin dan Daerah Asal di Puskesmas Bandar Baru Tahun 2013…….
Gambar 5.6. Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita IMS Berdasarkan Jenis Kunjungan di Puskesmas Bandar Baru Tahun 2013…….
Gambar 5.7. Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita IMS Berdasarkan Waktu Berhubungan Seks Terakhir di Puskesmas Bandar Baru
Tahun 2013………
Gambar 5.8. Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita IMS Berdasarkan Jumlah Pasangan Seks Dalam Seminggu di Puskesmas Bandar
Baru Tahun 2013……….
Gambar 5.9. Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita IMS Berdasarkan Penggunaan Kondom di Puskesmas Bandar Baru Tahun 2013.
Gambar 5.10. Diagram Bar Distribusi Proporsi Penderita IMS Berdasarkan Jenis IMS yang Diderita di Puskesmas Bandar Baru Tahun
2013……….
Gambar 5.11. Diagram Bar Distribusi Proporsi Status Pernikahan Berdasarkan Jenis Kelamin di Puskesmas Bandar Baru Tahun 2013…………...
Gambar 5.12. Diagram Bar Distribusi Proporsi Jenis IMS Berdasarkan Jenis Kunjungan di Puskesmas Bandar Baru Tahun 2013…………...
Gambar 5.13. Diagram Bar Distribusi Proporsi Waktu Berhubungan Seks Terakhir Berdasarkan Jenis IMS di Puskesmas Bandar Baru
Tahun 2013………..
Gambar 5.14. Diagram Bar Distribusi Proporsi Jumlah Pasangan Seks Dalam Seminggu Berdasarkan Jenis IMS di Puskesmas Bandar Baru
Tahun 2013………..
Gambar 5.15. Diagram Bar Distribusi Proporsi Penggunaan Kondom Berdasarkan Jenis IMS di Puskesmas Bandar Baru Tahun
2013………
68
70