• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKANAN DAN MINUMAN YANG HARAM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MAKANAN DAN MINUMAN YANG HARAM"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

MAKANAN DAN MINUMAN YANG HARAM

Disusun oleh:

Anggri Sahna Primadani

Rahmayani Samal

Rona Nidihu

Winda Nurhayati Hayoto

Yusuf Abdulgafar

(2)

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah Tuhan seluruh alam, karena berkat karunianyalah kami dapat menyusun makalah yang berjudul “Makanan Dan Minuman Yang Haram”

Sebagai manusia biasa yang tak lepas dari kekhilafan, demi perbaikan makalah ini selalu di harapkan kritik dan saran dari semua pihak. Semoga makalah ini bermafaat bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya.

(3)

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ... B. Rumusan Masalah ...

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Makanan Dan Minuman Yang Haram ... B. Dasar Hukum Makanan Haram ... C. Golongan Makanan Haram ... D. Jenis Makanan Yang Haram ... E. Minuman Yang Haram ... Narkotika...

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ...

Daftar Pustaka

(4)

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Agama islam memerintahkan kepada pemeluknya untuk bias memilih makan dan minuman yang halal dan menjauhi atu menjekah makanan dan minuman yang haram.

B. Rumusan masalah

1. Apa itu makan dan minuman yang haram?

(5)

BAB II

PEMBAHASAN

A.

Pengertian Makanan dan Minuman Yang Haram

Kata makanan sendiri berasal dari kata makan yang artinya aktifitas memasukkan sesuatu ke dalam tubuh yang bertujuan untuk menghilangkan rasa lapar. Makanan adalah suatu benda atau hal yang dimakan oleh manusia kemudian dicerna dan diserap dalam tubuh untuk menghasilkan energi dan mendukung segala aktifitas. Dan minuman adalah menunjukan kepada cairan yang ditelan. Adapun kata haram berasal dari bahasa Arab yang artinya sesuatu yang dilarang. Maka dapat disimpulkan bahwa makanan dan minuman yang haram adalah makanan atau minuman yang haram dikonsumsi oleh manusia terutama umat islam dan apabila tetap mengkonsumsinya maka ia berdosa.

B.

Dasar Hukum Makanan Haram

Allah tidak mengharamkan sesuatu tanpa sebab dan akibat. Segala ketentuan Allah memiliki dasar hukum yang disebutkan dalam Alqur’an dan hadits Rasulullah SAW. Berikut ini adalah beberapa dalil yang menjadi landasan hukum diharamkannya suatu makanan.

• QS Al Al raf 157

“(Yaitu) orang-orang yang mengikut Rasul, Nabi yang ummi yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang ma’ruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan membuang dari

mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka. Maka orang-orang yang

(6)

• QS Al Baqarah 195

“Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik”. (QS. Al-Baqarah: 195)

• Hadits Rasulullah SAW

“Tidak boleh membahayakan diri sendiri dan tidak boleh membahayakan orang lain”.

Oleh karena itu segala sesuatu diharamkan semua makanan dan minuman yang bisa membahayakan diri sendiri atau dapat membunuh seseorang secara perlahan, seperti halnya rokok, racun, narkoba,minuman keras, dan yang sejenisnya.

C.Golongan Makanan Haram

Pada dasarnya semua makanan adalah halal namun dapat menjadi haram akibat dua sebab, dan makanan haram dalam islam sendiri dibagi menjadi dua golongan utama yakni yang disebutkan berikut ini

1. Makanan Haram karena zatnya

Makanan haram karena zatnya, dimaksudkan bahwa makanan tersebut memang sudah dinyatakan haram zat penyusunnya dan tidak boleh dikonsumsi karena mudharatnya lebih besar dibandingkan manfaatnya. Contoh dari makanan haram golongan ini adalah daging babi, darah, bangkai, daging anjing, khamr atau minuman kerasdan lain sebagainya.

2. Makanan Haram karena sebabnya

(7)

dalam ritual perdukunan dan lainnya( baca Syirik Dalam Islam). Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits Rasulullah SAW berikut ini

“Sesungguhnya darah-darah kalian, harta-harta kalian, dan kehormatan-kehormatan kalian antara sesama kalian adalah haram”. (HR. Al-Bukhary dan Muslim)

D.Jenis Makanan Haram

Setelah mengetahui golongan dan sebab diharamkannya suatu makanan maka berikut ini dijelaskan tentang beberapa jenis makanan yang diharamkan antara lain

1. Bangkai

Yang dimaksud dengan bangkai adalah semua hewan yang mati tanpa melalui proses penyembelihan yang sesuai syariat agama islam dan juga bukanlah hasil dari aktifitas perburuan. Allah -Subhanahu wa Ta’ala berfirman mengenai hal yang dimaksudkan sebagai bangkai dalam ayat berikut

“Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang

disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan

diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu)

yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah,

(mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan. Pada hari ini orang-orang kafir telah

putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan

takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah

Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang

siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha

(8)

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa bangkai dapat dibedakan menjadi beberapa jenis menurut sebab matinya yaitu

Jenis-jenis bangkai berdasarkan ayat-ayat di atas:

• Al-Munhaniqoh, hewan yang mati tercekik.

• Al-Mauqudzah, hewan yang mati karena pukulan keras.

• Al-Mutaroddiyah, hewan yang mati jatuh dari tempat yang tinggi.

• An-Nathihah, hewan yang mati karena diserang oleh hewan lainnya.

• Hewan yang mati dan potongan tubuh sebagai sisa dimangsa binatang buas.

• Hewan yang mati tanpa penyembelihan, dengan cara disetrum

• Hewan yang disembelih tanpa bacaan basmalah.

• Hewan yang disembelih untuk tujuan selain Allah walaupun hewan tersebut disembelih dengan membaca basmalah.

• Semua bagian tubuh hewan yang terpisah dari tubuhnya meski hewan tersebut masih hidup. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits berikut

“Apa-apa yang terpotong dari hewan dalam keadaan dia (hewan itu) masih hidup, maka potongan itu adalah bangkai”. (HR. Ahmad, Abu Daud, At-Tirmidzy )

Adapun dalam islam ada 3 jenis bangkai yang dihalalkan, yaitu

• Semua jenis Ikan, karena ikan adalah hewan air dan air sifatnya mensucikan

• Belalang. Hal ini didasari oleh hadits Rasulullah SAW “Dihalalkan untuk kita dua

bangkai dan dua darah. Adapun kedua bangkai itu adalah ikan dan belalang. Dan adapun kedua darah itu adalah hati dan limfa”. (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)

(9)

2. Darah

Darah adalah salah satu jenis makanan yang diharamkan dan tidak boleh dikonsumsi sebagaimana orang mengkonsumsi darah sebagai campuran makanan atau minuman dan membekukannya untuk dimakan. Darah yang mengalir atau terpancar haram hukumnya sebagaimana disebutkan dalam Alqur’an surat Al An’an ayat 145 yang bunyinya

Katakanlah: “Tiadalah aku peroleh dalam wahyu yang diwahyukan kepadaku, sesuatu yang diharamkan bagi orang yang hendak memakannya, kecuali kalau makanan itu bangkai, atau

darah yang mengalir atau daging babi karena sesungguhnya semua itu kotor atau binatang

yang disembelih atas nama selain Allah. Barangsiapa yang dalam keadaan terpaksa, sedang dia

tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka sesungguhnya Tuhanmu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. (QS Al Anam 145)

Meskipun demikian apabila darah masih tersisa dalam urat nadi hewan yang disembelih dengan nama Allah maka darah tersebut halal apabila termakan bersama dengan dagingnya.

3. Daging babi

Disebutkan dalam surat Almaidah ayat 3 bahwa Allah SWT mengharamkan babi dan apapun makanan yang mengandung bagian dari tubuh babi termasuk daging, lemak dan bahkan enzim atau sel tubuhnya. Babi diharamkan karena hewan ini termasuk hewan yang kotor dan membawa bibit penyakit khususnya cacing pita yang dapat membahayakan manusia.

4. Semua hewan buas yang bertaring

(10)

“Sesungguhnya Rasulullah -Shallallahu ‘alaihi wasallam- melarang dari (mengkonsumsi) semua hewan buas yang bertaring”. (HR. Al-Bukhary dan Muslim).

Semua hewan buas yang bertaring maka memakannya adalah haram”. (HR Muslim)

5. Semua burung yang memiliki cakar

Selain hewan yang bertaring maka semua burung yang memiliki cakar tajam yang digunakan untuk membunuh dan memakan mangsanya adalah haram hukumnya untuk dikonsumsi misalnya burung elang dan burung rajawali.

Ibnu ‘Abbas -radhiallahu ‘anhuma berkata : “Beliau (Nabi) melarang untuk memakan semua

hewan buas yang bertaring dan semua burung yang memiliki cakar”. (HR. Muslim)

6. Jallalah

Jallalah adalah sebutan bagi hewan pemakan feses atau kotoran manusia atau hewan lainnya baik kotoran hewan ternak seperti sapi, kerbau, ayam dan sebagainya. Oleh sebab itu jika seseorang memelihara hewan ternak yang akan dikonsumsi sebaiknya perhatikan makanannya agar tidak terkontaminasi kotoran tersebut. Jalllalah disini termasuk burung gagak dan burung pemakan bangkai. Rasulullah -Shallallahu ‘alaihi wasallam- melarang dari memakan al-jallalah

dan dari meminum susunya”. (HR. Imam Lima kecuali An-Nasa`iy )

7. Keledai jinak

Keledai adalah hewan yang biasa ditunggangi oleh manusia dan mengkonsumsi keledai jinak adalah haram hukumnya. Hal ini disebutkan dalam mahzab ke empat Imam kecuali imam Malik. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits

“Sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya melarang kalian untuk memakan daging-daging keledai yang jinak, karena dia adalah najis”. (HR. Al-Bukhary dan Muslim)

(11)

“Saat (perang) Khaibar, kami memakan kuda dan keledai liar, dan Nabi -Shallallahu ‘alaihi wasallam- melarang kami dari keledai jinak”. (HR. Muslim)

8. Hewan Yang Diperintahkan untuk dibunuh

Semua hewan yang dapat membahayakan manusia dan diperintahkan untuk dibunuh tanpa disembelih adalah haram hukumnya untuk dikonsumsi. Binatang tersebut antara lain disebutkan dalam hadits Rasulullah SAW berikut

“Ada lima (binatang) yang fasik (jelek) yang boleh dibunuh baik dia berada di daerah halal (selain Mekkah) maupun yang haram (Mekkah): Ular, gagak yang belang, tikus, anjing, dan

rajawali (HR. Muslim)

9. Monyet

Dalam mahzab Syafii disebutkan bahwa monyet adalah haram, karena Allah telah menghukum sekelompok manusia yang bermaksiat yakni kaum yahudi dan mengubahnya menjadi binatang babi dan monyet.. Selain itu monyet juga memiliki kesamaan dengan manusia dalam hal genetis dan kesamaan panca indra serta disebutkan bahwa monyet bukanlaj jenis hewan yang baik.

(12)

E. Minuman Yang Haram

1. Khamr

Khamr adalah segala sesuatu yang memabukkan dan termasuk didalamnya minuman keras atau minuman beralkohol dan segala jenis narkoba yang dapat membuat orang kecanduan. Dalam surat al maidah ayat 90, Allah -Subhanahu wa Ta’ala-berfirman:

“Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk

perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.”. (QS. Al-Ma`idah: 90)

Dan disebutkan dalam hadits

Semua yang memabukkan adalah haram, dan semua khamar adalah haram”.

Narkotika

AL-Khamar maa khaamaral ‘ aqla” (khamar adalah sesuatu yang menutupi akal) ungkapan cemerlang ini diucapkan oleh Umar bin Khatab dari atas mimbar Nabi saw ketika ia mendefenisikan makna khamarm sehingga tidak banyak lagi pertanyaan dan keraguan.

Segala sesuatu yang menutupi akal dan mengeluarkannya dari tabiyatnya yang dapat membedakan, mengerti dan menentukan sesuatu, adalah khamar yang diharamkan oleh Allah dan RasulNya hingga hari kiamat.

Diantara benda-benda atau bahan-bahan itu ada yang namanya narkotika, seperti ganja, kokain, opium, dan sebagainya. Pengaruh narkotika dapat mengubah akal terhadap suatu dan peristiwa, atau berhayal-hayal. Dismaping itu juga dapat melemahkan syaraf, menurunkan kesehatan, dan dapat mengganggu kejernihan jiwa.

(13)

Referensi

Dokumen terkait

KEEFEKTIFAN TEKNIK BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN REGULASI EMOSI SISWA SD Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu..

Apple juga sengaja menyembunyikan keberadaan sistem operasi ini untuk membedakan Mac dengan sistem operasi lain seperti MS-DOS, yang lebih mudah digunakan dari pada Macintoshe. Mac

Joint venture, merupakan bentuk kerja sama antar beberapa perusahaan yg berasal dari beberapa negara menjadi satu perusahaan, bentuk usaha joint venture, tanpa memandang

Keuntungan dari menggunakan efek fotovoltaik ( Photovoltaic/PV ) untuk menghasilkan energi listrik adalah bersih, tidak menimbulkan suara/hening, usia pakai lama dan

The National Team has a duty to establish the principles, guidelines and procedures for the standardization of topographical names, nationally standardized names,

sementara wyckof (dalam tjiptono 1996:59) mengartikan kualitas jasa atau layanan, yaitu : tingkat keunggulan yang diharapkan dan pengendalian atas tingkat keunggulan tersebut untuk

Kebutuhan air irigasi adalah jumlah volume air yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan evaporasi, kehilangan air, kebutuhan air untuk tanaman dengan

Pengukuran infiltrasi selama 1 menit dilakukan di tempat yang memiliki tanah yang tidak jenuh sedangkan tanah yang diukur 5 menit sekali yaitu karena bahan organik yang sedikit