Rizka Sri Rahayu (1501359)
Program studi Pendidikan Akuntansi, FPEB Rizkarahayu20@gmail.com
Pada dasarnya belajar diakukan oleh semua manusia dalam kehidupannya. Belajar merupakan berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu, berlatih, berubah tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman. Belajar dan pembelajaran tercipta karena adanya guru yang mengajar pada peserta didik.
Peserta didik menjadi suatu objek dan subjek dalam kegiatan pembelajaran karena tujuannya ialah untuk membuat peserta didik menjadi lebih aktif dari segi fisik maupun kejiwaannya. Jika yang timbul keaktifan dari fisiknya saja maka bisa dikatakan bahwa tujuan pembelajaran tersebut belum berhasil. Dalam belajar ada beberapa ciri-ciri yang harus diperhatikan oleh peserta didik dan guru , yaitu :
adanya kemampuan baru atau perubahan tingkah laku yang bersifat pengetahuan (kognitif ) , keterampilan (psikomotorik), maupun nilai dan sikap .
perubahan yang terjadi tidak berlangsung hanya sesaat, tetapi menetap dan dapat disimpan. Perubahan tidak langsung terjadi karena harus dengan usaha.
Perubahan tidak semata-mata disebabkan oleh pertumbuhan fisik, tidak karena kelelahan, penyakit atau pengaruh obat-obatan.
Seorang guru harus mengetahui kurikulum apa yang akan dilaksanakan sebagai pedoman untuk pembelajaran di sekolahnya. Setelah itu seorang guru dapat melakukan praktek kurikulum yang diterapkan di sekolahnya kepada para peserta didik. Cara penyampaian dari setiap guru akan berdeda-beda , oleh karena itu setiap guru harus terfokus pada apa diketahui serta apa yang akan dilakukan oleh guru tersebut pada peserta didiknya.
DAFTAR PUSTAKA
Baharudin. (2010, 10). Hakikat Belajar dan Pembelajaran. Retrieved from
https://ayahalby.files.wordpress.com/2012/10/konsep-belajar-dan-pembelajaran-modul.pdf
Catarts. (2012, april 15). Hakekat Belajar Mengajar. Retrieved from https://catarts.wordpress.com/2012/04/15/hakekat-belajar-mengajar/