PENYERAPAN AIR PADA HIBRID IONOMER DENGAN
PENYERAPAN AIR PADA HIBRID IONOMER DENGAN
PENYINARAN YANG BERBEDA
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi
syarat memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi
Oleh :
Fakultas Kedokteran Gigi
Departemen Ilmu Material dan Teknologi
Kedokteran Gigi
Tahun 2017
Jeslyn
Penyerapan Air pada Hibrid Ionomer dengan Lama Penyinaran yang Berbeda
xi + 50 halaman
Hibrid Ionomer merupakan modifikasi dari semen ionomer kaca dengan
polimerisasi sinar.Penyerapan air merupakan salah satu sifat fisis dari hibrid ionomer
yang dapat mempengaruhi sifat bahan. Faktor yang mempengaruhi proses
polimerisasi salah satunya adalah lama penyinaran. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui perbedaan penyerapan air pada hibrid ionomer dengan waktu
penyinaran 20, 30, 40, dan 50 detik. Sampel yang digunakan adalah hibrid ionomer
berjumlah 6 sampel untuk setiap kelompok, berbentuk tablet dengan diameter 6 mm
dan ketebalan 1 mm dengan penyinaran 20 detik, 30 detik, 40 detik, 50 detik.
Pengukuran penyerapan air dilakukan sesuai dengan ISO 4049.Sampel dimasukkan
ke dalam aquadest selama 7 hari dan dimasukkan ke dalam inkubator.Penimbangan
m1, m2, dan m3 dilakukan dengan menggunakan timbangan digital.Penyerapan air
dihitung dengan menggunakan rumus Oysaed dan Ruyter. Data dianalisis dengan
menggunakan ANOVA satu arah dengan post hoc LSD. Hasil penelitian
menunjukkan, nilai rerata dan standar deviasi untuk kelompok 20, 30, 40 dan 50 detik
sebesar 38,755 µg/mm3 ±28,124, 68,244 µg/mm3±69,982, 101,155 µg/mm3±64,226, dan 223,052 µg/mm3±60,590. Uji ANOVA satu arah menunjukkan nilai signifikasi p
= 0,000 yaitu terdapat perubahan signifikan, dimana post hoc LSD menunjukkan
tidak ada perbedaan signifikan (p>0,05) antara kelompok 20 dengan 30 detik, 20
dengan 40 detik, dan 30 dengan 40 detik, namun ada perbedaan bermakna antara
kelompok 20 dengan 50 detik, 30 dengan 50 detik, dan 40 dengan 50 detik (p<0.05).
lama penyinaran 20, 30, 40, dan 50 detik dan semakin lama penyinaran dilakukan
pada hibrid ionomer, semakin banyak pula penyerapan air yang terjadi.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan
kasih karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dalam rangka memenuhi
kewajiban penulis sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana
Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.
Ucapan terima kasih yang tak terhingga penulis sampaikan kepada kedua
orangtua tercinta yaitu papa ( Rusly Effendi ) dan mama ( dra. Melly Lie ) yang
merawat, mendidik, dan memberikan dukungan baik moril dan materil, semangat dan
dorongan yang tak henti – hentinya kepada penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan masa pendidikan di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera
Utara Medan. Penulis juga berterimakasih kepada seluruh keluarga yang telah banyak
memberikan dukungan kepada penulis.
Dalam pelaksanaan penelitian dan penulisan skripsi ini, penulis telah banyak
mendapat bimbingan, pengarahan, saran, dan bantuan dari berbagai pihak. Pada
kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati, penulis ingin mengucapkan terima
kasih kepada :
1. Dr. Trelia Boel, drg., M.Kes., Sp.RKG (K) selaku Dekan Fakultas Kedokteran
Gigi Universitas Sumatera Utara atas izin penelitian yang diberikan.
2. Hj. Lasminda Syafiar., drg., M.Kes selaku ketua Departemen Ilmu Material
dan Teknologi Kedokteran Gigi Sumatera Utara yang telah memberikan
saran, masukan, dan bantuan kepada penulis selama penelitian dan
penyelesaian skripsi.
3. Rusfian, drg., M.Kes selaku dosen pembimbing I yang telah bersedia
memberikan bimbingan, pengarahan, dan motivasi kepada penulis selama
pembuatan proposal, penelitian, seminar hasil, hingga penyempurnaan skripsi
ini.
4. Astrid Yudhit, drg., M.Si selaku dosen pembimbing II yang telah bersedia
motivasi kepada penulis selama pembuatan proposal, penelitian, seminar
hasil, hingga penyempurnaan skripsi ini.
5. Seluruh staf pengajar Departemen Ilmu Material dan Teknologi Kedokteran
Gigi FKG USU Sumadhi S, drg., Ph.D., Kholidina Imanda Harahap, drg.,
MDSc., Ika Devi Adiana, drg., dan Febby Revita, drg, yang telah memberikan
saran, masukan dan bantuan kepada penulis selama proses berjalannya
pembuatan skripsi. Tidak Lupa penulis ucapkan terima kasih kepada Bapak
Muliyadi selaku staf pegawai IMTKG FKG USU yang telah memberikan
bantuan kepada penulis selama proses berjalannya pembuatan skripsi.
6. Zulfi Amalia, drg selaku dosen pembimbing akademik yang telah membina
dan mengarahkan penulis selama menjalankan pendidikan di perkuliahan
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara Medan.
7. Dr. Panal Sitorus, M.Si., Apt. selaku Kepala Koordinator Laboratorium
Mikrobiologi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara atas izin
melakukan penelitian di Laboratorium tersebut.
8. Maya Fitria, SKM., M.Kes selaku konsultan SPSS yang telah memberikan
bimbingan dan konsultasi kepada penulis untuk menyelesaikan data penelitian
9. Kekasih penulis, Muchsan, S.Ked yang telah memberikan motivasi,
dukungan, waktu, dan bantuan baik secara moril maupun materil.
10. Sahabat – sahabat dan teman seperjuangan penulis, Agnesya Sri Bina, Wenny
Khosasi, Winda Winata, Shiera Leone, Winda Zahara, Ali Ardiansyah, dr.
Narto, Jesika Bertauli, Deli Masri, Adriana Anissa, Ovie Endang, Vicky
Rahmita, Arfita Sipahutar, Phoebe Lee, atas bantuan, dukungan, motivasi,
dan kekeluargaan selama ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih belum sempurna dan penulis
mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk menghasilkan karya yang
Medan, 22 Februari 2017
Penulis,
……….
( Jeslyn )
DAFTAR ISI
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 5
2.1 Hibrid Ionomer 6
2.2 Komposisi Hibrid Ionomer 6
2.3 Sifat – sifat Hibrid Ionomer 7
2.3.a. Sifat Mekanis 7
2.3.b. Sifat Fisis 7
2.4 Penyerapan Air 8
2.5 Polimerisasi Hibrid Ionomer 9
2.6 Keunggulan dan Kelemahan Hibrid Ionomer 10
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 12
3.1 Jenis Penelitian 12
3.4.2 Besar Sampel 13
3.5 Variabel Penelitian 13
3.5.1 Variabel Bebas 13
3.5.2 Variabel Tergantung 14
3.5.3 Variabel Terkendali 14
3.5.4 Variabel Tidak Terkendali 14
3.6 Defenisi Operasional 14
3.7 Alat dan Bahan Penelitian 15
3.7.1 Alat Penelitian 15
3.7.2 Bahan Penelitian 19
3.8 Prosedur Penelitian 20
3.8.1 Pembuatan Master Cast 20
3.8.2 Pembuatan Sampel 20
3.8.3 Persiapan Silika Gel 21
3.8.4 Perendaman, Penimbangan, dan Pengukuran Sampel 22
3.9 Perhitungan Data 23
3.10 Pengolahan Data dan Analisis Data 23
BAB IV HASIL PENELITIAN 24
4.1 Hasil Penelitian 24
4.2 Analisis Hasil Penelitian 28
BAB V PEMBAHASAN 31
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 35
DAFTAR PUSTAKA 37
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel
1. Hibrid Ionomer dengan Lama Penyinaran 20 detik 26
2. Hibrid Ionomer dengan Lama Penyinaran 30 detik 27
3. Hibrid Ionomer dengan Lama Penyinaran 40 detik 27
4. Hibrid Ionomer dengan Lama Penyinaran 50 detik 28
5. Rerata dan Standar Deviasi Penyerapan Air pada Hibrid Ionomer
dengan lama penyinaran berbeda 29
6. Hasil Uji Statistik ANOVA 30
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar
1. Reaksi Asam Basa dan Polimerisasi pada Hibrid Ionomer 9
2. Bentuk dan Ukuran Sampel 14
3. Master Cast Stainlessteel 17
4. Light Curing Unit Halogen 17
5. Instrumen Plastis 17
6. Pinset 18
7. Glass Microscope Slide 18
8. Celluloid Strip 18
9. Tempat merendam sampel 18
10. Desikator 19
11. Stopwatch 19
12. Timbangan Digital 19
13. Beban 1 kg 20
14. Glass Slab 20
15. Inkubator merek Memmert Germany 20
16. Inkubator merek Fisher Scientific 21
17. Hibrid Ionomer (Fuji II LC Japan) 21
18. Silika Gel 22
19. Master cast yang terisi hibrid ionomer ditekan beban 1 kg 23
20. Rendaman Sampel dalam Inkubator 24
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1. Alur Penelitian
2. Kerangka Konsep
3. Kerangka Teori
4. Data Hasil Penimbangan dan Pengukuran Volume Sampel
5. Data Penyerapan Air pada Hibrid Ionomer
6. Hasil Uji Statistik Penyerapan Air pada Hibrid Ionomer dengan Lama
Penyinaran yang Berbeda
7. Surat Keterangan Selesai Penelitian