• Tidak ada hasil yang ditemukan

Faktor-faktor yang mempengaruhi Perilaku Merokok pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Faktor-faktor yang mempengaruhi Perilaku Merokok pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

1. Sitepoe M. Kekhususan Rokok Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana; 2000

2. Sari AT, Ramdhani N, Eliza M. Empati dan Perilaku Merokok di Tempat Umum. Jurnal Psikologi. 2003 Vol.30, No.2: 81-90

3. Campaign for Tobacco-Free Kids. Tobacco Products and Health Harms. [Internet]. 2009. Available from:

[Accessed: 25th

4. World Health Organization. Tobacco Control Economics. [Internet]. 2016. Available from:

April 2016]

[Accessed: 25th

5. Roemer R. Legislative Action to Combat the World Tobacco Epidemic: World health Organization Geneva. 2

April 2016]

nd

ed. Geneva: WHO; 1993.p.1-2

6. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI). Rokok Illegal Merugikan Bangsa dan Negara [Internet]. 2015.

Available from:

[Accessed: 25th

7. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI). Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas 2010), Jakarta; 2010

April 2016]

8. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI). Infodatin : Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI Hari tanpa Tembakau Sedunia 31 Mei; 2015

9. Mulansi S. Bahaya Merokok bagi perokok aktif maupun pasif. [Internet]. 2012.

Available from:

(2)

[Accessed: 25th

10.Rochadi RK. Berbagai Upaya Penanggulangan Perilaku Merokok di Indonesia. Jurnal Kesehatan Masyarakat USU. 2005 Vol.IX, No.2: 125-129

April 2016]

11. Sumartono W. Stop Merokok sebab Anda Bisa. Jakarta: Cv Sagung Seto; 2008

12.Action on Smoking and Health (ASH). Ash Fact Sheet on What’s in a cigarette. [Online]. 2014. Available from:

[Accessed: 25th

13.Notoatmodjo S. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta; 2010 April 2016]

14.Poerwadarminta WJS. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta; PT Balai Pustaka; 1995

15.Komalasari D, Helmi AF. Faktor-faktor Penyebab Perilaku Merokok pada Remaja. Jurnal Psikologi Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada Press; 2000

16.Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI). Informasi tentang Penanggulangan Masalah Merokok Melalui Radio, Jakarta; 2011

17.American Cancer Society. Secondhand Smoke. [Online]. 2013. Available from:

[Accessed: 25th

18.Perwitasari R. Motivasi dan Perilaku Merokok pada Mahasiswa Ditinjau dari Locus of control dan External Locus of control. Universitas Negeri Semarang; 2006 Available from:

April 2016]

[Accessed: 25th

19.American Heart Association. Cigarette Smoking, Cardiovascular Disease, and Stroke [Online]. 2000. Available from:

April 2016]

[Accessed: 25th April 2016]

(3)

20.Spitzer J. Never Take Another Puff. [Online]. 2003. Available from:

[Accessed: 25th

21.American Lung Association. What’s in a Cigarette?. [Online]. 2016. Available from:

April 2016]

[Accessed: 25th

22.Nasution IK. Perilaku Merokok Pada Remaja. Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Sumatera Utara, Medan; 2007 Available from:

April 2016]

[Accessed: 25th

23.Ogden J. Health Psychology. 3 April 2016]

rd

ed. Buckingham: Open University Press; 2004.p.99-104

24.Siswoyo D. Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press; 2007

25.Santrock JW. Adolescence: Perkembangan Remaja. 6th ed. Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama; 2003

26.World Health Organization. Maternal, newborn, child and adolescent health. Adolescent development. [Online]. 2016. Available from:

[Accessed: 25th

27.United Nations. Definition of Youth. [Online]. 2016. Available from: April 2016]

[Accessed: 25th

28.Rosemary R. Kampus Bebas Asap Rokok, Kapan?. [Online]. 2011. Available from:

April 2016]

[Accessed: 25th

29.Sastroasmoro S. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta: Sagung Seto; 2013

April 2016]

30.Notoadmodjo S. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT Rineka Cipta; 2012

(4)

31.Fuadah M. Gambaran Faktor-faktor yang mempengaruhi Perilaku Merokok pada Mahasiswa Laki-laki Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta Angkatan 2009. Universitas Indonesia Jakarta ; 2011

32.Mukuan S. Hubungan antara Pengetahuan dan Sikap tentang Bahaya Merokok bagi Kesehatan dengan Tindakan Merokok Pelajar SMK Kristen Kawangkoan, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi ; 2012

33.Salawati T, Amalia R. Perilaku Merokok di Kalangan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Semarang. UNIMUS ; 2010

34.Fikriyah S, Febrijanto Y. Faktor-faktor yang mempengaruhi Perilaku Merokok pada Mahasiswa Laki-laki di Asrama Putra. Jurnal STIKES. Volume 5, No.1 ; Juli 2012

35.Durandt J, Bidjuni H, Ismanto A. Hubungan antara Pola Asuh Orang Tua dengan Kebiasaan Merokok Anak Usia Remaja 12-17 Tahun di Desa Kilometer Tiga Kecamatan Amurang. Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran, Universitas Sam Ratulangi Manado. Jurnal Keperawatan. Volume 3, No 1; Februari 2015

36.Nugroho C. Hubungan Faktor Keluarga dan Faktor Teman dengan Perilaku Merokok Mahasiswa. Program Studi Ilmu Keperawatan STIKES Ngudi Waluyo Ungaran ; 2014

37.Nuclisa B. Hubungan Tipe Kepribadian dengan Sikap Remaja Pria tentang Merokok di SMA Negeri 1 Surakarta. Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret ; 2010

Referensi

Dokumen terkait

Dari kisah penaklukan Spanyol di atas, dapat diketahui bahwa keberhasilan tiga pahlawan Islam: Tharif Ibnu Malik, Thariq Ibnu Ziyad, dan Musa Ibnu Nushair,

Berdasarkan hasil dan pembahasan maka kesimpulan yang didapatkan adalah sebagai berikut Penelitian menghasilkan Sistem informasi menajemen data bencana pada Badan

Hal ini dapat dibuktikan dengan penghargaan kepada Jurusan Keperawatan sebagai jurusan terbaik dilingkungan Politeknik Kesehatan Surakarta dalam bidang pelayanan

yang maha pengasih lagi maha penyayang, yang selalu melimpahkan rahmat dan hidayahNya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul“

Berdasarkan penjelasan dari diatas, dapat disimpulkan bahwa perilaku agresif adalah perilaku yang ditujukan untuk mengancam atau menyakiti orang lain atau objek-objek tertentu

sebesar 0.847 atau 84.7 % menunjukkan bahwa komitmen organisasi dan gaya kepemimpinan mempunyai pengaruh yang positif terhadap penerapan penganggaran berbasis

pembuatan skripsi yang berjudul “Hubungan Antara Safety Climate Dengan Safety Behavior Pada Karyawan Departemen Produksi PT. Pura Barutama Unit Offset Kudus” sampai dengan

56 Etika lingkungan hidup menurut Keraf adalah sebuah refleksi kritis tentang norma dan nilai atau prinsip moral yang dikenal umum selama ini dalam kaitan