LAPORAN BULANAN NOVEMBER
2016
ITPC MILAN
Via Vittor Pisani, 8 – 6° Piano 20124 Milan (MI), Italy
Tel. +39 02 3659 8182 Fax. +39 02 3659 8191
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
DAFTAR ISI i
I. KINERJA EKSPOR IMPOR ITALIA 1
II. ISU PERDAGANGAN/NON PERDAGANGAN ITALIA 5
III. OVERVIEW TREND YANG MEMPENGARUHI EKSPOR IMPOR 7
IV. INFORMASI PELAKSANAAN KEGIATAN 8
V. LAMPIRAN DATA STATISTIK 9
BAB I - KINERJA EKSPOR-IMPOR ITALIA
Perdagangan Italia dengan Dunia Internasional
Total perdagangan Italia dengan dunia pada bulan Agustus 2016 tercatat senilai US$ 57.944,05 juta atau naik 12,38% dibandingkan bulan Agustus 2015 sebesar US$ 51.560,41 juta. Untuk komoditi non-migas, total perdagangan Italia dengan dunia pada bulan Agustus 2016 mencatat nilai sebesar US$ 53.845,49 atau naik 15,24% dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 46.723,247 juta. Sementara untuk komoditi migas, total perdagangan Italia dengan dunia di bulan Agustus 2016 tercatat senilai US$ 4.098,56 juta atau turun 15,27% dibandingkan bulan Agustus 2015 sebesar US$ 4.837,17 juta.
Nilai ekspor Italia di bulan Agustus 2016 tercatat sebesar US$ 30.369,52 juta atau naik 13,87% dibandingkan dengan bulan Agustus 2015 sebesar US$ 26.671,47 juta. Dari total ekspor tersebut, ekspor non-migas di bulan Agustus 2016 mencatat nilai sebesar US$ 29.390,77 juta atau naik 15,12% dibandingkan dengan bulan Agustus 2015 sebesar US$ 25.530,50 juta. Sedangkan ekspor migas pada bulan Agustus 2016 tercatat sebesar US$ 978,75 juta atau turun 14,22% dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 1.140,97 juta. Adapun komoditi non-migas utama yang diekspor Italia ke Dunia pada bulan Agustus 2016 adalah sebagai berikut:
1. HS 3004 (Medicaments (Except Vaccines Etc., Bandages Or Pha) 2. HS 8703 (Motor Cars And Other Motor Vehicles Designed To Tr) 3. HS 8708 (Parts And Accessories For Tractors, Public-Transpo) 4. HS 6403 (Footwear, With Outer Soles Of Rubber, Plastics, Le) 5. HS 9403 (Furniture, Nesoi (Other Than Seats, Medical, Surgi) 6. HS 4202 (Travel Goods, Vanity Cases, Binocular And Camera C) 7. HS 2204 (Wine Of Fresh Grapes, Including Fortified Wines; G) 8. HS 8481 (Taps, Cocks, Valves And Similar Appliances For Pip) 9. HS 8422 (Machines, For Dishwashing, For Cleaning, Drying, F) 10. HS 8479 (Machines And Mechanical Appliances Having Individu)
Nilai impor Italia di bulan Agustus 2016 tercatat sebesar US$ 27.574,53 juta atau naik 10,79% dibandingkan impor Italia di bulan yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 24.888,94 juta. Impor komoditas non-migas Italia di bulan Agustus 2016 sebesar US$ 24.454,72 juta atau naik 15,39% dibandingkan dengan bulan Agustus 2015 sebesar US$ 21.192,74 juta. Sedangkan untuk impor komoditi migas pada bulan Agustus 2016 tercatat senilai US$ 3.119,81 juta atau turun 15,59% dibandingkan dengan bulan Agustus 2015 sebesar US$ 3.696,20 juta. Adapun komoditi non-migas utama yang diimpor Italia dari Dunia pada bulan Agustus 2016 adalah sebagai berikut:
1. HS 8703 (Motor Cars And Other Motor Vehicles Designed To Tr) 2. HS 3004 (Medicaments (Except Vaccines Etc., Bandages Or Pha) 3. HS 8708 (Parts And Accessories For Tractors, Public-Transpo) 4. HS 8517 (Electrical Apparatus For Line Telephony Or Line Te) 5. HS 3002 (Human And Animal Blood, Prepared; Antisera Other B) 6. HS 8471 (Automatic Data Processing Machines And Units There) 7. HS 6403 (Footwear, With Outer Soles Of Rubber, Plastics, Le) 8. HS 6110 (Sweaters, Pullovers, Sweatshirts, Waistcoats (Vest) 9. HS 2933 (Heterocyclic Compunds With Nitrogen Hetero-Atom (S) 10. HS 7208 (Flat-Rolled Iron Or Nonalloy Steel Products, 600 M)
Neraca perdagangan Italia dengan dunia di bulan Agustus 2016 mencatat nilai sebesar US$ 2.795,00 juta atau naik 56,80% dibandingkan surplus di bulan Agustus 2015 sebesar US$ 1.782,53 juta. Neraca perdagangan Italia dengan dunia untuk komoditi non-migas di bulan Agustus 2016 mencatat nilai sebesar US$ 4.936,05 juta atau naik 13,79% dibandingkan surplus di bulan Agustus 2015 sebesar US$ 4.337,76 juta. Sementara neraca perdagangan Italia dengan dunia untuk komoditi migas di bulan Agustus 2016 mencatat defisit sebesar US$ 2.141,05 juta atau turun 16,21% dibandingkan defisit di bulan Agustus 2015 sebesar US$ 2.555,23 juta.
Perdagangan Italia dengan Indonesia
Total nilai perdagangan Italia dengan Indonesia pada bulan Agustus 2016 bernilai US$ 234,03 juta atau naik 21,94% dibandingkan dengan total perdagangan bulan Agustus 2015 sebesar US$ 191,92 juta. Untuk komoditi non-migas, total perdagangan Italia dengan Indonesia pada bulan Agustus 2016 bernilai sebesar US$ 234,02 juta atau naik 21,94% dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 191,91 juta. Sementara untuk komoditi migas, total perdagangan Italia dengan Indonesia di bulan Agustus 2016 sebesar 0,1% dibandingkan dengan bulan Agustus 2015 yang tidak tercatat adanya aktivitas.
Ekspor Italia ke Indonesia pada bulan Agustus 2016 sebesar US$ 77,62 juta atau naik 42,23% dibandingkan dengan bulan Agustus 2015 sebesar US$ 54,58 juta. Ekspor non-migas Italia ke Indonesia di bulan Agustus 2016 mencatat nilai sebesar US$ 77,62 juta atau naik 42,23% dibandingkan dengan bulan Agustus 2015 sebesar US$ 54,57 juta. Sementara untuk komoditi migas, ekspor Italia ke Indonesia di bulan Agustus 2016 tercatat sebesar 0,1% dibandingkan dengan bulan Agustus 2015 yang mencatat tidak adanya aktivitas ekspor Adapun komoditi non-migas utama ekspor Italia ke Indonesia pada bulan Agustus 2016 adalah sebagai berikut:
1. HS 2901 (Acyclic Hydrocarbons)
2. HS 8422 (Machines, For Dishwashing, For Cleaning, Drying, F) 3. HS 8478 (Machinery For Preparing Or Making Up Tobacco, Neso) 4. HS 8481 (Taps, Cocks, Valves And Similar Appliances For Pip) 5. HS 8426 (Ship'S Derricks; Cranes; Mobile Lifting Frames, St) 6. HS 8479 (Machines And Mechanical Appliances Having Individu) 7. HS 8419 (Machinery Or Equipment For The Treatment Of Materi) 8. HS 8414 (Air Or Vacuum Pumps, Air Or Other Gas Compressors) 9. HS 8477 (Machinery For Working Rubber Or Plastics Or For Th) 10. HS 2515 (Marble, Travertine And Other Calcareous Building E)
Impor Italia dari Indonesia pada bulan Agustus 2016 sebesar US$ 156,40 juta atau naik 13,88% dibandingkan dengan bulan Agustus 2015 sebesar US$ 137,34 juta. Impor komoditas non-migas Italia dari Indonesia di bulan Agustus 2016 sebesar US$ 156,40 juta atau naik 13,88% dibandingkan dengan bulan Agustus 2015 sebesar US$ 137,34 juta. Sementara untuk komoditi migas, impor Italia dari Indonesia di bulan Agustus 2016 tercatat tidak adanya aktivitas impor maupun pada tahun sebelumnya di bulan yang sama. Adapun komoditi non-migas utama yang diimpor Italia dari Indonesia pada bulan Agustus 2016 adalah sebagai berikut:
1. HS 1511 (Palm Oil And Its Fractions, Whether Or Not Refined) 2. HS 6403 (Footwear, With Outer Soles Of Rubber, Plastics, Le) 3. HS 1516 (Animal Or Vegetable Fats And Oils And Their Fracti) 4. HS 7208 (Flat-Rolled Iron Or Nonalloy Steel Products, 600 M) 5. HS 2701 (Coal; Briquettes, Ovoids And Similar Solid Fuels M) 6. HS 3907 (Polyacetals, Other Polyethers And Epoxide Resins,) 7. HS 0307 (Molluscs, Live, Fresh, Chilled, Frozen, Dried, Sal) 8. HS 8001 (Tin, Unwrought)
9. HS 6404 (Footwear, With Outer Soles Of Rubber, Plastics, Le) 10. HS 0901 (Coffee, Whether Or Not Roasted Or Decaffeinated; C)
Neraca perdagangan Italia dengan Indonesia pada bulan Agustus 2016 mencatat defisit sebesar US$ 78,78 juta atau turun 4,82% dibandingkan defisit bulan Agustus 2015 sebesar US$ 82,76 juta. Neraca perdagangan Italia dengan Indonesia untuk komoditi non-migas di bulan Agustus 2016 mencatat defisit sebesar US$ 78,78 juta atau turun 4,81% dibandingkan defisit bulan Agustus 2015 sebesar US$ 82,77 juta. Sementara neraca perdagangan Italia dengan Indonesia untuk komoditi migas di bulan Agustus 2016 mencatat nilai sebesar 0,1% dibandingkan dengan bulan Agustus 2015 yang tidak adanya transaksi.
BAB II - ISU PERDAGANGAN / NON PERDAGANGAN
Isu Terkait Perdagangan
Sejumlah ahli gizi di Milan secara resmi menyatakan keberatan mereka terhadap isi press
release yang telah dipublikasikan EFSA (Badan Keamanan Pangan Eropa) pada bulan Mei 2016 terkait kandungan lemak jenuh dalam minyak sawit yang dinilai berbahaya bagi kesehatan konsumen.
Pada dasarnya, para ahli gizi tersebut menyuarakan penolakan mereka dalam beberapa pernyataan sebagai berikut:
1. Tidaklah benar bahwa minyak sawit menghasilkan kerusakan kesehatan yang berbeda dari minyak dan lemak lainnya (Elena Factor, Institut Penelitian Farmakologi Mario Negri Milan).
2. Bahwa minyak sawit mencegah makanan tidak cepat rusak dan tidak berubah rasa (John Lercker, Universitas Bologna).
3. Memasang label "tanpa minyak sawit" pada kemasan produk makanan dinilai mampu menciptakan citra negatif terhadap minyak sawit dan memberikan kesan bahwa bahan makanan yang diproduksi selain dari minyak sawit adalah yang terbaik (Claudio Bosio, Universitas Katolik Milan).
4. Tidaklah benar bahwa lingkungan menjadi rusak jika Anda mengkonsumsi minyak kelapa sawit yang bersertifikat sesuai dengan standard yang ditetapkan (Chuara Champione, Greenpeace)
5. Minyak sawit - jika telah mengalami proses industri seperti untuk makanan dan mempertahankan vitamin E - juga mengandung zat yang melawan kanker dan melawan beberapa jenis penyakit lainnya. Hal ini dibuktikan melalui hasil penelitian dari University of Milan yang bekerja sama dengan University of Aquila yang diterbitkan pada bulan Juli 2016 dalam jurnal Laporan Ilmiah - Nature Publishing Group.
Namun di pihak lain, Coop, salah satu grup supermarket terbesar di Italia saat ini juga tengah melakukan kampanye besar-besaran mengenai produksi makanan olahan tanpa menggunakan minyak sawit. Coop tetap berpegang pada pernyataan EFSA terkait bahaya pengunaan minyak sawit bagi kesehatan. Sementara itu, Ferrero, salah satu produsen produk
makanan cokelat di Italia mendukung pernyataan para ahli gizi yang berkeyakinan bahwa lemak jenuh yang terkandung dalam minyak sawit tidak lebih buruk dari kandungan lemak jenuh dalam minyak nabati lainnya.
Selain itu, opini yang menentang pernyataan EFSA juga datang dari Wakil Menteri Pertanian Italia, Mr. Andrea Oliviero yang juga adalah ahli ekologi Italia. Ditekankan bahwa produksi minyak sawit di negara-negara produsen, termasuk Indonesia, saat ini telah menggunakan standard sertifikasi POIG dan RSPO sebagaimana yang juga dipromosikan oleh WWF. Dengan demikian kualitas produksi tetap diutamakan tanpa harus membakar lahan gambut dan memusnahkan hutan hujan tropis.
(Sumber:http://24o.it/links/?uri=http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4996065/ &from=Ricerca%3A+una+sostanza+contenuta+nell%E2%80%99olio+di+palma+%28e+n on+solo%29+combatte+il+cancro)
BAB III - OVERVIEW TREND YANG MEMPENGARUHI EKSPOR-IMPOR
Perkembangan Trend Impor Produk Kelapa Parut di Italia
Uni Eropa merupakan importir terbesar untuk produk kelapa parut di dunia dengan total pangsa impor mencapai 30%. Kelapa parut merupakan salah satu bahan baku tradisional yang menjadi unsur pada pembuatan roti. Impor dari kelapa parut tercatat meningkat di negara-negara Eropa seperti Belanda, Jerman, Italia, Belgia dan Inggris. Sementara itu, produk kelapa parut asal Indonesia sendiri memiliki ciri khas yang diminati di pasar Eropa.
Tabel Neraca Perdagangan Indonesia-Italia untuk Kelapa Parut (Tahun 2011 – 2015, Juta USD)
Pasar Italia sendiri merupakan pasar potensial bagi produk kelapa parut Indonesia. Neraca perdagangan Indonesia dan Italia untuk produk kelapa parut menunjukkan tren positif sejak empat tahun terakhir, yaitu dari tahun 2012 hingga 2015. Nilai Impor kelapa parut tertinggi terjadi pada tahun 2011. Meski sempat mengalami penurunan pada tahun 2016, nilai impor kelapa parut Italia kembali naik sejak tahun 2013 dan menunjukkan tren yang positif selama 5 tahun terakhir.
Italia tidak melakukan ekspor komoditi tersebut ke Indonesia, sehingga hal ini mengindikasikan bahwa Italia merupakan negara konsumen kelapa parut yang selanjutnya diolah kembali untuk memenuhi kebutuhan industri dalam negeri.
2011 2012 2013 2014 2015 Trend (%) 11-15 Change (%) 15/14 Export 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Import 2,75 1,63 1,63 1,99 2,62 1,04 31,64 Balance of Trade -2,75 -1,63 -1,63 -1,99 -2,62
BAB IV - INFORMASI PELAKSANAAN KEGIATAN
Sejumlah kegiatan utama yang dilakukan ITPC Milan selama bulan November 2016 antara lain sebagai berikut:
1. Menyusun Surat Undangan partisipasi mengikuti pameran L’Artigiano in Fiera 2016
bagi para peserta untuk keperluan pengurusan visa ke Italia.
2. Berkoordinasi dengan pihak penyelenggara pameran L’Artigiano in Fiera 2016 terkait
persiapan partisipasi seperti penyewaan furniture tambahan dan pendesainan stand
ITPC Milan dalam pameran tersebut.
3. Berkoordinasi dengan pihak forwarder (DHL dan TNT) dan customs Italia terkait
perilisan barang sample produk kosmetik dan perhiasan dalam rangka melakukan
market testing dan partisipasi pada pameran L’Artigiano in Fiera 2016.
4. Menyusun Laporan Hasil Pemasangan Iklan Produk Indonesia pada Metropolitana bulan November 2016.
5. Menyusun Laporan mengenai kebijakan terkait perdagangan di Uni Eropa, seperti
ketentuan keberterimaan wet grip performance ban tipe C1, kebijakan perlindungan
konsumen, serta kebijakan tentang energi terbarukan.
6. Menyusun Rekap Capaian Indikator Kinerja ITPC Milan selama periode Januari-November 2016.
7. Melakukan pertemuan dengan Ri-Show Srl dalam rangka melakukan promosi produk Indonesia pada becak wisata (Veloleo) di bulan Desember 2016.
8. Menangani inquiries permintaan dan penawaran yang disampaikan selama bulan
