SATUAN TUGAS WASPADA INVESTASI DAERAH
&
INVESTASI ILEGAL
TANGERANG SELATAN, 17-18 JULI 2017
OUTLINE
I.
OTORITAS JASA KEUANGAN
II.
WASPADA INVESTASI
Dasar Pembentukan OJK
Amanat UU
Perkembangan
Industri
Keuangan
Konglomerasi
Jasa
Keuangan
Perlindungan
Konsumen
1. KARAKTERISTIK & MODUS
•
Return
atau
keuntungan
yang
ditawarkan sangat tinggi (bahkan
seringkali
tidak
masuk
akal)
dan/atau
dalam
jumlah
yang
dipastikan.
•
Produk investasi ditawarkan dengan
janji akan dijamin dengan instrumen
tertentu, seperti emas, giro, atau
dijamin oleh pihak tertentu seperti
pemerintah, Bank dan lain-lain;
•
Menggunakan nama
perusahaan-perusahaan besar secara tidak sah
untuk meyakinkan calon investor;
•
Dana masyarakat tidak dicatat
dalam segregated account (akun
yang
terpisah)
agar
mudah
digunakan secara tidak bertanggung
jawab.
2. MONEY GAME & MLM
•
Tidak ada produk yang dijual. Bila adapun, dijual
dengan harga yang tidak sesuai (over price). Fungsinya
sebagai "tempelan kedok bisnisnya“
•
Bonus aktif diperoleh dari perekrutan (member get
member dapat bonus)
•
Bonus pasif diperoleh berdasarkan persentase nilai
investasi yang ditanamkan
•
Pay out hasil bonus keuntungan tidak masuk akal (Contoh:
1 minggu 10%, 3 minggu 20%)
•
Boleh memiliki lebih dari satu akun (bergabung
berkali-kali)
•
Perusahaan tidak memiliki ijin yang sesuai (dalam hal ini
tidak memiliki SIUPL)
•
Memiliki produk untuk dijual (produk yang jelas)
•
Bonus aktif diperoleh dari penjualan produk
•
Bonus pasif diperoleh dari omset penjualan / pembelian
produk grup / jaringan
•
Pay out bonus marketing plan tidak boleh lebih dari 40%
•
Ada pendampingan & pelatihan untuk anggota /
member dalam meningkatkan kualitas & kuantitas SDM
•
Perusahaan memiliki ijin yang sesuai (dalam hal ini
memiliki SIUPL)
Ciri-ciri
Money Game
Ciri-ciri Direct
Tahun
Dasar Pembentukan atau Pertimbangan
Anggota
2007
Surat Keputusan Ketua Bapepam-LK Nomor Kep-208/BL/2007 tanggal 20 Juni 2007
Bapepam-LK, BI, Kemendag,
Bareskrim Polri, serta PPATK
2009
Perubahan keanggotaan
Bertambah Kemenkop UKM; dan
Kejaksaan RI
2012
Perubahan keanggotaan
Bertambah BKPM; dan Kemenkominfo
2013
- Undang-Undang No. 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan
- Keputusan Dewan Komisioner OJK Nomor 01/KDK.04/2013 tanggal 26 Juni 2013
- Bapepam-LK digantikan OJK
- PPATK keluar
2014
Perubahan keanggotaan
BI keluar
2016
SK DK OJK Nomor 01/KDK.01/2016 tanggal 1 Januari 2016 tentang Pembentukan Satuan Tugas Penanganan
Dugaan Tindakan Melawan Hukum di Bidang Penghimpunan Dana Masyarakat dan Pengelolaan Investasi
Nota Kesepakatan tentang Koordinasi Pencegahan dan Penanganan Dugaan Tindakan Melawan Hukum di
Bidang Penghimpunan Dana Masyarakat dan Pengelolaan Investasi tanggal 21 Juni 2016
OJK, Kejaksaan RI, Kepolisian RI,
Kemendag,
Kemenkop
UKM,
Kemenkominfo, dan BKPM
2017
Surat Keputusan Dewan Komisioner OJK Nomor 01/KDK.01/2017 tanggal 1 Januari 2017 tentang Pembentukan
Satuan Tugas Penanganan Dugaan Tindakan Melawan Hukum di Bidang Penghimpunan Dana Masyarakat dan
Pengelolaan Investasi
OJK, Kejaksaan RI, Kepolisian RI,
Kemendag,
Kemenkop
UKM,
Kemenkominfo, dan BKPM
Kegiatan penghimpunan dana masyarakat
tanpa izin
banyak terjadi di daerah serta perlu
optimalisasi dan efisiensi serta respon cepat
atas pengaduan dan/atau pelaporan dari
masyarakat
Pembentukan Tim Kerja Satgas Waspada
Investasi Daerah
Maraknya ajakan
investasi ilegal
Tingkat literasi
hanya
29,66%
well
literate
Amanat UU OJK
dan POJK 1/2013
Perlindungan
Konsumen
Untuk
meningkatkan
perlindungan
konsumen
serta
kepercayaan
masyarakat kepada industri keuangan
OJK perlu melakukan tindakan
preventif, kuratif, ataupun represif
melalui
pembentukan
Satgas
Waspada Investasi
2. LATAR BELAKANG PEMBENTUKAN
SATGAS WASPADA INVESTASI
3. TUJUAN PEMBENTUKAN TIM SATGAS
WASPADA INVESTASI DAERAH
•
Meningkatkan
kembali
minat
dan
kepercayaan
masyarakat atas produk-produk Jasa Keuangan yang
ditawarkannya.
•
Meningkatkan pendapatan baik dari segi dana pihak
ketiga
ataupun
dari
segi
pinjaman
sehingga
mendukung pertumbuhan ekonomi.
•
Lebih cepat mendapatkan informasi terkait kegiatan
penghimpunan dana masyarakat dan pengelolaan
investasi yang melawan hukum.
•
Mengurangi potensi kerugian yang lebih besar karena
penanganan yang kurang efektif.
•
Mudah melapor dan bertanya terkait kegiatan
penghimpunan dana dan pengelolaan investasi tanpa
izin dan berpotensi merugikan.
•
Terhindar dari aktivitas investasi pada instrumen
keuangan yang tidak jelas.
4. MANFAAT PEMBENTUKAN TIM
SATGAS WASPADA INVESTASI DAERAH
1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana.
2. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan.
3. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.
4. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.
5. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan Republik Indonesia.
6. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan.
7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
8. Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2015 tentang Kementerian Agama.
9. KDK OJK Nomor 35/KDK.01/2016 tentang Pembentukan Tim Kerja SWI Provinsi
Banten.
5. DASAR HUKUM PEMBENTUKAN TIM
SWI DAERAH
Kajati
Banten
Kepolisian
Prov. Banten
Kantor
Regional 1
DKI Jakarta &
Banten (OJK)
Kanwil
Kementerian
Agama
Banten
Berdasarkan Komitmen
Bersama Pencegahan dan
Penanganan Dugaan
Tindakan Melawan Hukum
di Bidang Penghimpunan
Dana Masyarakat dan
Pengelolaan Investasi
tanggal 16 September
2016.
Sekretariat
Tim Kerja Satgas Waspada Investasi
Daerah berkedudukan di Kantor OJK setempat
7. LANGKAH OJK TERKAIT TIM SWI
LANGKAH YANG
DILAKUKAN OJK
1
Tindakan Preventif
2
Tindakan Represif
Identifikasi Informasi
Mystery Shopping
Koordinasi dengan
Satgas Waspada
Investasi
Pencantuman dalam
Investor Alert portal
Sosialisasi dan
Edukasi kepada
Masyarakat
Menyediakan saluran
komunikasi layanan
konsumen
Membentuk Satgas
Waspada Investasi di
Pusat dan Daerah
Pemblokiran Situs
bermuatan Investasi
Ilegal
Koordinasi dengan
Satgas Waspada
Investasi
Melakukan tindakan terhadap entitas yang
menjanjikan pembebasan hutang di tahun 2016
- Klarifikasi legalitas usaha
- Pemeriksaan Bersama
- Penghentian Kegiatan Usaha
- Siaran Pers
Melaksanakan tugas pengaturan dan pengawasan terhadap Kegiatan Jasa Keuangan
(perbankan, pasar modal, serta perasuransian, dana pensiun, lembaga pembiayaan,
dan LJK lainnya).
Melakukan tindakan pencegahan kerugian konsumen dan masyarakat, yang meliputi:
memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat atas karakteristik sektor jasa
keuangan, layanan, dan produknya;
meminta LJK untuk menghentikan kegiatannya apabila kegiatan tersebut berpotensi
merugikan masyarakat; dan
tindakan lain yang dianggap perlu sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan di sektor jasa keuangan.
Melalui Satgas
Waspada Investasi dan
Tim Kerja Satgas
Waspada Investasi
Daerah diharapkan:
Pencegahan dan penanganan dugaan
tindakan melawan hukum di bidang
penghimpunan dana masyarakat dan
pengelolaan investasi dapat dilaksanakan
secara efektif
Tujuan :
memberikan perlindungan kepada konsumen
sektor jasa keuangan serta meningkatkan
kepercayaan masyarakat kepada industri
keuangan
TERIMA
KASIH
No
Kegiatan Investasi Ilegal
Kerjasama SWI Pusat dgn Tim Kerja SWI Daerah
1
UN Swissindo
Menerbitkan surat pelunasan hutang kepada masyarakat yang
mempunyai pinjaman di Bank maupun lembaga pembiayaan
Jawa Barat (Tasikmalaya), Jawa Tengah dan DIY,
Sumatera Bagian Utara (Medan), Bali dan Nusa Tenggara
(Bali), Sulawesi Selatan (makasar), Sulawesi Tengah (Palu)
Jambi, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Bengkulu,
Lampung, Riau, Kepulauan Riau, Purwokerto, Tegal,
Cirebon
2
•
PT Cakrabuana Sukses Indonesia (CSI) (P-21)
Penawaran investasi emas dengan imbal hasil 5-10% per bulan
•
BMT Global Insani
Menawarkan produk investasi yang tidak sesuai dengan izinnya
Cirebon
3
Koperasi Pandawa-Paguyuban Warga Negara RI
Menerbitkan surat pelunasan hutang kepada masyarakat yang
mempunyai pinjaman di Bank maupun lembaga pembiayaan
Malang
No
Kegiatan Investasi Ilegal
Kerjasama SWI Pusat dgn Tim Kerja SWI Daerah
4
Dream For Freedom (D4F)
Melakukan penawaran investasi dalam bentuk jual beli
produk (sistem loketnesia dan promonesia) dengan
menggunakan skema piramida
Bengkulu
5
PT Crown Indonesia Makmur
Kominitas sosial saling bantu membantu dengan menerima
bagi hasil 30% per bulan
Lampung
6
Swiss Forex International
Paket investasi minimal USD 10 atau Rp132.000 dengan
imbal hasil sebesar 30% sampai 200% per 30 hari
Kalimantan Tengah
No Tanggal Kegiatan
1 Tanggal 31 Mei 2016 rapat pembahasan dengan anggota Satgas Waspada Investasi dari Kemenkop UKM RI
2 Tanggal 22 Agustus 2016 Satgas Waspada Investasi bersama dengan Bareskrim Polri dan Kemenkop UKM RI melakukan pembahasan bersama terkait akan dilakukannya pemeriksaan bersama untuk mendapatkan dokumen-dokumen terkait dengan kegiatan yang dilakukan oleh KSP Pandawa Mandiri Group 3 Tanggal 11 November 2016 Satgas Waspada Investasi menghentikan kegiatan penghimpunan dana masyarakat tanpa izin yang dilakukan oleh Sdr. Nuryanto
4 Tanggal 15 November 2016 Satgas Waspada Investasi kembali mengundang Sdr. Nuryanto selaku KSP Pandawa Mandiri Group. Dalam rapat tersebut Sdr. Nuryanto menandatangani surat pernyataan yang menyatakan :
1. Sdr. Nuryanto dan Pandawa Group telah menghentikan penghimpunan dana masyarakat sejak tanggal 11 November 2016.
2. Sdr. Nuryanto menghentikan pemberian bunga dana investor yang saat ini 10% (sepuluh persen) per bulan sejak tanggal 11 November 2016 kepada siapapun dan dimanapun.
3. KSP Pandawa Mandiri Group tidak pernah dan tidak ada kegiatan penghimpunan dana masyarakat dengan memberikan bunga sebesar 10% (sepuluh persen) per bulan kepada pihak manapun.
4. Sdr. Nuryanto akan mengembalikan dana investor seluruhnya pada tanggal jatuh tempo paling lambat 1 Februari 2017.
Satgas Waspada Investasi melakukan siaran pers terkait dengan hasil rapat tanggal 15 November 2016 yang telah dilakukan oleh Satgas Waspada Investasi dan Sdr. Nuryanto dengan judul “OJK Dan Satgas Waspada Investasi Hentikan Kegiatan Pandawa Group Depok” 5 Tanggal 28 November 2016 Satgas Waspada Investasi kembali mengundang Sdr. Nuryanto dan/atau Pandawa Group dalam rapat Satgas Waspada Investasi. Sdr.
Nuryanto dalam pertemuan tersebut telah memberikan pernyataan, bahwa dirinya dan Pandawa Group telah menghentikan penghimpunan dana masyarakat sejak tanggal 11 November 2016 dan menghentikan pemberian bunga dana investor yang saat ini 10% (sepuluh persen) per bulan.
Satgas Waspada Investasi kembali melakukan siaran pers terkait dengan siaran pers yang dilakukan oleh KSP Pandawa Mandiri Group dengan judul “Penuhi Panggilan OJK, Nuryanto Pendiri Pandawa Group Depok Hentikan Penghimpunan Dana Masyarakat”
No Tanggal Kegiatan
6 Tanggal 13 Desember 2016 Satgas Waspada Investasi melakukan pembahasan dengan Bareskrim Polri, Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Resort Depok terkait dengan kewenangan untuk melaksanakan Penyidikan atas kasus Sdr. Nuryanto dan/atau Pandawa Group dengan hasil bahwa proses penegakan hukum (Penyidikan) dilakukan Kepolisian Daerah Metro Jaya dengan pertimbangan Penyidik Kepolisian Daerah Metro Jaya telah melakukan penyelidikan sejak Agustus 2016
7 Tanggal 16 Desember 2016 Satgas Waspada Investasi menyampaikan surat rekomendasi Pelaksanaan Penyidikan Kasus Sdr. Nuryanto dan/atau Pandawa Group kepada Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya agar proses penegakan hukum dilakukan oleh Kepolisian Daerah Metro Jaya
8 Tanggal 19 Desember 2016 Satgas Waspada Investasi melakukan koordinasi penanganan kasus KSP Pandawa Mandiri Group, Pandawa Group dan/atau Sdr. Nuryanto terkait dengan dugaan melakukan tindak pidana dalam kegiatan yang dilakukan
9 Tanggal 26 Januari 2017 Guna mengetahui perkembangan pengembalian dana masyarakat yang jatuh tempo pada tanggal 1 Februari 2017, Satgas Waspada Investasi mengundang Sdr. Nuryanto dan Pengurus Pandawa Group untuk dapat menjelaskan skema pengembalian dana investor dan persyaratan jika akan mencairkan dana tersebut
(Sdr. Nuryanto tidak hadir dalam rapat maka Satgas Waspada Investasi mengundang kembali dalam rapat tanggal 30 Januari 2017) 10 Tanggal 30 Januari 2017 Tidak dapat diketahui perkembangan pengembalian dana nasabah Pandawa Group oleh Sdr. Nuryanto sesuai dengan surat pernyataan
yang dibuat karena Sdr. Nuryanto tidak hadir dalam rapat
11 Tanggal 1 Februari 2017 rapat Satgas Waspada Investasi untuk mengetahui antisipasi yang dilakukan oleh Satgas Waspada Investasi terhadap kemungkinan tuntutan dari nasabah Pandawa Group sehubungan dengan berakhirnya tenggat waktu pengembalian dana nasabah pada tanggal 1 Februari 2017