PADA MNC CLINIC BANDUNG
TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Kelulusan Pada Program Studi Manajemen Informatika Jenjang Diploma Tiga Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Oleh :
MUHAMMAD WILDAN GUNAWAN 10911072
PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
vi LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR TABEL... xv
DAFTAR SIMBOL ... xvii
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 2
1.2.1. Identifikasi Masalah ... 2
1.2.2. Rumusan Masalah... 3
1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian ... 3
1.3.1. Maksud Penelitian ... 3
1.3.2. Tujuan Penelitian ... 3
1.4. Kegunaan Penelitian ... 4
1.4.1. Kegunaan Praktis ... 4
1.4.2. Kegunaan Akademis ... 4
1.5. Batasan Masalah ... 5
vii BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Sistem... 9
2.1.1. Elemen Sistem ... 9
2.1.2. Klasifikasi Sistem ... 11
2.2. Konsep Dasar Informasi ... 12
2.2.1. Pengertian Informasi... 12
2.2.2. Siklus Informasi ... 12
2.2.3. Kualitas Informasi ... 13
2.3. Sistem Informasi... 13
2.3.1. Pengertian Sistem Informasi ... 13
2.3.2. Komponen Sistem Informasi ... 14
2.3.3. Kegiatan Sistem Informasi ... 15
2.3.4. Tujuan Pembangunan Sistem Informasi ... 15
2.3.5. Manfaat Sistem Informasi ... 16
2.4. Deskripsi Teoritis ... 16
2.4.1. Pengertian Pelayanan ... 16
2.4.2. Pengertian Klinik ... 16
2.4.3. Pengertian Kecantikan ... 16
2.4.4. Pengertian Klinik Kecantikan ... 17
viii
2.4.4.3. Macam – Macam Klinik Kecantikan ... 18
2.5. Konsep Basis Data... 19
2.6. Perangkat Lunak Pendukung ... 20
2.6.1. Database MySQL ... 20
2.6.2. PHP ... 22
2.6.3. HTML ... 23
2.6.4. Java Script... 25
2.6.5. CSS (Cascading Style Sheet) ... 26
2.6.6. Web Editor ... 27
2.6.7. Web Server ... 28
2.6.7.1. Apache ... 28
2.6.7.2. PHPMyadmin ... 29
2.6.8. Web Browser... 29
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1.Objek Penelitian ... 31
3.1.1. Sejarah Singkat MNC Clinic ... 31
3.1.2. Visi dan Misi MNC Clinic ... 31
3.1.2.1. Visi MNC Clinic ... 31
3.1.2.2. Misi MNC Clinic ... 31
ix
3.2.Metode Penelitian ... 33
3.2.1. Desain Peneliatian ... 34
3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data ... 34
3.2.2.1. Sumber Data Primer ... 34
3.2.2.2. Sumber Data Sekunder ... 35
3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem... 35
3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem ... 35
3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem ... 36
3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan ... 36
3.2.4. Pengujian Software ... 40
3.3.Analisis Sistem Yang Berjalan ... 41
3.3.1. Analisis Dokumen ... 41
3.3.2. Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan ... 43
3.3.2.1. Flow Map ... 43
3.3.2.2. Diagram Konteks ... 45
3.3.2.3. Data Flow Diagram ... 45
3.3.3. Evaluasi Sistem Yang Berjalan ... 46
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1.Perancangan Sistem... 48
x
4.1.3. Perencanaan Prosedur Yang Diusulkan ... 49
4.1.3.1. Flow Map (Yang Diusulkan) ... 51
4.1.3.2. Diagram Konteks (Yang Diusulkan) ... 53
4.1.3.3. Data Flow Diagram (DFD) ... 53
4.1.3.3.1. DFD Level 1 ... 54
4.1.3.4. Kamus Data ... 54
4.1.4. Perancangan Basis Data ... 56
4.1.4.1. Normalisasi ... 56
4.1.4.2. Relasi Tabel ... 59
4.1.4.3. Entity Relationship Diagram ... 60
4.1.4.4. Struktur File ... 60
4.1.4.5. Kodefikasi ... 65
4.2.Perancangan Antar Muka ... 66
4.2.1. Stuktur Menu ... 66
4.2.2. Perancangan Input ... 68
4.2.3. Perancangan Output ... 74
4.3.Perancangan Arsitektur Jaringan ... 75
4.4.Implementasi ... 76
4.4.1. Batasan Implementasi ... 76
xi
4.4.4. Implementasi Basis Data (Sintaks SQL) ... 78
4.4.5. Implementasi Antar Muka ... 80
4.4.5.1. Implementasi Antar Muka Hal. Receptionist ... 81
4.4.5.1.1. Implementasi Menu Data Pasien ... 81
4.4.5.1.1.1.Implementasi Sub Menu Data Pasien ... 82
4.4.5.1.2. Implementasi Menu Nota... 82
4.4.5.1.3. Implementasi Menu Obat dan Tindakan ... 83
4.4.5.1.4. Implementasi Menu Laporan ... 84
4.4.5.2. Implementasi Antar Muka Hal. Beautician ... 84
4.4.6. Implementasi Instalasi Program ... 84
4.4.7. Penggunaan Program ... 87
4.5.Pengujian ... 107
4.5.1. Rencana Pengujian ... 107
4.5.2. Kasus dan Hasil Pengujian ... 108
4.5.3. Kesimpulan Hasil Pengujian ... 112
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1.Kesimpulan... 114
5.2.Saran ... 115
Andri Kristanto. 2007. Perancangan Sistem Informasi. Gava Media. Yogyakarta. Adi Nugroho. 2004. Perancangan dan Implementasi Sistem Basis Data, Andi, Yogyakarta.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 2001. Kamus Bahasa Indonesia Indonesia (Edisi ke - 3). Jakarta: Balai Pustaka.
Jogiyanto HM. 2002. Analisis dan Desain Informasi: pendekatan terstruktur, Andi, Yogyakarta.
MADCOM. 2009. Menguasai XHTML, CSS, PHP dan My SQL Melalui Dreamweaver, Andi, Yogyakarta.
iii Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat,
hidayah, serta taufik-Nya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini yang berjudul “Sistem Informasi Pelayanan Klinik Kecantikan Pada MNC Clinic Bandung”.
Penulisan Tugas Akhir ini dibuat untuk memenuhi salah satu syarat untuk
menyelesaikan Program Studi Manajemen Informatika Jenjang Diploma Tiga
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.
Pada penyusunan Tugas Akhir ini, penulis menyadari masih banyak
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Hal ini dikarenakan karena keterbatasan
ilmu pengetahuan dan kemampuan dari penulis. Oleh sebab itu dengan hati terbuka
penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun sehingga penulis dapat
mengembangkan pengetahuan dan memperbaiki kesalahan - kesalahan yang ada di
kemudian hari.
Adapun dalam penyusunan Tugas Akhir ini tidak semata-mata hasil kerja
penulis sendiri, melainkan juga berkat bimbingan dan dorongan dari pihak - pihak
yang telah membantu baik secara materi maupun secara spiritual. Maka dari itu
penulis ingin mengucapkan terima kasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya
kepada yang terhormat :
1. Allah SWT atas karunia-Nya yang telah memberi nikmat, keselamatan dan
iv Indonesia.
3. Prof. Dr. H. Denny Kurniadie, Ir., M.Sc. selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu
Komputer Universitas Komputer Indonesia.
4. Citra Noviyasari, S.Si, MT. selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi
Universitas Komputer Indonesia.
5. Rauf Fauzan, S.Kom., M.Kom. selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak
membantu dan membimbing dan memberikan saran kepada penulis selama
penyusunan Tugas Akhir ini.
6. Yasmi Afrizal, S.Kom., M.Kom. selaku Dosen Wali yang selalu memberi
nasihat, dukungan, dan semangat selama ini.
7. Para Dosen Program Studi Manajemen Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu
Komputer Universitas Komputer Indonesia yang telah menjadi jalan ilmu bagi
penulis selama ini.
8. Maya Chrisdiani Audy, Dipl. derm. CIBTAC. CIDESCO. AKP. selaku pemilik
dari MNC Clinic terimakasih atas kesempatannya untuk mencari data Tugas
Akhir di MNCClinic.
9. Untuk ibu dan ayah yang tercinta, adik dan pacar yang kusayangi, yang telah
memberikan do’a dan dukungan terutama moril maupun materil.
10. Rekan-rekan mahasiswa/i UNIKOM khususnya MI-1 angkatan 2011 ”Barudak
Nu Nya’ah Ka Kolot” yang selalu memberikan semangat dan menghibur disaat rarudet. Teman sekamar dan seperjuangan Dugoy, Mokoy, Jawer, Aji dan Ule
v
tidak dapat penulis sebutkan, yang telah memberikan bantuan baik secara
langsung maupun tidak langsung.
Akhir kata penulis ucapkan semoga semua pihak yang telah membantu selama
penyusunan Tugas Akhir ini mendapatkan balasan yang lebih baik dari Allah SWT.
AMIN. Penulis berharap semoga hasil dari Tugas Akhir ini dapat memberikan
manfaat, khususnya bagi penulis dan umumnya bagi pembaca. Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Bandung, Juni 2014
1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Perkembangan teknologi yang terus menerus berkembang mengiringi
kebutuhan setiap manusia yang beraktivitas dimna pun ia bekerja. Semua bidang
teknologi sudah banyak menggunakan sebuah sistem, agar pekerjaan tersusun
rapih dan berjalan dengan lancar tanpa ada kendala atau masalah yang menjadi
penghambat dalam pekerjaan. Ada juga yang disebut teknologi informasi yaitu
untuk memudahkan sebuah pekerjaan, mempersingkat waktu pekerjaan sehingga
pekerjaan lebih efesien.
Sekarang klinik pun terkena dampak dari perkembangan teknologi. Dunia
klinik kini menuntut segala sesuatu berjalan dengan seefektif dan seefesien
mungkin. Pada saat ini pekerjaan klinik lebih memanfaatkan komputer untuk
menangani pekerjaan yang harus dikerjakan.
MNC Clinic merupakan salah satu klinik yang bergerak di bidang
kecantikan, pelayanannya bermacam - macam tentang kecantikan wajah dan
tubuh. MNC Clinic juga sudah lama bekerja sama dengan instansi lain yang
bergerak di pembuatan obat – obat kecantikan. Disini MNC Clinic memesan obat
– obat kecantikan dengan resep obat kecantikan dari dokter MNC Clinic sendiri. Beberapa kendala sering muncul disaat transaksi pembelian obat dan sisa
pembayaran obat kecantikan tersebut seperti cek sisa obat sebelum
memperbaharui stok obat .
Disetiap jam pulang kerja semua pegawai baik beautician dan resepsionist
disuatu aktivitas laporan tersebut diantaranya melaporkan jumlah pasien yang
datang, tindakan terhadap pasien, penjualan obat, pendapatan harian.
Berdasarkan permasalahan yang ada pada MNC Clinic, maka penulis
tertarik untuk membuat suatu sistem informasi yang dapat membantu kegiatan
pekerjaan, menyimpan data pasien, mengisi kartu pasien, perhitungan nota
pembayaran, pengelolaan data obat, pengelolaan data tindakan, laporan harian dan
permasalahan yang ada pada sistem pelayanannya. Berdasarkan permasalahan
yang ada di MNC Clinic penulis mengambil judul : “SISTEM INFORMASI
PELAYANAN KLINIK KECANTIKAN PADA MNC CLINIC BANDUNG”. 1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah
1.2.1. Identifikasi Masalah
Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak MNC Clinic penulis mencoba
mengidentifikasi masalah dan menemukan beberapa masalah. Permasalahan – permasalahan yang ada di MNC Clinic adalah :
1. Setiap menambahkan data pasien dan mengisi kartu pasien masih dicatat secara
manual melalui media kertas atau buku index sehingga memakan waktu lama.
2. Perhitungan nota pembayaran yang masih dilakukan secara manual dengan
menggunakan kalkulator dan tidak ada untuk mencetak nota otomatis.
3. Data obat dan data tindakan belum terkomputerisasi sehingga menyulitkan
untuk mengelola data obat dan data tindakan.
4. Membuat laporan pendapatan harian masih dilakukan secara manual dengan
melalui media kertas atau buku index dan tidak ada cetak laporan.
5. Tidak adanya penyimpanan data yang jelas sehingga sangat sulit untuk
1.2.2. Rumusan Masalah :
1. Bagaimana sistem informasi pelayanan klinik yang berjalan pada MNC Clinic ?
2 .Bagaimana perancangan sistem informasi pelayanan klinik yang berjalan pada
MNC Clinic ?
3. Bagaimana pengujian sistem informasi pelayanan klinik yang berjalan pada
MNC Clinic ?
4. Bagaimana implementasi sistem informasi pelayanan klinik yang berjalan pada
MNC Clinic ?
1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian
Adapun maksud dan tujuan penelitian yang diambil penulis dalam
penyusunan tugas akhir ini, yaitu :
1.3.1. Maksud Penelitian
Perancangan sistem informasi dengan judul Sistem Informasi Pelayanan
Klinik Kecantikan pada MNC Clinic ini bermaksud untuk mengatasi
permasalahan yang ada, serta menghasilkan kebutuhan informasi yang lebih baik,
cepat dan tepat untuk mendukung sistem informasi di MNC Clinic yang lebih
baik.
1.3.2. Tujuan Penelitian
Dilihat dari adanya maksud di atas maka dari itu perlu dibuat adanya suatu
tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui sistem informasi pelayanan pada MNC Clinic.
2. Untuk membuat perancangan sistem informasi pelayanan pada MNC Clinic.
3. Untuk mengetahui pengujian sistem informasi pelayanan pada MNC Clinic.
1.4. Kegunaan Penelitian
Untuk memudahkan penulis melakukan pengembangan sistem terhadap
seluruh prosedur dan konsep pekerjaan pada MNC Clinic. Dengan mengikuti
prosedur – prosedurnya maka pengembangan sistem diharapkan akan berjalan dengan baik dan tepat.
Hasil penelitian ini diharapkan memiliki kegunaan sebagai berikut :
1.4.1. Kegunaan Praktis
1. Bagi pegawai MNC Clinic, melalui penelitian dan pembuatan sistem informasi
ini diharapkan dapat dimanfaatkan.
2. Bagi pemilik / Dokter MNC Clinic, akan lebih mudah untuk penghitungan
pengeluaran dan pemasukan keuangan pada MNC Clinic.
1.4.2. Kegunaan Akademis
1. Kegunaan akademis bagi jurusan sistem informasi sebagai pemikiran ilmiah
dari ilmu yang telah didapat selama mempelajari seluruh matakuliah dari
jurusan sistem informasi. Dan dapat langsung diterapkan di dunia kerja dengan
ilmu yang didapat pada perkuliahan.
2. Bagi peneliti lain, beguna melatih kemampuan dan keterampilan pengetahuan
yang telah diperoleh dibidang ilmu sistem informasi, dan dapat menambah
pemahaman melalui studi evaluasi perancangan sistem informasi.
3. Bagi penulis, sistem informasi ini dapat beguna bagi penulis sendiri untuk
mengembangkan lebih lanjut lagi dan dapat menjadi bahan referensi bagi
1.5. Batasan Masalah
Sesuai dengan permasalahan yang terjadi dan agar permasalahannya
terpecahkan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, maka ada batasan masalah
dalam tugas akhir ini yaitu :
1. Ruang lingkup penelitian hanya meliputi proses pengolahan data pasien, obat
dan tindakan.
2. Sistem hanya menyediakan pelayanan pada saat pasien yang datang ke klinik.
3. Sistem tidak menyediakan transaksi langsung dengan supplier obat.
4. Sistem belum mempunyai fitur back up data.
5. Sistem informasi ini hanya berjalan di MNC Clinic Bandung.
1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penulis melaksanakan Penelitian yaitu Di MNC Clinic Bandung.
Tabel 1.1
Estimasi Waktu Penelitian 2014
NO Kegiatan MARET APRIL MEI JUNI
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Penelitian lapangan :
1.1Observasi
1.2Wawancara
1.3Pengumpulan data
2 QuickDesign (Desain Cepat) :
2.1 Desain Data Base
2.2 Desain Interface
3 BuildPrototype :
3.1 Pembuatan Perangkat
Lunak (Coding)
3.2 Pengujian
3.3 Penyempurnaan
4 Evaluasi User Terhadap
Prototype :
4.1 Evaluasi Prototype
4.2 Memperhalus Analisa
1.7. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan yang diterapkan untuk menyajikan gambaran singkat
mengenai permasalahan yang akan dibahas dalam penulisan ini, sehingga akan
memperoleh gambaran yang jelas tentang isi dari penulisan ini di antaranya
sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Berisi latar belakang masalah, identifikasi masalah dan rumusan masalah,
maksud dan tujuan penelitian, kegunaan penelitian baik kegunaan paraktis
maupun akademis, batasan masalah, lokasi dan waktu penelitian, dan sistematika
penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Menjelaskan tentang materi atau pengertian dari judul yang dipilih pada
pembuatan aplikasi. Menjelaskan teoritis pada sofware atau aplikasi yang
digunakan.
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
Objek penelitian
Menjelaskan tentang sejarah singkat perusahaan, visi, misi perusahaan,
struktur organisasi perusahaan, deskripsi tugas.
Metode penelitian
Menjelaskan tentang desain penelitian, jenis, metode pengumpulan data,
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Menjelakan tentang gagasan penelitian yang terkait dengan apa yang telah
dilakukan dan apa yang diamati, dam membahas hasil-hasil penelitian yang di
implikasi dari penelitian.
BAB V KESIMPULAN
Menjelaskan tentang kesimpulan, dan saran untuk keperluan penerapan
9
LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem
Suatu sistem adalah jaringan kerja dari prosedur – prosedur yang saling behubungan, berkumpul bersama – sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
Prosedur adalah suatu urutan operasi tulis – menulis dan biasanya melibatkan beberapa orang di dalam satu atau lebih departemen yang diterapkan,
untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi – transaksi bisnis yang terjadi.
Menurut Andri Kristanto (2007 : 1) sistem merupakan kumpulan elemen – elemen yang saling terkait dan bekerja sama untuk memroses masukan (input)
yang ditunjukan kepada sistem tersebut dan mengolah masukan tersebut sampai
menghasilkan keluaran (output) yang diinginkan.
2.1.1. Elemen Sistem
Elemen – elemen yang terdapat dalam sistem meliputi : tujuan, sistem, batasan sistem, kontrol, input, proses, output dan umpan balik. Hubungan antara
elemen – elemen dalam sistem dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
1. Tujuan Sistem
Tujuan sistem merupakan tujuan dari sistem tersebut dibuat. Tujuan sistem
dapat berupa tujuan organisasi, kebutuhan organisasi, permasalahan, yang ada
dalam suatu organisasi maupun urutan prosedur untuk mencapai tujuan organisasi.
2. Batasan Sistem
Batasan sistem merupakan suatu yang membatasi sistem dalam mencapai
tujuan sistem. Batasan sistem dapat berupa peraturan – peraturan yang ada dalam suatu organisasi, biaya – biaya yang dikeluarkan, orang – orang yang ada dalam organisasi, fasilitas baik itu sarana dan prasarana maupun batasan yang lain.
3. Kontrol Sistem
Kontrol atau pengawasan sistem merupakan pengawasan terhadap
pelaksanaan pencapaian tujuan dari sistem tersebut. Kontrol sistem dapat berupa
kontrol terhadap pemasukan data (input), kontrol terhadap keluaran data (output),
kontrol terhadap pengolahan data, kontrol terhadap umpan balik dan sebagainya.
4. Input
Input merupakan elemen dari sistem yang bertugas untuk menerima seluruh
masukan data, dimana masukan tersebut dapat berupa jenis data, frekuensi
pemasukan data dan sebagainya.
5. Proses
Proses merupakan elemen dari sistem yang bertugas untuk mengolah atau
memroses seluruh masukan data menjadi suatu informasi yang berguna.
6. Output
Output merupakan hasil dari input yang telah diproses oleh bagian pengolah
batang dan sebagainya.
7. Umpan Balik
Umpan balik merupakan elemen dalam sistem yang bertugas mengevaluasi
bagian dari output yang dikeluarkan, dimana elemen ini sangat penting demi
kemajuan sebuah sistem. Umpan balik ini dapat meupakan perbaikan siste,
pemeliharaan sistem dan sebagainya.
2.1.2. Klasifiaksi Sistem
Menurut Andri Kristanto (2007 : 5) sistem dapat diklasifikasikan menjadi
beberapa bagian yaitu :
1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik
Sistem abstrak merupakan sistem yang tidak bisa dilihat secara mata biasa
dan biasanya sistem ini berupa pemikiran atau ide – ide. Contoh dari sistem abstrak adalah filsafat. Sistem fisik merupakan sistem yang bisa terlihat secara
mata biasa dan biasanya digunakan oleh manusia. Contoh dari sistem fisik ini
adalah sistem akuntansai, sistem komputer dan sebagainya.
2. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan
Sistem alamiah merupakan sistem yang terjadi karena pengaruh alam.
Misalnya sistem rotasi bumi, sistem gravitasi dan sebagainya. Sistem buatan
merupakan sistem yang dirancang dan dibuat oleh manusia. Misalnya sistem
pengolahan gaji.
3. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak behubungan dengan bagian
luar sistem dan biasanya tidak terpengaruh oleh kondisi luar sistem. Sedangkan
2.2. Konsep Dasar Informasi
Dalam konsep dasar informasi akan membahas mengenai pengertian dari
informasi, siklus informasi dan kualitas informasi, yaitu :
2.2.1. Pengertian Informasi
Menurut Andri Kristanto (2007 : 7) pengertian informasi adalah kumpulam
data yang diolah menjadi bentuk yang lebih beguna dan lebih berarti bagi yang
menerima.
Tanpa suatu informasi suatu sistem tidak akan berjalan dengan lancar dan
akhirnya bisa mati. Suatu organisasi tanpa adanya suatu informasi maka
organisasi tidak akan berjalan dan tidak bisa beroperasi.
2.2.2. Siklus Informasi
Data yang masih merupakan bahan mentah apabila tidak diolah maka data
tersebut tidak akan berguna. Data tersebut akan berguna dan menghasilkan suatu
informasi apabila diolah melalui suatu model. Model yang digunakan untuk
mengolah data tersebut dengan model pengolahan data atau lebih dikenal dengan
nama siklus pengolahan data.
Gambar 2.2 Siklus Pengolahan Data Sumber : Andri Kristanto, 2007
Input Proses Output
Umpan Balik
2.2.3. Kualitas Informasi
Menurut Andri Kristanto (2007 : 10), kualitas informasi tergantung dari 3
hal yang sangat dominan yaitu keakuratan informasi, ketepatan waktu dari
informasi dan relevan. Ketiga hal tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Akurat
Informasi yang dihasilkan harus bebas dari kesalahan – kesalahan dan tidak menyesatkan bagi orang yang menerima informasi tersebut tentunya dapat
dipertanggung jawabkan.
2. Tepat Waktu
Informasi yang diterima harus tepat pada waktunya, sebab informasi yang
terlambat tidak akan mempunyai nilai lagi dalam pengambilan suatu keputusan.
3. Relevan
Informasi harus mempunyai manfaat bagi sipenerima, sebab informasi ini
akan digunakan untuk pengambilan suatu keputusan dalam pemecahan suatu
permasalahan.
2.3. Sistem Informasi
Pada subbab ini, akan dijelaskan mengenai sistem informasi. Yaitu
menjelaskan mengenai pengertian sistem informasi, manfaat sistem informasi dan
komponen sistem informasi.
2.3.1. Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi Menurut Andri Kristanto (2007 : 12) merupakan kumpulan
dari perangkat keras dan perangkat lunak komputer serta perangkat manusia yang
akan mengolah data menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak tersebut.
sistem yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerjasama secara harmonis
untuk mencapai suatu tujuan yaitu mengolah data untuk menghasilkan informasi
yang berguna dalam pengambilan keputusan dan pengawasan dalam suatu
organisasi serta membantu manajer dalam mengambil keputusan .
2.3.2. Komponen Sistem Informasi
Menurut Andri Kristanto (2007 : 13) sistem informasi mempunyai enam
buah komponen, yaitu :
1. Komponen Input
Input disini adalah semua data yang diamasukan kedalam sistem informasi.
Contohnya dokumen – dokumen, formulir – formulis dan file – file. 2. Komponen Proses
Proses merupakan kumpulan prosedur yang akan memanipulasi input yang
kemudian akan disimpan dalam bagian basis data dan seterusnya akan diolah
menjadi suatu output yang akan digunakan oleh si penerima.
3. Komponen Output
Output merupakan semua keluaran atau hasil dari model yang sudah diolah
menjadi suatu informasi yang berguna dan dapat dipakai penerima.
4. Komponen Teknologi
Teknologi disini merupakan bagian yang berfungsi untuk memasukan input,
mengelola input dan menghasilkan keluaran.
5. Komponen Basis Data
Basis data merupakan kumpulan data – data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya yang disimpan dalam perangkat keras komputer dan akan
6. Komponen Kendali
Kendali dalam hal ini merupakan semua tindakan yang diambil untuk
menjaga sistem informasi tersebut agar bisa berjalan dengan lancar dan tidak
mengalami gangguan.
2.3.3. Kegiatan Sistem Informasi
Kegiatan dari sistem informasi mencakup hal-hal sebagai berikut :
1. Input, merupakan kegiatan untuk menyediakan data untuk di proses.
2. Proses, menggambarkan bagaimana suata data di proses untuk menghasilkan
informasi yang bernilai tambah.
3. Output, suatu kegiatan untuk menghasilkan suatu informasi dari data tersebut.
4. Penyimpanan, suatu kegiatan untuk memelihara dan menyimpan data.
5. Kontrol, suatu aktivitas untuk menjamin bahwa sistem informasi tersebut
beralan sesuai dengan yang diharapkan.
2.3.4. Tujuan Pembangunan Sistem Informasi 1. Integrasi sistem
1. Menghubungkan sistem individu/kelompok.
2. Pengkolektifan data dan penyambungan secara otomatis.
3. Peningkatan koordinasi dan pencapaian sinergi.
2. Efisiensi pengelolaan sistem
1. Penggunaan basis data dalam upaya kesamaan pengadministrasian data.
2. Pengelolaan data berkaitan dengan karakteristik informasi.
3. Penggunaan dan pengambilan informasi.
3. Dukungan keputusan untuk manajemen
2. Akuisisi informasi eksternal melalui jaringan komunikasi.
3. Ekstraksi dari informasi internal yang terpadu.
2.3.5. Manfaat Sistem Informasi
Sistem informasi memiliki manfaat diantaranya sebagai berikut :
1. Menghemat tenaga kerja
2. Peningkatan efisiensi
3. Mempercepat proses
4. Perbaikan dokumentasi
5. Pencapaian standar
6. Perbaikan keputusan
2.4. Deskripsi Teoritis 2.4.1. Pengertian Pelayanan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2001 : 646), pengertian pelayanan
adalah suatu kegiatan yang diberikan seseorang atau badan untuk melayani
kebutuhan orang lain.
2.4.2. Pengertian Klinik
Berdasarkan peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
028/Menkes/Per/I/2011, pengertian klinik adalah fasilitas pelayanan kesehatan
yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan yang menyediakan
pelayanan medis dasar dan spesialistik, diselenggarakan oleh lebih dari satu jenis
tenaga kesehatan dan dipimpin oleh seorang tenaga medis (Menkes RI, 2001).
2.4.3. Pengertian Kecantikan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2001 : 201), cantik kecantikan
dalam (inner beauty) dan kecantikan luar (outer beauty). Outer beauty atau
kecantikan luar memang dapat direfleksikan dengan bentuk wajah yang ayu,
cantik, dan enak dilihat. Sedangkan inner beauty adalah personality (kepribadian)
seorang perempuan, bagaimana sikapnya terhadap siapa saja, bagaimana
keanggunan atau juga sisi feminin yang diimpresikan oleh perempuan.
2.4.4. Pengertian Klinik Kecantikan
Klinik kecantikan merupakan sebuah klinik yang menawarkan jasa
pelayanan dermatologi. Dermatologi (bahasa Yunani: derma yang berarti kulit)
adalah cabang kedokteran yang mempelajari kulit dan bagian-bagian yang
berhubungan dengan kulit seperti rambut, kuku, kelenjar keringat, dan lain
sebagainya.
Jadi, dapat disimpulkan, klinik kecantikan merupakan sebuah klinik yang
menawarkan pelayanan jasa di bidang perawatan kesehatan dan kecantikan kulit,
rambut, kuku, dan lainnya. Beberapa klinik kecantikan yang sekarang banyak
dijumpai di wilayah ibukota adalah klinik kecantikan yang mengkombinasikan
pelayanan kecantikan wajah maupun tubuh, dan konsultasi kesehatan kulit, serta
pelayanan tambahan seperti spa.
Produk perawatan dari klinik kecantikan yang dikenal umum adalah facial.
Perawatan facial adalah sebuah prosedur yang melibatkan berbagai perawatan
kulit, termasuk: penguapan, pengelupasan, ekstraksi, krim, lotion, pengunaan
masker, dan pemijatan. Biasanya dilakukan di salon kecantikan tetapi juga dapat
2.4.4.1. Fungsi Klinik Kecantikan
Fungsi Klinik kecantikan merupakan suatu tempat untuk melakukan
konsultasi dan perawatan terhadap tubuh, wajah, kulit, dan rambut dengan
dilakukan oleh ahli kecantikan dan dokter spesialis.
2.4.4.2. Tujuan Klinik Kecantikan
Tujuan utama pembuatan klinik kecantikan pada umumnya ingin
menjadikan para pengunjungnya terbebas dari jerawat, memberikan keindahan
wajah, tubuh, dan rambut. sehingga tampak cantik, bersih, sehat, dan natural dari
rambut hingga ujung kaki.
2.4.4.3. Macam-macam Klinik Kecantikan 1. Klinik Kecantikan Khusus Kulit
Klinik kecantikan yang hanya menyediakan perawatan khusus kulit, dan
fokus pada kulit baik masalah-masalah yang biasa dialami kulit dan dan cara
merawatnya.
2. Klinik Kecantikan Khusus Rambut
Klinik kecantikan yang hanya menyediakan perawatan khusus rambut, dan
fokus pada rambut baik masalah-masalah yang biasa dialami rambut dan
penataannya.
3. Klinik Kecantikan Khusus Perawatan Tubuh
Klinik kecantikan yang hanya menyediakan perawatan khusus tubuh, focus
terhadap masalah - masalah kelebihan berat badan dan focus pada perawatan agar
menjadikan tubuh ideal.
4. Klinik Kecantikan Bedah Plastik
perubahan fisik akibat kecelakaan yang dihadapi ataupun perubahan yang sengaja
ingin dilakukan.
5. Klinik Kecantikan Kulit dan Rambut
Klinik kecantikan yang menyediakan perawatan untuk rambut dan kulit.
6. Klinik Kecantikan yang mencakup semuanya
Klinik kecantikan yang menyediakan segala macam peraawatan dan
tindakan.
2.5. Konsep Basis Data
Menurut Adi Nugroho (2004 : 4) yang dimaksud dengan basis data adalah
koleksi dari data-data yang terorganisasi dengan cara sedemikian rupa sehingga
data mudah disimpan dan dimanipulasi (diperbaharui, dicari, diolah dengan
perhitungan-perhitungan tertentu, serta dihapus).
Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi dari tipe data, struktur, dan
batasan dari data atau informasi yang akan disimpan.Database merupakan salah
satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis
dalam menyediakan informasi pada para pengguna. Penyusunan basis data
meliputi proses memasukkan data kedalam media penyimpanan data, dan diatur
dengan menggunakan perangkat basis data (Database Management System – DBMS). Manipulasi basis data meliputi pembuatan pernyataan (query) untuk
mendapatkan informasi tertentu, melakukan pembaharuan atau penggantian
(update) data, serta pembuatan report dari data.
Tujuan utama DBMS adalah untuk menyediakan tinjauan abstrak dari data
bagi user. Jadi sistem menyembunyikan informasi mengenai bagaimana data
Pertimbangan efisiensi yang digunakan adalah bagaimana merancang struktur
data yang kompleks, tetapi tetapdapat digunakan oleh pengguna yang masih
awam, tanpa mengetahui kompleksitas struktur data.
Basis data menjadi penting karena munculnya beberapa masalah bila tidak
menggunakan data yang terpusat, seperti adanya duplikasi data, hubungan antar
data tidak jelas, organisasi data dan update data menjadi rumit. Jadi tujuan dari
pengaturan data dengan menggunakan basis data adalah :
1. Menyediakan penyimpanan data untuk dapat digunakan oleh organisasi /
perusahaan saat sekarang dan masa yang akan datang.
2. Cara pemasukkan data sehingga memudahkan tugas operator dan menyangkut
pula waktu yang diperlukan oleh pemakai untuk mendapatkan data serta hak -
hak yang dimiliki terhadap data yang ditangani.
3. Pengendalian data untuk setiap siklus agar data selalu up-to-date dan dapat
mencerminkan perubahan spesifik yang terjadi disetiap sistem.
4. Pengamanan data terhadap kemungkinan penambahan, modifikasi, pencurian
dan gangguan-gangguan lain.
2.6. Perangkat Lunak Pendukung
Berikut akan dijelaskan mengenai perangkat lunak pendukung yang
digunakan penulis dalam membangun aplikasi local web sistem informasi
pelayanan klinik kecantikan, diantaranya :
2.6.1. Database MySQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL
(bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang ultithread,
MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General
Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial
untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL
Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak
dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki
oleh penulisnya masing - masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah
perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir
atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang
mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael
"Monty" Widenius.
MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang
didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License).
Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh
dijadikan produk turunan yang bersifat closed source atau komersial. MySQL
sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak
lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep
pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan
data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara
otomatis. Keandalan suatu sistem database (DBMS) dapat diketahui dari cara
kerja optimizer-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL, yang dibuat
oleh user maupun program - program aplikasinya.
Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul
query yang dilakukan oleh single user, kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali
lebih cepat dari PostgreSQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan Interbase.
2.6.2. PHP
Pada buku MADCOMS (2009 : 1) mendefinisikan PHP adalah salah satu
bahasa salah satu bahasa pemograman yang berjalan dalam sebuah webserver dan
berfungsi sebagai pengolahan data pada sebuah server. Dengan menggunakan
PHP sebuah website akan lebih interaktif dan dinamis.
PHP merupakan proyek pribadi dari Rasmus Lerdorf ( dengan dikeluarkan
PHP versi 1) yang digunakan untuk membuat home page pribadi. Versi pertama
ini berupa kumpulan script PERL. Untuk versi kedua, Rasmus menulis ulang
script-script PERL tersebut menggunakan bahasa C, kemudian menambahkan
fasilitas untuk Form HTML dan koneksi MySQL. Adapun PHP didapat dari
singkatan Personal Home Pages.
Setelah mengalami perkembangan oleh suatu kelompok open source
(termasuk Rasmus) maka mulai versi 3, PHP telah menampakkan keunggulan
sebagai salah satu bahasa server scripting yang handal. Melalui perkembangan
yang pesat ini banyak fasilitas yang ditambahkan dan oleh kelompok ini PHP
disebut sebagai "PHP: Hypertext Preprocessor" . Sintak yang digunakan berasal
dari bahasa C , Java maupun Perl. Sampai tulisan ini dibuat versi PHP yang
terbaru adalah versi 4.3.3.
PHP merupakan bahasa script yang digunakan untuk membuat halaman web
yang dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saat
halaman itu diminta oleh client. Mekanisme ini menyebabkan informasi yang
dimana script tersebut dijalankan. Oleh karena itu, spesifikasi server lebih
berpengaruh pada eksekusi dari script php daripada spesifikasi client.
PHP termasuk dalam Open Source Product. Jadi anda dapat merubah source
code dan mendistribusikan secara bebas. PHP juga diedarkan secara gratis. PHP
juga dapat berjalan diberbagai web server semisal IIS, Apache. PWS, dll.
Kelebihan PHP dari bahasa pemrograman lain :
a. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan
sebuah kompilasi dalam penggunaanya.
b. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana – mana dari mulai apache, IIS, Lighttpd, hingga Xitami dengan configurasi yang relatif mudah.
c. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis-milis dan
developer yang siap membantu dalam pengembangan.
d. Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah
karena memiliki referensi yang banyak.
e. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin
(Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime
melalui console serta juga dapat menjalankan perintahperintah sistem.
f. Skrip tidak dapat di intip dengan menggunakan fasilitas view HTML source.
2.6.3. HTML
HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markup yang
digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai
informasi di dalam sebuah browser Internet. Bermula dari sebuah bahasa yang
sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut
standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat
ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan
penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C).
HTML berupa kode-kode tag yang menginstruksikan browser untuk
menghasilkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan. Sebuah file yang
merupakan file HTML dapat dibuka dengan menggunakan browser web seperti
Mozilla Firefox atau Microsoft Internet Explorer. HTML juga dapat dikenali oleh
aplikasi pembuka email ataupun dari PDA dan program lain yang memiliki
kemampuan browser.
HTML dokumen tersebut mirip dengan dokumen teks biasa, hanya dalam
dokumen ini sebuah teks bisa memuat instruksi yang ditandai dengan kode atau
lebih dikenal dengan TAG tertentu. Sebagai contoh jika ingin membuat teks
ditampilkan menjadi tebal seperti: TAMPIL TEBAL, maka penulisannya
dilakukan dengan cara: <b>TAMPIL TEBAL</b>. Tanda <b> digunakan untuk
mengaktifkan instruksi cetak tebal, diikuti oleh teks yang ingin ditebalkan, dan
diakhiri dengan tanda </b> untuk menonaktifkan cetak tebal tersebut.
Secara garis besar, terdapat 4 jenis elemen dari HTML:
1. Structural. tanda yang menentukan level atau tingkatan dari sebuah teks
(contoh, <h1>Golf</h1> akan memerintahkan browser untuk menampilkan
"Golf" sebagai teks tebal besar yang menunjukkan sebagai Heading 1.
2. Presentational. tanda yang menentukan tampilan dari sebuah teks tidak peduli
dengan level dari teks tersebut (contoh, <b>boldface</b> akan menampilkan
bold. Tanda presentational saat ini sudah mulai digantikan oleh CSS dan tidak
3. Hypertext. tanda yang menunjukkan pranala ke bagian dari dokumen tersebut
atau pranala ke dokumen lain (contoh, <a href = http://www.wikipedia.org/
>Wikipedia</a> akan menampilkan Wikipedia sebagai sebuah hyperlink ke
URL tertentu).
4. Elemen widget yang membuat objek-objek lain seperti tombol (<button>), list
(<li>), dan garis horizontal (<hr>).
Selain markup presentational , markup yang lin tidak menentukan
bagaimana tampilan dari sebuah teks. Namun untuk saat ini, penggunaan tag
HTML untuk menentukan tampilan telah dianjurkan untuk mulai ditinggalkan dan
sebagai gantinya digunakan Cascading Style Sheets.
Contoh dokumen HTML sederhana :
<!DOCTYPE html>
<html>
<head><title>Halo HTML</title></head>
<body>
<p>Halo Dunia !</p>
</body>
</html>
2.6.4. Java Script
JavaScript adalah nama implementasi Netscape Communications
Corporation untuk ECMAScript standar, suatu bahasa skrip yang didasarkan pada
konsep pemrograman berbasis prototipe. Bahasa ini terutama terkenal karena
untuk menyediakan akses skrip untuk objek yang dibenamkan (embedded) di
aplikasi lain.
Walaupun memiliki nama serupa, JavaScript hanya sedikit berhubungan
dengan bahasa pemrograman Java, dengan kesamaan utamanya adalah
penggunaan sintaks C. Secara semantik, JavaScript memiliki lebih banyak
kesamaan dengan bahasa pemrograman Self. Skrip JavaScript yang dimasukkan
di dalam berkas HTML ataupun XHTML harus dimasukkan di antara tag
<script>...</script>. Berikut ini adalah contohnya (yang akan menampilkan
sebuah dialog box berisi Halo Dunia! ketika sebuah tombol diklik oleh
pengguna):
<input type="button" value="Tekan di sini" onclick="halo();">
<script type="text/javascript">
function halo() {
alert( "Halo Dunia!" );
}
</script>
2.6.5. CSS (Cascading Style Sheet)
CSS (Cascading Style Sheet) merupakan feature yang sangat penting dalam
dynamic HTML. Meskipun bukan merupakan suatu keharusan dalam membuat
web,akan tetapi penggunaan style sheet merupakan kelebihan tersendiri.
Suatu style sheet merupakan tempat dimana dapat mengontrol dan
memanage style-style yang ada. Style sheet mendeskripsikan bagaimana tampilan
document HTML yang menggunakannya,juga bisa membuat efek-efek spesial di
style sheet yang mendefenisikan style untuk <H1> dengan style bold dan italic
dan berwarna biru. Atau pada tag <P> yang akan di tampilkan dengan warna biru
dan menggunakan font gothic dan masih banyak lagi yang bisa dilakukan dengan
style sheet. Secara teoritis bisa menggunakan style sheet technologi denga HTML.
Akan tetapi pada prakteknya hanya Cascading Style Sheet (CSS) tehnology yang
support pada hampir semua web browser .karena css telah di standarakan oleh
World Wide Web consortium(w3c) untuk digunakan di web browser.
2.6.6. Web Editor
Web editor yang digunakan penulis dalam membangun website aplikiasi ini
adalah Adobe Dreamweaver CS5. Adobe Dreamweaver CS5 adalah sebuah
aplikasi untuk mendesign dan mengembangkan untuk membangun sebuah website
berbasis standar . Memilki desain visual atau bentuk kode, mengembangkan
halaman dengan sistem manajemen konten, dan akurat berkat kompatibilitas
browser untuk integrasi dengan Adobe BrowserLab. Oleh karena itu, software ini
paling inovatif dan lebih lengkap dibandingkan software web editor lain.
Fasilitas terbaru dari Adobe Dreamweaver CS adalah sebagai berikut :
1. Dukungan fasilitas CMS(Contetnt Management System)
Authoring dan pengujian dukungan untuk kerangka kerja sistem manajemen
konten seperti WordPress, Joomla!, dan Drupal.
2. HTML5
Principal Scientist Jorge Taylor menunjukkan bagaimana fitur
Dreamweaver CS5 HTML5 memberikan pilihan yang lebih kreatif untuk Adobe
Creative Suite 5.
Preview halaman web yang dinamis dan konten lokal dengan melihat
beberapa, diagnostik, dan alat perbandingan.
4. Kode PHP class custom
Tampilan sintaks yang tepat untuk fungsi PHP kustom untuk membantu
anda menulis kode lebih akurat.Terintegrasi dengan Business Catalyst.
2.6.7. WebServer
Paket PHP yang digunakan penulis dalam membangun sistem aplikasi ini
adalah menggunakan XAMPP versi 1.7.2. kepanjangan dari XAMPP yang terdiri
dari Apache, PHP, MySQL dan phpMyAdmin. XAMPP 1.7.2 merupakan tool
yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket. Dengan
menginstall XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi
web server Apache, PHP dan MySQL secara manual. XAMPP akan menginstalasi
dan mengkonfigurasikannya secara otomatis untuk anda atau auto konfigurasi.
2.6.7.1. Apache
Mengenai APACHE Apache sudah berkembang sejak versi pertamanya.
Dalam membangun aplikasi website ini penulis menggunakan Apache ver 2.0.
Apache bersifat open source, artinya setiap orang boleh menggunakannya,
mengambil dan bahkan mengubah kode programnya. Tugas utama apache adalah
menghasilkan halaman web yang benar kepada peminta, berdasarkan kode PHP
yang dituliskan oleh pembuat halaman web. Jika diperlukan juga berdasarkan
kode PHP yang dituliskan, maka dapat saja suatu database diakses terlebih dahulu
2.6.7.2. PHPMyadmin
PHPMyAdmin Merupakan tools pengelolaan database dengan MYSQL.
Dalam membangun aplikasi website ini, penulis menggunakan PHPMyadmin
vsersi 3.2.0.1. Dengan phpMyAdmin kita dapat membuat tabel, mengisi data dan
lain-lain dengan mudah tanpa harus hafal perintahnya. Untuk mengaktifkan
phpMyAdmin langkah-langkahnya adalah : yang pertama setelah XAMPP kita
terinstall, kita harus mengaktifkan web server Apache dan MySQL dari control
panel XAMPP. Yang kedua, jalankan browser kesayangan Anda (IE, Mozilla
Firefox atau Opera) lalu ketikkan alamat web berikut :
http://localhost/phpmyadmin/ pada address bar lalu tekan Enter. Langkah ketiga
apabila telah nampak interface (tampilan antar muka) phpMyAdmin anda bisa
memulainya dengan mengetikkan nama database, nama tabel dan seterusnya.
2.6.8. WebBrowser
Web Browser disebut juga sebagai perambah atau peramban, adalah
perangkat lunak yang berfungsi menampilkan dan melakukan interaksi dengan
dokumen-dokumen yang disediakan oleh server web. Penjelajah web yang
populer adalah Microsoft Internet Explorer dan Mozilla Firefox. Penjelajah web
adalah jenis agen pengguna yang paling sering digunakan. Web sendiri adalah
kumpulan jaringan berisi dokumen dan tersambung satu dengan yang lain, yang
dikenal sebagai World Wide Web. World Wide Web lebih dikenal dengan
singkatan www adalah sekumpulan informasi yang dapat diakses melalui program
browser Internet Explorer (IE), Mozilla Firefox, Opera. Web terdiri dari dua
1. Server Web
Sebuah komputer (server) dan software yang menyimpan dan
mendistribusikan data komputer lainnya melalui jaringan internet.
2. Browser Web
Adalah software yang dijalankan pada komputer pemakai (client) yang
meminta informasi dari server web dan menampilkannya sesuai dengan file data
itu sendiri. HTTP (Hypertext Transfer Protocol) merupakan protokol yang
digunakan untuk mendistribusikan sistem informasi yang berbasis hypertext.
Protokol ini merupakan protokol standar yang digunakan untuk mengakses
HTML. HTTP diprakarsai oleh World Wide Web sistem informasi yang
menyeluruh sejak tahun 1990. Apabila pada penjelajahan web dan pada alamat
tertulis http://www.google.com; ini merupakan salah satu penggunaan protokol
31
OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian
Objek penelitian ini dilaksanakan pada MNC Clinic Bandung. Penulis ikut
turun ke lapangan dan ikut terlibat dengan semua kegiatan pada MNC Clinic
Bandung, yang berlokasi di Jalan Jurang No. 31 Bandung.
3.1.1. Sejarah Singkat MNC Clinic
MNC Clinic berdiri sejak tahun 2006 yang bertempat di gegerkalong. Pada
awal perkembangannya MNC Clinic beranjak ketika konsumen mulai mengerti
dan menyadari kebutuhan akan perawatan kecantikan yang aman serta berkualitas
baik. Pada tahun 2008 MNC Clinic berpidah tempat ke Jalan Jurang No. 31
Bandung hingga saat ini.
3.1.2. Visi dan Misi MNC Clinic 3.1.2.1. Visi MNC Clinic
Menjadi klinik Aesthetic yang aman dan berkualitas baik karena ditangani
oleh seorang dokter ahli dibidangnya.
3.1.2.2. Misi MNC Clinic
1. Menyediakan perawatan dan produk aesthetic kulit yang memberikan solusi
aman bagi semua problem kecantikan dan menginginkan lebih terlihat cantik
lagi dengan perawatan aesthetic kulit dan tubuh.
2. Dalam memberikan pelayanan dan perawatan selalu didukung oleh beautician
yang professional serta fasilitas yang modern dengan penemuan inovatif
terbaru yang sudah teruji klinis sehingga dapat memberikan hasil yang
3.1.3. Struktur Organisasi Perusahaan
Struktur organisasi adalah susunan komponen-komponen atau unit-unit
kerja dalam organisasi. Struktur organisasi menunjukkan adanya pembagian kerja
dan menunjukkan bagaimana fungsi - fungsi atau kegiatan - kegiatan yang
berbeda- beda tersebut diintegrasikan (koordinasi). Selain dari pada itu struktur
organisasi juga menunjukkan spesialisasi - spesialisasi pekerjaan, saluran perintah
dan penyampaian laporan. Berikut ini adalah gambar struktur organisasi yang
ada pada MNC Clinic :
Gambar 3.1 Struktur Organisasi MNC Clinic Bandung 3.1.4. Deskripsi Tugas
Deskripsi kerja adalah pernyataan-pernyataan tertulis yang meliputi
tugastugas, wewenang, tenggung jawab dan hubungan kerja harus dilaksanakan
dengan baik dan benar dalam satu organisasi.
Adapun deskripsi kerja atau job description yang terkait dengan MNC
Clinic ini adalah sebagai berikut :
Tugas Pokok dan Fungsi Dokter MNC Clinic :
1. Bertanggung jawab atas semua kegiatan MNC Clinic
2. Menerima konsultasi dari pasien dan memberikan resep obat.
4. Mengkoordinasikan semua divisi yang berada MNC Clinic.
Tugas Pokok dan Fungsi Receptionist MNC Clinic :
1. Menerima, memasukan data, dan melaporkan seluruh data terhadap dokter /
pemilik MNC Clinic.
2. Mencatat semua daftar kegiatan, data pasien, dan seluruh data lainnya untuk
dijadikan arsip.
3. Mencatat keuangan, menyimpan ke bank, mengambil ke bank, dan memberikan
semua laporan keuangan kepada dokter / pemilik MNC Clinic.
Tugas Pokok dan Fungsi Beautician MNC Clinic :
1. Membantu dokter dalam menangani treatment terhadap pasien.
3.2. Metode Penelitian
Dalam sebuah penelitian tentunya diperlukan data kegiatan dan metode
yang sesuai untuk menemukan dan mengembangkan masukan yang baru,
kumpulan dari file - file, metode, prosedur dan keluaran dalam pemprosesan suatu
data agar tujuan dari suatu organisasi dapat tercapai. Dalam upaya mencapai
tujuan dari sebuah peneliatian diperlukan metode yang sesuai dan mudah, dalam
penelitian ini akan digunakan metode penelitian deskriptif dan metode penelitian
tindakan.
Dengan metode penelitian deskriptif, objek permasalahan akan dijelaskan
secara sistematik, mulai dari permasalah yang terjadi pada saat ini sehingga dapat
diketahui apa saja yang harus diperbaiki kemudian dapat menentukan langkah apa
yang perlu diambil dari perbaikan itu sendiri. Metode penelitian tindakan akan
menentukan rancangan program untuk pemecahan masalah berdasarkan
3.2.1. Desain Penelitian
Desain Penelitian adalah rencana dan struktur penyelidikan yang digunakan
untuk mendapatkan bukti-bukti dalam menjawab pertanyaan penelitian. Dalam
perancangan penelitian ini metode yang digunakan adalah metode kualitatif
sebagai jenis dari penelitian. Metode kualitatif merujuk pada cara-cara
mempelajari berbagai aspek kualitatif kehidupan sosial yang mencakup ragam
dimensi sosial dari tindakan dan keadaan hingga proses, dan peristiwa
sebagaimana dimengerti dan berdasarkan konstruksi dan makna yang
diorganisasikan oleh dan melalui praktik-praktik sosial. Metode Kualitatif
digunakan karena dalam pengukuran sebuah rancangan sistem informasi tidak
dapat dihitung dengan angka-angka, dapat diukur dari kualitas yang diberikan dan
dibentuk oleh sistem.
3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data
Jenis dan Metode pengumpulan data digunakan penulis untuk mendapatkan
data sebagai bahan kajian dalam penulisan skripsi dengan tujuan membuat
suatu perancangan sistem i nformasi pelayanan. Dalam hal ini penulis
menggunakan metode pengumpulan data berupa sumber data primer (observasi,
wawancara) dan sumber data sekunder (dokumentasi).
3.2.2.1. Sumber Data Primer
Data primer merupakan pengumpulan data secara langsung dari objek
yang sedang diteliti, cara yang digunakan untuk mengumpulkan data primer ini
adalah sebagai berikut:
1. Observasi
dan penelitian secara langsung di lapangan, dengan melihat atau mengamati
secara langsung pada instansi terkait yaitu MNC Clinic.
2. Wawancara
Wawancara merupakan metode pengumpulan data dengan mengajukan
pertanyaan-pertanyaan / interview secara langsung kepada salah satu pegawai
yang terkait dengan kajian dalam pembuatan sistem informasi, kemudian
akan diajukan sebagai sistem yang baru.
3.2.2.2. Sumber Data Sekunder
Data sekunder merupakan cara pengumpulan data dengan cara mempelajari
data yang telah tersedia atau dikumpulkan terlebih dahulu oleh pihak lain seperti
buku-buku, literatur internet atau artikel ilmiah yang dapat dikaji sebagai bahan
rujukan dan landasan teoritis dalam pemecahan masalah.
3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem
Di dalam sebuah penelitian diperlukan adanya metode pendekatan dan
pengembangan sistem yang sesuai dengan kebutuhan, oleh karena itu dengan
mengikuti metodologi atau prosedur-prosedur yang ada diharapkan penelitian
dapat diselesaikan dengan baik secara sistematis, faktual, dan akurat yang
dikumpulkan, diolah, diteliti, dan dianalisa.
3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem
Metode pendekatan sistem yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah
metode pendekatan sistem terstruktur. Melalui pendekatan terstruktur,
permasalahan - permasalahan akan dipecahkan dengan hasil dari sistem yang
mudah untuk dipelihara serta fleksibel. Pendekatan sistem ini mempunyai
yang dipergunakan dalam metode terstruktur ini berupa Diagram Alir (Flow
Map), Diagram Konteks (Context Diagram), DFD (Data Flow Diagram), Kamus
Data (DataDictionary), ERD (EntityRelational Diagram), dan Normalisasi yang
berorientasi pada proses dan data.
3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem
Metode pengembangan sistem yang digunakan untuk proses pengembangan
local web yang akan dibangun adalah model prototype. Prototype merupakan
metode dalam pengembangan sistem yang menggunakan pendekatan untuk
membuat sesuatu program dengan cepat dan bertahap sehingga dapat segera
dievaluasi oleh pemakai.
3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan
Metode pendekatan sistem data merupakan suatu cara dimana
menggambarkan aliran data yang terjadi dalam suatu sistem informasi, dengan
menggunakan pendekatan sistem data akan lebih mudah membaca alur data yang
diproses.
1. Flow Map / Bagan Alir
Flowmap merupakan bagan yang menggambarkan dan menjelaskan urutan
prosedur-prosedur arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem dan
menggambarkan aliran data atau dokumen dari satu entitas ke entitas lain.
2. Context Diagram / Diagram Konteks
Diagram kontek adalah suatu diagram sederhana yang menghubungkan
antara entitas luar, masukkan dan keluaran dari sistem. Diagram kontek
3. DataFlow Diagram
DFD menjelaskan kepada user bagaimana fungsi-fungsi pada sistem
informasi secara logika akan bekerja. DFD akan menginterprestasikan Logical
Model dari suatu sistem.
Beberapa simbol yang digunakan dalam DFD untuk maksud mewakili, yaitu :
1. External Entity (kesatuan luar)
2. Data Flow (arus data)
3. Process (Proses)
4. Data Store (Simpanan Data)
4. Kamus Data
Kamus data (Data Dictionary) merupakan kumpulan data yang memberikan
informasi mengenai deskripsi formal dari elemen-elemen yang ada pada Data
Flow Diagram. Informasi tersebut mencakup definisi, struktur serta pemakai
data. Pada tahap perancangan sistem, kamus data digunakan untuk merancang
input, laporan-laporan dan database. Kamus data adalah daftar database dan
tabel (bagian dari database) yang digunakan dalam aplikasi ini.
5. Perancangan Basis Data
Perancangan basis data adalah mendapatkan skema basis data yang
meminimalisir terjadinya redudansi dan duplikasi data serta menjaga integritas
data. Kebanyakan metode perancangan yang ada berbasis pada model basis data
relasional, struktur data diatur melalui pembuatan tabel-tabel dan keterkaitan antar
tabel satu dengan yang lainnya (relasi). Dalam perancangan basis data penulis
menggunakan teknik normalisasi, relasi tabel dan ERD (Entity Relationship
A. Normalisasi
Normalisasi adalah suatu proses dimana elemen-elemen data dikelompokan
menjadi tabel-tabel, dimana dalam tabel tersebut terdapat entity- entity dan
relasi antar entity tersebut. Dalam proses normalisasi field kunci memegang
peranan yang penting dalam pembuatan tabel yang berisi entity dan relasinya.
Tahapan-tahapan normalisasi adalah :
1. Bentuk tidak normal ( Unnormalized Form )
Bentuk tidak normal adalah suatu bentuk dimana semua data dikumpulkan
apa adanya tanpa mengikuti aturan-aturan tertentu. Bisa jadi data yang
dikumpulkan akan tidak lengkap dan terjadi duplikasi data.
2. Bentuk Normal I (First Normal Form / 1-NF).
Suatu relasi memenuhi 1-NF jka dan hanya jika setiap atribut dari relasi
tersebut hanya memiliki nilai tunggal dalam satu baris atau record.
3. Bentuk Normal II (Second Normal Form / 2-NF).
Suatu relasi memenuhi 2-NF jika dan hanya jika :
1. Berada pada bentuk 1-NF.
2. Semua atribut yang bukan kunci memiliki ketergantungan fungsional
sepenuhnya terhadap kunci primer.
4. Bentuk Normal III (Third Normal Form / 1-NF).
Suatu relasi memenuhi bentuk III (3-NF) jika dan hanya jika :
1. Relasi tersebut memenuhi 2-NF.
2. Semua atribut bukan primer tidak punya hubungan transitif.
Dengan kata lain, setiap atribut yang bukan kunci haruslah bergantung pada
B. Relasi Tabel
Relasi merupakan asosiasi yang menunjukan adanya hubungan diantara
sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Tabel relasi
digunakan untuk memanipulasi data dalam basis data. Operasi ini digunakan,
misalnya untuk melakukan seleksi isi baris pada tabel kemudian dikombinasikan
dengan tabel lain untuk memperoleh informasi yang diinginkan.
C. ERD (Entity Relationship Diagram)
ERD (Entity Relationship Diagram) yang berisi komponen-komponen
himpunan entitas dan himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi dengan
atribut-atribut yang merepresentasikan seluruh fakta.
Dalam ERD (Entity Relationship Diagram) terdapat hal-hal yang perlu
diperhatikan yaitu entity, atribut dan kardinalitas.
1. Entity (entitas)
Entity adalah orang, tempat, kejadian atau konsep yang informasinya
direkam atau suatu objek yang dapat diidentifikasi secara unik.
2. Atribut
Atribut adalah suatu informasi yang akan disimpan dari suatu entitas.
Setiap entity mempunyai attribute atau sebutan untuk mewakili suatu entitas.
Atribut juga disebut juga sebagai data elemen, data field, data item.
3. Kardinalitas
Kardinalitas adalah model data yang harus dapat mempresentasikan jumlah
3.2.4. Pengujian Software
Pengujian adalah proses pemeriksaan atau evaluasi sistem atau komponen
sistem secara manual atau otomatis untuk memverifikasi apakah sistem memenuhi
kebutuhan - kebutuhan yang dispesifikasikan atau mengidentifikasi perbedaan-
perbedaan antara hasil yang diharapkan dengan yang terjadi. Pengujian ditujukan
untuk menghasilkan perangkat lunak (software) yang bebas kesalahan, paling
tidak secara teknik.
Pengujian black-box adalah pengujian aspek fundamental sistem tanpa
memperhatikan struktur logika internal perangkat lunak. Metode ini digunakan
untuk mengetahui apakah perangkat lunak berfungsi dengan benar. Pengujian
black-box merupakan metode perancangan data uji yang didasarkan pada
spesifikasi perangkat lunak. Data uji dibangkitkan, dieksekusi pada perangkat
lunak dan kemudian keluaran dari perangkat lunak dicek apakah telah sesuai
dengan yang diharapkan.
Pengujian black-box merupakan pendekatan komplementer dari teknik
white-box, karena pengujian black-box diharapkan mampu mengungkap kelas
kesalahan yang lebih luas dibandingkan teknik white-box.
Pengujian black-box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak,
untuk mendapatkan serangkaian kondisi input yang sesuai dengan fungsional
suatu program.
Adapun faktor-faktor pengujian black-box adalah :
1. Methodology
Menekankan bahwa aplikasi dirancang sesuai dengan strategi organisasi,
diimplementasikan dan dipelihara, sesuai dengan permintaan aplikasi.
2. Correctness
Menjamin pada data yang dimasukkan proses dan output yang dihasilkan
dari aplikasi harus akurat dan lengkap. Kelengkapan dan akurasi akan dicapai
melalui kontrol transaksi dan elemen data.
3. Reliability
Menekankan bahwa aplikasi akan dilaksanakan dalam fungsi sesuai yang
diminta dalam periode waktu tertentu. Pembetulan proses tersangkut kemampuan
sistem untuk memvalidasi proses secara benar.
4. Authorization
Menjamin data diproses sesuai dengan ketentuan manajemen. Authorisasi
menyangkut proses transaksi secara umum dan khusus.
3.3. Analisis Sistem Yang Berjalan
Menganalisis sistem yang berjalan bertujuan untuk mengetahui cara kerja
sistem dan mengidentifikasi masalah yang ada pada sistem tersebut.
3.3.1. Analisis Dokumen
Salah satu tahap untuk membuat aplikasi adalah dengan analisis dokumen.
Analisis dokumen bertujuan untuk mengetahui apa saja data yang dibutuhkan
sebagai penunjang sistem. Pada MNC Clinic terdapat kartu pasien yaitu dokumen
yang berisi tentang informasi data pasien yang sudah ada dan dokumen itu juga
form untuk pasien yang baru.
Berikut beberapa dokumen yang digunakan dengan berjalannya prosedur di
Tabel 3.1 Analisis Dokumen
No Nama Dokumen Deskripsi
1. Dokumen Kartu
Pasien
Fungsi : Untuk mendata pasien dan melihat keteranga – keterangan lain.
Aliran Data : Receptionist – Pasien – Receptionist – Beautician – Dokter – Receptionist
Atribut : Nama, Jenis Kelamin, Umur, No. Tlp, Alamat,
Tanggal, Anamesa / Diagnosa, Therapy.
2. Dokumen Pre
Peel
Fungsi : Untuk mengetahui berapa jumlah pasien yang
di tangani oleh beautician per bulan untuk memenuhi
perhitungan total gaji.
Aliran Data : Beautician - Receptionist
Atribut : Nama Pegawai, Bulan, Hari, Tanggal, Jumlah
Pasien yang di tangani.
3. Dokumen Nota
Pembayaran
Fungsi : Untuk mengetahui total pembayaran pasien.
Aliran Data : Receptionist – Pasien - Receptionist Atribut : No. Nota, Tanggal, Bulan, Tahun, Nama
Pasien, banyaknya, Keterangan, Harga, Jumlah, Jumlah
Total.
4. Dokumen
Laporan
Fungsi : Untuk memberi tahu penghasilan dan
pengeluaran harian kepada dokter.
Aliran Data : Receptionist - Dokter
Atribut : Tanggal, Pendapatan Tindakan, Pendapatan