BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang
PT. Central Nusantara Niaga ( PT. Proton Edar Medan ) adalah Perusahaan Dealer mobil yang bergerak di bidang penjualan tunai dan kredit mobil merek proton. Salah satu kendala pendapatan perusahaan berkurang adalah kredit macet. Kredit macet adalah keadaan dimana konsumen kredit tidak sanggup membayar sebagian atau seluruh kewajibannya kepada perusahaan seperti yang telah di perjanjikan. Dalam kasus ini terjadinya kredit macet pasti akan menimbulkan kerugian bagi perusahaan. Kerugian ini dapat manghambat laju perkembangan perusahaan, sehingga perlu dilakukan seleksi yang berdasarkan pada analisis data pemohon kredit.
Sebelumnya proses penentuan kelayakan pemberian kredit yang dilakukan perusahaan masih menggunakan cara manual yaitu aplikasi berupa Microsoft Office Excel dan database yang digunakan masih dalam bentuk kertas, sehingga seorang kredit analis membutuhkan waktu yang lama untuk pengolahan data dan menganalisa banyaknya data pemohon kredit yang masuk, sehingga tidak menutup adanya kemungkinan terjadi kesalahan perhitungan dan kesalahan dalam membaca data pemberian kredit. Dengan adanya masalah tersebut dibutuhkan sebuah aplikasi khusus yang dapat membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan untuk menentukan pemberian kredit secara tepat dan cepat.
Metode AHP ( Analytical Hierarchy Process ) merupakan salah satu metode untuk membantu menyusun suatu prioritas dari berbagai pilihan dengan
kriteria, AHP cukup banyak digunakan dalam penyusunan prioritas. Disamping bersifat multi kriteria, AHP juga didasarkan pada suatu proses yang terstruktur, logis dan memberikan penilaian terhadap elemen-elemen pada setiap tingkat. Dengan pola penilaian tersebut, maka kasus yang ditemukan pada PT. Proton Edar Medan sangat cocok apabila menggunakan metode ini, karena ketelitian hasilnya sangat ditentukan oleh relevansi dan tingkat pemahaman permasalahan dari pengambil keputusan. Sehingga metode Analytical Hierarchy Process (AHP) terasa fleksibel, aktual dan handal untuk dapat dipakai sebagai alat dalam menyelesaikan permasalahan pemberian kredit mobil pada PT. Proton Edar Medan. ( Aditya Firmandoyo : 2012 ; 6 ).
Kelebihan metode AHP (Analytical Hierarchy Process) dapat Memperhitungkan validitas sampai dengan batas toleransi inkonsistensi berbagai kriteria dan alternatif yang dipilih oleh para pengambil keputusan, memperhitungkan daya tahan atau ketahanan output analisis dalam pengambilan keputusan dan struktur yang berhirarki, sebagai konsistensi dari kriteria yang dipilih, sampai pada subkriteria. ( Aditya Firmandoyo : 2012 ; 7 ).
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis mengambil judul : “Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Kredit Mobil Pada PT. Proton Edar Medan Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP)”.
I.2. Ruang Lingkup Permasalahan
Berisikan pokok permasalahan sebenarnya. Masalah harus dapat diselesaikan, dan apabila masalah itu diselesaikan akan diperoleh suatu manfaat
atau keuntungan bagi PT. Proton Edar Medan. Termasuk dalam bagian ini ruang lingkup atau batasan masalah yang dipecahkan. Lingkup permasalahan yang dibahas terdiri dari :
I.2.1. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah penulis uraikan, maka penulis mengidentifikasikan masalah sebagai berikut :
1. Pemberian kredit mobil pada PT. Proton Edar Medan masih dilakukan secara manual yaitu aplikasi berupa Microsoft Office Excel.
2. Lambatnya proses pengambilan keputusan pemberian kredit mobil pada PT. Proton Edar Medan apabila menggunakan sistem manual.
3. Bila kredit mobil pada PT. Proton Edar Medan masih dilakukan secara manual maka, hasilnya tidak objektif.
I.2.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana merancang sebuah sistem pemberian kredit mobil pada PT. Proton Edar Medan secara komputerisasi?
2. Bagaimana mempercepat proses pengambilan keputusan penilaian pemberian kredit mobil pada PT. Proton Edar Medan?
3. Bagaimana mendapatkan hasil yang objektif dalam penentuan pemberian kredit mobil pada PT. Proton Edar Medan?
I.2.3. Batasan Masalah
Adapun batasan masalah pada sistem pendukung keputusan pemberian kredit mobil pada PT. Proton Edar Medan adalah sebagai berikut :
1. Sistem pendukung keputusan yang akan dirancang menggunakan metode AHP ( Analytical Hierarchy Process ).
2. Perancangan akan menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Studio 2010 dengan database SQL Server 2008.
3. Perancangan menggunakan metode UML ( Unified Modeling Language ). 4. Sistem ini membahas perhitungan kelayakan pemberian kredit mobil pada
PT. Proton Edar Medan kepada seorang customer yang memiliki kreteria seperti kemampuan bayar, pekerjaan, kredit macet, dan penjamin.
5. Sistem ini hanya membahas penentuan kelayakan pemberian kredit mobil pada PT. Proton Edar Medan kepada seorang customer, tidak membahas kredit perusahaan secara keseluruhan ( kapasitas melunasin kredit dan penagihan kredit ).
6. Data input terdiri dari data customer dan data mobil.
7. Data output yang dihasilkan berbentuk laporan hasil pemberian kredit mobil pada PT. Proton Edar Medan.
I.3. Tujuan Dan Manfaat I.3.1. Tujuan
1. Untuk membangun sistem pendukung keputusan pemberian kredit mobil pada PT. Proton Edar Medan Menggunakan metode AHP dapat dikembangkan lebih lanjut dan memberikan kemudahan bagi pemakainya. 2. Sistem ini dapat membantu dalam pengambilan keputusan penentuan
pemberian kredit mobil pada PT. Proton Edar Medan.
3. Sistem ini dapat menampilkan laporan pemberian kredit mobil pada PT. Proton Edar Medan menurut kriteria tertentu.
I.3.2. Manfaat
Adapun manfaat yang diharapkan dari penulisan skripsi ini adalah :
1. Membantu perusahaan dalam mengambil keputusan untuk pemberian kredit mobil pada PT. Proton Edar Medan.
2. Mempercepat proses pengambilan keputusan dalam penentuan pemberian kredit mobil pada PT. Proton Edar Medan.
3. Terciptanya sistem yang mudah digunakan dalam proses pemberian kredit mobil pada PT. Proton Edar Medan.
I.4. Metodologi Penelitian
Metode merupakan suatu cara atau teknik yang sistematik untuk mengerjakan suatu kasus. Metode yang digunakan dalam menyelesaikan masalah adalah studi lapangan dengan mengadakan studi langsung ke lapangan untuk mengumpulkan data. Adapun teknik pengumpulan data yang penulis lakukan adalah:
a. Pengamatan, penulis melakukan kunjungan ke kantor PT. Proton Edar Medan.
b. Wawancara, yaitu pengumpulan data dengan cara melakukan tanya jawab dengan pihak pada PT. Proton Edar Medan di bagian Seles ( Dealer ). Didalam metode ini penulis melakukan beberapa langkah yang membantu dalam proses perancangan sistem pendukung keputusan yang akan dilakukan, diantaranya dapat dilihat pada gambar 1. sebagai berikut di bawah ini:
Gambar 1. : Prosedur Perancangan
Adapun tahapan dalam menyelesaikan permasalahan diatas seperti terlihat pada alur prosedur perancangan diatas yaitu :
a. Target Target: Tujuan Penelitian Analisis Kebutuhan Spesifikasi Desain &Implementasi Verifikasi Gagal Validasi Finalisasi Berhasil
Target penelitian dilakukan untuk membuat suatu aplikasi yang akan memudahkan perusahaan dalam pengambilan keputusan tentang pemberian kredit mobil pada PT. Proton Edar Medan.
b. Analisis Kebutuhan
Menganalisa kebutuhan sistem yang sudah ada dan menambahkan yang baru dalam perancangan bila ternyata dibutuhkan. Data yang input adalah data customer dan data mobil.
c. Spesifikasi
Berisi spesifikasi alat yang dirancang, komponen, peralatan uji yang digunakan dan diagram blok peralatan yang akan dirancang. Perancangan sistem menggunakan bahasa pemograman VB.2010, Database SQL Server. Spesifikasi komputer yang digunakan minimal Intel Pentium 4, RAM 512 serta Hard Drive 80 Gb.
d. Desain & Implementasi
Adapun desain dari sistem yang dirancang ini adalah :
1. Perancangan program menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP).
2. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah Visual Basic 2010. 3. Database yang digunakan adalah SQL Server 2008.
4. Perancangan menggunakan model UML ( Unified Modeling Language).
Merupakan suatu mekanisme yang dilakukan untuk membuat kesesuaian antara perancang dan kebutuhan sistem dalam menyelesaikan permasalahan yang ada.
f. Validasi
Validasi sistem yang dilakukan adalah melakukan pengujian sistem secara keseluruhan.Validasi ini dilakukan agar sistem yang dirancang telah sesuai dengan kebutuhan awal yaitu merancang suatu sistem Pendukung Keputusan Pemberian Kredit Mobil Pada PT. Proton Edar Medan Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP).
g. Finalisasi
Pada tahapan ini adalah tahapan hasil dari sistem yang sudah dirancang dan berjalan sesuai dengan rencana.
I.5. Keaslian Penelitian
Berikut ini perbandingan antara sistem peneliti dahulu dengan sistem yang akan dirancang oleh peneliti skripsi ini pada tabel dibawah ini :
Tabel I.1. Keaslian Penelitian
No Peneliti Judul Hasil
1. Ivan Kinski (2013). SINTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT SEPEDA MOTOR UNTUK KONSUMEN PT. FIF CABANG MEDAN MENGGUNAKA AN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)
PT. FIF merupakan suatu perusahaan swasta yang bergerak dibidang perkreditan. Dimana dibutuhkan penilaian untuk pemberian kredit kepada masyarakat secara cepat dan efisien. Ditinjau dari segi pengambilan keputusan yang masih mengandalkan sistem yang masih menggunakan aplikasi seperti Microsoft Office word dan Microsoft Office Excel yang belum menggunakan konsep sistem Informasi sehingga keputusan yang dihasilkan memakan waktu lama dan dirasa masih belum efisien. Pengambilan keputusan adalah melakukan penilaian dan menjatuhkan pilihan. keputusan ini diambil setelah melalui beberapa perhitungan dan pertimbangan alternatif. Sebelum pilihan dijatuhkan, ada beberapa tahap yang mungkin akan dilalui oleh pembuat keputusan. Dengan pertimbangan yang tepat, metode
untuk menentukan kebijakan bagi manajemen dalam mengambil keputusan sistem produksinya terutama penentuan urutan atau prioritas terhadap produk yang akan dibuat. Penentuan kebijakan yang diambil sebagai dasar dalam pengambilan keputusan, harus menggunakan kriteria seperti pengasilan perbulan, status rumah, lama pinjaman, jenis kendaraan yang dapat terdefinisikan secara jelas dan objektif.
2. Faraby Azwany (2010). SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT PADA BANK SYARIAH MANDIRI CABANG MEDAN MENGGUNAKA N METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)
Banyak permasalahan yang dapat di selesaikan dengan menggunakan SPK, salah satunya adalah penentuan kelayakan nasabah penerima Kredit Usaha Rakyat (KUR). Ada beberapa metode yang dapat digunakan dalam membangun suatu SPK di antaranya analytical hierarchy process (AHP). AHP merupakan metode yang paling banyak digunakan dalam memecahkan permasalahan yang bersifat multikriteria, seperti dalam SPK penentuan kelayakan nasabah penerima KUR. Penelitian ini menggunakan metode AHP dalam menentukan kelayakan nasabah
penerima KUR pada Bank Syariah Mandiri Cabang Medan. Dalam penentuan kelayakan nasabah penerima KUR, ada beberapa kriteria yang menjadi dasar pengambilan keputusan antara lain status kredit, produktivitas usaha, kondisi usaha, jaminan, dan kolektibilitas. Status kredit berarti calon penerima KUR tidak sedang menerima KUR di tempat lain.
Berikut ini perbandingan antara sistem yang sedang berjalan pada PT. Proton Edar Medan dengan sistem yang akan dirancang, kelebihan dan kekurangan oleh peneliti skripsi ini pada tabel dibawah ini :
Tabel I.2. Perbandingan Sistem Lama dan Yang Akan Dirancang No Sistem Yang Lama Sistem Yang Dirancang
1. Pencatatan tentang data-data pemberian kredit mobil pada PT.Proton Edar Medan masih di lakukan dengan aplikasi Microsoft Office Excel dan Informasi
Penentuan pemberian kredit mobil pada PT. Proton Edar Medan masih secara manual.
Perancangan sistem yang dibangun dengan menggunakan aplikasi Microsoft Visual Studio 2010 dan adanya database terintegrasi . Dalam hal ini penulis menggunakan database SQL Server 2008.
2. Kekurangan dalam proses pengambilan keputusan pemberian kredit mobil pada PT. Proton Edar Medan terkadang masih terdapat kesulitan atau kurang efektif dalam proses pemberian kredit sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama.
Kelebihan sistem ini dapat memperhitungkan validitas sampai dengan batas toleransi inkonsistensi berbagai kriteria dan alternatif yang dipilih oleh para pengambil keputusan, memperhitungkan daya tahan atau ketahanan output analisis dalam pengambilan keputusan dan struktur yang berhirarki, sebagai konsistensi dari kriteria yang dipilih, sampai pada subkriteria yang paling dalam.
Keungulan sistem Pendukung Keputusan yang dirancang penulis ini dapat membantu bagian seles atau dealer untuk melakukan kegiatan seperti pendataan pemohon kredit, pendataan pengajuan kredit dan perhitungan analisa kriteria. Sistem Pendukung Keputusan ini sudah menggunakan sistem berbasis komputer yang memberikan informasi kriteria calon kreditur.
I.6. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian dalam penulisan Skripsi ini pada PT. Central Nusantara Niaga ( PT. Proton Edar Medan ) yang beralamat di Jl. T Amir Hamzah No.41C – 43C Medan.
I.7. Sistematika Penulisan
Penulisan Skripsi ini disusun secara sistematika untuk memudahkan mahasiswa dalam penyusunan Skripsi. Adapun sistematika penulisan Skripsi ini adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini penulis menguraikan mengenai latar belakang, ruang lingkup permasalahan, tujuan dan manfaat, metode penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini meliputi landasan teori-teori yang relevan dengan masalah pokok yang akan dikaji. Seperti pembahasan mengenai Sistem Pendukung Keputusan, Mengenai Metode AHP, Visual Basic 2010, Database SQL Server 2008, mengenai ERD, mengenai Kamus Data dan pengenalan metode UML.
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
Bab ini berisi mengenai desain rancangan aplikasi yang di bangun, flowchart program, kelebihan dan kekurangan aplikasi yang dibangun.
BAB IV HASIL DAN UJI COBA
Dalam bab ini penulis menguraikan tentang tampilan hasil sistem yang dirancang beserta pembahasannya, pengujian sistem, kelebihan dan kekurangan sistem yang dirancang.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini menjelaskan pendapat atau pemikiran penulis berupa kesimpulan dan saran dalam pengembangan sistem yang dirancang.