• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG MATRIK RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG MATRIK RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

: TERWUJUDNYA MASYARAKAT LUMAJANG YANG SEJAHTERA DAN BERMARTABAT

:

Tujuan 1 :

Indikator Kinerja Tujuan :

2014 2015 2016 2017 2018 2019 1 70,02 70,58 71,14 71,70 72,26 72,82 2014 2015 2016 2017 2018 2019 % 48.15% 50.25% 52.35% 54.45% 56.55% 58.65% 60.75% Dinas Pendidikan % 97.78 97.80 97.82 97.84 97.86 97.88 98 Dinas Pendidikan % 98.94% 98.97% 98.00% 99.03% 99.06% 99.09% 99.12% Dinas Pendidikan % 98.68% 98.84% 98.95% 99.06% 99.17% 99.28% 99.39% Dinas Pendidikan % 54.82% 56.41% 58.53% 60.65% 62.77% 64.89% 66.01% Dinas Pendidikan % 0,07% 0,06% 0,05% 0,04% 0,03% 0,02% 0,01% Dinas Pendidikan % 0,29% 0,27% 0,25% 0,23% 0,21 0,19% 0,17% Dinas Pendidikan % 0,44% 0,41% 0,38% 0,35% 0,32% 0,29% 0,26% Dinas Pendidikan

9 Angka Kelulusan (AL) SD/MI % 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Pendidikan

% 99,95% 99,96% 99,97% 99,98% 99,99% 100% 100% Dinas Pendidikan

% 99,94% 99,95% 99,96% 99,97% 99,98% 99,99% 100% Dinas Pendidikan

%

96%

97%

98%

99%

100%

100%

100%

Dinas Pendidikan

10

Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs Angka Kelulusan (AL) SMA/SMK/MA

Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs/Paket B

Angka Partisipasi Murni (APM) SMA/SMK/ MA/Paket C

Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI

Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs

Angka Putus Sekolah (APS) SMA/SMK/MA

Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A

SKPD Pelaksana Uraian

Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs

M I S I 1

Tingkat IPM

URUSAN PENDIDIKAN

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Penduduk yang berusia >15 tahun melek huruf (tidak buta aksara)

2013 (tahun dasar)

V I S I

Meningkatnya aksesibilitas dan mutu pendidikan, pembinaan keagamaan serta pengembangan dan pelestarian seni budaya

Satuan indeks

Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia yang Agamis, Cerdas, Kreatif, Inovatif dan Bermoral melalui Peningkatan Kualitas

Layanan Pendidikan, Kesehatan dan Pembinaan Keagamaan.

Sasaran

Indikator Kinerja Satuan

3 4 5 6 7 8 11 12 Meningkatnya aksesibilitas dan kualitas pendidikan

1 1

2

MATRIK RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH

TAHUN 2015 - 2019

(2)

2014 2015 2016 2017 2018 2019

Uraian Indikator Kinerja Satuan dasar)

%

66%

69%

72%

75%

78%

81%

84%

Dinas Pendidikan

14 Berdirinya Perguruan Tinggi Negeri Tahap Pembentukan Tim Penyusun Proposal/ Tim Pendirian AKNL, Pengajuan MoU antara AKNL dengan DU/DI, Penyusunan + Pengajuan Proposal Penyediaan Lahan, Persiapan Perijinan Pendirian AKNL Visitasi/Penilaian Dikti, Peresmian / Pembukaan AKNL PromosiPenerim aan Mahasiswa Baru, Operasional AKNL, Diklat Pendidik & Tendik, Menyusun Layout Gedung, Penyerahan Lahan /Balik nama lahan ke Dikti Promosi PMB, Operasional, Diklat Pendidik & Tendik Meubelair, Persiapan, Pembangunan Gedung oleh Dikti, Pembangunan Sarana Penunjang, Jalan penghubung dan penyambungan listrik Promosi PMB, Beasiswa, Opersional AKNL, Diklat pendidik & tendik, Pembuatan Pagar dan Drainase, Sarana Teori dan Praktek Promosi PMB, Beasiswa,Opersi onal AKNL, Diklat pendidik & tendik, Pembuatan drainase dan pagar Promosi PMB, Beasiswa, Opersional AKNL, Diklat pendidik & tendik, Pembangunan Gedung Teori, Praktek dan Penunjang, Pemeliharaan Gedung Promosi PMB, Beasiswa, Opersional AKNL, Diklat pendidik & tendik, Pembangunan Gedung Penunjang, Pemeliharaan Gedung dan Sarana Praktek Dinas Pendidikan

15 Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV

% 65% 68% 71% 74% 77% 80% 83% Dinas Pendidikan

16 Tersedia satuan pendidikan dalam jarak yang terjangkau dengan berjalan kaki yaitu maksimal 3 km untuk SD/MI dan 6 km untuk SMP/MTs dari kelompok permukiman

% 98.1% 99.1% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Pendidikan

17 Jumlah peserta didik dalam setiap rombongan belajar untuk SD/MI tidak melebihi 32 orang, dan untuk SMP/MTs tidak melebihi 36 orang. Untuk setiap rombongan belajar tersedia 1 (satu) ruang kelas yang dilengkapi dengan meja dan kursi yang cukup untuk peserta didik dan guru, serta papan tulis

% 94% 95% 96% 98% 99% 100% 100% Dinas Pendidikan

18 Di setiap SMP dan MTs tersedia ruang laboratorium IPA yang dilengkapi dengan meja dan kursi yang cukup untuk 36 peserta didik dan minimal satu set peralatan praktek IPA untuk demonstrasi dan eksperimen peserta didik

% 65% 67% 68% 69% 70% 71% 72% Dinas Pendidikan

Angka Melanjutkan (AM) dari SMP/MTs ke SMA/SMK/MA 13

(3)

2014 2015 2016 2017 2018 2019

19 Di setiap SD/MI dan SMP/MTs tersedia satu ruang guru yang dilengkapi dengan meja dan kursi untuk setiap orang guru, kepala sekolah dan staf kependidikan lainnya; dan di setiap SMP/MTs tersedia ruang kepala sekolah yang terpisah dari ruang guru

% 65% 66% 67% 68% 69% 70% 71% Dinas Pendidikan

20 Di setiap SD/MI tersedia 1 (satu) orang guru untuk setiap 32 peserta didik dan 6 (enam) orang guru untuk setiap satuan pendidikan, dan untuk daerah khusus 4 (empat) orang guru setiap satuan pendidikan

% 73% 75% 80% 85% 90% 95% 100% Dinas Pendidikan

21 Di setiap SMP/MTs tersedia 1 (satu) orang guru untuk setiap mata pelajaran, dan untuk daerah khusus tersedia satu orang guru untuk setiap rumpun mata pelajaran

% 84% 86% 87% 88% 90% 91% 92% Dinas Pendidikan

22 Di setiap SD/MI tersedia 2 (dua) orang guru yang memenuhi kualifikasi akademik S1 atau D-IV dan 2 (dua) orang guru yang telah memiliki sertifikat pendidik

% 95% 97.5% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Pendidikan

23 Di setiap SMP/MTs tersedia guru dengan kualifikasi akademik S-1 atau D-IV sebanyak 70% dan separuh diantaranya (35% dari keseluruhan guru) telah memiliki sertifikat pendidik, untuk daerah khusus masing-masing sebanyak 40% dan 20%

(4)

2014 2015 2016 2017 2018 2019

Uraian Indikator Kinerja Satuan dasar)

24 Di setiap SMP/MTs tersedia guru dengan kualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik masing-masing satu orang untuk mata pelajaran Matematika, IPA, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris

% 96.5% 98% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Pendidikan

25 Di setiap Kabupaten/Kota semua kepala SD/MI berkualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik

% 98.5% 99.5% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Pendidikan

26 Di setiap kab/kota semua kepala SMP/MTs berkualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik

% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Pendidikan

27 Di setiap ka/kota semua pengawas sekolah dan madrasah memiliki kualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat Pendidik

% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Pendidikan

28 Pemerintah kab/kota memiliki rencana dan melaksanakan kegiatan untuk membantu satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum dan proses pembelajaran yang efektif

% 90% 95% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Pendidikan

29 Kunjungan pengawas ke satuan pendidikan dilakukan satu kali setiap bulan dan setiap kunjungan dilakukan selama 3 jam untuk melakukan supervisi dan pembinaan

% 96% 97% 98% 99% 100% 100% 100% Dinas Pendidikan

30 Setiap SD/MI menyediakan buku teks yang sudah ditetapkan kelayakannya oleh Pemerintah mencakup mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, dan IPS dengan perbandingan satu set untuk setiap peserta didik

(5)

2014 2015 2016 2017 2018 2019

31 Setiap SMP/MTs menyediakan buku teks yang sudah ditetapkan kelayakannya oleh Pemerintah mencakup semua mata pelajaran dengan perbandingan satu set untuk setiap perserta didik

% 90% 95% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Pendidikan

32 Setiap SD/MI menyediakan satu set peraga IPA dan bahan yang terdiri dari model kerangka manusia, model tubuh manusia, bola dunia (globe), contoh peralatan optik, kit IPA untuk eksperimen dasar, dan poster/carta IPA

% 85% 90% 95% 100% 100% 100% 100% Dinas Pendidikan

33 Setiap SD/MI memiliki 100 judul buku pengayaan dan 10 buku referensi,dan setiap SMP/MTs memiliki 200 judul buku pengayaan dan 20 buku referensi

% 90% 95% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Pendidikan

34 Setiap guru tetap bekerja 37,5 jam per minggu di satuan pendidikan, termasuk merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, membimbing atau melatih peserta didik, dan

melaksanakan tugas tambahan

% 96% 98% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Pendidikan

35 Satuan pendidikan menyelenggarakan proses pembelajaran selama 34 minggu per tahun dengan kegiatan tatap muka sebagai berikut : a) Kelas I – II : 18 jam per minggu; b) Kelas III : 24 jam per minggu; c) Kelas IV - VI : 27 jam per

minggu atau d) Kelas VII - IX : 27 jam per

minggu

(6)

2014 2015 2016 2017 2018 2019

Uraian Indikator Kinerja Satuan dasar)

36 Satuan pendidikan menerapkan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) sesuai ketentuan yang berlaku

% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Pendidikan

37 Setiap guru menerapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang disusun berdasarkan silabus untuk setiap mata pelajaran yang diampunya

% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Pendidikan

38 Setiap guru mengembangkan dan menerapkan program penilaian untuk membantu meningkatkan kemampuan belajar peserta didik

% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Pendidikan

39 Kepala sekolah melakukan supervisi kelas dan memberikan umpan balik kepada guru dua kali dalam setiap semester

% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Pendidikan

40 Setiap guru menyampaikan laporan hasil evaluasi mata pelajaran serta hasil penilaian setiap peserta didik kepada kepala sekolah pada akhir semester dalam bentuk laporan hasil prestasi belajar peserta didik

% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Pendidikan

41 Kepala sekolah atau madrasah menyampaikan laporan hasil ulangan akhir semester (UAS) dan Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) serta ujian akhir (US/UN) kepada orang tua peserta didik dan menyampaikan

rekapitulasinya kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota atau Kantor Kementerian Agama di kabupaten/kota pada setiap akhir semester

% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Pendidikan

42 Setiap satuan pendidikan menerapkan prinsip-prinsip manajemen berbasis sekolah (MBS)

(7)

2014 2015 2016 2017 2018 2019

buku

76.524

80.024

84.024

88.524

92.524

96.524

100.524

orang

153.285

156.350

159.477

162.666

165.919

169.237

172.621

1 Jumlah kegiatan festival seni dan budaya

kegiatan 3 3 3 5 5 6 6 Dinas Kebudayaan

dan Pariwisata 2 Sarana penyelenggaraan seni

dan budaya

Unit 2 2 2 2 2 2 2 Dinas Kebudayaan

dan Pariwisata

3 Cakupan Kajian Seni % 50 50 50 50 50 50 50 Dinas Kebudayaan

dan Pariwisata

4 Cakupan Fasilitasi Seni % 30 30 30 30 30 30 30 Dinas Kebudayaan

dan Pariwisata

5 Cakupan Gelar Seni % 75 75 75 75 75 75 75 Dinas Kebudayaan

dan Pariwisata

6 Misi Kesenian % 100 100 100 100 100 100 100 Dinas Kebudayaan

dan Pariwisata 7 Cakupan Sumberdaya Manusia

Kesenian

% 50 50 50 50 50 50 50 Dinas Kebudayaan

dan Pariwisata

8 Cakupan Tempat % 100 100 100 100 100 100 100 Dinas Kebudayaan

dan Pariwisata

9 Cakupan Organisasi % 100 100 100 100 100 100 100 Dinas Kebudayaan

dan Pariwisata

URUSAN PERPUSTAKAAN

Jumlah koleksi buku yang tersedia di perpustakaan daerah

URUSAN KEBUDAYAAN

2 1 Meningkatnya minat baca masyarakat

2

Terpeliharanya seni dan kebudayaan daerah Jumlah Pengunjung di perpustakaan daerah Kantor Perpustakaan dan Arsip Kantor Perpustakaan dan Arsip 4

Referensi

Dokumen terkait

The model developed in Islam Nusantara is an empirical form of Islamic values developed in Indonesia, as a result of interaction, contextualization, indigenization,

Dari hasil temuan, pengolahan dan analisis data dalam penelitian ini, maka disimpulkan bahwa: 1) Materi pelatihan lesson study berbasis asesmen dan kebutuhan pembelajaran

Adalah tanggung jawab moral bagi penulis untuk mencantumkan nama Airmas Asri sebagai pihak pemberi dana riset dalam hasil riset yang telah masuk ke dalam jurnal nasional

Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT) adalah suatu tempat Pendidikan non formal bagi petani untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan

Kegiatan yang dilakukan adalah pengumpulan data peta topografi yang sudah ada, dimana keadaan topografi suatu daerah akan mempengaruhi bentuk dan ukuran suatu DAS. Peta topografi

Uraian menunjukkan penilaian diri calon tentang penerapan 4 M, tetapi kurang dapat diketahui apakah calon sudah/ belum dapat Mempengaruhi, Menggerakkan, Mengembangkan

Karena sedikitnya buku pengetahuan ilmiah untuk anak-anak yang menggunakan teknologi Augmented-Reality maka penulis memiliki kesempatan untuk merancang sebuah buku ilmu

Pada jenis alat penukar kalor ini, fluida panas mengalir di dalam tube sedangkan fluida dingin mengalir di luar tube atau di dalam shell, karena kedua aliran fluida melintasi