• Tidak ada hasil yang ditemukan

2015, No Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah- Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Djawa Barat (Lembaran Negara Republik Indone

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "2015, No Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah- Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Djawa Barat (Lembaran Negara Republik Indone"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

REPUBLIK INDONESIA

No.900, 2015 KEMENDAGRI. Batas Daerah. Kabupaten Bekasi. Kota Bekasi. Jawa Barat.

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2015

TENTANG

BATAS DAERAH KABUPATEN BEKASI DENGAN KOTA BEKASI PROVINSI JAWA BARAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka tertib administrasi pemerintahan di Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi Provinsi Jawa Barat perlu ditetapkan batas daerah secara pasti antara Kabupaten Bekasi dengan Kota Bekasi Provinsi Jawa Barat;

b. bahwa penetapan batas daerah antara Kabupaten Bekasi dengan Kota Bekasi sebagaimana dimaksud dalam huruf a telah disepakati oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi dan Pemerintah Kota Bekasi dengan difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan disetujui oleh Tim Penegasan Batas Daerah Pusat; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana

dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia tentang Batas Daerah Kabupaten Bekasi dengan Kota Bekasi Provinsi Jawa Barat;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1950 tentang Pembentukan Propinsi Djawa Barat;

2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Djawa Barat sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan mengubah Undang-Undang

(2)

Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Djawa Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2851);

3. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1996 tentang Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Bekasi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1996 Nomor 111, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3663);

4. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916); 5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah diubah beberapakali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 76 Tahun 2012 tentang Pedoman Penegasan Batas Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 1252);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI TENTANG BATAS DAERAH KABUPATEN BEKASI DENGAN KOTA BEKASI PROVINSI JAWA BARAT.

Pasal 1

Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan:

1. Provinsi Jawa Barat adalah daerah otonom sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1950 tentang Pembentukan Propinsi Djawa Barat.

2. Kabupaten Bekasi adalah daerah otonom sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Djawa Barat.

(3)

3. Kota Bekasi adalah daerah otonom sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1996 tentang Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Bekasi.

4. Pilar Batas Utama yang selanjutnya disingkat PBU adalah pilar yang dipasang sebagai tanda batas antar Provinsi/Kabupaten/Kota yang diletakkan tepat pada batas antar daerah Provinsi/Kabupaten/Kota. 5. Pilar Acuan Batas Utama yang selanjutnya disingkat PABU adalah

pilar yang dipasang sebagai tanda batas antar Provinsi/Kabupaten/Kota yang diletakkan disisi batas alam atau buatan yang berfungsi sebagai titik ikat garis batas antar daerah Provinsi/Kabupaten/Kota.

6. Titik Koordinat Kartometrik yang selanjutnya disingkat TK adalah koordinat hasil pengukuran/penghitungan posisi titik dengan menggunakan peta dasar.

Pasal 2

Batas daerah Kabupaten Bekasi dengan Kota Bekasi Provinsi Jawa Barat dimulai dari :

1. Pertigaan batas antara Kota Bekasi dengan Kabupaten Bekasi Provinsi Jawa Barat dan Kota Administratif Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta yang ditandai oleh TK.01 dengan koordinat 06° 10' 29.8988" LS dan 106° 58' 22.8153" BT, selanjutnya ke arah Tenggara sampai pada TK.02 dengan koordinat 06° 10' 32.0125" LS dan 106° 58' 44.7293" BT, selanjutnya ke arah Utara sampai pada TK.03 dengan koordinat 06° 10' 22358" LS dan 106° 58' 44.5215" BT, selanjutnya ke arah Timur sampai pada PBU 001 dengan koordinat 06° 10' 29045" LS dan 106° 59' 08.3045" BT yang terletak pada batas Desa Pusaka Rakyat Kecamatan Tarumajaya Kabupaten Bekasi dengan Kelurahan Pejuang Kecamatan Medan Satria Kota Bekasi; 2. PBU 001 selanjutnya ke arah Timur sampai pada TK.04 dengan

koordinat 06° 10' 21.3213" LS dan 106° 59' 23374" BT, selanjutnya ke arah Timur sampai pada PABU 002 dengan koordinat 06° 10' 20.3258" LS dan 106° 59' 55.7859" BT yang terletak di Kelurahan Kaliabang Tengah Kecamatan Bekasi Utara Kota Bekasi yang berbatasan dengan Desa Setia Asih Kecamatan Tarumajaya Kabupaten Bekasi;

3. PABU 002 selanjutnya ke arah Timur sampai pada TK.05 dengan koordinat 06° 10' 19.8780" LS dan 107° 00' 18.7370" BT, selanjutnya ke arah Tenggara sampai pada PBU 003 dengan koordinat 06° 10' 20.7847" LS dan 107° 00' 38.2849" BT yang terletak pada batas Desa Bahagia Kecamatan Bebelan Kabupaten Bekasi dengan Kelurahan Kaliabang Tengah Kecamatan Bekasi Utara Kota Bekasi;

4. PBU 003 selanjutnya ke arah Selatan sampai pada TK.06 dengan koordinat 06° 10' 28.8974" LS dan 107° 00' 38.7031" BT, selanjutnya ke arah Barat sampai pada TK.07 dengan koordinat 06° 10' 28.6147"

(4)

LS dan 107° 00' 35.3212" BT, selanjutnya ke arah Selatan sampai pada TK.08 dengan koordinat 06° 10' 37.2206" LS dan 107° 00' 38754" BT, selanjutnya ke arah Barat sampai pada TK.09 dengan koordinat 06° 10' 38.6614" LS dan 107° 00' 23.9858" BT, selanjutnya ke arah Selatan sampai pada TK.10 dengan koordinat 06° 10' 47.9015" LS dan 107° 00' 24104" BT, selanjutnya ke arah Barat sampai pada PABU 004 dengan koordinat 06° 10' 48.4032" LS dan 107° 00' 22.1021" BT yang terletak di Desa Bahagia Kecamatan Bebelan Kabupaten Bekasi yang berbatasan dengan Kelurahan Kaliabang Tengah Kecamatan Bekasi Utara Kota Bekasi;

5. PABU 004 selanjutnya ke arah Selatan sampai pada TK.11 dengan koordinat 06° 10' 53.3734" LS dan 107° 00' 23.1834" BT, selanjutnya ke arah Barat Daya sampai pada TK.12 dengan koordinat 06° 11' 04.7806" LS dan 107° 00' 24.3303" BT, selanjutnya ke arah Tenggara sampai pada PABU 005 dengan koordinat 06° 11' 22.2443" LS dan 107° 00' 24.6360" BT yang terletak di Kelurahan Kaliabang Tengah Kecamatan Bekasi Utara Kota Bekasi yang berbatasan dengan Desa Bahagia Kecamatan Bebelan Kabupaten Bekasi;

6. PABU 005 selanjutnya ke arah Barat Daya sampai pada TK.13 dengan koordinat 06° 11' 34.4026" LS dan 107° 00' 42.9619" BT, selanjutnya ke arah Barat Daya menyusuri as (Median Line) sungai sampai pada PABU 006 dengan koordinat 06° 11' 42.8867" LS dan 107° 00' 55.4868" BT yang terletak di Desa Bahagia Kecamatan Bebelan Kabupaten Bekasi yang berbatasan dengan Kelurahan Perwira Kecamatan Bekasi Utara Kota Bekasi;

7. PABU 006 selanjutnya ke arah Tenggara menyusuri as (Median Line) sungai sampai pada TK.14 dengan koordinat 06° 12' 00.1797" LS dan 107° 01' 05.7121" BT, selanjutnya ke arah Timur Laut menyusuri as (Median Line) sungai sampai pada TK.15 dengan koordinat 06° 11' 41921" LS dan 107° 01' 11.8039" BT, selanjutnya ke arah Tenggara sampai pada PBU 007 dengan koordinat 06° 11' 49.0914" LS dan 107°

01' 31.9383" BT yang terletak pada batas Desa Bahagia Kecamatan Bebelan Kabupaten Bekasi dengan Kelurahan Teluk Pucung Kecamatan Bekasi Utara Kota Bekasi;

8. PBU 007 selanjutnya ke arah Tenggara sampai pada PABU 008 dengan koordinat 06° 11' 53.7425" LS dan 107° 01' 42.9968" BT yang terletak di Kelurahan Teluk Pucung Kecamatan Bekasi Utara Kota Bekasi yang berbatasan dengan Desa Kebalen Kecamatan Bebelan Kabupaten Bekasi;

9. PABU 008 selanjutnya ke arah Timur sampai pada TK.16 dengan koordinat 06° 11' 53.6034" LS dan 107° 01' 45.1069" BT, selanjutnya ke arah Timur sampai pada TK.17 dengan koordinat 06° 11' 55.6226" LS dan 107° 02' 01.6218" BT, selanjutnya ke arah Barat Daya sampai

(5)

pada TK.18 dengan koordinat 06° 12' 08.3604" LS dan 107° 02' 00.9311" BT, selanjutnya ke arah Barat Daya sampai pada TK.19 dengan koordinat 06° 12' 11.6424" LS dan 107° 01' 58.3424" BT, selanjutnya ke arah Selatan sampai pada TK.20 dengan koordinat 06°

12' 22.3496" LS dan 107° 02' 02.2996" BT, selanjutnya ke arah Barat Daya menyusuri as (Median Line) Kali Bekasi sampai pada PABU 009 dengan koordinat 06° 13' 00.0629" LS dan 107° 01' 51.0606" BT yang terletak di Kelurahan Teluk Pucung Kecamatan Bekasi Utara Kota Bekasi yang berbatasan dengan Desa Karangsatria Kecamatan Tambun Utara Kabupaten Bekasi;

10. PABU 009 selanjutnya ke arah Tenggara menyusuri as (Median Line) Kali Bekasi sampai pada TK.21 dengan koordinat 06° 13' 25.3437" LS dan 107° 01' 51.7677" BT, selanjutnya ke arah Barat Daya sampai pada TK.22 dengan koordinat 06° 13' 35.8167" LS dan 107° 01' 48.9361" BT, selanjutnya ke arah Tenggara menyusuri as (Median Line) sungai sampai pada PABU 010 dengan koordinat 06° 13' 36.5980" LS dan 107° 02' 02.3226" BT yang terletak di Kelurahan Duren Jaya Kecamatan Bekasi Timur Kota Bekasi yang berbatasan dengan Desa Karangsatria Kecamatan Tambun Utara Kabupaten Bekasi;

11. PABU 010 selanjutnya ke arah Selatan sampai pada PBU 011 dengan koordinat 06° 14' 01.6141" LS dan 107° 02' 32.5858" BT yang terletak pada batas Desa Setiamekar Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi dengan Kelurahan Bekasi Jaya Kecamatan Bekasi Timur Kota Bekasi;

12. PBU 011 selanjutnya ke arah Selatan menyusuri tepi jalan sampai pada PABU 012 dengan koordinat 06° 14' 46.1194" LS dan 107° 02' 29.1048" BT yang terletak di Desa Setiamekar Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi yang berbatasan dengan Kelurahan Bekasi Jaya Kecamatan Bekasi Timur Kota Bekasi;

13. PABU 012 selanjutnya ke arah Barat sampai pada TK.23 dengan koordinat 06° 14' 49.8986" LS dan 107° 02' 20.1648" BT, selanjutnya ke arah Barat Laut menyusuri tepi jalan sampai pada PABU 013 dengan koordinat 06° 15' 04.7267" LS dan 107° 01' 48.5375" BT yang terletak di Kelurahan Bekasi Jaya Kecamatan Bekasi Timur Kota Bekasi yang berbatasan dengan Desa Setiamekar Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi;

14. PABU 013 selanjutnya ke arah Barat Daya menyusuri as (Median Line) Kali Sasakjarang sampai pada PABU 014 dengan koordinat 06° 15' 29.8430" LS dan 107° 01' 20.0766" BT yang terletak di Kelurahan Margahayu Kecamatan Bekasi Timur Kota Bekasi yang berbatasan dengan Kelurahan Jatimulya Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi;

(6)

15. PABU 014 selanjutnya ke arah Barat Daya menyusuri as (Median Line) Kali Sasakjarang sampai pada TK.24 dengan koordinat 06° 15' 43.1172" LS dan 107° 01' 0276" BT, selanjutnya ke arah Barat Daya sampai pada TK.25 dengan koordinat 06° 15' 48.6480" LS dan 107°

01' 12.0967" BT, selanjutnya ke arah Barat Laut sampai pada TK.26 dengan koordinat 06° 15' 46.0328" LS dan 107° 01' 04.5735" BT, selanjutnya ke arah Barat Daya menyusuri tepi jalan sampai pada PBU 015 dengan koordinat 06° 16' 08.1093" LS dan 107° 01' 01.0507" BT yang terletak pada batas Kelurahan Jatimulya Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi dengan Kelurahan Pangasinan Kecamatan Rawa Lumbu Kota Bekasi;

16. PBU 015 selanjutnya ke arah Barat Daya menyusuri tepi jalan sampai pada TK.27 dengan koordinat 06° 16' 46.9332" LS dan 107° 00' 51.7064" BT, selanjutnya ke arah Tenggara menyusuri tepi jalan sampai pada PBU 016 dengan koordinat 06° 17' 28.3012" LS dan 107°

00' 55.5024" BT yang terletak pada batas Kelurahan Jatimulya Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi dengan Kelurahan Mustikasari Kecamatan Mustika Jaya Kota Bekasi;

17. PBU 016 selanjutnya ke arah Timur Laut menyusuri as (Median Line) sungai sampai pada TK.28 dengan koordinat 06° 16' 40.2313" LS dan 107° 01' 41.5055" BT, selanjutnya ke arah Barat Daya sampai pada TK.29 dengan koordinat 06° 16' 46.9412" LS dan 107° 01' 44.3418" BT, selanjutnya ke arah Tenggara sampai pada PABU 017 dengan koordinat 06° 16' 54.3175" LS dan 107° 01' 53.1691" BT yang terletak di Kelurahan Mustikajaya Kecamatan Mustika Jaya Kota Bekasi yang berbatasan dengan Desa Lambangsari Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi;

18. PABU 017 selanjutnya ke arah Timur Laut sampai pada PBU 018 dengan koordinat 06° 17' 23.3428" LS dan 107° 02' 25.3040" BT yang terletak pada batas Desa Lambangsari Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi dengan Kelurahan Mustikajaya Kecamatan Mustika Jaya Kota Bekasi;

19. PBU 018 selanjutnya ke arah Selatan menyusuri tepi jalan sampai pada TK.30 dengan koordinat 06° 17' 44.0287" LS dan 107° 02' 28.0413" BT, selanjutnya ke arah Barat Daya menyusuri tepi jalan sampai pada PABU 019 dengan koordinat 06° 18' 12.1191" LS dan 107° 02' 20.5933" BT yang terletak di Desa Lambangsari Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi yang berbatasan dengan Kelurahan Mustikajaya Kecamatan Mustika Jaya Kota Bekasi;

20. PABU 019 selanjutnya ke arah Barat Daya sampai pada TK.31 dengan koordinat 06° 18' 22.7897" LS dan 107° 02' 18.4858" BT, selanjutnya ke arah Timur sampai pada PABU 020 dengan koordinat 06° 18' 32.1713" LS dan 107° 02' 27.6102" BT yang terletak di Desa Cijengkol

(7)

Kecamatan Setu Kabupaten Bekasi yang berbatasan dengan Kelurahan Cimuning Kecamatan Mustika Jaya Kota Bekasi;

21. PABU 020 selanjutnya ke arah Barat Laut sampai pada PBU 021 dengan koordinat 06° 19' 14.4860" LS dan 107° 02' 12.6008" BT yang terletak pada batas Kelurahan Cimuning Kecamatan Mustika Jaya Kota Bekasi dengan Desa Cijengkol Kecamatan Setu Kabupaten Bekasi;

22. PABU 021 selanjutnya ke arah Barat Daya sampai pada TK.32 dengan koordinat 06° 19' 16.8622" LS dan 107° 02' 14.1112" BT, selanjutnya ke arah Barat Daya menyusuri as (Median Line) sungai sampai pada TK.33 dengan koordinat 06° 19' 48.5159" LS dan 107° 01' 44.2744" BT, selanjutnya ke arah Barat Laut sampai pada TK.34 dengan koordinat 06° 19' 41.5332" LS dan 107° 01' 15.3552" BT, selanjutnya ke arah Timur Laut sampai pada PBU 023 dengan koordinat 06° 19' 45.8112" LS dan 107° 01' 10.1223" BT yang terletak pada batas Kelurahan Cimuning Kecamatan Mustika Jaya Kota Bekasi dengan Desa Burangkeng Kecamatan Setu Kabupaten Bekasi;

23. PBU 023 selanjutnya ke arah Barat Daya sampai pada TK.35 dengan koordinat 06° 19' 49.4525" LS dan 107° 01' 09.8870" BT, selanjutnya ke arah Barat Laut sampai pada TK.36 dengan koordinat 06° 19' 46.7659" LS dan 107° 01' 02.3563" BT, selanjutnya ke arah Barat Daya menyusuri as (Median Line) jalan sampai pada TK.37 dengan koordinat 06° 19' 52.7447" LS dan 107° 00' 59.0276" BT, selanjutnya ke arah Barat Daya sampai pada TK.38 dengan koordinat 06° 20' 22.3663" LS dan 107° 00' 44.9704" BT, selanjutnya ke arah Tenggara sampai pada TK.39 dengan koordinat 06° 20' 27.9820" LS dan 107°

00' 55.6142" BT, selanjutnya ke arah Barat Daya sampai pada TK.40 dengan koordinat 06° 20' 33.8431" LS dan 107° 00' 52.5746" BT, selanjutnya ke arah Barat Laut sampai pada TK.41 dengan koordinat 06° 20' 33.1850" LS dan 107° 00' 46.7308" BT, selanjutnya ke arah Tenggara sampai pada PABU 024 dengan koordinat 06° 20' 40.6052" LS dan 107° 00' 59.0324" BT yang terletak di Kelurahan Sumur Batu Kecamatan Bantar Gebang Kota Bekasi yang berbatasan dengan Desa Burangkeng Kecamatan Setu Kabupaten Bekasi;

24. PABU 024 selanjutnya ke arah Barat Daya sampai pada TK.42 dengan koordinat 06° 20' 58.3921" LS dan 107° 00' 56.3284" BT, selanjutnya ke arah Tenggara sampai pada TK.43 dengan koordinat 06° 21' 31.3061" LS dan 107° 00' 51.3187" BT, selanjutnya ke arah Barat Laut sampai pada PABU 025 dengan koordinat 06° 21' 30.7214" LS dan 107° 00' 42.3124" BT yang terletak di Desa Taman Rahayu Kecamatan Setu Kabupaten Bekasi yang berbatasan dengan Kelurahan Sumur Batu Kecamatan Bantar Gebang Kota Bekasi;

(8)

25. PABU 025 selanjutnya ke arah Barat Daya sampai pada TK.44 dengan koordinat 06° 21' 36.7398" LS dan 107° 00' 27.5116" BT, selanjutnya ke arah Barat Laut sampai pada TK.45 dengan koordinat 06° 21' 24.2905" LS dan 107° 00' 20.1963" BT, selanjutnya ke arah Barat Daya sampai pada TK.46 dengan koordinat 06° 21' 19.4525" LS dan 107° 00' 18.0544" BT, selanjutnya ke arah Barat Laut sampai pada TK.47 dengan koordinat 06° 21' 13.6128" LS dan 107° 00' 07.0178" BT, selanjutnya ke arah Barat Daya sampai pada PABU 026 dengan koordinat 06° 21' 20.2215" LS dan 106° 59' 59.3132" BT yang terletak di Desa Taman Rahayu Kecamatan Setu Kabupaten Bekasi yang berbatasan dengan Kelurahan Ciketing Udik Kecamatan Bantar Gebang Kota Bekasi;

26. PABU 026 selanjutnya ke arah Tenggara sampai pada PBU 027 dengan koordinat 06° 21' 45.5132" LS dan 106° 59' 28.2113" BT yang terletak pada batas Kelurahan Ciketing Udik Kecamatan Bantar Gebang Kota Bekasi dengan Desa Taman Rahayu Kecamatan Setu Kabupaten Bekasi;

27. PBU 027 selanjutnya ke arah Barat Daya sampai pada pertigaan batas antara Kabupaten Bekasi dengan Kota Bekasi dan Kabupaten Bogor yang ditandai oleh TK.48 dengan dengan koordinat 06° 21' 47.7989" LS dan 106° 59' 6164" BT.

Pasal 3

Posisi PBU/PABU sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, bersifat tetap dan tidak berubah akibat perubahan nama desa, kelurahan dan/atau nama kecamatan.

Pasal 4

Batas daerah dan koordinat batas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 tercantum dalam peta yang merupakan lampiran dan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.

Pasal 5

(9)

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 8 Juni 2015 MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA, TJAHJO KUMOLO

Diundangkan di Jakarta pada tanggal 18 Juni 2015

MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,

(10)

Referensi

Dokumen terkait

Gambar 4 menunjukkan bentuk hubungan antara ketinggian tempat sisiran sarang dengan tebal sarang madu Apis dorsata adalah Y = 10,87 – 0,11X dapat diartikan

Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Djawa Barat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun

Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah- Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Djawa Barat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950)

Solenoid valve 2 hanya dapat mengisi minuman ke setiap wadah jika level awal air minum tampungan berada pada ketinggian S1(sensor proximity capasitive).. Dari

Untuk mendapatkan nilai stabilitas dari campuran lapis aspal beton (LASTON) dengan memperkokoh sifat saling mengunci dari agregat dan tahan terhadap suatu reaksi

Berdasarkan pengaruh NaOH 5% selama 2 jam terlihat perbedaan yang signifikan antara kekuatan tariknya (Tabel 1). Ini berarti dengan adanya perlakuan alkali NaOH

Uji berkala kendaraan Bermotor harus dilakukan oleh penguji yang memiliki kompetensi di bidang pengujian kendaraan bermotor secara berjenjang..a. JENJANG SDM

Wawancara yang dilakukan dengan Ketua Kompetensi Keahlian Pendidikan Administrasi Perkantoran pada tanggal 2 Desember 2015, dapat diketahui bahwa belum banyak