• Tidak ada hasil yang ditemukan

FORMULIR 3 RENCANA KERJA KEMENTRIAN/LEMBAGA (RENJA-KL) TAHUN ANGGARAN 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "FORMULIR 3 RENCANA KERJA KEMENTRIAN/LEMBAGA (RENJA-KL) TAHUN ANGGARAN 2016"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA KERJA KEMENTRIAN/LEMBAGA (RENJA-KL)

TAHUN ANGGARAN 2016

1. Kementrian/Lembaga

: KEMENTERIAN PERTANIAN

2. Program

: Program Pemenuhan Pangan Asal Ternak dan Agribisnis Peternakan Rakyat

3. Sasaran Program

: 1.Meningkatnya Pangan Hewani Asal Ternak

4. Kegiatan

: Penyediaaan Benih dan Bibit Serta Peningkatan Produksi Ternak

5. Unit Organisasi

: Direktorat Perbibitan Ternak

6. Sasaran Kegiatan(Output) dan Pendanaannya

NO

Sasaran Kegiatan(Output)

Indikator Kinerja Kegiatan

Target 2016

Alokasi 2016(Juta)

Dimensi

Bidang

Nawacita

PPP/ARG/KSST/MPI/PPBAN

Dukungan

01 Meningkatnya Produktivitas Ternak 958.510,4 02 12 07

----Produksi benih ternak 4700800 Produksi calon indukan/calon bibit 150000 Penyediaan calon Bakalan ternak/final stock unggas 150000 Penguatan sarana dan prasarana SPR 500 Konsolidasi penguatan kapasitas peternak 155100 Optimalisasi reproduksi 1200000 Penambahan ternak impor/eks impor 5000

Jumlah 958.510,4

7. Rincian Kegiatan

A.Perhitungan Pendanaan(Tahun 2016 dan Prakiraan Maju)

No

Sasaran Kegiatan(Output)/Komponen

Tahun 2016

Prakiraan Maju

volume

Satuan Biaya

Jumlah Alokasi (Juta

Rupiah)

Volume

Jumlah Alokasi (Juta Rupiah)

2017

2018

2019

2017

2018

2019

01 Meningkatnya Produktivitas Ternak 958.510,4 571.000,0 600.000,0 630.000,0

Pengadaan Pejantan dan Indukan Sapi Potong Impor 5000 32,1 160.579,5

Penguatan Produksi Sapi Potong 328 800,0 262.400,0

Penguatan Produksi Sapi Perah 14 800,0 11.200,0

(2)

volume

Satuan Biaya

Jumlah Alokasi (Juta

Rupiah)

2017

2018

2019

2017

2018

2019

Penguatan Produksi Kambing 31 800,0 24.800,0

Penguatan Produksi Domba 5 800,0 4.000,0

Penguatan Produksi Ayam Lokal 4 800,0 3.200,0

Penguatan Produksi Itik 8 800,0 6.400,0

Penguatan Produksi Babi 27 800,0 21.600,0

Penguatan Produksi Ayam Ras Petelur 10 800,0 8.000,0

Penguatan Bibit Ternak di UPTD 27 200,0 5.400,0

Penguatan Pembibitan Sapi Asli/Lokal di Pulau Terpilih 2 800,0 1.600,0

Penguatan Pembibitan Sapi Potong di Kabupaten/Kota Terpilih 17 800,0 13.600,0

Penguatan Pembibitan Sapi Perah di Kabupaten/Kota Terpilih 5 800,0 4.000,0

Penguatan Pembibitan Kerbau di Kabupaten/Kota Terpilih 6 800,0 4.800,0

Penguatan Pembibitan Kambing di Kabupaten/Kota Terpilih 6 800,0 4.800,0

Penguatan Pembibitan Domba di Kabupaten/Kota Terpilih 3 800,0 2.400,0

Penguatan Pembibitan Unggas di Kabupaten/Kota Terpilih 3 800,0 2.400,0

Penguatan Produksi Ayam Ras Pedaging 6 800,0 4.800,0

Peningkatan Penerapan Teknologi Perbibitan 28 148,1 4.146,9

Pengawalan, Pembinaan dan Koordinasi Perbibitan dan Produksi Ternak di Daerah 59 153,7 9.068,5

Pengawasan Mutu Benih dan Bibit Ternak 34 104,4 3.550,0

Pewilayahan Sumber Bibit Ternak 10 50,0 500,0

Koordinasi Teknis Perbibitan dan Produksi Ternak 92 154,0 14.170,0

Pelaksanaan Penerapan Kartu Ternak 10 304,4 3.043,9

Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 20 36,8 735,0

Peralatan dan Fasilitasi Perkantoran 20 3,8 75,0

Penguatan Manajemen Sentra Peternakan Rakyat (SPR) 500 123,1 61.543,8

Penerapan Sistem Informasi Sapi Perah 8 40,0 320,0

Distribusi Semen Beku dan Operasional IB 1002865 0,0 36.319,9

Penilaian Manajemen Usaha Kelompok Peternak dan Pelayanan Petugas Teknis 27 52,1 1.407,9

Pengadaan N2 Cair 1000000 0,0 20.044,3

Supply Demand Ternak Potong 68 22,4 1.520,0

Pembinaan Penguatan Sapi/Kerbau Betina Bunting 34 54,5 1.853,3

Pengawasan Bibit Ternak 31 69,6 2.157,3

Pembinaan dan Koordinasi Perbibitan dan Produksi Ternak 16 274,1 4.385,3

Peningkatan SDM Perbibitan 35 171,4 6.000,0

(3)

volume

Satuan Biaya

Jumlah Alokasi (Juta

Rupiah)

2017

2018

2019

2017

2018

2019

Fasilitasi PNBP/BLU UPT Perbibitan 2903 6,4 18.619,6

Peningkatan Produksi Benih dan Bibit Unggul 2702542 0,1 201.466,1

Jumlah 958.510,4 0 0 0 571.000,0 600.000,0 630.000,0

B. Sumber Pendanaan

No

Sasaran Kegiatan(Output)/Komponen

Komponen

Jenis

(BAK/BLK)

Indikasi Pendanaan Tahun 2016 (Juta Rupiah)

Lokasi

Rupiah

PHLN + PDN

PNBP + BLU

SBSN

Jumlah

01 Meningkatnya Produktivitas Ternak 939.890,8 0,0 18.619,6 0,0 958.510,4

Pengadaan Pejantan dan Indukan Sapi Potong Impor BLK 160.579,5 0,0 0,0 0,0 160.579,5

10.579,5 0,0 0,0 0,0 10.579,5 Pusat

29.375,0 0,0 0,0 0,0 29.375,0 Provinsi Gorontalo

29.375,0 0,0 0,0 0,0 29.375,0 Provinsi Lampung

15.375,0 0,0 0,0 0,0 15.375,0 Kab. Aceh Besar

37.100,0 0,0 0,0 0,0 37.100,0 Kab. Limapuluh Kota

38.775,0 0,0 0,0 0,0 38.775,0 Kab. Banyuasin

Penguatan Produksi Sapi Potong BLK 262.400,0 0,0 0,0 0,0 262.400,0

3.200,0 0,0 0,0 0,0 3.200,0 Kab. Deliserdang

3.200,0 0,0 0,0 0,0 3.200,0 Kab. Sambas

3.200,0 0,0 0,0 0,0 3.200,0 Kab. Agam

1.600,0 0,0 0,0 0,0 1.600,0 Kab. Kapuas

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Aceh Besar

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Bulungan

3.200,0 0,0 0,0 0,0 3.200,0 Kab. Tanah Laut

2.400,0 0,0 0,0 0,0 2.400,0 Kab. Sleman

1.600,0 0,0 0,0 0,0 1.600,0 Kab. Mamuju

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Boalemo

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Nunukan

3.200,0 0,0 0,0 0,0 3.200,0 Kab. Lampung Tengah

1.600,0 0,0 0,0 0,0 1.600,0 Kab. Sorong 3.200,0 0,0 0,0 0,0 3.200,0 Kab. Gowa 800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Bangka 4.000,0 0,0 0,0 0,0 4.000,0 Kab. Muna 3.200,0 0,0 0,0 0,0 3.200,0 Kab. Gunungkidul 800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Pohuwato

(4)

3.200,0 0,0 0,0 0,0 3.200,0 Kab. Limapuluh Kota

2.400,0 0,0 0,0 0,0 2.400,0 Kab. Bungo

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Bolaang Mongondow

3.200,0 0,0 0,0 0,0 3.200,0 Kab. Halmahera Utara

3.200,0 0,0 0,0 0,0 3.200,0 Kab. Lampung Utara

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Fak Fak

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Bangka Barat

3.200,0 0,0 0,0 0,0 3.200,0 Kab. Langkat

4.000,0 0,0 0,0 0,0 4.000,0 Kab. Sintang

3.200,0 0,0 0,0 0,0 3.200,0 Kab. Timor Tengah Utara

4.000,0 0,0 0,0 0,0 4.000,0 Kab. Grobogan

2.400,0 0,0 0,0 0,0 2.400,0 Kab. Solok

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Tangerang

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Berau

3.200,0 0,0 0,0 0,0 3.200,0 Kab. Pulau Buru

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Polewali Mandar

3.200,0 0,0 0,0 0,0 3.200,0 Kab. Banggai

1.600,0 0,0 0,0 0,0 1.600,0 Kab. Kotawaringin Timur

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Bangka Tengah

3.200,0 0,0 0,0 0,0 3.200,0 Kab. Bima

3.200,0 0,0 0,0 0,0 3.200,0 Kab. Timor Tengah Selatan

3.200,0 0,0 0,0 0,0 3.200,0 Kab. Indragiri Hulu

2.400,0 0,0 0,0 0,0 2.400,0 Kab. Seluma

3.200,0 0,0 0,0 0,0 3.200,0 Kab. Sumbawa

3.200,0 0,0 0,0 0,0 3.200,0 Kab. Muara Enim

3.200,0 0,0 0,0 0,0 3.200,0 Kab. Simalungun

3.200,0 0,0 0,0 0,0 3.200,0 Kab. Kaur

3.200,0 0,0 0,0 0,0 3.200,0 Kab. Konawe Selatan

1.600,0 0,0 0,0 0,0 1.600,0 Kab. Mamuju Tengah

2.400,0 0,0 0,0 0,0 2.400,0 Kab. Merangin

3.200,0 0,0 0,0 0,0 3.200,0 Kab. Dompu

3.200,0 0,0 0,0 0,0 3.200,0 Kab. Halmahera Timur

3.200,0 0,0 0,0 0,0 3.200,0 Kab. Bombana

2.400,0 0,0 0,0 0,0 2.400,0 Kab. Badung

(5)

2.400,0 0,0 0,0 0,0 2.400,0 Kab. Sumbawa Barat

2.400,0 0,0 0,0 0,0 2.400,0 Kab. Halmahera Barat

3.200,0 0,0 0,0 0,0 3.200,0 Kab. Lampung Timur

2.400,0 0,0 0,0 0,0 2.400,0 Kab. Rokan Hulu

3.200,0 0,0 0,0 0,0 3.200,0 Kab. Maros

4.000,0 0,0 0,0 0,0 4.000,0 Kab. Sumenep

4.000,0 0,0 0,0 0,0 4.000,0 Kab. Parigi Moutong

3.200,0 0,0 0,0 0,0 3.200,0 Kab. Rokan Hilir

4.000,0 0,0 0,0 0,0 4.000,0 Kab. Bangkalan

1.600,0 0,0 0,0 0,0 1.600,0 Kab. Tabanan

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Tebo

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Kutai Timur

3.200,0 0,0 0,0 0,0 3.200,0 Kab. Banyuasin

3.200,0 0,0 0,0 0,0 3.200,0 Kab. Konawe

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Tambrauw

3.200,0 0,0 0,0 0,0 3.200,0 Kab. Nabire

3.200,0 0,0 0,0 0,0 3.200,0 Kab. Oku Timur

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Kutai Kertanegara

3.200,0 0,0 0,0 0,0 3.200,0 Kab. Mesuji

3.200,0 0,0 0,0 0,0 3.200,0 Kab. Bulukumba

3.200,0 0,0 0,0 0,0 3.200,0 Kab. Kayong Utara

3.200,0 0,0 0,0 0,0 3.200,0 Kab. Sigi

3.200,0 0,0 0,0 0,0 3.200,0 Kab. Ogan Ilir

3.200,0 0,0 0,0 0,0 3.200,0 Kab. Kolaka Timur

3.200,0 0,0 0,0 0,0 3.200,0 Kab. Bantaeng

3.200,0 0,0 0,0 0,0 3.200,0 Kab. Oku Utara

1.600,0 0,0 0,0 0,0 1.600,0 Kab. Aceh Jaya

3.200,0 0,0 0,0 0,0 3.200,0 Kab. Blora

1.600,0 0,0 0,0 0,0 1.600,0 Kab. Barru

1.600,0 0,0 0,0 0,0 1.600,0 Kab. Aceh Tamiang

3.200,0 0,0 0,0 0,0 3.200,0 Kab. Ciamis

3.200,0 0,0 0,0 0,0 3.200,0 Kab. Keerom

1.600,0 0,0 0,0 0,0 1.600,0 Kab. Bener Meriah

1.600,0 0,0 0,0 0,0 1.600,0 Kab. Nagekeo

(6)

3.200,0 0,0 0,0 0,0 3.200,0 Kab. Kuningan

3.200,0 0,0 0,0 0,0 3.200,0 Kab. Indramayu

3.200,0 0,0 0,0 0,0 3.200,0 Kab. Majalengka

3.200,0 0,0 0,0 0,0 3.200,0 Kab. Manggarai Timur

2.400,0 0,0 0,0 0,0 2.400,0 Kab. Serdang Bedagai

4.000,0 0,0 0,0 0,0 4.000,0 Kab. Ngawi 3.200,0 0,0 0,0 0,0 3.200,0 Kab. Kebumen 4.000,0 0,0 0,0 0,0 4.000,0 Kab. Magetan 3.200,0 0,0 0,0 0,0 3.200,0 Kab. Klaten 4.000,0 0,0 0,0 0,0 4.000,0 Kab. Bojonegoro 4.000,0 0,0 0,0 0,0 4.000,0 Kab. Tuban 4.000,0 0,0 0,0 0,0 4.000,0 Kab. Lamongan

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kota Tanjung Pinang

Penguatan Produksi Sapi Perah BLK 11.200,0 0,0 0,0 0,0 11.200,0

1.600,0 0,0 0,0 0,0 1.600,0 Kab. Semarang 800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Sleman 800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Jombang 800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Bogor 800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Sukabumi 800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Bandung 800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Malang 800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Pasuruan 800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Garut 800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Probolinggo 800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Kuningan 800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Enrekang 800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kota Batu

Penguatan Produksi Kerbau BLK 20.000,0 0,0 0,0 0,0 20.000,0

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Serang

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Kampar

2.400,0 0,0 0,0 0,0 2.400,0 Kab. Pandeglang

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Limapuluh Kota

2.400,0 0,0 0,0 0,0 2.400,0 Kab. Lebak

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Sarolangun

(7)

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Bogor

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Dompu

1.600,0 0,0 0,0 0,0 1.600,0 Kab. Tanatoraja

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Pesisir Selatan

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Tapanuli Utara

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Kudus

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Samosir

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Kuantan Singingi

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Sijunjung

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Manggarai Barat

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Bener Meriah

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Musi Rawas Utara

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Toraja Utara

Penguatan Produksi Kambing BLK 24.800,0 0,0 0,0 0,0 24.800,0

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Majene

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Gowa

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Kolaka

1.600,0 0,0 0,0 0,0 1.600,0 Kab. Kulonprogo

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Halmahera Selatan

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Polewali Mandar

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Timor Tengah Selatan

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Tanggamus 800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Sukabumi 800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Bengkayang 800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Tabanan 800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Kepahiang 800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Pesawaran 800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Pringsewu

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Oku Selatan

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Pasaman Barat

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Malang

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Kepulauan Selayar

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Kuningan

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Magelang

(8)

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Trenggalek 800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Madiun 800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Ngawi 800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Magetan 800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Ponorogo 800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Pacitan 800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kota Ternate

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kota Bandar Lampung

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kota Pagar Alam

Penguatan Produksi Domba BLK 4.000,0 0,0 0,0 0,0 4.000,0

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Simalungun

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Teluk Wondama

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Kudus

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Tasikmalaya

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Bandung Barat

Penguatan Produksi Ayam Lokal BLK 3.200,0 0,0 0,0 0,0 3.200,0

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Padang Pariaman

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kota Ternate

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kota Jambi

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Muna Barat

Penguatan Produksi Itik BLK 6.400,0 0,0 0,0 0,0 6.400,0

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Serang

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Rejang Lebong

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Lebak

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Kerinci

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Sinjai

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Minahasa Tenggara

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Pringsewu

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Pasuruan

Penguatan Produksi Babi BLK 21.600,0 0,0 0,0 0,0 21.600,0

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Minahasa

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Gianyar

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Tanatoraja

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Bangli

(9)

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Badung

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Landak

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Minahasa Utara

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Tapanuli Utara

1.600,0 0,0 0,0 0,0 1.600,0 Kab. Jayawijaya 800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Lamandau 800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Melawi 1.600,0 0,0 0,0 0,0 1.600,0 Kab. Ngada 800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Manggarai 1.600,0 0,0 0,0 0,0 1.600,0 Kab. Nabire

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Humbang Hasundutan

1.600,0 0,0 0,0 0,0 1.600,0 Kab. Nagekeo

1.600,0 0,0 0,0 0,0 1.600,0 Kab. Pegunungan Bintang

1.600,0 0,0 0,0 0,0 1.600,0 Kab. Yahukimo

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Toraja Utara

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kota Tomohon

Penguatan Produksi Ayam Ras Petelur BLK 8.000,0 0,0 0,0 0,0 8.000,0

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Kendal

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Bone

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Teluk Wondama

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Maros

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Bulukumba

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Bantaeng

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Mimika

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Kubu Raya

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Sidenreng Rappang

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Soppeng

Penguatan Bibit Ternak di UPTD BLK 5.400,0 0,0 0,0 0,0 5.400,0

330,0 0,0 0,0 0,0 330,0 Provinsi Sumatera Barat

390,0 0,0 0,0 0,0 390,0 Provinsi Bengkulu

195,0 0,0 0,0 0,0 195,0 Provinsi Kalimantan Timur

195,0 0,0 0,0 0,0 195,0 Provinsi Sumatera Utara

195,0 0,0 0,0 0,0 195,0 Provinsi Nusa Tenggara

Timur

(10)

390,0 0,0 0,0 0,0 390,0 Provinsi Jawa Timur

195,0 0,0 0,0 0,0 195,0 Provinsi Nusa Tenggara

Barat

195,0 0,0 0,0 0,0 195,0 Provinsi Kalimantan Barat

195,0 0,0 0,0 0,0 195,0 Provinsi Di Yogyakarta

195,0 0,0 0,0 0,0 195,0 Provinsi Bali

390,0 0,0 0,0 0,0 390,0 Provinsi Lampung

585,0 0,0 0,0 0,0 585,0 Provinsi Jawa Tengah

585,0 0,0 0,0 0,0 585,0 Provinsi Sulawesi Selatan

195,0 0,0 0,0 0,0 195,0 Provinsi Jambi

585,0 0,0 0,0 0,0 585,0 Provinsi Jawa Barat

195,0 0,0 0,0 0,0 195,0 Provinsi Banten

195,0 0,0 0,0 0,0 195,0 Provinsi Sulawesi Utara

Penguatan Pembibitan Sapi Asli/Lokal di Pulau Terpilih BLK 1.600,0 0,0 0,0 0,0 1.600,0

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Klungkung

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Aceh Jaya

Penguatan Pembibitan Sapi Potong di Kabupaten/Kota Terpilih BLK 13.600,0 0,0 0,0 0,0 13.600,0

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Buleleng

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Kampar

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Minahasa

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Pamekasan

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Barito Kuala

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Bombana

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Merauke

2.400,0 0,0 0,0 0,0 2.400,0 Kab. Siak

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Subang

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Pasaman Barat

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Rembang

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Barru

1.600,0 0,0 0,0 0,0 1.600,0 Kab. Kebumen

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Bojonegoro

Penguatan Pembibitan Sapi Perah di Kabupaten/Kota Terpilih BLK 4.000,0 0,0 0,0 0,0 4.000,0

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Semarang

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Malang

(11)

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Klaten

Penguatan Pembibitan Kerbau di Kabupaten/Kota Terpilih BLK 4.800,0 0,0 0,0 0,0 4.800,0

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Sumbawa

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Ogan Komering Ilir

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Tebo

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Brebes

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Kutai Kertanegara

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Toraja Utara

Penguatan Pembibitan Kambing di Kabupaten/Kota Terpilih BLK 4.800,0 0,0 0,0 0,0 4.800,0

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Kepahiang

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Maluku Barat Daya

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Banyumas

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Lumajang

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Banjarnegara

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Purworejo

Penguatan Pembibitan Domba di Kabupaten/Kota Terpilih BLK 2.400,0 0,0 0,0 0,0 2.400,0

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Garut

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Banjarnegara

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kota Palu

Penguatan Pembibitan Unggas di Kabupaten/Kota Terpilih BLK 2.400,0 0,0 0,0 0,0 2.400,0

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Brebes

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Magetan

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kota Prabumulih

Penguatan Produksi Ayam Ras Pedaging BLK 4.800,0 0,0 0,0 0,0 4.800,0

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kab. Bengkalis

2.400,0 0,0 0,0 0,0 2.400,0 Kab. Ciamis

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kota Palembang

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Kota Jambi

Peningkatan Penerapan Teknologi Perbibitan BAK 4.146,9 0,0 0,0 0,0 4.146,9

85,0 0,0 0,0 0,0 85,0 Provinsi Sumatera Utara

85,0 0,0 0,0 0,0 85,0 Provinsi Papua

80,0 0,0 0,0 0,0 80,0 Provinsi Kalimantan Barat

80,0 0,0 0,0 0,0 80,0 Provinsi Nanggroe Aceh

Darussalam

80,0 0,0 0,0 0,0 80,0 Provinsi Nusa Tenggara

(12)

80,0 0,0 0,0 0,0 80,0 Provinsi Lampung

565,0 0,0 0,0 0,0 565,0 Provinsi Jawa Timur

80,0 0,0 0,0 0,0 80,0 Provinsi Bali

80,0 0,0 0,0 0,0 80,0 Provinsi Jambi

330,0 0,0 0,0 0,0 330,0 Provinsi Di Yogyakarta

85,0 0,0 0,0 0,0 85,0 Provinsi Sulawesi Tenggara

80,0 0,0 0,0 0,0 80,0 Provinsi Riau

465,0 0,0 0,0 0,0 465,0 Provinsi Jawa Tengah

1.321,9 0,0 0,0 0,0 1.321,9 Pusat

80,0 0,0 0,0 0,0 80,0 Provinsi Sulawesi Selatan

80,0 0,0 0,0 0,0 80,0 Provinsi Sumatera Barat

325,0 0,0 0,0 0,0 325,0 Provinsi Jawa Barat

85,0 0,0 0,0 0,0 85,0 Provinsi Banten

80,0 0,0 0,0 0,0 80,0 Provinsi Kalimantan Selatan

Pengawalan, Pembinaan dan Koordinasi Perbibitan dan Produksi Ternak di Daerah BAK 9.068,5 0,0 0,0 0,0 9.068,5

160,0 0,0 0,0 0,0 160,0 Provinsi Nanggroe Aceh

Darussalam

60,0 0,0 0,0 0,0 60,0 Provinsi Bangka Belitung

295,0 0,0 0,0 0,0 295,0 Provinsi Nusa Tenggara

Barat

150,0 0,0 0,0 0,0 150,0 Provinsi Sulawesi Utara

330,0 0,0 0,0 0,0 330,0 Provinsi Sumatera Selatan

445,0 0,0 0,0 0,0 445,0 Provinsi Jawa Timur

200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Provinsi Kalimantan Utara

140,0 0,0 0,0 0,0 140,0 Provinsi Banten

330,0 0,0 0,0 0,0 330,0 Provinsi Bali

325,0 0,0 0,0 0,0 325,0 Provinsi Kalimantan Timur

390,0 0,0 0,0 0,0 390,0 Provinsi Jambi

368,5 0,0 0,0 0,0 368,5 Provinsi Di Yogyakarta

160,0 0,0 0,0 0,0 160,0 Provinsi Prop. Sulawesi

Barat

160,0 0,0 0,0 0,0 160,0 Provinsi Maluku Utara

200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Provinsi Maluku

180,0 0,0 0,0 0,0 180,0 Provinsi Kalimantan Selatan

320,0 0,0 0,0 0,0 320,0 Provinsi Riau

(13)

280,0 0,0 0,0 0,0 280,0 Provinsi Papua Barat

150,0 0,0 0,0 0,0 150,0 Provinsi Bengkulu

270,0 0,0 0,0 0,0 270,0 Provinsi Sulawesi Tenggara

150,0 0,0 0,0 0,0 150,0 Provinsi Kalimantan Tengah

425,0 0,0 0,0 0,0 425,0 Provinsi Sumatera Barat

510,0 0,0 0,0 0,0 510,0 Provinsi Jawa Barat

60,0 0,0 0,0 0,0 60,0 Provinsi Kepulauan Riau

180,0 0,0 0,0 0,0 180,0 Provinsi Papua

440,0 0,0 0,0 0,0 440,0 Provinsi Sulawesi Selatan

150,0 0,0 0,0 0,0 150,0 Provinsi Kalimantan Barat

330,0 0,0 0,0 0,0 330,0 Provinsi Sumatera Utara

510,0 0,0 0,0 0,0 510,0 Provinsi DKI Jakarta

180,0 0,0 0,0 0,0 180,0 Provinsi Gorontalo

240,0 0,0 0,0 0,0 240,0 Provinsi Nusa Tenggara

Timur

170,0 0,0 0,0 0,0 170,0 Provinsi Sulawesi Tengah

360,0 0,0 0,0 0,0 360,0 Provinsi Lampung

Pengawasan Mutu Benih dan Bibit Ternak BAK 3.550,0 0,0 0,0 0,0 3.550,0

80,0 0,0 0,0 0,0 80,0 Provinsi Nanggroe Aceh

Darussalam

80,0 0,0 0,0 0,0 80,0 Provinsi Bangka Belitung

180,0 0,0 0,0 0,0 180,0 Provinsi Nusa Tenggara

Barat

100,0 0,0 0,0 0,0 100,0 Provinsi Sulawesi Utara

80,0 0,0 0,0 0,0 80,0 Provinsi Sumatera Selatan

150,0 0,0 0,0 0,0 150,0 Provinsi Jawa Timur

80,0 0,0 0,0 0,0 80,0 Provinsi Kalimantan Utara

80,0 0,0 0,0 0,0 80,0 Provinsi Banten

120,0 0,0 0,0 0,0 120,0 Provinsi Bali

150,0 0,0 0,0 0,0 150,0 Provinsi Kalimantan Timur

80,0 0,0 0,0 0,0 80,0 Provinsi Jambi

100,0 0,0 0,0 0,0 100,0 Provinsi Di Yogyakarta

80,0 0,0 0,0 0,0 80,0 Provinsi Prop. Sulawesi

Barat

80,0 0,0 0,0 0,0 80,0 Provinsi Maluku Utara

80,0 0,0 0,0 0,0 80,0 Provinsi Maluku

(14)

80,0 0,0 0,0 0,0 80,0 Provinsi Riau

150,0 0,0 0,0 0,0 150,0 Provinsi Jawa Tengah

100,0 0,0 0,0 0,0 100,0 Provinsi Papua Barat

80,0 0,0 0,0 0,0 80,0 Provinsi Bengkulu

80,0 0,0 0,0 0,0 80,0 Provinsi Sulawesi Tenggara

85,0 0,0 0,0 0,0 85,0 Provinsi Kalimantan Tengah

100,0 0,0 0,0 0,0 100,0 Provinsi Sumatera Barat

180,0 0,0 0,0 0,0 180,0 Provinsi Jawa Barat

80,0 0,0 0,0 0,0 80,0 Provinsi Kepulauan Riau

100,0 0,0 0,0 0,0 100,0 Provinsi Papua

150,0 0,0 0,0 0,0 150,0 Provinsi Sulawesi Selatan

85,0 0,0 0,0 0,0 85,0 Provinsi Kalimantan Barat

80,0 0,0 0,0 0,0 80,0 Provinsi Sumatera Utara

180,0 0,0 0,0 0,0 180,0 Provinsi DKI Jakarta

80,0 0,0 0,0 0,0 80,0 Provinsi Gorontalo

120,0 0,0 0,0 0,0 120,0 Provinsi Nusa Tenggara

Timur

80,0 0,0 0,0 0,0 80,0 Provinsi Sulawesi Tengah

100,0 0,0 0,0 0,0 100,0 Provinsi Lampung

Pewilayahan Sumber Bibit Ternak BAK 500,0 0,0 0,0 0,0 500,0

50,0 0,0 0,0 0,0 50,0 Provinsi Kalimantan Selatan

50,0 0,0 0,0 0,0 50,0 Provinsi Jambi

50,0 0,0 0,0 0,0 50,0 Provinsi Jawa Timur

50,0 0,0 0,0 0,0 50,0 Provinsi Bengkulu

50,0 0,0 0,0 0,0 50,0 Provinsi Di Yogyakarta

50,0 0,0 0,0 0,0 50,0 Provinsi Nusa Tenggara

Timur

100,0 0,0 0,0 0,0 100,0 Provinsi Jawa Tengah

50,0 0,0 0,0 0,0 50,0 Provinsi Kalimantan Timur

50,0 0,0 0,0 0,0 50,0 Provinsi Jawa Barat

Koordinasi Teknis Perbibitan dan Produksi Ternak BAK 14.170,0 0,0 0,0 0,0 14.170,0

20,0 0,0 0,0 0,0 20,0 Provinsi Nanggroe Aceh

Darussalam

13.490,0 0,0 0,0 0,0 13.490,0 Pusat

20,0 0,0 0,0 0,0 20,0 Provinsi Bangka Belitung

20,0 0,0 0,0 0,0 20,0 Provinsi Nusa Tenggara

(15)

20,0 0,0 0,0 0,0 20,0 Provinsi Sulawesi Utara

20,0 0,0 0,0 0,0 20,0 Provinsi Sumatera Selatan

20,0 0,0 0,0 0,0 20,0 Provinsi Jawa Timur

20,0 0,0 0,0 0,0 20,0 Provinsi Kalimantan Utara

20,0 0,0 0,0 0,0 20,0 Provinsi Banten

20,0 0,0 0,0 0,0 20,0 Provinsi Bali

20,0 0,0 0,0 0,0 20,0 Provinsi Kalimantan Timur

20,0 0,0 0,0 0,0 20,0 Provinsi Jambi

20,0 0,0 0,0 0,0 20,0 Provinsi Di Yogyakarta

20,0 0,0 0,0 0,0 20,0 Provinsi Prop. Sulawesi

Barat

20,0 0,0 0,0 0,0 20,0 Provinsi Maluku Utara

20,0 0,0 0,0 0,0 20,0 Provinsi Maluku

20,0 0,0 0,0 0,0 20,0 Provinsi Kalimantan Selatan

20,0 0,0 0,0 0,0 20,0 Provinsi Riau

20,0 0,0 0,0 0,0 20,0 Provinsi Jawa Tengah

20,0 0,0 0,0 0,0 20,0 Provinsi Papua Barat

20,0 0,0 0,0 0,0 20,0 Provinsi Bengkulu

20,0 0,0 0,0 0,0 20,0 Provinsi Sulawesi Tenggara

20,0 0,0 0,0 0,0 20,0 Provinsi Kalimantan Tengah

20,0 0,0 0,0 0,0 20,0 Provinsi Sumatera Barat

20,0 0,0 0,0 0,0 20,0 Provinsi Jawa Barat

20,0 0,0 0,0 0,0 20,0 Provinsi Kepulauan Riau

20,0 0,0 0,0 0,0 20,0 Provinsi Papua

20,0 0,0 0,0 0,0 20,0 Provinsi Sulawesi Selatan

20,0 0,0 0,0 0,0 20,0 Provinsi Kalimantan Barat

20,0 0,0 0,0 0,0 20,0 Provinsi Sumatera Utara

20,0 0,0 0,0 0,0 20,0 Provinsi DKI Jakarta

20,0 0,0 0,0 0,0 20,0 Provinsi Gorontalo

20,0 0,0 0,0 0,0 20,0 Provinsi Nusa Tenggara

Timur

20,0 0,0 0,0 0,0 20,0 Provinsi Sulawesi Tengah

20,0 0,0 0,0 0,0 20,0 Provinsi Lampung

Pelaksanaan Penerapan Kartu Ternak BLK 3.043,9 0,0 0,0 0,0 3.043,9

100,0 0,0 0,0 0,0 100,0 Provinsi Lampung

(16)

150,0 0,0 0,0 0,0 150,0 Provinsi Nusa Tenggara Timur

346,5 0,0 0,0 0,0 346,5 Provinsi Sumatera Barat

377,7 0,0 0,0 0,0 377,7 Provinsi Bali

489,9 0,0 0,0 0,0 489,9 Provinsi Jawa Timur

489,9 0,0 0,0 0,0 489,9 Provinsi Sulawesi Selatan

100,0 0,0 0,0 0,0 100,0 Provinsi Di Yogyakarta

489,9 0,0 0,0 0,0 489,9 Provinsi Kalimantan Selatan

100,0 0,0 0,0 0,0 100,0 Provinsi Jawa Tengah

Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi BAK 735,0 0,0 0,0 0,0 735,0

735,0 0,0 0,0 0,0 735,0 Pusat

Peralatan dan Fasilitasi Perkantoran BAK 75,0 0,0 0,0 0,0 75,0

75,0 0,0 0,0 0,0 75,0 Pusat

Penguatan Manajemen Sentra Peternakan Rakyat (SPR) BAK 61.543,8 0,0 0,0 0,0 61.543,8

4.000,0 0,0 0,0 0,0 4.000,0 Provinsi Sulawesi Selatan

2.100,0 0,0 0,0 0,0 2.100,0 Provinsi Kalimantan Barat

2.500,0 0,0 0,0 0,0 2.500,0 Provinsi Sumatera Utara

5.000,0 0,0 0,0 0,0 5.000,0 Provinsi Jawa Timur

400,0 0,0 0,0 0,0 400,0 Provinsi Gorontalo

2.600,0 0,0 0,0 0,0 2.600,0 Provinsi Nusa Tenggara

Timur

1.800,0 0,0 0,0 0,0 1.800,0 Provinsi Sulawesi Tengah

2.600,0 0,0 0,0 0,0 2.600,0 Provinsi Lampung

1.200,0 0,0 0,0 0,0 1.200,0 Provinsi Nanggroe Aceh

Darussalam

500,0 0,0 0,0 0,0 500,0 Provinsi Bangka Belitung

2.000,0 0,0 0,0 0,0 2.000,0 Provinsi Nusa Tenggara

Barat

1.000,0 0,0 0,0 0,0 1.000,0 Provinsi Sulawesi Utara

3.200,0 0,0 0,0 0,0 3.200,0 Provinsi Sumatera Selatan

400,0 0,0 0,0 0,0 400,0 Provinsi Kalimantan Utara

1.200,0 0,0 0,0 0,0 1.200,0 Provinsi Banten

1.400,0 0,0 0,0 0,0 1.400,0 Provinsi Bali

600,0 0,0 0,0 0,0 600,0 Provinsi Kalimantan Timur

2.000,0 0,0 0,0 0,0 2.000,0 Provinsi Jambi

1.000,0 0,0 0,0 0,0 1.000,0 Provinsi Prop. Sulawesi

(17)

1.800,0 0,0 0,0 0,0 1.800,0 Provinsi Maluku Utara

700,0 0,0 0,0 0,0 700,0 Provinsi Maluku

700,0 0,0 0,0 0,0 700,0 Provinsi Kalimantan Selatan

2.100,0 0,0 0,0 0,0 2.100,0 Provinsi Riau

800,0 0,0 0,0 0,0 800,0 Provinsi Papua Barat

1.100,0 0,0 0,0 0,0 1.100,0 Provinsi Bengkulu

2.600,0 0,0 0,0 0,0 2.600,0 Provinsi Sulawesi Tenggara

700,0 0,0 0,0 0,0 700,0 Provinsi Kalimantan Tengah

1.580,0 0,0 0,0 0,0 1.580,0 Provinsi Jawa Barat

2.000,0 0,0 0,0 0,0 2.000,0 Provinsi Sumatera Barat

250,0 0,0 0,0 0,0 250,0 Provinsi Kepulauan Riau

2.200,0 0,0 0,0 0,0 2.200,0 Provinsi Papua

2.400,0 0,0 0,0 0,0 2.400,0 Provinsi Jawa Tengah

329,4 0,0 0,0 0,0 329,4 Kab. Semarang 229,1 0,0 0,0 0,0 229,1 Kab. Sleman 429,7 0,0 0,0 0,0 429,7 Kab. Gunungkidul 439,7 0,0 0,0 0,0 439,7 Kab. Kulonprogo 329,4 0,0 0,0 0,0 329,4 Kab. Bogor 329,4 0,0 0,0 0,0 329,4 Kab. Sukabumi 128,9 0,0 0,0 0,0 128,9 Kab. Cianjur 329,4 0,0 0,0 0,0 329,4 Kab. Sumenep 329,4 0,0 0,0 0,0 329,4 Kab. Brebes 229,1 0,0 0,0 0,0 229,1 Kab. Purwakarta 329,4 0,0 0,0 0,0 329,4 Kab. Subang 128,9 0,0 0,0 0,0 128,9 Kab. Bandung 429,7 0,0 0,0 0,0 429,7 Kab. Malang 329,4 0,0 0,0 0,0 329,4 Kab. Garut 128,9 0,0 0,0 0,0 128,9 Kab. Banyumas 329,4 0,0 0,0 0,0 329,4 Kab. Tasikmalaya 329,4 0,0 0,0 0,0 329,4 Kab. Ciamis 329,4 0,0 0,0 0,0 329,4 Kab. Magelang

329,4 0,0 0,0 0,0 329,4 Kab. Bandung Barat

229,1 0,0 0,0 0,0 229,1 Kab. Kebumen

229,1 0,0 0,0 0,0 229,1 Kab. Klaten

(18)

329,4 0,0 0,0 0,0 329,4 Kab. Sragen

229,1 0,0 0,0 0,0 229,1 Kab. Lamongan

Penerapan Sistem Informasi Sapi Perah BAK 320,0 0,0 0,0 0,0 320,0

40,0 0,0 0,0 0,0 40,0 Provinsi Sumatera Barat

40,0 0,0 0,0 0,0 40,0 Provinsi Sumatera Utara

40,0 0,0 0,0 0,0 40,0 Provinsi Jawa Timur

40,0 0,0 0,0 0,0 40,0 Provinsi Di Yogyakarta

40,0 0,0 0,0 0,0 40,0 Provinsi Sulawesi Selatan

40,0 0,0 0,0 0,0 40,0 Provinsi Jawa Tengah

40,0 0,0 0,0 0,0 40,0 Provinsi Sumatera Selatan

40,0 0,0 0,0 0,0 40,0 Provinsi Jawa Barat

Distribusi Semen Beku dan Operasional IB BAK 36.319,9 0,0 0,0 0,0 36.319,9

1.000,0 0,0 0,0 0,0 1.000,0 Provinsi Sumatera Utara

310,0 0,0 0,0 0,0 310,0 Provinsi Gorontalo

600,0 0,0 0,0 0,0 600,0 Provinsi Nusa Tenggara

Timur

400,0 0,0 0,0 0,0 400,0 Provinsi Sulawesi Tengah

2.700,0 0,0 0,0 0,0 2.700,0 Provinsi Lampung

100,0 0,0 0,0 0,0 100,0 Provinsi Nanggroe Aceh

Darussalam

22,0 0,0 0,0 0,0 22,0 Provinsi Bangka Belitung

120,0 0,0 0,0 0,0 120,0 Provinsi Nusa Tenggara

Barat

500,0 0,0 0,0 0,0 500,0 Provinsi Sulawesi Utara

1.200,0 0,0 0,0 0,0 1.200,0 Provinsi Sumatera Selatan

8.300,0 0,0 0,0 0,0 8.300,0 Provinsi Jawa Timur

120,0 0,0 0,0 0,0 120,0 Provinsi Kalimantan Utara

37,0 0,0 0,0 0,0 37,0 Provinsi Banten

400,0 0,0 0,0 0,0 400,0 Provinsi Bali

500,0 0,0 0,0 0,0 500,0 Provinsi Kalimantan Timur

900,0 0,0 0,0 0,0 900,0 Provinsi Jambi

1.700,0 0,0 0,0 0,0 1.700,0 Provinsi Di Yogyakarta

300,0 0,0 0,0 0,0 300,0 Provinsi Prop. Sulawesi

Barat

85,0 0,0 0,0 0,0 85,0 Provinsi Maluku Utara

200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Provinsi Maluku

(19)

1.000,0 0,0 0,0 0,0 1.000,0 Provinsi Riau

3.400,0 0,0 0,0 0,0 3.400,0 Provinsi Jawa Tengah

150,0 0,0 0,0 0,0 150,0 Provinsi Papua Barat

190,0 0,0 0,0 0,0 190,0 Provinsi Bengkulu

2.000,0 0,0 0,0 0,0 2.000,0 Provinsi Sulawesi Tenggara

300,0 0,0 0,0 0,0 300,0 Provinsi Kalimantan Tengah

2.200,0 0,0 0,0 0,0 2.200,0 Provinsi Sumatera Barat

2.679,9 0,0 0,0 0,0 2.679,9 Provinsi Jawa Barat

36,0 0,0 0,0 0,0 36,0 Provinsi Kepulauan Riau

170,0 0,0 0,0 0,0 170,0 Provinsi Papua

4.000,0 0,0 0,0 0,0 4.000,0 Provinsi Sulawesi Selatan

500,0 0,0 0,0 0,0 500,0 Provinsi Kalimantan Barat

Penilaian Manajemen Usaha Kelompok Peternak dan Pelayanan Petugas Teknis BAK 1.407,9 0,0 0,0 0,0 1.407,9

30,0 0,0 0,0 0,0 30,0 Provinsi Nanggroe Aceh

Darussalam

30,0 0,0 0,0 0,0 30,0 Provinsi Gorontalo

30,0 0,0 0,0 0,0 30,0 Provinsi Maluku

30,0 0,0 0,0 0,0 30,0 Provinsi Sumatera Selatan

30,0 0,0 0,0 0,0 30,0 Provinsi Jawa Timur

30,0 0,0 0,0 0,0 30,0 Provinsi Bangka Belitung

30,0 0,0 0,0 0,0 30,0 Provinsi Sulawesi Tenggara

30,0 0,0 0,0 0,0 30,0 Provinsi Jambi

30,0 0,0 0,0 0,0 30,0 Provinsi Di Yogyakarta

627,9 0,0 0,0 0,0 627,9 Pusat

30,0 0,0 0,0 0,0 30,0 Provinsi Banten

30,0 0,0 0,0 0,0 30,0 Provinsi Sulawesi Selatan

30,0 0,0 0,0 0,0 30,0 Provinsi Riau

30,0 0,0 0,0 0,0 30,0 Provinsi Jawa Tengah

30,0 0,0 0,0 0,0 30,0 Provinsi Kalimantan Utara

30,0 0,0 0,0 0,0 30,0 Provinsi Bengkulu

30,0 0,0 0,0 0,0 30,0 Provinsi Sulawesi Tengah

30,0 0,0 0,0 0,0 30,0 Provinsi Sumatera Barat

30,0 0,0 0,0 0,0 30,0 Provinsi Jawa Barat

30,0 0,0 0,0 0,0 30,0 Provinsi Papua Barat

30,0 0,0 0,0 0,0 30,0 Provinsi Nusa Tenggara

(20)

30,0 0,0 0,0 0,0 30,0 Provinsi Sulawesi Utara

30,0 0,0 0,0 0,0 30,0 Provinsi Sumatera Utara

30,0 0,0 0,0 0,0 30,0 Provinsi DKI Jakarta

30,0 0,0 0,0 0,0 30,0 Provinsi Kepulauan Riau

30,0 0,0 0,0 0,0 30,0 Provinsi Bali

30,0 0,0 0,0 0,0 30,0 Provinsi Kalimantan Timur

Pengadaan N2 Cair BAK 20.044,3 0,0 0,0 0,0 20.044,3

360,0 0,0 0,0 0,0 360,0 Provinsi Sumatera Utara

185,0 0,0 0,0 0,0 185,0 Provinsi Gorontalo

375,0 0,0 0,0 0,0 375,0 Provinsi Nusa Tenggara

Timur

550,0 0,0 0,0 0,0 550,0 Provinsi Sulawesi Tengah

1.750,0 0,0 0,0 0,0 1.750,0 Provinsi Lampung

78,0 0,0 0,0 0,0 78,0 Provinsi Nanggroe Aceh

Darussalam

140,0 0,0 0,0 0,0 140,0 Provinsi Bangka Belitung

590,0 0,0 0,0 0,0 590,0 Provinsi Nusa Tenggara

Barat

612,0 0,0 0,0 0,0 612,0 Provinsi Sulawesi Utara

620,0 0,0 0,0 0,0 620,0 Provinsi Sumatera Selatan

1.888,0 0,0 0,0 0,0 1.888,0 Provinsi Jawa Timur

185,0 0,0 0,0 0,0 185,0 Provinsi Kalimantan Utara

9,3 0,0 0,0 0,0 9,3 Provinsi Banten

258,0 0,0 0,0 0,0 258,0 Provinsi Bali

451,5 0,0 0,0 0,0 451,5 Provinsi Kalimantan Timur

794,5 0,0 0,0 0,0 794,5 Provinsi Jambi

1.150,0 0,0 0,0 0,0 1.150,0 Provinsi Di Yogyakarta

231,3 0,0 0,0 0,0 231,3 Provinsi Prop. Sulawesi

Barat

101,5 0,0 0,0 0,0 101,5 Provinsi Maluku Utara

157,5 0,0 0,0 0,0 157,5 Provinsi Maluku

148,8 0,0 0,0 0,0 148,8 Provinsi Kalimantan Selatan

780,0 0,0 0,0 0,0 780,0 Provinsi Riau

797,5 0,0 0,0 0,0 797,5 Provinsi Jawa Tengah

270,0 0,0 0,0 0,0 270,0 Provinsi Papua Barat

100,0 0,0 0,0 0,0 100,0 Provinsi Bengkulu

(21)

215,0 0,0 0,0 0,0 215,0 Provinsi Kalimantan Tengah

1.040,0 0,0 0,0 0,0 1.040,0 Provinsi Sumatera Barat

621,0 0,0 0,0 0,0 621,0 Provinsi Jawa Barat

163,0 0,0 0,0 0,0 163,0 Provinsi Kepulauan Riau

742,5 0,0 0,0 0,0 742,5 Provinsi Papua

3.200,0 0,0 0,0 0,0 3.200,0 Provinsi Sulawesi Selatan

367,5 0,0 0,0 0,0 367,5 Provinsi Kalimantan Barat

Supply Demand Ternak Potong BAK 1.520,0 0,0 0,0 0,0 1.520,0

40,0 0,0 0,0 0,0 40,0 Provinsi Nanggroe Aceh

Darussalam

40,0 0,0 0,0 0,0 40,0 Provinsi Bangka Belitung

45,0 0,0 0,0 0,0 45,0 Provinsi Nusa Tenggara

Barat

45,0 0,0 0,0 0,0 45,0 Provinsi Sulawesi Utara

45,0 0,0 0,0 0,0 45,0 Provinsi Sumatera Selatan

45,0 0,0 0,0 0,0 45,0 Provinsi Jawa Timur

45,0 0,0 0,0 0,0 45,0 Provinsi Kalimantan Utara

45,0 0,0 0,0 0,0 45,0 Provinsi Banten

45,0 0,0 0,0 0,0 45,0 Provinsi Bali

45,0 0,0 0,0 0,0 45,0 Provinsi Kalimantan Timur

50,0 0,0 0,0 0,0 50,0 Provinsi Jambi

45,0 0,0 0,0 0,0 45,0 Provinsi Di Yogyakarta

45,0 0,0 0,0 0,0 45,0 Provinsi Prop. Sulawesi

Barat

45,0 0,0 0,0 0,0 45,0 Provinsi Maluku Utara

45,0 0,0 0,0 0,0 45,0 Provinsi Maluku

45,0 0,0 0,0 0,0 45,0 Provinsi Kalimantan Selatan

45,0 0,0 0,0 0,0 45,0 Provinsi Riau

45,0 0,0 0,0 0,0 45,0 Provinsi Jawa Tengah

45,0 0,0 0,0 0,0 45,0 Provinsi Papua Barat

45,0 0,0 0,0 0,0 45,0 Provinsi Bengkulu

45,0 0,0 0,0 0,0 45,0 Provinsi Sulawesi Tenggara

45,0 0,0 0,0 0,0 45,0 Provinsi Kalimantan Tengah

45,0 0,0 0,0 0,0 45,0 Provinsi Sumatera Barat

45,0 0,0 0,0 0,0 45,0 Provinsi Jawa Barat

(22)

45,0 0,0 0,0 0,0 45,0 Provinsi Papua

45,0 0,0 0,0 0,0 45,0 Provinsi Sulawesi Selatan

45,0 0,0 0,0 0,0 45,0 Provinsi Kalimantan Barat

45,0 0,0 0,0 0,0 45,0 Provinsi Sumatera Utara

45,0 0,0 0,0 0,0 45,0 Provinsi DKI Jakarta

45,0 0,0 0,0 0,0 45,0 Provinsi Gorontalo

45,0 0,0 0,0 0,0 45,0 Provinsi Nusa Tenggara

Timur

45,0 0,0 0,0 0,0 45,0 Provinsi Sulawesi Tengah

40,0 0,0 0,0 0,0 40,0 Provinsi Lampung

Pembinaan Penguatan Sapi/Kerbau Betina Bunting BAK 1.853,3 0,0 0,0 0,0 1.853,3

50,0 0,0 0,0 0,0 50,0 Provinsi Sumatera Utara

50,0 0,0 0,0 0,0 50,0 Provinsi Gorontalo

50,0 0,0 0,0 0,0 50,0 Provinsi Nusa Tenggara

Timur

50,0 0,0 0,0 0,0 50,0 Provinsi Sulawesi Tengah

50,0 0,0 0,0 0,0 50,0 Provinsi Lampung

50,0 0,0 0,0 0,0 50,0 Provinsi Nanggroe Aceh

Darussalam

50,0 0,0 0,0 0,0 50,0 Provinsi Bangka Belitung

50,0 0,0 0,0 0,0 50,0 Provinsi Nusa Tenggara

Barat

50,0 0,0 0,0 0,0 50,0 Provinsi Sulawesi Utara

50,0 0,0 0,0 0,0 50,0 Provinsi Sumatera Selatan

50,0 0,0 0,0 0,0 50,0 Provinsi Jawa Timur

253,3 0,0 0,0 0,0 253,3 Pusat

50,0 0,0 0,0 0,0 50,0 Provinsi Banten

50,0 0,0 0,0 0,0 50,0 Provinsi Bali

50,0 0,0 0,0 0,0 50,0 Provinsi Kalimantan Timur

50,0 0,0 0,0 0,0 50,0 Provinsi Jambi

50,0 0,0 0,0 0,0 50,0 Provinsi Di Yogyakarta

50,0 0,0 0,0 0,0 50,0 Provinsi Kalimantan Utara

50,0 0,0 0,0 0,0 50,0 Provinsi Maluku Utara

50,0 0,0 0,0 0,0 50,0 Provinsi Maluku

50,0 0,0 0,0 0,0 50,0 Provinsi Kalimantan Selatan

50,0 0,0 0,0 0,0 50,0 Provinsi Riau

(23)

50,0 0,0 0,0 0,0 50,0 Provinsi Prop. Sulawesi Barat

50,0 0,0 0,0 0,0 50,0 Provinsi Bengkulu

50,0 0,0 0,0 0,0 50,0 Provinsi Sulawesi Tenggara

50,0 0,0 0,0 0,0 50,0 Provinsi Kalimantan Tengah

50,0 0,0 0,0 0,0 50,0 Provinsi Sumatera Barat

50,0 0,0 0,0 0,0 50,0 Provinsi Jawa Barat

50,0 0,0 0,0 0,0 50,0 Provinsi Papua Barat

50,0 0,0 0,0 0,0 50,0 Provinsi Papua

50,0 0,0 0,0 0,0 50,0 Provinsi Sulawesi Selatan

50,0 0,0 0,0 0,0 50,0 Provinsi Kalimantan Barat

Pengawasan Bibit Ternak BAK 2.157,3 0,0 0,0 0,0 2.157,3

50,0 0,0 0,0 0,0 50,0 Provinsi Sumatera Utara

50,0 0,0 0,0 0,0 50,0 Provinsi Banten

50,0 0,0 0,0 0,0 50,0 Provinsi Sulawesi Selatan

45,0 0,0 0,0 0,0 45,0 Provinsi Lampung

50,0 0,0 0,0 0,0 50,0 Provinsi Nanggroe Aceh

Darussalam

50,0 0,0 0,0 0,0 50,0 Provinsi Bengkulu

50,0 0,0 0,0 0,0 50,0 Provinsi Sulawesi Tengah

50,0 0,0 0,0 0,0 50,0 Provinsi Sumatera Selatan

50,0 0,0 0,0 0,0 50,0 Provinsi Jawa Timur

857,3 0,0 0,0 0,0 857,3 Pusat

50,0 0,0 0,0 0,0 50,0 Provinsi Papua

60,0 0,0 0,0 0,0 60,0 Provinsi Sulawesi Utara

45,0 0,0 0,0 0,0 45,0 Provinsi Jambi

50,0 0,0 0,0 0,0 50,0 Provinsi Di Yogyakarta

50,0 0,0 0,0 0,0 50,0 Provinsi Prop. Sulawesi

Barat

50,0 0,0 0,0 0,0 50,0 Provinsi Nusa Tenggara

Timur

50,0 0,0 0,0 0,0 50,0 Provinsi Kalimantan Selatan

50,0 0,0 0,0 0,0 50,0 Provinsi Riau

80,0 0,0 0,0 0,0 80,0 Provinsi Jawa Tengah

50,0 0,0 0,0 0,0 50,0 Provinsi Gorontalo

50,0 0,0 0,0 0,0 50,0 Provinsi Nusa Tenggara

(24)

50,0 0,0 0,0 0,0 50,0 Provinsi Kalimantan Tengah

50,0 0,0 0,0 0,0 50,0 Provinsi Sumatera Barat

50,0 0,0 0,0 0,0 50,0 Provinsi Jawa Barat

50,0 0,0 0,0 0,0 50,0 Provinsi Bangka Belitung

20,0 0,0 0,0 0,0 20,0 Provinsi Bali

50,0 0,0 0,0 0,0 50,0 Provinsi Kalimantan Barat

Pembinaan dan Koordinasi Perbibitan dan Produksi Ternak BAK 4.385,3 0,0 0,0 0,0 4.385,3

4.385,3 0,0 0,0 0,0 4.385,3 Pusat

Peningkatan SDM Perbibitan BAK 6.000,0 0,0 0,0 0,0 6.000,0

6.000,0 0,0 0,0 0,0 6.000,0 Pusat

Pengembangan SMD Wirausaha Pendamping BAK 1.604,2 0,0 0,0 0,0 1.604,2

1.604,2 0,0 0,0 0,0 1.604,2 Pusat

Fasilitasi PNBP/BLU UPT Perbibitan BAK 0,0 0,0 18.619,6 0,0 18.619,6

0,0 0,0 45,0 0,0 45,0 Kab. Aceh Besar

0,0 0,0 632,5 0,0 632,5 Kab. Tanah Laut

0,0 0,0 250,0 0,0 250,0 Kab. Limapuluh Kota

0,0 0,0 237,0 0,0 237,0 Kab. Bogor

0,0 0,0 172,5 0,0 172,5 Kab. Tapanuli Selatan

0,0 0,0 650,0 0,0 650,0 Kab. Banyuasin

0,0 0,0 12.500,0 0,0 12.500,0 Kab. Malang

0,0 0,0 2.207,7 0,0 2.207,7 Kab. Banyumas

0,0 0,0 225,0 0,0 225,0 Kota Denpasar

0,0 0,0 1.700,0 0,0 1.700,0 Kota Bandung

Peningkatan Produksi Benih dan Bibit Unggul BAK 201.466,1 0,0 0,0 0,0 201.466,1

19.312,1 0,0 0,0 0,0 19.312,1 Kab. Aceh Besar

11.792,0 0,0 0,0 0,0 11.792,0 Kab. Tanah Laut

14.320,8 0,0 0,0 0,0 14.320,8 Kab. Limapuluh Kota

17.522,7 0,0 0,0 0,0 17.522,7 Kab. Bogor

30.686,3 0,0 0,0 0,0 30.686,3 Kab. Tapanuli Selatan

24.872,9 0,0 0,0 0,0 24.872,9 Kab. Banyuasin 20.892,4 0,0 0,0 0,0 20.892,4 Kab. Malang 22.714,5 0,0 0,0 0,0 22.714,5 Kab. Banyumas 20.185,0 0,0 0,0 0,0 20.185,0 Kota Denpasar 19.167,5 0,0 0,0 0,0 19.167,5 Kota Bandung Jumlah 939.890,8 0,0 18.619,6 0,0 958.510,4

(25)

Tidak ada Rencana Penarikan PHLN dan PDN pada Pagu Indikatif 2016

---Jakarta,22 Maret 2016

a/n Menteri/ Kepala Lembaga

Sekretaris Jenderal

Ir. Hari Priyono, Msi

NIP:195812141984031002

Referensi

Dokumen terkait

Saya, St. Ramlah Andarias, mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar akan melakukan penelitian tentang hubungan status gizi dan lama belajar

Berdasarkan hasil simulasi pola operasi waduk Tilong, maka dapat disimpulkan bahwa informasi yang diperoleh pada lokasi penelitian sama dengan hasil simulasi pola

Kereta Api (Persero) Kantor Pusat Bandung tahun 2009 dan ditetapkan berdasarkan SK Direksi PT. 066/X/2/KA-2005 tanggal 5 oktober 2005 tentang penyesuaian tarif angkutan

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi Optimalisasi Lama Perendaman Thallus Pada Air Kelapa Muda Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Pada Rumput laut (Kappaphycus alvarezi )

Sasaran Program : 1.Meningkatnya kemampuan Balai dan hasil litbang dalam rangka meningkatkan daya saing industri 2.Meningkatnya layanan jasa teknis kepada industri..

Terselenggaranya Pengelolaan Kekayaan Negara, Penyelesaian Pengurusan Piutang Negara dan Pelayanan Lelang yang Profesional, Tertib, Tepat Guna, dan Optimal Serta Mampu

Jumlah Publikasi Ilmiah di Bidang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan yang Dimuat Pada Media Cetak dan Elektronik (Nasional dan Internasional). 002 22 22 22 22 Artikel

komoditas dan non komoditas pertanian serta jumlah dan/atau kapasitas sistem informasi yang tersedia bagi seluruh stakeholders di pusat dan