• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BLORA JUNI 2016 INFLASI 0,22 PERSEN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BLORA JUNI 2016 INFLASI 0,22 PERSEN"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Berita Resmi Statistik Kabupaten Blora No. 07/07/33/16/Th.VIII, 11 Juli 2016 | 1

No. 07/07/33/16/Th.VIII, 11 Juli 2016

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI

KOTA BLORA

JUNI 2016 INFLASI 0,22 PERSEN

 Pada bulan Juni 2016 Kota Blora terjadi inflasi 0,22 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 119,27 (IHK 2012=100), lebih tinggi dibandingkan inflasi pada bulan Mei 2016 yang tercatat mengalami inflasi sebesar 0,15 persen dengan IHK sebesar 119,01.

 Inflasi yang disebabkan terjadinya kenaikan harga ditunjukkan dengan terjadinya kenaikan indeks pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,44 persen; kelompok bahan makanan sebesar 0,39 persen; kelompok sandang sebesar 0,32 persen; kelompok perumahan, listrik, gas dan bahan bakar 0,12 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,09 persen. Sedangkan deflasi yang disebabkan penurunan harga ditunjukkan dengan terjadinya penurunan indeks pada kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,04 persen.

 Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terhadap terjadinya inflasi adalah gula pasir, buncis, kentang, wortel dan apel.

 Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya deflasi adalah bawang merah, tomat sayur, cabai merah, pisang dan pepaya.

 Dari enam kota SBH, semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tegal sebesar 0,66 persen dengan IHK sebesar 120,55; diikuti Kota Cilacap sebesar 0,61 persen dengan IHK sebesar 125,79; Kota Semarang sebesar 0,43 persen dengan IHK sebesar 122,42; Kota Purwokerto sebesar 0,38 persen dengan IHK sebesar 121,36; Kota Kudus sebesar 0,25 persen dengan IHK sebesar 128,88; dan Kota Surakarta sebesar 0,22 persen dengan IHK sebesar 120,91.

 Laju inflasi tahun kalender Juni 2016 sebesar 0,27 persen lebih rendah dibandingkan inflasi tahun kalender Juni 2015 yang mengalami inflasi sebesar 0,34 persen. Sedangkan laju inflasi “year on year” Juni 2016 sebesar 2,78 persen, lebih rendah dibandingkan laju inflasi “year on year” Juni 2015 sebesar 5,46 persen.

(2)

Berita Resmi Statistik Kabupaten Blora No. 07/07/33/16/Th.VIII, 11 Juli 2016 | 2

Perkembangan harga berbagai komoditas pada bulan Juni 2016 secara umum mengalami kenaikan. Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kabupaten Blora, pada bulan Juni 2016 Kota Blora terjadi inflasi 0,22 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 119,27 (IHK 2012=100), lebih tinggi dibandingkan inflasi pada bulan Mei 2016 yang tercatat mengalami inflasi sebesar 0,15 persen dengan IHK sebesar 119,01.

Inflasi yang disebabkan terjadinya kenaikan harga ditunjukkan dengan terjadinya kenaikan indeks pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,44 persen; kelompok bahan makanan sebesar 0,39 persen; kelompok sandang sebesar 0,32 persen; kelompok perumahan, listrik, gas dan bahan bakar 0,12 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,09 persen. Sedangkan deflasi yang disebabkan penurunan harga ditunjukkan dengan terjadinya penurunan indeks pada kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,04 persen.

Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terhadap terjadinya inflasi adalah gula pasir, buncis, kentang, wortel dan apel. Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya deflasi adalah bawang merah, tomat sayur, cabai merah, pisang dan pepaya.

Gambar 1. Inflasi Month to Month Kota Blora Tahun 2014 - 2016

Pada bulan Juni 2016, kelompok komoditas yang memberikan andil/sumbangan inflasi terbesar adalah kelompok bahan makanan sebesar 0,0990 persen diikuti kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,0809 persen; kelompok sandang sebesar 0,0159 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,0258 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,0049 pesen. Sedangkan kelompok

0,98 0,22 0,2 -0,15 0,19 0,47 0,79 0,4 0,01 0,36 1,28 2,15 -0,39 -0,47 0,05 0,16 0,44 0,55 0,86 0,45 0,2 -0,13 0,2 0,9 0,28 -0,25 0,45 -0,58 0,15 0,22 -1 -0,5 0 0,5 1 1,5 2 2,5 2014 2015 2016

(3)

Berita Resmi Statistik Kabupaten Blora No. 07/07/33/16/Th.VIII, 11 Juli 2016 | 3

komoditas yang memberikan andil/sumbangan deflasi adalah kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,0067 persen.

URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN

1. Bahan Makanan

Tabel 1

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Bahan Makanan Bulan Juni 2016

Komoditas Inflasi Sumbangan

(1) (2) (3)

BAHAN MAKANAN 0,39 0,0990

Padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya 0,54 0,0374

Daging dan Hasil-hasilnya 4,62 0,0838

Ikan segar 1,23 0,0267

Ikan diawetkan 0,72 0,0054

Telur, susu dan hasil-hasilnya 2,89 0,0906

Sayur-sayuran 1,19 0,0171

Kacang-kacangan 0,15 0,0026

Buah-buahan -3,06 -0,0444

Bumbu-bumbuan -5,57 -0,1624

Lemak dan minyak 1,31 0,0400

Bahan makanan lainnya 1,74 0,0022

Kelompok bahan makanan pada bulan Juni 2016 mengalami inflasi 0,39 persen. Dari 11 sub kelompok dalam kelompok bahan makanan 9 sub kelompok mengalami kenaikan indeks atau inflasi, yaitu adalah kelompok padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya sebesar 0,54 persen; sub kelompok daging dan hasil-hasilnya sebesar 4,62 persen; sub kelompok ikan segar sebesar 1,23 persen; sub kelompok ikan diawetkan sebesar 0,72 persen; sub kelompok telur, susu dan hasil-hasilnya sebesar 2,89 persen; sub kelompok sayur-sayuran sebesar 1,19 persen; sub kelompok kacang-kacangan sebesar 0,15 persen; sub kelompok minyak dan minyak sebesar 1,31 persen dan sub kelompok bahan makanan lainnya sebesar 1,74 persen. Sedangkan sub kelompok yang mengalami penurunan indeks harga atau deflasi adalah sub kelompok buah-buahan sebesar 3,06 persen dan sub kelompok bumbu-bumbuan sebesar 5,57 persen.

Kelompok ini pada Juni 2016 memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0990 persen. Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada bulan Juni 2016 antara lain: buncis, kentang, wortel, apel, daging ayam ras. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain:bawang merah, tomat sayur, cabai merah, pisang, pepaya.

(4)

Berita Resmi Statistik Kabupaten Blora No. 07/07/33/16/Th.VIII, 11 Juli 2016 | 4 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau

Tabel 2

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Bulan Juni 2016

Komoditas Inflasi Sumbangan

(1) (2) (3)

MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK

DAN TEMBAKAU 0,44 0,0809

Makanan Jadi 0,05 0,0055

Minuman yang tidak beralkohol 1,90 0,0698 Tembakau dan Minuman Beralkohol 0,17 0,0057

Kelompok ini pada bulan Juni 2016 mengalami inflasi 0,44 persen. Inflasi terjadi pada semua sub kelompok yaitu sub klompok makanan jadi sebesar 0,05 persen; sub kelompok minuman yang tidak beralkohol sebesar 1,90 persen dan sub kelompok tembakau dan minuman beralkohol sebesar 0,17 persen.

Kelompok ini pada Bulan Juni 2016 secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0809 persen.

3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar

Kelompok ini pada bulan Juni 2016 mengalami inflasi sebesar 0,12 persen. Dari 4 sub kelompok dalam kelompok ini semua sub kelompok mengalami kenaikan indeks/inflasi yaitu sub kelompok biaya tempat tinggal sebesar 0,15 persen; sub kelompok bahan bakar, penerangan dan air sebesar 0,08 persen; sub kelompok perlengkapan rumah tangga sebesar 0,15 persen dan sub kelompok penyelenggaraan rumah tangga sebesar 0,08. Kelompok ini secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0258 persen.

Tabel 3

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Bulan Juni 2016

Komoditas Inflasi Sumbangan

(1) (2) (3)

PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS DAN

BAHAN BAKAR 0,12 0,0258

Biaya tempat Tinggal 0,15 0,0183

Bahan Bakar, Penerangan dan Air 0,08 0,0033

Perlengkapan Rumahtangga 0,15 0,0026

Penyelenggaraan Rumahtangga 0,08 0,0016

(5)

Berita Resmi Statistik Kabupaten Blora No. 07/07/33/16/Th.VIII, 11 Juli 2016 | 5 4. Sandang

Tabel 4

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Sandang Bulan Juni 2016 Komoditas Inflasi Sumbangan

(1) (2) (3)

SANDANG 0,32 0,0159

Sandang Laki-laki 0,65 0,0071

Sandang Perempuan 0,55 0,0079

Sandang Anak-anak 0,25 0,0035

Barang Pribadi dan Sandang Lainnya -0,25 -0,0026

Kelompok ini pada bulan Juni 2016 mengalami kenaikan harga/ inflasi. Dari empat sub kelompok dalam kelompok ini, tiga sub kelompok mengalami inflasi, yaitu sub kelompok sandang laki-laki sebesar 0,65 persen; sub kelompok sandang perempuan sebesar 0,55 persen; sub kelompok sandang anak-anak sebesar 0,25 persen. Sedangkan sub kelompok yang mengalami penurunan indeks/ deflasi adalah sub kelompok barang pribadi dan sandang lainnya sebesar 0,25 persen. Secara keseluruhan kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0159 persen.

5. Kesehatan

Tabel 5

Inflasi dan Sumbangan Kelompok kesehatan Bulan Juni 2016 Komoditas Inflasi Sumbangan

(1) (2) (3)

KESEHATAN 0,09 0,0049

Jasa Kesehatan 0,00 0,0000

Obat-obatan 0,46 0,0031

Jasa Perawatan Jasmani 0,00 0,0000

Perawatan Jasmani dan Kosmetika 0,09 0,0018

Kelompok ini pada bulan Juni 2016 mengalami inflasi sebesar 0,09 persen. Dari empat sub kelompok dalam kelompok ini, dua sub kelompok yang mengalami inflasi yaitu sub kelompok obat-obatan sebesar 0,46 persen dan sub kelompok perawatan jasmani dan kosmetika sebesar 0,09 persen. Sedangkan sub kelompok jasa kesehatan dan sub kelompok jasa perawatan jasmani tidak mengalami perubahan harga/ stabil.

Secara keseluruhan kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0049 persen pada Bulan Juni.

(6)

Berita Resmi Statistik Kabupaten Blora No. 07/07/33/16/Th.VIII, 11 Juli 2016 | 6 6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga

Tabel 6

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga Bulan Juni 2016

Komoditas Inflasi Sumbangan

(1) (2) (3)

PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH

RAGA 0,00 0,0000 Jasa Pendidikan 0,00 0,0000 Kursus-kursus/Pelatihan 0,00 0,0000 Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 0,00 0,0000 Rekreasi 0,00 0,0000 Olah Raga 0,00 0,0000

Kelompok ini pada bulan Juni 2016 tidak mengalami perubahan harga atau stabil. Dari lima sub kelompok dalam kelompok ini yaitu sub kelompok jasa

pendidikan, sub kelompok

kursus-kursus/pelatihan, sub kelompok

perlengkapan/ peralatan pendidikan; sub kelompok rekreasi dan sub kelompok olah raga tidak mengalami perubahan harga/ stabil.

Secara keseluruhan kelompok ini tidak memberikan sumbangan inflasi.

7. Transportasi, Komunikasi & Jasa Keuangan

Tabel 7

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan Bulan Juni 2016

Komoditas Inflasi Sumbangan

(1) (2) (3)

TRANSPORTASI, KOMUNIKASI DAN JASA

KEUANGAN -0,04 -0,0067

Transportasi -0,05 -0,0067

Komunikasi dan Pengiriman 0,00 0,0000

Sarana dan Penunjang Transportasi 0,00 0,0000

Jasa Keuangan 0,00 0,0000

Kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan pada bulan Juni 2016 mengalami deflasi sebesar 0,04 persen. Dari empat sub kelompok, satu sub kelompok mengalami penurunan indeks harga/ deflasi yaitu sub kelompok transportasi mengalami penurunan indeks harga sebesar 0,05

persen. Sedangkan sub kelompok

komunikasi dan pengiriman; sub kelompok sarana dan penunjang transportasi dan sub kelompok jasa keuangan stabil.

Secara keseluruhan kelompok ini

memberikan andil/sumbangan deflasi

(7)

Berita Resmi Statistik Kabupaten Blora No. 07/07/33/16/Th.VIII, 11 Juli 2016 | 7 POSISI INFLASI KOTA BLORA TERHADAP 6 KOTA SBH DI JAWA TENGAH

Pada Bulan Juni inflasi terjadi di semua kota SBH. Kota dengan inflasi tertinggi adalah Kota Tegal sebesar 0,66 persen dengan IHK sebesar 120,55; diikuti Kota Cilacap sebesar 0,61 persen dengan IHK sebesar 125,79; Kota Semarang sebesar 0,43 persen dengan IHK sebesar 122,42; Kota Purwokerto sebesar 0,38 persen dengan IHK sebesar 121,36; Kota Kudus sebesar 0,25 persen dengan IHK sebesar 128,88; dan Kota Surakarta sebesar 0,22 persen dengan IHK sebesar 120,91.

Sedangkan pada bulan Juni 2016 Kota Blora mengalami inflasi sebesar 0,22 persen dengan IHK 119,27; nilainya lebih rendah dibandingkan inflasi Kota Tegal, Kota Kudus, Kota Purwokerto, Kota Semarang dan Kota Tegal.

Gambar 2. Inflasi Kota Blora dan Inflasi 6 Kota SBH di Jawa Tengah Bulan Juni 2016

Gambar 3. Inflasi Month to Month Kota Blora dan Kota Kudus Tahun 2015 – 2016 0 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 Tegal Semarang Surakarta Kudus Purwokerto Cilacap Jawa Tengah Blora 0,66 0,43 0,22 0,25 0,38 0,61 0,41 0,22 -0,36 -0,39 -0,02 0,21 0,45 0,56 0,88 0,6 0,28 -0,11 0,21 0,93 -0,39 -0,47 0,05 0,16 0,44 0,55 0,86 0,45 0,2 -0,13 0,2 0,9 -0,8 -0,6 -0,4 -0,2 0 0,2 0,4 0,6 0,8 1 1,2

(8)

Berita Resmi Statistik Kabupaten Blora No. 07/07/33/16/Th.VIII, 11 Juli 2016 | 8 Lampiran1

INDEKS HARGA KONSUMEN DAN LAJU INFLASI KOTA BLORA BULAN JUNI 2016 (2012 = 100)

KELOMPOK/SUB KELOMPOK IHK

(2012=100)

% Andil INFLASI

Perubahan Perub.IHK Th Kalender Y o Y

IHK (%) 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

U M U M 119,27 0,22 0,27 2,78

I BAHAN MAKANAN 126,67 0,39 0,0990 0,48 5,25

a Padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya 122,98 0,54 0,0374 -3,27 10,22

b Daging dan Hasil-hasilnya 121,80 4,62 0,0838 -0,72 -6,02

c Ikan segar 130,63 1,23 0,0267 5,50 17,14

d Ikan diawetkan 117,14 0,72 0,0054 6,84 8,39

e Telur, susu dan hasil-hasilnya 127,45 2,89 0,0906 -1,88 9,02

f Sayur-sayuran 106,56 1,19 0,0171 2,32 0,36

g Kacang-kacangan 109,55 0,15 0,0026 0,32 -2,93

h Buah-buahan 119,00 -3,06 -0,0444 -4,42 -3,34

i Bumbu-bumbuan 152,12 -5,57 -0,1624 4,54 -1,01

j Lemak dan minyak 147,30 1,31 0,0400 6,00 7,33

k Bahan makanan lainnya 127,69 1,74 0,0022 4,38 14,07

II MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK DAN TEMB. 122,28 0,44 0,0809 2,05 5,12

a Makanan jadi 119,40 0,05 0,0055 0,62 3,44

b Minuman yang tidak beralkohol 132,89 1,90 0,0698 6,03 10,60

c Tembakau dan minuman beralkohol 121,27 0,17 0,0057 2,63 5,02

III PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS DAN BHN BAKAR 114,85 0,12 0,0258 0,05 1,60

a Biaya tempat tinggal 115,01 0,15 0,0183 0,53 2,06

b Bahan bakar, penerangan dan air 119,96 0,08 0,0033 -1,68 0,75

c Perlengkapan rumahtangga 108,85 0,15 0,0026 0,30 1,53 d Penyelenggaraan rumahtangga 109,30 0,08 0,0016 0,60 0,73 IV SANDANG 109,68 0,32 0,0159 1,53 3,30 a Sandang laki-laki 112,15 0,65 0,0071 1,77 2,91 b Sandang wanita 114,35 0,55 0,0079 1,93 6,66 c Sandang anak-anak 109,66 0,25 0,0035 0,25 1,87

d Barang pribadi dan sandang lainnya 101,51 -0,25 -0,0026 2,50 1,18

V KESEHATAN 108,54 0,09 0,0049 0,59 1,70

a Jasa kesehatan 102,62 0,00 0,0000 0,00 0,60

b Obat-obatan 112,09 0,46 0,0031 3,08 4,66

c Jasa Perawatan jasmani 111,89 0,00 0,0000 0,00 0,00

d Perawatan jasmani dan kosmetika 115,45 0,09 0,0018 0,65 2,45

VI PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA 111,05 0,00 0,0000 0,38 4,56

a Jasa Pendidikan 107,21 0,00 0,0000 0,00 2,34

b Kursus-kursus/Pelatihan 105,11 0,00 0,0000 0,00 1,44

c Perlengkapan/peralatan pendidikan 113,42 0,00 0,0000 2,50 3,36

d Rekreasi 114,25 0,00 0,0000 0,34 3,08

e Olahraga 105,33 0,00 0,0000 0,00 0,72

VII TRANSPORTASI, KOMUNIKASI DAN JS KEUANGAN 122,09 -0,04 -0,0067 -2,89 -2,11

a Transportasi 128,54 -0,05 -0,0067 -3,80 -2,84

b Komunikasi dan pengiriman 99,99 0,00 0,0000 0,00 -0,20

c Sarana dan penunjang transportasi 106,53 0,00 0,0000 1,82 2,18

d Jasa Keuangan 100,82 0,00 0,0000 0,00 0,00

(9)

Berita Resmi Statistik Kabupaten Blora No. 07/07/33/16/Th.VIII, 11 Juli 2016 | 9

Lampiran 2

Tabel 8. Inflasi Kota Blora, Inflasi 6 Kota SBH di Jawa Tengah dan Inflasi Jawa Tengah Tahun 2015 – 2016

Bulan

KOTA

Jawa Tengah Blora Kudus Cilacap Purwokerto Surakarta Semarang Tegal

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 2015 Januari -0,39 -0,36 -0,26 -0,13 -0,20 -0,48 -0,10 -0,35 Februari -0,47 -0,39 -0,12 -0,67 -0,91 -0,67 -0,35 -0,62 Maret 0,05 -0,02 0,01 0,05 0,12 0,25 0,18 0,16 April 0,16 0,21 0,02 0,15 0,35 0,17 -0,10 0,17 Mei 0,44 0,45 0,47 0,47 0,37 0,54 0,74 0,51 Juni 0,55 0,56 0,43 0,57 0,53 0,64 0,89 0,61 Juli 0,86 0,88 0,99 0,84 0,86 0,91 0,93 0,92 Agustus 0,45 0,60 0,24 0,13 0,19 0,28 0,38 0,29 September 0,20 0,28 0,06 -0,02 -0,45 -0,18 -0,14 -0,15 Oktober -0,13 -0,11 -0,23 0,02 0,26 -0,16 0,29 -0,04 November 0,20 0,21 0,20 0,16 0,32 0,21 0,24 0,23 Desember 0,90 0,93 0,80 0,93 0,99 1,04 0,94 0,99 Tahun Kalender 2,85 3,28 2,63 2,52 2,56 2,56 3,95 2,73 Year on Year 2,85 3,28 2,63 2,52 2,56 2,56 3,95 2,73 2016 Januari Februari Maret April Mei Juni 0,28 -0,25 0,45 -0,58 0,15 0,22 0,44 -0,23 0,51 -0,63 0.16 0,25 0,76 -0,11 0,11 -0,38 0,15 0,61 0,57 -0,29 0,55 -0,45 0,12 0,38 0,52 -0,11 0,42 -0,19 0,04 0,22 0,39 -0,30 0,39 -0,50 0,12 0,43 0,62 -0,21 0,32 -0,63 0,33 0,66 0,48 -0,24 0,39 -0,46 0,13 0,41 Tahun Kalender 0,27 0,51 1,14 0,86 0,90 0,53 1,08 0,71 Year on Year 2,78 3,33 3,23 2,95 3,21 2,65 3,77 2,96

Gambar

Gambar 3. Inflasi Month to Month Kota Blora dan Kota Kudus   Tahun  2015 – 2016 0 0,1 0,2 0,3  0,4  0,5  0,6  0,7 Tegal Semarang Surakarta Kudus Purwokerto Cilacap Jawa Tengah Blora  0,66 0,43 0,22 0,25 0,38 0,61 0,41 0,22  -0,36  -0,39  -0,02  0,21  0,45  0,56  0,88  0,6  0,28  -0,11  0,21  0,93 -0,39  -0,47  0,05  0,16  0,44  0,55  0,86  0,45  0,2  -0,13  0,2  0,9  -0,8 -0,6 -0,4 -0,2 0 0,2 0,4 0,6 0,8 1 1,2
Tabel 8. Inflasi Kota Blora, Inflasi 6 Kota SBH di Jawa Tengah dan Inflasi Jawa Tengah  Tahun 2015 – 2016

Referensi

Dokumen terkait

Model terbaik dihasilkan oleh Gaussian dengan validasi 0.3140, dengan variansi kriging sebesar 0.0251 pada grid 0.05.Dari grid tersebut dapat disimpulkan bahwa penyebaran

Budiono, Guru Kelas VIA MI Badrussalam Kali Kendal Surabaya, Wawancara Pribadi, 10 Oktober 2017... kesempatan yang sama untuk memberikan konstribusi mereka dan mendengarkan pandangan

Memohon ampunan kepada Allah adalah cara terbaik untuk terus memperbaiki diri, sungguh Allah maha pengampun atas segala kesalahan – kesalahan hambanya. Allah akan

Iktiyanto (2010) menyatakan bahwa Nitrogen merupakan unsur yang paling dominan diantara unsur yang diperlukan oleh tanaman tebu karena berfungsi untuk

Berangkat dari masalah yang ada, muncul pemikiran dan ide-ide untuk mengaplikasikan sekam padi yang dianggap sebagian besar masyarakat hanya sebagai sampah sisa untuk menjadi

Adalah kemampuan rumah tangga untuk memperoleh cukup pangan, baik yang berasal dari produksi sendiri, pembelian, barter, hadiah, pinjaman dan bantuan pangan maupun

Serta pihak-pihak lain yang turut membantu penulis baik secara langsung.. maupun

Berdasarkan Gambar 2 terlihat bahwa, pada menit ke-5 hasil uji disolusi menunjukkan bahwa, bahan aktif yang diuji berupa parasetamol yang terdapat dalam cangkang KK sudah