• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS AKHIR. Disusun oleh : CLAUDYA B. BENEDICTA Dosen Pembimbing : Prof. Dr. Ing. Johannes Tarigan NIP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TUGAS AKHIR. Disusun oleh : CLAUDYA B. BENEDICTA Dosen Pembimbing : Prof. Dr. Ing. Johannes Tarigan NIP"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS KEKAKUAN STRUKTUR PORTAL TERBUKA

DIBANDINGKAN DENGAN PEMANFAATAN DINDING

BATA SEBAGAI BRACING TERHADAP GAYA GEMPA

SECARA MODAL ANALYSIS 2D DAN PROGRAM ETABS 3D

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi persyaratan dalam

menyelesaikan studi S1 di Departemen Teknik Sipil

Universitas Sumatera Utara

Disusun oleh :

120404061

CLAUDYA B. BENEDICTA

Dosen Pembimbing :

Prof. Dr. Ing. Johannes Tarigan

NIP. 19561224 198103 1002

BIDANG STUDI STRUKTUR

DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

(2)

ABSTRAK

Salah satu sistem struktur yang paling banyak digunakan di Indonesia

adalah struktur portal beton bertulang dengan dinding bata. Umumnya, dinding

bata pada struktur hanya difungsikan sebagai partisi dan dalam perencanaan diperhitungkan sebagai beban mati tambahan struktur. Namun, ternyata beberapa penelitian menunjukkan bahwa dengan perencanaan yang baik, dinding bata dapat menambah kekakuan dan kekuatan struktur.

Tugas akhir ini akan membandingkan antara portal terbuka (open frame)

di mana dinding dianggap sebagai partisi dan portal dengan dinding sebagai

elemen struktur (infilled frame). Dinding bata dimodelkan sebagai bracing

dengan metode equivalent diagonal strut oleh FEMA. Perbandingan akan ditinjau

dari gaya geser dasar, perioda getar, deformasi, dan gaya dalam struktur. Analisis dilakukan dalam dua tahap, yaitu membandingkan hasil analisis manual 2D dengan hasil analisis program ETABS 2D, lalu dilanjutkan dengan analisis respons spektrum 3D oleh program ETABS. Dari penelitian diperoleh bahwa hasil

modal analysis tidak jauh berbeda dengan program ETABS. Gaya geser dasar,

perioda getar, dan gaya normal pada infilled frame lebih tinggi dibandingkan

portal terbuka. Sedangkan deformasi struktur, momen, dan gaya lintang dari

infilled frame lebih kecil dari portal terbuka.

(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas setiap berkat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan tugas akhir ini sebagai syarat yang harus dipenuhi untuk memperoleh gelar sarjana tekik program studi teknik sipil dari Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.

Adapun judul dari tugas akhir ini adalah β€œAnalisis Kekakuan Struktur Portal

Terbuka Dibandingkan dengan Pemanfaatan Dinding Bata Sebagai Bracing Terhadap Gaya Gempa Secara Modal Analysis 2D dan Program ETABS 3D”. Penulis menyadari bahwa penyelesaian tugas akhir ini tidak terlepas dari bimbingan, dukungan, dan bantuan dari semua pihak baik secara moral maupun material. Untuk itu, pada bagian ini penulis ingin memberikan apresiasi serta ucapan terima kasih yang tulus kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ing. Johannes Tarigan selaku dosen pembimbing yang

telah mengarahkan, membuka wawasan penulis, membantu, dan memotivasi penulis selama melakukan penelitian serta penulisan hingga akhirnya tugas akhir ini selesai. Terima kasih untuk banyaknya waktu yang telah disediakan bagi penulis dan banyaknya pengertian terhadap ketidakmampuan penulis;

2. Bapak Ir. Sanci Barus, M.T. dan Bapak Ir. Besman Surbakti, M.T. selaku

dosen penguji yang telah memberikan banyak masukan dan arahan dalam penyempurnaan tugas akhir ini;

(4)

4. Ir. Andy Putra Rambe, MBA selaku Sekretaris Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara;

5. Bapak dan Ibu Dosen Departemen Teknik Sipil Universitas Sumatera

Utara yang telah memberikan ilmunya selama penulis menempuh masa studi S1;

6. Bapak dan Ibu Staf Pegawai Departemen Teknik Sipil Universitas

Sumatera Utara;

7. Yang teristimewa, kedua orang tua penulis, Simon Dertha Tarigan dan

Ida Rohriani Damanik, yang telah memberi dukungan, pengertian, dan kepercayaan serta telah menjadi salah satu sumber inspirasi bagi penulis. Terima kasih juga kepada kedua adik penulis, Natasha Ilauina dan Amanda Christie, yang telah mendukung penulis dalam doa dan menyemangati penulis;

8. Yang teristimewa, partner seperjuangan penulis dalam pengerjaan tugas

akhir ini, Joshua Manggala Reksoraharjo, yang selalu ada untuk memberikan bantuan, dukungan, waktu, dan tenaganya;

9. Seluruh Angkatan 2012 Departemen Teknik Sipil USU, di antaranya

kepada Aditya Manalu, Nurlely, Astrya, Ecy, Agita, Anastasya, George Tobing, Michael Candra, Brian Halomoan, Frans Nainggolan, Ahmed, dan teman-teman lain yang tidak dapat disebutkan satu per satu;

10. Anak-anak sekolah minggu GBKP Pasar IV Medan yang telah memberi

inspirasi dan semangat di tengah-tengah perjuangan menyelesaikan tugas akhir.

(5)

Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari sempurna karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan penulis. Oleh sebab itu, penulis memohon maaf untuk setiap kekurangan dalam tugas akhir ini dan sangat mengharapkan kritik dan saran sebagai perbaikan di masa mendatang.

Akhir kata, penulis berharap kiranya tugas akhir ini dapat memberikan sumbangsih sebagai kemajuan ilmu teknik sipil khususnya di bidang struktur.

Medan, Mei 2017 Hormat saya,

Penulis Claudya B. Benedicta

(6)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR NOTASI ... xvii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 3 1.3 Tujuan Penelitian ... 3 1.4 Batasan Masalah ... 4 1.5 Metode Penulisan ... 5 1.6 Sistematika Penulisan ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Mekanisme Gempa ... 7

2.2 Analisis Beban Gempa ... 9

2.3 Pengaruh Gempa Terhadap Struktur ... 12

(7)

2.4.1 Sifat-sifat Batu Bata ... 14

2.4.2 Pengaruh Dinding Bata Terhadap Struktur Beton Bertulang ... 20

2.4.3 Pemodelan Dinding Bata dengan Equivalent Diagonal Strut ... 25

2.5 Derajat Kebebasan (Degree of Freedom, DOF) ... 28

2.6 Prinsip Bangunan Geser (Shear Building) ... 29

2.7 Sistem Single Degree of Freedom ... 32

2.8 Dinamik Karakteristik Struktur Bangunan ... 33

2.8.1 Massa ... 33

2.8.2 Kekakuan ... 35

2.8.3 Redaman ... 37

2.9 Sistem Multi Degree of Freedom ... 39

2.10 Modal Analysis pada Undamped Free Vibration Sistem SDOF ... 41

2.10.1 Frekuensi Natural, Perioda Getar, dan Mode Shape . 41 2.10.2 Gaya Gempa ... 45

2.11 Ketentuan Umum Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung Sesuai SNI Gempa 2012 ... 46

2.11.1 Faktor Keutamaan ... 46

2.11.2 Kombinasi Beban untuk Metoda Ultimit ... 48

2.11.3 Parameter Percepatan Terpetakan ... 51

(8)

2.11.5 Koefisien Situs dan Parameter Respons Spektral Percepatan Gempa Maksimum yang Dipertimbangkan Risiko-Tertarget (MCER

2.11.6 Parameter Percepatan Spektral Desain ... 54

) ... 53

2.11.7 Penentuan Kategori Desain Seismik ... 54

2.11.8 Pemilihan Sistem Struktur ... 55

2.11.9 Analisis Statis Ekivalen ... 57

2.11.9.1Gaya Geser Dasar Statis... 57

2.11.9.2Penentuan Perioda Fundamental Sruktur .... 58

2.11.9.3Distribusi Vertikal Beban Gempa ... 59

2.11.9.4Distribusi Horizontal ... 60

2.11.10 Analisis Respons Spektrum ... 60

2.11.10.1 Spektrum Respons ... 60

2.11.10.2 Jumlah Ragam ... 62

2.11.10.3 Parameter Respons Ragam ... 62

2.11.10.4 Parameter Respons Terkombinasi ... 63

2.11.10.5 Gaya Geser Dinamis ... 63

2.11.10.6 Perpindahan dan Simpangan Antar Lantai 63 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Penelitian ... 66

3.2 Studi Literatur ... 68

3.3 Pemodelan Struktur ... 68

3.3.1 Konfigurasi Struktur ... 68

(9)

3.3.3 Dimensi Elemen Struktur ... 71 3.3.4 Bracing ekivalen ... 72 3.4 Pembebanan ... 73 3.4.1 Beban Mati ... 73 3.4.2 Beban Hidup ... 74 3.4.3 Beban Gempa ... 74

3.5 Kategori Desain Seismik (KDS) Struktur ... 77

3.6 Analisis 2D pada Salah Satu Bentang Portal Secara Manual dan dengan Program ETABS ... 78

3.7 Kombinasi Pembebanan ... 78

3.8 Analisis 3D dengan Program ETABS ... 79

3.8.1 Perioda Fundamental Struktur ... 79

3.8.2 Gaya Geser Dasar ... 80

3.8.3 Perpindahan dan Simpangan Antar Lantai ... 81

3.8.4 Gaya-gaya Dalam Kolom ... 82

3.9 Perbandingan Hasil ... 82

3.10 Kesimpulan ... 82

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Pembebanan Struktur ... 83

4.1.1 Beban Mati (Dead Load) ... 83

4.1.2 Beban Hidup (Live Load) ... 86

(10)

4.3.2 Analisis 2D Struktur Infilled Frame ... 98

4.3.3 Perbandingan Hasil Modal Analysis dan ETABS .. 105

4.4 Analisis 3D Struktur Portal Terbuka ... 106

4.4.1 Analisis Statis Ekivalen pada Portal Terbuka ... 106

4.4.2 Analisis Respons Spektrum pada Portal Terbuka .... 108

4.4.3 Kontrol Desain Struktur ... 110

4.4.4 Perpindahan dan Simpangan Antar Lantai ... 111

4.5 Analisis 3D Struktur Portal Terbuka ... 112

4.5.1 Analisis Statis Ekivalen pada Portal Terbuka ... 112

4.5.2 Analisis Respons Spektrum pada Portal Terbuka .... 113

4.5.3 Perpindahan dan Simpangan Antar Lantai ... 115

4.6 Diskusi ... 116

4.6.1 Perbandingan Perioda Fundamental Struktur ... 116

4.6.2 Perbandingan Gaya Geser Dasar Struktur ... 118

4.6.3 Perbandingan Perpindahan dan Simpangan Antar Lantai ... 122

4.6.4 Perbandingan Gaya-gaya Dalam pada Kolom ... 126

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 128

5.2 Saran ... 129

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Prosedur Analisis yang Boleh Digunakan (SNI 03-1760-2012) .. 11

Tabel 2.2 Faktor Koreksi Kuat Tekan Batu Bata (ASTM C 1314-03) ... 18

Tabel 2.3 Kategori Risiko Gedung (SNI 03-1726-2012) ... 46

Tabel 2.4 Faktor Keutamaan Gempa (SNI 03-1726-2012) ... 48

Tabel 2.5 Klasifikasi Situs (SNI 03-1726-2012) ... 52

Tabel 2.6 Koefisien Kelas Situs πΉπΉπ‘Žπ‘Ž (SNI 03-1726-2012) ... 54

Tabel 2.7 Koefisien Kelas Situs 𝐹𝐹𝑣𝑣 (SNI 03-1726-2012) ... 54

Tabel 2.8 KDS Berdasarkan Parameter Respons Percepatan Perioda Pendek (SNI 03-1726-2012) ... 57

Tabel 2.9 KDS Berdasarkan Parameter Respons Percepatan Perioda 1 Detik (SNI 03-1726-2012) ... 57

Tabel 2.10 Koefisien 𝐢𝐢𝑒𝑒 (SNI 03-1726-2012) ... 59

Tabel 2.11 Koefisien 𝐢𝐢𝑑𝑑 (SNI 03-1726-2012) ... 59

Tabel 2.12 Simpangan Antar Lantai Ijin, βˆ†π‘Žπ‘Ž (SNI 03-1726-2012) ... 65

Tabel 3.1 Konfigurasi Struktur ... 69

Tabel 3.2 Dimensi Elemen Struktur ... 71

Tabel 3.3 Karakteristik Bata, Mortar, dan Dinding Bata ... 72

Tabel 3.4 Beban Mati Struktur ... 74

Tabel 4.1 Massa Portal Terbuka 2D Hasil Analisis ETABS ... 90

Tabel 4.2 Nilai Perioda Fundamental Portal Terbuka 2D Hasil Analisis ETABS ... 92

(12)

Tabel 4.3 Perbandingan Nilai Perioda Fundamental Portal Terbuka Hasil

Modal Analysis dan ETABS ... 93

Tabel 4.4 Perbandingan Nilai Gaya Geser Dasar Portal Terbuka Hasil Modal Analysis dan ETABS ... 100

Tabel 4.5 Nilai Perioda Fundamental Infilled Frame 2D Hasil Analisis ETABS ... 101

Tabel 4.6 Perbandingan Nilai Perioda Fundamental Infilled Frame Hasil Modal Analysis dan ETABS ... 101

Tabel 4.7 Perbandingan Nilai Gaya Geser Dasar Infilled Frame Hasil Modal Analysis dan ETABS ... 105

Tabel 4.8 Perbandingan Nilai Perioda Fundamental dengan Modal Analysis dan ETABS ... 105

Tabel 4.9 Perbandingan Nilai Gaya Geser Dasar dengan Modal Analysis dan ETABS ... 105

Tabel 4.10 Perioda Fundamental Portal Terbuka Hasil Analisis ETABS, 𝑇𝑇 . 106 Tabel 4.11 Berat Struktur Portal Terbuka ... 107

Tabel 4.12 Selisih Nilai Perioda Fundamental Portal Terbuka ... 108

Tabel 4.13 Partisipasi Massa Ragam Portal Terbuka ... 109

Tabel 4.14 Perbandingan 𝑉𝑉𝑑𝑑 dan 85% 𝑉𝑉𝑠𝑠 Portal Terbuka ... 109

Tabel 4.15 Perpindahan Elastis Portal Terbuka ... 111

Tabel 4.16 Simpangan Antar Lantai Desain Portal Terbuka ... 111

Tabel 4.17 Perioda Fundamental Infilled Frame Hasil Analisis ETABS, 𝑇𝑇 ... 112

Tabel 4.18 Selisih Nilai Perioda Fundamental Infilled Frame ... 114

(13)

Tabel 4.20 Perbandingan Vd dan 85% Vs Infilled Frame ... 115

Tabel 4.21 Perpindahan Elastis Infilled Frame ... 115

Tabel 4.22 Simpangan Antar Lantai Desain Infilled Frame ... 115

Tabel 4.23 Perbandingan Perioda Fundamental Setiap Struktur ... 116

Tabel 4.24 Perpindahan Portal Terbuka Per Mode ... 118

Tabel 4.25 Perpindahan Portal Terbuka Per Mode ... 118

Tabel 4.26 Perbandingan Gaya Geser Dasar ... 118

Tabel 4.27 Perbandingan Perpindahan Arah X (𝛿𝛿π‘₯π‘₯) ... 121

Tabel 4.28 Perbandingan Perpindahan Arah Y (𝛿𝛿𝑦𝑦) ... 121

Tabel 4.29 Perbandingan Simpangan Antar Lantai Arah X (βˆ†π‘₯π‘₯) ... 123

Tabel 4.30 Perbandingan Simpangan Antar Lantai Arah Y (βˆ†π‘¦π‘¦) ... 123

Tabel 4.31 Perbandingan Momen pada Kolom Akibat Beban Gempa ... 127

Tabel 4.32 Perbandingan Gaya Lintang pada Kolom Akibat Beban Gempa .. 127

(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Prosedur Analisis yang Boleh Digunakan (SNI 03-1760-2012) ... 1

Gambar 1.2 Struktur 6 Lantai yang Ditinjau (Paudel dan Adhikari, 2015).. 2

Gambar 2.1 Lempeng Tektonik Utama (FEMA P-749,2010) ... 7

Gambar 2.2 Mekanisme Gaya Gempa (www.achmadsya.wordpress.com) 9

Gambar 2.3 Ketidakstabilan Struktur Kolom dan Balok terhadap Beban Horisontal (Schodek, 1999) ... 13

Gambar 2.4 Metode untuk Menjamin Kestabilan Struktur (Schodek, 1999) ... 14

Gambar 2.5 Detail Penulangan Struktur Portal Benda Uji (Tanjung dan Maidiawati, 2016) ... 21

Gambar 2.6 Hasil Uji Ketahanan dan Perpindahan Lateral Benda Uji (Tanjung dan Maidiawati, 2016) ... 22

Gambar 2.7 Portal Terbuka dan Infilled Frame yang Diuji (Paudel dan Adhikari, 2015) ... 23

Gambar 2.8 Perilaku Bracing Ekivalen dari Dinding (Paulay dan Pristley, 1992) ... 26

Gambar 2.9 Ilustrasi Pemodelan Bracing Ekivalen ... 27

Gambar 2.10 Detail Angkur Antara Dinding Pengisi dan Struktur Rangka Ketika Dinding Bata Diintegrasikan dengan Struktur Rangka (Murty et al, 2006) ... 28

(15)

Gambar 2.12 Pola Goyangan Struktur Bertingkat Banyak (Pranoto, 2008) .. 30

Gambar 2.13 Pemodelan Struktur SDOF (Clough dan Penzien, 2003) ... 32

Gambar 2.14 Matriks Massa untuk Model dengan 1 DOF ... 34

Gambar 2.15 Lumped-Mass pada Struktur Tiga Tingkat ... 35

Gambar 2.16 Struktur 3 DOF, Model Matematik, dan Diagram Free-body (Pranoto, 2012) ... 40

Gambar 2.17 Gaya Gempa pada Struktur MDOF ... 46

Gambar 2.18 Spektrum Respons Desain (SNI 03-1726-2012) ... 62

Gambar 2.19 Simpangan Antar Lantai (SNI 03-1726-2012) ... 64

Gambar 3.1 1 Diagram Alir Analisis 2D ... 66

Gambar 3.2 Diagram Alir Analisis 3D ... 67

Gambar 3.3 Denah Struktur ... 69

Gambar 3.4 Pemodelan 3D Portal Terbuka ... 70

Gambar 3.5 Portal Terbuka Arah X ... 70

Gambar 3.6 Portal Terbuka Arah Y ... 71

Gambar 3.7 Infilled Frame Arah X ... 72

Gambar 3.8 Infilled Frame Arah Y ... 73

Gambar 3.9 Peta Gempa Perioda Pendek, 𝑆𝑆𝑆𝑆 ... 75

Gambar 3.10 Peta Gempa Perioda Pendek, 𝑆𝑆𝑆𝑆 ... 75

Gambar 3.11 Kurva Respons Spektrum Kota Medan dengan Kondisi Tanah Sedang ... 77

Gambar 4.1 Beban Mati Pelat Lantai ... 84

(16)

Gambar 4.4 Beban Mati pada Balok Arah Y ... 85

Gambar 4.5 Beban Hidup pada Pelat Lantai ... 86

Gambar 4.6 Beban Hidup pada Pelat Atap ... 86

Gambar 4.7 Pemodelan 2D Portal Terbuka ... 89

Gambar 4.8 Pemodelan Kekakuan Portal Terbuka ... 90

Gambar 4.9 Distribusi Gaya Geser Tiap Tingkat Portal Terbuka 2D ... 98

Gambar 4.10 Pemodelan 2D Infilled Frame ... 98

Gambar 4.11 Pemodelan Kekakuan Struktur Infilled Frame ... 99

Gambar 4.12 Distribusi Gaya Geser Tiap Tingkat Infilled Frame 2D ... 104

Gambar 4.13 Capacity Ratio pada Kolom ... 110

Gambar 4.14 Capacity Ratio pada Balok ... 110

Gambar 4.15 Mode Shape pada Struktur Portal Terbuka ... 117

Gambar 4.16 Mode Shape pada Struktur Infilled Frame ... 117

Gambar 4.17 Grafik Perbandingan Gaya Geser Dasar Arah X ... 119

Gambar 4.18 Grafik Perbandingan Gaya Geser Dasar Arah Y ... 119

Gambar 4.19 Perpindahan Elastis Arah X ... 120

Gambar 4.20 Perpindahan Elastis Arah Y ... 121

Gambar 4.21 Grafik Perbandingan Ξ”x Setiap Struktur ... 122

Gambar 4.22 Grafik Perbandingan Ξ”y Setiap Struktur ... 122

Gambar 4.23 Bidang Momen Kolom pada Portal Terbuka Akibat Beban Gempa ... 124

Gambar 4.24 Bidang Momen Kolom pada Infilled Frame Akibat Beban Gempa ... 124

(17)

Gambar 4.26 Bidang Lintang pada Infilled Frame Akibat Beban Gempa ... 125

Gambar 4.27 Bidang Normal pada Portal Terbuka Akibat Beban Gempa .... 126

(18)

DAFTAR NOTASI

π‘Žπ‘Ž = lebar bracing ekivalen

𝑐𝑐 = koefisien redaman

𝐢𝐢𝑑𝑑 = faktor amplifikasi defleksi

𝐢𝐢𝑆𝑆 = koefisien respons seismik

𝐸𝐸 = Modulus elastisitas material

𝐸𝐸𝑓𝑓𝑓𝑓 = modulus elastisitas material portal (beton)

πΈπΈβ„Ž = pengaruh beban gempa horisontal

πΈπΈπ‘šπ‘šπ‘“π‘“ = modulus elastisitas material dinding pengisi

𝐸𝐸𝑣𝑣 = pengaruh beban gempa vertikal

πΉπΉπ‘Žπ‘Ž = koefisien situs pada perioda pendek

𝐹𝐹𝐷𝐷 = gaya redaman

𝐹𝐹𝐼𝐼 = gaya inersia

𝐹𝐹𝑆𝑆 = gaya pegas

𝐹𝐹𝑣𝑣 = koefisien situs pada perioda 1 detik

𝐹𝐹π‘₯π‘₯ = gaya gempa lateral yang timbul di semua tingkat

𝑔𝑔 = percepatan gravitasi

β„Žπ‘π‘ = tinggi kolom di antara as-balok

𝐻𝐻𝐸𝐸,𝑖𝑖 = gaya gempa setiap mode

β„Žπ‘–π‘–π‘–π‘–π‘“π‘“ = tinggi dinding pengisi

β„Žπ‘–π‘– = ketinggian struktur dalam meter di atas dasar sampai tingkat tertinggi

struktur

(19)

𝐼𝐼𝑐𝑐 = inersia penampang kolom

𝐼𝐼𝑓𝑓 = faktor keutamaan gempa

π‘˜π‘˜ = kekakuan elemen struktur

π‘˜π‘˜ = eksponen yang terkait perioda struktur

𝐿𝐿 = Panjang bentang kolom

𝐿𝐿𝑖𝑖𝑖𝑖𝑓𝑓 = panjang dinding pengisi

π‘šπ‘š = massa struktur

π‘šπ‘šπ‘“π‘“,𝑖𝑖 = massa pendekatan dari n massa ke satu massa

𝑃𝑃(𝑑𝑑) = beban dinamis

𝑄𝑄𝐸𝐸 = pengaruh gaya gempa horisontal dari 𝑉𝑉 atau 𝐹𝐹𝑃𝑃

π‘žπ‘žπ‘–π‘–(𝑑𝑑) = variasi waktu perpindahan dengan gerakan harmonis sederhana

𝑅𝑅 = faktor modifikasi respons

π‘Ÿπ‘Ÿπ‘–π‘–π‘–π‘–π‘“π‘“ = panjang diagonal dinding pengisi

π‘†π‘†π‘Žπ‘Ž = respons spektral percepatan

𝑆𝑆𝐷𝐷𝑆𝑆 = parameter percepatan spektral desain untuk perioda pendek

𝑆𝑆𝐷𝐷1 = parameter percepatan spektral desain untuk perioda 1 detik

𝑆𝑆𝑀𝑀1 = parameter respons spektral percepatan gempa MCER

𝑆𝑆𝑀𝑀𝑆𝑆 = parameter respons spektral percepatan gempa MCE

untuk perioda 1,0 detik

R

𝑇𝑇 = perioda fundamental struktur

untuk perioda pendek

(20)

𝑒𝑒̇ = kecepatan

π‘’π‘’Μˆ = percepatan

𝑉𝑉 = gaya lateral total atau geser di dasar struktur

π‘Šπ‘Š = berat seismik efektif

βˆ† = simpangan antar lantai desain

βˆ†π‘Žπ‘Ž = simpangan antar lantai ijin

𝛿𝛿π‘₯π‘₯𝑓𝑓 = perpindahan elastis yang diperoleh dari analisis elastis pada program

𝛿𝛿π‘₯π‘₯ = perpindahan yang diperbesar

πœƒπœƒ = sudut antara tinggi dan panjang dinding pengisi

πœ†πœ†1 = koefisien yang digunakan untuk menentukan lebar efektif strut

𝜌𝜌 = faktor redundansi

πœ”πœ” = frekuensi natural

Referensi

Dokumen terkait