PROPOSAL TUGAS AKHIR
MEMBANGUN APLIKASI E-VOTING MENGGUNAKAN SMS
GATEWAY BERBASIS WEB MULTIMEDIA
Disusun oleh:
Indra Hadiyanto 208 700 855
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UIN SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG
HALAMAN PERSETUJUAN
MEMBANGUN APLIKASI E-VOTING MENGGUNAKAN SMS GATEWAY BERBASIS WEB MULTIMEDIA
Proposal Skripsi Diajukan oleh Indra Hadiyanto 208 700 855 Mengetahui, Pembimbing I
Prof. Dr. H. M. Ali Ramdhani NIP. 197111062008011009
Pembimbing II
Agung Wahana, S.E., M.T NIP. 197305312009011003
Mengetahui,
Ketua Jurusan Teknik Informatika
H. Cecep Nurul Alam, MT. NIP. 197804172005011005
Penelaah
H. Cecep Nurul Alam, MT. NIP. 197804172005011005
PROPOSAL TUGAS AKHIR
MEMBANGUN APLIKASI E-VOTING MENGGUNAKAN SMS GATEWAY BERBASIS WEB MULTIMEDIA
1.1 LATAR BELAKANG
Voting telah menjadi salah satu metode untuk mengambil keputusan penting dalam kehidupan manusia. Voting digunakan mulai dari tingkat masyarakat terkecil, yaitu keluarga, pelajar atau mahasiswa, sampai dengan sebuah negara. Contoh kecilnya voting
pemilihan kepala desa dalam lingkungan masyarakat, voting pemilihan ketua osis dalam lingkungan pelajar sekolah, dan voting pemilihan presiden mahasiswa dalam lingkungan mahasiswa. Voting digunakan untuk menghimpun aspirasi dari seluruh elemen masyarakat, dan kemudian menemukan jalan keluar yang dianggap paling baik untuk menyelesaikan permasalahan. Dalam sebuah negara yang menganut sistem politik demokrasi, voting
digunakan untuk mengambil keputusan negara yang sangat krusial, antara lain adalah untuk memilih wakil-wakil rakyat, atau untuk memilih pemimpin negara yang baru. Oleh karena itu, voting membutuhkan prosedur pelaksanaan yang dapat menjamin kerahasiaan dan keabsahan dari hasil pelaksanaan voting tersebut.
Perkembangan teknologi informasi saat ini telah membawa perubahan yang besar bagi manusia, termasuk untuk melaksanakan voting. Penggunaan teknologi komputer pada pelaksanaan voting ini dikenal dengan istilah electronic voting atau lazim disebut e-voting. Pengertian E-Voting secara umum adalah penggunaan teknologi komputer pada pelaksanaan voting, pilihan teknologi komputer yang digunakan dalam implementasi dari
penggunaan internet sebagai system pemungutan suara, penggunaan touch screen sebagai pengganti kertas suara, dan masih banyak lagi pilihan teknologi yang digunakan.
Dewan Mahasiswa (DEMA) merupakan organisasi dalam kampus yang terdapat di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung, bergerak di bidang kemahasiswaan yang memiliki program kerja
1.2 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat diidentifikasi masalah yang dihadapi yaitu :
1. Bagaimana membuat aplikasi E-Voting Menggunakan Sms Gateway Berbasis Web
Multimedia.
2. Bagaimana mahasiswa dapat melakukan pemilihan tanpa harus datang untuk melakukan pemilihan presiden dan Wakil presiden mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
3. Bagaimana penginputan data suara pemilihan mahasiwa melalui SMS yang dikirimkan Mahasiswa sebagai data voting.
1.3 BATASAN MASALAH
Dalam penyusunan proyek tugas akhir ini terdapat beberapa batasan masalah agar pembahasan menjadi jelas, diantaranya :
1. Sistem voting ini menggunakan SMS Gateway untuk melakukan voting. 2. Menggunakan Gammu untuk software engine nya.
3. Menggunakan pemrograman PHP untuk mengakses data dari software Gammu ke
database sebagai server SMS Gateway yang memproses pengiriman dan penerimaan SMS.
4. Sistem voting ini dibangun dengan menggunakan pemrograman PHP, Java Script, HTML.
5. Hasil sistem voting berbasis web multimedia. 6. Menggunakan engine database MYSQL.
7. Sistem voting melakukan fungsi auto replay message.
8. Menggunakan modem GSM Huawei Mobile Broadband E150 untuk mengakses jaringan ke mobile system.
1.4 MAKSUD DAN TUJUAN
Aplikasi ini dibangun dengan maksud membangun sebuah aplikasi e-voting yang berarsitektur client-server dengan contoh kasus adalah proses pemilihan DEMA di lingkungan mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Tujuan yang ingin dicapai dari pembangunan aplikasi ini adalah :
1. Menerapkan penggunaan teknologi SMS Gateway dalam sistem voting pemilihan umum.
2. Penginputan data mahasiwa melalui website oleh admin sebagai data pendaftaran serta pemilihan ke dalam database dengan beberapa verifikasi validasi yang digunakan.
3. Hasil sistem voting ditampilkan dalam halaman website multimedia dan melakukan pembaharuan hasil setiap 30 detik.
1.5 STATE OF THE ART
Setelah membaca dan membandingkan karya ilmiah, seperti karya ilmiah yang berjudul “APLIKASI POLLING PEMILIHAN PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN UNIKOM BANDUNG BERBASIS SMS GATEWAY”. Pada karya ilmiah tersebut hasil
website. Untuk tampilan website yang akan menampilkan informasi hasil polling pun masih bersifat PHP murni, persentase hasil polling masih berupa angka, tidak digambarkan dalam grafik agar memudahkan pengakses website dalam melihat hasil polling.
1.6 KAJIAN TEORITIS
1.6.1 SHORT MESSAGE SERVICE CENTER (SMSC)
Short Message Service (SMS), merupakan layanan pengiriman pesan pendek berupa text melalui teknologi telekomunikasi, layanan yang berupa pengiriman pesan teks muncul ketika kebutuhan akan informasi yang cepat dan efisien. Dinamakan pesan pendek, karena berkisar 100 sampai 500 karakter, untuk tipe ponsel tertentu biasanya mendukung hingga 1000 karakter. Layanan ini banyak diterapkan pada sistem komunikasi selular.
1.6.2 SHORT MESSAGE SERVICE GATEWAY (SMS GATEWAY)
SMS Gateway merupakan perangkat hardware dan software yang menghubungkan penerima dengan SMSC, SMS Gateway berada diluar sistem operator, biasanya dibuat oleh penyedia konten layanan, seperti web-based sms, voting quiz, dan lain-lain.SMS Gateway memungkinkan dapat memodifikasi pesan-pesan yang ingin dikirim, dengan menggunakan bahasa pemrograman, Ada 3 elemen dasar yang diperlukan dalam membangun SMS Gateway untuk diimplementasikan ke dalam suatu sistem database, yaitu:
Komputer, perangkat server yang digunakan untuk menghubungkan database SMS Gateway dengan SMSC.
Sistem database, sistem yang menyediakan database yang akan diakses oleh pengguna.
Mobile Station (MS) berisi Modem Broadband dan SIM Card, menyediakan koneksi ke SMSC, dapat juga sebagai modem.
Gambar 1.1 Skema SMS Gateway
1.6.3 MODEM BROADBAND GSM
Modem adalah singkatan dari Modulator-Demodulator. Modulate adalah proses penerjemahan data dari digital ke analog sehingga bias ditransmisikan. Demodulate adalah sebaliknya, proses menerjemahkan dari analog ke digital. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (Carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut “modem”, seperti VSAT,
Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer.Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan radio.
1.6.4 GAMMU
sebuah SMS Gateway yang menghubungkan antara operator seluler ke internet dan sebaliknya.
Gammu/Wammu layaknya semua handphone/ponsel bisa mengirim dan menerima pesan, bisa menyimpan nomor ponsel dalam jumlah yang tidak terbatas. Yang membedakannya adalah gammu bisa diintegrasikan dalam beberapa pemograman contohnya pemograman PHP jadi fungsinya bisa jauh lebih banyak seperti balas otomatis pesan, meneruskan pesan, pengiriman pesan secara massal, dimana ini tidak terdapat pada fungsi handphone ataupun ponsel.
1.6.5 PEMROGRAMAN PHP
PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain. Contoh terkenal dari aplikasi PHP adalah forum (phpBB) dan MediaWiki (software di belakang Wikipedia). PHP juga dapat dilihat sebagai pilihan lain dari ASP.NET/C#/VB.NET Microsoft, ColdFusion Macromedia,
JSP/Java Sun Microsystems, dan CGI/Perl. Contoh aplikasi lain yang lebih kompleks berupa CMS yang dibangun menggunakan PHP adalah Mambo, Joomla!, Postnuke, Xaraya, dan lain-lain.
1.6.6 PENGERTIAN XAMPP
kepanjangan dari XAMPP yaiut Apache, PHP, MySQL dan phpMyAdmin. XAMPP merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket. Dengan menginstall XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual. XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasikannya secara otomatis untuk anda atau auto konfigurasi.
Software XAMPP versi ini terdiri atas : 1. Apache
2. MYSQL 3. PHP
4. phpMyadmin dan lain – lain.
1.7 METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah metode penelitian deskriptif. Metode deskriptif bertujuan untuk membuat deskripsi secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi daerah tertentu. Dalam pelaksanaannya terdiri dari dua tahap, yaitu:
1.7.1 Tahap Pengumpulan Data
Pengumpulan data dan informasi dilakukan melalui langkah-langkah berikut:
a. Studi Literatur
Pengumpulan data dengan cara mengumpulkan literatur, jurnal, paper, dan bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan judul penelitian dan sebagai panduan dan acuan dalam mengatasi permasalahan yang timbul saat pelaksanaan penelitian dan pembangunan aplikasi
b. Observasi
Teknik pengumpulan data dengan mencari aplikasi-aplikasi yang memiliki kemiripan fungsi dan kemudian dilakukan analisa terhadap keunggulan dan kelemahan aplikasi tersebut agar dapat dijadikan sebuah referensi
Teknik pengumpulan data dengan beberapa target pengguna yang sudah pasti memiliki perangkat android dan tidak asing dengan aplikasi-aplikasi sosial.
1.7.2 Tahap Pembangunan Sistem
Dalam usaha memperoleh hasil yang diharapkan dari penelitian ini, metode pengembangan sistem menggunakan metode prototyping. Seperti pada Gambar 1.1,
prototyping dimulai dengan komunikasi antara ahli software dan pelanggan bertemu dan mendefinisikan keseluruhan objek untuk software, mengenali apa saja kebutuhan.
Gambar 1.1 Prototyping
Tahapan dalam metode prototyping sesuai dengan gambar 1.1 adalah:
a. Listen to customer
Dalam tahap ini analisis user dan pengembang akan bersama-sama mendefinisikan format seluruh perangkat lunak yang akan dibuat, mengidentifikasikan semua kebutuhan dan garis besar sistem yang akan dibuat.
Dalam tahap ini akan membuat perancangan sementara yang berfokus pada penyajian dari aspek-aspek perangkat lunak tersebut yang akan terlihat bagi pelanggan atau pemakai. Seperti contoh pendekatan input dan formatoutput.
c. Customer test drives mockup
Pada tahap ketiga ini, pelanggan atau pemakai akan mengevaluasi, guna untuk memenuhi kebutuhan pengembangan perangkat lunak. Pada tahap ini kemungkinan perangkat lunak akan di setting ulang untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan dengan langkah ketiga ini memungkinkan pengembang bisa lebih baik memahami apa yang harus dilakukan.
1.8 SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika penulisan tugas akhir ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian yang dijalankan. Adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisikan tentang latar belakang permasalahan, perumusan masalah yang dihadapi, batasan masalah, tujuan, state of the art, metode penelitian, tahap pembangunan sistem, serta bagaimana penulisan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini menjelaskan tentang teori-teori apa saja yang berkaitan dengan topik yang telah dibuat berdasarkan hasil penelitian dan hal-hal yang berguna dalam proses penulisan tugas akhir ini.
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
Pada bagian ini akan didefinisikan bagaimana sistem yang berjalan setelah itu dibuat suatu perancangan (design) baik Desain Sistem, Desain Basis Data, maupun Desain Rancangan Antar Muka (Graphic User Interface).
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
Bab ini menjelaskan tentang persiapan sumber daya baik dalam spesifikasi perangkat keras maupun perangkat lunak yang digunakan, implementasi Graphic User Interface untuk tampilan dan bagian ini menjelaskan analisa kelayakan dengan pengujian.
BAB V PENUTUP
Berisi tentang pernyataan singkat berupa kesimpulan dari pembahasan perangkat lunak yang dibuat secara keseluruhan dan saran untuk mengembangan perangkat lunak yang lebih baik.
