• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN - Prarencana pabrik kopi ginseng instan - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN - Prarencana pabrik kopi ginseng instan - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Bab 1 Pendahuluan I-1

Prarencana Pabrik Kopi Ginseng Instan

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Sejarah

Hingga saat ini belum diketahui dengan pasti sejak kapan tanaman kopi dikenal manusia. Tanaman ini mulai dikenal pertama kali di benua Afrika tepatnya di Ethiopia. Pada mulanya tanaman kopi belum dibudidayakan secara sempurna oleh penduduk, melainkan masih tumbuh liar di hutan-hutan dataran tinggi. Minuman kopi sangat digemari oleh bangsa Ethiopia dan Abessinia karena berkhasiat menyegarkan badan. Pada saat para bangsa tersebut mengembara ke wilayah-wilayah lain, biji kopi juga ikut dibawa sebagai minuman berkhasiat dan akhirnya tersebar ke negara-negara Arab dan Persia, hingga tanaman kopi tumbuh subur di negeri Yaman. Mula-mula penyebarannya lambat, karena minuman kopi pada waktu itu hanya dikenal sebagai minuman berkhasiat menyegarkan badan yang terbuat dari cairan daun dan buah segar yang diseduh dengan air panas. Namun semenjak ditemukan cara-cara pengolahan buah kopi yang lebih baik, minuman kopi menjadi minuman yang di samping berkhasiat juga mempunyai aroma harum dan rasanya nikmat. Akhirnya kopi pun menjadi terkenal sehingga tersebar ke berbagai negara di Eropa, Asia, dan Amerika. Di Indonesia tanaman kopi diperkenalkan pertama kali oleh VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie) yang merupakan Perusahaan Hindia Timur Belanda pada tahun 1696-1699. Penanaman tanaman ini mula-mula hanya digunakan untuk penelitian, tetapi karena hasilnya memuaskan dan dipandang oleh VOC cukup menguntungkan sebagai komoditi perdagangan maka VOC menyebarkan bibit ke berbagai daerah agar penduduk menanamnya (Danarti,2001).

1.2. Latar Belakang

(2)

Bab 1 Pendahuluan I-2

Prarencana Pabrik Kopi Ginseng Instan

dikonsumsi, contohnya dengan pemanasan, dimasak, atau dengan penambahan air panas. Kopi instan adalah produk hasil pengeringan yang dilarutkan dalam air yang didapat dengan cara mengekstrak biji kopi yang telah mengalami proses pemanggangan, serta dengan menggunakan air untuk melakukan ekstraksi.

1.2.1 Data Statistik Industri

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik didapatkan data untuk impor kopi ginseng pada tabel di bawah ini.

Tabel 1.1. Data Tentang Ekspor Impor Industri Kopi

Tahun Impor(Kg)

Untuk produksi kopi di Indonesia, dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 1.2. Data Tentang Komoditas Industri Kopi

Tahun Produksi (ton)

2005 24.809

Sumber: Badan Pusat Statistik, 2016

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa tidak dibutuhkan adanya impor biji kopi sebagai bahan baku pabrik dalam pembuatan kopi ginseng instant. Hal ini karena ketersediaan bahan baku yang meilmpah di Indonesia.

(3)

Bab 1 Pendahuluan I-3

Prarencana Pabrik Kopi Ginseng Instan

Dengan data statistik tersebut di atas, memperlihatkan bahwa persentase kenaikan impor setiap tahun mengalami kenaikan, sehingga dengan regresi linear dapat diketahui kenaikan impor untuk tahun 2020 adalah sebesar 4,89%

Persamaan hasil regresi linear y = 4735,5x - 9E+06; R2 = 0,8886 y = impor (kg)

x = tahun

Dari persamaan tersebut diperkirakan impor tahun 2020 adalah y = 4735,5(2020) – 9000000

y = 565710 kg

Diperkirakan pabrik memproduksi 50% dari impor, maka kopi ginseng yang dapat diproduksi adalah 282855 kg. Pada umumnya, pabrik berproduksi 70% dari kapasitas.

Jadi kapasitas yang dibutuhkan = 282,855 : 0,7 ton/tahun x 1𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 330ℎ𝑎𝑟𝑖 = 1,224 ton/hari ≈ 1,5 ton/hari

Jadi ditetapkan kapasitas yang digunakan untuk produksi kopi adalah 1,5 ton/hari

1.3. TINJAUAN PUSTAKA

1.3.1. Kopi

Di dunia perdagangan dikenal beberapa golongan kopi, tetapi yang paling sering dibudidayakan kopi arabika, robusta dan liberika. Penggolongan kopi tersebut umumnya didasarkan pada spesiesnya, kecuali kopi robusta. Beberapa macam dan sifat penting dari kopi adalah sebagai berikut :

1. Kopi Arabika

Kopi arabika berasal dari Ethiopia dan Albessinia. Golongan ini merupakan golongan kopi yang paling banyak diusahakan sampai akhir abad XIX.

Beberapa sifat penting kopi arabika adalah :

a. Tumbuh di daerah dengan ketinggian antara 700-1700 m di atas permukaan b. Umumnya peka terhadap serangan penyakit Hemileia vaslalrix (HV),

terutama bila ditanam di dataran rendah atau kurang dari 500 m di atas permukaan Iaut

(4)

Bab 1 Pendahuluan I-4

Prarencana Pabrik Kopi Ginseng Instan 2. Kopi Liberika

Kopi liberika berasal dari Angola dan masuk ke Indonesia sejak tahun 1965. Meskipun sudah cukup lama masuk ke Indonesia, tetapi hingga saat ini jumlahnya masih terbatas karena kualitas buahnya rendah. Beberapa sifat kopi liberika antara lain:

a. Agak peka terhadap penyakit HV b. Kualitas buah relatif rendah

c. Ukuran buah tidak merata atau tidak seragam.

3. Kopi Robusta

Kopi Robusta berasal dari Kongo dan masuk ke Indonesia pada tahun 1990. Karena mempunyai sifat lebih unggul, kopi ini sangat cepat berkembang, kopi ini merupakan jenis yang mendominasi perkebunan kopi di Indonesia hingga saat ini. Karakteristik kopi Robusta memiliki peranan yang sangat penting sebagai dasar yang digunakan untuk proses pembuatan kopi karena :

a. Resisiten terhadap penyakit HV

b. Dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian 400 - 700 m di atas permukaan laut pada suhu 21 - 24°C

c. Membutuhkan daerah dengan musim panas 3 - 4 bulan dan musim hujan 3 – 4 bulan

d. Produksi kopi robusta lebih tinggi jika dibandingkan dengan jenis kopi lain. (Danarti, 2001)

Kebanyakan pembuatan kopi instan menggunakan kopi jenis Robusta sebab lebih murah, produksi lcbih tinggi dibandingkan kedua jenis lainnya, resisten terhadap penyakit HV, dan juga memberikan hasil ekstraksi yang lebih baik pada temperatur yang cukup rendah. Dalam keadaan murni, Robusta mengandung protein lebih tinggi dan tidak larut dalam air. Biji kopi Robusta mcmiliki kandungan kafein dua kali lcbih banyak daripada biji kopi Arabica. Dalam proses pembuatan kopi terdapat beberapa karakteristik yang harus diperhatikan agar dapat menghasilkan produk yang baik. Adapun karakteristik tersebut dibagi menjadi dua, yaitu :

(5)

Bab 1 Pendahuluan I-5

Prarencana Pabrik Kopi Ginseng Instan • Sangat higroskopis

• Mudah larut dalam air panas • Melebur pada suhu 235-237,5° C • Menyublim pada suhu 176°C • Mempunyai aroma yang khusus • Memiliki rasa pahit

• Ukuran partikel bubuk kopi instan memiliki range antara 40-80 mesh.

2. Karakteristik yang bersifat kimia

• Bersifat korosif karena di dalam kopi terdapat asam kafein • Tidak stabil atau mudah terurai oleh oksigen

• Dapat bereaksi dengan alkali panas membentuk caffeidine.

1.3.2. Ginseng

Ginseng adalah tanaman dengan nama latin Panax merupakan sejenis tanaman berkhasiat obat yang termasuk dalam suku Araliaceae dan mempunyai hubungan erat degan famili Panacea. Nama “ginseng” diambil dari bahasa Inggris yang dibaca mengikuti lafal bahasa Kanton “jên shên”, yang berarti duplikat manusia karena bentuk akarnya yang kerap menyerupai manusia. Ginseng sering kali digunakan dalam pengobatan tradisional karena akar tanaman ini dapat memperbaiki aliran dan meningkatkan produksi sel darah merah, serta membantu pemulihan penyakit. Ginseng merupakan tumbuhan yang berumur panjang dan dapat tumbuh hingga ratusan tahun. Ginseng liar biasanya tumbuh berlimpah di hutan – hutan pegunungan yang gelap dan daerah yang memiliki iklim 4 musim. Ginseng biasa tumbuh di bawah naungan pohon – pohon lain dan menghindari sinar matahari secara langsung. Tanaman ginseng juga memerlukan curah hujan yang cukup. Masa pertumbuhan ginseng sangat lambat karena pada umur 5 tahun, tanaman baru mulai bercabang dan berbatang dua karena cabang muncul langsung dari tanah. Pada umur itu, tanaman belum berbunga. Setelah berumur 10 tahun dan bercabang empat, ada satu cabang khusus yang ditumbuhi bunga. Ginseng berbunga pada setiap musim bunga. Sebatang ginseng yang matang mempunyai 5 daun di tangkainya. Tiga daun

(6)

Bab 1 Pendahuluan I-6

Prarencana Pabrik Kopi Ginseng Instan

kelabu dan bertukar menjadi gugusan buah yang berwarna merah tua pada penghujung musim panas. Bunganya berukuran kecil seperti biji kemiri, bentuk akarnya seperti tubuh manusia, bercabang, dan panjang. Kulitnya berwarna kuning dan putih pada bagian dalam. Akar ginseng beraroma pahit dan manis, sari dari akar ginseng mengandung panaksosida (sejenis glikosida saponin).

Terdapat banyak ginseng diantaranya di wilayah belahan bumi utara terutama di Siberia, Machuria, Korea, Vietmam, Jepang, dan Amerika Serikat. Di Indonesia terdapat juga tumbuhan yang memiliki khasiat sama dengan ginseng yaitu ginseng Jawa atau som Jawa, (Talinum paniculatum Gaertn) dan kolesom, (Talinum triangulare Wild). Di dalam pengobatan tradisional, akarnya dicampur dengan berbagai jenis obat dan yang paling terkenal dalam bentuk campuran anggur. Kajian mengenai khasiat dan kegunaannya telah dilakukan untuk menjadikan kolesom sebagai ginseng Indonesia. Di Brazil juga terdapat jenis ginseng yang cukup terkenal yang bernama Pfaffia paniculata. Ginseng jenis ini umur panennya lebih cepat yaitu hanya 5 – 6 bulan dibanding ginseng dari Korea atau China (jenis Panax spp) yang dipanen setelah umur 3 - 4 tahun.

Kandungan kimia ginseng adalah saponin dan glikosida. Glikosida pada akar ginseng disebut ginsenosida. Selain itu, akar ginseng juga mengandung 16 jenis ginsenosida seperti minyak atsiri, panasena, resih, musilago, asam panax, fitosterol, hormone, vitamin B, karbohidrat dan selulosa. Pada tanaman tersebut terdapat molekul gula dan molekul terpenoid yang merupakan sejenis hormon tumbuhan yang serupa dengan hormon haiwan. Kemudian “terpenidol glycisides” diganti namanya ginsenosida. Yang menjadikan ginseng terkenal sebagai “obat segala penyakit” adalah khasiat yang diberikan oleh ginsenosida. Jenis kandungan ginsenosida dalam ginseng adalah sebagai berikut.

Tabel 1.3. Data jenis kandungan ginsenosida dalam ginseng

Ginsenosida % kandungan dalam ginseng

(7)

Bab 1 Pendahuluan I-7

Prarencana Pabrik Kopi Ginseng Instan

Rc 0,13-0,3%

Ginseng berguna untuk menjaga ketahanan mental dan fisik manusia. Ginseng banyak digunakan oleh masyarakat Cina, Korea, Jepang, Eropa, Rusia, dan Amerika Serikat sebagai obat awet muda, stimulan, dan penyegar. Ginseng juga dipercaya oleh masyarakat Cina dari segi pengobatan tradisional bahwa semakin tua ginseng, maka semakin tinggi khasiat ginseng dan lebih mahal harganya. Di Korea, ginseng lebih dikenal sebagai obat untuk menjaga kesehatan, mencegah timbulnya penyakit, memperbaiki kesehatan secara umum, dan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Secara umum, khasiat ginseng adalah sebagai berikut.

a) Menguatkan tubuh dan menyimpan energi b) Menguatkan fungsi jantung dan limpa c) Menawarkan racun

d) Mengobati penyakit diabetes

e) Mencegah masuknya penyakit melalui organ pernafasan

f) Merangsang pembentukan darah dan memperbaiki sistem sirkulasi

g) Menggiatkan sistem pencernaan dan membantu menjalankan fungsinya dengan baik

h) Menghilangkan stress

i) Meningkatkan ketahanan dalam melawan penyakit j) Mengobati kanker

k) Menambahkan keharmonian rumah tangga l) Memperlambat proses penuaan

(8)

Bab 1 Pendahuluan I-8

Prarencana Pabrik Kopi Ginseng Instan

Gambar

Tabel 1.2. Data Tentang Komoditas Industri Kopi
Tabel 1.3. Data jenis kandungan ginsenosida dalam ginseng

Referensi

Dokumen terkait

Prarencana Pabrik Kantongan Plastik Biodegradabel (LDPE-Cassava Starch) Dengan Kapasitas 14.669,469 Ton I Tahun.. Pada tabel L2 dapat dilihat sifat fisika-kimia gliserol pada

Ampas jeruk dan ampas apel tersebut merupakan hasil buangan pabrik orange juice dan apple juice (Muhidin, 2001). Dari keterangan diatas diketahui bahwa perkembangan

Komposit montmorillonite-NCC ini dapat digunakan sebagai pengganti karbon aktif dalam proses adsorpsi merkuri pada industri. gas

Dalam prosesnya bunga melati diekstraksi dengan menggunakan heksana dan selanjutnya melewati proses pemanasan untuk menguapkan heksana, kemudian minyaknya akan

Dalam proses produksi imunomodulator dari ekstrak kulit jeruk purut, bahan baku utama yang digunakan adalah kulit dari buah jeruk purut yang memiliki sifat kimia dan

Teh sarang semut merupakan salah satu jenis teh herbal alami yang terbuat dari bahan utama yaitu tumbuhan umbi yang digunakan oleh semut sebagai sarang sehingga biasa disebut

penduduk pada Pulau Jawa dan Bali dari tahun 1971-2005 dapat dilihat pada.

Hampir semua cumene yang dihasilkan sebagai senyawa murni pada skala industri dikonversi ke cumene hidropertoksida, yang merupakan produk antara dalam industri fenol