• Tidak ada hasil yang ditemukan

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM “PUSAT PENELITIAN TEKNOLOGI di YOGYAKARTA” (Technology Research Center in Yogyakarta), Tema Desain Arsitektur High Tech - Unika Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "LANDASAN TEORI DAN PROGRAM “PUSAT PENELITIAN TEKNOLOGI di YOGYAKARTA” (Technology Research Center in Yogyakarta), Tema Desain Arsitektur High Tech - Unika Repository"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PROJEK AKHIR ARSITEKTUR

Periode LXV, Semester Genap , Tahun 2013/2014

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

“PUSAT PENELITIAN TEKNOLOGI

di

YOGYAKARTA”

(Technology Research Center in Yogyakarta)

Tema Desain

Arsitektur High Tech

Fokus Kajian

Perencanaan Iklim Mikro dalam Kompleks Bangunan

Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Teknik Arsitektur

Disusun oleh: Ema Listiani 10.11.0036

Dosen pembimbing : Ir. Afriyanto Sofyan St.B, MT

NPP. 058.1.1992.123 NIDN. 0616046301

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR, FAKULTAS ARSITEKTUR DAN DESAIN UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

(2)

ii

HALAMAN PENGESAHAN

PROJEK AKHIR ARSITEKTUR

Periode LXV, Semester Genap, Tahun 2013 / 2014

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR, FAKULTAS ARSITEKTUR DAN DESAIN

UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

Judul : Pusat Penelitian Teknologi di Yogyakarta

Tema desain : Arsitektur High Tech

Fokus kajian : Perencanaan Iklim Mikro dalam Kompleks Bangunan

Penyusun : Ema Listiani NIM : 10.11.0036

Pembimbing : Ir. Afriyanto Sofyan St. B, MT

Penguji : Ir. CH. Koesmartadi, MT

: Dr. Ir. Rudyanto Soesilo, MSA

: Dr. Ir. Krisprantono

Semarang, April 2014

Mengetahui dan mengesahkan,

Dekan

Fakultas Arsitektur dan Desain

Ir. IM. Tri HestiMulyani. MT NIDN 0611086201

Ketua

Program Studi Arsitektur

(3)

iii

HALAMAN PENGESAHAN

PROJEK AKHIR ARSITEKTUR

Periode LXV, Semester Genap, Tahun 2013 / 2014

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR, FAKULTAS ARSITEKTUR DAN DESAIN

UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

Judul : Pusat Penelitian Teknologi di Yogyakarta

Tema desain : Arsitektur High Tech

Fokus kajian : Perencanaan Iklim Mikro dalam Kompleks Bangunan

Penyusun : Ema Listiani NIM : 10.11.0036

Pembimbing : Ir. Afriyanto Sofyan St. B, MT

Penguji : Ir. CH. Koesmartadi, MT

: Dr. Ir. Rudyanto Soesilo, MSA

: Dr. Ir. Krisprantono

Semarang, April 2014

Mengetahui dan mengesahkan

Pembimbing,

Ir. Afriyanto Sofyan St. B, MT

NIDN 0616046301

Penguji,

Ir. CH. Koesmartadi, MT NIDN 0616035901

Penguji,

Dr. Ir. Rudyanto Soesilo, MSA NIDN 0020065402

Penguji,

(4)

iv

SURAT PERNYATAAN

Yang bertandatangan dibawah ini saya :

Nama : Ema Listiani

NIM : 10.11.0036

Menyatakan bahwa karya ilmiah pada Proyek Akhir Arsitektur periode

semester genap TA. 2013 / 2014 Program Studi Arsitektur, Fakultas

Arsitektur dan Desain, Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.

Judul : Pusat Penelitian Teknologi di Yogyakarta

Tema desain : Arsitektur High Tech

Fokus kajian : Perencanaan Iklim Mikro dalam Kompleks Bangunan

Pembimbing : Ir. Afriyanto Sofyan St. B, MT

NIDN : 0616046301

Adalah bukan karya plagiasi. Bila dikemudian hari diketemukan tindak

plagiasi dalam penyusunan karya ilmiah tersebut, maka pembuat pernyataan

diatas siap menerima segala konsekuennya.

Semarang, April 2014

Penulis,

Ema Listiani

(5)

v

PRAKATA

Pertama-tama penulis mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang

Maha Esa, atas rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

Landasan Teori dan Program yang disusun untuk memenuhi Projek Akhir

Arsitektur yang berjudul “Pusat Penelitian Teknologi di Yogyakarta” yang merupakan persyaratan kelengkapan studi S1 di Fakultas Arsitektur dan

Desain UNIKA Soegijapranata dengan tepat waktu.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang terkait

yang telah membantu selama proses pembuatan hingga Landasan Teori dan

Program terselesaikan :

1. Ir. Yulita Titik S, MT selaku Dosen Koordinator PAA 65.

2. Ir. Afriyanto Sofyan St.B, MT selaku Dosen Pembimbing PAA 65.

3. Perpustakaan UNIKA Soegijapranata sebagai salah satu sumber

referensi pustaka,

4. Pihak-pihak lain yang telah membantu baik secara langsung

maupun tidak langsung.

Berharap dengan disusunnya Landasan Teori dan Program ini dapat

bermanfaat bagi pembaca dan menumbuhkan pemikiran baru mengenai

desain perancangan bangunan penelitian.

Penulis menyadari dalam penyusunan Landasan Teori dan Program

(6)

vi

membangun sehingga penulis dapat menghasilkan Landasan Teori dan

Program yang lebih baik di kesempatan lain.

Akhir kata, penulis memohon maaf bila ada kesalahan penulisan atau

ejaan yang tidak disengaja. Terima kasih

Semarang, 14 April 2014

Penulis,

(7)

vii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

PRAKATA... v

DAFTAR ISI ... vii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Projek ... 1

1.2 Tujuan dan Sasaran Pembahasan ... 2

1.2.1. Tujuan ... 2

1.2.2. Sasaran ... 2

1.3 Lingkup Pembahasan ... 3

1.4 Metoda Pembahasan ... 3

1.4.1. Metoda Pengumpulan Data ... 3

1.4.2. Metoda Penyusunan dan Analisa ... 5

1.4.3. Metoda Pemograman ... 5

1.4.4. Metoda Perancangan Arsitektur ... 6

1.5 Sistematika Pembahasan ... 8

BAB II TINJAUAN PROJEK ... 10

2.1 Tinjauan Umum ... 10

2.1.1. Gambaran Umum ... 10

2.1.2. Latar Belakang – Perkembangan – Trend ... 14

(8)

viii

2.2 Tinjauan Khusus ... 20

2.2.1. Terminologi ... 20

2.2.2. Kegiatan ... 21

2.2.3. Spesifikasi dan Persyaratan Desain ... 28

2.2.4. Deskripsi Konteks Desa/Kota ... 29

2.2.5. Studi Banding/Komparasi Kasus Projek Sejenis ... 31

2.2.6. Permasalahan Desain ... 39

2.3 Kesimpulan, Batasan dan Anggapan ... 40

2.3.1 Kesimpulan ... 40

2.3.2 Batasan ... 40

2.3.3 Anggapan ... 41

BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ... 42

3.1. Analisa Pendekatan Arsitektur ... 42

3.1.1. Studi Aktifitas ... 42

3.1.1.1 Pengelompokkan Aktivitas ... 42

3.1.1.2 Kategorisasi Aktivitas ... 44

3.1.1.3 Pelaku - Pola Aktivitas ... 47

3.1.2. Studi Fasilitas ... 52

3.1.2.1 Prediksi Kapasitas/ Jumlah Pelaku... 52

3.1.2.2 Kebutuhan Ruang ... 54

3.1.2.3 Pola Organisasi Ruang ... 58

3.1.2.4 Studi Besaran Ruang Indooor ... 59

3.1.2.5 Studi Ruang Khusus ... 71

(9)

ix

3.2. Analisa Pendekatan Sistem Bangunan ... 108

3.2.1. Studi Sistem Struktur dan Enclosure ... 108

3.2.1.1 Sistem Struktur ... 108

3.2.1.2 Sistem Enclosure ... 113

3.2.2. Studi Sistem Utilitas ... 121

3.2.2.1 Sistem Pencahayaan dan Penghawaan ... 121

3.2.2.2 Sistem Komunikasi ... 124

3.2.2.3 Sistem Transportasi... 126

3.2.2.4 Sistem Listrik ... 126

3.2.2.5 Sistem Air Bersih ... 127

3.2.2.6 Sistem Pengolahan Limbah ... 128

3.2.2.6.1 Sistem Pengolahan Black Water ... 128

3.2.2.6.2 Sistem Pengolahan Grey Water ... 128

3.2.2.6.3 Sistem Pengolahan Limbah ... 129

3.2.2.6.5 Sistem Pengolahan Air Hujan ... 130

3.2.2.7 Sistem Keamanan ... 131

3.2.2.8 Sistem Proteksi Kebakaran ... 132

3.2.2.9 Sistem Penangkal Petir ... 133

3.2.3. Studi Pemanfaatan Teknologi ... 134

3.2.3.1 Solar Cell ... 134

3.2.3.2 Motion and Lux Sensor ... 135

3.2.3.3 Kunci Elektronik ... 136

3.2.3.4 Mesin Absensi Sidik Jari ... 137

(10)

x

3.3. Analisa Pendekatan Konteks Lingkungan ... 138

3.3.1. Analisa Pemilihan Lokasi ... 138

3.3.1.1 Kriteria Lokasi ... 138

3.3.1.2 Alternatif Lokasi ... 138

3.3.1.3 Penilaian Lokasi ... 142

3.3.2. Analisa Pemilihan Tapak... 142

3.3.2.1 Kriteria Tapak ... 142

3.3.2.2 Alternatif Tapak ... 143

3.3.2.3 Penilaian Tapak ... 151

BAB IV PROGRAM ARSITEKTUR ... 152

4.1. Konsep Program ... 152

4.1.1. Aspek Arsitektural ... 152

4.1.2. Aspek Fungsional ... 152

4.1.3. Aspek Teknologi ... 153

4.2. Tujuan Perancangan, Faktor Penentu Perancangan, Faktor Persyaratan Perancangan ... 153

4.2.1. Tujuan Perancangan (Design Objective) ... 153

4.2.2. Faktor Penentu Perancangan (Design Determinant) 154 4.2.3. Faktor Persyaratan Perancangan (Design Requirement) ... 155

4.3. Program Arsitektur ... 156

4.3.1. Program Kegiatan ... 156

4.3.2. Program Sistem Struktur dan Enclosure ... 159

(11)

xi

4.3.4. Program Lokasi dan Tapak ... 163

BAB V KAJIAN TEORI ... 167

5.1. Kajian Teori Tema Desain ... 167

5.1.1. Uraian Interpretasi dan Elaborasi Teori Tema Desain ... 167

5.1.2. Studi Preseden ... 172

5.1.3. Kemungkinan Penerapan Teori Tema Desain ... 176

5.2. Kajian Teori Permasalahan Dominan ... 179

5.2.1. Uraian Interpretasi dan Elaborasi Teori Permasalahan Dominan ... 179

5.2.1.1 Latar Belakang ... 179

5.2.1.2 Pengertian Iklim Mikro ... 180

5.2.2. Studi Preseden ... 182

5.2.3. Kemungkinan Penerapan Teori Tema Desain ... 185

(12)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Batas-batas Kota Yogyakarta di DIY ... 30

Gambar 2.2. Cluster Geostech - BPPT ... 32

Gambar 2.3. Tampilan Exterior Bangunan Geostech ... 32

Gambar 2.4. Interior Laboratorium ... 33

Gambar 2.5. Ruang Penyimpanan Bahan ... 33

Gambar 2.6. Berbagai peralatan di dalam laboratorium ... 33

Gambar 2.7. Penggunaan jendela kaca pada bagian luar ruang ... 33

Gambar 2.8. Ruang shower dan wastafel untuk sterilisasi ... 33

Gambar 2.9. Lab. Basah dalam Unit Teknologi Lingkungan ... 34

Gambar 2.10. Lab. Kering dalam Unit Teknologi Lingkungan ... 34

Gambar 2.11. Ruang Pertemuan ... 34

Gambar 2.12. Fasilitas Perkantoran ... 34

Gambar 2.13. Point of view dari Solo Technopark ... 35

Gambar 2.14. Masterplan dari Solo Technopark ... 35

Gambar 2.15. Teaching Factory SMK ... 36

Gambar 2.16. Gedung SCTC ... 36

Gambar 2.17. Denah Gedung Exhibition dan Business Incubator ... 36

Gambar 2.18. Denah Gedung SCTC ... 36

Gambar 2.19. Ruang Luar Kompleks ... 37

Gambar 2.20. Penggunaan listrik tenaga ... 37

(13)

xiii

Gambar 2.22. Fasad Bangunan ... 38

Gambar 2.23. Kanopi yang futuristik ... 38

Gambar 2.24. Lobby yang penuh cahaya ... 38

Gambar 2.25. Koridor pada laboratorium ... 38

Gambar 2.26. Fasilitas laboratorium ... 38

Gambar 2.27. Jendela kaca pada laboratorium ... 39

Gambar 2.28. Dinding kaca yang menarik ... 39

Gambar 3.1. Organisasi Ruang Terpusat pada Laboratorium 1... 55

Gambar 3.2. Organisasi Ruang Terpusat pada Laboratorium 2... 55

Gambar 3.3. Organisasi Ruang Terpusat pada Laboratorium 3... 55

Gambar 3.4. Organisasi Ruang Terpusat pada Laboratorium 4... 56

Gambar 3.5. Organisasi Ruang Terpusat pada Laboratorium 5... 56

Gambar 3.6. Organisasi Ruang Linier pada Laboratorium 1 ... 56

Gambar 3.7. Organisasi Ruang Linier pada Laboratorium 2 ... 57

Gambar 3.8. Organisasi Ruang Linier pada Laboratorium 3 ... 57

Gambar 3.9. Meja kerja untuk Executive Desk ... 58

Gambar 3.10. Meja kerja untuk General Office ... 58

Gambar 3.11. Studi Aktivitas Duduk di Sofa ... 58

Gambar 3.12. Studi Aktivitas duduk di kursi ... 58

Gambar 3.13. Studi Ruang untuk Aktivitas Tidur ... 59

Gambar 3.14. Studi Ruang untuk Aktivitas Mengambil baju ... 59

Gambar 3.15. Studi Ruang untuk Aktivitas BAB/BAK ... 59

Gambar 3.16. Studi Ruang untuk Aktivitas Mencuci Tangan ... 59

(14)

xiv

Gambar 3.18. Studi Ruang untuk Aktivitas Cabinet Storage ... 60

Gambar 3.19. Studi Ruang untuk Aktivitas Pantry ... 60

Gambar 3.20. Studi Ruang untuk Aktivitas Dapur ... 60

Gambar 3.21. Studi Ruang untuk Aktivitas Makan 2 Orang ... 61

Gambar 3.22. Studi Ruang untuk Aktivitas Makan 4 Orang ... 61

Gambar 3.23. Studi Ruang untuk Aktivitas Makan 8 Orang ... 61

Gambar 3.24. Studi Ruang untuk Aktivitas Penyajian Makanan ... 61

Gambar 3.25. Studi Ruang untuk Aktivitas Pemeriksaan Pasien ... 62

Gambar 3.26. Studi Ruang untuk Aktivitas Berdiri ... 62

Gambar 3.27. Studi Ruang Mesin Cuci ... 62

Gambar 3.28. Studi Ruang Mesin Pengering Pakaian ... 62

Gambar 3.29. Studi Ruang untuk Aktivitas Menyetrika Manual ... 63

Gambar 3.30. Studi Ruang untuk Aktivitas Menyetrika dengan Mesin ... 63

Gambar 3.31. Studi Ruang untuk Set Meja ... 63

Gambar 3.32. Studi Ruang Rapat dan Diskusi... 63

Gambar 3.33. Studi Ruang untuk Aktivitas Beribadah ... 64

Gambar 3.34. Studi Ruang untuk Mengambil Buku ... 64

Gambar 3.35. Studi Ruang untuk Membaca ... 64

Gambar 3.36. Studi Ruang Kontrol Proyektor ... 64

Gambar 3.37. Studi Ruang untuk Melihat Pameran ... 65

Gambar 3.38. Studi Ruang untuk Memilih Souvernir ... 65

Gambar 3.39. Studi Ruang untuk Berolahraga ... 65

(15)

xv

Gambar 3.41. Jarak antar meja kerja laboratorium ... 99

Gambar 3.42. Studi Ruang Laboratorium Kutur Jaringan ... 100

Gambar 3.43. Studi Ruang Green House / Rumah Kaca ... 102

Gambar 3.44. Pengolahan Limbah Tinja dalam Septic Tank Bio ... 128

Gambar 3.45. Studi Sistem Pengolahan Limbah ... 130

Gambar 3.46. Studi Sistem Pengolahan Air Hujan ... 131

Gambar 3.47. Instalasi CCTV ... 131

Gambar 3.48. Solar Cell ... 134

Gambar 3.49. Instalasi Solar Cell ... 135

Gambar 3.50. Instalasi Solar Cell ... 135

Gambar 3.51. Instalasi Intellegent Lighting System ... 136

Gambar 3.52. Kunci Elektronik ... 136

Gambar 3.53. Fingerprint Door Lock ... 136

Gambar 3.54. Mesin Absensi Sidik Jari ... 137

Gambar 3.55. Constructed Wetland dengan pola aliran horizontal/HSSF . 137 Gambar 3.56 Constructed Wetland dengan pola aliran vertikal/VSSF ... 137

Gambar 3.57 Peta Lokasi Tapak ... 143

Gambar 3.58. Lingkungan Sekitar Tapak ... 144

Gambar 3.59. Peta Lokasi Tapak ... 147

Gambar 3.60. Lingkungan Sekitar Tapak ... 148

Gambar 4.1. Peta Letak Tapak dalam Kota Yogyakarta ... 163

Gambar 4.3. Pohon Ketapang... 165

Gambar 4.3. Cycas Rumphii ... 165

(16)

xvi

Gambar 4.6. Pohon Kelapa ... 166

Gambar 4.7 Paving Block ... 166

Gambar 4.9. Batu Alam ... 166

Gambar 4.8. Batu Alam ... 166

Gambar 4.10. Rumput ... 166

Gambar 5.1. Penggunaan material kaca dan baja pada Sainsbury Centre for The Visual Arts ... 169

Gambar 5.2. Interior yang fleksibel (Lloyds of London) ... 170

Gambar 5.3. Struktur dan utilitas yang diekspos (Centre George Pompidou – Paris) ... 171

Gambar 5.4. Tipologi bangunan pabrik (Fleetguard Manufacturing – kiri, Inmos Microprocessor Factory - kanan) ... 171

Gambar 5.5. Simbol pergerakan oleh escalator (Hearts Tower - New York) ... 172

Gambar 5.6. Bentuk bangunan QSTP ... 173

Gambar 5.7. Bentuk Atap Bergelombang ... 173

Gambar 5.8. Tampilan Eksterior ... 173

Gambar 5.9. Struktur Atap ... 173

Gambar 5.10. Interior Bangunan ... 174

Gambar 5.11. Lift ... 174

Gambar 5.12. Site Plan ... 175

Gambar 5.13. Fasad Bangunan ... 175

Gambar 5.14. Lift ... 175

(17)

xvii

Gambar 5.16. Skylight ... 176

Gambar 5.17. Lobby Entrance ... 176

Gambar 5.18. Eksterior Bangunan ... 176

Gambar 5.19. Bentuk dinamis ... 177

Gambar 5.20. Permainan cahaya dan bayangan ... 177

Gambar 5.21. Transparan dengan penggunaan kaca ... 177

Gambar 5.22. Struktur sebagai estetika ... 177

Gambar 5.23. Mahoni ... 181

Gambar 5.24. Bougenvil ... 181

Gambar 5.25. Angsana ... 181

Gambar 5.26. Sinar Mas Land Plaza ... 183

Gambar 5.27. Interior ... 183

Gambar 5.28. Kanopi ... 183

Gambar 5.29. Fasad Bangunan ... 183

Gambar 5.30. Perspektif ... 184

Gambar 5.31. Tampak Bangunan ... 184

Gambar 5.32. Eksterior ... 185

Gambar 5.33. Akses Masuk Bangunan ... 185

Gambar 5.34. Pengaruh orientasi bangunan ... 185

Gambar 5.35. Vegetasi sebagai kontrol angin dan radiasi matahari ... 186

Gambar 5.36. Sunshading bangunan ... 186

Gambar 5.37. Kolam di dalam bangunan ... 187

(18)

xviii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Arah Penelitian Teknologi Bidang Kebencanaan, Lingkungan

Hidup, dan Sumber Daya Alam ... 22

Tabel 2.2. Arah Penelitian Teknologi Bidang Transportasi ... 23

Tabel 2.3. Arah Penelitian Teknologi Bidang Pertanian dan Ketahanan Pangan ... 24

Tabel 2.4. Deskripsi Pelaku “Pusat Penelitian Teknologi” ... 24

Tabel 2.5. Pelaku, Aktivitas dan Fasilitas dari “Pusat Penelitian Teknologi” 26 Tabel 3.1. Pengelompokkan kegiatan dalam “Pusat Penelitian Teknologi” . 42 Tabel 3.2. Kategorisasi Aktivitas, Pelaku, Kebutuhan Ruang Sifat Ruang, Karakteristik,dan Waktu Kegiatan... 44

Tabel 3.3. Prediksi Kapasitas / Jumlah Pelaku ... 52

Tabel 3.4. Kebutuhan dan Jumlah Ruang dalam “Pusat Penelitian teknologi” ... 54

Tabel 3.5. Pola Organisasi Ruang ... 55

Tabel 3.6. Studi Kebutuhan Ruang Berdasarkan Aktivitas Manusia ... 58

Tabel 3.7. Studi Besaran Ruang Indoor ... 66

Tabel 3.8. Studi Ruang Khusus - Laboratorium Teknologi Mitigasi Bencana ... 71

Tabel 3.9. Studi Ruang Khusus - Laboratorium Teknologi Lingkungan Hidup dan SDA ... 76

(19)

xix

Tabel 3.11. Perhitungan Studi Ruang Khusus - Laboratorium

Teknologi Transportasi ... 88

Tabel 3.12. Studi Ruang Khusus - Laboratorium Teknologi Pertanian ... 90

Tabel 3.13. Perhitungan Studi Ruang Khusus - Laboratorium Teknologi Pertanian ... 94

Tabel 3.14. Kerapatan populasi tanaman per m2 bedengan/ meja tanam berdasarkan ukuran kantong tanam ... 101

Tabel 3.15. Kerapatan populasi tanaman per m2 bedengan/ meja tanam berdasarkan ukuran pot ... 101

Tabel 3.16. Rekapitulasi Perhitungan Studi Ruang Khusus ... 103

Tabel 3.17. Studi Kebutuhan Luas Bangunan ... 103

Tabel 3.18. Studi Kebutuhan Jumlah Parkir ... 104

Tabel 3.19. Perhitungan Luas Area Parkir ... 104

Tabel 3.20. Analisa Pendekatan Sistem Struktur ... 108

Tabel 3.21. Analisa Pendekatan Sistem Enclosure ... 113

Tabel 3.22. Analisa Pendekatan Sistem Pencahayaan Alami dan Buatan ... 121

Tabel 3.23. Studi Kebutuhan Intensitas Cahaya ... 122

Tabel 3.24. Analisa Pendekatan Sistem Penghawaan Alami dan Buatan ... 122

Tabel 3.25. Analisa Pendekatan Sistem Komunikasi ... 124

Tabel 3.26. Analisa Pendekatan Sistem Transportasi Vertikal ... 126

(20)

xx

Tabel 3.28. Studi Sistem Proteksi Kebakaran ... 132

Tabel 3.29. Studi Sistem Penangkal Petir ... 133

Tabel 3.30 Potensi Wilayah I Yogyakarta ... 138

Tabel 3.31. Kendala Wilayah I Yogyakarta ... 140

Tabel 3.32. Potensi Wilayah III Yogyakarta ... 140

Tabel 3.33. Kendala Wilayah III Yogyakarta ... 142

Tabel 3.34. Penilaian Lokasi ... 142

Tabel 3.35. Potensi Alternatif Tapak 1 ... 144

Tabel 3.36. Kendala Alternatif Tapak 1 ... 147

Tabel 3.37. Potensi Alternatif Tapak 2 ... 148

Tabel 3.38. Kendala Alternatif Tapak 2 ... 150

Tabel 3.39 Penilaian Tapak ... 151

Tabel 4.1.Faktor pelaku dalam “Pusat Penelitian Teknologi” ... 154

Tabel 4.2. Faktor aktivitas dalam “Pusat Penelitian Teknologi” ... 155

Tabel 4.3. Program Ruang dalam “Pusat Penelitian Teknologi” ... 158

Tabel 4.4. Program Besaran Ruang ... 158

Tabel 4.5. Program Sistem Struktur dan Enclosure ... 159

Tabel 4.6. Program Sistem Utilitas ... 160

(21)

xxi

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 1.1. Skema Metoda Pembahasan ... 7

Diagram 2.1.Skema Pemikiran ... 20

Diagram 3.1. Spesifikasi Bidang Penelitian Teknologi Tepat Guna ... 43

Diagram 3.2. Pola Ruang Makro ... 47

Diagram 3.3. Pola Kegiatan Peneliti yang Menginap ... 48

Diagram 3.4. Pola Kegiatan Peneliti yang Tidak Menginap ... 48

Diagram 3.5. Pola Kegiatan Pengelola Manajemen yang Menginap ... 49

Diagram 3.6. Pola Kegiatan Pengelola Manajemen yang Tidak Menginap .. 49

Diagram 3.7. Pola Kegiatan Pengelola Administrasi yang Menginap ... 49

Diagram 3.8. Pola Kegiatan Pengelola Administrasi yang Menginap ... 50

Diagram 3.9. Pola Kegiatan Pengelola Teknis ... 50

Diagram 3.10. Pola Kegiatan Cleaning Service/ Penjaga Keamanan/ Staff Umum/ Staff Pertamanan ... 51

Diagram 3.11. Pola Kegiatan Pengunjung ... 51

Diagram 3.12. Struktur Organisasi ... 52

Diagram 3.13. Skema Distribusi Listrik ... 126

Diagram 3.14. Skema System Down Feed ... 127

Diagram 3.15. Skema System Up Feed ... 127

Diagram 3.16. Skema Pengolahan Grey Wate ... 128

Diagram 4.1. Program Kegiatan “Pusat Penelitian Teknologi” ... 156

(22)

xxii

Referensi

Dokumen terkait

Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada Gambar 4.6 yang memperlihatkan hubungan kecepatan gas terhadap pressure drop untuk variasi jenis burden dengan 1 nilai

Melihat batasan heat input maksimum yang diperbolehkan maka jumlah pass optimum pada plate I3mm adalah 4 pas, hal ini sesuai dengan hasil dari experimental

Flash Player adalah cross-platform pada virtual machine yang digunakan untuk menjalankan media yang dibuat dengan menggunakan Adobe Flash dan aplikasi berbasisShockWave

Alat penelitian yang digunakan adalah pendingin absorbsi yang fungsinya untuk mengkondisikan benda uji dalam lingkungan amonia.. Mula-mula benda uji yang telah dipersiapkan

Kelurahan  Sidomukto  Kecamatan  Lamongan  Kepadatan  Penduduk  pada  Lokasi  sebesar  201 ‐ 499 Jiwa/Ha  Sedang  Lokasi tidak terletak pada 

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga Laporan Tugas Akhir dengan judul “Rancang Bangun Aplikasi E-learning Berbasis

Penerapan discovery learning akan lebih baik jika dibantu dengan media pembelajaran, karena dengan menggunakan media pembelajaran siswa akan lebih mudah dalam melakukan

Hasil dari pengujian yang telah dilakukan pada tugas akhir ini adalah sistem mampu menjejak target manusia dengan sasaran bergerak maupun diam dengan rentang waktu 2 detik